Anda di halaman 1dari 5

dokter bisa saja tidak mendapatkan keterangan yang cukup untuk menegakkan diagnosis

dan menentukan perencanaan dan tindakan lebih lanjut. Dari sisi pasien, umumnya pasien
merasa dalam posisi lebih rendah di hadapan dokter (superior-inferior), sehingga takut bertanya
dan bercerita atau hanya menjawab sesuai pertanyaan dokter saja.
Tidak mudah bagi dokter untuk menggali keterangan dari pasien karena memang tidak
bisa diperoleh begitu saja. Perlu dibangun hubungan saling percaya yang dilandasi keterbukaan,
kejujuran dan pengertian akan kebutuhan, harapan, maupun kepentingan masing-masing. Dengan
terbangunnya hubungan saling percaya, pasien akan memberikan keterangan yang benar dan
lengkap sehingga dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit pasien secara baik dan
memberi obat yang tepat bagi pasien.
Komunikasi yang baik dan berlangsung dalam kedudukan setara (tidak superior-inferior)
sangat diperlukan agar pasien mau/dapat menceritakan sakit/keluhan yang dialaminya secara
jujur dan jelas. Komunikasi efektif mampu mempengaruhi emosi pasien dalam pengambilan
keputusan tentang rencana tindakan selanjutnya, sedangkan komunikasi tidak efektif akan
mengundang masalah.
Efektif atau tidaknya komunikasi yang berlangsung akan menentukan sikap pasien dalam
menerima diagnosis yang ditetapkan dokter, menjalani pengobatan, melakukan perawatan diri
dan memperhatikan atau mematuhi anjuran/ nasihat dokter. Berdasar bioetika hubungan dokter
pasien harus memenuhi 4 kaidah dasar bioetika, yaitu: (4)
1. Otonomi
Dokter wajib menghormati pilihan bebas pasien yang kompeten
Pasien berhak memperoleh informasi medis yang memadai
2. Beneficence
Tindakan dokter semata-mata hanya demi kepentingan terbaik pasien
3. Non-maleficence
Dokter tidak boleh melakukan tindakan yang merugikan pasien
Tindakan yang dilakukan harus sesuai standart profefsi medis
4. Justice
Perlakuan yang sama terhadap kondisi yang sama dan perlakuan yang
berbeda terhadap kondisi yang berbeda

Selain itu, ilmu kedokteran yang diperlajari dan dikuasai setiap dokter memiliki tujuan
dasar, yaitu :

To cure (sometimes)
Sebagai dokter kita bertujuan untuk menangani keluhan atau penyakit yang
diderita oleh pasien. Keluhan atau penyakit yang di derita pasien terkadang dapat

disembuhkan tetapi tidak selalu, tergantung penanganan yang diberikan


To relief (often)
Sebagai dokter kita perlu menolong mencarikan jalan keluar dari keluhan

penyakit yang datang dari pasien


To comfort (always)
Sebagai seorang dokter kita harus selalu membuat pasien merasa nyaman
walaupun pada saat menjelang kematiannya.

Pengobatan Alternatif
Agama
1. Islam

Islam memperbolehkan pengobatan alternatif asalkan itu tidak menggunakan bahan


yang haram ataupun seseuatu yang menuju kearah musyrik. Memanfaat suatu benda untuk
penyembuhan dengan mempercayai benda tersebut dapat membawa kesembuhan pada
dirinya termasuk sesuatu yang musyrik, (contoh:jimat)

Barang siapa yang menggantungkan jimat, berarti ia telah melakukan


perbuatan syirik. (HR. Ahmad dan Hakim). Artinya, menggantungkan jimat dan
hatinya bergantung kepadanya berarti berbuat syirik.

Ibnu Sina, seorang dokter dan sekaligus filosofi dalam islam menulis buku Al
Qamus Fi al Thibb yang berisi tentang manfaat nabati dan rumput-rumputan.
Baik dari masing-masing jenis maupun secara ramuan, serta khasiatnya dalam
pengobatan.

Ungkapan abadi dari Abu Qurath 4500 tahun yang lalu : jadikanlah makananmu
sebagai obatmu dan obatilah setiap penderitaan dengan nabati yang tumbuh di
bumi, karena nabati itulah yang paling pantas untuk menyembuhkan.

2. Kristen Protestan

Tidak menolak dan tidak menelan mentah-mentah dan perlu memahami konsep
dibalik praktik penyembuhan alternatif tersebut berdasarkan kebenaran.

3. Katolik

Dalam penelitian dasar ilmiah dan dalam penyelidikan terapan, tampak dengan jelas
sekali kekuasaan manusia atas ciptaan. Ilmu pengetahuan dan teknik merupakan saranasarana yang bernilai kalau mengabdi kepada manusia dan memajukan perkembangannya
secara menyeluruh demi kebahagiaan semua orang. Tetapi mereka tidak mampu
menentukan dari diri sendiri arti keberadaan dan kemajuan manusia. Ilmu pengetahuan dan
teknik ditujukan kepada manusia, olehnya mereka diciptakan dan dikembangkan; dengan
demikian mereka menemukan, baik kesadaran mengenai tujuannya maupun batas-batasnya,
hanya di dalam pribadi manusia dan nilai susilanya (KGK 2293).
Sebagai ciptaan Allah yang paling mulia, kita sebagai manusia diberikan kuasa oleh
Allah menggunakan alam serta mengembangkannya dengan sebaikbaiknya dengan penuh
tanggung jawab. Dengan mengembangkan ilmu pengetahuan melalui pengobatan alternatif,
manusaia telah menjalankan perintah Allah sendiri. Namun yang harus diperhatikan di sini
adalah jangan sampai ilmu pengetahuan itu sendiri merendahkan martabat manusia dengan
pengobatan terapan dengan manusia sebagai objek penelitian. Selain itu penggunaan alam
yang berlebihan dan menyimpang dari Hukum Allah juga patut diperhatikan dalam praktek
pengembangan ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh manusia.

4. Hindu

Metode terapi alternatif yang dipergunakan biasanya di hindu yaitu Ayurveda. Yang
mana pengobantan nya ayurveda merupakan salah satu penyembuhan alternatif dengan
menghubungkan antara sifat-sifat alam dengan tubuh yaitu vata, pitta dan kapha.
5. Buddha

Tidak ada masalah sepanjang tidak ada pelanggaran sila dan Dhamma dan
dilakukan dengan sadar dan sukarela.

Hukum

PERMENKES RI No 1109/MENKES/PER/IX/2007 tentang batasan terapi alternatif :


Terapi alternatif merupakan terapi non-konvensional untuk meningkatkan kesehatan pasien yang
bersifat promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan harus dilandasi pengetahuan biomedik.
Individu yang menjalankan usaha terapi altrernatif seyogyanya memiliki izin dari pemerintah
untuk menjalankan praktik di bidang kesehatan.
Pro dan kontra tentang pengobatan alternatif :

Pro Pengobatan alternatif


1.
2.
3.
4.
5.

Kontra Pengobatan alternatif

Pada umumnya biaya untuk 1.

Tidak ada pembuktian

terapi alternatif lebih murah.


atau tidak berdasarkan evidence based.
Efek samping lebih sedikit.
2.
Belum diakui secara
Pada umumnya tidak invasif.
medis
Menggunakan bahan alamiah.
3.
Tidak jelas bahanTujuan : meningkatkan derajat
bahan yang digunakan dalam pengobatan
kesehatan.
alternatif.
4.
Tidak
melaporkan
praktek kepada dinas kesehatan sehingga
tidak memiliki surat ijin
5.
Membuka
untuk penipuan.

peluang

Anda mungkin juga menyukai