RUMUSAN MASALAH:
HIPOTESIS:
Nilai PBV =
Perusahaan Harga per lembar saham___ Rasio
Nilai Buku per lembar
(Y) saham
Kepemilikan INSD =
Jumlah saham yang dimiliki
Manajerial manajemen Rasio
(X2) Jumlah saham beredar
ROE =
Profitabilitas Laba setelah
pajak Rasio
(X3) Modal sendiri
Struktur DER =
Modal Total Rasio
(X4) Total Ekuitas
PT Astra
15 Internasional Tbk ASII 2015 -9% 0.00036 12.34 0.94 1.92
. 2016 -2% 0.00036 13.08 0.87 2.54
2017 14% 0.00036 14.82 0.89 2.15
16 PT Indospring INDS 2015 -11% 0.004088 0.1 0.33 0.12
. Tbk 9
2016 -1% 0.004088 2.4 0.2 0.26
9
2017 20% 0.004088 5.3 0.14 0.39
9
17 PT Nipress Tbk NIPS 2015 -3% 0.058617 5.04 1.54 1.04
. 1
2016 5% 0.053288 7.8 1.11 0.78
3
2017 4% 0.053288 5.02 1.16 0.93
3
18 PT Selamat SMSM 2015 6% 0.055650 32.03 0.54 4.76
. Sempurna Tbk 2
2016 3% 0.013912 31.78 0.43 3.62
5
2017 16% 0.036329 30.38 0.34 4.1
5
19 PT Trisula TRIS 2015 15% 0.669515 11.38 0.74 0.95
. Internasional Tbk 9
2016 5% 0.669515 7.27 0.85 0.98
9
2017 -14% 0.668201 3.99 0.53 0.92
7
20 PT KMI Wire and KBLI 2015 12% 0.575200 11.23 0.51 0.46
. Cable Tbk 2
2016 6% 0.575200 25.3 0.42 0.9
2
2017 13% 0.550660 20.09 0.69 0.98
7
21 PT Kabelindo KBLM 2015 5% 0.525892 4.3 1.21 0.5
. Murni Tbk 9
2016 2% 0.525892 6.63 0.99 0.83
9
2017 23% 0.525892 5.56 0.56 0.41
9
22 PT Supreme SCCO 2015 -5% 0.047812 17.25 0.92 0.83
. Cable 7
Manufacturing & 2016 -4% 0.047812 27.91 1.01 1.33
Commerce Tbk 7
2017 31% 0.047812 9.89 0.47 0.71
7
23 PT Wilmar CEKA 2015 -6% 0.007563 16.65 1.32 0.63
. Cahaya 2016 18% 0.007563 28.12 0.61 0
Indonesia Tbk 2017 3% 0.007563 11.9 0.54 0.85
24 PT Delta Djakarta DLTA 2015 -20% 0.845880 22.6 0.22 4.9
. Tbk 5
2016 11% 0.845880 25.14 0.18 4.37
5
2017 0% 0.845880 24.44 0.17 3.48
5
25 PT Indofood INDF 2015 1% 0.000151 8.6 1.13 1.05
. Sukses Makmur 4
Tbk 2016 4% 0.000151 11.99 0.87 1.55
4
2017 5% 0.000151 11 0.88 1.43
4
26 PT Mayora Indah MYOR 2015 5% 0.252198 24.07 1.18 5.25
. Tbk 7
2016 24% 0.252198 22.16 1.06 6.38
7
2017 13% 0.252198 22.18 1.03 6.71
7
27 PT Sekat Laut SKLT 2015 9% 0.001250 13.2 1.48 1.68
. Tbk 8
2016 12% 0.001250 6.92 0.92 1.27
8
2017 10% 0.001250 7.47 1.07 2.46
8
28 PT Siantar Top STTP 2015 17% 0.031901 18.41 0.9 3.92
. Tb 4
2016 3% 0.031870 14.91 1 3.82
8
2017 7% 0.031870 15.6 0.69 4.26
8
29 PT Ultra Jaya ULTJ 2015 12% 0.146589 18.7 0.27 4.07
. Milk 6
2016 7% 0.082426 20.34 0.21 3.95
4
2017 4% 0.305979 16.91 0.23 3.59
5
30 PT Gudang GGMR 2015 15% 0.006726 16.98 0.67 2.78
. Garam Tbk 2016 8% 0.006726 16.87 0.59 3.27
2017 9% 0.446765 18.38 0.58 4.04
4
31 PT Wismilak WIIM 2015 11% 0.099316 13.89 0.42 0.96
. Group Tbk 2016 -8% 0.099316 10.72 0.37 0.96
1
2017 20% 0.145777 4.15 0.25 0.62
4
32 PT Kimia Farma KAEF 2015 8% 0.001272 13.59 0.67 2.59
. Tbk 9
2016 20% 0.001279 11.96 1.03 6.84
2017 5% 0.001272 12.89 1.37 5.83
9
33 PT Pyridam PYFA 2015 -2% 0.230769 3.05 0.58 0.59
. Farma Tbk 2
2016 0% 0.230769 4.88 0.58 1.03
2
2017 3% 0.230769 6.55 0.47 0.9
34 PT Mandom TCID 2015 0% 0.001357 31.75 0.21 1.93
. Indonesia 8
2016 9% 0.001422 9.09 0.23 1.44
4
2017 7% 0.001422 9.64 0.27 1.94
4
Berikut adalah data nama-nama perusahaan serta rasio-rasio Price Book Value, Perubahaan Total
Aktiva, Insider Ownership, Return On Equity, Debt to Equity Ratio, dan log of total asset (logaritma
natural).
Sebelum mencari tahu nilai signifikansi, kita harus mencari nilai residual dari variabel-variabel
tersebut. Klik “Analyze”, pilih “Regression”, lalu “Linear”.
Masukan variabel X1, X2, X3, dan X4 kedalam “Independent(s), lalu variabel Y kedalam
“Dependent”.
Outputnya:
Muncul variabel baru untuk nilai residu nya
Uji Kolmogorov Smirnov untuk nilai residu model pertama (Pengaruh variabel-variabel X terhadap Y)
Masukan “Unstandardized Residual (RES_1)” kedalam box “Test Variable List”, lalu “OK”.
Output:
Data yang terdistribusi normal akan memiliki angka signifikan (Asymp.Sig. (2-tailed)) yang lebih dari
0.05. Dapat dilihat dari output SPSS terlihat bahwa variabel residual memiliki angka signifikasi
sebesar 0.000, berarti data variabel tersebut tidak terdistribusi secara normal.
Uji Spearman
Koefisien korelasi :
1. Korelasi positif (+) berarti jika variabel X1 mengalami kenaikan maka
variabel X2 juga akan mengalami kenaikan atau jika variabel X2
mengalami kenaikan maka variabel X1 juga akan mengalami kenaikan.
2. Korelasi negatif (-) berarti jika variabel X1 mengalami kenaikan maka
variabel X2 mengalami penurunan atau jika variabel X2 mengalami
kenaikan maka variabel X1 mengalami penurunan.
Koefisien korelasi kepemilikan manajerial dengan nilai perusahaan negatif -0.218 berarti korelasi
keduanya adalah sangat lemah. Nilai p-value pada kolom sig.(1-tailed) 0.014 < 0.05 berarti H2
diterima, artinya terdapat hubungan kepemilikan manajerial dengan nilai perusahaan.
Koefisien korelasi profitabilitas dengan nilai perusahaan positif 0.65 berarti keeratan korelasi
keduanya adalah kuat. Nilai p-value pada kolom sig.(1-tailed) 0.000 < 0.05 berarti H3 diterima,
terdapat hubungan antara profitabilitas dengan nilai perusahaan.
Koefisien korelasi struktur modal dengan nilai perusahaan positif 0.17 berarti keeratan korelasi
keduanya adalah sangat lemah. Nilai p-value pada kolom sig.(1-tailed) 0.044 < 0.05 berarti H4
diterima, terdapat hubungan antara struktur modal dengan nilai perusahaan.