ANGGOTA
C
ASSET (Rp)
D
OMZET (Rp)
E
No.
A
NAMA KOPERASI
B
ANGGOTA
C
ASSET (Rp)
D
3.204
159.483.606.910
177.101.486.571
716
2.462.738.327
1.704.038.200
9.845
56.407.403.846
83.392.030.320
52 Kopkar Primavera
343
2.710.354.303
3.823.659.155
6.242
25.563.026.064
35.254.561.800
183
4.272.048.453
3.702.117.763
759
44.169.897.673
26.235.885.119
503
1.009.966.911
2.913.740.000
43
30.013.826.442
44.561.189.000
686
2.207.342.824
2.599.873.888
6 KOPTI
1.373
7.495.168.161
37.758.498.600
622
1.173.078.484
2.102.117.989
1.118
16.767.958.278
26.262.722.442
519
2.468.126.171
1.423.427.500
1.906
17.472.653.431
16.350.074.185
191
3.249.353.212
2.915.761.200
776
16.911.426.306
23.704.195.035
188
3.668.184.704
3.388.061.226
10 KPRI Amanah
1.423
18.024.172.520
10.989.295.829
187
3.947.066.343
3.356.775.721
3.347
8.439.868.404
6.323.430.000
384
2.534.794.326
2.044.632.000
2.225
7.797.423.272
12.943.693.952
62 KPRI Balitnak
273
1.616.577.291
2.774.290.525
13 KPRI Sehat
1.448
10.363.532.143
12.586.000.000
63 Kopkar Citrasari
231
2.025.771.386
3.056.548.451
335
13.394.893.408
16.778.361.555
507
2.676.771.611
2.451.622.403
1.994
16.873.771.064
2.227.931.582
429
1.830.822.688
1.981.087.500
737
10.260.601.743
15.622.915.070
93
3.195.942.292
4.016.098.085
113
14.986.430.000
17.075.000.000
317
2.769.350.712
2.048.932.000
414
13.556.456.500
12.152.248.300
64
2.190.230.100
5.100.950.000
19 Koperasi Simpati
1.794
6.424.207.927
6.811.008.450
211
1.734.936.011
3.731.686.331
1.982
5.962.340.769
5.129.003.400
70 Koppontren Baeturrahman
406
1.715.600.709
2.229.285.500
930
14.611.774.103
2.695.376.656
381
2.025.278.253
2.549.105.600
599
4.908.338.856
13.567.266.127
191
3.674.308.433
1.371.056.873
689
10.640.929.327
6.076.285.000
465
853.623.898
2.260.562.577
1.009
8.726.510.947
3.819.849.100
404
1.190.774.218
2.409.463.905
867
3.503.032.536
10.091.828.662
298
1.320.459.500
1.194.000.000
200
6.838.876.961
12.520.330.612
279
1.002.375.446
1.321.325.000
887
7.070.308.093
4.888.068.785
247
1.833.538.135
1.920.673.467
28 KPRI PDAM
669
4.633.427.525
8.473.085.084
393
584.814.116
1.019.554.894
1.426.032.750
29 KPRI Bakosurtanal
614
7.284.208.656
5.569.686.946
355
626.323.825
30 KP4 Parung
822
7.810.483.817
2.623.626.750
232
1.043.602.740
1.362.092.000
874
4.853.342.162
4.520.567.553
224
1.643.273.950
1.406.527.550
82 KPRI Sejahtera
219
1.855.881.640
1.379.144.900
214
1.196.816.423
1.975.807.120
858
9.906.657.699
679.054.776
33 Kopkar Aqua
943
3.027.308.386
3.817.990.861
966
4.975.777.728
1.279.198.100
84 KPRI Rancabungur
209
1.208.540.808
1.965.907.334
850
3.038.253.390
3.088.942.254
194
1.642.263.011
1.484.159.642
473
4.843.289.054
5.768.587.710
192
2.394.193.016
1.913.257.446
41
6.787.532.641
6.908.193.200
154
1.862.073.174
1.686.627.887
578
4.841.588.754
2.931.105.225
88 Koppontren Al-Barokah
154
1.485.224.169
1.755.666.683
39 KBMT El -Umma
501
3.702.270.000
4.389.437.000
405
1.008.843.391
897.492.450
40 KBMT Ibadurahman
100
4.983.813.424
6.428.912.011
192
3.065.720.748
818.828.752
451
4.127.567.361
4.303.773.326
264
708.209.211
1.181.925.075
22
6.056.530.466
5.132.020.508
111
2.061.188.514
2.036.327.589
Sertifikasi dan
Penilaian
100
Uji Kompetensi
Kesehatan
Koperasi Besar
Koperasi
Kabupaten Bogor
HAL. 4
899
917.117.337
2.788.269.955
113
1.221.756.795
1.400.641.646
296
3.929.531.841
5.693.354.142
94 Kopeg Madania
101
1.417.473.083
1.203.255.714
45 Primkop Bradjamusti
455
3.731.751.598
3.219.793.973
311
1.469.137.643
781.651.150
INFO VALAS
AUD
CAD
CHF
CNY
DKK
EUR
GBP
HKD
JPY
NZD
SAR
SEK
SGD
USD
Beli
9.340,65
9.642,75
10.682,95
1.642,95
1.777,45
13.170,45
15.399,75
1.295,15
102,28
7.893,00
2.696,30
1.510,05
7.950,12
10.075,00
SUARA KOPERASI
INFO DEKOPINDA
2.706.224.011
2.385.921.995
242
1.108.207.687
792.714.891
BERITA KOPERASI
302
5.237.816.607
3.388.787.196
197
951.730.000
2.100.000.000
BERITA KOPERASI
285
4.939.675.208
2.810.780.000
165
559.539.900
1.994.815.910
269
4.849.786.572
4.140.063.837
70
1.550.269.395
1.304.180.000
319
6.091.256.721
1.649.821.000
171
1.162.026.570
867.016.881
2013
Jual
9.022,65
9.309,75
10.331,95
1.591,65
1.705,75
12.748,45
14.882,75
1.279,05
98,41
7.599,00
2.597,30
1.451,65
7.850,12
9.775,00
DAFTAR ISI
625
JUL I
HAL. 6
HAL. 7-8
EDISI 2
46 K 3 B
EDISI 2
HAL. 5
BULETIN
Tahun 2012
OMZET (Rp)
E
1 Kopkar Indocement
Setelah
12 Tahun,
Pelatihan
Pemandu
kembali
digulirkan
HAL. 4
Koperasi hanya
66% yang aktif
ARTIKEL KOPERASI
No.
A
BERITA KOPERASI
ARTIKEL KOPERASI
ARTIKEL KOPERASI
2
3
4
5
6
7
8
JULI
2013
INFO HARGA
Gabah Kering Panen
Gabah Kering Giling
Beras Medium
Beras Premium
Jagung Pipilan Kering
Kedelai Lokal Biji Kering
Kacang Hijau Biji Kering
Ubi Kayu Basah
Ubi Jalar Basah
Gaplek Gelondongan
Bawang Merah
Cabe Merah Besar
Cabe Merah Keriting
Cabe Rawit Merah
Kentang
Wortel
Kol Bulat
Kol Gepeng
Tomat
Bawang Putih
Cabe Rawit Hijau
Jeruk Siam Sedang
Nanas
Pisang Ambon
Mangga Harum Manis
SUARA KOPERASI
3.950/kg
5.400/kg
9.000/kg
10.500/kg
5.000/kg
10.000/kg
12.500/kg
2.500/kg
2.000/kg
4.000/kg
80.000/kg
18.000/kg
13.000/kg
30.000/kg
7.000/kg
5.000/kg
3.000/kg
3.000/kg
7.000/kg
32.000/kg
35.000/kg
15.000/kg
4.000/kg
5.000/kg
9.000/kg
REDAKSI
PENANGGUNGJAWAB :
H. Nana Sukmana, SP.
Ketua DEKOPINDA Kabupaten Bogor
PENGARAH :
DR. Ir. Apendi Arsyad M.Si., Drs.H. Yazid
Salman, Drs.H. Iyang Saputra, MM., I
Made Soewecha, Ir. Edi Purwanto.
PEMIMPIN REDAKSI :
Dodi Dermawan, SH.
ANGGOTA REDAKSI :
Engkus Sodikin, S.Sos., Ir. Peni
Soeprijasto, Mayor Drs.H. Deden
Saepulloh, M. Teguh Mulyana, S.Pd.,
Entang Suganda, Hj. Dodi Rodiah, Asep
Maspudin, S.Pd. MM., Sutarno MT.
ALAMAT REDAKSI :
Gedung PKKB
Jl. Raya Letjen Ibrahim Adjie No. 213
Sindangbarang Bogor 16610
Tel/Fax. 0251-8628861
Email: buletindekopinda@yahoo.co.id
Kabupaten Bogor
Assalamualaikum Wr.Wb.
Para pengurus, pengawas, pengelola, anggota dan penggiat
koperasi, pada kesempatan ini marilah bersama-sama memanjatkan
Puji dan Syukur ke Hadirat Allah SWT, atas Rahmat dan HidayahNya
kita bersama dapat memperingati hari bersejarah, yakni Hari Koperasi
Ke-66. Atas nama Pimpinan dan jajaran Dekopinda saya menyampaikan
Selamat Hari Koperasi Ke 66 dengan harapan melalui peringatan ini
akan memberikan semangat yang lebih besar lagi bagi pertumbuhan
dan perkembangan koperasi agar semakin mandiri, kuat dan berdaya
saing serta semakin besar peranannya dalam perekonomian daerah.
Peringatan tahun ini terasa lain sehubungan dengan telah terbitnya UU No. 17 Tahun 2012 tentang
Perkoperasian. Bagi gerakan koperasi hadirnya UU ini bagaikan pedang bermata dua. Disatu sisi, UU
ini akan menjadikan badan usaha profesional dengan tetap berlandaskan jati diri koperasi dan disisi
lain mengikat pemerintah cq pemerintah daerah untuk melaksanakan kewajiban konstitusinya dalam
keberpihakan yang tepat sasaran kepada koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat.
Peringatan ini juga memberikan makna tersendiri, jika 66 tahun silam gerakan koperasi berjuang
bersama melawan tekanan agresi kolonial sehingga mampu melaksanakan Konggres I di Tasikmalaya
tanggal 12 Juli 1947, dan dewasa ini pun gerakan koperasi tengah menghadapi tekanan agresi
ekonomi perdagangan global. Jika dulu para pejuang koperasi mampu melewatinya, sekarang
pun yakin kita dapat menghadapinya, kuncinya gerakan koperasi harus menjalin kerjasama dan
membangun kemitraan strategis, inilah yang menjadi titik lemah sehingga gerakan koperasi belum
mampu memenuhi harapan Bapak Koperasi kita Bung Hattauntuk menjadikan koperasi sebagai soko
guru perekonomian.
Semoga Allah SWT melapangkan usaha kita semua demi mewujudkan koperasi yang mandiri
untuk kemakmuran rakyat. Dirgahayu dan Jayalaah Koperasi Kabupaten Bogor, Koperasi Kuat
Ekonomi Rakyat Meningkat. Wassalamualaikum Wr.Wb
Bogor, Juli 2013
Ketua Dekopinda Kabupaten Bogor
Mengucapkan
SELAMAT & SUKSES
Mengucapkan
SELAMAT & SUKSES
Kepala Dinas
KUKM Perindag Kab. Bogor
Ttd.
DEKOPINDA
Kabupaten Bogor
Ketua,
Azzhahir, SH.MM.
ARTIKEL KOPERASI
ADA Edisi Perdana, Buletin Dekopinda memuat tentang 50 Koperasi Besar Kabupaten Bogor (50
KBKB), dengan menggunakan data sekunder dari Dinas KUKM Perindag Kabupaten Bogor tahun
2009. Ternyata banyak menimbulkan pertanyaan dari gerakan koperasi, baik melalui surat resmi
maupun bicara melalui rekan-rekan dinas. Dari pertanyaan mengapa koperasi mereka tidak
masuk daftar hingga pertanyaan tentang tolak ukur dalam menentukan besar tidaknya koperasi. Saya
merasa bahagia dengan adanya pertanyaan-pertanyaan tersebut, hal ini menandakan bahwa gerakan
koperasi di Kabupaten Bogor sangat responsif dan memiliki visi ke depan.
Dalam menyusun daftar 50 Koperasi Besar Kabupaten
Bogor kami 100% menggunakan data dari Dinas KUKM Perindag
Kabupaten Bogor. Dari data yang ada dan dirasa lengkap
adalah data tahun 2009. Kami tidak melakukan crosscheck ke
koperasi-koperasi di lapangan, hal ini semata-mata karena sangat
terbatasnya sumberdaya yang dimiliki Dekopinda Kabupaten
Bogor. Namun walaupun demikian, ini semua sebenarnya dalam
rangka memberikan rangsangan kepada koperasi untuk bergerak
lebih maju serta memberikan informasi kepada masyarakat serta
stakeholders tentang keragaan dan kinerja koperasi.
Sedangkan dalam menetapkan besar tidaknya koperasi,
memang 3 kategori (jumlah anggota, asset dan omzet) bukanlah
standard yang baku, setiap orang bisa saja menggunakan
standard yang lain. Namun dalam hal ini, kami sepakat dengan
tolak ukur yang dibuat Majalah Peluang dan Info Pasar dalam
menetapkan 100 Koperasi Besar Indonesia (100 KBI) sehingga
dalam menyusun 50 KBKB pun kami menggunakan tolak ukur
tersebut. Bobot yang diberikan untuk masing-masing tolok ukur
berbeda satu sama lain. Total Omzet menduduki bobot tertinggi
yakni 45% selanjutnya Total Asset 35% dan Jumlah Anggota 20%.
Mengapa dalam menetapkan bobot tolak ukur seperti
itu? Sebab seperti kita maklumi, tujuan koperasi adalah
mensejahterahkan anggota (lihat Pasal 4 UU No. 17/2012)
dan untuk menciptakan kesejahteraan koperasi hanya mungkin
dilakukan jika bisnis koperasi benar-benar jalan dan berkembang
(total omzet) walaupun kita tahu tingginya omzet tidak
otomatis memberikan keuntungan bagi anggota jika bisnisnya
lebih banyak dengan non anggota sehingga anggota tidak
mendapatkan bagian SHU (lihat Pasal 78 ayat 1 huruf a UU No.
EDISI 2
JULI
2013
BERITA KOPERASI
INFO DEKOPINDA
i tengah suara miring sebagian masyarakat tentang kinerja dan kesehatan koperasi, Dinas KUKM dan Perindag Kabupaten Bogor menjawabnya
dengan melaksanakan kegiatan Pelatihan Sertifikasi Penilaian Kesehatan
Koperasi pada tanggal 2528 Maret 2013. Pelatihan yang diikuti 30 orang
peserta dari KPRI se Kabupaten Bogor, difasilitasi oleh Badan Akreditasi Koperasi
(BAKOP) Dekopinwil Jawa Barat.
Menurut Kabid Koperasi, Hj. Linda Hendrayani diselelenggarakannya pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
pengurus/pengelola tentang tata cara penilaian kesehatan koperasi serta dapat
menilai langsung kesehatan masing-masing koperasinya secara baik dan benar.
Disisi lain, Engkus Sodikin, Kasi Diklat Dekopinda Kabupaten Bogor yang
turut memfasilitasi pelatihan tersebut mengatakan bahwa penilaian kesehatan
koperasi sangat bermanfaat untuk memberikan kepercayaan bagi anggota,
masyarakat dan stakeholders tentang kinerja kelembagaan dan usaha koperasi.
Jika setiap tahun koperasi mampu menampilkan Penilaian Kesehatan Koperasi
dalam Buku Laporannya, kami yakin kepercayaan masyarakat akan tumbuh dan
mereka serentak akan mendaptar sebagai anggota, namun dengan catatan
koperasi tersebut benar-benar memberikan benefit bagi mereka kata Engkus
menambahkan. (DD)
IKK
Jumlah Koperasi
Koperasi Aktif
Prosentase KA (%)
2008
1.489
1.188
79,79
2009
1.526
889
57,88
2010
1.588
943
59,38
2011
1.588
1.026
60,43
2012
1.663
1.103
66,33
Pemerintah Kabupaten Bogor sesuai dengan visi dan misinya, menurut Azhahir akan selalu concern dalam mendorong tumbuh berkembangnya koperasi di Bumi Tegar Beriman. Beliau pun menyatakan bahwa pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bogor Tahun 2014-2018
yang tengah dibahas dan digodok oleh BAPPEDA Kabupaten Bogor, untuk
meningkatkan kuantitas dan kualitas koperasi, Dinas KUKM Perindag telah
menyiapkan 3 Program dan 18 kegiatan, yaitu :
Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif, dengan
kegiatan: Fasilitasi pendampingan bantuan soal pupuk bagi petani
Program pengembangan kewirausahaan dan keuanggulan kompetitif
usaha kecil menengah, dengan kegiatan: Peningkatan dan pengembangan kerjasama usaha koperasi.
Tantangan
Dengan hadirnya UU No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian dan
adanya dinamika perkembangan koperasi serta perubahan paradigma berpikir masyarakat yang mengaharapkan pelayanan yang maksimal, menurut
Hj. Linda Hendrayani tugas Dinas khususnya Bidang Koperasi akan semakin
berat. Sementara masih menurut beliau, dukungan sumber daya di bidang
koperasi masih sangat terbatas.
Tantangan yang paling berat menurut beliau, dengan tenaga sebanyak
20 orang Bidang Koperasi yang sebagian besar akan memasuki masa pensiun harus melayani ribuan koperasi di 40 Kecamatan, akan menjadi kendala tersendiri. Tenaga inti kami sebenarnya hanya 68 orang, terasa sangat
keteter dalam pelayanan. Saya berharap Dinas KUKM Perindag juga memiliki
tenaga penyuluh di tingkat kecamatan seperti hal nya Dinas Pertanian dan
KB yang dapat melayani masyarakat sampai ke tingkat yang paling bawah
kata Hj. Linda menambahkan.
Hj. Linda Hendrayani juga menambahkan bahwa adanya program
pencetakan Pemandu Pendidikan Anggota Koperasi yang diselenggarakan Dekopinda Kabupaten Bogor, bisa menjadi solusi bagi kekurangan
SDM di dinas dan Pemandu dapat difungsikan sebagai PPL di Kecamatankecamatan. (DD)
EDISI 2
JULI
2013
BERITA KOPERASI
BERITA KOPERASI
14
Dekopinda pada kesempatan tersebut menyampaikan Laporan Evaluasi
Pelaksanaan Program Dekopinda 3 tahun terakhir serta rencana program
tahun 2013-2014. Program Tahun 2013-2014 telah kami susun dan
kami sesuaikan dengan semangat dan amanat UU 17/200 kata H. Nana
menambahkan.
Pada Raker tersebut juga menghadirkan narasumber dr. Suwandi,
Dosen Ikopin sekaligus Team Ahli Kementerian Negara KUKM dalam
Penyusunan dan Perubahan RUU Perkoperasian. Dalam paparannya
beliau menekankan bahwa hadirnya UU 17/2012 pada dasarnya dalam
rangka meningkatkan kinerja dan profesionalisme koperasi. Adanya
penolakan dari beberapa komponen gerakan koperasi atas UU ini
pada dasarnya karena adanya kesalah pahaman dan mereka tidak
memahaminya secara utuh kata Suwandi. Jika 10 PP dan 5 Permen telah
terbit, maka akan semakin jelas arah dan tujuan dari UU ini, kata Suwandi
menambahkan. (DD)
Pemandu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Herdi K.
Melly S.
M. Musa
Ginanjar
S. Tetriyan
Endang S.
Uus Usman
Asep H.
Asep S.
Vicky F.
Asep H.
Febi A.
Zaenudin
Maulana
Koperasi
Kopkar Aurora
KBMT Al-Hijrah
KKT Mandiri
KBMT Khaeru U.
KSU KUM
KUD Sugih Tani
KJKS Mitra Usaha
KUD Sumber Alam
KBMT Ikhlasul U.
KBMT BAIK
KPRI Oryza Sativa
Kopkar Kotamas
KPRI Amanah
Kopkar Bukaka
Waktu
I
II
M-3 Agt
M-1 Nop
M-1 Juli
M-1 Sep
M-4 Agt
M-4 Sep
M-2 Sep
M-1 Okt
M-2 Sep
M-2 Okt
M-1 Juli
M-3 Agt
M-2 Sep
M-3 Nop
M-1 Sep
M-4 Sep
M-2 Sep
M-2 Okt
M-3 Sep
M-2 Okt
M-2 Sep
M-4 Sep
M-2 Sep
M-2 Okt
M-1 Juli
M-2 Agt
M-2 Sep
M-3 Sep
Menurut H.Nana Sukmana, tahun 2013 ini telah dianggarkan 3 kegiatan pelatihan pemandu, yakni PPD-1, PPD-2 dan Up Grading Pemandu
Lama. Jika kami mendapatkan dukungan penuh dari koperasi serta ada
komitmen kuat dari pemandu, Insya Allah target mendidik 1.000 anggota
koperasi tahun ini bisa kita capai kata H. Nana menambakan. (DD)
EDISI 2
JULI
2013