BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
PBL merupakan proses pembelajaran di lapangan yang di dalamnya
terdapat serangkaian kegiatan yang secara khusus bertujuan agar mahasiswa
kesehatan masyarakat dapat menemukan dan menyelesaikan masalahmasalah kesehatan di suatu tempat. PBL ini terdiri dari 3 rangkaian yaitu
PBL I, II dan PBL III. PBL II merupakan kelanjutan dari PBL I. PBL II ini
dilaksanakan pada tanggal 11 24 Juli 2016 yang berlokasi di Desa
Ambakumina, Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan.
Salah satu parameter yang digunakan untuk mengetahui status
kesehatan di suatu tempat yaitu status PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) tatanan rumah tangganya. Berdasarkan data primer yang telah
dikumpulkan pada PBL I yang telah dilaksanakan pada pada tanggal 16 - 28
Januari 2016, dari 81 rumah tangga sebanyak 7 rumah tangga yang kategori
status PHBS rumah tangganya kurang, sebanyak 60 rumah tangga yang
kategori status PHBS rumah tangganya cukup dan sebanyak 10 rumah
tangga yang kategori status PHBS rumah tangganya baik. Hal ini
menunjukkan bahwa status kesehatan berdasarkan status PHBS tatanan
rumah tangga di Desa Ambakumina masih dikategorikan masih kurang
baik.
Visi Kementerian Kesehatan RI sampai dengan 2014 lebih menitik
beratkan kepada upaya preventif dengan melakukan pembinaan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat. Salah satu strategi
Kementerian Kesehatan dilakukan dengan menjalin kemitraan dengan
Organisasi Kemasyarakatan.Sistem penilaian terhadap PHBS rumah tangga
yang digunakan saat ini adalah rumah tangga yang menerapkan PHBS dan
rumah tangga yang tidak menerapkan PHBS.PHBS adalah semua perilaku
kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau
NURLITA J1A114041
ini
berhasil
maka
akan
mayarakat
yang
telah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Pengertian PHBS
NURLITA J1A114041
perencanaan,
Manfaat PHBS
Manfaat Rumah Tangga Ber-PHBS :
A. Bagi Rumah Tangga
a. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
b. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
c. Anggota keluarga giat bekerja.
d. Pengeluaran biaya rumah tangga ditujukan untuk memenuhi gizi
keluarga,
pendidikan
dan
modal
usaha
untuk
menambah
pendapatan keluarga.
B. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat, mencegah
dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan
b. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
c. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber
masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, tabungan ibu bersalin,
arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.
C. Indikator PHBS
NURLITA J1A114041
(empowerman)
sebagai
suatu
upaya
untuk
membantu
NURLITA J1A114041
kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau
Rumah Sakit. Jika ibu bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan maka
peralatan yang digunakan aman, bersih dan steril sehingga mencegah
terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya
2. Memberi Bayi ASI Ekslusif
ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan zat
gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga tumbuh dan
berkembang dengan baik. Manfaat memberi ASI bagi ibu adalah dapat
menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi, mengurangi
pendarahan setelah persalinan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu,
dapat menunda kelahiran berikutnya, mengurangi risiko kena kanker
payudara dan lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan pada saat bayi
membutuhkan. Asi ekslusif diberikan pada bayi usia 0-6 bulan.
3. Menimbang Bayi dan Balita setiap bulan
Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau
pertumbuhannya setiap bulan. Menimbang secara rutin di posyandu akan
terlihat perkembangan berat badannya apakah naik atau tidak. Manfaatnya,
dapat mengetahui apakah balita tumbuh sehat, tahu dan bisa mencegah
gangguan pertumbuhan balita, untuk mengetahui balita sakit (demam, batuk,
pilek, diare), jika berat badan dua bulan berturut-turut tidak naik atau
bahkan balita yang berat badannya dibawah garis merah (BGM) dan
dicurigai gizi buruk, sehingga dapat dirujuk ke Puskesmas. Datang secara
rutin ke Posyandu juga berfungsi untuk mengetahui kelengkapan imunisasi
serta untuk mendapatkan penyuluhan gizi.
4. Menggunakan Air Bersih
Manfaat menggunakan air bersih diantaranya agar kita terhindar dari
gangguan penyakit seperti diare, kolera, disentri, thypus, kecacingan,
NURLITA J1A114041
penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan. Dan dengan menggunakan air
bersih setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.
5. Mencuci Tangan dengan Air Bersih Yang Mengalir dan Sabun
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah salah satu
tindakan
sanitasi
dengan
membersihkan
tangan
dan
jari
jemari
menggunakan air mengalir dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih
dan memutuskan mata rantai kuman. Cuci tangan pakai sabun dan air
mengalir ini di kenal dengan istilah 7 Langkah.
6. Menggunakan WC/Jamban Sehat
Anggota rumah tangga menggunakan wc yang sehat untuk BAB dan
BAK yaitu yang memenuhi syarat kesehatan (leher angsa dengan septic
tank, cemplung tertutup yang terjaga kebersihannya).
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu.
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan
pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk dengan pola
Melaksanakan 4M, yaitu:
a. Menguras tempat penampungan air bersih sekurang-kurang
seminggu sekali.
b. Menutup rapat-rapat tempat penampungan aidan
c. Mengumpul, mengubur atau memanfaatkan barang-barang bekas
yang dapat menampung air
d. Memantau jentik nyamuk secara berkala.
NURLITA J1A114041
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN
A. Lokasi Dan Waktu Kegiatan
NURLITA J1A114041
Selatan. Kegiatan home visit dilakukan pada tanggal 15- 18 juli 2016.
B.
Objek Kegiatan
Dalam kegiatan home visit ini yang menjadi objek adalah keluarga
yang berada di Desa Ambakumina Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe
Selatan dan yang menjadi sample (responden) adalah warga Desa Panggoosi
yang bertempat tinggal di dusun 3 yaitu :
1. Rumah binaan I no 80 : Keluarga Bapak Didik dan Ibu Noni
No
Nama
Hubunga
n Dng Krt
Umur
(Tahun)
L/P
1
2
3
4
5
Didik
Noni
Akmal
Belgis
Arum
Suami
Istri
Anak
Anak
Anak
37
23
14
12
6
L
P
L
P
P
Tingkat
Pendidika
n
SMA
SMA
SMP
SMP
SD
Pekerjaan
Agam
a
Wiraswasta
Irt
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Islam
Islam
Islam
Islam
Islam
Ket
No
Nama
Hubunga
n Dng Krt
1
2
3
4
5
Onggi
Yeni
Adel
Miki
Karlina
Suami
Istri
Anak
Anak
Anak
Umur
(Tahun)
L/P
30
27
9
8
3
L
P
p
P
P
Tingkat
Pendidika
n
SMA
SMA
SD
SD
Pra sekolah
Pekerjaan
Agam
a
Wiraswasta
Irt
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Islam
Islam
Islam
Islam
Islam
C. Status PHBS
NURLITA J1A114041
Ket
2. Ibu
3.Akmal
4.Belgis
NURLITA J1A114041
10
5.Arum
NURLITA J1A114041
11
mengubah kebiasaan
Keluarga tidak memilki jamban secara pribadi
2. Ibu
NURLITA J1A114041
12
Kurangnya
pengetahuan
ibu
menegenai
pentingnya
atau penyuluhan
Karena kurangnya tempat penyediaan air bersih di Desa
3.Akmal
4.Belgis
5.Arum
13
7. Ibu
Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
Penggunaan jamban sehat
Penggunaan air bersih
Kondisi pekarangan rumah
Keadaan kuku tangan dan kaki
Analisis Masalah :
Minimnya pengetahuan dan juga msih adanya budaya atau
8. Adel
Keadaan kuku tangan dan kaki
Tidak menggunaan jamban sehat
Tidak menggunaan air bersih
Analisis Masalah
Karena responden kurang diperhatikan kebersihannya oleh
orang tua
Tidak memilki jamban sehat secara pribadi
NURLITA J1A114041
14
9. Miki
Keadaan kuku tangan dan kaki
Tidak menggunaan jamban sehat
Tidak menggunaan air bersih
Analisis Masalah
Karena responden diperhatikan kebersihannya oleh orang
tuanya
Tidak memilki jamban sehat secara pribadi
Kurangnya penyediaan sarana air bersih desa terutama pada
Waktu
Hari/tanggal
Kegiatan
tempat
kunjungan
NURLITA J1A114041
15
15.30-18-00
Rumah
18.00-20.00
Sabtu /16-07-2016
Menjelaskan
Rumah
dari
PHBS tatanan
3
15.00-18.45
Minggu
rumah tangga
/17-07- Memberikan
2016
penyuluhan
Rumah
Binaan
mengenai
PHBS tatanan
rumah tangga
menggunakan
media
penyuluhan
4
16.00-17.45
Senin/18-07-2016
berupa leaflet
Memberikan
Rumah
G. Evaluasi
NURLITA J1A114041
16
Berdasarkan hasil home visit yang dilakukan pada tanggal 15-18 juli 2016
dan telah diberikan kuisioner pre test dan kuisioner post test kepada rumah binaan
didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahunan kedua rumah binaan mengalami
peningkatan pengetahuan mengenai PHBS tatanan rumah tangga.
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan home visit yang dilakukan dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Tingkatan PHBS di rumah binaan yaitu di rumah termasuk tingkatan
Ibu Sarlina PHBS berwarna Kuning karena hanya memenuhi 7
indikator PHBS
NURLITA J1A114041
17
Lampiran
NURLITA J1A114041
18
NURLITA J1A114041
19