Anda di halaman 1dari 18

Daftar Isi

Daftar Isi...................................................................................................1
Kata Pengantar.........................................................................................2
Bab 1 Pendahuluan...................................................................................3
A. Latar Belakang.................................................................................3
B. Permasalahan..................................................................................5
BAB 2 Pembahasan..................................................................................9
Bab 3 Penutup........................................................................................15
Kesimpulan..........................................................................................15
Daftar Pustaka.....................................................................................16

1 | Page

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Penulis panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan

rahmat

dan

karunia-Nya,

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul Hubungan antara Perubahan Sosial


dengan Problema Sosial dalam Perseptif Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK). Makalah ini telah penulis susun dengan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak dan sumber yang ada, sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Cirebon, Juli 2016

Penulis

2 | Page

Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang

Dewasa ini, perkembangan zaman semakin pesat dan tidak bisa


dihindarkan. Hal ini di akibat oleh suatu fenomena, yang bernama
Globalisasi, dimana tidak ada lagi batas bagi manusia (individu, kelompok)
untuk berhubungan satu sama lain. Tidak adanya batas ini, memudahkan
setiap individu untuk menerima dan mendapatkan informasi yang
perlukan tanpa hambatan. Dengan munculnya globalisasi, maka tidak ada
lagi kata tidak tahu, karena segala sesuatunya mudah diakses.
Kemudahan mengakses informasi yang dibawakan oleh globalisasi
membawakan pula pada suatu fenomena yang bernama modernisasi,
yang dilakukan oleh manusia dalam rangka untuk mempermudah
kehidupan. Modernisasi terjadi akibat perkembangan ilmu pengertahuan.
Berkembangnya

ilmu

penemuan-penemuan

pengetahuan
besar

di

memunculkan
peradaban

berbagai

ini,

yang

macam
tentunya

perkembangan ini membawa dampak yang luar biasa bagi kehidupan


manusia. Ilmu pengetahuan membantu manusia dalam memenuhi
kebutuhan yang dibutuhkan dan mendukung aktivitas yang dilakukan
manusia.
Munculnya penemuan-penemuan besar dalam hal menemukan
teknologi terkini, tidak terlepas dari keinginan dan kebutuhan manusia
yang terus berkembang dari yang sederhana hingga beranekaragam.
Salah satunya, adalah munculnya teknologi-teknologi yang membantu
manusia

dalam

bidang-bidang

tertentu

yang

meliputi

pertanian,

komunikasi, industri, agraris, dan bidang-bidang lainnya.


Namun

sayangnya,

perkembangan

yang

dibawa

oleh

ilmu

pengetahuan ini tidak selamanya membawa pengaruh yang baik bagi


kehidupan manusia. Tidak selamanya perubahan yang terjadi akan
3 | Page

membawa kebaikan, tetapi tidak selamanya pula perubahan yang tejadi


akan membawa keburukan. Penemuan-penemuan yang ditemukan oleh
manusia dikatakan dampak negatif, apabila penemuan yang ditemukan
dirasa tidak sesuai dengan nilai dan norma yang telah dianut oleh suatu
masyarakat.

Tentu

perubahan

yang

terjadi

akan

memunculkan

permasalahan baru bagi masyarakat. Masalah muncul akibat terjadinya


berbagai perubahan sosial baik dalam skala kecil maupun besar,
perubahan

yang

direncanakan

atau

tidak

direncanakan,

maupun

perubahan yang bergerak lambat atau cepat akan terus mengubah


keadaan

masyarakat

Perubahan

sosial

akan

tergantung
terus

dengan

membawa

masyarakat

variasi

dalam

tersebut).
kehidupan

masyarakat. Tetapi apabila perubahan ini tidak dapat diikuti oleh


masyarakat tentu akan terjadi Culture Shock dan Culture Lag pada
masyarakat tersebut.
Inilah yang akan dibahas dalam makalah ini. Perubahan merupakan
sesuatu yang dirasa perlu dilakukan oleh manusia, namun disatu sisi
perubahan memunculkan rasa khawatir yang berlebihan bagi suatu
masyarakat yang menjaga keutuhan tradisi dan budaya leluhur mereka.
Walaupun, memberikan dampak-dampak yang tidak diinginkan atau diluar
dugaan manusia, tetap kita harus menghargai perkembangan ilmu
pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan kita akan terus berkembang,
karena

pada

dasarnya

kita

adalah

makhluk

yang

memilik

rasa

keingintahuan yang sangat besar dibandingkan makhluk lain.


Manusia

adalah satu-satunya

makhluk

yang

mengembangkan

pengetahuan ini secara sungguh-sungguh. Binatang juga mempunyai


pengetahuan ini, namun pengetahuan ini terbatas untuk kelangsungan
hidupnya(survival).
mengatasi

kebutuhan

Manusia

mengembangkan

kehidupan

kelangsungan

pengetahuannya
kehidupan

ini.

Dia

memikirkan hal-hal baru, menjelajah ufuk baru, karena dia hidup bukan
sekadar untuk kelangsungan hidup, namun lebih dari itu.1
1 Jujun S. Suriasumantri,Filsafat Ilmu; Sebuah Pengantar Populer, Pustaka

Sinar Harapan, Jakarta, 2001, hlm.39.


4 | Page

5 | Page

B. Permasalahan
Perubahan akan terus terjadi didalam masyarakat. Ada beberapa
faktor yang mendorong terjadi suatu perubahan dalam kehidupan
manusia, ada 2 faktor yaitu;
Faktor Internal

Faktor Eksternal

Bertambah atau Berkurangnya

Lingkungan fisik yang ada di

Penduduk

sekitar manusia

Penemuan-penemuan baru

Peperangan

Pertentangan Masyarakat

Pengaruh kebudayaan masyarakat


lain

Terjadinya pemberontakan atau


revolusi

Dari faktor-faktor yang telah dijabarkan baik faktor internal maupun


faktor eksternal, salah satu faktor yang membawa pengaruh sangat luar
biasa dalam kehidupan manusia adalah penemuan-penemuan baru.
Mengapa penemuan-penemuan baru dapat mempengaruhi kehidupan
manusia? Tentu selama manusia terus menggunakan akal yang ia miliki
dan mengembangkan ilmu pengetahuannya, tentu akan menghasilkan
maha karya yang luar biasa dan membawa pengaruh yang cukup
signifikan bagi kehidupan manusia.
Penemuan-penemuan baru ini tentu akan membawa perubahan baik
perubahan berskala kecil maupun besar bagi kehidupan manusia. Namun
sayangnya, perubahan yang terjadi begitu cepat dan berskala besar tentu
akan

mengakibatkan

munculnya

berbagai

macam

ekspresi

dalam

masyarakat yang belum siap dengan keadaan perubahan tersebut,


apalagi perubahan yang dibawa itu dianggap sebagai perubahan yang
asing dan tak pernah dipikirkan(tidak terduga) oleh masyarakat tersebut.

6 | Page

Bila ini yang terjadi maka perubahan tersebut tidak akan membawa
kepada kemajuan (progress) tetapi pada kemuduran (regress).
Ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi perubahan tersebut
akan memunculkan berbagai permasalahan atau problema sosial, yang
tentunya akan membuat masyarakat menjadi chaos (kacau, tidak dalam
keadaan stabil). Ketidaksiapan ini akan menyebabkan masyarakat menjadi
tidak dapat menyesuaikan dirinya dan menyebabkan masyarakat menjadi
salah paham dan salah mengartikan fenomena yang terjadi di sekitarnya.
Muncullah suatu dampak yang disebut culture shock dan Culture Lag.
Cultural shock adalah masa khusus dimana transisis serta perasaanperasaan unik yang timbul dalam diri seseorang atau masyarakat setelah
memasuki suatu kebudayaan baru. Maksudya adalah ketidaksiapan
masyarakat akan masukya budaya baru sehingga terjadilah penolakan
terhadap unsur budaya baru yang masuk.Sedangkan, Cultural Lag adalah
suatu kondisi yang terjadi karena unsur-unsur kebudayaan tidak dapat
berkembang secara bersamaan , salah satu unsur kebudayaan
berkembang sangat cepat sedangkan
unsur

yang

lainya

mengalami

ketinggalan.
Contohnya, kemajuan teknologi
pertanian seperti penggunaan traktor.

https://bengkeltip.files.wordpress.com/2011/12/0384
1.jpg

Perubahan ini merupakan perubahan


yang direncanakan atau dikehendaki.
Bagi

para

perubahan

petani,

kemajuan

tersebut

atau

sangat

menguntungkan karena menghemat


Kegiatan Bertani
Menggunakan Traktor.

tenaga, waktu, dan biaya.


Namun, timbul masalah baru

yang memang tidak dikehendaki masyarakat, seperti tidak terlihat lagi


nilai kebersamaan atau kegotong royongan warga untuk mengerjakan
lahan pertaniannya.

Semakin

banyak

buruh

tani

yang

kehilangan

pekerjaannya karena tenaganya telah digantikan oleh mesin.


7 | Page

http://kknm.unpad.ac.id/sukasa
rikaler/files/2013/02/PanenBertani
Bawang.jpg

Kegiatan
secara gotong

https://edorusyanto.files.wordpress.c
om/2014/06/parkir-lihat-stnk.jpg

Masalah ini tidak hanya terjadi


pada

masyarakat desa tetapi juga

terjadi

pada
Pengambilan Karcis
dengan tenaga manusia

motor

masyarakat

Contoh,

perkotaan.

perubahan

pengambilan

karcis

dalam
parkir

ataupun mobil. Tenaga yang

digunakan bukan lagi oleh manusia tetapi oleh mesin yang didesain untuk
mengambil karcis motor maupun mobil.

https://tantristory.files.wordpress.com/2011/11/article-1246709080eaa08000005dc-295_468x304.jpg

Pengambilan Karcis dengan tenaga


mesin

Tentu perubahan yang terjadi akan membawa akibat perubahan


yang luar biasa diantara seperti contoh diatas yang mengakibatkan
munculnya pengangguran pada masyarakat akibat perannya yang diganti
oleh mesin yang lebih praktis dan tidak mengeluarkan upah atau gaji

8 | Page

untuk membayar tenaga yang dikeluarkan seperti manusia. Perubahan


sosial tentu akan membawa dampak seperti;
1.
2.
3.
4.
5.

Munculnya pergolakan daerah


Aksi protes dan demonstrasi
Kriminalitas
Kenakalan remaja
penganguran
Disinilah letak permasalahan yang dibawa oleh perubahan sosial

khusunya

dalam

dihindarkan

bidang

ataupun

IPTEK.

Perkembangan

dihilangkan

dalam

IPTEK

kehidupan

tidak

dapat

manusia,

ilmu

pengetahuan akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia


yang terus berkembang dan beranekaragam. Dengan berkembangnya
terus ilmu pengetahuan, dibutuhkan suatu cara agar perubahan sosial
yang terjadi khususnya dalam bidang IPTEK dapat berdampingan dengan
keadaan atau kondisi yang ada di dalam masyarakat tersebut, tanpa
menghilangkan
Dibutuhkan

unsur

suatu

permasalahan

ataupun

cara

yang

agar

rumit

masyarakat

khususnya

berkembang

dari

negara

ciri

dari

perkembangan

dan

bagi

khas

IPTEK

mengkhawatirkan

negara

agraris

suatu

berkembang

menjadi

negara

masyarakat.

tidak

suatu

menjadi
kelompok

yang

sedang

industri

seperti

indonesia.
Dari yang telah dijabarkan diatas tentu perubahan sosial yang dibawa
oleh IPTEK akan memunculkan berbagai macam permasalahan sosial
salah satunya adalah munculnya Culture Shock dan Culture Lag dalam
kehidupan masyarakat. Disinilah permasalahan yang harus diatas, bahwa
perubahan yang dibawa

oleh IPTEK adalah hal yang biasa

bagi

perkembangan suatu kehidupan peradaban. Hal yang harus dilakukan


adalah menyakinkan bahwa perubahan yang terjadi adalah hal yang harus
didukung dan bukan untuk dihindari oleh suatu kelompok masyarakat.

9 | Page

BAB 2
Pembahasan

Perubahan

sosial

tidak

terlepas

dari

perubahan

kebudayaan.

Kingsley Davis mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan bagian


dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup
semua bagiannya, yaitu kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat,
bahkan perubahan dalam bentuk serta aturan organisasi sosial. Sebagai
contoh, perubahan dalam bidang teknologi komunikasi dari bentuk
telegram menjadi telepon seluler (handphone). Akan tetapi, perubahan
tersebut tidak memepengaruhi organisasi sosial dalam masyarakatnya.
Perubahan tersebut lebih merupakan perubahan kebudayaan ketimbang
sosial.
Ada banyak perubahan sosial yang terjadi, tetapi tidak semuanya
membawa dampak atau mempengaruhi kehidupan masyarakat, salah
satunya trend pakaian atau fashion. Perubahan fashion hanya diikuti oleh
mereka yang mencintai gaya berpakaian yang trendy, tetapi hal ini tidak
berpengaruh bagi mereka yang tidak mengikuti trend dalam fashion.
Artinya, tidak semua perubahan yang terjadi menyebabkan masyarakat
jadi ikut mengalami perubahan.

10 | P a g e

Namun, bagaimana apabila perubahan tersebut membawa dampak


yang luar biasa bagi suatu kelompok masyarakat? Apa masyarakat akan
ikut terpengaruhi dengan adanya perubahan tersebut?
Dari yang telah dijabarkan dalam Bab 1 Pendahuluan pada bagian
permasalahan, ada banyak faktor yang mendorong terjadinya suatu
perubahan

salah

satunya

adalah

penemuan-penemuan

baru.

Penemuan-penemuan yang terjadi muncul akibat kehendak manusia


dengan ilmu pengetahuan yang ia miliki untuk membuat suatu kehidupan
yang praktis dan cepat.
Manusia

melakukan

pencarian,

penemuan

dan

berinovasi

(mengembangkan apa yang telah ia temukan agar lebih baik lagi). Berikut
terdapat gambar bagaimana proses perubahan sosial dapat terjadi

Dengan akal budi yang


dimiliki,
manusia
Proses
Perubahan
Sosial melakukan pencari
sehingga menemukan berbagai penemuan-penemuan baru. Kegiatan
mencari ini bukan hanya kegiatan pencarian yang tidak jelastanpa arah.
Namun,

kegiatan

kebutuhan

yang

dan mendukung

penemuan-penemuan
melakukan

dilakukan

berbagai

baru,

dalam

aktivitas
manusia

penelitian

atau

rangka

manusia.
dengan
riset

untuk

memenuhi

Setelah,

melakukan

ilmu

untuk

pengetahuan

mengembangkan

penemuan-penemuannya menjadi lebih indah. Dalam arti menciptakan


barang yang lebih sederhana namun memiliki fungsi atau kegunaan yang

11 | P a g e

luar biasa. Manusia melakukan inovasi-inovasi yang luar biasa, agar


penemuannya memilki kegunaan yang lebih banyak lagi.
Perubahan dalam hal IPTEK tentu tidak bisa dihindari selama
manusia masih memilki akal untuk berpikir dalam menghasilkan maha
karyanya yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ia akan terus
melakukan

pencarian

dan

menemukan

berbagai

hal

untuk

bisa

mendukung kelangsungan hidup manusia. Dengan penemuan dalam


bidang IPTEK, tentu akan mempengaruhi kelangsungan hidup manusia
dalam segala aspek. Hal ini yang dikatakan oleh Teori Perkembangan yang
mengatakan bahwa perubahan dapat diarahkan ketitik tujuan tertentu,
seperti perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern
yang kompleks.

TEORI PERKEMBANGAN / LINEAR

Teori ini menjelaskan pada dasarnya, suatu masyarakat akan


berkembang

ke

arah

tertentu.

Tidak

ada

masyarakat

yang

tidak

berkembang, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang


memilki akal untuk mengembangkan dan menciptakan suatu hal. Dari
masyarakat

yang

terbatas

dalam

peralatan

sederhana

menjadi

12 | P a g e

masyarakat yang memilki teknologi yang canggih dan serba bisa untuk
memenuhi kebutuhan dan mendukung jalannya aktivitas manusia.
Herber Spencer, seorang sosiolog modern dari inggris, berpendapat
bahwa setiap masyarakat berkembang melalui tahapan yang pasti. Max
Weber melaui teori evolusinya berpandangan bahwa msyarakat berubah
secar linier dari masyarakat yang diliputi pemikiran mistik dan takhayul
menuju masyarakat yang rasional.
Salah satu contoh bahwa perubahan dalam bidang IPTEK dapat
merubah wajah suatu negara, salah satunya adalah Negara Korea Selatan.
Modernisasi yang dilakukan oleh Negara Korea Selatan dalam segala
bidang baik dalam bidang pendidikan, teknologi, komunikasi, ekonomi,
dan pariwisata merupakan suatu hal yang patut di contoh. Walau
melakukan modernisasi dalam segala bidang, Negara Korea selatan tidak
lantas melupakan kebudayaannya. Mereka tetap memiliki rasa cinta
kepada

kebudayaan

negaranya.

Mereka

tetap

mampu

menjaga

kebudayaan yang ada dengan melakukan kolaborasi antara kebudayaan


yang

ada

dengan

perubahan

yang

terjadi

tanpa

menghilangkan

kebudayaan yang telah lahir terlebih dahulu.


Perubahan yang dilakukan khususnya dalam bidang IPTEK tentu
akan menciptakan suatu kemajuan bagi suatu peradaban. Salah satunya,
Negara Korea Selatan. Namun, tidak semua masyarakat menerima
perubahan yang dibawa ini. Khususnya, bagi negara yang berkembang
seperti Indonesia, yang masih memiliki kendala dengan jumlah penduduk
dan wilayah yang luas.
Di satu sisi perubahan yang terjadi akan memunculkan dampak
yang baik bagi suatu peradaban manusia, tetapi di satu sisi perubahan
juga memunculkan berbagai masalah khususnya bagi masyarakat yang
belum siap dengan kehadiran perubahan-perubahan yang berskala besar
dan cepat. Salah satunya, adalah muncul Culture Shock dan Culture Lag.
Ada beberapa faktor yang menghambat terjadinya suatu perubahan sosial
di suatu masyarakat, diantaranya;
13 | P a g e

1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain menyebabkan


suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan yang terjadi
di

masyarakat

lain

yang

masyarakat tersebut.
2. Perkembangan ilmu

dapat

memperkaya

pengetahuan

yang

kebudayan

terlambat

yang

disebabkan oleh kehidupan masyarakat yang tertutup


3. Sikap masyarakat yang masih menganggungkan tradisi masa
lampau dan cenderung konservatif.
4. Adanya kepentingan yang sudah tertanam kuat (vested interest).
Orang selalu mengindetifikasi diri dengan usaha dan jasajasanya.
5. Rasa takut

akan

terjadinya

kegoyahan

pada

intergrasi

kebudayaan. Masyarakat khawatir ada unsur-unsur dari luar yang


dapat menggoyahkan integrasi dan menimbulkan perubahan
pada aspek-aspek tertentu di dalam masyarakat.
6. Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap yang
tertutup, terutama yang datang dari Barat. Pengalaman selama
masa penjajahan, misalnya, dapat menimbulkan sikap penuh
curiga dan khawatir terhadap datangnya unsur-unsur baru,
7. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. Setiap usaha
perubahan

pada

unsur-unsur

rohaniah,

biasanya

diartikan

sebagai usaha yang berlawanan dengan ideologi masyarakat


yang sudah menjadi dasar integrasi kehidupan masyarakat
tersebut.
8. Kebiasaan tertentu dalam masyarakat yang cenderung sukar
diubah karena sudah mendarah daging.
Dengan

demikian,

akan

muncul

suatu

kelas

sosial

dalam

masyarakat akibat perubahan sosial dalam bidang IPTEK. Akan terdapat


kelas sosial (stratifikasi sosial) dalam masyarakat, yang berdasarkan
tingkat atau kemampuan dalam menguasai IPTEK (berlatar belakang
pendidikan). Bukan saja dalam masyarakat, tetapi juga dalam negara.
Akan muncul negara maju dan negara berkembang. Akan ada negara
yang berkuasa dan akan ada negara yang tidak memiliki kekuasan akibat
kurangnya ilmu pengetahuan yang dimilki Sumber Daya Manusianya
(penduduk).
14 | P a g e

Untuk

menghindari

startifikasi

dalam

hal

penguasaan IPTEK baik dalam


kehidupan

masyarakat

maupun negara, dibutuhkan


suatu

program

yang

dilakukan oleh suatu negara


untuk melakukan pemerataan
dalam bidang IPTEK. Hal ini
dilakukan agar masyarakat tidak kaget dan tidak asing dengan perubahan
yang dibawakan oleh IPTEK.
Untuk melakukan perubahan ini dibutuhkan kontribusi dari segala
pihak, baik pihak pemerintah maupun masyarakatnya. Pemerintah harus
mampu menjadi sarana atau wadah bagi masyarakat dan menyakinkan
kepada masyarakatnya bahwa perubahan merupakan suatu hal yang
biasa. Perubahan bukanlah sesuatu yang asing, tetapi perubahan
merupakan tanda bahwa manusia dinamis dengan pemikirannya tanpa
menghilangkan

nilai-nilai

yang

telah

lahir

terlebih

dulu.Menyakinkanmasyarakatnya, bahwa perubahan merupakan upaya


sadar untuk mengembangkan kehidupan kearah yang lebih maju tanpa
meninggalkan nilai tradisi leluhur.
Dalam

memantapkan

orientasi

suatu

proses

perubahan,

ada

beberapa faktor yang memberikan kekuatan pada gerak perubahan


tersebut, yang antara lain adalah sebagai berikut:
a. Suatu sikap, baik skala individu maupun skala kelompok, yang
mampu menghargai karya pihak lain, tanpa dilihat dari skala besar
atau kecilnya produktivitas kerja itu sendiri.
b. Adanya
kemampuan
untuk
menolerir

adanya

sejumlah

penyimpangan dari bentuk-bentuk atau unsur-unsur rutinitas, sebab


pada hakikatnya salah satu pendorong perubahan adanya individuindividu yang menyimpang dari hal-hal yang rutin. Memang salah
satu ciri yang hakiki dari makhluk yang disebut manusia itu adalah
15 | P a g e

sebagai makhluk yang disebut homo deviant, makhluk yang suka


menyimpang dari unsur-unsur rutinitas.
c. Mengkokohkan suatu kebiasaan atau sikap mental yang mampu
memberikan penghargaan (reward) kepada pihak lain (individu,
kelompok) yang berprestasi dalam berinovasi,

baik dalam bidang

sosial, ekonomi, dan iptek.


d. Adanya atau tersedianya fasilitas dan pelayanan pendidikan dan
pelatihan

yang

memiliki

spesifikasi

dan

kualifikasi

progresif,

demokratis, dan terbuka bagi semua pihak yang membutuhkan.

Walau sulit untuk mengadakan perubahan, tetapi tetap saja


perubahan merupakan sesuatu yang akan tetap terjadi dalam kehidupan
manusia.

Dengan

mengadakan

perubahan,

maka

hal

tersebut

menandakan bahwa manusia ada (saya berpikir, maka saya adaDescartes). Tanpa melakukan kegiatan berpikir, maka manusia akan
dinyatakan

tidak

ada.

Walau

memiliki

resiko,

pro

kontra

dalam

melaksanakan perubahan sosial, dengan perubahan manusia akan diantar


pada kehidupan yang lebih baik.

Bab 3
Penutup
Kesimpulan

Perubahan akan terus terjadi dalam kehidupan manusia


(individu, kelompok). Walau pada faktanya sulit untuk mengadakan
perubahan pada masyarakat yang memiliki ikatan yang sangat kuat
dengan tradisi dan kebudayaannya. Bagi masyarakat yang tertutup
perubahan merupakan hal yang asing, perubahan merupakan
sesuatu yang harus dijauhi karena akan menghilangkan tatanan
leluhur yang telah ada. Berbeda dengan masyarakat yang jauh lebih
16 | P a g e

terbuka, mereka akan menganggap bahwa perubahan yang terjadi


merupakan hal yang biasa. Dengan adanya perubahan mereka
mengharapkan akan adanya kehidupan yang lebih baik dan praktis.
Disinilah

tantangan

yang

harus

dilewati,

bagaimana

mengkondisikan masyarakat tertutup agar bisa berdampingan


dengan perubahan yang terjadi. Sehingga tidak akan terjadi
ketertinggalan mengakses informasi mengenai ilmu pengetahuan
dan teknologi (penemuan-penemuan baru). Dengan demikian, tidak
akan ada perbedaan dalam masyarakat dalam hal mengakses ilmu
pengetahuan dan teknologi terkini. Seluruh masyarakat dapat
mengakses segala informasi yang ada tanpa hambatan.

Daftar Pustaka

Anwar, Yesmil & Adang. Sosiologi untuk Universitas. Bandung: PT


Refika Aditama, 2013.
Maryati, Kun &Jujun Suryawati. Sosiologi 1 , Esis, 2012.
Maryati, Kun &Jujun Suryawati. Sosiologi 2 , Esis, 2012.
Maryati, Kun &Jujun Suryawati. Sosiologi 3 , Esis, 2012.
S. Suriasumantri, Jujun, Filsafat Ilmu; Sebuah Pengantar Populer.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2001.

17 | P a g e

Soejono,

Soekanto.

sosiologi

suatu

pengantar.

Jakarta:

PT

RajaGrafindo Persada, 1990.

18 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai