Anda di halaman 1dari 4

kanak-kanak

atau
dewasa
awal)
menyebabkan
sistem
kekebalan
tubuh
menghancurkan sel yang menghasilkan
insulindiperlukan kecenderungan genetik

DIABETES MELLITUS
Pengertian
Diabetes
Mellitus

(DM)
adalah
suatu penyakit di
mana terdapat kadar glukosa
(gula sederhana) yang tinggi di
dalam darah, oleh karena
tubuh tidak dapat melepaskan
atau
menggunakan
insulin
secara cukup
Insulin adalah suatu hormon yang dilepaskan
oleh
pankreas
Insulin
bertanggungjawab
dalam
mempertahankan kadar gula darah yang
normal
Insulin berperan dalam memasukkan gula
darah
ke dalam sel sehingga bisa
menghasilkan energi atau disimpan sebagai
cadangan energi
Berapa kadar gula darah yang disebut tinggi?
Menurut kriteria diagnostik PERKENI (Perkumpulan
Endokrinologi Indonesia) 2006, seseorang dikatakan
menderita DM jika memiliki :
[Gula darah puasa] >126 mg/dL
[Gula darah sewaktu] >200 mg/dL
Ada 2 tipe DM, yaitu sebagai berikut :
1. Insulin Dependent Diabetes Mellitus (DM tipe 1)
DM yang tergantung kepada insulin

Penderita menghasilkan sedikit insulin atau


sama sekali tidak menghasilkan insulin

Umumnya terjadi sebelum usia 30 tahun

Para ilmuwan percaya bahwa faktor


lingkungan (berupa infeksi virus atau faktor
gizi pada masa

90% sel penghasil insulin


dapat rusak secara
permanen, maka

terjadi kekurangan insulin yang berat dan


penderita harus mendapatkan suntikan insulin
secara teratur
2. Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (DM tipe
2)
DM yang tidak tergantung kepada insulin
Pankreas tetap menghasilkan insulin, bahkan
kadang kadarnya lebih tinggi dari normal. Tetapi
tubuh membentuk kekebalan terhadap efeknya,
sehingga terjadi kekurangan insulin relatif
Bisa terjadi pada anak-anak dan dewasa,
tetapi biasanya terjadi setelah usia 30 tahun
Faktor resiko untuk DM tipe 2 adalah obesitas
(kegemukan)
80-90% penderita mengalami obesitas

Cenderung diturunkan secara genetik dalam


keluarga

Bagaimanakah gejala-gejala sakit


DM??? Gejala yang sangat umum :
Sering kencing pada malam hari (poliuri), Selalu merasa
haus
(polidipsi), Selalu merasa lapar (polifagi)
Gejala-gejala lain :
Lebih peka terhadap infeksi (sering mengalami gatal,
bisul, keputihan, dsb), Luka yang tak kunjung sembuh,
Kesemutan yang disertai mati rasa, Tubuh menjadi
lemah dan cepat lelah, Pusing dan mual, Pandangan
kabur, Impotensi Melahirkan bayi dengan berat badan
lebih dari 4 kilogram
Beberapa faktor yang menyebabkan DM :
Genetik atau Faktor Keturunan, Virus dan bakteri, Bahan
toksik atau beracun, Nutrisi
Medikasi
Tirah baring

Panduan pasien paska


rawat inap Obat
Konsumsi obay yang diberikan oleh dokter
untuk perawatan di rumah secara teratur sesuai
instruksi.
Aktivitas
Istirahat beberapa hari untuk memulihkan keadaan
Menghindari kegiatan fisik yang berlebihan
Olahraga teratur 2-3x seminggu dengan durasi
30 menit untuk menjaga agar kondisi tubuh
optimal & tidak mudah terkena infeksi.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari
DM

snack

dengankandungan gula dan garamyang tinggi


4. Hindari makanan siap saji dengan kandungan
karbohidrat dan lemak tinggi
5. Konsumsi sayuran dan buah-buahan
Kontrol :
Kontrol ke dokter Spesialis Penyakit Dalam sesuai
jadwal yang telah ditentukan dokter.
Hal-hal yang harus diperhatikan
Hubungi dokter anda / segera ke Rumah Sakit :
Bila keluhan timbul sebelum jadwal kontrol
Bila ada tanda-tanda alergi obat seperti merah
pada kulit, gatal, bengkak pada mata & bibir &
sesak nafas.
Bila tiba-tiba badan lemas, keluar keringat
dingin, terjadi
penurunan kesadaran.

Hasil

1. Membiasakan diri hidup sehat dan berolahraga


secara teratur
2. Hindari menonton TV dan bekerja di depan
komputer terlalu lama
3. Jangan mengkonsumsi permen, coklat, atau

Pemeri
ksaan

Diet
Diet disesuaikan dengan usia pasien & Berat Badan
pasien. Diet diberikan 3 x makan, 3 x selingan
dengan interval 3 jam. Diet menggunakan prinsip 3
J ( J1 : jumlah yang dimakan harus sesuai, J2 : jadwal
makan harus diikuti, J3 : jenis makanan harus sesuai
).

TOLOK

Tgl

1.

Sudah

Hasil

mengerti Belum
mengerti

Tgl

2.

Tanda & Gejala


Sudah

Hasil

mengerti Belum
mengerti

Pengobatan

Tolok ukur
Sudah
mengerti

Belum mengerti
4.

Medikasi Sudah
mengerti Belum

Tgl

Hasil

Tgl

3.

mengerti
5.

Diet

6.

Perawatan di

Target

rumah

Indikator

Sudah
mengerti

Belum mengerti

Tgl

Hasil

Diagnosis

Sudah

mengerti Belum
mengerti
7.

Jadwal kontrol
Sudah
mengerti Belum
mengerti
8.

Hal-hal yang
harus

Sudah
mengerti

Diperhatikan

9.
La
in
la
in

Tanggal :

Nama pasien :
Tanggal lahir :
DPJP

RS BAPTIS BATU
JL.RAYA TLEKUNG NO.1. JUNREJO
BATU
Diberikan oleh
Nama & Tanda

Daftar Tilik Penilaian Ulang Materi Edukasi

Diberikan kepada
Nama & Tanda Tangan

MATERI EDUKASI
DIABETES MELLITUS ( KENCING
MANIS )

Compassionate Hospital

Anda mungkin juga menyukai