APENDISITIS Tn. S
A. Pengkajian Data.
Identitas Pasien
1
Nama
: Tn. S
Umur
Agama
: Kristen Protestan
Suku/Bangsa
Toraja / Indonesia
Pendidikan
S1 Teknik
Pekerjaan
Karyawan Swasta
Status
Belum Menikah
Alamat
: Aster.
Pendapatan
10 Jenis Kelamin
27 tahun
Tidak tentu
: Laki-laki
Nama Penanggung
1.
Nama
Ny. A.
2.
Umur
23 tahun
3.
Jenis Kelamin
: Perempuan
4.
Pekerjaan
: Swasta
5.
: Adik
Dirawat diruangan
Tggal Masuk RS
Tggal Pengambil
Diagnosa Masuk
: Bedah Lelaki
: 11 Agustus 2016
: 11 Agustus 2016 .
: APENDISITIS
: Gastritis.
Penyebab
Riwayat Operasi
Riwayat Pengobatan
Riwayat Alergi
Kebiasaan
: Minum Kopi .
Keluhan utama
Penyebab/Pencetus
b. Sifat Keluhan
: Hilang timbul
c.
pada abdomen
Lokasi penyebaran
Pemeriksaan Fisik
: Nampak lemah
B. Tanda-tanda vital :
1. Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
2. Nadi
: 84 x/m
3. Pernapasan
: 24 x/m
4. Suhu
: 36 oC
C. Tinggi badan
: 163 cm
D. Berat badan
: 52 kg
Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
a. Insfeks
-
Bentuk kepala
Warna rambut
: Hitam
b. Palpasi
-
2. Muka
a. Inspeksi
-
b. Palpasi
-
3. Mata
a. Inspeksi
b. Palpasi
-
5. Telinga
a. Inspeksi
-
Pendengaran baik
b. Palpasi
- Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
6. Mulut
a. Inspeksi
8. Leher
a. Inspeksi
-
b. Palpasi
9.
b. Palpasi
- Tidak ada nyeri tekan
c. Auskultasi
- Suara napas vesikuler
- Bunyi tambahan tidak ada
d. Perkusi
- Sonor
10. Jantung
a. Inspeksi
- Tidak nampak ictus cerdis
b. Palpasi
-
c. Perkusi
- Tidak teraba pembesaran jantung
11. Abdomen
a. Inspeksi
-
b. Palpasi
- Teraba benjolan pada abdomen kanan bawah
- Ada nyeri tekan abdomen kanan bawah
c. Auskultasi
- Penstaltik 9 x/m
Nyeri berhubungan dengan distensi jaringan intestinal oleh inflamasi.Tujuan : persepsi subyektif
pasien tentang ketidaknyamanan menurun, klien tidakmenunjukkan indikator-indikator nyeri non
verbal, respon verbal seperti menangisatau meringis tidak ada.
Intervensi
Rasional
Post Operasi
Gangguan rasa nyaman : nyeri luka operasi b.d. terputusnya kontinuitas jaringan.Tujuan :
persepsi subyektif pasien tentang ketidaknyamanan menurun, klien tidakmenunjukkan indikatorindikator nyeri non verbal, respon verbal seperti menangis ataumeringis tidak ada.
INTERVENSI
1. Kaji dan dokumentasikan
kualitas,lokasi, dan durasi nyeri
2. Ajarkan tehnik untuk
pernafasandiafragma lambat.
RASIONAL
1. Berguna dalam pengawasankeefek-tifan
obat,
kemajuan penyembuhan, perubahan padak
arakteristik nyeri menunjukkanterjadinya
abses/ peritonitis,memerlukan evaluasi
medik danintervensi
5. Analgesik menghilangkan
nyeri,mempermudah kerjasama dengan
5. Berikan therapi obat analgesic sesuai
intervensi terapi lain seperti:ambulasi,
kebutuhan klien.
batuk
Analisa Data
N
O
1.
DATA
DS :
ETIOLOGI
Faeces yang
terperangkap dalam
lumen app menyerap air
meningat
DO
Klien nampak meringis
Vital Signs
TD : 110 / 70 mmHg
hyperplasia jaringan
: 84 x/m
: 24 x/m
: 36oC
lumen menyempit
apendisitis
pengeluaran mediator
kimia oleh sel radang
merangsang nociceptor
medulla spinalis
MASALAH
Corteks serebri
Apendisitis
DS : Klien menanyakan
tentang penyakitnya.
2.
DO :
- Klien nampak sering
bertanya
- Klien nampak khawatir
Kurang pengetahuan
tentang penyakit
apendisitis dan
pengobatannya
Kurang pengetahuan
Vital Signs
TD : 120/80 mmHg
N
: 16 x/m
: 24 x/m
: 36oC
Perubahan status
kesehatan
DS :
- Klien menyatakan cemas
bila mengingat penyakitnya
3.
Kurang informasi
dialaminya sekarang
DO :
- Klien nampak gelisah
- Ekspresi wajah tegang
TD : 120/80 mmHg
N
: 16 x/m
Kecemasan
Kecemasan
: 24 x/m
: 36oC