NIM
No. Urut
Tandatangan
Mahasiswa
: TME 226
: Perpindahan Panas
: Tim Dosen
TANGGAL
: 9 Maret 2015
WAKTU
: 2,5 jam / 150 menit
SIFAT UJIAN : Tutup Buku
Boleh menggunakan kalkulator
(tidak boleh menggunakan : HP, PDA, Pocket PC, IPOD, Laptop)
Tidak boleh membawa kertas formula, dll.
SOAL WAJIB
: No. 1 3 (wajib dikerjakan)
SOAL PILIHAN : Pilihlah 2 nomor yang akan anda kerjakan, dan tuliskan nomor soal
yang ingin dinilai di sebelah kiri atas Lembar Jawaban anda.
Soal Wajib
1. A. [4] Dari sudut pandang molekul (secara mikro), energi termal/panas dapat terjadi
dalam benda padat dikarenakan:
(a) .. dan (b) ................
B. [5] Nilai konduktivitas termal partikel gas bergantung dari (pilih 1 yang benar):
a. Viskositasnya
b. Temperaturnya
c. Tekanannya
d. Tekanan dan Temperaturnya
e. a-d tidak ada jawaban benar
C. [5] Velocity lapisan fluida yang berdekatan dengan dinding (wall) atau
permukaan (surface) adalah bernilai nol (0), dikarenakan (pilih 1 yang benar):
a. Gaya magnetik
b. Temperatur
c. Viskositas
d. Tekanan
e. a-d tidak ada jawaban yang benar
2. [10] Pada kondisi tunak (steady state), profil temperatur dalam sebuah sistem
laminasi diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Material manakah yang memiliki
hambatan termal lebih tinggi [nilai:2]? Jelaskan jawaban anda [nilai:8]. Asumsikan
dx1 = dx2.
Page 1 of 5
Soal Pilihan (pilih 2 saja dan tulis no.soal di kiri atas Lembar Jawab)
1. [35] Proses perpindahan panas terjadi melalui dinding komposit seperti pada gambar
di bawah ini:
Dengan nilai:
A
B
C
D
K (W/m)K
75
60
58
20
L (cm)
20
25
25
40
Page 2 of 5
Maka:
a. Turunkan persamaan dasar Perpindahan Panas secara konduksi (dari Energy
Balance/persamaan kesetimbangan Energi) untuk bidang datar, 3D, dengan
pembangkitan panas dan panas yang disimpan dalam medium kaca tersebut.
b. Turunkan persamaan dasar Perpindahan Panas secara konduksi yang anda
dapatkan dalam point (a), jika asumsi:
- 1D (arah x saja)
- Kondisi tunak /steady-state
- Tidak ada pembangkitan panas
- Material kaca isotrop
c. Dari persamaan yang anda dapatkan di point (b), tentukan persamaan
distribusi suhunya dan heat flux-nya, jika:
- Suhu di lapisan kaca terluar = Ts1
- Suhu di lapisan kaca bagian dalam = Ts2
Page 3 of 5
d. Jika konduktivitas termal (k) kaca = 1,4 W/(m.K), tebal kaca = 15 mm, suhu
udara luar = 30 C, dan suhu udara di dalam ruangan = 25 C. Dengan
menggunakan persamaan yang anda dapatkan di point (c), tentukan suhu
dan heat flux di:
- x = 5 mm
- x = 10 mm
e. Dari persamaan dan heat flux yang anda dapatkan di point (c), tentukan tebal
kaca, jika suhu udara luar = 35 C, dan suhu yang diinginkan dalam ruangan
adalah 20 C.
f. Tentukan dan gambarkan hambatan termal untuk kondisi di point (e)
4. [35] Pemanas elektrik berbentuk tabung dibungkus dengan besi pelindung (sleeve)
khusus anti-karat. Pemanas tersebut kemudian digunakan di dalam percobaan untuk
memanaskan cairan di dalam tanki yang diaduk secara merata. Panjang pemanas
adalah L. Kondisi percobaan sebagai berikut:
Page 4 of 5
5. [35] Udara pada suhu 20 C, bertekanan 1 atm dan kecepatan 35 m/s mengalir di atas
sebuah plat horizontal datar. Plat tersebut berukuran panjang 1 m dan dijaga konstan
suhunya pada 60 C dengan menggunakan pemanas. Tentukan:
a. Koefisien perpindahan panas pada titik transisi (xc atau xT), dimana terjadi
transisi dari aliran laminar menjadi turbulen. Asumsikan transisi terjadi pada
ReT = 106.
b. Koefisien perpindahan panas rata-rata (hm) dalam region boundary layer
laminar.
c. Koefisien perpindahan panas rata-rata (h) di sepanjang panjang plat L = 1m.
d. Total daya pemanas (Q per satuan lebar plat)
(Properties dari udara: Cp = 1 kJ/(kg.C); Pr = 0,7; = 1,13 kg/m3; = 1,91 x 10-5
kg/(m.s); k = 0,027 W/(m.K))
6. [35] Heat flux (q/A) ditransfer melalui sebuah dinding datar, dimana konduktivitas
termalnya bervariasi secara kuadratikal sebagai fungsi temperatur: k = k0(1 + BT +
CT2). Tentukan:
a) Turunkan persamaan heat flux (q/A) (dengan mengintegralkan fungsi k(T) di
atas)
b) Hitung heat flux yang melalui dinding menggunakan data di bawah ini:
T1 (C)
T2 (C)
L (m)
k0 (W/mK)
B (K-1)
C (K-2)
200
500
0,15
15
10-4
10-8
Page 5 of 5