Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah sistolik 140 mmHg atau
lebih dan tekanan diastolik 90 mmHg atau lebih dan diukur lebih dari satu
kali kesempatan. Joint National Committee on Prevention, Detection,
Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC) VII
mengklasifikasikan tekanan darah untuk usia 18 tahun ke atas menjadi
empat kelompok berdasarkan tekanan darah Sistolik/Diastolik yaitu tekanan
darah normal (<120/<80), prehipertensi (120-139/80-89), hipertensi tingkat 1
(140-159/90-99), dan hipertensi tingkat 2 (160/100). Pasien yang tekanan
darahnya berada dalam kategori prehipertensi memiliki risiko dua kali lebih
besar untuk terkena hipertensi dibanding dengan orang yang tekanan
darahnya lebih.
Strategi Terapi
Diuretik
Obat-obat pilihan
Golongan Tiazid
1. Bendroflazid/bendroflumetazid ( Corzide )
Dosis: edema dosis awal 5-10 mg sehari atau berselang sehari pada pagi
hari; dosis pemeliharaan 5-10 mg 1-3 kali semingguHipertensi, 2,5 mg pada
pagi hari
Dosis : edema, dosis awal 50 mg pada pagi hari atau 100-200 mg selang
sehari, kurangi untuk pemeliharaan jika mungkin.Hipertensi, 25 mg; jika perlu
ditingkatkan sampai 50 mg pada pagi hari
3. hidroklorotiazid
Dosis : edema, dosis awal 12,5-25 mg, kurangi untuk pemeliharaan jika
mungkin; untuk pasien dengan edema yang berat dosis awalnya 75 mg
sehariHipertensi, dosis awal 12,5 mg sehari; jika perlu ditingkatkan sampai
25 mg pada pagi hari
b. Diuretik kuat
Dosis: oral , dewasa 20-40 mg pada pagi hari, anak 1-3 mg/kg bb; Injeksi,
dewasa dosis awal 20-50 mg im, anak 0,5-1,5mg/kg sampai dosis maksimal
sehari 20 mg; infus IV disesuaikan dengan keadaan pasien
Dosis: dosis tunggal, dosis awal 10 mg sehari atau 5 mg dua kali sehari
maksimal 20 mg sehari. Kombinasi dengan diuretik lain 5-10 mg sehari
Dosis: 100-200 mg sehari, jika perlu tingkatkan sampai 400 mg; anak, dosis
awal 3 mg/kg dalam dosis terbagi.
Daftar Pustaka
Anonim, 2000, Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000, hal 47-74, 8390, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.