Anda di halaman 1dari 1

PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE

HEURISTIC PRIORITY DISPATCHING RULE SHORTEST PROCESSING


TIME (Study Kasus : Di CV. Indah Cemerlang, Singosari Malang)
Oleh: YUYUN WAHYUNI ( 02540148 )
Industrial Engineering
Dibuat: 2007-03-28 , dengan 3 file(s).

Keywords: Penjadwalan Produksi, Heuristic Priorty Dispatching Rule Shortest Processing Time,
SPT. Biaya Produksi
CV. Indah Cemerlang adalah sebuah pabrik yang memproduksi berbagai macam paving stone
dengan berproduksi berdasarkan pesanan (job order). Saat ini pabrik sedang menghadapi
masalah dalam hal penjadwalan job. Dalam penjadwalan job sering terjadi penyelesaian waktu
pengerjaan job diluar batas maksimal (due date). Sehingga dapat menyebabkan biaya produksi
tinggi.
Dalam penelitian ini dilakukan analisa untuk meminimumkan makespan, rata-rata keterlambatan
(mean tardines) dan biaya produksi dengan menggunakan metode Heuristic Priorty Dispatching
Rule Shortest Processing Time, SPT. Dengan metode ini diharapkan diperoleh penjadwalan job
yang tepat sehingga pabrik dapat menekan biaya-biaya yang seharusnya tidak dikeluarkan oleh
pabrik.
Dari penerapan Heuristic Priorty Dispatching Rule Shortest Processing Time, SPT, secara
analisis diperoleh penjadwalan job yang lebih baik dari metode yang saat ini diterapkan oleh
perusahaan dimana pada bulan Juni 2006 untuk perhitungan makespan pada metode yang saat ini
diterapkan oleh perusahaan sebesar 154.3245, rata-rata waktu arus sebesar 125.6795, rata-rata
keterlambatan 0, dan total biaya produksi sebesar Rp 6.721.500. Sedangkan dengan
menggunakan metode Heuristic Priorty Dispatching Rule Shortest Processing Time,
SPT,diperoleh perhitungan makespan sebesar 146.2752, rata-rata waktu arus 97.3166, rata-rata
keterlambatan 0dan total biaya produksi sebesar Rp 6.370.900.

Anda mungkin juga menyukai