Sosiologi politik berasal dari dua kata, yang secara terpisah mempunyai arti sendiri-sendiri sebagai suatu disiplin ilmu,
yaitu sosiologi dan politik.
Sosiologi
Politik
Miriam Budiarjo mengemukakan bahwa konsep-konsep pokok mengenai politik adalah "negara (state), kekuasaan
(power), pengambilan keputusan (decision making), kebijaksanaan (policys beleid) dan pembagian (distribution) atau
alokasi (allocation)".
politik adalah "bermacam-macam kegiatan dalam sistem politik atau negara yang menyangkut proses menentukan
tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu yang di dalamnya terdapat proses pengambilan
keputusan".
Dalam melaksanakan tujuan-tujuan tersebut perlu ditentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan umum (pubilc policies) yang
menyangkut pengaturan dan pembagian atau alokasi dari sumber-sumber yang ada.
Untuk melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan itu perlu dimiliki kekuasaaan (power) dan kewenangan (authority) yang
akan dipakai baik, untuk membina kerjasama maupun untuk menyelesaikan konflik yang timbul dalam proses ini.
Sosiologi Politik adalah "ilmu tentang kekuasaan dalam setiap kelompok manusia atau masyarakat".
Sosiologi Politik adalah sebuah penyelidikan antara masalah-masalah yang berkesinambungan antara masyarakat dan politik.
Sosialisasi politik
Partisipasi politik
Rekrutmen politik
Komunikasi politik