Anda di halaman 1dari 35

Mei 2016

| Mulia

Salam

Sambut
Bulan Suci Ramadhan

aktu berlalu begitu


cepat tanpa terasa,
demikianlah
faktanya. Rasanya baru
beberapa waktu lalu kita
memasuki tahun 2016, kini
kita kembali akan disapa
Bulan Suci Ramadhan.

Mulia | Mei 2016

Sungguh betapa amat tidak


beruntungnya jiwa raga
kita, jika kesibukan duniawi
sampai merenggut nikmatnya
ber-taqarrub kepada-Nya.
Oleh karena itu, momentum
spesial di Bulan Ramadhan
hendaknya menjadi peluang
emas setiap diri dan keluarga
kita untuk benar-benar
bahagia mempersiapkan diri
dan merasakan nikmatnya
taqarrub dan munajat kepadaNya dengan menyalakan
semangat kepedulian terhadap
sesama.

Apalagi, Ramadhan adalah


peluang dimana neraka
dijauhkan. Jika bulan
Ramadhan telah datang,
niscaya pintu-pintu surga
dibuka, pintu-pintu neraka
ditutup, dan setan-setan
dibelenggu. (HR. Bukhari).
Mari berlomba-lomba,
menyiapkan diri dan
mengisi Ramadhan. Di
dalam kitab suci Al-Quran
Allah berfirman, artinya,
Dan untuk yang demikian
itu hendaknya orang
berlomba-lomba. (QS. AlMuthaffifiin:26).
Alhamdulillah, demi
membantu semua pihak,
terutama pembaca setia
Majalah Mulia, para
donatur Laznas Baitul
Maal Hidayatullah (BMH)

dan keluarga Muslim di


Nusantara, dalam edisi
Mei ini hadir dalam edisi
khusus dengan tampilan
yang berbeda. Sebuah ikhtiar
memberikan suguhan yang
terbaik untuk pembaca
setia MULIA. Tampilan
rubrikasinyapun berbeda,
mulai ulasan persiapan
menyambut Ramadhan,
seputar program BMH
sampai berbagi tips ringan
saat Ramadhan.
Pembaca Mulia, selamat
menikmati edisi khusus
ini. Sambutlah Ramadhan
dengan persiapan yang lebih
baik dan jadilah bagian
penghantar hidayah yang
terdepan dalam kepedulian
dan kebaikan. Selamat
menyambut bulan suci
Ramadhan*/Redaksi
Mei 2016

| Mulia

Daftar Isi

03

SALAM
SAMBUT
Bulan Suci Ramadhan

06
08
11
14

EPILOG DIRUT
Mengasah Kepedulian
PROFIL BMH
PROGRAM BMH 2016

Report BMH
HIGHLIGHT 2015

Kiprah Dai
Abdul Halim Rindu
Bermasyarakat Ala Nabi

16

SUCCES STORY
Berdayakan
Ibu-Ibu Warga Desa

17
18
20

Pesantren Pertanian
At-Taqwa

Filosofi
Tebar Hidayah Ramadhan
PROGRAM THR
Program Tebar Hidayah
Ramadhan (Thr) 1437 H

22

Liputan nusantara
Ramadhan Di Perbatasan ;
Kebahagiaan Anak Bangsa
Di Ujung Negeri

63 Peristiwa

24

Liputan Global
Menebar Hidayah
Ramadhan Di Garis Depan

30

Sambut ramadhan
Bersiap Menyambut
Tamu Agung

32

FIQH RAMADHAN
Keutamaan
Bulan Ramadhan

Doa
Waktu Mustajab
Untuk Berdoa

36
37

54
56

Tetap Produktif
Saat Ramadhan

TRADISI
Ramadhan
Di Berbagai Negara

58
60

FIQH Zakat
Definisi Zakat

Tradisi Nusantara
Saat Ramadhan

Konsultasi
Keluarga
Ramadhan Berkah
Bagi Suami Isteri

66

40

PESAN RASULULLAH
Khutbah Rasullullah
Menyambut Ramadhan

Cara Pandang
Hidayah

46

Ceria Ramadhan
Ramadhan Ceria
Bersama Anak

48

52

50

Tips Sehat
Ramadhan

Penanggung
Jawab
: Supendi S. Kom
Pengarah
: Supendi S.Kom,
Rama Wijaya
Pimred
: Imam Nawawi
Sidang Redaksi : Dede HB, Ade Syariful
Allam, Suwito,
Imam Nawawi
Redaktur
: Caklis, Imam Nawawi,
Hermanto,

PERISTIWA-PERISTIWA BESAR
TERJADI DI BULAN RAMADHAN

Wanita dan
RAMADHAN
Wanita Dan Puasa
Ramadhan

FINANCIAL
Mengatur Keuangan
Selama Ramadhan

Kontributor : Khairul Khibri, Abu Falah,


Syahla , Syakur, Rohsyandi,
Rozi
Editor
: Ihsan Ahmad
Desain
: Grafindo, Aji
Percetakan : Lentera Jaya Madina
Direktur
: Misdawi Syarif
Keuangan
: Abdul Haris
Distribusi
: M. Dita
Iklan
: Syarief

Alamat Redaksi :
Jakarta
: Graha BMH, Kalibata Office Park,
Jl Raya Pasar Minggu,
No. 21, Blok H,
Kalibata, Jakarta Selatan. ,
Telp. 021-7975770,
Fax. 021-7975614
Surabaya
: Perum Injoko
Jl. Gayung Kebonsari IIIA No 4,
0823-3608-5866
Email
: redaksi@bmh.or.id

Mei 2016

| Mulia

Epilog dirut

Epilog dirut
Bicara iman tidak bisa
dilepaskan dari aspek
kepedulian. Harta bukan
tujuan, tetapi sarana
menolong agama-Nya. Sofyan
Ats-Tsauri berkata, Harta di
zaman kita adalah senjata
bagi orang beriman.

Dan, sudah semestinya, iman


di hati kian menghujamkan
cara berpikir seperti ulama
sufi tersebut. Di sinilah fungsi
dan peran penting Laznas
BMH hadir di bumi pertiwi.

Mengasah
Kepedulian

Supendi

Direktur Utama

Mulia | Mei 2016

idak ada bangunan


tanpa pondasi dan tiang.
Demikian pun dengan
Laznas BMH. Kehadirannya
adalah dalam rangka ikut
serta hadir mensolusikan
permasalahan-permasalahan
keumatan dengan menjadi
fasilitator dari kaum aghniya
yang berhati dermawan
yang juga peduli terhadap
masalah keumatan, sosialkemanusiaan.

Barang siapa yang pada


pagi harinya hasrat dunianya
lebih besar maka itu tidak
ada apa-apanya di sisi Allah,
dan barang siapa yang tidak
takut kepada Allah maka
itu tidak ada apa-apanya di
sisi Allah, dan barang siapa
yang tidak perhatian dengan
urusan kaum muslimin
semuanya maka dia bukan
golongan mereka (HR.
Hakim).

Selain sebagai bentuk


peran aktif Hidayatullah
sebagai ormas Islam dalam
memberikan edukasi
tentang kewajiban dan
kemudahan terkait dengan
syariat berzakat, dengan
segenap derivasi program
yang diangkat, Laznas
BMH berharap tidak saja
mampu menjadi fasilitator
kepedulian umat untuk
umat. Tetapi juga ke depan
diharapkan mampu menjadi
lembaga yang bisa menjadi
peragaan atau contoh ideal
lembaga keuangan berbasis
syariah.
Core Value

Iman di hati akan kurang


berfungsi atau tidak
sempurna jika kita tidak
peduli terhadap masalah
sesama. Untuk itu, core value
(nilai utama) yang diangkat
dan dikembangkan di Laznas
BMH adalah kepedulian.
Belum lama ini, Laznas BMH
DKI Jakarta mengirimkan

tim untuk melihat langsung


kondisi seorang Sifa yang
pada usia 17 tahun hidup
dengan hanya berat badan
sebesar 15 Kg. Sifa yang
dirawat sang kakek di
Kabupaten Pangandaran
itu sangat membutuhkan
kepedulian kita bersama.
Melalui kerjasama
dengan Majalah Gatra,
Alhamdulillah tidak
sedikit kaum muhsinin
(orang-orang yang peduli)
yang menyalurkan dana
kepeduliannya melalui
Laznas BMH.

Namun, peduli semata


belum memadai. Kita
perlu ikut serta melakukan
rekayasa sebagaimana
tujuan utama zakat, yakni
menjadikan kaum dhuafa
berdaya, sehingga dari
mustahik menjadi muzakki.
Tentu ini perkara yang tidak
ringan. Tetapi, inilah core
value yang terus dibangun
Laznas BMH.
Secara nasional,
pemberdayaan ini ada
melalui program Mandiri
Terdepan, sebuah program
yang memberikan bantuan
modal kepada para
pedagang kecil untuk terus
bergerak dan bertumbuh
menjadi lebih besar hingga
berdaya dan mampu
menolong sesama di
sekitarnya.
Selain itu, Laznas BMH
hadir dengan core value
ikut serta mensyiarkan

Islam sebagai agama yang


rahmatan lilalamin, solusi
tegaknya peradaban mulia.
Sebagai wujud konkret
keseriusan Laznas BMH
dalam upayanya ikut serta
mensejahterakan sesama,
hal-hal yang berkaitan
dengan tuntutan zaman,
Alhamdulillah sudah
terpenuhi.

Kini, Laznas BMH telah


mendapatkan izin
operasional dari Kemenag
tahun 2015. Laznas
BMH adalah laznas yang
berdiri di bawah naungan
ormas Hidayatullah
dengan jaringan terluas di
Nusantara. Laznas BMH
juga dikelola oleh amil-amil
muda, berdedikasi tinggi,
amanah, profesional dan
modern dengan motto
Program Fokus, Tuntas
dan Bermartabat.
Laznas BMH juga teraudit
secara berkala (mulai
dari audit keuangan,
audit syariah dan audit
faktual) baik dari Baznas,
Kemenag maupun auditor
profesional.
Dan, Laznas BMH adalah
laznas independen yang
tidak berafiliasi dengan
partai politik manapun,
sehingga Laznas BMH
menjadi Laznas seluruh
umat Islam di Indonesia.
Oleh karena itu, bersama
BMH mari raih kejayaan
umat untuk kemajuan
bangsa dan negara.*
Mei 2016

| Mulia

PROFIL BMH

PROFIL BMH
Visi
Menjadi lembaga amil zakat yang terdepan
dan terpercaya dalam memberikan
pelayanan pada umat.

Misi
1. Meningkatkan kesadaran umat untuk
melaksanakan kewajiban zakat dan
peduli terhadap sesama.
2. Mengangkat kaum lemah (dhuafa) dari
kebodohan dan kemiskinan menuju
kemuliaan dan kesejahteraan.
3. Menyebarkan syiar Islam dalam
mewujudkan peradaban Islam.

Program bmh 2016

iprah nyata dalam pengelolaan


dana zakat, infak, sedekah dan
Coorporate Social Responsibility
( CSR) membuat Laznas BMH semakin
matang dalam berkiprah mewujudkan
perubahan di tengah masyarakat. Gagasan
program yang dibuat telah menghadirkan
karya nyata membangun negeri hingga ke
daerah pelosok, pulau terluar dan terdalam
di Indonesia.

Terhimpunnya zakat, infak dan sedekah


telah mengangkat martabat kemanusiaan
melalui pendidikan, kemandirian dan
megokohkan hidayah. Memberi akses
kesempatan pada masyarakat dari
keluarga miskin untuk bangkit dan
mandiri, memberikan kesempatan pada
anak-anak dhuafa untuk memiliki hak
yang sama dalam menempuh pendidikan
hingga jenjang perguruan tinggi serta
mengokohkan solidaritas dan persaudaraan
untuk saudara muslim di daerah terpencil,
pedalaman melalui dai tangguh.

Mulia | Mei 2016

Seiring dengan perjalanan yang berkomitmen


untuk terus lebih baik, kini LAZNAS BMH
hadir di 27 Propinsi di Indonesia sebagai
komitmen untuk menjadi perantara kebaikan,
memberi kemudahan bagi masyarakat untuk
menunaikan ZISWAF. Kiprah programnya
telah melintasi berbagai daerah di Indonesia.
Setidaknya 287 Pesantren telah eksis dan
berkiprah, 5213 Dai Tangguh telah meyebar
seantero nusantara, ribuan keluarga dhufa
telah terberdayakan dan termandirikan, ribuan
anak usia telah sekolah dapat pendidikan
yang layak. Semua adalah wujud nyata dari
pengelolaan ZISWAF yang dikelola. Tak heran
jika Januari 2016 BMH resmi dikukuhkan
kembali sebagai LAZNAS sesuai dengan UU No
254 Tahun 2011.
Mari wujudkan kebaikan lebih banyak dengan
menunaikan zakat melalui lembaga zakat
resmi, agar dampaknya bisa lebih besar,
manfaatnya bisa lebih panjang serta lebih
strategis untuk membangun bangsa yang lebih
bermartabat.

Status Organisasi
- LAZNAS (Lembaga Amil Zakat Nasional)
Legal Formal BMH
- SK Menteri Agama No. 538 Tahun 2001
sebagai LAZNAS
- SK Menteri Agama No. 425 Tahun 2015
sesuai perubahan UU zakat no 23/2011
- Akte Notaris Lilik Kristiwati, SH tanggal
26 Februari 2001
- Keputusan Menkumham AHUAH.01.08-210. 15 April 2011
- NPWP 2.028.581.3-002
- Izin domisili 018/SRHJ/ IV/2011
- Surat izin operasional
011.12510.13/1.848 B

Apresiasi (Foto2 penghargaan, MURI


(Sate,Dai, Tas) Carrefour, IMZ Award,)
- The Best Growth Fundraising dari IMZ Award
2010
- Penghargaan Rekor MURI sebagai
pemrakarsa & penyelenggara Sebar Dai
Ramadhan 1434 H terbanyak & terluas
seluruh Indonesia.
- Pendamping terbaik dalam program
ekonomi versi Carrefour Foundation tahun
2012 .
- Penghargaan Rekor MURI untuk program
Bantuan Tas dan Alat sekolah serentak,
terbanyak dan terluas se-Indonesia tahun
2014.
Program Pendayagunaan
1. Dai Tangguh :
2. Natura Dai
3. Fasilitas Dai
4. Dai Berdaya
5. Umroh Dai
6. Jaminan Kesehatan Dai

Senyum Anak Indonesia :


1. Beasiswa Anak Indoneasia
2. Beasiswa Sekolah Pemimpin
3. Beasiswa Sarjana
4. Beasiswa Penghafal Quran
Mandiri Terdepan (Mapan)
1. Keluarga Berdaya
2. Pesantren Berdaya
3. Pendirian BMT

Sosial Kemanusiaan
1. Kebencanaan
2. Layanan Pengobatan dan Ambulan Gratis
3. Qurban Berkah Nusantara
Mei 2016

| Mulia

Report BMH

Report BMH

Dengan bekal
materi seadanya dan
modal spirit untuk
menghantarkan
hidayah kepada
masyarakat hingga
ke daerah kepulauan
terpencil

HighligHt 2015
10 Mulia |

rogram Da Tangguh
merupakan salah satu
program utama yang
diusung BMH sejak 2014.
Jauh sebelumnya, da-da
tangguh ini telah ditugaskan
dengan bekal materi seadanya
dan modal spirit untuk
menghantarkan hidayah
kepada masyarakat hingga ke
daerah kepulauan terpencil,
terluar dan pedalalaman
Indonesia. Kini kiprah mereka
sudah tersebar di 34 propinsi
di Indonesia dan sebagian
masih dalam perintisan
mendirikan pesantren
masyarakat.
Proses rekrutmen Da
Tangguh yang ditugaskan ke
masyarakat melalui 2 jalur,
yaitu melalui pendidikan
formal di Sekolah Tinggi
Da Hidayatullah (ada 5
Sekolah Tinggi Da : Depok,
Balikpapan, Surabaya, Malang
dan Batam) atau melalui
jalur Kuliah Da Mandiri
yang diselenggarakan
melalui pelatihan selama 3
bulan berturut-turut, para
kader da ini dididik agar
memiliki bekal keilmuan
dan kemandiran yang cukup
di masyarakat. Pola yang
terakhir ini merupakan
jalur cepat dalam proses
memenuhi kebutuhan da di
masyarakat, khususnya di
daerah pelosok pedalaman.
Di tahun 2015 telah
disalurkan bantuan
yang berasal dari donasi
masyarakat kepada 128 Da

Mei 2016

Tangguh di 68 kabupaten
dari 26 propinsi, dengan
rincian sebagai berikut :
Penerima Natura Da
berupa support biaya
hidup da selama
setahun untuk 74 Da
Penerima Fasilitas Da
berupa motor bebek
dan motor trail untuk
32 Da
Penerima Da Berdaya
untuk 11 Da
Penerima Jaminan
Kesehatan Da untuk 7
Da
Penerima Umroh Da
untuk 4 Da

Harapannya, semoga
kedepan akan lebih banyak
lagi yang ikut ambil bagian
dalam proyek peradaban,
program Da Tangguh
ini. Dengan pendekatan
human investment, BMH
memposisikan Da Tangguh
sebagai agent of change
di masyarakat melalui
intervensi program di
bidang dakwah, pendidikan,
ekonomi dan sosialkemanusiaan untuk
membangun Indonesia yang
lebih beradab.
PROGRAM MANDIRI
TERDEPAN (MAPAN)
Keluarga Berdaya;
Program Mandiri Terdepan
(MAPAN) adalah program
pemberdayaan ekonomi
masyarakat yang diinisiasi
BMH sejak 2008. Dalam
sub program Keluarga

Berdaya, program
pemberdayaan berbasis
komunitas pedagang
kecil ataupun Usaha Kecil
Mikro Dhuafa ini dilakukan
untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
baik materil maupun
spiritual.

Para pedagang diberikan


bantuan modal usaha
ataupun asset usaha seperti
rombong (gerobak usaha),
dibina serta ditingkatkan
kemampuannya melalui
pelatihan life skill dan spirit
motivasi. Peran da pun
menjadi sangat penting di
dalam membina spiritual
masyarakat penerima
manfaat program. Program
ini sangat efektif dalam
menopang gerakan dakwah
di masyarakat.
Di Sulteng, program
dijalankan di Desa Pakowa
Bunta, yaitu desa yang
berjarak 165 km dari kota
Mei 2016

| Mulia

11

Report BMH
Luwuk Banggai. Produk
binaan BMH seperti stik
tulang ikan dan pisang
luwee alhamdulillah telah
menembus supermarket di
Luwuk Banggai. Program
pemberdayaan di Luwuk
Banggai ini pun alhamdulillah
telah menyabet juara 1
tingkat Kabupaten Luwuk
Banggai dan juara 1 untuk
tingkat Propinsi Sulawesi
Tengah. Saat ini sudah
terberdayakan 80 KK yang
diwakili ibu-ibu sebagai duta
keluarga.
Sedangkan di Ds. Pemekaran,
Soreang, Bandung, sebanyak
100 KK terbina dalam
program yang sama. Jenis
usaha ibu-ibu penerima
manfaat antara lain berupa
warung makan sangat
sederhana, klontong,
pedagang pakaian keliling,
pedagang kue basah dan lainlain.
Pesantren Berdaya;

Budidaya Lele dengan


Sistem Biofloc
Tahun 2015, BMH
bekerjasama dengan

12 Mulia |

Report BMH
CIMB Niaga Syariah,
mengembangkan budidaya
ikan lele dengan sistem
biofloc di area pesantren
Hidayatullah Depok. Kini
ada 10 kolam yang siap
panen (sekitar 10.000
ekor) dan dijual setiap
3 bulan sekali. Program
yang sama diinisiasi
di pesantren Tahfidz
Al-Kautsar, Cibinong,
Bogor berupa budi daya
ikan tawar. Menyusul
di pesantren Umar bin
Khotob, Kemang, Bogor
dan di Pesantren Attaqwa,
Ngamprah, Bandung
pun telah pula diinisiasi
pertanian labuh dan
peternakan kambing.
Melalui program MAPAN,
BMH berharap bisa
menjembatani masyarakat
dan pesantren agar lebih
berdaya secara ekonomi
dan memiliki outcomes
berupa keluarga yang
lebih sejahtera dan
santri-santri yang kelak
memiliki sikap mental
entrepreneurship sebagai
bekal kemandirian di
masa depan.

PROGRAM SENYUM ANAK


INDONESIA
Di tahun 2015, BMH telah
membantu mengentaskan
masalah pendidikan bagi
keluarga dhuafa dengan
jumlah penerima manfaat
sebanyak 6.320 siswa
setingkat SD hingga
perguruan tinggi dalam
sub program Beasiswa
Anak Indonesia. Khusus
untuk anak-anak setingkat
SD SMP, BMH turut
mensupport paket
perlengkapan sekolah
seperti tas, buku dan alat
tulis lainnya. Program
Beasiswa Anak Indonesia
ini diinisiasi sejak pertama
kali BMH disahkan sebagai
LAZNAS pada tahun 2001.

Di tingkat perguruan tinggi,


BMH memiliki Sekolah
Tinggi Da Hidayatullah
yang lulusannya secara total
diserap untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat
terhadap da dalam
memberikan pembinaan
kepada masyarakat. Setiap
tahunnya Sekolah Tinggi Da
ini meluluskan 200 orang
yang langsung ditugaskan
ke seluruh penjuru negeri.
Kini telah ada 5 Sekolah
Tinggi Da, yaitu di
Depok, Surabaya, Malang,
Balikpapan dan Batam.
Selain itu, BMH juga
mengangkat program
Beasiswa Penghafal Qurn.
Kini telah berdiri sebanyak
7 Pesantren Penghafal

Mei 2016

Qurn yang mendidik anakanak dari kalangan dhufa


untuk menjaga ayat-ayat
Allah dengan hafalannya. 5
pesantren di Indonesia dan
2 di Gaza, Palestina. Lebih
dari 500 santri tahfidz
tinggal di pesantren dan
mendapatkan beasiswa dari
BMH.
PROGRAM SOSIALKEMANUSIAAN

Bahagiakan Yatim dan


Dhufa

Melalui program
Bahagiakan Yatim dan
Dhuafa, BMH berupaya
mengambil tanggungjawab
agar anak-anak yatim dan
dhuafa mendapat hak dasar
untuk terus berkembang
dan meraih masa depan
yang lebih cemerlang.
Keberadaan mereka
di tengah masyarakat
sesungguhnya menjadi
peluang dan kesempatan
bagi kita untuk berbagi
kebahagiaan kepada
mereka.

Pada tahun 2015 BMH


memberikan paket
Bahagiakan Yatim dan
Dhuafa kepada 5.349 anakanak binaan BMH yang
tersebar di seluruh pelosok
nusantara berupa santunan
dan paket perlengkapan
sekolah seperti tas, buku dan
alat tulis .
Layanan Ambulan Gratis

Di tahun 2015 BMH kembali


melaunching program
layanan sosial berupa
layanan ambulan gratis bagi
masyarakat dhufa. Jumlah
ambulan yang dilauching
sebanyak 22 unit ambulan
yang terdiri dari : Jatim
15 unit, disusul dengan
DIY 1 unit, Jateng 1 unit,
Jabar 1 unit, Sulbar 1 unit,
Sulsel 1 unit, Kaltim 1 unit
dan DKI 1 unit. Sejumlah
aktifitas telah dilakukan
seperti mengantarkan
orang sakit, mengangkut
jenazah, termasuk layanan
pengobatan gratis untuk
masyarakat dhufa. Ambulan
ini pun sangat bermanfaat
dalam menguatkan
aktifitas da melakukan
ekspansi dakwah di daerahdaerah rintisan di pelosok
pedalaman.
Peduli Muslim Rohingya

Suatu peristiwa kemanusiaan


telah mengoyak nurani
kita untuk peduli terjadi
menjelang Ramadhan 1436
H. Terjadi di bumi Serambi
Mekah, Aceh, ada 790

orang pengungsi Rohingya


terdampar dan mengungsi di
daerah Kuala Langsa, Aceh.
BMH pun turut menyalurkan
bantuan antara lain berupa
sembako dan perlengkapan
ibadah serta membangunkan
2 shelter (rumah darurat)
untuk para pengungsi.
Memasuki Ramadhan, BMH
pun menyelenggarakan buka
puasa bersama dengan lebih
dari 500 pengungsi.
Bantuan Pembangunan
Mahad Tahfidz Gaza,
Palestina

Di tahun 2015 ini pun


menjadi momentum
yang sangat baik dalam
mendukung perjuangan
rakyat Palestina yang
bertahan dalam keimanan dan
membela tanah airnya dari
impresi zionis israel. Maka
memasuki Ramadhan 1436
H lalu, BMH menginisiasi
dan menyalurkan bantuan
operasional program 2
Mahad Tahfidz untuk anakanak Gaza yang diberi nama
Mahad Tahfidz Abdullah Sad
dan Mahad Tahfidz Amin
Bahrun.
Sebetulnya masih banyak
aktifitas program yang
diselenggarkan di tahun
2015. Semua itu adalah wujud
pertanggungjawaban atas
amanah dana zakat, sedekah
dan wakaf yang Sahabat
Donatur salurkan melalui
BMH. Semoga Allah meridhoi
segala niat dan ikhtiar
kebaikan kita. Aamiin.
Mei 2016

| Mulia

13

KIPRAH DAI

KIPRAH DAI

Abdul Halim
Rindu Bermasyarakat

ala Nabi
A

bdul Halim tak bisa


menyembunyikan
kekagumannya ketika
mendengar kisah hidup berjamaah
Rasulullah Shalallahu Alaihi
Wassallam dengan sahabatsahabatnya yang begitu
mempesona. Berbagai majelis
ilmu ia ikuti. Tak sabar rasanya
ia ingin bersegera menemukan
tempat tinggal di mana semua
orang mengamalkan ajaran Islam
dalam kesehariannya. Saling tegur
sapa satu sama lain, dan saling
mengingatkan kepada kebaikan.

Hingga suatu ketika, ia


mendapatkan sebuah
informasi dari sebuah
buletin Jumat tentang
sekelompok anak muda
yang tengah meniti jalan
juang dengan membangun
pesantren. Dalam berita itu
disebutkan, mereka sedang
berusaha membangun
miniatur kehidupan islami.
Rupanya pesantren yang
diberitakan itu tidak lain
adalah Pondok Pesantren
Hidayatullah Surabaya.

Bukan main girangnya hati


Halim mendapat informasi
itu. Penasaran ingin
menyelidiki kebenaran
informasi tersebut, lelaki
kelahiran tahun 1965 itu
pun langsung berkunjung ke
pesantren yang dimaksud,
tepatnya di daerah Sukolilo,
Surabaya.
Benar saja. Setibanya di
tempat itu ia merasa telah
menemukan apa yang ia
cari selama ini.

Dirasakannya nuansa
persaudaraan di tempat itu
begitu kental. Belakangan
ia ketahui, tempat tersebut
adalah cabang dari
Hidayatullah Balikpapan
yang sudah lebih awal
membangun miniatur
masyarakat islami.

14 Mulia |

Pertengahan tahun
1987, pria yang lahir di
Bojonegoro itu memutuskan
untuk bergabung dengan
Hidayatullah. Rasa syukur
Mei 2016

yang tak terhingga akhirnya


ia bisa menemukan apa
yang ia cari selama ini.

Tiga tahun saya merasakan


betapa nikmatnya berislam
dan berjamaah. Maka tiga
tahun itu sudah cukup
bagi saya untuk berbagi
kenikmatan ini. Tempat
seperti ini tak boleh hanya
satu titik saja. Harus ada
banyak titik. Pada tahun
1990, bersama beberapa
teman, saya ditugaskan
untuk merintis cabang
Hidayatullah di Jember,
ungkap Halim.
Di Jember, ia memulai dari
nol. Mencari lahan dan
membangun bangunan
pesantren serta mencari
santri. Semua itu ia
dapatkan lewat silaturahim
dan dakwah kepada
masyarakat setempat.
Tahun 1993 Abdul Halim
meninggalkan Jember dan
ditugaskan di Lumajang.
Kali ini ia pun harus
kembali memulai dari nol.
Dengan modal Majalah
Suara Hidayatullah,
ia jadikan perantara
bersilaturahim dengan
masyarakat setempat.

Malam untuk ibadah, siang


berjibaku di lapangan.
Itulah yang menjadi
prisip kami agar segala
urusan ini berjalan lancar.
Alhamdulillah, dalam kurun
waktu dua tahun, kami telah
mendapatkan tanah dan

bisa membangun pesantren


Hidayatullah di Lumajang,
ujarnya.
Tahun 1995 ia bertugas
di Tulungagung. Lagilagi ia harus memulai
dari nol. Ia merintis dan
mengembangkan cabang
Hidayatullah Tulungagung
sampai tahun 2010.

Dan pada tahun 2011 ia


ditarik untuk bertugas
mengembangkan cabang
Hidayatullah di Kediri hingga
saat ini.

Saya merasa beruntung


dunia akhirat bisa bergabung
dengan Hidayatullah. Di
sini saya sadar dan paham
arti dari hidup berjamaah.
Karena kebahagiaan adalah
ketika kita bisa saling
membantu menuju surga
bersama, tutur Halim
dengan tersenyum.
Ia berharap seluruh
cabang Hidayatullah seNusantara bukan hanya
menjadi sekadar pesantren,
tetapi bisa menjadi
perkampungan Islam yang
seluruh masyarakatnya
bisa memulai menjalankan
prinsip-prinsip Islam.Halim
memohon doa dan motivasi
agar perjuangan ini terus
berlanjut dan berkembang
dengan baik, sehingga citacita menciptaan masyarakat
ala Nabi yang banyak dicitacitakan orang bisa segera
terwujudkan.*/Siraj elManadhy
Mei 2016

| Mulia

15

SUCCES STORY
MAPAN

SUCCES STORY
PESANTREN BERDAYA

Berdayakan

Dakwah Kian Berkembang


Tahun 2012 Bpk H. Atang (alm)
menghibahkan tanahnya seluas 2100
meter untuk pembangunan masjid,
asrama, lahan pertanian dan peternakan.

Ibu-ibu Warga Desa


pun sadar, untuk merubah
masyarakat perlu kerja keras
dan pengorbanan.

Tak heran jika pintu rumahnya


terbuka 24 jam untuk warga
yang mengalami kesulitan.
Biasanya jika warga yang
mau masuk rumah sakit, atau
mau melahirkan dan tidak
ada uang, mereka datang ke
rumah, ujarnya.

WAGIATI (30 th)

ore itu, puluhan ibuibu warga desa Pakowa


Bunta bergegas menuju
balai desa. Mereka hendak
berkumpul untuk mengikuti
pengajian bulanan sekaligus
pertemuan rutin untuk
program pemberdayaan.
Adalah Wagiati (30th) sosok
yang berada di balik semangat
ibu-ibu warga desa Pakowa
Bunta, Kec. Nuhon, Luwuk
Banggai, Sulawesi Tengah.

Ia menggerakkan warga untuk


program pemberdayaan
masyarakat khusus bagi
ibu-ibu. Bersama suami ia
bertekad untuk meningkatkan
kesejahteraan warga melalui
pemberdayaan. Wagiati

16 Mulia |

Mei 2016

Gayung pun bersambut,


Wagiati kemudian mendapat
dukungan dari BMH untuk
program Pemberdayaan
Mapan (Mandiri Terdepan).
Setelah melakukan pendataan
maka dipilihkan 24 ibu-ibu
warga untuk ikut dalam
program pemberdayaan
dengan pemberian bantuan
modal usaha.
Alhamdulillah yang awalnya
hanya 24 orang ibu-ibu, kini
sudah mencapai 60 ibu-ibu
yang ikut dalam program
pemberdayaan Mapan BMH,
ujarnya. Saat ini, warga sudah
memiliki berbagai usaha dari
modal tersebut. Ada yang
membuka usaha warung
makan, ternak ayam potong,
penjualan ikan, penjahit,
pembuatan keripik dan usaha
tko kelontong. Dan usaha
tersebut semuanya berjalan
lancar.

Seperti usaha keripik pisang


dan stik tulang ikan yang
berkembang pesat. Usaha
tersebut sangat diminati
oleh warga dan sudah
mulai menyebar sampai ke
kabupaten tetangga.

Wagiati pun harus turun


langsung mengontrol
usaha tersebut. Termasuk
pengembalian modal usaha.
Ia pun membuat kesepakatan
dengan warga untuk mengikuti
pertemuan sebulan dua kali
di balai desa. Pertemuan
tersebut juga sebagai ajang
pengajian dan belajar mengaji.
Alhamdulillah dengan
pertemuan bulanan tersebut
ibu-ibu juga antusias belajar
mengaji, ujarnya.
Kini tak hanya pengembalian
pinjaman modal tapi warga
sudah berinfaq untuk kegiatan
sosial kemanusiaan bagi
warga desa, untuk bantuan
kedukaan atau masuk rumah
sakit,tambahnya.

Usaha Wagiati dalam


memberdayakan ibu-ibu warga
Pakowa Bunta mendapat
apresiasi dengan terpilihnya
Desa Pakowa Bunta sebagai
juara satu desa pemberdayaan
di Kabupaten Luwuk Banggai
Sulawesi Tengah tahun 2015.

Pesantren

Pertanian

At-Taqwa

Semua ini berawal dari keprihatinan kami


melihat penduduk di sini yang mayoritas petani
dan buruh tani. Mereka tidak saja kesulitan
mengembangkan pertanian, tetapi juga sangat
haus dengan nilai-nilai agama dan paling
menyedihkan, hampir 90 % penduduk saat itu,
terjebak rentenir, terang Ibrahim Hamdani dai
BMH yang ditugaskan di pesantren pertanian
tersebut.
Pesantren Agropreneur atau Pesantren
Pertanian At-Taqwa sendiri berlokasi di
Kampung Pangkalan No 48 RT 02 RW 08 Desa
Cimanggu Kecamatan Ngamprah Kabupaten
Bandung Barat.

Pria kelahiran Lebak Banten 43 tahun silam


itu pun menuturkan bahwa kondisi tersebut
berdampak pada pendidikan anak-anak.
Pendidikan anak-anak masih kurang perhatian
ditunjang dengan kurangnya pembinaan
agama, ungkapnya.
Kini semua itu telah berubah. Penduduk mulai
mengerti dan berusaha menjauh dari jeratan
rentenir, selain itu anak-anak dan remaja di
sekitar pesantren mulai antusias mempelajari
Al-Quran, imbuh Ibrahim.

Ini adalah pertolongan Allah. Kami juga


tidak mengerti apa yang mendorong
H. Atang sedemikian peduli dengan
pesantren, hingga sampai sekarang
hibah yang beliau percayakan terus
memberikan manfaat dan maslahat bagi
warga sekitar, terang Ibrahim.

Kini, sehari-hari, selepas menjalankan


tugas kepesantrenan dan mengelola
pertanian pesantren yang kini ditanami
beragam sayuran terus bersemangat
menjalankan dakwah. Warga sekitar
mulai mengenal sosok pria berkulit putih
ini, sehingga Ust Ibrahim pun sangat
dekat dengan warga.
Kini, Pesantren Pertanian At-Taqwa telah
memiliki berbagai jenis layanan untuk
masyarakat sekitar, berupa; Pendidikan
PAUD Insan Kamil At-Tawa, Pendidikan
Diniyah Takmiliyah Insan Kamil AtTaqwa, Majelis Talim At-Taqwa, dan
Pemberdayaan Ekonomi Umat.
Untuk aktivitas pertaniannya sendiri,
kini pesantren sudah mulai memetik
hasilnya. Dalam kondisi pasar bagus,
harga labu atau waluh orang Sunda
biasa menyebutnya, keuntungan labu
sudah bisa digunakan untuk memenuhi
kebutuhan internal pesantren.
Ust Ibrahim kedepan berencana
mengembangkan penggemukan
kambing, sehingga pesantren akan
memilki dua aktivitas sekaligus, yakni
pertanian dan peternakan. Ya ini
keinginannya seperti itu, semoga Allah
mudahkan, pungkas Ibrahim.*/Zainal
Mei 2016

| Mulia

17

FILOSOFI

FILOSOFI

Tebar Hidayah
Ramadhan

ona kegembiraan
kian terlihat. Ceria
bercampur dengan
rindu bertabur memenuhi
serpihan hati, karena
Ramadhan akan datang lagi.
Di ujung kampung, para
Ibu sibuk dengan seabrek
persiapan menyambut
Ramadhan. Di kota-kota
para Ibu sibuk memenuhi
mall dan pusat perbelanjaan.
Dengan beragam budaya
dan teritorial, Indonesia
melahirkan beragam
tradisi unik termasuk
dalam mengekspresikan
kedatangan bulan Ramadhan.

18 Mulia |

Lain lagi dengan ekpresi


menyambut Ramadhan
saudara-saudara kita yang
masih bergelut dengan
keterbatasan seperti
daerah pedalaman sampai
kepulauan terpencil. Tak
ada makanan istimewa yang
disiapkan, tak ada perkakas
baru yang ditampilkan
semua seperti biasa. Bahkan
puasa yang akan dijalani
rutinitas kebanyakan seperti
hari-hari lainnya. Namun,
niat dan spiritnya menjadi
berbeda karena Ramadhan
datang dengan segala
keistimewaan.

Maka marilah
pererat
kebersamaan,
bangun kepedulian
dan menjadi bagian
dari penebar
hidayah di sekitar
kita sampai
daerah terjauh
dan terdalam di
Indonesia

Jika di perkotaan saat


Ramadhan beragam
pengajian hingga kajian
di banyak tempat digelar,
dengan leluasa kita
bisa bebas memilih.
Berbeda dengan daerah
pedalaman, meski dengan
antusias yang tinggi tak
banyak pilihan kegiatan
seperti pengajian saat
Ramadhan, karena
minimnya fasilitas dan
dai yang ada. Terkadang
sekadar untuk mengisi
pengajian, seorang dai
butuh waktu seharian
untuk menempuh
perjalanan hingga sampai
ke lokasi acara. Jangan
bayangkan berapa uang
transport yang diterima,
hasil olahan pertanian
seperti setandan pisang
sudah dirasa hadiah yang
paling istimewa. Seperti
itulah potret para penebar
hidayah di daerah-daerah
pedalaman.

Tahun ini, BMH memilih


tagline Tebar Hidayah
Ramadhan (THR),
adalah sebuah bentuk
kepedulian untuk mengisi
Ramadhan yang lebih
berkualitas. Ajakan untuk
memantapkan menjalani
Ramadhan dengan
aktifitas yang bermanfaat.
Ajakan untuk menjadi
bagian kebaikan dengan
menebar hidayah. Hidayah
Mei 2016

yang menjadi essensi


paling mendasar dalam
kehidupan, hidayah yang
berarti menjadi sebab
utama keselamatan dan
kebaikan. Seperti halnya
saat kita menunaikan
sholat, memohon kepada-

Nya hidayah ke jalan yang


lurus.

Tebar Hidayah
Ramadhan (THR)
adalah sebuah upaya
untuk terus menebar
kebaikan di manapun
dan kapanpun, terlebih
saat Ramadhan. Saat
semua niat dan tindakan
baik dilipatgandakan
dengan balasan pahala
yang lebih besar. Saat
ampunan dan pintu
Rahmat Allah dibuka
lebar. Bukankah saat yang
tepat jika melakukan
jalan kebaikan?
Bukankah Ramadhan

menjadi saat yang tepat


untuk mengetuk pintu
langit agar senantiasa
memberikan hidayah
dalam setiap tarikan
nafas kita? Maka marilah
pererat kebersamaan,
bangun kepedulian

dan menjadi bagian


dari penebar hidayah
di sekitar kita sampai
daerah terjauh dan
terdalam di Indonesia.

Mari menjadi bagian


dari penebar hidayah
untuk menyempurnakan
ketaatan, meneguhkan
kemandirian dan
menyambung cita-cita
bagi anak Indonesia.
Dalam suasana
kegembiraan Ramadhan
menjadi saat yang
tepat untuk berbagi
kebahagiaan. Saatnya
menebarkan hidayah
melalui zakat.
Mei 2016

| Mulia

19

PROGRAM THR

PROGRAM THR

Program Tebar Hidayah


Ramadhan (THR) 1437 H

umlah rakyat miskin


Indonesia yang sebanyak
27,73 juta jiwa, 63%nya berada di pedesaan.
Merupakan kenyataan yang
bisa diretas dengan suatu
gerakan kolektif (jamah)
agar hidayah senantiasa
dapat terhantarkan kepada
mereka melalui programprogram pemberdayaan.
Melalui Program Tebar
Hidayah Ramadhan
(THR) 1437 H, BMH
menjembatani kebaikan
Sahabat Donatur kepada
para penerima manfaat
sekaligus agen perubahan
masyarakat melalui
kiprah para Da Tangguh,
pesantren maupun
komunitas masyarakat
untuk mewujudkan bangsa
yang lebih bermartabat.

20 Mulia |

Mei 2016

Paket THR #1 Yatim


dan Dhuafa
Rasulullah SAW sangat
peduli dan sayang terhadap
anak-anak yatim, sehingga
beliau SAW bersabda, Allah
SWT mencintai terutama
setiap rumah yang di
dalamnya memelihara anak
yatim dan banyak membagibagikan hadiah. Barang
siapa yang memelihara anak
yatim dan melindunginya,
maka ia akan bersamaku
di surga. Mulianya hidup
dengan taqwa, bahagianya
hidup dengan berbagi.
Yuk, tingkatkan taqwa
dan kebahagiaan kita di
Ramadhan kali ini dengan
zakat dan sedekah yang kita
tunaikan untuk memelihara
agar yatim dan dhufa

dapat terus tersenyum


dalam paket program
THR#1 Yatim dan Dhuafa.
a. Ceria Belanja Yatim dan
Dhuafa Paket donasi
Rp. 300.000,- per anak
b. Bingkisan Lebaran
Yatim Syuhada Gaza &
Suriah
Paket donasi
Rp. 300.000,- per anak
c. Bingkisan Lebaran
Penghafal Qurn
Paket donasi
Rp. 300.000,- per anak
Paket THR #2 Da
Tangguh

Pentingnya peran Da
Tangguh sebagai pencerah
dan agen pemberdayaan
umat di daerah pelosok
pedalaman seringkali

luput dari perhatian


kita. Minimnya tingkat
penghasilan da, sulitnya
sarana/prasarana dakwah,
akses transportasi, hingga
fasilitas umum seperti
pendidikan, ekonomi dan
fasilitas ibadah lainnya
merupakan fenomena
yang sering kita jumpai.
Sungguh, membantu mereka
adalah kebutuhan kita agar
aqidah umat, moralitas dan
keutuhan bangsa dapat
terus terjaga. Dengan
zakat dan sedekah melalui
paket program THR #2 Da
Tangguh, Sahabat Donatur
telah ikut berdakwah
tanpa ceramah untuk
menghantarkan hidayah
hingga ke daerah kepulauan
terpencil, terluar dan
pedalaman.
a. Natura Dai
- Paket donasi
Rp. 500.000,-
per da /bulan

b. Fasilitas Da
Paket donasi :
- Motor Bebek
Rp. 20.000.000
per unit
- Motor Trail
Rp. 30.000.000, per unit
- Speadboat
Rp. 90.000.000, per unit
- Unit Kendaraan
layak pakai
c. Da Berdaya
- Paket donasi
Rp. 5.000.000, per da /tahun

d. Bingkisan Lebaran
Da Tangguh
- Paket donasi
Rp. 500.000,- per da
Paket THR #3 Berkah
Ramadhan

Berkah artinya bertambahnya


kebaikan. Indahnya ibadah
dan munajat kepada Allah
SWT merupakan sebagian
dari berkah hidayah yang
Allah berikan kepada kita,
kebaikan apapun saat
Ramadhan akan dibalas
berlipat ganda. Berkah
Ramadhan akan lebih
lengkap dengan berbagi
kebaikan hidayah kepada
sesama untuk mengokohkan
ketatan dan memantapkan
aqidah untuk saudarasaudara kita hingga di
pelosok negeri. Melalui
paket program THR #3
Berkah Ramadhan, antara
lain Tebar Tajil Berkah,
Tebar Da Ramadhan,
Tebar Sajadah Masjid/
Mushola Pinggiran dan lain
sebagainya, memfasilitasi
ZISWAF yang Sahabat
Donatur tunaikan untuk
berbagi berkah Ramadhan
kepada mereka agar mereka
dapat merasakan pula betapa
nikmatnya hidayah.
a. Tebar Tajil Berkah
- Paket donasi
Rp. 40.000,- (tajil dan
menu nasi kotak)

b. Tebar Dai Ramadhan


- Paket donasi
Rp. 3.000.000,- per da
/lokasi

c. Tebar Sajadah Masjid/


Mushola Pinggiran
Kota
- Paket donasi
Rp. 500.000,-
per uk. 570 cmx105cm

d. Bingkisan Lebaran
Guru Tahfidz Gaza
- Paket donasi
Rp. 500.000,- per guru
e. Bingkisan Lebaran
Muallaf Pedalaman
- Paket donasi
Rp. 500.000, per muallaf
f. Pesantren Ramadhan
- Paket donasi (plus buka
puasa)
Rp. 3.000.000, per kegiatan
g. Wakaf Tunai
- Wakaf Sejuta Al Qurn
- Rp. 150.000, per 2 mushaf
- Wakaf Pembangunan
Pesantren :
1) Paket donasi
2 sak semen
Rp. 150.000,-
2) Paket donasi per meter
Rp. 3.339.000,3) Paket donasi per kelas
Rp. 186.250.500,-

Mei 2016

| Mulia

21

LIPUTAN NUSANTARA

LIPUTAN NUSANTARA

Ramadhan di Perbatasan ;
Kebahagiaan Anak Bangsa
di Ujung Negeri

Namun, berkat dukungan


berbagai pihak, Laznas
BMH Pembantu
Perwakilan Nunukan terus
diberikan kemampuan
oleh Allah Taala untuk
menjalankan misi dakwah
dan pendidikan, yakni
mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Kala Tiba Ramadhan

uasnya Indonesia
membutuhkan
sinergi bersama
untuk mewujudkan asa
dan bahagia. Sebab tidak
saja penduduknya yang
majemuk, kondisi alamnya
pun juga beragam, apalagi
kalau bicara pelosok negeri,
seperti di pedalaman dan
perbatasan.
Tentu kondisi daerahdaerah perbatasan tidak
sama dengan pusat
pemerintahan di Ibu Kota
Jakarta. Tidak saja secara
sosio-ekonomi, tetapi
juga sosio-religius. Tetapi,
jangan dikira, semarak
dakwah di perbatasan,
terutama di bulan
Ramadhan seakan tak
pernah mau ketinggalan.

22 Mulia |

Mei 2016

Demikianlah yang Laznas


BMH lakukan di Nunukan,
Sebatik, Siemenggaris dan
Sebuku.

Nunukan yang
membutuhkan waktu
15 menit dari Tarakan
via pesawat mungil
itu merupakan salah
satu daerah di Provinsi
Kalimantan Utara yang
berbatasan dengan Sabah
Malaysia. Di daerah
yang memiliki luas
wilayah 14.493 km dan
berpenduduk sebanyak
140.842 jiwa (berdasar
sensus 2010) dakwah di
Nunukan kian berkembang,
seiring berjalannya waktu.
Layanan dakwah dan
pendidikan pun semakin

luas jangkauannya. Kini


di Pesantren Hidayatullah
Nunukan telah eksis
sebanyak 300 santri dari
tingkat SD hingga SMA.
Para santri beragam latar
belakangnya, namun
sebagian besar hidup dalam
kondisi belum mapan
yang tersebar di beberapa
tempat, seperti Sebatik
Tengah, Siemenggaris,
Sebuku danTulin onsoi.
Sebagian santri adalah
putra-putri Tenaga Kerja
Indonesia yang bekerja
di Sabah Malaysia yang
tersebar di beberapa
tempat di Sabah. Seperti,
Kota Tawau, Kota Kinabalu,
Sandakan, Lahad Datu,
Kudat, Sempurna dan
Kunak.

Nuansa Ramadhan secara


umum tidak seramai di
daerah-daerah mayoritas
atau seperti di Pulau Jawa,
dimana Ramadhan benarbenar memberikan warna
yang berbeda. Namun, bagi
mereka yang menjadi santri
sangat antusias mengisi
Ramadhan dengan beragam
kegiatan di pesantren. Oleh
karena itu, meski Ramadhan
sekolah libur, sebagian
santri memilih tetap tinggal
di pesantren dengan
beragam alasan.
Khayrah misalnya, santri
asal Siemenggaris ini
mengaku lebih nyaman
berada di Pesantren
selama Ramadhan demi
menjaga hafalannya.
Saya lebih memilih
tinggal karena ingin
menjaga dan menambah
hafalan. Kalau di sini kan
terjaga lingkungannya,
sehingga bisa lebih ringan
melakukannya, ucapnya.
Mengingat santri yang
seperti Khayrah cukup
signifikan jumlahnya,

Laznas BMH UPP Nunukan


pun berupaya untuk
memberikan layanan
edukasi berupa program life
skill.

Jadi, selama Ramadhan,


santri yang memang
memilih berlatih di
pesantren kita ikutkan
program life skill. Mulai dari
yang menjadi kebiasaan
mereka di pesantren
seperti muhadharah
(latihan ceramah), sampai
pada ikut serta dalam
beragam pengelolaan acara
yang dihelat pesantren,
paparnya.
Itu ya, kalau santri
putri. Kalau santri
putra lebih banyak lagi
tugasnya dan memang
difokuskan untuk turut
serta menguatkan layanan
dakwah di masyarakat.
Jadi, santri yang tingkat
SMA ditugaskan untuk
praktik dakwah lapangan
dengan mengisi kultum di
masjid-masjid, sekaligus
bermasyarakat dengan
membantu pengelolaan
masjid selama Ramadhan,
kemudian membantu
kegiatan Taman Pendidikan
Al-Quran (TPA), sehingga
meski masih SMA mereka
sudah terlatih mengajar di
TPA, terangnya.
Selain itu, Laznas BMH
juga mengirimkan daidai ke berbagai masjid
untuk berdakwah baik
yang di dalam wilayah

Nunukan sendiri, maupun


di berbagai pulau sekitar,
seperti Sebatik, Sebuku,
dan Siemenggaris. Untuk ke
Siemenggaris saja misalnya,
seorang dai yang bertugas
membutuhkan waktu 1 jam
untuk nyebrang dengan
speedboat dan sampai 6 jam
jika menggunakan perahu
kayu.
Padahal, menurut
Karnafi, di beberapa titik
di Nunukan saja, selain
tidak dekat, medannya
juga kurang bersahabat.

Seperti di daerah Nunukan


Selatan, jalan belum diaspal,
berlubang dan jika hujan,
motor harus didorong
karena lumpur yang licin,
tebal dan lengket.
Demikianlah sekelumit
kondisi Ramadhan di
perbatasan negeri. Melalui
program Menghantar
Hidayah Laznas BMH,
mari satukan hati untuk
bersama-sama menjaga api
hidayah saudara-saudara
kita di perbatasan. Bersama
BMH siapapun bisa ikut
menghantar hidayah
sampai ke ujung negeri.*/
Abbas
Mei 2016

| Mulia

23

LIPUTAN GLOBAL

Menebar

Hidayah Ramadhan
di Garis Depan

LIPUTAN GLOBAL
Menurut Dr. Bassim Naim, mantan Menteri
Kesehatan Palestina, sejak Desember
2014 ada lebih dari 30 ribu orang yang
dicegah untuk keluar dari Gaza. Sekitar
1.500 orang di antaranya adalah penderita
berbagai penyakit yang hendak berobat,
di antaranya pasien-pasien kanker ganas.
Orang yang hendak menunaikan ibadah
umrah pun dilarang.
Di Kota Al Quds,penghancuran dan
perampasan rumah-rumah keluarga kita
oleh penjajah Zionis terus berlangsung.
Hampir setiap hari, rombonganrombongan pemukim ilegal Yahudi
masuk ke Masjidil Aqsha dikawal lusinan
serdadu penjajah. Di bawah masjid suci itu
penggalian pondasinya terus dilakukan.
Pada saat yang sama, hampir setiap
hari juga serdadu Zionis memprovokasi
jamaah Masjidil Aqsha dengan menyerbu
masuk dan menangkapi pemuda-pemuda.
Seringkali hanya mereka yang berusia 50
tahun ke atas yang boleh masuk Masjid.

da keluarga-keluarga kita yang


bertahan diJalur Gaza, kota AlQuds, dan Tepi Barat.Betapapun
sengsaranya kehidupan mereka di hadapan
kekejaman penjajah Zionis Israel, sebagian
besar mereka memilih untuk bertahan di
sana. Pengepungan, embargo dan tindakan
kekerasan sudah tak asing bahkan akrab
bagi rakyat Palestina. Di Timur Gaza ada
pagar kawat dua lapis beraliran listrik
tegangan tinggi sepanjang sekitar 50
kilometer, menandakan betapa berat isolasi
yang dihadapi meski di negerinya sendiri.

24 Mulia |

Mei 2016

Ramadhan hadir menyejukan


hati dan menambah kebahagiaan.
Betapapun hidup sulit ada tempat
untuk menautkan munajat. Sikap
pantang menyerah menghadapi beban
hidup yang berat tak meninggalkan
ketaatan pada Rabb pencipta semesta.
Betapapun beratnya penderitaan tak
sedikitpun menyurutkan langkah
mengobarkan semangat berjuang dan
pantang menyerah. Disini, kita belajar
dari saudara-saudara kita di Gaza,
Palestina.

Di Tepi Barat,meski ibukotanya di


Ramallah disebut ibukota Otorita
Palestina, perlakuan penjajah Zionis
terhadap keluarga-keluarga kita di
kawasan ini tak ubahnya perlakuan
penjajah atas warga terjajah.

Kehidupan sekitar 2,6 juta orang keluarga


kita di Tepi Barat dibuat menderita
dari segala aspeknya. Sebuah tembok
setinggi 10 meter terbentang sepanjang
708 kilometer, meliuk-liuk di Tepi Barat,
memisahkan rumah-rumah dengan
sekolah, rumah sakit, pasar, bahkan
dengan kebun-kebun milik warga
Palestina sendiri.
Empati dan simpati kaum muslimin
untuk membantu saudara-saudara kita

di Palestina terus berdatangan. Apatahlagi


saat terjadi tragedi Suriah, Organisasi
masyarakat dunia, Observatorium HAM
untukSuriah(SOHR), melaporkan
jumlah korban tewas akibat perang yang
berkecamuk diSuriahselama empat tahun
terakhir sudah mencapai 320 ribu orang.
Pengungsi mulai membanjiri berbagai negara
di Eropa, tidak sedikit yang meninggal dalam
perjalanan saat menempuh perjalanan
panjang di lautan.
Laznas BMH telah menggulirkan sejumlah
program kemanusiaan untuk membantu
saudara kita di Gaza dan pengungsi Suriah.
Program yang telah berjalan diantaranya
bantuan logistik dan kemanusiaan,
pengadaan alat medis untuk rumah sakit,
bantuan fasilitas dan operasional pendidikan
hingga tahun 2015 lalu menggulirkan
pendirian 3 ( tiga ) rumah Tahfidz di Gaza.
Sejumlah program dihadirkan untuk meraih
keutamaan di bulan Ramadhan bersama
saudara kita di Gaza dan pengungsi Suriah.
Mari wujudkan cinta dan kepedulian
terhadap sesama dengan menebar hidayah
di garis depan bersama BMH. Setidaknya,
ada senyum dan kebahagiaan saat menjalani
puasa hingga lebaran yang dinantikan, ada
uluran tangan yang peduli, ada hati yang
tidak membiarkan penderitaan ditanggung
sendiri.
Tahun ini BMH menginisiasi Bingkisan
Lebaran Yatim Syuhada Gaza & Suriah
dan Bingkisan Lebaran Guru Tahfidz Gaza.
Semoga kepedulian kita menjadi jalan
kebaikan dan kebahagiaan saat Ramadhan
yang kita rasakan juga dirasakan oleh anak
yatim, guru dan saudara kita di Gaza dan
Suriah. Mari Tebar hidayah di garis depan
hingga Palestina dan Suriah yang masih
dilanda duka.
Mei 2016

| Mulia

25

Testimoni THR

Testimoni THR

Apa Kata Mereka


Tentang BMH ?
Saya mendukung
program BMH,
semoga dimudahkan
Allah SWT.

Syaikh Ali Jaber


Dai Nasional

Ustad Nashirul Haq


Ketua DPP Hidayatullah

26 Mulia |

Mei 2016

Kiprah BMH dimulai dengan segala


keterbatasan, kalau bukan karena
tekad yang kuat untuk menjadi
solusi, berkiprah dan berkontribusi
agar bermanfaat bagi umat
kepercayaan tidak akan sebesar
seperti sekarang. Kita bisa melihat
bahkan merasakan bagaimana
kiprahnya telah melintasi Nusantara
terutama di daerah pedalaman,
kepulauan bahkan hingga ke luar
negeri seperti Gaza

Saya sangat mengapresiasi kehadiran


LAZNAS BMH. Saya mengenal program
Dai Tangguhnya setahun lalu di Senayan.
Saya sangat terhipnotis dengan perjuanganperjuangan Dai Tangguh. Mudah-mudahan
BMH menjadi lembaga yang besar yang bisa
membantu pemerintah dalam membangun
umat manusia di Indonesia

Tommy Kurniawan

Public Figure

Saya tidak ragu pada pengelolaan ZIS oleh


BMH. Standar pengelolaan yang baik dan
penyaluran yang tepat sasaran ditambah
SDM yang teruji sangat layak jika BMH
menjadi salah satu lokomotif pergerakan
zakat yang diperhitungkan. Saya
mengucapkan Selamat Menebar Hidayah
Ramadhan

Prof DR Muhammadiyah Amin, M. Ag


Sekretaris Ditjen BIMAS Islam Kemenag RI

Aku takjub, ya. Masih ada anakanak muda yang mau konsen
dalam dakwah pedalaman seperti
ini. Program BMH ini keren

Irwansyah

Public Figure / Entrepreneur

Mei 2016

| Mulia

27

SK Menteri Agama No. 425 Tahun 2015 sebagai LAZNAS

Mengapa

Berzakat

Melalui BMH
1 BMH adalah lembaga amil zakat
nasional yang telah diresmikan oleh
Menteri Agama RI melalui SK MENAG
RI No. 538 Th. 2001 dan di akhir tahun
2015 BMH kembali mendapatkan SK
MENAG RI No. 425 Th. 2015

2 BMH adalah lembaga zakat skala


nasional yang telah menyesuaikan
dengan UU terbaru tentang Pengelolaan
Zakat No. 23 Th. 2011
3 Jaringan Laznas BMH terbesar dan
terluas di Indonesia
4 Dikelola oleh amil - amil yang
professional, muda, terampil,
berdedikasi, jujur dan amanah

5 Laznas BMH bukan milik perseorangan,


berada di bawah naungan organisasi
kemasyarakatan yang berbadan hukum
6 Program yang dikelola Laznas BMH
mengusung prinsip Fokus, Tuntas dan
Bermartabat

28 Mulia |

Mei 2016

7 Lulus audit oleh akuntan publik


dengan opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP)

8 Lulus sertifikasi Sistem


Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008

9 Kebijakan pendayagunaan dana


Laznas BMH, mendukung kebijakan
pemerintah dalam prinsip otonomi
daerah. Dana yang dihimpun di
suatu daerah akan diprioritaskan
penyalurannya di daerah tersebut
10 Laznas BMH meletakan dasar
pemberdayaan pada Human
investment ( investasi sumber daya
manusia )
11 Laznas BMH tidak berafiliasi pada
partai politik manapun

12 Berzakat ke Laznas BMH dapat


menjadi pengurang penghasilan kena
pajak

ALAMAT KANTOR BMH PERWAKILAN


& UPP SE-NUSANTARA TAHUN 2016
BMH PUSAT
Ruko Samali Residence Jl. H. Samali No.79B Pejaten Barat, Pasar
Minggu, Jakarta Selatan 12510
BMH PERWAKILAN DKI JAKARTA
Graha BMH, Kalibata Office Park, Jl. Raya Pasar Minggu, No.21,
Blok H, Kalibata, Jakarta Selatan. Telp: (021)7975770; Fax: (021)
7975614; Email: cs.jakarta@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN JAWA BARAT
Jl. R. Endang Suwanda No.18A Pasir Leutik, Padasuka, Bandung
40192; Tlp.: (022) 76502424; Email: cs.bandung@bmh.or.id UPP
BEKASI Graha Marhaban, Jl. Cut Mutia No.70 Blok R5 Karang
Kitri, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi; Tlp.: (021) 9552 4047;
Email: cs.bekasi@bmh.or.id UPP BOGOR Jl. Raya Pemda No.30
Karadenan, Cibinong, Kab. Bogor (Dekat Perum Acropolis); Tlp.:
085103677363, 082216793622, Email: cs.bogor@bmh.or.id
UPP CIREBON Jl. Evakuasi No.17C (Samping RS. Medimas) Kota
Cirebon; Tlp.: (0231) 8801740; SMS Center: 087897158241; Email:
cs.cirebon@bmh.or.id UPP DEPOK Jl. Margonda Raya No.12,
Pancoran Mas, Kota Depok 16431; Tlp.: (021) 35999395; SMS
Center: 085697779888; Email: cs.depok@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN BANTEN
Jl. Raya Cianter BSD - Serpong No.105, Kota Tangerang; Tlp.:
081285774444; Email: cs.tangerang@bmh.or.id UPP SERANG Jl.
KH. Abdul Fatah Hasan No. 24, Cijawa, Kota Serang 42116; Tlp.:
(0254) 8489 835, 081932888099;Email: cs.serang@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN JAWA TENGAH
Jl. WatulawangTimur II/23, Papandayan, Gajahmungkur, Kota
Semarang 50232; Tlp.: (024) 8508 768, 081390679111; Email:
cs.semarang@bmh.or.id UPP PEKALONGAN Jl. Urip Sumoharjo
Gg. H. Palal No.160,Podosugih, Pekalongan Barat, Kota
Pekalongan; Telp.: (0285) 411708; SMS Center: 085777574767;
Email: cs.pekalongan@bmh.or.id UPP KEBUMEN Jl. Tentara
Pelajar No.37B, Kewadusan (Depan Toko Berkah Pelastik),
Kebumen; Tlp.: (0287) 3873156; Email: cs.kebumen@bmh.or.id
UPP SOLO Jl. Pakel No. 1 Kerten, Laweyan, SOlo (RUko No. 2 Barat
Fave Hotel) Telp. 0851-01840776 UPP SRAGEN Jl.Bengawan Solo
No.19, Pecing, Sragen Tengah, Sragen; Tlp.: (0271) 8821224; SMS
Center: 0813 2579 4603; Email: cs.sragen@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN D.I. YOGYAKARTA
Graha Tumutu Kav. 3 Jl. Damai No. 52 Mudal, Sariharjo, Yogyakarta.
55581 Telp : 08510-00432112 SMS CENTER : 0857-99939991 Email
: cs.jogja@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN JAWA TIMUR
Jl. Mulyosari No.398 Kota Surabaya; Tlp.: 085102380001;
Email: cs.surabaya@bmh.or.id UPP MALANG Jl. Kawi No.29
Kota Malang; Tlp.: (0341) 369906; Fax.: (0341) 462738 Email:
cs.malang@bmh.or.id UPP BATU Jl. Pattimura No.29A, Temas,
Kota Batu; Tlp.: (0341) 3061864, 082232954722; Email: cs.batu@
bmh.or.id UPP SIDOARJO Jl. LingkarTimur, Ruko La Jolla Blok
D/38, Sidoarjo; Telp.: (031) 8954388, 085100573160; Email:
cs.sidoarjo@bmh.or.id UPP GRESIK Jl. Sumatra No.46A GKB,
Gresik Tlp.: (031) 3956 865, 085101253335; Email: cs.gresik@bmh.
or.id UPP MOJOKERTO Ruko Tunggadewi No.04 Jl. Kedungsari,
Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto; Tlp.: (0321)
390155, 085101282300; Email: cs.mojokerto@bmh.or.id UPP
PASURUAN Jl.Ir. H. Juanda No.63, Blandongan, BugulKidul,
Pasuruan; Tlp.:(0343) 5614100; Email: cs.pasuruan@bmh.or.id
UPP BANGKALAN Jl. HOS Cokroaminoto No.50, Bangkalan;
Telp.: (031) 3091149, 085233721460; Email: cs.bangkalan@bmh.
or.id UPP KEDIRI Jl. Pesantren Gg.VI/5, Kota Kediri; Tlp.: (0345)
2890001; Email: cs.kediri@bmh.or.id UPP MADIUN Jl. Letkol.
Suwarno Perum Bumi Mas Blok HH4A, Kota Madiun; Tlp.: (0351)
4773347; Email:cs.madiun@bmh.or.id UPP PAMEKASAN Jl. Raya
Jalmak No.120, Pamekasan; Telp.: (0324) 329132, 081938087350
Email: cs.pamekasan@bmh.or.id UPP PROBOLINGGO Perum
Asabri Blok H/223, Kota Probolinggo; Telp.: (0335 ) 423287; SMS

Center: 081217507507; Email: cs.probolinggo@bmh.or.id UPP


BOJONEGORO Jl. KH. Mansyur No.151, Bojonegoro; Tlp.: (0353)
886086, 0821 3118 9832; Email: cs.bojonegoro@bmh.or.id
UPP NGAWI Jl. Panjaitan No.20B, (Perumnas Lawu Indah), Kota
Ngawi; Tlp.: (0351) 746009, 085649018502; Email: cs.ngawi@
bmh.or.id UPP TRENGGALEK Jl. Soekarno-Hatta, Gg. Siwalan,
Perumnas Kelutan Permai No.A-2 RT. 03/01, Kelutan, Kab.
Trenggalek 66312; Tlp.: (0355) 794141, 085335583000; Email:
cs.trenggalek@bmh.or.id UPP BANYUWANGI Jl. Kalasan No.19,
Kota Banyuwangi; Tlp.: (0333) 424392, 085236397772; Email:
cs.banyuwangi@bmh.or.id UPP JEMBER Jl. Kalimantan No.23
(Depan Bank BTPN), Kota Jember; Tlp.: (0331) 334400; SMS
Center: 085102874400; UPZ BMH JEMBER Jl. Kaliurang No.5,
Kota Jember; Tlp.: (0331) 338814; Email: cs.jember@bmh.or.id
UPP MAGETAN Pager Gunung Balerejo, Kawedanan, Magetan;
Tlp.: 081289074210, 085608127126; Email: uppbmhmagetan@
gmail.com UPP BONDOWOSO Jl. Panjaitan No.104 (Samping
Dinas Peternakan), Bondowoso; Tlp.: (0332) 3525067,
082257714000; Email: cs.bondowoso@bmh.or.id UPP TUBAN
Jl. KH. Mustain No.50 Tuban; Tlp.: (0356) 8831030, 0813 3163
9906; Email: cs.tuban@bmh.or.id UPP BLITAR Jl. Riau Barat No.16
Sanan Wetan, Blitar; Tlp.: 081233204400; Email: bmhblitar@live.
com UPP JOMBANG Jl. Brigjen Katamso No.45, Kalimalang,
Sengon, Jombang; Tlp.: 085106262123; Email: cs.jombang@
bmh.or.id UPP LAMONGAN Perumahan Graha Indah Blok D/12,
Lamongan; Tlp.: (0322) 317686, 7788324; Email: cs.lamongan@
bmh.or.id UPP NGANJUK Jl. AnjukLadang 1A/40, Ploso, Nganjuk;
Tlp.: (0358) 328876, 085235931177 Email: cs.nganjuk@bmh.
or.id UPP TULUNGAGUNG Jl. I Gusti Ngurah Rai VI/75D, Bago,
Tulungagung; Tlp.: (0355) 5238116; Email: cs.tulungagung@bmh.
or.id UPP PACITAN Jl. Mayjen Sungkono No.1, Pacitan; Tlp.: (0357)
5108370; Email: cs.pacitan@bmh.or.id UPP LUMAJANG Perum
Biting Blok A6/8, Kutorenon, Sukodono, Lumajang; Tlp.: (0334)
4546044; Email: cs.lumajang@bmh.or.id UPP PONOROGO Jl.
Semeru No.63, Nologaten, Ponorogo; Tlp.: (0352) 482548; SMS
Center: 081234328025; Email: cs.ponorogo@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN SUMATERA UTARA
Jl. SaktiLubis No.16/A1 Medan 20219; Tlp.: 0851 0502 9000 ;Email:
cs.medan@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN SUMATERA SELATAN
Jl. DI. Panjaitan, No. 06 RT.01/01 Sentosa, SeberangUlu II,
Palembang; Tlp.: (0711) 8033317; Email: cs.palembang@bmh.
or.id
BMH PERWAKILAN BENGKULU
Jl. WR. Supratman No.02 RT.02/01, Beringin Raya, Muara Bangka
Hulu, Kota Bengkulu 38121; Tlp.: (0736) 342373, 082307809191;
Email: cs.bengkulu@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN RIAU
Jl. Bukit Barisan No.42, Pekanbaru, Riau; Tlp.: 087788878235;
Email: cs.pekanbaru@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN KEPULAUAN RIAU
Kompleks Ruko Pesantren Hidayatullah Lt.2 No.2 Kel. Kibing, Batu
Aji, Kota Batam; Tlp.: (0778) 361053; Email: cs.kepri@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN JAMBI
Jl. Serma Ishak Ahmad No.88, Mayang Mengurai, Kota
Jambi; Tlp.: 082375751228; Email: cs.jambi@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN KALIMANTAN BARAT
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.17B, Kel. SeiJawi, Pontianak Kota;
Tlp.: 087850552054 Email: cs.pontianak@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN KALIMANTAN TIMUR
Jl. MT. Haryono Ruko BDI Blok II/07A Balikpapan; Tlp.: (0542)
872644 , 878666; Fax.: (0542) 872464; Email: cs.balikpapan@
bmh.or.id UPP BERAU Jl. Pulau Panjang (Samping RSUD Abdul
Rivai), Tg. Redeb, Berau; Tlp.: (0554) 23273, 081347277604;
Email: cs.berau@bmh.or.id UPP PASER Jl. Kusuma Bangsa KM.2
RT.09, Ds. Tepian, Batang, Tanah Grogot. Kab. Paser 76211; Tlp.:

085215007373, 082159433895; Email: cs.paser@bmh.or.id UPP


SAMARINDA Jl. Juanda No.2 (Belakang SPBU) Kota Samarinda;
Tlp.: (0541) 7771463, 082158151515; Email: cs.samarinda@
bmh.or.id UPP KUTAI/TENGGARONG Jl. Wolter Monginsidi
No.3 RT.09 Pal 5, Timbau, Tenggarong; Tlp.: 085100066069;
Email: cs.tenggarong@bmh.or.id UPP BONTANG Jl. R.
Suprapto No.12 (Depan Rumah Sakit Amalia Bontang); Telp.:
(0548) 28222, 0821543 89811; Email: cs.bontang@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN KALIMANTAN UTARA
Jl. Jelarai Raya No. 251 G Tanjung Selor Hilir Tanjung Selor
Bulungan. Telp/Fax : 0552-2025997/0852-49318180 UPP
TARAKAN Jl. Kusuma Bangsa No.27, Lingkas Ujung, Kota
Tarakan; Tlp.: (0551) 23564 Email: cs.tarakan@bmh.or.id UPP
MALINAU Jl. Pasar Induk RT.20, Malinau Kota, Malinau; Tlp.:
085250767702; Email: cs.malinau@bmh.or.id UPP NUNUKAN
Jl. Tien Soeharto RT.14, Nunukan; Tlp.: (0556) 2025704,
085251812451 Email: cs.nunukan@bmh.or.id
PERWAKILAN SULAWESI SELATAN
Jl. Tamalanrea Raya No.27 Kota Makassar; Tlp.: (0411) 589 475,
0852 4264 4452; Email: cs.makassar@bmh.or.id
PERWAKILAN SULAWESI BARAT
Jl. Abd. Syukur No.2 (Depan Pasar Baru) Kompleks Ponpes
Hidayatullah Mamuju; Tlp.: (0426) 2324398, 081284155234;
cs.mamuju@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN SULAWESI TENGGARA
Jl. Kelapa No.12, Anduonohu, Kota Kendari; Tlp.: 0852 89574683;
Email: cs.kendari@bmh.or.id UPP BAU-BAU Jl. Pahlawan KM.5,
Kadolo Katapi, Ponpes Hidayatullah Kota Bau-Bau; Tlp.: (0402)
2822240, 081341808297; Email: cs.bau-bau@bmh.or.id UPP
BOMBANA Kompleks Ponpes Hidayatullah Ds. Lantawonua,
Rumbia, Kab. Bombana Tlp.: 082190507719 UPP KOLAKA
Jl. Poros Kolaka-Pomala, Ponpes Hidayatullah Ds. Watalara,
Baula, Kab. Kolaka 93561; Tlp.: 085395226552 UPP KONAWE
Jl. Nusa Indah No.200 Kel. Toriki, Anggaberi, Kab. Konawe; Tlp.:
085282104571
BMH PERWAKILAN SULAWESI UTARA
Jl. IAIN No.1, Malendeng, Kota Manado; Tlp.: 082194221631;
Email: cs.manado@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN GORONTALO
Jl. Nani Wartabone No.11, Kota Gorontalo; Tlp.:
082195799372;Email: cs.gorontalo@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN BALI
Jl. Nusa Ceningan No.20A, Teuku Umar, Kota Denpasar; Telp.:
(0361) 4747711, 085739304380; Email: cs.denpasar@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN NUSA TENGGARA BARAT
Ruko Nusantara Square No. 3-A Jl. Udayana Selaparang, Kota
Mataram; Tlp.: (0370) 635008; Email: cs.mataram@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN NUSA TENGGARA TIMUR
Jl.Badak No.17 Bakunase, Kota Raja, Kupang 85116; Tlp.: (0380)
823634, 081237161509 Email: cs.kupang@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN MALUKU UTARA
Jl. Tengah Kalumata No.198 Ternate Selatan, Maluku Utara; Tlp.:
(0921) 3124779, 082292422725; Email: cs.ternate@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN PAPUA
Jl. Amphibi No.05 Hamadi, Kota Jayapura; Tlp.: 081248074310,
085231106088; Email: cs.jayapura@bmh.or.id UPP TIMIKA
Jl. KH. Dewantara, Batas RT.05, Simp. Lampu Merah, Dingo
Narama, Timika; Tlp.: 085254821682; Email: cs.timika@
bmh.or.id UPP MERAUKE Jl. Irian Seringgu, Seringgu Jaya,
Kab. Merauke; Tlp.: (0971) 324918, 0821 98137127; Email:
cs.merauke@bmh.or.id
BMH PERWAKILAN PAPUA BARAT
Jl. Trikora KM. 19 Arfai II Anday, Manokwari Selatan; Tlp.:
08114854508; Email: cs.manokwari@bmh.or.id UPP SORONG
Jl. JambuJalur B Aimas Unit 1 Kab. Sorong; Tlp.: 081225299996
Email: cs.sorong@bmh.or.id
Mei 2016 | Mulia

29

Sambut Ramadhan

Sambut Ramadhan

Bersiap Menyambut

Tamu Agung

ebentar lagi kita


akan kedatangan
tamu agung, bulan
Ramadhan. Insya Allah,
Ramadhan bakal jatuh
pada awal Juni. Bagi orang
beriman, tentu kedatangan
bulan Ramadhan akan
disambut dengan rasa
gembira dan penuh syukur,
karena ia membawa selaksa
keutamaan.
Hanya saja, tidak mudah
untuk merengkuh
keutamaan itu. Butuh

30 Mulia |

Mei 2016

perjuangan lahir
dan batin. Karena itu
diperlukan persiapan
matang, agar Ramadhan
tidak berlalu begitu saja
tanpa kesan.

Tentu saja persiapan


diri yang dimaksud di
sini bukanlah dengan
memborong berbagai
macam makanan dan
minuman lezat di pasar
untuk persiapan makan
sahur dan balas dendam
ketika berbuka puasa.

Pertama, Berdoa
kepada Allah agar diberi
kesempatan berjumpa
dengan bulan mulia ini.
Para ulama salafusshalih
berdoa kepada Allah
dengan sungguh-sungguh
agar dipertemukan dengan
bulan Ramadhan sejak
enam bulan sebelumnya
dan selama enam bulan
berikutnya mereka berdoa
agar puasanya diterima
Allah. Berjumpa dengan
bulan ini merupakan nikmat
yang besar bagi orangorang yang dianugerahi
taufik oleh Allah. Mualla bin
al-Fadhl berkata, Dulunya
para salaf berdoa kepada
Allah Taala (selama)
enam bulan agar Allah
mempertemukan mereka
dengan bulan Ramadhan,
kemudian mereka berdoa
kepada-Nya (selama)
enam bulan berikutnya
agar Dia menerima (amalamal shaleh) yang mereka
kerjakan (Lathaif AlMaaarif: 174)
Di antara doa mereka itu,
Ya Allah, berkatilah kami
di bulan Rajab dan Syaban,
serta sampaikanlah kami
pada bulan Ramadhan.

Kedua, menuntaskan puasa


tahun lalu. Mungkin di
antara kita ada yang punya
utang puasa tahun lalu,
entah karena sakit atau
sebab lain yang diijinkan
oleh syari. Segeralah
melunasi utang itu,
sebelum datang Ramadhan

berikutnya. Namun kalau


seseorang mempunyai
kesibukan atau halangan
tertentu untuk mengqadhanya
(membayar) seperti seorang
ibu yang sibuk menyusui
anaknya, hendaklah ia
menuntaskan hutang puasa
tahun lalu pada bulan Syaban.
Sebagaimana Aisyah tidak
bisa mengqadha puasanya
kecuali pada bulan Syaban.
Menunda qadha puasa dengan
sengaja tanpa ada uzur syari
sampai masuk Ramadhan
berikutnya adalah dosa, maka
kewajibannya adalah tetap
mengqadha.
Ketiga, persiapan keilmuan,
terutama memahami fikih
puasa. Imam Ibnul Qayyim
Al-Jauziyyah berkomentar,
Orang yang berilmu
mengetahui tingkatantingkatan ibadah, perusakperusak amal, dan hal-hal
yang menyempurnakannya
dan apa-apa yang
menguranginya.

Suatu amal perbuatan tanpa


dilandasi ilmu, kerusakannya
lebih banyak daripada
kebaikannya. Maka dengan
ilmu kita dapat mengetahui
cara berpuasa yang benar
sesuai dengan petunjuk
Rasulullah. Menjelang
Ramadhan sudah sepatutnya
kita membaca buku fiqhus
shiyam (fikih puasa) dan
ibadah lain yang berkaitan
dengan Ramadhan seperti
shalat tarawih, itikaf dan
membaca al-Quran.

Kempat, persiapan jiwa


dan spiritual. Maksudnya,
mempersiapkan diri
lahir dan batin untuk
melaksanakan ibadah
puasa dan ibadah-ibadah
agung lainnya di bulan
Ramadhan dengan sebaiksebaiknya, yaitu dengan
hati yang ikhlas dan praktek
ibadah yang sesuai dengan
petunjuk dan sunnah
Rasulullah.

ifthar (memberi makanan


untuk buka puasa). Ibnu
Abbas berkata, Nabi adalah
orang yang paling dermawan,
dan beliau lebih dermawan
pada bulan Ramadhan. (HR
Bukhari dan Muslim).

dengan jalan melatih dan


memperbanyak ibadah di
bulan sebelumnya, minimal
di bulan Syaban. Contohnya
memperbanyak puasa
sunnah.

sebaliknya bila seseorang


sakit, ibadahnya terganggu.

Salah satu cara untuk


mempersiapkan jiwa dan
spritual untuk menyambut
Ramadhan adalah

Kelima, persiapan dana


(finansial). Sebaiknya
aktivitas ibadah di bulan
Ramadhan harus lebih
mewarnai hari-hari
ketimbang aktivitas
mencari nafkah atau yang
lainnya. Pada bulan ini
setiap Muslim dianjurkan
memperbanyak amal shalih
seperti infaq, shadaqah dan

Keenam, persiapan fisik


dengan cara menjaga
kesehatan. Persiapan
fisik agar tetap sehat dan
kuat di bulan Ramadhan
sangat penting. Kesehatan
merupakan modal utama
dalam beribadah. Orang
yang sehat dapat melakukan
ibadah dengan baik. Namun

Ketujuh, menyelenggarakan
tarhib Ramadhan. Disamping
persiapan secara individual,
kita juga hendaknya
melakukan persiapan secara
kolektif, seperti melakukan
tarhib Ramadhan yaitu
mengumpulkan kaum
muslimin di masjid atau di
tempat lain untuk diberi
pengarahan mengenai puasa
Ramadhan, adab-adab, syarat
dan rukunnya, hal-hal yang
membatalkannya atau amal
ibadah lainnya.
Mei 2016

| Mulia

31

Fiqh Ramadhan

Fiqh Ramadhan
Keutamaan Puasa Ramadhan

Keutamaan
BulanRamadhan

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda,


Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena
iman dan penuh harap, akan diampuni dosadosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang
shalat malam pada bulan puasa, akan diampuni
dosa-dosanya yang telah lalu. (Bukhari dan
Muslim)
Waktu Berpuasa

Ibadah puasa dimulai sejak masuknya fajar


shadiq (waktu shalat Subuh) hingga terbenamnya
matahari (masuk waktu shalat Maghrib). Allah
menerangkan di dalam Al-Quran dengan istilah
benang putih dari benang hitam.
Doa Berbuka Puasa

Dari Ibnu Masud, Rasulullah saw. bersabda, Penghulunya


bulan adalah bulanRamadhandan penghulunya hari adalah
hari Jumat. (Thabrani)
Rasulullah saw. bersabda, Kalau saja manusia tahu apa
yang terdapat pada bulan Ramadhan, pastilah mereka
berharap Ramadhan itu selama satu tahun. (Thabrani, Ibnu
Khuzaimah, dan Baihaqi)
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda, Apabila
datang bulan puasa, dibuka pintu-pintu surga dan ditutup
pintu-pintu neraka. (Bukhari dan Muslim)

Rasulullah saw. juga bersabda, Apabila datang malam


pertama bulan Ramadhan, para setan dan jin kafir akan
dibelenggu. Semua pintu neraka ditutup sehingga tidak ada
satu pintu pun yang terbuka; dan dibuka pintu-pintu surga
sehingga tidak ada satu pun yang tertutup. Lalu terdengar
suara seruan,

Wahai pencari kebaikan, datanglah! Wahai pencari


kejahatan, kurangkanlah. Pada malam itu ada orang-orang
yang dibebaskan dari neraka. Dan yang demikian itu terjadi
pada setiap malam. (Tirmidzi dan Ibnu Majah)

32 Mulia |

Mei 2016

Jika berbuka puasa, urutan yang tepat untuk doa


ketika berbuka adalah:
1 Membaca basmalah sebelum makan kurma
atau minum (berbuka).
2 Mulai berbuka
3 Membaca doa berbuka:Dzahaba-zh Zamau,
Wabtalati-l Uruuqudst.

Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam, apabila


beliau berbuka, beliau membaca: Dzahaba-zh
Zamau, Wabtalati-l Uruuqu (HR. Abu Daud
2357, Ad-Daruquthni dalam sunannya 2279, AlBazzar dalam Al-Musnad 5395, dan Al-Baihaqi
dalam As-Shugra 1390. Hadis ini dinilai hasan oleh
Al-Albani).
Sunnah-sunnah Dalam Berpuasa

Amalan Sunnah
1. Melaksanakan Makan Sahur
Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur
itu ada keberkahan. (HR. Bukhari No. 1923,
Muslim No. 1095)
2. Menyegerakan Berbuka Puasa
Jika telah tiba waktu untuk berbuka puasa,
maka hendaklah untuk menyegerakan
berbuka, karena di dalamnya banyak

mengandung dengan kebaikan.Rasulullah


SAW bersabda :

Manusia akan senantiasa berada dalam


kebaikan selama mereka menyegerakan
berbuka. (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Tadarus Al-Quran dan Mengkhatamkannya

4. Berdakwah / Menyebarkan Ilmu Kebaikan


Rasulullah SAW pernah bersabda,
Barangsiapa menunjuki kebaikan,
baginya pahala sebagaimana orang yang
mengamalkannya tanpa mengurangi pahala
orang yang mengamalkannya sedikitpun.

5. Memberikan Makanan Berbuka Puasa


(Ithamu ath-thaam)
Barang siapa yang memberikan makanan
berbuka kepada orang yang berpuasa, maka
baginya pahala seperti orang yang berpuasa
tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun
pahala orang yang berpuasa itu (Shohih
Nasai dan Tirmidzi)
6. Shalat Tarawih (Qiyamul Ramadhan)

8. Itikaf
Itikaf merupakan sebuah perbuatan
berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk
beribadah. Hal ini sering sekali dilakukan
oleh Rasululllah pada waktu itu yakni pada
awal, pertengahan dan paling sering 10 hari
terakhir bulan Ramadhan.

9. Lailatul Qadar
Di dalam bulan Ramadhan terdapat satu
malam yang sangat spesial dan istimewa.
Yaitu Lailatul Qadar yang mana sering
disebut dengan malam seribu bulan. Karena
malam itu keberkahannya bernilai sebanyak
malam selama seribu bulan.Rasulullah
SAW. amat menjaga-jaga untuk bisa
meraih malam Lailatul Qadar. Maka, Beliau
menyuruh kita mencarinya di malammalam ganjil pada 10 hari terakhir bulan
Ramadhan.
Mei 2016

| Mulia

33

Fiqh Ramadhan

Fiqh Ramadhan
maksiat serta perjalanannya dimulai
sebelum fajar. Namun Imam Hanbali
membolehkan berbuka, walaupun
safarnya dimulai pada siang hari. Alasan
dibolehkannya berbuka adalah karena safar
mengandungmasyaqqah(kesusahan). Jika
seseorang yang safar mengambil rukshah
ini, ia wajib mengganti puasanya itu di hari
lain sejumlah hari ia tidak berpuasa.

Kenapa demikian? Karena barang siapa


yang melakukan ibadah sholat di malam
Lailatul Qadarberdasarkan iman dan
ihtissab, maka Allah akan mengampuni
dosa-dosanya yang telah lalu. Begitu
kata Rasulullah saw. yang diriwayatkan
oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan, untuk
mendapatkan malam penuh berkah itu,
Rasulullah sAW mengajarkan kita sebuah
doa, Allahumma innaka afuwun tuhibbul
afwa fafu annii. Ya Allah, Engkaulah
Pemilik Ampunan dan Engkaulah Maha
Pemberi Ampun. Ampunilah aku.
10.Umrah
Jika Anda memiliki rejeki berlimpah,
cobalah rejeki itu gunakan untuk pergi
umrah, karena pahalanya berlipatlipat.Rasulullah SAW. berkata kepada
Ummu Sinan, ia seorang wanita Anshar,
agar apabila datang bulan Ramadhan,
hendaklah ia melakukan umrah, karena
nilainya setara dengan haji bersama
Rasulullah saw. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Yang Dibolehkan Tidak Berpuasa

Orang yang safar (dalam perjalanan).


Tapi, ada ulama yang memberi syarat.
Seseorang boleh tidak berpuasa di bulan
Ramadhan dan menggantinya di bulan
lain, jika safarnya menempuh lebih
dari 89 km dan safarnya bukan untuk

34 Mulia |

Mei 2016

Orang yang sedang sakit. Sakit yang


masuk dalam kategori ini adalah sakit yang
dapat menghambat kelangsungan ibadah
puasa dan berdampak pada keselamatan
fisik jika dia tetap berpuasa. Untuk
memutuskan dan menilainya, diperlukan
pendapat dokter. Jika seseorang tidak
berpuasa karena sakit, ia wajib mengganti
puasa yang ditinggalkannya di bulan lain
ketika ia sudah sehat.

Wanita hamil dan ibu yang menyusui.


Wanita hamil atau ibu menyusui boleh
tidak berpuasa, tapi harus menggantinya
di hari lain. Jika dia tidak berpuasa karena
takut dengan kondisi dirinya sendiri, maka
hanya wajib bayar qadha saja. Tapi jika dia
takut akan keselamatan janin atau bayinya,
maka wajib bayar qadha dan fidyah berupa
memberi makan sekali untuk satu orang
miskin. Hal ini diqiyaskan dengan orang
sakit dan dengan orang tua yang uzur.

Orang yang lanjut usia. Orang yang sudah


lanjut usia dan tidak sanggup puasa lagi
tidak wajib puasa, tapi wajib bayar fidyah
dengan memberi makan seorang miskin
sebanyak hari yang ditinggalkan.
Orang yang mengalami keletihan
dan kehausan yang berlebihan. Jika
kondisi itu dikhawatirkan mengganggu
keselamatan jiwa dan akal, maka boleh
berbuka dan wajib qadha.

Orang yang dipaksa (ikrah) tidak


berpuasa. Orang seperti ini boleh berbuka,
tapi wajib mengqadha.

Permasalahan Sekitar Puasa


1. Untuk puasa Ramadhan, wajib memasang
niat berpuasa sebelum habis waktu sahur.
2. Saat berpuasa seorang suami boleh
mencium isterinya, dengan syarat dapat
menahan nafsu dan tidak merangsang
syahwat.

3. Orang yang menunda mandi besar


(janabah) setelah sahur atau setelah
masuk waktu subuh, puasanya tetap sah.
Begitu juga dengan orang yang berpuasa
dan mendapat mimpi basah di siang hari,
puasanya tetap sah.

4. Dilarang suami-istri berhubungan badan di


siang hari ketika berpuasa. Hukuman bagi
orang yang bersenggama di siang hari pada
bulan Ramadhan adalah memerdekakan
budak. Jika tidak mampu memerdekakan
budak, suami-istri itu dihukum berpuasa
dua bulan penuh secara berturut-turut.
Jika tidak mampu juga, mereka dihukum
memberi makan 60 orang miskin sekali
makan. Kalau perbuatannya berulang
pada hari lain, maka hukumannya berlipat.
Kecuali, pengulangannya dilakukan di hari
yang sama.
5. Orang yang terlupa bahwa ia berpuasa
kemudian makan dan minum, maka
puasanya tetap sah. Setelah ingat, ia harus
melanjutkan puasanya hingga waktu
berbuka di hari itu juga.

6. Hanya muntah yang disengaja yang


membatalkan puasa. Ada tiga perkara yang
tidak membatalkan puasa: bekam, muntah
(yang tidak disengaja), dan bermimpi
(ihtilam). Sikat gigi atau membersihkan
gigi dengan syiwak diperbolehkan. Hal ini
biasa dilakukan oleh Rasulullah SAW. Tapi,
ada ulama yang memakruhkan menyikat
gigi dengan pasta gigi setelah matahari
condong ke Barat.

7. Orang yang mempunyai hutang puasa


tahun sebelumnya, harus dibayar sebelum
masuk Ramadhan yang akan berjalan.
Jika belum juga ditunaikan, harus dibayar
setelah Ramadhan yang tahun ini. Tapi,
ada ulama berpendapat, selain harus
diqadha juga diwajibkan memberi makan
orang miskin.

8. Para ulama sepakat bahwa orang yang


wafat dan punya utang puasa yang belum
ditunaikan bukan karenakan kelalaian
tapi disebabkan ada uzur syari seperti
sakit atau musafir, tidak ada qadha yang
harus ditanggung ahli warisnya. Tapi
jika ada kelalaian, ada sebagian ulama
mewajibkan qadha terhadap ahli warisnya
dan sebagian lain mengatakan tidak.
9. Bagi mereka yang bekerja dengan fisik
dan terkategori berat seperti pekerja
peleburan besi, buruh tambang, tukang
sidang, atau yang lainnya jika berpuasa
menimbulkan kemudharatan terhadap
jiwa mereka, boleh tidak berpuasa.
Tapi, wajib mengqadha. Jumhur ulama
mensyaratkan orang-orang yang seperti
ini wajib baginya untuk sahur dan berniat
puasa, lalu berpuasa di hari itu. Kalau
tidak sanggup, baru boleh berbuka.
Berbuka menjadi wajib, kalau yakin
kondisi ketidak sanggupan itu akan
menimbulkan kemudharatan.

Barang siapa yang


melakukan ibadah
sholat di malam Lailatul
Qadarberdasarkan iman dan
ihtissab, maka Allah akan
mengampuni dosa-dosanya
yang telah lalu.
Mei 2016

| Mulia

35

Fiqh Zakat

Fiqh Zakat
ada sembahan yang berhak
disembah kecuali Allah dan
Muhammad Shallallahu alaihi
wa sallam adalah hamba
dan utusanNya, menegakkan
shalat, menunaikan zakat,
menunaikan haji ke Baitullah
dan berpuasa di bulan
Ramadhan.

DEFINISI

ZAKAT
S

ecara bahasa, zakat


berarti tumbuh
(numuww) dan
bertambah (ziyadah). Jika
diucapkan, zaka al-zar,
adalah tanaman tumbuh
dan bertambah jika
diberkati. Berkata Al Hafidz
Ibnu Hajar Al-Atsqolani:
Tanaman itu telah zakka,
yakni berkembang dan
tumbuh (Fathul Baari, kitab
zakat jilid 3 hal. 262).
Ambillah zakat dari
sebagian harta mereka,
dengan zakat itu kamu
membersihkan dan
mensucikan mereka dan
mendoalah untuk mereka . .
. (QS. at-Taubah : 103).
Sedangkan arti zakat
menurut istilah syariat
Islam ialah sebagian
harta benda yang wajib
dikeluarkan orang-orang
tertentu dengan beberapa
syarat, atau kadar harta
tertentu yang diberikan
kepada orang-orang yang
berhak menerimanya
dengan syarat-syarat
tertentu pula.

36 Mulia |

Mei 2016

Dalam pengertian
istilah syara,
zakat
mempunyai
banyak
pemahaman,
di antaranya
menurut
Yusuf alQardhawi, zakat
adalah sejumlah harta
tertentu yang diwajibkan
oleh Allah diserahkan
kepada orang-orang yang
berhak.

Ada pun pendapat Ibnu


Taimiyah, memberikan
bagian tertentu dari
harta yang berkembang
jika sudah sampai nishob
untuk keperluan tertentu.
(Mausuah Fiqh Ibnu
Taimiyah 2 : 876; Fatawa
25:8).
Dari beberapa pendapat
di atas dapat dipahami
bahwa zakat adalah
penyerahan atau
penunaian hak yang wajib
di dalam harta untuk
diberikan kepada orangorang yang berhak.

JENIS-JENIS ZAKAT.

Zakat terbagi atas dua tipe


yakni:
1. Zakat Fitrah

HUKUM BERZAKAT

Zakat merupakan salah satu


dari rukun Islam yang lima
dan termasuk dari pondasi
Islam yang agung. Maka
hukumnya adalah wajib bagi
setiap muslim yang telah
memenuhi persyaratan.
Dasarnya adalah Al Quran
dan As Sunnah.
Firman Allah Taala:

Dan dirikanlah shalat,


tunaikanlah zakat, dan
rukulah beserta orangorang yang ruku.(Al
Baqoroh : 43)

Sabda Rasulullah shallallahu


alaihi wa sallam :
Islam dibangun di atas lima
dasar, bersaksi bahwa tidak

Adalah zakat yang wajib


dikeluarkan kaum Muslimin
menjelang Idul Fitri pada
bulan Ramadhan. Besar zakat
ini setara dengan 2,5 kilogram
makanan pokok yang ada di
daerah bersangkutan.
2. Zakat Maal (Zakat Harta)
Adalah zakat kekayaan yang
harus dikeluarkan dalam
jangka satu tahun sekali yang
sudah memenuhi nishab,
mencakup hasil perniagaan,
pertanian, pertambangan,
hasil laut, hasil ternak, harta
temuan, emas dan perak,
serta hasil kerja (profesi).
Masing-masing tipe memiliki
perhitungannya sendirisendiri.
ZAKAT HARTA

Para ulama telah menetapkan


batas nishab, yaitu 85 gram
untuk emas atau 595 gram
untuk perak. Untuk itu kita
harus menghitung terlebih
dahulu harga per gramnya
saat ini, kemudian dikalikan

untuk dikeluarkan
zakatnya, yaitu sebanyak
2,5%.
ZAKAT PETERNAKAN

Yaitu zakat yang harus


dikeluarkan atas binatang
ternak yang dimiliki. Para
ulama sepakat dalam
menentukan jenis dari
binatang yang wajib
dikeluarkan zakatnya, yaitu:
unta, kerbau, sapi, kambing,
dan domba.
Dan sesungguhnya
pada binatang ternak itu
benar-benar terdapat
pelajaran bagi kamu.
Kami memberimu minum
daripada apa yang berada
dalam perutnya (berupa)
susu yang bersih antara
tahi dan darah, yang mudah
ditelan bagi orang-orang
yang meminumnya. QS. AnNahl: 66).
ZAKAT PERTANIAN

Zakat pertanian adalah


semua hasil pertanian
yang ditanam dengan
menggunakan bibit bijibijian yang hasilnya dapat
dimakan oleh manusia dan
hewan, serta yang lainnya.
Sistem pengairan pertanian
dan perkebunan objek
zakat mendapat perhatian
dalam penunaian zakat
karena berkaitan dengan
volume persentase wajib
zakat.

Dan tunaikanlah haknya


pada hari memetik hasilnya

(dengan dikeluarkan zakatnya).


(QS Al-Anam : 141).

Kadar zakat untuk hasil


pertanian, apabila dialiri dengan
air hujan, atau sungai/mata air,
sebanyak 10%. Apabila diairi
dengan cara disiram/irigasi
(ada biaya tambahan) maka
zakatnya 5%.
ZAKAT PERDAGANGAN

Firman Allah subhanahu wa


taala:

Hai orang-orang yang beriman


nafkahkanlah (di jalan Allah)
sebagian dari hasil usaha kalian
yang baik-baik dan sebagian
dari apa yang Kami keluarkan
dari bumi untuk kalian. (QS AlBaqarah : 267).
Menurut jumhur (mayoritas)
ulama, zakat perdagangan
itu disyariatkan dalam Islam.
Yaitu dengan cara menghitung
nilai jumlah barang dagangan,
kemudian digabung dengan
keuntungan bersih setelah
dipotong utang dan biaya
operasional dagangnya.
Setelah itu, 2,5% diambil
dari jumlah tersebut untuk
dikeluarkan sebagai zakat.

Nafkahkanlah (di jalan


Allah) sebagian dari hasil
usaha kalian yang baikbaik dan sebagian dari
apa yang Kami keluarkan
dari bumi untuk kalian
Mei 2016

| Mulia

37

Fiqh Zakat

Doa

Tabel Panduan Zakat


NO

JENIS

NISHAB

WAKTU

Zakat Profesi

520 kg beras

2,5 %

Setiap kali
menerima

Zakat Emas/Perak

85 gr emas

2,5 %

1 tahun

Zakat Tabungan

85 gr emas

2,5 %

1 tahun

Zakat Investasi

85 gr emas

10%

1 tahun

Komisi 10 %
Hibah 20 %

Setiap kali
menerima

Hadiah

Zakat Perdagangan

85 gr emas

2,5 %

1 tahun

Zakat Perusahaan

2,5 %

1 tahun

Zakat Fitrah

2.5 kg beras

1 tahun

MUSTAHIQ ZAKAT ( ORANG YANG BERHAK


MENERIMA ZAKAT)
1. Fakir
Yakni orang yang penghasilannya tidak
dapat memenuhi kebutuhan pokok
(primer) sesuai dengan kebiasaan
masyarakat tertentu.
2. Miskin
Yakni orang-orang yang memerlukan,
yang tidak dapat menutupi kebutuhan
pokoknya sesuai dengan kebiasaan
yang berlaku.

3. Amil
Yang dimaksud dengan amil zakat
adalah semua pihak yang bertindak
mengerjakan yang berkaitan dengan
pengumpulan, penyimpanan,
penjagaan, pencatatan dan penyaluran
harta zakat.

4. Muallaf
Yakni orang yang baru masuk Islam dan
imannya masih lemah .

38 Mulia |

Mei 2016

5. Hamba sahaya (budak)


Adalah orang yang belum merdeka

6. Gharim
Yakni orang yang mempuyai bayak
hutang sedangkan ia tidak mampu
membayarnya. Yaitu orang yang
berhutang karena untuk kepentingan
yang bukan maksiat dan tidak
sanggup membayarnya

7. Sabilillah
Yakni orang- orang yang berjuang
di jalan Allah yaitu untuk keperluan
pertahanan Islam dan kaum muslimin
8. Ibnu sabil
Yakni orang- orang dalam perjalanan
(musafir) seperti orang- orang yang
pergi menuntut ilmu, berdakwah dan
sebagainya.
Dan tunaikanlah haknya pada hari
memetik hasilnya (dengan dikeluarkan
zakatnya). (QS Al-Anam : 141).

Waktu Mustajab
Untuk Berdoa
Bulan Ramadhan merupakan bulan di mana orang beriman mempunyai
kesempatan begitu luas untuk berdoa kepada Allah subhaanahu wa taaala. Dan
waktu-waktumustajab(saat doa berpeluang besar dikabulkan Allah) tersebar
dalam beberapa momen khusus sepanjang Ramadhan.

Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa
hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi. (HR
Tirmidzi 3522)
Dan terlebih lagi saat menjelang berbuka ketika menanti tibanya azan Magrib.
Kita harus memanfaatkan waktu sebaiknya untuk berdoa saat itu.

Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada
saat berbuka. (HR Ibnu Majah 1743)
Melazimkan kalimatistighfarsebagaimana hadits berikut:

Barangsiapa yang tetap melakukan istighfar, maka Allah subhaanahu wa


taaala akan membebaskannya dari segala kesusahan dan melapangkannya
dari setiap kesempitan serta akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak
diduganya. (HR Abu Dawud 1297)

Mei 2016

| Mulia

39

PESAN RASULULLAH
SAMBUT RAMADHAN

PESAN RASULULLAH
SAMBUT RAMADHAN

Wahai manusia! Sungguh


telah datang pada kalian bulan
Allah dengan membawa
berkah rahmat dan maghfirah.
Bulan yang paling mulia di sisi
Allah. Hari-harinya adalah harihari yang paling utama. Malammalamnya adalah malammalam yang paling utama. Jam
demi jamnya adalah jam-jam
yang paling utama.

Khutbah Rasullullah
Menyambut Ramadhan
Inilah bulan ketika kamu diundang
menjadi tamu Allah dan dimuliakan
oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu
menjadi tasbih, tidurmu ibadah,
amal-amalmu diterima dan doadoamu diijabah. Bermohonlah kepada
Allah Rabbmu dengan niat yang
tulus dan hati yang suci agar Allah
membimbingmu untuk melakukan
shiyam dan membaca Kitab-Nya.
Celakalah orang yang tidak
mendapat ampunan Allah di bulan
yang agung ini. Kenanglah dengan

40 Mulia |

Mei 2016

rasa lapar dan hausmu di hari kiamat.


Bersedekahlah kepada kaum fuqara
dan masakin. Muliakanlah orang tuamu,
sayangilah yang muda, sambungkanlah
tali persaudaraanmu, jaga lidahmu,
tahan pandanganmu dari apa yang
tidak halal kamu memandangnya dan
pendengaranmu dari apa yang tidak halal
kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak
yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak
yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari
dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu
untuk berdoa pada waktu shalatmu

karena itulah saat-saat yang


paling utama ketika Allah
Azza wa Jalla memandang
hamba-hamba-Nya dengan
penuh kasih; Dia menjawab
mereka ketika mereka
menyeru-Nya, menyambut
mereka ketika mereka
memanggil-Nya dan
mengabulkan doa mereka
ketika mereka berdoa
kepada-Nya.
Wahai manusia!
Sesungguhnya diri-dirimu
tergadai karena amalamalmu, maka bebaskanlah
dengan istighfar. Punggungpunggungmu berat karena
beban (dosa) mu, maka
ringankanlah dengan
memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah! Allah taala


bersumpah dengan segala
kebesaran-Nya bahwa Dia
tidak akan mengazab orangorang yang shalat dan sujud,

dan tidak akan mengancam


mereka dengan neraka pada
hari manusia berdiri di
hadapan Rabb al-alamin.
Wahai manusia! Barang
siapa di antaramu memberi
buka kepada orang-orang
mukmin yang berpuasa
di bulan ini, di sisi Allah
nilainya sama dengan
membebaskan seorang
budak dan dia diberi
ampunan atas dosa-dosa
yang lalu.

Wahai manusia! Siapa


yang membaguskan
akhlaknya di bulan ini ia
akan berhasil melewati
sirathol mustaqim pada hari
ketika kaki-kaki tergelincir.
Siapa yang meringankan
pekerjaan orang-orang yang
dimiliki tangan kanannya
(pegawai atau pembantu)
di bulan ini, Allah akan
meringankan pemeriksaanNya di hari kiamat.
Barangsiapa menahan
kejelekannya di bulan
ini, Allah akan menahan
murka-Nya pada hari ia
berjumpa dengan-Nya.
Barang siapa memuliakan
anak yatim di bulan ini,
Allah akan memuliakanya
pada hari ia berjumpa
dengan-Nya. Barang siapa
menyambungkan tali
persaudaraan (silaturahim)
di bulan ini, Allah akan
menghubungkan dia dengan

rahmat-Nya pada hari ia


berjumpa dengan-Nya.
Barang siapa memutuskan
kekeluargaan di bulan ini,
Allah akan memutuskan
rahmat-Nya pada hari ia
berjumpa dengan-Nya.

Barang siapa melakukan


shalat sunah di bulan ini,
Allah akan menuliskan
baginya kebebasan dari
api neraka. Barangsiapa
melakukan shalat fardu
baginya ganjaran seperti
melakukan 70 shalat fardu
di bulan lain. Barangsiapa
memperbanyak shalawat
kepadaku di bulan ini,
Allah akan memberatkan
timbangannya pada hari
ketika timbangan meringan.
Barang siapa di bulan ini
membaca satu ayat AlQuran, ganjarannya sama
seperti mengkhatam AlQuran pada bulan-bulan
yang lain.

Wahai manusia!
Sesungguhnya pintu-pintu
surga dibukakan bagimu,
maka mintalah kepada
Tuhanmu agar tidak pernah
menutupkannya bagimu.
Pintu-pintu neraka tertutup,
maka mohonlah kepada
Rabbmu untuk tidak akan
pernah dibukakan bagimu.
Setan-setan terbelenggu,
maka mintalah agar ia tak
lagi pernah menguasaimu.
Amirul Mukminin berkata,
Mei 2016

| Mulia

41

PESAN RASULULLAH
SAMBUT RAMADHAN

ceria ramadhan

Aku berdiri dan berkata:


Ya Rasulullah! Apa amal
yang paling utama di bulan
ini? Jawab Nabi: Ya Abal
Hasan! Amal yang paling
utama di bulan ini adalah
menjaga diri dari apa yang
diharamkan Allah.

Wahai manusia!
Sesungguhnya kamu akan
dinaungi oleh bulan yang
senantiasa besar lagi penuh
keberkahan, yaitu bulan
yang di dalamnya ada suatu
malam yang lebih baik dari
seribu bulan; bulan yang
Allah telah menjadikan
puasanya suatu fardhu,
dan qiyam di malam
harinya suatu tathawwu.
Barangsiapa mendekatkan
diri kepada Allah dengan
suatu pekerjaan kebajikan
di dalamnya, samalah
dia dengan orang yang
menunaikan suatu
kewajiban di dalam bulan
yang lain.
Ramadhan itu bulan
sabar, sedangkan sabar
itu pahalanya surga.
Ramadhan itu bulan
memberi pertolongan dan
bulan Allah memberikan
rezeki kepada mukmin di
dalamnya.

Barang siapa memberikan


makanan berbuka
seseorang yang berpuasa,
yang demikian itu

42 Mulia |

Mei 2016

merupakan pengampunan
bagi dosanya dan
kemerdekaan dirinya
dari neraka. Orang yang
memberikan makanan
memperoleh pahala seperti
orang yang berpuasa tanpa
sedikitpun berkurang.

Para Sahabat berkata, Ya


Rasulullah, tidaklah semua
kami memiliki makanan
berbuka puasa untuk orang
lain yang berpuasa. Maka
bersabdalah Rasulullah,
Allah memberikan pahala
kepada orang yang memberi
sebutir kurma, atau seteguk
air, atau sehirup susu.
Dialah bulan yang
permulaannya rahmat,
pertengahannya ampunan
dan akhirnya pembebasan
dari neraka. Barangsiapa
meringankan beban dari
budak sahaya (termasuk
di sini para pembantu
rumah) niscaya Allah
mengampuni dosanya

dan memerdekakannya dari


neraka.

Karena itu banyakkanlah


yang empat perkara di bulan
Ramadhan; dua perkara
untuk mendatangkan
keridhaan Tuhanmu, dan dua
perkara lagi kamu sangat
menghajatinya.

Dua perkara yang pertama


ialah mengakui dengan
sesungguhnya bahwa tidak
ada Tuhan selain Allah dan
mohon ampun kepada-Nya.
Dua perkara yang kamu sangat
memerlukannya ialah mohon
surga dan perlindungan dari
neraka.
Barangsiapa memberi
minum kepada orang yang
berbuka puasa, niscaya Allah
memberi minum kepadanya
dari air kolam-Ku dengan
suatu minuman yang dia
tidak merasakan haus lagi
sesudahnya, sehingga dia
masuk ke dalam surga. (HR.
Ibnu Huzaimah).

Mei 2016

| Mulia

43

MENU SEHAT

MENU SEHAT
Selanjutnya bagaimana dengan menu
makan setelah berbuka puasa ? Jika
sebelumnya kita telah mengkonsumsi
buah-buahan segar atau kombinasi
lainnya dari menu takjil untuk berbuka
puasa, maka hidangan sehat lainnya
yang disarankan dalam menu buka
puasa diantaranya adalah sebagai
berikut :

Sayuran hijau karena selain mudah


dicerna dan memiliki kandungan
alkalin yang tinggi sehngga sangat ideal
untuk memaksimalkan kesehatan kita.

Menu Sehat

Ramadhan

ebagai persiapan
memasuki bulan
Ramadhan
tahun ini, sudah
tentu kita harus lebih
memperhatikan lagi
mengenai asupanasupan yang terbaik
bagi tubuh kita, yang
akan kita siapkan dalam
sajian menu buka
puasa dan menu sahur.
Sehingga hidangan
menu yang disajikan
tentu adalah makanan
yang halal dan sehat.

44 Mulia |

Mei 2016

Aneka buah-buahan merupakan pilihan tepat sebagai


makanan yang manis natural, bahkan memberikan cita rasa
manis alami yang bervariasi. Sebisa mungkin mengontrol
penggunaan gula pasir, karena dapat memberikan dampak
yang kurang baik bagi kesehatan.
Buah kurma, pisang, pepaya, mangga, melon, semangka,
kiwi, apel, air buah kelapa atau banyak jenis buah-buahan
lainnya sangat ideal sebagai menu takjil atau menu yang
disegerakan untuk berbuka puasa. Buah-buah yang bersifat
mudah dicerna dan menawarkan tubuh berbagai nutrisi
yang dapat membantu transisi antara masa berpuasa dan
berbuka menjadi terasa mudah. Selain itu penting untuk
diperhatikan adalah konsumsi air putih, usahakan dari saat
buka puasa sampai saat sebelum tidur minimal minum 1
liter air.

Biji-bijian dan kacang-kacangan


merupakan sumber protein yang
baik dan mudah dicerna. Biji bunga
matahari, biji waluh atau labu, walnut
(sumber omega-3), almond, kacang
mete, kemiri, kacang tanah, kacang
Brazil, kacang hijau dan kacang
macadamia merupakan bahan makanan
yang tepat dimakan setelah berpuasa.
Beras merah berbeda dengan beras
putih karena bagian kulit pada beras
merah masih utuh. Para ahli gizi dan
ahli diet merekomendasikan nasi
merah sebagai sumber nutrisi.

Oat juga ideal untuk dimakan


ketika berbuka puasa. Memakan
oat membawa banyak manfaat, dan
khususnya setelah berpuasa. Makan
satu sajian oat memberikan tubuh
vitamin E, zinc, selenium, tembaga, besi,
mangan, protein dan magnesium.
Untuk memenuhi akan kebutuhan
variasi dalam menu buka puasa dan
sahur yang enak, simpel, ekonomis dan
sederhana atau murah meriah, berikut
kami sajikan salah satu contoh kreasi
resep menu buka puasa sehat praktis
berikut ini :

RESEP NASI MERAH BAKAR


2 sdm minyak zaitun atau minyak sayur
1 sdt minyak wijen
50 gram bawang bombay, cincang
3 siung bawang putih, cincang
3 buah cabai merah iris tipis
200 gram dada ayam, rebus lalu potong
dadu
50 gram jamur merang, potong-potong
100 gram wortel, cincang halus
2 sdt garam, 1 sdt merica bubuk, 1/2 sdm
kecap manis
500 gram nasi beras merah
2 batang daun bawang, iris tipis
daun pisang dan lidi

CARA MEMBUAT :
Panaskan minyak zaitun dan minyak wijen.
Tumis bawang bombay, bawang putih dan
cabai merah hingga harum. Masukkan daging
ayam, jamur merang dan wortel, aduk rata.
Tambahkan garam, merica bubuk serta kecap
manis.
Masukkan nasi beras merah dan daun
bawang, aduk rata lalu angkat.

Bagi nasi menjadi 4 bagian, bungkus dengan


daun pisang, sematkan dengan lidi di ujungujungnya lalu bakar hingga harum.
Mei 2016

| Mulia

45

ceria ramadhan

ceria ramadhan
Untuk mengkondisikan
anak supaya siap
menjalankan puasa,
maka sebelum
memasuki Ramadhan
kita ajak anak-anak
untuk memperbanyak
ibadah

Ramadhan Ceria
Bersama Anak

aktu
menunjukkan
pukul 15:00.
Koko telah duduk di meja
makan. Matanya terus
memperhatikan jam
dinding kamar. Tangannya
mengelus-elus perut yang
dari tadi keroncongan.
Ma....., jamnya jalannya
kok lambat sekali, kapan
maghribnya? Koko sudah
lapar sekali nih!

Bu Rini hanya menggeleng


kepala sambil tersenyum.
Memang Ramadhan tahun
ini, ia melatih Koko untuk
puasa penuh, setelah tahun
sebelumnya hanya puasa
sampai zhuhur saja.

Lain lagi dengan Qonita.


Gadis kecil berusia tujuh
tahun ini sudah mampu
berpuasa penuh. Ibunya
justru khawatir akan
kesehatan putrinya. Anjuran

46 Mulia |

Mei 2016

untuk berpuasa setengah


hari ternyata tidak menarik
baginya. Ia lebih senang
berpuasa penuh bersama
dengan kakak-kakaknya
dan kedua orangtuanya.
Ibadah yang berat

Boleh dikata, berpuasa


bagi anak-anak adalah
ibadah yang sangat
berat. Bisa dibayangkan,
di luar Ramadhan kita
dibuat kewalahan dengan
keinginan jajan mereka.
Tiba-tiba mereka harus
menahan keinginan makan
dan minumnya pada siang
hari, saat dimana rasa haus
dan lapar menyerang. Dan
ini berlangsung selama
sebulan.

Tak heran jika sebagian


anak merasa tidak nyaman
bila Ramadhan tiba. Mereka
merasa ibadah puasa itu

adalah siksaan. Seperti Koko


yang sampai usia 12 tahun
baru mampu berpuasa
setengah hari. Begitu puasa
penuh, Koko bagaikan tak
berdaya. Pikirannya hanya
kapan berbuka puasa.
Pengkondisian PraRamadhan

Perasaan tak tega, kasihan,


dan tidak ingin anaknya
menderita mungkin
dirasakan oleh semua
orangtua, baik di masa kini
atau di masa Rasulullah
SAW. Yang membedakan
adalah motif yang
mendasari perbuatan kita.
Apabila iman kuat, maka
dengan mudah kita bisa
membantu anak-anak untuk
mampu menjalankan puasa.

Untuk mengkondisikan anak


supaya siap menjalankan
puasa, maka sebelum

memasuki Ramadhan
kita ajak anak-anak untuk
memperbanyak ibadah.
Kita motivasi mereka akan
keutamaan dan pahala
puasa yang begitu besarnya.
Serta kebahagiaan yang
tiada dapat dilukiskan
dengan kata-kata, apabila
mampu melaksanakannya.
Berlatih Puasa

Lalu kapan waktu yang


tepat untuk mengantarkan
anak agar mampu
berpuasa? Kalau bisa sedini
mungkin. Pertama, tentu
perlu contoh dari orangtua.
Yang kedua, berlatih. Pada
usia pra sekolah, anak
bisa dilatih dengan tidak
membawa bekal ke sekolah.
TK-TK Islam biasanya sudah
mengkondisikan supaya
anak-anak ikut merasakan
puasa dengan kurikulum
yang sudah dikhususkan.

Ketika anak-anak memasuki


usia sekolah, maka kita
bisa lebih memperpanjang
waktu puasa mereka.
Biasanya kita sebut dengan
puasa dzuhur. Tidak

menutup kemungkinan bila


usaha pengkondisian ini
berhasil, anak-anak akan
termotivasi untuk berpuasa
penuh.
Kendala

Kendala pertama yang


kita hadapi saat melatih
anak berpuasa adalah saat
membangunkan mereka
untuk makan sahur. Kita
bisa mensiasati dengan
membuat menu sahur
kegemaran mereka.

Kendala berikutnya adalah


rasa lapar dan haus yang
kadang tiba-tiba menyerang
anak. Bagaimana
mengahadapinya?
Ar-Rabi Binti Miwad
menyatakan, Rasulullah
SAW mengirimkan
makanan Asyura ke
desa-desa kaum Anshar
yang berada di sekitar
Madinah. Beliau bersabda,
Barangsiapa yang saat itu
berpuasa, maka hendaklah
ia menyempurnakan
puasanya. Dan barangsiapa
yang saat itu tidak
berpuasa, maka hendaklah
ia menyempurnakan sisa
harinya. Kami setelah
kejadian itu berpuasa,
demikianlah anak-anak
kecil kami. Kamipun
pergi ke masjid. Kami
membuatkan mainan untuk
anak-anak kami. Sehingga
ketika salah seorang dari
mereka menangis karena
ingin makan, maka kami

memberikan mainan itu


kepadanya sampai waktunya
berbuka. (HR. Bukhari dan
Muslim).

Begitulah para orangtua


semasa Rasulullah SAW
memotivasi dan mensiasati,
bila anak-anak mereka
menangis meminta makan.
Kreativitas orangtua dituntut
di sini. Beragam cara bisa
dilakukan dan orangtualah
yang lebih tahu bagaimana
cara menghadapi anaknya.
Yang terpenting jangan ada
unsur pemaksaan pada diri
anak karena akan berakibat
sangat tidak baik. Bisa jadi
anak akan menganggap
puasa itu identik dengan
penderitaan dan bahkan
bisa menimbulkan traumatik
hingga mereka besar.
Cara kita melatihlah yang
menentukan berhasil
tidaknya mereka berpuasa.
Jangan terlalu kaku
menerapkan kaidah puasa.
Kita harus bisa melihat
tingkat kemampuan anak,
baik secara fisik dan psikis.
Setiap anak bisa berbeda
meski usia mereka sama.
Penting diperhatikan,
motivasi anak berpuasa akan
sangat baik jika datang dari
dalam diri anak. Sehingga
mampu menggerakkan
jiwanya untuk mentaati
Allah, dan tumbuh
kerinduan untuk mendapat
ridha Allah, berjumpa
Ramadhan dan mendapat
keutamaan-keutamaannya.
Mei 2016

| Mulia

47

Wanita dan Ramadhan

Wanita dan Ramadhan

Wanita Dan
PuasaRamadhan
a

Wanita yang wajib


berpuasa

Wanita haidh atau nifas

Wanita muslimah yang sudah


baligh dan berakal ditandai
dengan menstruasi (haidh),
maka ia sudah wajib berpuasa
di bulanRamadhanapabila di
bulan tersebut ia tidak dalam
keadaan haidh atau nifas.

Wanita yang sedang


haidh atau nifas diharamkan
melakukan puasa, jika ia
melakukannya maka berdosa.
Dan apabila seorang wanita
yang sedang berpuasa keluar
darah haidhnya baik di pagi,
siang ataupun sore walaupun
sesaat menjelang terbenamnya
matahari, maka ia wajib
membatalkannya, dan wajib
mengqodhonya setelah ia
bersuci. Juga sebaliknya jika
wanita tersebut suci sebelum
fajar walaupun sekejap maka
ia wajib berpuasa pada hari
itu walaupun mandinya baru
dilakukan setelah fajar.

Wanita tua yang tidak


mampu berpuasa

Seorang wanita yang lanjut usia


yang tidak mampu lagi untuk
berpuasa dan jika berpuasa
akan membahayakan dirinya,
maka ia tidak boleh berpuasa,
karena Allah swt. berfirman:

48 Mulia |

Mei 2016

Dan janganlah kamu


menjatuhkan dirimu
dalam kebinasaan (QS. Al
Baqarah: 195) dan karena
orang yang lanjut usia itu
tidak bisa diharapkan untuk
bisa mengqodho, maka
baginya wajib membayar
fidyah saja (tidak wajib
mengqodho), dengan
memberi makan setiap
hari satu orang miskin,
berdasarkan firman Allah
swt :
Dan bagi orang yang tidak
mampu berpuasa maka ia
harus membayar fidyah
dengan memberi makan
setiap hari satu orang
miskin (QS. Al Baqarah:
184)

Dari Atho, ia mendengar


Ibnu Abbas membaca
ayat yang artinya Wajib
bagi orang-orang yang
berat menjalankannya
membayar fidyah-, yaitu
memberi makan satu orang
miskin, Ibnu Abbas berkata
:ayat ini tidak dinasakh,
ia untuk orang yang
lanjut usia baik laki-laki
maupun perempuan yang
tidak sanggup berpuasa
hendaknya memberi makan
setiap hari satu orang
miskin (HR. Bukhari)

Wanita hamil dan


menyusui

Wanita yang sedang hamil


atau menyusui tetap
harus berpuasa di bulan
Ramadhan, sama dengan
wanita-wanita yang lain,
selagi ia mampu untuk
melakukannya. Jika ia tidak
sanggup untuk berpuasa
karena kondisi fisiknya
yang tidak memungkinkan,
maka ia boleh berbuka
sebagaimana wanita yang
sedang sakit, dan wajib
mengqodhonya jika kondisi
tersebut sudah stabil
kembali.

Allah berfirman: Maka


barang siapa di antara
kamu yang sakit atau
dalam perjalanan (lalu
ia berbuka) maka (wajib
baginya berpuasa) sebanyak
hari yang ditinggalkan itu
pada hari-hari yang lain
(QS. Al Baqarah: 184) dan
apabila ia mampu untuk
berpuasa, tapi khawatir
berbahaya bagi kandungan
atau anak yang disusuinya,
maka ia boleh berbuka
dengan berkewajiban untuk
mengqodho di hari lain dan
membayar fidyah dengan
memberi makan setiap hari
satu orang miskin.

Hal ini berdasarkan


perkataan Ibnu Abbas saat
mengomentari penjelasan
yang termuat dalam surat Al
Baqarah: 184 yang artinya
Dan wajib bagi orang
yang menjalankannya (jika
mereka tidak berpuasa)
membayar fidyah, beliau
berkata : Ayat ini adalah
rukhshoh (keringanan) bagi
orang yang lanjut usia lelaki
dan perempuan, wanita
hamil dan menyusui jika
khawatir terhadap anak
anaknya maka keduanya
boleh berbuka dan memberi
makan (fidyah) (HR. Abu
Daud) hal yang sama juga
diriwayatkan oleh Ibnu Umar
Radliallahu Anhu, dan tidak
ada seorang pun dari sahabat
yang menentangnya (lihat
Al Mughni: Ibnu Qudamah
4/394)

Waktu mengqodho
puasa bagi seorang
wanita

Wanita yang memiliki hutang


puasa (harus mengqodho)
karena sakit atau bepergian
maka waktu mengqodhonya
dimulai sejak satu hari
setelah Idul fitri dan tidak
boleh diakhirkan sampai
datangnya bulan Ramadhan
berikutnya, barang siapa
mengakhirkan qadha

puasa sampai datangnya


Ramadhan berikutnya
tanpa udzur syari, maka
di samping mengqodho ia
harus membayar fidyah
dengan memberi makan
setiap hari satu orang
miskin, sebagai hukuman
atas kelalaiannya. (Lihat:
Al Mughni 4/400, Fatwa
Ibnu Baz, Fatwa Ibnu
Utsaimin) Dan para ulama
telah sepakat bahwa
qadha puasa Ramadhan
itu tidak diharuskan untuk
dilakukan secara terusmenerus dan berurutan,
karena tidak ada dalil yang
menjelaskan akan hal itu.
Kecuali waktu yang tersisa
di bulan Syaban itu hanya
cukup untuk qadha puasa
maka tidak ada cara lain
kecuali terus-menerus
dan berurutan. (Al Fiqhu
Al Islami Wa Adillatuhu
2/680)

Mencicipi
makanan

Kehidupan seorang wanita


tidak bisa dipisahkan
dengan dapur, baik ia
sebagai ibu rumah tangga
maupun sebagai juru
masak di sebuah rumah
makan, restoran atau hotel.
Dan karena kelezatan
masakan yang ia olah

adalah menjadi tanggung


jawabnya, maka ia akan selalu
berusaha mengetahui rasa
masakan yang diolahnya, dan
itu mengharuskan ia untuk
mencicipi masakannya. Jika
itu dilakukan, bagaimana
hukumnya ? Batalkah
puasanya ? Para ulama
memfatwakan tidak
mengapa wanita mencicipi
masakannya, asal sekadarnya
saja, dan tidak sampai ke
tenggorokannya, hal ini
diqiyaskan kepada berkumurkumur ketika berwudhu.
(Jami Ahkamin Nisa)

Ibadah Ramadhan bagi


yang Haid

Rasulullah Shallallahu Alaihi


wa Sallam bersabda :

Barang siapa yang memberi


ifthar (hidangan untuk
berbuka) orang-orang yang
shaum/berpuasa maka
baginya pahala seperti orang
yang shaum/berpuasa tanpa
dikurangi sedikitpun. (H.R.
Bukhari Muslim).

Dalil di atas mengisyaratkan


bahwa meski berhalangan
berpuasa, Anda para
muslimah masih bisa
mendapatkan pahala
yang sama seperti orang
yang berpuasa dengan
memberikan hidangan untuk
orang yang berbuka puasa.
Anda dapat memulainya
dengan mengolah makanan
sampai menyajikan makanan
dan minuman untuk sahur
dan berbuka puasa seluruh
keluarga.
Mei 2016

| Mulia

49

FINANCIAL

FINANCIAL

Saat mengatur
keuangan untuk
belanja berbagai
keperluan Ramadhan
dan Lebaran, satu yang
tidak boleh kita lupakan
adalah sedekah

melihat skala prioritas dan


prosentase pengeluaran.
3. Bijak dalam
berbelanja.

Mengatur

keuangan

selama ramadhan

engaturan keuangan
di bulan Ramadhan
ini menjadi penting
karena tergolong dalam
katagori pengendalian
diri. Banyak yang berhasil
mengendalikan diri dan
menahan hawa nafsu di
bulan Ramadhan, tetapi
justru gagal menahan
hawa nafsu untuk tidak
boros menjelang Idul Fitri.
Memang tidak ada patokan
ideal untuk pengeluaran
belanja Lebaran.
Lalu bagaimana kita
mengelola keuangan
agar bisa melewati
momen Ramadhan
dan Idul Fitri dengan
selamat? Perencana
Keuangan Ahmad Gozali
menganjurkan agar
agenda belanja yang

50 Mulia |

Mei 2016

akan dilakukan selama


Ramadhan direncanakan
dengan baik.

Saat mengatur keuangan


untuk belanja berbagai
keperluan Ramadhan
dan Lebaran, satu yang
tidak boleh kita lupakan
adalah sedekah. Bukankah
sebaik-baiknya sedekah
adalah yang dikeluarkan
pada bulan Ramadhan?
Rasulullah SAW pernah
bersabda: Sebaik-baik
sedekah adalah sedekah
pada bulan Ramadhan.
(HR. Tirmizi)

Tips

Lebih lengkap, berikut


dijabarkan cara mengatur
keuangan saat Ramadhan
dan Idul Fitri agar pasca

momen-momen tersebut
kondisi keuangan tetap
aman.

1. Susun anggaran.
Perencanaan anggaran
sangat penting sebagai
pedoman untuk belanja
selama satu bulan penuh.
Dengan anggaran yang
rapih, kita bisa terhindar
dari belanja yang tidak
perlu sehingga pemborosan
dapat ditekan.
2. Analisa
anggaran.

Setelah anggaran
tersusun dengan baik,
lakukan analisa terhadap
pengeluaran tersebut dan
tetapkan strategi keuangan
selanjutnya dengan

Setelah menyusun anggaran,


patuhi anggaran tersebut.
Saat berbelanja, jangan
keluar dari yang sudah
dianggarkan. Sayangnya,
tradisi perusahaan di negara
kita adalah memberikan
THR mendekati hari
Lebaran. Belanja jauh-jauh
hari sebelum Ramadhan
juga membuat kita tidak
disibukkan dengan
aktivitas tersebut saatsaat terakhir Ramadhan
yang mengharuskan kita
beribadah secara khusyuk.
4. Cari tempat
belanja yang
lebih murah.

Berbelanjalah di grosir
agar Anda bisa berbelanja
dalam jumlah banyak
dengan harga lebih murah.
Kiat belanja hemat yang
layak dicoba adalah dengan
belanja secara beramairamai dan patungan
dengan sejumlah tetangga
ketika hendak membeli
produk yang sama dalam
partai besar. Selain itu,
berbelanjalah pada saat
yang tepat. Upayakan tidak
berbelanja menjelang
sore karena akan banyak
orang berbelanja dan
membuat kita tidak nyaman.
Berbelanja pagi biasanya
paling nyaman.

5. Bijak dalam
menggesek kartu
kredit.
Jangan pernah
menganggap kartu kredit
sebagai penghasilan
tambahan. Kartu kredit
memang bisa membantu
keuangan tapi kartu
kredit pun bisa membuat
bangkrut keuangan Anda.
Bersikaplah bijak dan
menyadari bahwa kartu
kredit sama dengan
utang yang harus Anda
bayar keesokan hari.
Gunakanlah kartu kredit
hanya pada saat-saat
kritis.
6. Dana taktis.

Bila sudah pandai


menyesuaikan atau
membedakan antara
kebutuhan dan keinginan,
Anda akan bisa
menyisihkan sebagian
uang untuk ditabung di
rekening atau disimpan
di amplop terpisah
sebagai dana taktis
atau darurat. Cara ini
akan meminimalkan
kemungkinan
tergerogotinya rekening
tabungan. Nah, saat-saat
seperti Ramadhan dan
Idul Fitri seperti inilah
Anda membutuhkan
dana taktis. Maka
pergunakankanlah dana
tersebut meski Anda juga
harus tetap berhati-hati
menggunakannya.

7. Jauhi boros,
pamer, dan gengsi.
Jika tak mampu
menyelenggarakan openhouse bagi keluarga besar di
rumah saat Lebaran, Anda
tidak usah gengsi untuk
mengakui. Alihkan saja acara
tersebut ke rumah kerabat
lain yang dinilai lebih mampu
menyelenggarakannya.
Lebaran bukan berarti harus
membeli pakaian baru.
Dengan sedikit kreativitas
mix and match pakaian, maka
Anda pun dapat tampil gaya
di hari Lebaran. Selain itu,
mudik bisa menghabiskan
dana yang sangat besar.
Jika tak ada dana, mengapa
memaksa harus mudik?

Lakukan alternatif lain


seperti patungan antara
sesama saudara untuk
mendatangkan orangtua
yang tinggal di luar kota.
Cara ini mungkin akan lebih
ekonomis bila dibandingkan
dengan beramai-ramai
mudik ke kampung halaman.
[Ali]
Sumber : percikaniman.org

Mei 2016

| Mulia

51

TIPS SEHAT

TIPS SEHAT

TIPS SEHAT
RAMADHAN

Menu sahur sebaiknya pilih makanan


berserat dan berprotein tinggi. Makanan
berserat membuat proses pencernaan
lebih lambat dan membantu insulin
dikeluarkan secara bertahap.

Agar aktifitas keseharian kita tetap terjaga oleh karenanya perlu tips tersendiri
dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap segar dan sehat saat berpuasa. Berikut ada
beberapa tips yang dapat kita praktekan, diantaranya adalah :

Tips Aktivitas Fisik


dan Olah Raga

Tips Semangat Dalam Berpuasa


Memulai dari niat yang bersih.

Motivasi yang kuat untuk berpuasa


menyebabkan fisik kita siap untuk
menghadapi sesuatu yang diakibatkan oleh
puasa tersebut.
Semangat puasa secara otomatis akan
mengatur kadar asam lambung, karena
orang yang niat puasa kadar lambungnya
lebih rendah dari orang yang kelaparan.

Senang hati akan mengatur enzim epinefrin,


endorpin dan aktivitas glukagon meningkat
sehingga tubuh lebih kuat.

Lebih hebatnya lagi ternyata organ-organ


tubuh kita seperti lambung, usus, ginjal,
liver, kulit senang menghadapi puasa setelah
mereka diporsir tiada henti di bulan-bulan
sebelumnya.
Tips Sahur

Jangan tinggalkan sahur karena berpahala


besar.
Hadits Rasulullah SAW, mengenai sahur :
Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu
terdapat berkah yang besar.

52 Mulia |

Mei 2016

Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak


mendapatkan asupan selama 14 jam. Sel-sel
tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam
jumlah cukup.

Hindari tidur setelah makan sahur, selain


tidak mengikuti sunnah, juga antisipasi
agar shalat subuh terjaga dengan baik
(tepat waktu).
Padatkan aktivitas. Bermalas-malasan
tidak dianjurkan dalam Islam, apalagi di
bulan Ramadhan. Lakukan amalan-amalan
yang mendatangkan pahala serta olah raga
ringan.
Aktivitas pada saat puasa justru dapat
merangsang pengeluaran hormonhormon anti insulin yang berfungsi
melepas gula darah dari simpanan energi,
sehingga kadar gula darah tidak menurun
dan pada akhirnya tubuh tetap bugar
sepanjang hari.

Menjalankan puasa bukan berarti


berhenti total berolahraga. Justru aktivitas
fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga
kelancaran peredaran darah agar kita
tidak mudah loyo.
Pilih olahraga ringan yang tak
membutuhkan energi berlebih, seperti
lari-lari kecil, bersepeda, senam atau jalan
kaki.
Tidur berlebihan malah menyebabkan
tubuh loyo, kulit wajah kering dan tidak
segar.
Tips Berbuka Puasa
Jangan tunda berbuka.

Saat berbuka awali dengan air putih atau


kurma.

Khusus untuk mereka yang beraktivitas


lebih, misalnya olah raga berat, pekerja
berat sehingga keringat keluar berlebihan,
dianjurkan minum air dingin biasa, karena
akan diserap tubuh lebih cepat dibandingkan
air hangat.
Hindari minum es atau yang bersoda,
karena jenis minuman ini dapat membuat
pencernaan tak berfungsi secara normal dan
mengakibatkan kembung.
Gunakan jeda itu untuk menjalankan sholat
magrib sambil memberi waktu organ cerna
kita menyesuaikan.
Pilih menu berbuka dengan makanan
berserat dan vitamin tinggi seperti buah
berwarna merah atau kuning, sayuran
berwarna hijau tua atau kacang- kacangan.
Kunyah makanan dengan baik agar kerja
pencernaan menjadi ringan. Satu suap 33
kali kunyah.

Perbanyak konsumsi Air Putih, karena


merupakan zat yang sangat dibutuhkan
tubuh. Lebih dari 60 % tubuh kita terdiri
dari air. Aturlah waktu agar Anda minum
delapan gelas air sebelum menjalani puasa
esok hari.
Tips Menjaga Kebersihan Mulut
dan Badan

Menggosok gigi sehabis makan sahur agar


sisa-sisa makanan tidak membusuk di
rongga mulut. Bersiwak atau gosok gigi
boleh dilakukan oleh orang yang berpuasa.

Ketika puasa semua kegiatan makan dan


minum berhenti total sehingga produksi
kelenjar air liur mulut berkurang dan mulut
menjadi cepat asam dan berbau.
Mandi juga membuat Anda tetap segar dan
terhindar dari dehidrasi
(Dari berbagai sumber)

Mei 2016

| Mulia

53

TIPS

TIPS

Tetap Produktif
Saat Ramadhan

ulan puasa kadang


disalahartikan
sebagai bulan
slow down. Padahal,
justru sebaliknya bulan
Ramadhan merupakan
bulan peak performance
secara lahir dan batin
untuk menjadi insan
yang jauh lebih baik dari
pada tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, bulan
Ramadhan bisa menjadi
momentum istimewa
untuk bisa bekerja lebih
baik di perusahaan.

Berikut adalah beberapa


tips sederhana agar
ibadah Ramadhan Anda
semakin optimal sekalipun
dilakukan sambil bekerja
di kantor:
Niatkan hati,
ikhlaskan diri.

Bekerja dan beribadah


memiliki orientasi
berbeda, satu untuk
memenuhi kebutuhan
duniawi dan yang
lain untuk rohani dan
akhirat. Namun itu tidak
menjadikan keduanya
bersifatoptionalsebab
hukumnya sama-sama
wajib. Kesibukan atau
beratnya pekerjaan
sering dijadikan alasan

54 Mulia |

Mei 2016

untuk lalai dalam beribadah


misalnya untuk puasa
atau sholat. Sebaliknya
kondisi berpuasa dijadikan
kesempatan untuk bermalasmalasan dalam bekerja.
Agar dapat menjalaninya
beriringan, perkuat niat
Anda dan berserah diri
pada Yang Maha Kuasa,
niscaya Anda pun dapat
melakukannya.
Ciptakan
lingkungan yang
kondusif

Keluarga adalah unit


terkecil dari masyarakat.
Menciptakan lingkungan
yang kondusif di keluarga
berkolerasi positif terhadap
pembangunan lingkungan
kerja di kantor. Membangun
komitmen ibadah sunnah
saat Ramadhan seperti
sholat tarawih, tadarus Al
Qurn dan bersedekah,
akan tercipta lingkungan
yang kondusif di keluarga.
Keluarga yang hangat,
menyejukkan dan saling
mengingatkan kebaikan,
akan sangat mendukung
terhadap pencapaian target
pekerjaan Anda saat bekerja
di kantor.

Jaga stamina agar ibadah dan


kerja berjalan lancar.

Agar aktifitas kerja tidak


terganggu karena puasa,
manfaatkan makan
sahur Anda sebaikbaiknya. Sahur juga
terhitung ibadah sehingga
melewatkannya sama
dengan menolak pahala.
Dengan mengkonsumsi
makanan yang sehat dan
kaya energi, menjalani
tugas harian dalam
kondisi berpuasa
sekalipun seharusnya
bukan jadi kendala.
Jangan Menunda
Pekerjaan

Rasa malas dan


mengantuk seringkali
menjadi cobaan tersendiri
saat puasa. Jangan
menunda pekerjaan!. Bila
bisa diselesaikan pagi hari
kenapa harus menunggu
siang hari, kalau bisa
dikerjakan hari ini kenapa
harus menunggu hari
esok. Bila pekerjaan bisa
diselesaikan tepat waktu
maka Anda akan dapat
menikmati waktu untuk
kebutuhan lainnya tanpa
harus memikirkan tugas
yang belum selesai, seperti
waktu untuk berbuka
puasa bersama orangorang yang kita cintai.

Sungguh
disayangkan jika
bulan penuh berkah
ini terlewatkan
begitu saja karena
ketidakcermatan
menyeimbangkan
waktu antara
beribadah dan bekerja
Berdzikir kapanpun
teringat pada-Nya.
Saat dalam perjalanan
ke kantor, berada di
lift, menunggu mesin
fotokopi, ketika berjalan
ke cubicleteman, kapan
saja dan dimana saja.
Mengucapkan basmallah
saat memulai suatu
pekerjaan dan mengucap
kalimat syukur ketika
menyelesaikannya
adalah contoh sederhana
yang dapat dibiasakan.
Selagi ada kesempatan,
manfaatkan dengan baik
untuk menyebut dan
mengingat nama-Nya
sebanyak-banyaknya.
Sirami hati
dengan membaca/
mendengar AlQuran.

Mungkin membaca AlQuran di kantor tidak bisa


dilakukan dengan khusyuk

dan leluasa karena waktu


dan tempat yang terbatas.
Namun waktu sehabis
sholat bisa dimanfaatkan
untuk membaca kitab suci
dan mendalami artinya.
Jika waktubreakAnda
sempit atau tidak bisa
meninggalkan meja sama
sekali, cukup buka saja AlQurandigitaldi komputer
dan baca beberapa
suratnya. Membaca pun
tak sempat? Dengarkan
lantunannya dalam format
MP3 juga bisa menjadi
pilihan.

Selain merusak ibadah


Anda, hal tersebut juga
membuang waktu.

Terkadang tanpa disadari


saat mengobrol seru
dengan rekan kerja ujungujungnya jadi bergunjing
tentang orang lain. Selama
berpuasa (dan lebih baik
jika diteruskan setelah
puasa berakhir), hindari
bergosip kesana-kemari.

Demikianlah tips agar


tetap produktif saat
Ramadhan. Ibadah dapat
berjalan dan pekerjaan
pun tetap lancar.
Harapannya terdapat
keberkahan disana yang
dapat membawa kebaikan
di dunia dan di akhirat.

Jagalah lisan,
hindari bergosip.

Jadikan rekan
kerja sebagai
ladang amal Anda.
Beribadah tidak hanya
dilakukan secara vertikal
namun juga horizontal.
Berbuat baik pada
rekan kerja sekalipun
kecil kadarnya akan
berlipatganda nilainya.
Apalagi jika dapat
menahan diri dan bersabar
dari mereka yang sedang
sensitif emosinya, pasti
lebih besar lagi pahalanya.

Mei 2016

| Mulia

55

TRADISI

TRADISI

Ramadhan
Di Berbagai NeGara
Nuansa bulan puasa sudah terlihat dan riuh di seluruh penjuru Indonesia.
Berbagai program televisi menyangkan acara spesial Ramadhan bahkan
sejak dini hari. Banner-banner besar untuk memberi ucapan selamat
beribadah juga terlihat di pinggir-pinggir jalan. Jika suasana Ramadhan di
Indonesia begitu kentalnya, yuk tengok nuansa Ramadhan di Negara lain.

Rusia

Jika lama waktu berpuasa di Indonesia rata-rata 13


jam dalam satu hari, berbeda halnya dengan Rusia.
Umat muslim di Rusia harus menempuh 17 jam setiap
hari. Meskipun lebih lama, umat Muslim di Rusia
mengisi bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan
dan makanan khas. Lebih dari 20 juta muslim di Rusia
biasa berkumpul di 8000 masjid dan menyantap
khingalsh atau galnash saat adzan magrib tiba.
Khingals adalah roti yang diisi dengan keju. Sedangkan
Galnash adalah Roti yang terbuat dari gandum.
Muslim di Rusia Selatan mempunyai minuman hasil
fermentasi tapi tidak mengandung alcohol. Minuman
wajib bulan Ramadhan ala Rusia ini disebut kvass.

56 Mulia |

Mei 2016

Yordania

Selama bulan Puasa,


warga muslim di Yordania
biasa menghias jalan
dengan berbagai lampu
warna-warni. Selain itu,
mereka juga mempunyai
peraturan untuk makan
dalam satu meja saat
berbuka puasa, entah
mereka kenal atau
tidak. Untuk hidangan,
Orang Yordania biasa
mengkonsumsi Mansaf
dan Qatayef. Mansaf
merupakan olahan daging
domba dengan rempahrempah. Sedangkan
Qatayef merupakan
kudapan sejenis pancake
dengan kayu manis diisi
dengan kenari atau gula.
4 Amerika
Serikat

2 Tiongkok
Daerah muslim di Tiongkok berada
di Kasghar. Walupun tidak semeriah
di Negara-negara Islam, umat Muslim
di Tiongkok mempunyai cara sendiri
untuk mengisi Ramadhan. Buka
puasa bersama menjadi agenda wajib
dan ajang untuk berkumpul warga
setempat.

Budaya warga muslim


di Amerika Serikat
saat Ramadhan tidak
kalah uniknya. Mereka
terbiasa untuk berbuka
puasa dengan dua cara.
Cara pertama adalah
dengan datang ke masjid
untuk potluck. Potluck
merupakan anjuran untuk
membawa makanan bagi
siapapun yang datang.
Cara ke dua lebih mirip
dengan makan bersama
tetangga. Entah tetangga
mereka muslim atau non
muslim, mereka sering
berkumpul di satu rumah
untuk makan besar saat
waktu berbuka tiba.

Islam menjadi minoritas


di Spanyol. Seperti negara
minoritas muslim Eropa
lainnya, Ramadhan juga
di laksanakan dengan
lenggssang di Spanyol.
Tapi adakah yang berbeda
di Ramadhan Spanyol?
5

Spanyol

Spanyol atau yang dahulu


dikenal dengan tanah
Andalusia adalah salah
satu pusat kekuasaan
Islam terbesar di benua
Eropa. Kata Al-Andalus
merupakan bahasa Arab
yang berarti menjadi hijau
saat akhir musim panas.

Kaum muslim menaklukkan


Andalusia yang dikuasai
orang-orang Goth pada
tahun 711 M./92 H. Kaum
muslim berkuasa di
Andalusia selama hampir
delapan abad melahirkan
sebuah peradaban ilmiah
cemerlang.
Namun kini kejayaan
Islam di Andalusia, atau
Spanyol telah berakhir.

Suasana Ramadhan
di Spanyol jelas sepi.
Pasalnya, Muslim di
Spanyol hanya sekitar
tiga persen dari total
penduduk negara
tersebut. Kecuali untuk
daerah otonom di
Spanyol, yaitu Melilla,
dengan populasi Muslim
50 persen dari total
penduduknya, dan Ceuta,
41 persen. Kota-kota ini
terletak di Afrika Utara
berbatasan dengan
Maroko.

Jalan-jalan di dua daerah


otonom tersebut jika tiba
bulan Ramadhan begitu
semarak. Jalan-jalan
dihiasi dengan gemerlap
lampu seperti halnya
ketika di kota-kota lain
menyambut Natal dan
tahun baru.

Mei 2016

| Mulia

57

TRADISI

TRADISI

Tradisi Nusantara

Saat Ramadhan

pawai dari seluruh kalangan dan komunitas


masyarakat yang digelar 1-2 minggu sebelum
memasuki bulan Ramadan.
Tradisi ini menjadi semakin meriah dengan
kehadiran petasan dan kembang api. Nama
dugderan sendiri diambil dari suara letusan
petasan dan kembang api. Selain pawai,
dugderan juga diramaikan dengan pasar
malam.

ndonesia merupakan
negara yang terkenal
dengan kekayaan
budaya dan tradisi. Bahkan
banyak tradisi menarik
yang dimiliki Indonesia,
seperti tradisi saat bulan
Ramadan.

Sebagai negara dengan


jumlah penduduk
beragama Islam terbesar
di dunia, membuat suasana
bulan puasa di Indonesia
sangat berbeda. Berikut
lima kota di Indonesia
yang memiliki tradisi
unik di bulan puasa yang
dikutip dari Skyscanner.

58 Mulia |

Mei 2016

3
Mandi Balimau di Padang,
Sumatera Barat

Mandi Balimau merupakan tradisi masyarakat Minang yang


dilaksanakan dalam menyambut bulan Ramadan. Tradisi
ini bertujuan menyucikan diri. Menariknya kegiatan ini
dilakukan dengan cara mandi menggunakan jeruk nipis
secara bersama-sama di pemandian umum atau sungai.
Umumnya, Pemandian Lubuk Minturun di Kecamatan
Koto Tangah dan Sungai Lubuak Paraku di Kecamatan
Lubuak Kilangan menjadi tempat pemandian yang sering
digunakan. Anda bisa melihat ratusan warga melakukan
tradisi ini sehari sebelum puasa mulai mulai pukul 16.00
WIB.

Dugderan di Semarang,
Jawa Tengah

Dugderan, tradisi yang berada sejak masa kolonial dan


berpusat di daerah Simpang Lima. Tradisi ini berupa

Megibung di Denpasar, Bali

Meski penduduk Bali beragam Hindu,


namun tak berarti tidak ada tradisi khusus saat
bulan Ramadan di pulau ini. Warga Kampung
Islam Kepaon, Denpasar, masih menjalankan
tradisi Megibung, yakni berbuka puasa
bersama di masjid setiap memasuki hari ke-10
bulan Ramadan.
Dalam bahasa Bali, megibung berarti makan
bersama atau makan dalam satu wadah yang
beralaskan daun pisang. Satu wadah dapat
dinikmati oleh 4-6 orang.

Bagarakan di Banjarbaru,
Kalimantan Selatan

Bagarakan merupakan salah satu tradisi


dalam menyambut malam salikuran,
yaitu malam kedua puluh satu bulan
Ramadan. Kata bagarakan sendiri berarti
berkarnaval atau pawai.

Menariknya, dalam karnaval akan ada


dua kegiatan yang paling menonjol, yakni
tradisi bagarakan tanglong (karnaval
lampion berukuran besar) dan bagarakan
sahur (membangunkan warga untuk
sahur) yang berlokasi di Lapangan
Murdjani.

Ramadhan adalah bulan keberkahan yang


dinanti dan diharapkan kehadirannya.
Maka sudah menjadi kemestian jika
semua umat muslim bersukacita dalam
menjalaninya. Persiapan yang tak kalah
penting adalah persiapan ruhiyah
dan amaliah. Persiapkan diri dengan
kebiasaan-kebiasaan terbaik dalam
memilih waktu dan ibadah serta persiapan
amal kebaikan yang menjadi target dibulan
Ramadhan seperti sedekah dan lainnya.

Lebaran Topat di Lombok, NTB

Tujuh hari setelah merayakan Idul Fitri,


masyarakat Lombok merayakan lebaran
topat. Tradisi ini dimeriahkan dengan tradisi
nyangkar.

Tradisi Nyangkar berupa arak-arakan cidomo


atau delman hias yang mengangkut dulang
berisi ketupat menuju pusat perayaan di
makam Loang Baloq. Sementara lebaran topat
digelar di pantai-pantai yang ada di sekitar
Mataram dan Senggigi.

Limpahan pahala yang besar, ampunan yang


terbuka lebar tentu menjadi peluang yang
tidak boleh disia siakan. Hiasi Ramadhan
dengan tradisi terbaik, seperti Rasullah
SAW dan para sahabat mempersiapkan
dan menjalani bulan suci Ramadhan. *dari
berbagai sumber
Mei 2016

| Mulia

59

Konsultasi Keluarga

Ramadhan Berkah
Bagi Suami Isteri

Ust. Endang
Abdurrahman

Pengasuh Pondok Pesantren


Hidayatullah Batu

Konsultasi Keluarga

Pertanyaan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Saya dan suami adalah muallaf. Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan
pertama bagi saya dan suami. Kami tahu Ramadhan adalah bulan suci
dan wajib berpuasa dari makan dan minum serta melawan hawa nafsu.
Yang masih menjadi tanda tanya bagi saya apakah tidak boleh kami
melakukan hubungan intim ? Apabila boleh seperti apa dan bila dilarang
apa yang harus kami lakukan selama Ramadhan?

Dihalalkan bagi kalian pada malam hari bulan


puasa bercampur dengan istri-istri kalian; mereka
itu pakaian bagi kalian, dan kalianpun pakaian
bagi mereka, Allah mengetahui bahwasanya kamu
tidak dapat menahan nafsu, karena itu Allah
mengampuni dan memberi keringanan kepada
kalian. Maka sekarang campurilah mereka dan
carilah apa yang telah ditetapkan Allah untuk
kalian, dan makan minumlah hingga terang
bagi kalian benang putih dari benang hitam,
yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah shaum
itu sampai malam, (tetapi) janganlah kamu
campuri mereka itu, sedang kamu beritikaf
dalam mesjid-mesjid. Itulah larangan-larangan
Allah, maka janganlah kalian mendekatinya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepada manusia, supaya mereka bertaqwa.(QS.
Al-Baqarah : 187)

Jawaban

Diriwayatkan oleh Bukhari dari Al-Barra, seorang


Sahabat Nabi tidak makan dan minum pada
malam bulan Ramadhan, karena tertidur setelah

Mohon kami dibimbing, agar kami lebih memahami ajaran Islam yang
mulia ini. Terima kasih atas bantuannya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Liliana Salatiga
Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Doa kami untuk Anda berdua adalah: Allaahumma tsabbithu
wajalhu haadiyan wa mahdiyyan yang artinya adalah : Ya Allah,
tetapkanlah ia (Islam) dan jadikanlah ia sebagai penunjuk yang selalu
memberi petunjuk. (HR Al-Bukhari, Muslim, Ibn Majah, Ahmad, AlBaihaqi, Al-Nasai, dan Al-Thabarani)

Apa yang Ibu sampaikan tentang bulan Ramadhan adalah benar


adanya. Ramadhan bagi kita adalah bulan suci, saat dimana kita
berpuasa menahan diridari makan dan minum serta melawan
hawa nafsu dan godaaan yang dapat membatalkannya dengan
niat beribadah kepada Allah dari mulai terbitnya fajar hingga
terbenamnya matahari. Definisi puasa Ramadhan seperti itu, maka
dapat kita pahami bahwa hal-hal yang dapat membatalkan ibadah
puasa seperti makan, minum dan berhubungan intim suami isteri
dapat dilakukan sejak terbenamnya matahari sampai sesaat sebelum
terbitnya fajar.

60 Mulia |

Saya tegaskan di sini bahwa hubungan intim boleh dilakukan,


dan tidak ada larangan selama itu dilakukan malam antara waktu
berbuka sampai dengan waktu Imsakmemulai puasaAllah
Subhanahu Wataala dalam kitab Suci Al-Quran berfirman :
Mei 2016

tibanya waktu berbuka puasa. Pada malam itu ia


tidak makan sama sekali, dan keesokan harinya ia
bershaum lagi. Seorang sahabat lainnya bernama
Qais bin Shirmah (dari golongan Anshar),
ketika tibanya waktu berbuka shaum, meminta
makanan kepada istrinya yang kebetulan belum
tersedia. Ketika istrinya menyediakan makanan,
karena lelahnya bekerja pada siang harinya, Qais
bin Shirmah tertidur. Setelah makanan tersedia,
istrinya mendapatkan suaminya tertidur.

berkatalah ia: wahai celakanya kau. Pada


tengah hari keesokan harinya, Qais Shirmah
pingsan. Kejadian ini disampaikan kepada
Nabi. Maka turunlah ayat tersebut di atas,
sehingga gembiralah kaum Muslimin.

Semoga penjelasan tersebut dapat menjawab


pertanyaan Ibu.
Selanjutnya perlu saya sampaikan beberapa
tips terkait hubungan intim di malam Bulan
Ramadhan.

Pertama, hilangkan rasa bersalah dan niatkan


beribadah. Agama menyatakan hubungan
intim yang dilakukan suami istri adalah
ibadah jika memang maksudnya adalah
untuk menunaikan hak suami istri dan
melakukan kebajikan sebagaimana yang Allah
perintahkan.
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu alaihi wa
sallam bersabda,Dan hubungan intim di
antara kalian adalah sedekah.(HR. Muslim)

Kedua, atur waktu. Pintar-pintarlah mencari


waktu yang tepat, asal tetap di malam bulan
Ramadhan.

Ketiga, mandi junub. Dalam agama


Islam, setelah berhubungan, diwajibkan
membersihkan diri dengan mandi junub. Perlu
diingat, mandi junub ini dilakukan jika kita
hendak melakukan shalat wajib. Salah jika ada
anggapan harus mandi junub sebelum waktu
imsak tiba.
Dari Aisyah dan Ummu Salamah radhiyallahu
anhuma, Nabi shallallahu alaihi wasallam
pernah memasuki waktu subuh dalam keadaan
junub karena berjima. Kemudian (setelah
waktu subuh tiba) beliau shallallahu alaihi
wasallam mandi dan berpuasa.(HR. Bukhari
dan Muslim)
Semoga kita digolongkan hamba-hamba Allah
yang mencapai derajat orang-orang yang
bertakwa (muttaqin). Aamiin. Wallahu alam.*
Mei 2016

| Mulia

61

Info

PERISTIWA

Dampak Ilmiah Puasa


Pada Kesehatan Tubuh

Baik Bagi Kesehatan Jantung &


Pembuluh Darah

Psikologi Yang Tenang Cegah


Penyakit Kronis

Berpuasa memiliki dampak yang sangat baik


bagi jantung, ketika berpuasa, tubuh kita
ternyata melakukan peningkatan HDL dan
penurunan LDL yang menurut penelitian
chronobiological ternyata hal tersebut
merupakan hal yang sehat bagi jantung dan
pembuluh darah.

Selain menahan lapar dan haus, puasa juga


mengharuskan kita menahan amarah. Hal
ini membuat keadaan psikologis seseorang
menjadi lebih tenang dan secara ilmiah akan
menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh.
Minimnya adrenalin akan memberikan
efek baik pada tubuh seperti: mencegah
pembentukan kolesterol dan kontraksi
empedu yang lebih baik dimana hal ini dapat
mengurangi resiko penyakit pembuluh
darah, jantung dan otak seperti jantung
koroner, stroke dan lainnya.

Pola Pikir yang Lebih Tajam


& Kreatif

Puasa membuat pikiran menjadi lebih


tenang dan juga melambat, uniknya menurut

62 Mulia |

Mei 2016

penelitian ternyata pikiran yang melambat


ini membuatnya justru bekerja lebih tajam.
Selain itu ditinjau dari segi insting, masalah
rasa lapar adalah masalah kelanjutan hidup
sehingga wajar jika rasa lapar memaksa kita
untuk berpikiran lebih tajam dan kreatif.

Hal ini juga dibuktikan dengan suatu kasus


pada sekelompok mahasiswa di University
of Chicago yang diminta berpuasa selama
tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa
kewaspadaan mental mereka meningkat dan
progres mereka dalam berbagai penugasan
kampus mendapat nilai REMARKABLE.

Performa Seksual
Meningkat Pesat

Sebuah penelitian yang membahas tentang


hubungan puasa dengan kadar hormon
kejantanan (testoteron), perangsang
kantung (FSH) dan lemotin (LH)
membuktikan, bahwa puasa memang benar
menurunkan nafsu seksual dan menurunkan
hormon testoteron. Namun ini bersifat
sementara, Bahkan setelah beberapa hari
siklus puasa dijalankan justru produksi
hormon testosteron dan performa seksual
justru meningkat pesat.

Mengurangi
Kegemukan

Secara ilmiah berpuasa juga berdampak


pada penurunan berat badan. Dengan
berpuasa usus-usus dalam tubuh akan
lebih bersih dari sisa-sisa endapan
makanan. Endapan makanan inilah yang
bila kelebihan akan menjadi lemak diperut.
Selain itu berpuasa juga memperbaiki
sistem pencernaan kita, sehingga sirkulasi
makanan dan buang air menjadi lebih lancar.
Sumber : lazada

Peristiwa-Peristiwa Besar

Terjadi di Bulan
Ramadhan
ENTAH sudah berapa kali bulan Ramadhan
kita jalani. Di bulan ini sejarah telah mencatat
pelbagai peristiwa untuk dikenang. Berikut
sebagian dari peristiwa-peristiwa itu:
1. Di bulan Ramadhan Al Quran diturunkan dengan turunnya ayat yang
pertama sehingga yang kelima Surah
Al Alaq kepada Rasulullah saw. Karena ini pula Ramadhan disebut juga
bulan Al Quran, bulan untuk membaca
Al Quran sebanyak-banyaknya.
2. Pada Ramadhan tahun kedua Hijriyah,
terjadi peperangan Badar al-Kubra.
Peperangan ini dimenangi oleh Kaum
Muslimin dan inilah kemenangan
agung pertama pejuang-pejuang Islam
menentang kemusyrikan dan kebatilan.

3. Pada Ramadhan tahun kedua Hijriyah pula


zakat fitrah mulai disyariatkan.
4. Di bulan ini tahun kelima Hijriyah, para
pejuang Islam membuat persiapan untuk
menghadapi musuh di Khandaq. Peperangannya sendiri terjadi pada bulan Syawalnya. Umat Islam kembali menang gemilang.
5. Pada 21 Hijriyah Ramadhan tahun kedelapan Hijriyah, kota suci Makkah ditaklukan. Pada mulanya Rasulullah bersamasama para Sahabat meninggalkan Madinah
menuju Makkah pada 10 Ramadhan dalam
keadaan berpuasa. Ketika sampai di al-Kadid, Rasulullah berbuka karena bermusafir,
kemudian pada 21 Ramadhan barulah
Rasulullah memasuki kota Makkah.
Mei 2016

| Mulia

63

Aplikasi Zakat

PERISTIWA
6. Pada bulan Ramadhan tahun yang
sama Rasulullah mengutus beberapa
Sahabat untuk menghancurkan
berhala-berhala yang terkenal pada
masa itu. Khalid bin al-Walid diutus
merobohkan berhala al-Uza, Amr
bin al-Ash merobohkan berhala
Suwa dan Sad bin Zaid al-Asyhali
merobohkan berhala al-Manat.
7. Pada Ramadhan tahun kesembilan
Hijriyah terjadi peristiwa peperangan Tabuk dan Rasulullah kembali
pulang dari peperangan pada bulan
itu juga.
8. Di bulan Ramadhan tahun yang
sama rombongan dari kota Taif tiba
di Madinah. Rombongan ini memeluk agama Islam di hadapan Rasulullah dan mereka turut berpuasa
bersama umat Islam di Madinah.
9. Pada Ramadhan bulan dan tahun
yang sama rombongan Raja Himyar
tiba di Madinah untuk masuk Islam.
Mereka menjadi tamu Rasulullah
dan Rasulullah menuliskan beberapa
panduan tentang hak dan kewajiban
mereka. Catatan ini merupakan salah
satu dokumen penting di dalam sejarah perundangan Islam.
10. Pada Ramadhan tahun kesepuluh hijriyah, Rasulullah mengutus rombongan yang diketuai Ali bin Abu Talib
ke negeri Yaman dengan membawa
surat Rasulullah untuk penduduk
Yaman, yaitu suku Hamdan yang kesemuanya kemudian memeluk Islam
dalam satu hari! Subhanallah!
11. Pada Ramadhan tahun 53 Hijriyah
pejuang Arab Islam menaklukkan
pulau Rudes.
12. Pada Ramadhan tahun 91 Hijriyah
pejuang Islam mula mendarat di
Selatan Andalus.

64 Mulia |

Mei 2016

13. Pada Ramadhan tahun 92 Hijriyah


ketua pejuang Islam Tariq bin Ziyad
mengalahkan Raja Rodrik di dalam
satu peperangan sengit.
14. Pada Ramadhan tahun 129 Hijriyah
mula muncul di Khurasan pendukung
Kerajaan Bani Abbas dilantik sebagai
Khalifah al-Abbasiyyah yang pertama.

15. Pada bulan Ramadhan tahun 132 Hijriyah berakhir sudah pemerintahan Bani
Umaiyyah dan pada masa yang sama
Abu al Abbas dilantik sebagai Khalifah
al-Abbasiyyah yang pertama.
16. Pada bulan Ramadhan tahun 361 Hijriyah al-Jamiah al-Azhar selesai dibina
untuk bisa berbicara dan mengajarkan
ilmu-ilmu Arab dan syara.
17. Pada Ramadhan tahun 584 Hijriyah
Salahuddin al-Ayyubi dapat mengalahkan kaum Salib dan membebaskan
semula sebahagian besar negeri yang
pernah dikuasai oleh pihak kaum Salib
(Kristian).
18. Pada tahun 658 Hijriyah Kerajaan
Mamalik mengalahkan dan membendung serbuan tentara Tartar di Ain Jalud.
Tentara ini bermaksud menguasai seluruh negeri Islam, memasuki Mesir dan
negeri-negeri lainnya melalui Mesir. [sa/
islampos]
Mei 2016

| Mulia

65

Cara Pandang

Hidayah
Imam Nawawi

Pimred Majalah Mulia

aid Musfar Al-Qahthani


dalam bukunya AlHidayah wa Asbaabuha
menjelaskan bahwa hidayah
adalah terbukanya hati
untuk menerima Allah
dan lapangnya dada untuk
meyakini kebenaran
Islam, dimana jika Allah
berkehendak hidayah itu
masuk ke dalam dada anak
Adam, maka Allah bukakan
dadanya (QS. 6: 125).

Oleh karena itu, anugerah


tiada tara bagi seorang Muslim
adalah hidayah. Hidayah tidak
bisa dijual beli, juga bukan
kebutuhan yang bisa dengan
mudah dipenuhi. Apalagi
akan dengan sendirinya hadir
dalam hati orang yang kita
cintai. Hidayah adalah nikmat
Allah yang dianugerahkan
kepada siapa yang
dikehendaki-Nya (perhatikan
QS. 28: 56).
Tidak heran jika sehari
semalam, melalui 17 rakaat
yang terus kita upayakan,
Allah perintahkan kita selalu
meminta hidayah, yaitu jalan


yang lurus .

Seseorang yang mendapat


hidayah, dia akan berenergi
dalam mentaati Allah dan

66 Mulia |

Mei 2016

Rasul-Nya dan juga sangat


benci terhadap apapun yang
Allah dan Rasul-Nya murkai.

Dari sini kita bisa memahami


mengapa Imam Ghazali
menulis kitab Bidayatul
Hidayah (Permulaan jalan
menggapai hidayah) dengan
memberikan panduan
bagaimana ketaqwaan secara
lahir dijalankan, hingga
nantinya sampai pada yang
namanya Nihayatul Hidayah
(Kesudahan jalan hidayah)
dimana ketaqwaan menjadi
amalan lahir dan bathin.
Dan, sebagaimana tujuan
diwajibkannya puasa
menggapai taqwa, maka
sudah seharusnya setiap
Muslim berburu dan berbagi
hidayah. Berburu dengan
memperdalam ilmu dan
amal, dan berbagi dengan
menyalakan api dakwah
dalam dada untuk sesama.

Di sinilah Laznas BMH hadir


dengan program Menghantar
Hidayah. Sebuah program
yang menggerakkan tidak
kurang dari 5000-an dai
yang tersebar di seluruh
Nusantara demi perubahan
bangsa dan negara dengan
penguatan hidayah bagi umat
Islam dan umat manusia.
Tentu dakwah yang
dilakukan oleh para dai tidak
bisa menjamin hidayah akan
bersarang ke dalam dada

seseorang, keluarga, kampung


atau pun suku. Tetapi,
setidaknya Allah melihat
bahwa di bulan Ramadhan,
kita tidak saja berasyik
masyuk dengan peningkatan
ibadah secara pribadi,
tetapi juga peduli untuk ikut
menguatkan hidayah bagi
sesama yang di perbatasan,
kepulauan, pedalaman,
terdepan dan terluar NKRI ini.

Dengan demikian mari


satukan hati, rapatkan barisan,
kita isi Ramadhan dengan
tidak saja memakmurkan
malam-malamnya tetapi
juga mendorong para dai
lebih menyala-nyala dalam
dakwah karena-Nya, sehingga
hidayah dalam dada saudarasaudara kita yang jauh dari
keramaian tetap menyala
dan menularkan kepada yang
belum merasakan indahnya
ajaran Islam.
Youre lucky. God gifted you
Hidaya (guidance). Share
it with others too. Jadi,
mengapa tidak kita meniatkan
diri menjadi penghantar
cahaya yang terus bersedia
dan setia mengetuk setiap
pintu hati untuk menerima
cahaya-Nya. Siapa tahu, ada
di antara pintu-pintu hati itu
yang terbuka dan menerima
hidayah-Nya. Bersama dai,
insya Allah, semua kita bisa
ikut Menghantar Hidayah.
Wallahu alam.*

Mei 2016

| Mulia

67

Anda mungkin juga menyukai