Kejang Demam
Nama kelompok 4 :
1. Ridwan
2. Julkarnain
3. Eni Susiana
4. Lenny Julita Simanullang
5. Irhas Yugu Ardiyanto
6. Ahmad Fadli Adi Susanto
7. Try Haryani
8. Ni Ketut Nopiani
termoregulasi yang mana akan merespon suhu tubuh sekarang lebih rendah dari suhu patokan
yang baru, kemudian menjadikan demam. Saat terjadinya demam suhu tubuh meningkat yang
mana merespon
GABA (inhibitor kejang) tetap.sehingga asam glutamat lebih dominan dari pada GABA. Dan
akhirnya terjadinya kejang.
3. prioritas diagnosa keperawatan
a. Hepertermi berhubungan dengan penyakit
b. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan proses regulasi
c. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
Diagnosa
Hipertermi
berhubungan
dengan
proses
NOC
Thermoregulation
Setelah dilakukan
keperawatan
tindakan
3x24
diharapkan
penyakit
NIC
Fever treatment
jam
hipertermi
1. Monitor
suhu
sesering
mungkin
2. Monitor IWL
3. Monitor warna dan suhu
kulit
4. Kolaborasi
pemberian
antibiotik
Berikan
pengobatan
normal
Nadi dan RR dalam rentang mengatasi penyebab
normal
Tidak ada perubahan warna
untuk
kulit
2
Risiko
berhubungan
Setelah
dilakukan
kejang
keperawatan
3x24
Manajemen kejang
tindakan
jam
1. Pengajaran
keselamatan
Defisiensi
Manajemen infeksi
pengetahuan
Setelah
berhubungan
keperawatan
kurang
diharapkan
informasi
tentang
dilakukan
Defisiensi pengetahuan
tindakan
jam
3x24
pengetahuang
faktor-faktor
mempengaruhi
respon
yang
bayi
3. Pengurangan kecemasan
imun
pengetahuan)
dengan
kriteria hasi :