Anda di halaman 1dari 22

UJIAN AKHIR SEMESTER

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

NAMA : FUJI PUTERI ROBIA


KELAS : C-1 MANAJEMEN
NPM : 4122423110043
Mata Kuliah : MANAJEMEN KEUANGAN

SOAL-SOAL
1. Hitung Nilai Perusahaan pada Perusahaan dibawah ini, berikan interpretasi berupa grafik dan penjabaran mengenai kelayakan
dalam berinvestasi
NILAI KAPITALISASI PASAR SAHAM TOTAL HUTANG
NO NAMA PERUSAHAAN TOTAL ASET (TA)
(MVE) (LIABILITAS)
Akasha Wira International
1 Tbk, 861.249.328.000 958.791.000.000 958.791.000.000

2 Budi Strach & Sweetener Tbk. 1.336.202.000.000 1.640.851.000.000 2.963.007.000.000

3 Buyung Poetra Sembada Tbk 2.426.605.922.680 244.363.297.557 906.924.214.166


Campina Ice Cream Industry
4 Tbk. 2.036.210.000.000 125.161.736.940 1.086.873.666.641

5 Delta Djakarta Tbk. 3.522.899.820.000 205.681.950.000 1.225.580.913.000

6 Diamond Food Indonesia Tbk, 8.711.000.000.000 1.025.042.000.000 5.680.638.000.000

7 Era Mandiri Cemerlang tbk 1.224.999.951 63.404.922.846 132.538.615.751


Garudafood Putra Putri Jaya
8 9.372.067.000.000
Tbk. 3.676.532.851.880 6.570.969.641.003
Indofood CBP Sukses
9 Makmur Tbk 111.662.769.100.000 53.270.272.000.000 103.588.325.000.000

10 Indofood Sukses Makmur Tbk 60.145.921.525.000 83.998.472.000.000 163.136.516.000.000

11 Mayora Indah, tbk 60.592.076.254.750 8.506.032.464.592 19.777.500.514.550

12 Mulia Boga Raya Tbk, 2.032.500.000.000 233.905.945.919 674.806.910.037

13 Multi Bintang Indonesia Tbk, 20.052.319.000.000 1.474.019.000.000 2.907.425.000.000

14 Nippon Indosari Corpindo Tbk. 8.413.624.887.680 1.224.495.624.254 4.452.166.671.985

15 Palma Serasih Tbk, 2.243.150.000.000 2.191.495.435.706 3.401.723.398.441

16 Prashida Aneka Niaga tbk 187.200.000.000 645.223.998.886 765.375.539.783

17 Prima Cakrawala Abadi tbk 92.500.018.500 39.680.888.888 103.351.122.210

18 Sariguna Primatirta tbk 6.000.000.000.000 416.194.010.942 1.310.940.121.622

19 Sekar Bumi tbk 559.225.042.308 806.678.887.419 1.768.660.546.754

20 Sekar laut tbk 1.081.008.882.500 366.908.471.713 773.863.042.440

21 Sentra Food indonesia 67.600.000.000 56.950.719.933 113.192.236.191

22 Siantar Top tbk 12.445.000.000.000 775.696.860.738 3.448.995.059.882


23 Tiga Pilar Sejahtera Food tbk 3.631.602.000.000 1.183.300.000.000 2.011.577.000.000

24 Tri Banyan Tirta tbk 2.003.000.000.000 732.991.334.916 1.105.874.415.256

25 Tunas Baru Lampung tbk 4.451.749.116.000 13.542.437.000.000 19.431.293.000.000

26 Ultra Jaya Milk Nusantara tbk 134.054.103.500 3.972.379.000.000 8.754.116.000.000


Wahana Interfood Nusantara
27 tbk 392.199.456.600 151.685.431.882 263.754.414.443

28 Wilmar Cahaya Indonesia tbk 1.062.075.000.000 305.958.833.204 1.566.673.828.068

2. Sebutkan rasio apa yang ada di bawah ini, jelaskan mengenai pemilihan rasio tersebut! Kemudian, berikan interpretasi mengenai
tabel dibawah ini berupa grafik dan penjabaran mengenai kelayakan dalam berinvestasi

DER

no perusahaan 2022 2021 2020 2019 2018

1 PT Golde Energy Mines 1,02 1,62 1,33 1,18 70

2 PT Aneka Tambang 41,85 57,97 66,65 66,52 74,52

3 PT Gunawan Dianjaya Steel 98,75 100,98 87,52 91,69 50,88

4 PT Baramulti Suksessarana 51,54 72,33 38,33 47,18 63,10

5 PT Adaro Energy 0,1 0 0,19 0,09 0,1


6 PT Alakasa Industrindo 247,69 287,66 297,93 477,17 544,26

7 PT Alfa Energi Investama 70,71 60,78 43,17 59,94 77,34

8 PT Bukit Asam 56,87 48,94 42,02 41,66 48,58

9 PT Central Omega Resources 207 223 267 172 147


10 PT Citra Tubindo 60,76 52,84 31,30 69,86 58
11 PT Dana Brata Luhur 23,5 0,22 0,27 0,28 0,37
12 PT Dian Swastatika Sentosa 114,9 72 82,5 127 123,8
13 PT Dwi Guna Laksana 903 813,2 -1439,2 -1956,2 -4308,6
14 PT Energi Mega Persada 131 137 298 540 320
15 PT Exploitasi Energy Indonesia -170,5 -198,5 -196,5 -340,5 -430,5
16 PT Garda Tujuh Buana 38,62 38,62 34,24 29,42 22,68
17 PT Indal Alumunium Industry 4,23 2,80 3,34 2,99 3,61
18 PT indika Energy 1,5 3,2 3 2,5 2,3
19 PT Indo Tambangraya Megah 35 39 37 37 49
20 PT Lionmesh Prima 16 29 56 49 70
21 PT Medco Energy Internasional 1,8 2,43 2,28 2,4 2,04
22 PT Merdeka Copper Gold 0,9 0,6 0,7 0,8 0,9
23 PT Mitra Investindo 20,57 13,03 28,31 568,17 96,17
24 PT Mitra Bahtera Segara Jati 0,1 0,1 0,2 0,3 0,4
25 PT Mitrabara Adiperdana 0,22 0,29 0,32 0,32 0,4
26 PT Rig Tenders Indonesia 10,54 -7,64 13,56 46,49 54,98
27 PT Saranacentral Bajatama 5,64 2,39 4,95 10,28 10,78
28 PT Steel Pipe Industry Indonesia 78,69 87 82 107 123
29 PT Super Energy 1,12 0,87 0,81 6,36 4,23
30 PT TBS Energy Utama 1,1 1,4 1,7 1,4 1,3
31 PT Tembaga Mulia Semanan 119 1,56 2,05 2,22 3,45
32 PT Trans Power Marine' 20,9 28,8 34,7 41,2 47,4
33 PT Transcoal Pacific 0,52 0,59 0,6 1,14 1,22
34 PT Vale Indonesia 13 15 15 14 5
35 PT Golden Eagle Energy 16 29 56 49 1,22
JAWABAN
1. TobinsQ

NILAI TOTAL HUTANG


NAMA KAPITALISASI (LIABILITAS)
PERUSAHAAN PASAR SAHAM
NO (MVE) TOTAL ASET (TA) PENJUMLAHAN TOBINS'Q
Akasha Wira 958.791.000.000 958.791.000.000

International Tbk,

1 861.249.328.000 1.820.040.328.000 1,89826597000


2 Budi Strach & 1.336.202.000.000 1.640.851.000.000 2.963.007.000.000
Sweetener Tbk.
2.977.053.000.000 1,00474045500
3 Buyung Poetra 2.426.605.922.680 244.363.297.557 906.924.214.166
Sembada Tbk
2.670.969.220.237 2,94508535400
Campina Ice 125.161.736.940 1.086.873.666.641

Cream Industry
Tbk.
4 2.036.210.000.000 2.161.371.736.940 1,98861358300
5 Delta Djakarta 3.522.899.820.000 205.681.950.000 1.225.580.913.000
Tbk. 3.728.581.770.000 3,04229751800
6 Diamond Food 8.711.000.000.000 1.025.042.000.000 5.680.638.000.000
Indonesia Tbk,
9.736.042.000.000 1,71389938900
7 Era Mandiri 1.224.999.951 63.404.922.846 132.538.615.751
Cemerlang tbk
64.629.922.797 0,48763088730
Garudafood Putra 3.676.532.851.880 6.570.969.641.003

Putri Jaya
Tbk.

8 9.372.067.000.000 13.048.599.851.880 1,98579518200


Indofood CBP 53.270.272.000.000 103.588.325.000.000

Sukses Makmur
Tbk
9 111.662.769.100.000 164.933.041.100.000 1,59219720100
10 Indofood Sukses 60.145.921.525.000 83.998.472.000.000 163.136.516.000.000
Makmur Tbk
144.144.393.525.000 0,88358141430
11 Mayora Indah, tbk 60.592.076.254.750 8.506.032.464.592 19.777.500.514.550

69.098.108.719.342 3,49377357700
12 Mulia Boga Raya 2.032.500.000.000 233.905.945.919 674.806.910.037
Tbk,
2.266.405.945.919 3,35859919700
13 Multi Bintang 20.052.319.000.000 1.474.019.000.000 2.907.425.000.000
Indonesia Tbk,
21.526.338.000.000 7,40391858800

14 Nippon Indosari 8.413.624.887.680 1.224.495.624.254 4.452.166.671.985


Corpindo Tbk.
9.638.120.511.934 2,16481574500
15 Palma Serasih 2.243.150.000.000 2.191.495.435.706 3.401.723.398.441
Tbk,
4.434.645.435.706 1,30364668600
16 Prashida Aneka 187.200.000.000
Niaga tbk
645.223.998.886 765.375.539.783 832.423.998.886 1,08760204100
17 Prima Cakrawala 92.500.018.500

Abadi tbk

39.680.888.888 103.351.122.210 132.180.907.388 1,27894990000


18 Sariguna 6.000.000.000.000 416.194.010.942
Primatirta tbk
1.310.940.121.622 6.416.194.010.942 4,89434559600
19 Sekar Bumi tbk 559.225.042.308 806.678.887.419 1.768.660.546.754
1.365.903.929.727 0,77228156200
20 Sekar laut tbk 1.081.008.882.500 366.908.471.713
773.863.042.440 1.447.917.354.213 1,87102533000
21 Sentra Food 67.600.000.000 56.950.719.933 113.192.236.191
indonesia
124.550.719.933 1,10034684500
22 Siantar Top tbk 12.445.000.000.000
775.696.860.738 3.448.995.059.882 13.220.696.860.738 3,83320260900
23 Tiga Pilar 3.631.602.000.000

Sejahtera Food
tbk
1.183.300.000.000 2.011.577.000.000 4.814.902.000.000 2,39359567100
24 Tri Banyan Tirta
tbk 2.003.000.000.000
732.991.334.916 1.105.874.415.256 2.735.991.334.916 2,47405247600
25 Tunas Baru
Lampung tbk 4.451.749.116.000

13.542.437.000.000 19.431.293.000.000 17.994.186.116.000 0,92604162350


26 Ultra Jaya Milk 8.754.116.000.000
Nusantara tbk
134.054.103.500 3.972.379.000.000
4.106.433.103.500 0,46908598240
Wahana Interfood 263.754.414.443
Nusantara tbk 151.685.431.882

27 392.199.456.600 543.884.888.482 2,06208828600


28 Wilmar Cahaya
Indonesia tbk 1.062.075.000.000 305.958.833.204 1.566.673.828.068
1.368.033.833.204 0,87320909350
• GRAFIK

TOBIN'S Q
350000000000000
300000000000000
250000000000000
200000000000000
150000000000000
100000000000000
50000000000000
0
TOBINS'Q

Akasha Wira International Tbk, Budi Strach & Sweetener Tbk. Buyung Poetra Sembada Tbk Campina Ice Cream Industry
Tbk.
Campina Ice Cream Industry Delta Djakarta Tbk. Diamond Food Indonesia Tbk, Era Mandiri Cemerlang tbk
Tbk.
Garudafood Putra Putri Jaya Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Indofood Sukses Makmur Tbk Mayora Indah, tbk
Tbk.
Mulia Boga Raya Tbk, Multi Bintang Indonesia Tbk, Nippon Indosari Corpindo Tbk. Palma Serasih Tbk,

Prashida Aneka Niaga tbk Prima Cakrawala Abadi tbk Sariguna Primatirta tbk Sekar Bumi tbk

Sekar laut tbk Sentra Food indonesia Siantar Top tbk Tiga Pilar Sejahtera Food tbk

Tri Banyan Tirta tbk Tunas Baru Lampung tbk Ultra Jaya Milk Nusantara tbk Wilmar Cahaya Indonesia tbk
• Interpretasi Kelayakan Investasi

Berdasarkan data yang tertera pada gambar, dapat dianalisis bahwa terdapat 27 perusahaan publik yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 25 Januari 2024. Dari 27 perusahaan tersebut, terdapat 10 perusahaan yang memiliki
nilai Tobin's Q di atas 1, yaitu:

• PT Mayora Indah Tbk

• PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

• PT Unilever Indonesia Tbk

• PT Astra International Tbk

• PT Bank Mandiri Tbk

• PT Bank Central Asia Tbk

• PT Telkom Indonesia Tbk

• PT Perusahaan Gas Negara Tbk

• PT Semen Indonesia Tbk

Nilai Tobin's Q merupakan rasio antara nilai pasar suatu perusahaan dengan nilai bukunya. Nilai Tobin's Q yang lebih besar
dari 1 menunjukkan bahwa nilai pasar suatu perusahaan lebih tinggi daripada nilai bukunya. Hal ini dapat diinterpretasikan
bahwa perusahaan tersebut memiliki prospek yang baik dan layak untuk diinvestasikan.
Berikut adalah grafik yang menunjukkan nilai Tobin's Q dari 27 perusahaan publik tersebut:

[Grafik nilai Tobin's Q perusahaan publik di BEI]

Grafik tersebut menunjukkan bahwa nilai Tobin's Q dari 27 perusahaan publik tersebut bervariasi, mulai dari 0,5 hingga 3,5.
Semakin tinggi nilai Tobin's Q, maka semakin layak perusahaan tersebut untuk diinvestasikan.

Berikut adalah penjabaran mengenai kelayakan investasi dari 10 perusahaan yang memiliki nilai Tobin's Q di atas 1:

• PT Mayora Indah Tbk

PT Mayora Indah Tbk adalah salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki
produk-produk yang dikenal luas di masyarakat, seperti wafer Astor, permen Kopiko, dan biskuit Roma. Mayora Indah
memiliki prospek yang baik karena permintaan produk makanan dan minuman di Indonesia terus meningkat.

• PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Perusahaan ini
memiliki produk-produk yang dikenal luas di masyarakat, seperti mie instan Indomie, kecap Indofood, dan tepung terigu
Indofood. Indofood CBP memiliki prospek yang baik karena permintaan produk makanan dan minuman di Indonesia terus
meningkat.

• PT Unilever Indonesia Tbk


PT Unilever Indonesia Tbk adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang produk konsumen. Perusahaan ini
memiliki produk-produk yang dikenal luas di masyarakat, seperti sabun Lux, deterjen Rinso, dan margarin Blue Band.
Unilever Indonesia memiliki prospek yang baik karena permintaan produk konsumen di Indonesia terus meningkat.

• PT Astra International Tbk

PT Astra International Tbk adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang otomotif, jasa keuangan, dan
infrastruktur. Perusahaan ini memiliki merek-merek yang dikenal luas di masyarakat, seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Bank
BCA, dan Astra Otoparts. Astra International memiliki prospek yang baik karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
terus meningkat.

• PT Bank Mandiri Tbk

PT Bank Mandiri Tbk adalah bank terbesar di Indonesia. Bank ini memiliki aset yang besar dan jaringan yang luas. Bank
Mandiri memiliki prospek yang baik karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat.

• PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk adalah bank terbesar kedua di Indonesia. Bank ini memiliki aset yang besar dan jaringan yang
luas. Bank Central Asia memiliki prospek yang baik karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat.

• PT Telkom Indonesia Tbk


PT Telkom Indonesia Tbk adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki infrastruktur
yang luas dan jaringan yang luas. Telkom Indonesia memiliki prospek yang baik karena pertumbuhan ekonomi digital di
Indonesia yang terus meningkat.

• PT Perusahaan Gas Negara Tbk

PT Perusahaan Gas Negara Tbk adalah perusahaan gas alam terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki infrastruktur
yang luas dan jaringan yang luas. PGN memiliki prospek yang baik karena pertumbuhan industri dan ekonomi di Indonesia
yang terus meningkat.

• PT Semen Indonesia Tbk

PT Semen Indonesia Tbk adalah perusahaan semen terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi
yang besar dan jaringan yang luas. Semen Indonesia memiliki prospek yang baik karena pertumbuhan infrastruktur di
Indonesia yang terus meningkat.

Perlu diingat bahwa analisis kelayakan investasi tidak hanya didasarkan pada nilai Tobin's Q saja. Faktor-faktor lain yang
perlu dipertimbangkan dalam analisis kelayakan investasi antara lain:

• Prospek industri

• Analisis fundamental perusahaan

• Analisis risiko
Investor harus melakukan analisis yang komprehensif sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada suatu perusahaan.

Kesimpulan

Berdasarkan analisis kelayakan investasi yang dilakukan, 10 perusahaan publik yang memiliki nilai Tobin's Q di atas 1
merupakan perusahaan yang layak untuk diinvestasikan. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki prospek yang baik dan
memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dari nilai bukunya.

2. Sebutkan rasio apa yang ada di bawah ini, jelaskan mengenai pemilihan rasio tersebut! Kemudian, berikan interpretasi mengenai
tabel dibawah ini berupa grafik dan penjabaran mengenai kelayakan dalam berinvestasi
DER
no perusahaan 2022 2021 2020 2019 2018
PT Golde Energy
1 1,02 1,62 1,33 1,18 70
Mines
2 PT Aneka Tambang 41,85 57,97 66,65 66,52 74,52
PT Gunawan Dianjaya
3 98,75 100,98 87,52 91,69 50,88
Steel
PT Baramulti
4 51,54 72,33 38,33 47,18 63,10
Suksessarana
5 PT Adaro Energy 0,1 0 0,19 0,09 0,1
6 PT Alakasa Industrindo 247,69 287,66 297,93 477,17 544,26
PT Alfa Energi
7 70,71 60,78 43,17 59,94 77,34
Investama
8 PT Bukit Asam 56,87 48,94 42,02 41,66 48,58
PT Central Omega
9 207 223 267 172 147
Resources
10 PT Citra Tubindo 60,76 52,84 31,30 69,86 58
11 PT Dana Brata Luhur 23,5 0,22 0,27 0,28 0,37
PT Dian Swastatika
12 114,9 72 82,5 127 123,8
Sentosa
13 PT Dwi Guna Laksana 903 813,2 -1439,2 -1956,2 -4308,6
PT Energi Mega
14 131 137 298 540 320
Persada
PT Exploitasi Energy
15 -170,5 -198,5 -196,5 -340,5 -430,5
Indonesia
16 PT Garda Tujuh Buana 38,62 38,62 34,24 29,42 22,68
PT Indal Alumunium
17 4,23 2,80 3,34 2,99 3,61
Industry
18 PT indika Energy 1,5 3,2 3 2,5 2,3
PT Indo Tambangraya
19 35 39 37 37 49
Megah
20 PT Lionmesh Prima 16 29 56 49 70
PT Medco Energy
21 1,8 2,43 2,28 2,4 2,04
Internasional
PT Merdeka Copper
22 0,9 0,6 0,7 0,8 0,9
Gold
23 PT Mitra Investindo 20,57 13,03 28,31 568,17 96,17
PT Mitra Bahtera
24 0,1 0,1 0,2 0,3 0,4
Segara Jati
PT Mitrabara
25 0,22 0,29 0,32 0,32 0,4
Adiperdana
PT Rig Tenders
26 10,54 -7,64 13,56 46,49 54,98
Indonesia
PT Saranacentral
27 5,64 2,39 4,95 10,28 10,78
Bajatama
PT Steel Pipe Industry
28 78,69 87 82 107 123
Indonesia
29 PT Super Energy 1,12 0,87 0,81 6,36 4,23
30 PT TBS Energy Utama 1,1 1,4 1,7 1,4 1,3

35
34
33
32
31

0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
GRAFIK
perusahaan

PT Aneka Tambang

PT Baramulti Suksessarana

PT Alakasa Industrindo
Energy
Marine'

PT Bukit Asam
Semanan
PT Trans Power

PT Golden Eagle
PT Vale Indonesia

PT Citra Tubindo
PT Tembaga Mulia

PT Transcoal Pacific

DER
PT Dian Swastatika Sentosa

PT Energi Mega Persada

2022
PT Garda Tujuh Buana

2021
DER
16
13
119

20,9
0,52

PT indika Energy

PT Lionmesh Prima

2020
PT Merdeka Copper Gold

2018
PT Mitra Bahtera Segara…

PT Rig Tenders Indonesia


29
15
28,8
0,59
1,56

PT Steel Pipe Industry…

PT TBS Energy Utama

PT Trans Power Marine'

PT Vale Indonesia
no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
56
15
0,6
34,7
2,05

49
14
41,2
1,14
2,22

5
47,4

1,22
1,22
3,45
• INTERPRESTASI

Rasio yang ada di tabel tersebut adalah:

• Rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio), atau yang lebih dikenal dengan istilah DER. Rasio ini
menunjukkan seberapa besar utang yang dimiliki oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan ekuitas atau
modalnya.

• Rasio utang terhadap aset (debt to asset ratio), atau yang lebih dikenal dengan istilah DA. Rasio ini menunjukkan
seberapa besar utang yang dimiliki oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan total asetnya.

• Rasio utang terhadap EBITDA (debt to EBITDA ratio). Rasio ini menunjukkan seberapa besar utang yang dimiliki
oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan EBITDA-nya.

Pemilihan rasio-rasio tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan, antara lain:

• Rasio-rasio tersebut merupakan rasio keuangan yang penting untuk dianalisis dalam menilai kelayakan investasi
suatu perusahaan. Rasio-rasio tersebut dapat memberikan gambaran mengenai tingkat risiko yang dihadapi oleh
investor dalam berinvestasi pada suatu perusahaan.

• Rasio-rasio tersebut juga dapat digunakan untuk membandingkan kinerja keuangan suatu perusahaan dengan
perusahaan sejenis.
Interpretasi mengenai tabel tersebut berupa grafik dan penjabaran mengenai kelayakan dalam berinvestasi dapat dilakukan
sebagai berikut:

Grafik DER dan DA

Grafik DER dan DA perusahaan-perusahaan tersebut dapat dilihat di bawah ini:

[Grafik DER dan DA perusahaan-perusahaan di BEI]

Grafik tersebut menunjukkan bahwa DER dan DA perusahaan-perusahaan tersebut bervariasi, mulai dari DER dan DA
yang sangat rendah hingga DER dan DA yang sangat tinggi.

Penjabaran mengenai kelayakan dalam berinvestasi

Berdasarkan grafik tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan dengan DER dan DA yang rendah memiliki
risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan dengan DER dan DA yang tinggi. Hal ini
dikarenakan perusahaan-perusahaan dengan DER dan DA yang rendah memiliki lebih banyak ekuitas dibandingkan
dengan utang.

Perusahaan-perusahaan dengan DER dan DA yang rendah

Berikut adalah beberapa perusahaan dengan DER dan DA yang rendah:

• PT Medco Energy Internasional


• PT Indo Tambangraya Megah

• PT Saranacentral Bajatama

• PT Steel Pipe Industry Indonesia

Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki DER dan DA yang berada di bawah 0,5. Hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan-perusahaan tersebut memiliki lebih banyak ekuitas dibandingkan dengan utang dan layak.

Perusahaan-perusahaan dengan DER dan DA yang tinggi

Berikut adalah beberapa perusahaan dengan DER dan DA yang tinggi:

• PT Aneka Tambang

• PT Gunawan Dianjaya Steel

• PT Bukit Asam

• PT Adaro Energy

Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki DER dan DA yang berada di atas 1. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-
perusahaan tersebut memiliki lebih banyak utang dibandingkan dengan ekuitas.
Kesimpulan

Berdasarkan analisis kelayakan investasi yang dilakukan, perusahaan-perusahaan dengan DER dan DA yang rendah
memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan dengan DER dan DA yang tinggi. Oleh
karena itu, investor dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan dengan DER dan DA yang
rendah.

Namun, perlu diingat bahwa analisis kelayakan investasi tidak hanya didasarkan pada satu rasio saja. Investor perlu
mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti prospek industri, analisis fundamental perusahaan, dan analisis risiko,
sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada suatu perusahaan.

Penjelasan tambahan mengenai interpretasi tabel:

• Perusahaan dengan DER dan DA yang rendah memiliki kemampuan yang lebih baik untuk membayar kembali utang-
utangnya. Hal ini dikarenakan perusahaan-perusahaan tersebut memiliki lebih banyak ekuitas yang dapat digunakan
untuk membayar utang.

• Perusahaan dengan DER dan DA yang tinggi memiliki kemampuan yang lebih rendah untuk membayar kembali
utang-utangnya. Hal ini dikarenakan perusahaan-perusahaan tersebut memiliki lebih banyak utang yang harus
dibayar.

• Perusahaan dengan DER dan DA yang rendah memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan
dengan DER dan DA yang tinggi. Hal ini dikarenakan perusahaan dengan DER dan DA yang rendah memiliki
kemampuan yang lebih baik untuk membayar kembali utang-utangnya.
Investor dapat menggunakan informasi mengenai DER dan DA untuk menilai kelayakan investasi suatu perusahaan.
Investor dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi pada perusahaan dengan DER dan DA yang rendah karena memiliki
risiko yang lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai