1. Potensi pasar
Dalam merencanakan pengelolaan usaha, langkah pertama yang harus
dilakukan
oleh
seorang
wirausahawan
adalah
menganalisis
potensi
pasar, berdasarkan jenis produk, jasa, minat dan daya beli konsumen. Dengan
menganalisis potensi pasar, Anda dapat memperkirakan daya serap konsumen
terhadap produk/jasa yang hendak kita tawarkan. Hal ini sangat penting sebagai
ukuran apakah sektor usaha yang akan kita masuki masih menjanjikan keuntungan
atau tidak. Untuk itu Anda harus melakukan penelitian pasar, mencari dan
mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan pasar dan menentukan lokasi
usaha yang strategis sesuai dengan produk/jasa yang akan dijual.
Suatu peluang usaha atau gagasan tentang kemungkinan ekonomi suatu
kegiatan bisnis harus selalu diikuti oleh potensi pasar yang menjanjikan sehingga roda
usaha dapat berjalan dan memberikan keuntungan yang diharapkan. Potensi pasar
dapat dianalisis melalui pendekatan permintaan dan penawaran dan dengan
membatasi jangkauan pasar.
a. Pendekatan Permintaan
Pendekatan permintaan menekankan tentang kebutuhan manusia yang
sampai sekarang belum sepenuhnya terpenuhi atau kemungkinan sudah terpenuhi
namun kurang memuaskan.
Saat ini konsumsi lemon water banyak digemari masyarakat, terutama
yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Selain efektif untuk
menurunkan berat badan, lemon water juga dapat digunakan sebagai detoksifikasi
dalam tubuh. Masyarak biasanya membuat lemon water sendiri untuk dikonsumsi
keesokan harinya. Untuk memenuhi kebutuhan pasar akan peningkatan minat
terhadap minuman lemon water, maka kami menyediakan produk lemon water
DETOX yang siap minum. Produk lemon water DETOX bertujuan untuk
memudahkan konsumen dalam mengkonsumsi lemon water kapan saja dan
dimana saja.
b. Pendekatan penawaran
Pendekatan penawaran berawal dari kemampuan wirausaha dalam
membuat suatu produk/barang, memberikan pelayanan jasa atau gabungan dari
keduanya. Dari sini barulah mulai mencari adakah pasarnya atau orang-orang
Fokus pada bisnis yang dijalani: kami akan memfokuskan pada produk
Lemon
Madu
Daun mint
Air minum
b. Kemasan
-
Botol
kardus
c. Alat produksi
-
Sterilisasi bahan
Sterilisasi kemasan
6. Faktor ekonomi
Faktor ekonomi dari konsumen sangat mempengaruhi potensi pasar. Ekonomi
erat kaitannya dengan pekerjaan. Memilih suatu produk sangat dipengaruhi oleh
keadaan ekonomi seperti pendapatan yang dibelanjakan, tabungan dan aset, hutang,
kekuasaan untuk meminjam, dan sikap antara membelanjakan dan menabung.
Pekerjaan juga mempengaruhi pola konsumsi. Para pekerja kasar akan membeli
pakaian kerja, sepatu kerja, dan tempat makan. Presiden suatu perusahaan akan
membeli pakaian yang sesuai, tiket penerbangan,dll. Pemasar harus berusaha
mengidentifikasikan kelopok-kelompok pekerjaan yang mempunyai minat terhadap
produk dan jasanya diatas rata-rata.
- Dari akumulasi rata-rata tingkat pendapatan masyarakat indonesia, produk
kami menawarkan harga yang terjangkau pada semua kalangan.
7. Faktor sosial
Faktor sosial yang ada pada masyarat akan berimbas pada gaya hidup yang
beragam. Masyarakat dari sub budaya, kelas sosial, pengetahuan, dan pekerjaan yang
sama mungkin saja gaya hidupnya berbeda. Gaya hidup adalah pola kehidupan
individu seperti aktivitas, kesenangan, dan pendapat. Pemasar harus meneliti
hubungan antara produk mereka dengan gaya hidup mereka. Pemasar akan selalu
menciptakan tren baru di dalam gaya hidup konsumen.
-