Jumlah Kas Akhir Tahun dengan Deviden Kas pada Perusahaan Manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010
Rumusan masalah :
Hipotesis :
Ho1 = Tidak terdapat hubungan positif antara laba akuntansi dengan deviden kas.
Ha1 = Terdapat hubungan positif antara laba akuntansi dengan deviden kas.
Ho2 = Tidak terdapat hubungan positif antara arus kas koperasi dengan deviden
kas.
Ha2 = terdapat hubungan positif antara arus kas koperasi dengan deviden kas.
Ho3 = Tidak terdapat hubungan positif antara Jumlah Kas Akhir Tahun dengan
deviden kas.
Ha3 = terdapat hubungan positif antara jumlah kas akhir tahun dengan deviden
kas.
Koefisien korelasi :
Nilai Korelasi
0 – 0.199 Sangat lemah
0.200 – 0.399 Lemah
0.400 – 0.599 Sedang
0.600 – 0.799 Kuat
0.800 – 1.000 Sangat Kuat
Berikut adalah data Laba Akhir Tahun per Share, Arus Kas Operasi per Share,
Jumlah Kas Akhir Tahun per Share dan Deviden per Share :
Setelah itu pilih “Nonparametric Test lalu pilih “Legacy Dialogs kemudian pilih
“1-Sample K-S”.
Akan muncul kotak dialog One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Masukkan
Variabel “Unstandardized Residual” kedalam field “Test Variable List” kemudian
checklist “Normal” lalu pilih “OK”.
Berikut adalah hasil dari uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Data
yang terdistribusi normal akan memiliki angka signifikan (sig) yang lebih dari
0.05. Dapat dilihat dari output SPSS terlihat bahwa variabel tersebut memiliki
angka signifikasi (sig) 0.000, berarti data variabel tersebut tidak terdistribusi secara
normal.
Uji Spearman
Pilih “Correlate” kemudian “Bivariate”.
Dari hasil diatas menunjukkan koefisien korelasi laba akuntansi dengan deviden
kas positif 0.869 yang berarti keeratan korelasi antara laba akuntansi dengan
deviden kas sangat kuat dan searah. Nilai p-value pada kolom sig.(1-tailed) 0.000
< 0.05 berarti Ho1 ditolak. Artinya terdapat hubungan antara laba akuntansi
dengan deviden kas.
Koefisien korelasi arus kas operasi dengan deviden kas positif 0.650 berarti
keeratan korelasi arus kas operasi dengan deviden kas adalah kuat dan searah. Nilai
p-value pada kolom sig.(1-tailed) 0.000 < 0.05 berarti Ho2 ditolak. Artinya
terdapat hubungan antara arus kas operasi dengan deviden kas.
Koefisien korelasi jumlah kas akhir tahun dengan deviden kas positif 0.754
berarti keeratan korelasi jumlah kas akhir tahun dengan deviden kas adalah kuat
dan searah. Nilai p-value pada kolom sig.(1-tailed) 0.000 < 0.05 berarti Ho2
ditolak. Artinya terdapat hubungan antara arus kas operasi dengan deviden kas.