Anda di halaman 1dari 42

Analisa Laporan Keuangan

———— Astra International, Tbk ————


Kelompok 3 :

1. Luk Lu‘ul Maknun (1620075)


2. Nurul Khomisatun (1720014)
3. Tania Susan Campbell (1710004)
4. Mitha Purnatami (1810001)
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk Profil Astra International, Tbk

Dimulai pada tanggal 20 Februari 1957 adalah awal


dimana Astra memulai usaha sebagai perusahaan
dagang. Dengan memilih nama PT Astra International
Incorporated ia kemudian berkembang tahap demi
tahap menjadi perusahaan raksasa di Indonesia.
Debutnya dimulai di tahun 1969-1970, saat Astra
resmi menjadi distributor kendaraan merek Toyota dan
Honda di Indonesia, serta distributor tunggal mesin
perkantoran dengan brand Xerox. Dan dari sinilah
kemudian di tahun 1971 Astra mendirikan PT baru
bernama PT Federal Motor dan PT Toyota Astra Motor
(TAM).
Dan akhirnya, 1990 perseroan berhasil listing di BEI
dengan menerbitkan 30 juta lembar saham. Dan
sebagai perusahan terbuka dengan aset yang semakin
besar, kemudian group Astra terus mengembangkan
gurita bisnisnya. Hal ini ditandai dengan
mengambilalih 31,5% saham di PT Bank Permata dan 34
% saham PT Marga Mandala Sakti pada 2004-2005.
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk
Visi

❑Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan


terbaik di Asia Pasifik, dengan penekanan pada
pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan pembangunan
kompetensi melalui pengembangan sumber daya
manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan
pelanggan dan efisiensi.
❑Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab
social serta ramah lingkungan.

Misi

❑ Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai


terbaik kepada Pemangku Kepentingan (Stakeholder).
01 Analisis Common Size

02 Analisis Trend
Barometer Analisis
Laporan Keuangan 03 Analisis Rasio Keuangan

04 Crucial KPI
Analisa common sizing dilakukan dengan
mengubah setiap baris dari data laporan
keuangan menjadi angka persentase (%) yang
mudah dibandingkan. Dengan melakukan ini,
kenaikan & penurunan setiap bagian dari
laporan keuangan akan mudah diketahui.

RUMUS :

𝐏𝐨𝐬−𝐏𝐨𝐬 𝐃𝐚𝒍𝒂𝒎 𝑵𝒆𝒓𝒂𝒄𝒂


𝑵𝒆𝒓𝒂𝒄𝒂 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂 = x 100%
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐀𝐤𝐭𝐢𝐯𝐚
Analisis Common Size 𝐏𝐨𝐬−𝐏𝐨𝐬 𝐃𝐚𝒍𝒂𝒎 𝑵𝒆𝒓𝒂𝒄𝒂
𝑵𝒆𝒓𝒂𝒄𝒂 𝑷𝒂𝒔𝒔𝒊𝒗𝒂 = x 100%
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝑷𝒂𝒔𝒔𝒊𝒗𝒂

𝐏𝐨𝐬−𝐏𝐨𝐬 𝐃𝐚𝒍𝒂𝒎 𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑹𝒖𝒈𝒊


𝑳𝒂𝒑. 𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑹𝒖𝒈𝒊 = x 100%
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏
KETERANGAN 2016 % 2017 % 2018 % 2019 %
ASET
Aset Lancar
(Dinyatakan dalam miliaran rupiah. Kecuali dinyatakan lain) Kas & setara Kas 29.357 11,21 31.574 10,67 25.193 7,31 24.330 6,91
Investasi Lain-lain 899 0,34 305 0,10 591 0,17 400 0,11
Piutang Usaha 18.946 7,24 25.351 8,57 3.122 0,91 29.367 8,34
Piutang Pembiayaan 33.216 12,68 31.882 10,78 33.842 9,82 36.059 10,25
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Piutang lain-lain 3.964 1,51 4.239 1,43 4.922 1,43 5.176 1,47
31 DESEMBER 2016, 2017, 2018, dan 2019

Persediaan 17.771 6,79 19.504 6,59 26.505 7,69 24.287 6,90


Pajak dibayar dimuka 4.443 1,70 5.720 1,93 8.576 2,49 6.823 1,94
PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk

Aset lain-lain 1.807 0,69 2.953 1,00 2.760 0,80 2.616 0,74
Jumlah Aset Lancar 110.403 42,16 121.528 41,08 133.609 38,76 129.058 36,67
Aset Tidak Lancar
Piutang Usaha - pihak ketiga 480 0,18 69 0,02 6 0,00 179 0,05
Piutang Pembiayaan 31.423 12,00 3.137 1,06 32.065 9,30 32.475 9,23
Piutang Lain-lain 1.462 0,56 1.787 0,60 4.190 1,22 2.883 0,82
Persediaan - 3.144 1,06 4.117 1,19 3.887 1,10
Investasi pada ventura bersama 26.988 10,31 27.929 9,44 28.194 8,18 36.286 10,31
Investasi pada entitas asosiasi 6.999 2,67 11.331 3,83 12.164 3,53 9.393 2,67
Investasi Lain-lain 6.372 2,43 8.613 2,91 10.772 3,12 12.741 3,62
Aset pajak tangguhan 3.980 1,52 42 0,01 4.209 1,22 4.806 1,37
Properti Investasi 6.183 2,36 8.381 2,83 8.504 2,47 7.552 2,15
Tanaman Produktif 6.675 2,55 6.747 2,28 7.049 2,04 6.991 1,99
Aset Tetap 43.237 16,51 48.402 16,36 57.733 16,75 62.337 17,71
Properti Pertambangan 4.613 1,76 5.877 1,99 15.889 4,61 13.831 3,93
Hak Konsesi 5.987 2,29 7.081 2,39 7.383 2,14 8.429 2,39
Goodwill 1.974 0,75 1.956 0,66 4.411 1,28 4.338 1,23
Aset tak berwujud lainnya 2.072 0,79 2.569 0,87 9.186 2,66 1.528 0,43
Aset Lain-lain 3.007 1,15 4.846 1,64 5.230 1,52 11.972 3,40
Jumlah Aset Tidak Lancar 151.452 57,84 174.302 58,92 211.102 61,24 222.900 63,33
JUMLAH ASET 261.855 100,00 295.830 100,00 344.711 100,00 351.958 100,00
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk Analisis Common Size Pada Pos Aktiva:
❑ Komposisi asset lancar berturut-turut mengalami penurunan
dari tahun 2016 ke tahun 2019 yaitu sebesar 42,16%,
41,08% , 38,76% , dan 36,67%. Penurunan komposisi asset
lancar dari total asset PT Astra International, Tbk pada tahun
2016 hingga tahun 2019 turut di pengaruhi dengan kenaikan
total asset tidak lancar perusahaan.
❑ Perusahaan menginvestasikan asset tidak lancar lebih besar
dari pada aset lancar yaitu berturut-turut dari tahun 2016
sampai dengan 2019 sebesar 57,84%, 58,92% , 61,24% ,
dan 63,33% dari total asset perusahaan. Komposisi asset tidak
lancar berturut-turut mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
❑ PT Astra International, Tbk menginvestasikan sebagian besar
asetnya pada Aset Tetap berturut-turut sebesar 16,51%,
16,36%, 16,75%, dan 17,71% dari total nilai asset
perusahaan dari tahun 2016 sampai dengan 2019.
❑ Total asset PT Astra International, Tbk mengalami kenaikan
dari tahun ke tahun.
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk
KETERANGAN 2016 % 2017 % 2018 % 2019 %
LIABILITAS
(Dinyatakan dalam miliaran rupiah. Kecuali dinyatakan lain)
Liabilitas Jangka Pendek
Pinjaman Jangka Pendek 18.764 7,17 16.321 5,52 19.588 5,68 15.427 4,38
Utang Usaha 22.489 8,59 29.468 9,96 42.263 12,26 30.087 8,55
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Liabilitas Lain-lain 7.596 2,90 9.813 3,32 8.068 2,34 8.455 2,40
31 DESEMBER 2016, 2017, 2018, dan 2019

Utang Pajak 1.851 0,71 2.462 0,83 4.426 1,28 2.473 0,70
Akrual 6.174 2,36 8.337 2,82 10.492 3,04 10.884 3,09
PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk

Provisi 293 0,11 189 0,06 158 0,05 147 0,04


Liabilitas imbalan kerja 420 0,16 404 0,14 481 0,14 653 0,19
Pendapatan ditangguhkan 4.436 1,69 4.465 1,51 5.051 1,47 5.511 1,57
Bagian jangka pendek dari utang jangka
panjang
- Pinjaman Bank & pinjaman lain-lain 15.104 5,77 13.265 4,48 15.591 4,52 17.869 5,08
- Surat Berharga yang diterbitkan 11.264 4,30 13.952 4,72 10.235 2,97 8.300 2,36
- Utang Sewa Pembiayaan 688 0,26 46 0,02 115 0,03 156 0,04
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 89.079 34,02 98.722 33,37 116.468 33,79 99.962 28,40
Liabilitas Jangka Panjang
Liabiitas lain-lain - pihak ketiga 232 0,09 292 0,10 400 0,12 1.333 0,38
Liabilitas Pajak Tangguhan 1.641 0,63 2.003 0,68 5.231 1,52 4.818 1,37
Provisi 207 0,08 214 0,07 711 0,21 742 0,21
Liabilitas Imbalan Kerja 3.827 1,46 4.677 1,58 4.864 1,41 5.850 1,66
Pendapatan ditangguhkan 1.873 0,72 2.023 0,68 2.290 0,66 1.941 0,55
Utang jangka panjang setelah dikurangi
bagian jangka pendek
- Pinjaman Bank & pinjaman lain-lain 10.195 3,89 18.589 6,28 26.272 7,62 36.743 10,44
- Surat Berharga yang diterbitkan 14.836 5,67 12.791 4,32 13.777 4,00 13.374 3,80
- Utang Sewa Pembiayaan 59 0,02 14 0,00 336 0,10 432 0,12
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 32.870 12,55 40.603 13,73 53.881 15,63 65.233 18,53
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk
PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016, 2017, 2018, dan 2019
(Dinyatakan dalam miliaran rupiah. Kecuali dinyatakan lain)

2016 % 2017 % 2018 % 2019 %


EKUITAS
Modal Saham 2.024 0,77 2.024 0,68 2.024 0,59 2.024 0,58
Tambahan Modal Disetor 1.139 0,43 1.139 0,39 1.139 0,33 1.139 0,32
Saldo Laba
- Dicadangkan 425 0,16 425 0,14 425 0,12 425 0,12
- Belum dicadangkan 101.217 38,65 113.138 38,24 127.307 36,93 140.062 39,80
Komponen ekuitas lainnya 7.146 2,73 7.054 2,38 6.052 1,76 4.197 1,19
Ekuitas yg diditribusikan kpd pemilik entitas
induk
Kepentingan Non Pengendali 27.955 10,68 32.725 11,06 37.416 10,85 38.196 10,85
Jumlah Ekuitas 139.906 53,43 156.505 52,90 174.363 50,58 186.763 53,06

JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS 261.855 100,00 295.830 100,00 344.712 100,00 351.958 100,00
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk Analisa Common Size Pada Pos Passiva:
❑ Liabilitas jangka pendek lebih mendominasi dari total
liabilitas perusahaan. Liabilitas jangka pendek mengalami
penurunan dari tahun 2016 hingga 2017 yang semula 34,02%
menjadi 33,37%. Sementara pada tahun 2018 meningkat tipis
sebesar 33,79% diikuti penurunan secara signifikan tahun
2019 menjadi 28,40%.
❑ Untuk persentase Liabilitas jangka panjang tahun 2016
hingga 2019 mengalami kenaikan berturut-turut yaitu
12,55%, 13,73%, 15,63%, dan 18,53%.
❑ Untuk komposisi ekuitas lebih mendominasi daripada
komposisi liabilitas di pos passiva ini. Total ekuitas dari tahun
2016 hingga 2019 berfluktuasi. Tahun 2016 hingga 2018 terjadi
penurunan yang semula 53,43% menjadi 52,90% selanjutnya
menjadi 50,58%. Namun peningkatan kembali terjadi di tahun
2019 menjadi 53,06%. Besarnya komposisi permodalan
menggambarkan kuatnya posisi perusahaan di bandingkan
komposisi Liabilitas.
Analisa Laporan Keuangan PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
PT Astra International, Tbk 31 DESEMBER 2016, 2017, 2018, dan 2019
(Dinyatakan dalam miliaran rupiah. Kecuali dinyatakan lain)
KETERANGAN 2016 % 2017 % 2018 % 2019 %
PENDAPATAN BERSIH 181.084 100,00 206.057 100,00 239.205 100,00 237.166 100,00
BEBAN POKOK PENDAPATAN (144.652) (79,88) (163.689) (79,44) (188.436) (78,78) (186.927) (78,82)
LABA BRUTO 36.432 20,12 42.368 20,56 50.769 21,22 50.239 21,18
Beban Penjualan (7.855) (4,34) (10.222) (4,96) (10.090) (4,22) (9.961) (4,20)
Beban Umum & Administrasi (11.043) (6,10) (11.820) (5,74) (13.811) (5,77) (14.094) (5,94)
Penghasilan Bunga 1.699 0,94 1.982 0,96 1.859 0,78 1.953 0,82
Biaya Keuangan (1.745) (0,96) (2.042) (0,99) (3.105) (1,30) (4.382) (1,85)
Kerugian selisih kurs, bersih (155) (0,09) (9) (0,00) (87) (0,04) (57) (0,02)
Penghasilan Lain-lain 3.165 1,75 3.105 1,51 3.631 1,52 4.166 1,76
Beban Lain-lain (1.594) (0,88) (919) (0,45) (1.207) (0,50) (897) (0,38)
Kerugian Penurunan Nilai terkait Properti
- - - -
Pertambangan
Bagian atas hasil bersih ventura bersama 2.114 1,17 5.440 2,64 5.123 2,14 5.605 2,36
Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi 1.235 0,68 1.254 0,61 1.913 0,80 1.482 0,62

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 22.253 12,29 29.137 14,14 34.995 14,63 34.054 14,36
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (3.951) (2,18) (6.016) (2,92) (7.623) (3,19) (7.433) (3,13)
LABA TAHUN BERJALAN 18.302 10,11 23.121 11,22 27.372 11,44 26.621 11,22

❑ Laba tahun berjalan terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2016 hingga 2018 semula 10,11%
menjadi 11,22% selanjutnya menjadi 11,44%. Namun penurunan kembali terjadi di tahun 2019
menjadi 11,22%. Penurunan pada tahun 2019 terjadi karena Beban Umum dan Administrasi dan
Biaya keuangan yang terus meningkat.
Analisis trend dilakukan dengan membandingkan
2, 3 atau lebih data dari laporan keuangan. Analisis
Laporan Keuangan Yang Biasanya Dinyatakan Dalam
Persentase Tertentu, Dilakukan Dalam Periode Ke
Periode Sehingga Akan Terlihat Apakah Perusahaan
Mengalami Perubahan Naik, Turun Atau Tetap Serta
Seberapa Besar Perubahan Tersebut Dan Dihitung
Dalam Persentase.

RUMUS :

Analisis Trend
𝑻𝒂𝒉𝒖𝒏 𝑷𝒆𝒎𝒃𝒂𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈
𝑨𝒏𝒂𝒍𝒊𝒔𝒊𝒔 𝑻𝒓𝒆𝒏𝒅 = x 100%
𝐓𝒂𝒉𝒖𝒏 𝑫𝒂𝒔𝒂𝒓
Neraca Analisis Trend
KETERANGAN
2016 2017 2018 2019 % % % %
ASET

(Dinyatakan dalam miliaran rupiah. Kecuali dinyatakan lain)


Aset Lancar
Kas & setara Kas 29.357 31.574 25.193 24.330 100,00 107,55 85,82 82,88
Investasi Lain-lain 899 305 591 400 100,00 33,93 65,74 44,49
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Piutang Usaha 18.946 25.351 3.122 29.367 100,00 133,81 16,48 155,00
31 DESEMBER 2016, 2017, 2018, dan 2019

Piutang Pembiayaan 33.216 31.882 33.842 36.059 100,00 95,98 101,88 108,56
Piutang lain-lain 3.964 4.239 4.922 5.176 100,00 106,94 124,17 130,58
PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk

Persediaan 17.771 19.504 26.505 24.287 100,00 109,75 149,15 136,67


Pajak dibayar dimuka 4.443 5.720 8.576 6.823 100,00 128,74 193,02 153,57
Aset lain-lain 1.807 2.953 2.760 2.616 100,00 163,42 152,74 144,77
Jumlah Aset Lancar 110.403 121.528 133.609 129.058 100,00 110,08 121,02 116,90
Aset Tidak Lancar
Piutang Usaha - pihak ketiga 480 69 6 179 100,00 14,38 1,25 37,29
Piutang Pembiayaan 31.423 3.137 32.065 32.475 100,00 9,98 102,04 103,35
Piutang Lain-lain 1.462 1.787 4.190 2.883 100,00 122,23 286,59 197,20
Persediaan - 3.144 4.117 3.887 - 100,00 130,95 123,63
Investasi pada ventura bersama 26.988 27.929 28.194 36.286 100,00 103,49 104,47 134,45
Investasi pada entitas asosiasi 6.999 11.331 12.164 9.393 100,00 161,89 173,80 134,20
Investasi Lain-lain 6.372 8.613 10.772 12.741 100,00 135,17 169,05 199,95
Aset pajak tangguhan 3.980 42 4.209 4.806 100,00 1,06 105,75 120,75
Properti Investasi 6.183 8.381 8.504 7.552 100,00 135,55 137,54 122,14
Tanaman Produktif 6.675 6.747 7.049 6.991 100,00 101,08 105,60 104,73
Aset Tetap 43.237 48.402 57.733 62.337 100,00 111,95 133,53 144,18
Properti Pertambangan 4.613 5.877 15.889 13.831 100,00 127,40 344,44 299,83
Hak Konsesi 5.987 7.081 7.383 8.429 100,00 118,27 123,32 140,79
Goodwill 1.974 1.956 4.411 4.338 100,00 99,09 223,45 219,76
Aset tak berwujud lainnya 2.072 2.569 9.186 1.528 100,00 123,99 443,34 73,75
Aset Lain-lain 3.007 4.846 5.230 11.972 100,00 161,16 173,93 398,14
Jumlah Aset Tidak Lancar 151.452 174.302 211.102 222.900 100,00 115,09 139,39 147,18
JUMLAH ASET 261.855 295.830 344.711 351.958 100,00 112,97 131,64 134,41
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk Analisis Trend Pada Pos Aktiva:
❑ Kas dan setara kas terjadi kenaikan sebesar 7,55% di
tahun 2017, kemudian mengalami penurunan di tahun 2018
sebesar 14,18% dan 2019 sebesar 17,12%.
❑ Persediaan terjadi peningkatan pada tahun 2017 sekitar
9,75%,kemudian tahun 2018 sekitar 49,15%, selanjutnya di
tahun 2019 menjadi 36,67%. Hal ini disebabkan adanya
pembelian sejumlah bahan baku dan sejumlah barang untuk
diperdagangkan.
❑ Jumlah Asset lancar terus mengalami peningkatan hanya
saja terjadi sedikit penurunan di tahun 2019 yang semula di
tahun 2018 meningkat sekitar 21,02% menjadi 16,90% di
tahun 2019.
❑ Asset tidak lancar yang juga terus mengalami peningkatan
dari tahun ke tahun sekitar 15,09%, 39,39%, dan 47,18%.
Sehingga trend asset tidak lancar dari tahun 2016 sampai
2019 lebih tinggi dari trend asset lancar.
Neraca Analisis Trend
KETERANGAN
2016 2017 2018 2019 % % % %
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
(Dinyatakan dalam miliaran rupiah. Kecuali dinyatakan lain)
Pinjaman Jangka Pendek 18.764 16.321 19.588 15.427 100,00 86,98 104,39 82,22
Utang Usaha 22.489 29.468 42.263 30.087 100,00 131,03 187,93 133,79
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Liabilitas Lain-lain 7.596 9.813 8.068 8.455 100,00 129,19 106,21 111,31
31 DESEMBER 2016, 2017, 2018, dan 2019

Utang Pajak 1.851 2.462 4.426 2.473 100,00 133,01 239,11 133,60
Akrual 6.174 8.337 10.492 10.884 100,00 135,03 169,94 176,29
PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk

Provisi 293 189 158 147 100,00 64,51 53,92 50,17


Liabilitas imbalan kerja 420 404 481 653 100,00 96,19 114,52 155,48
Pendapatan ditangguhkan 4.436 4.465 5.051 5.511 100,00 100,65 113,86 124,23
Bagian jangka pendek dari utang jangka panjang
- Pinjaman Bank & pinjaman lain-lain 15.104 13.265 15.591 17.869 100,00 87,82 103,22 118,31
- Surat Berharga yang diterbitkan 11.264 13.952 10.235 8.300 100,00 123,86 90,86 73,69
- Utang Sewa Pembiayaan 688 46 115 156 100,00 6,69 16,72 22,67
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 89.079 98.722 116.468 99.962 100,00 110,83 130,75 112,22
Liabilitas Jangka Panjang
Liabiitas lain-lain - pihak ketiga 232 292 400 1.333 100,00 125,86 172,41 574,57
Liabilitas Pajak Tangguhan 1.641 2.003 5.231 4.818 100,00 122,06 318,77 293,60
Provisi 207 214 711 742 100,00 103,38 343,48 358,45
Liabilitas Imbalan Kerja 3.827 4.677 4.864 5.850 100,00 122,21 127,10 152,86
Pendapatan ditangguhkan 1.873 2.023 2.290 1.941 100,00 108,01 122,26 103,63
Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian
jangka pendek
- Pinjaman Bank & pinjaman lain-lain 10.195 18.589 26.272 36.743 100,00 182,33 257,69 360,40
- Surat Berharga yang diterbitkan 14.836 12.791 13.777 13.374 100,00 86,22 92,86 90,15
- Utang Sewa Pembiayaan 59 14 336 432 100,00 23,73 569,49 732,20
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 32.870 40.603 53.881 65.233 100,00 123,53 163,92 198,46
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk
PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016, 2017, 2018, dan 2019
(Dinyatakan dalam miliaran rupiah. Kecuali dinyatakan lain)

Neraca Analisis Trend


KETERANGAN
2016 2017 2018 2019 % % % %
EKUITAS
Modal Saham 2.024 2.024 2.024 2.024 100,00 100,00 100,00 100,00
Tambahan Modal Disetor 1.139 1.139 1.139 1.139 100,00 100,00 100,00 100,00
Saldo Laba
- Dicadangkan 425 425 425 425 100,00 100,00 100,00 100,00
- Belum dicadangkan 101.217 113.138 127.307 140.062 100,00 111,78 125,78 138,38
Komponen ekuitas lainnya 7.146 7.054 6.052 4.197 100,00 98,71 84,69 58,73
Ekuitas yg diditribusikan kpd pemilik entitas
induk
Kepentingan Non Pengendali 27.955 32.725 37.416 38.196 100,00 117,06 133,84 136,63
Jumlah Ekuitas 139.906 156.505 174.363 186.763 100,00 111,86 124,63 133,49
JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS 261.855 295.830 344.712 351.958 100,00 112,97 131,64 134,41
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk Analisis Trend Pada Pos Passiva:
❑ Jumlah Liabilitas Jangka pendek meningkat hanya saja
terjadi sedikit penurunan di tahun 2019 yang semula di tahun
2018 meningkat sekitar 30,75% menjadi 12,22% di tahun
2019. Hal ini disebabkan surat berharga yang di terbitkan atau
utang obligasi menurun.
❑ Jumlah Liabilitas Jangka Panjang meningkat dari tahun ke
tahun sekitar 23,53% pada tahun 2017, sekitar 63,92% pada
tahun 2018, dan sekitar 98,46% pada tahun 2019. Hal ini
disebabkan adanya pinjaman bank dan pinjaman lain-lain yang
tinggi sekali.
❑ Jumlah Ekuitas meningkat dari tahun ke tahun sekitar 11,86%
pada tahun 2017, sekitar 24,63% pada tahun 2018, dan sekitar
33,49% pada tahun 2019. Hal ini disebabkan adanya saldo laba
belum dicadangkan meningkat.
❑ Jumlah Liabilitas dan Ekuitas meningkat dari tahun ke tahun.
Hal ini disebabkan karena sebagian utang berkurang jumlahnya
di sertai bertambahnya ekuitas.
Analisa Laporan Keuangan PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK
PT Astra International, Tbk LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016, 2017, 2018, dan 2019
(Dinyatakan dalam miliaran rupiah. Kecuali dinyatakan lain)
KETERANGAN Laporan Laba/Rugi Analisis trend
2016 2017 2018 2019 % % % %
PENDAPATAN BERSIH 181.084 206.057 239.205 237.166 100,00 113,79 132,10 130,97

BEBAN POKOK PENDAPATAN (144.652) (163.689) (188.436) (186.927) (100,00) (113,16) (130,27) (129,23)

LABA BRUTO 36.432 42.368 50.769 50.239 100,00 116,29 139,35 137,90
Beban Penjualan (7.855) (10.222) (10.090) (9.961) (100,00) (130,13) (128,45) (126,81)
Beban Umum & Administrasi (11.043) (11.820) (13.811) (14.094) (100,00) (107,04) (125,07) (127,63)

Penghasilan Bunga 1.699 1.982 1.859 1.953 100,00 116,66 109,42 114,95
Biaya Keuangan (1.745) (2.042) (3.105) (4.382) (100,00) (117,02) (177,94) (251,12)
Kerugian selisih kurs, bersih (155) (9) (87) (57) (100,00) (5,81) (56,13) (36,77)

Penghasilan Lain-lain 3.165 3.105 3.631 4.166 100,00 98,10 114,72 131,63

Beban Lain-lain (1.594) (919) (1.207) (897) (100,00) (57,65) (75,72) (56,27)
Kerugian Penurunan Nilai terkait Properti - - - - - - - -
Pertambangan
Bagian atas hasil bersih ventura bersama 2.114 5.440 5.123 5.605 100,00 257,33 242,34 265,14

Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi 1.235 1.254 1.913 1.482 100,00 101,54 154,90 120,00

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 22.253 29.137 34.995 34.054 100,00 130,94 157,26 153,03

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (3.951) (6.016) (7.623) (7.433) (100,00) (152,27) (192,94) (188,13)

LABA TAHUN BERJALAN 18.302 23.121 27.372 26.621 100,00 126,33 149,56 145,45
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk

Analisis Trend Pada Pos Laba Rugi:


❑ Trend Pendapatan bersih pada tahun 2017 meningkat sekitar 13,79% dibandingkan
tahun 2016 dan 2018 sekitar 32,10% . Namun kemudian kembali menurun tipis di
tahun 2019 di bandingkan tahun 2018 yaitu menjadi 30,97% .
❑ Trend beban pokok pendapatan mengalami peningkatan di tahun 2017 dan 2018
sekitar 13,16% dan 30,27% . Namun kemudian kembali menurun tipis di tahun 2019
di bandingkan tahun 2018 yaitu menjadi 29,23% Hal ini disebabkan seiring dengan
meningkatnya dan menurunnya pendapatan.
❑ Trend Laba kotor mengalami peningkatan di tahun 2017 dan 2018 sekitar 16,29%
dan 39,35%. Namun kemudian kembali menurun tipis di tahun 2019 di bandingkan
tahun 2018 yaitu menjadi 29,23% Hal ini disebabkan seiring dengan meningkatnya
dan menurunnya pendapatan.
❑ Trend laba tahun berjalan mengalami peningkatan di tahun 2017 dan 2018 sekitar
26,33% dan 49,56%. Namun kemudian kembali menurun tipis di tahun 2019 di
bandingkan tahun 2018 yaitu menjadi 45,45% . Hal ini dikarenakan tingginya beban
umum dan administrasi serta biaya keuangan yang besar di tahun 2019.
Analisa Laporan Keuangan
PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK
PT Astra International, Tbk LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016, 2017, 2018, dan 2019
(Dinyatakan dalam miliaran rupiah. Kecuali dinyatakan lain)

Laporan Arus Kas Analisis Trend


KETERANGAN
2016 2017 2018 2019 % % % %

Arus kas dari aktivitas operasi:


Penerimaan dari pelanggan 210.472 233.597 266.919 265.437 100,00 110,99 126,82 126,12
Pembayaran kepada pemasok (164.519) (182.745) (206.085) (209.706) (100,00) (111,08) (125,27) (127,47)
Pembayaran kepada karyawan (15.282) (17.015) (19.313) (19.920) (100,00) (111,34) (126,38) (130,35)
Penerimaan dari aktivitas operasi
lainnya 523 1.313 1.202 1.816 100,00 251,05 229,83 347,23
Pembayaran untuk aktivitas
operasi lainnya (8.460) (816) (9.604) (10.821) (100,00) (9,65) (113,52) (127,91)
Kas yang dihasilkan dari operasi 22.734 26.990 33.119 26.806 100,00 118,72 145,68 117,91
Penghasilan bunga yang diterima 1.379 1.699 1.617 1.637 100,00 123,21 117,26 118,71
Pembayaran pajak penghasilan
badan (5.426) (6.369) (8.010) (10.943) (100,00) (117,38) (147,62) (201,68)
Pengembalian pajak 720 965 966 1.675 100,00 134,03 134,17 232,64
Arus kas bersih yang diperoleh
dari aktivitas operasi 19.407 23.285 27.692 19.175 100,00 119,98 142,69 98,80
Analisa Laporan Keuangan PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
PT Astra International, Tbk 31 DESEMBER 2016, 2017, 2018, dan 2019
(Dinyatakan dalam miliaran rupiah. Kecuali dinyatakan lain)
KETERANGAN Laporan Arus Kas Analisis Trend
2016 2017 2018 2019 % % % %
Arus kas dari aktivitas investasi:
Deviden kas yang diterima 3.820 7.033 7.021 5.705 100,00 184,11 183,80 149,35
Penjualan dan repayment 1.710 4.761 3.538 3.906 100,00 278,42 206,90 228,42
Penjualan properti investasi 13 564 2 2 100,00 4.338,46 15,38 15,38
Penjualan ventura bersama - 474 - 45 - 100,00 - 9,49
Penjualan aset tetap 325 211 376 382 100,00 64,92 115,69 117,54
Penurunan kas yang dibatasi penggunaanya - 153 966 832 - 100,00 631,37 543,79
Penurunan piutang lain-lain 671 55 118 224 100,00 8,20 17,59 33,38
Penjualan entitas asosiasi 47 - - - 100,00 - - -
Penjualan aset takberwujud lainnya 6 - - - 100,00 - - -
Penambahan aset tetap (6.767) (9.799) (13.378) (11.864) (100,00) (144,81) (197,69) (175,32)
Penambahan investasi lain-lain (2.902) (6.148) (6.235) (5.668) (100,00) (211,85) (214,85) (195,31)
Penambahan investasi pada entitas asosiasi (648) (3.449) (2.056) (1.859) (100,00) (532,25) (317,28) (286,88)
Penambahan kas yang dibatasi
penggunaannya - (2.679) - - - (100,00) - -
Penambahan properti investasi (1.188) (2.168) (391) (257) (100,00) (182,49) (32,91) (21,63)
penambahan investasi pada ventura
bersama (4.288) (1.371) (60) (2.400) (100,00) (31,97) (1,40) (55,97)
Pembelian entitas anak (182) (1.096) (17.343) - (100,00) (602,20) (9.529,1) (0,00)
Penambahan tanaman perkebunan
Penambahan tanaman perkebunan (751) (624) (638) (618) (100,00) (83,09) (84,95) (82,29)
Penambahan piutang lain-lain (127) (555) (481) (1.000) (100,00) (437,01) (378,74) (787,40)
Penambahan aset takberwujud lainnya (202) (207) (1.123) (334) (100,00) (102,48) (555,94) (165,35)
Penambahan aset lain-lain (335) (95) (58) (1.293) (100,00) (28,36) (17,31) (385,97)
Penjualan entitas anak - (1) 11 11 - (100,00) 1.100,00 1.100,00
Arus kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas investasi (10.798) (14.941) (29.731) (14.186) (100,00) (138,37) (275,34) (131,38)
Analisa Laporan Keuangan
PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK
PT Astra International, Tbk
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2016, 2017, 2018, dan 2019
(Dinyatakan dalam miliaran rupiah. Kecuali dinyatakan lain)

KETERANGAN Laporan Arus Kas Analisis Trend


2016 2017 2018 2019 % % % %
Arus kas dari aktivitas pendanaan:
Penerimaan pinjaman jangka pendek 188.779 162.774 147.927 141.347 100,00 86,22 78,36 74,87
Penerimaan piutang jangka panjang 23.011 38.577 35.862 40.417 100,00 167,65 155,85 175,64
Penerbitan saham 1.460 919 949 403 100,00 62,95 65,00 27,60
Penjualan kepemilikan di entitas anak 149 - - - 100,00 0,00 0,00 0,00
Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek (111.666) (165.334) (14.492) (145.236) (100,00) (148,06) (12,98) (130,06)
Pembayaran kembali utang jangka panjang (27.439) (32.645) (29.969) (27.931) (100,00) (118,97) (109,22) (101,79)
Dividen kas yang dibayarkan kpd pemegang
saham (6.797) (6.798) (7.687) (8.542) (100,00) (100,01) (113,09) (125,67)
Pembayaran biaya keuangan (2.042) (1.829) (1.723) (3.140) (100,00) (89,57) (84,38) (153,77)
Dividen kas yang dibayarkan kpd kptngan
nonpengendali (1.343) (1.789) (2.510) (2.688) (100,00) (133,21) (186,90) (200,15)
Akuisisi kepentingan nonopengendali - (48) (2.802) (44) - (100,00) (5.837,5) (91,67)
Transaksi lainnya dng kepentingan
nonpengendali - (11) - - - (100,00) - -
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas
pendanaan (5.888) (6.184) (4.873) (5.414) (100,00) (105,03) (82,76) (91,95)
(Penurunan)/Kenaikan bersih kas, setara kas
dan cerukan 2.721 2.160 (6.912) (425) 100,00 79,38 (254,02) (15,62)
Kas, setara kas dan cerukan pada awal tahun 27.072 29.356 31.574 24.941 100,00 108,44 116,63 92,13
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas,
setara kas dan cerukan (437) 58 279 (192) (100,00) 13,27 63,84 (43,94)
Kas, setara kas dan cerukan pada akhir tahun 29.356 31.574 24.941 24.324 100,00 107,56 84,96 82,86
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk Analisis Trend Pada Pos Arus Kas:
❑ Trend arus kas aktivitas operasi terjadi fluktuasi,
peningkatan hanya terjadi pada tahun 2018 sekitar 42,69%
kemudian menurun di tahun 2019 sekitar 1,20%. Hal ini karena
Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya yang tinggi di sertai
Pembayaran pajak penghasilan badan yang juga tinggi di tahun
2019.
❑ Trend arus kas aktivitas investasi mengalami peningkatan
yang tajam di tahun 2017 hingga 2018 yaitu sekitar 38,37%
dan 75,34% namun kembali mengalami penurunan di tahun
2019 di banding tahun 2018 yaitu menjadi 31,38%. Hal ini
karena Deviden yang di terima mengalami penurunan.
❑ Trend arus kas aktivitas pendanaan, penurunan tajam
terjadi pada tahun 2018 sekitar 17,24%, dan 2019 sekitar
17,14%. Hal ini karena Akuisisi kepentingan non pengendali
sangat tinggi ditahun 2018, sedangkan Tahun 2017 mengalami
peningkatan sedikit dari tahun 2016 sekitar 5,03%.
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk
Pendapatan - Laba Bersih - Persentase Laba Kotor
Pendapatan Laba Bersih Persentase Laba Kotor
Beberapa data krusial yang
perlu dibandingkan adalah: 300,000 21%

Dalam Miliaran Rupiah


21%
250,000 21%
Analisis Trend :
200,000 21%
❑ Pendapatan meningkat 21%
❑ Laba Bersih Meningkat tipis 150,000 20%
❑ Persentase laba kotor 20%
meningkat,kemudian 100,000 20%
menurun tipis di tahun 2019 20%
(fluktuatif). 50,000
20%
0 19%
2016 2017 2018 2019

Kesimpulan :

Semakin tinggi pendapatan maka semakin tinggi pula laba bersih namun pendapatan dan
laba bersih tidak berpengaruh terhadap persentase laba kotor.
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk Pendapatan-Laba Bersih-Arus kas Operasional
Pendapatan Laba Bersih Arus Kas Operasional
Beberapa data krusial yang 300,000 30,000

Dalam Miliaran Rupiah


Dalam Miliaran Rupiah
perlu dibandingkan adalah:
250,000 25,000
Analisis Trend :
200,000 20,000
❑ Pendapatan meningkat
kemudian menurun tipis di 150,000 15,000
tahun 2019
❑ Laba Bersih meningkat
100,000 10,000
kemudian menurun tipis di 50,000 5,000
tahun 2019
❑ Arus kas Operasional - 0
fluktuatif (naik-turun) 2016 2017 2018 2019

Kesimpulan :

Kenaikan dan penurunan pendapatan serta Laba bersih berpengaruh terhadap


kenaikan dan penurunan arus kas operasional secara fluktuatif.
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk Aset - Hutang - Rasio Hutang Terhadap Modal
Aset Hutang Rasio Hutang Terhadap Modal
Beberapa data krusial yang 400,000 100%
perlu dibandingkan adalah:

Dalam Miliaran Rupiah


350,000 98%
96%
Analisis Trend : 300,000
94%
250,000 92%
❑ Jumlah Aset meningkat
200,000 90%
❑ Jumlah Hutang Meningkat
❑ Rasio Hutang terhadap Modal 150,000 88%
fluktuatif (naik-turun) 86%
100,000
84%
50,000 82%
- 80%
2016 2017 2018 2019

Kesimpulan :

Kenaikan jumlah aset dan jumlah hutang tidak berpengaruh terhadap Rasio hutang terhadap
modal yang fluktuatif.
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk Arus Kas Operasional-Arus Kas Investasi- Arus Kas Pendanaan
Arus Kas Operasional Arus Kas Investasi Arus Kas Pendanaan
Beberapa data krusial yang 40,000
perlu dibandingkan adalah:
30,000

Dalam Miliaran Rupiah


Analisis Trend : 20,000
10,000
❑ Arus kas operasional
meningkat secara fluktuatif 0
❑ Arus kas investasi menurun (10,000) 2016 2017 2018 2019
secara fluktuatif
❑ Arus kas Pendanaan stagnan (20,000)
(30,000)
(40,000)

Kesimpulan :

Kenaikan Arus kas operasional secara fluktuatif berpengaruh terhadap menurunnya nya arus kas
investasi secara fluktuatif, di karenakan Perusahaan melakukan Belanja Modal (capital
expenditure) untuk meningkatkan operasional produksi .
Analisis rasio adalah analisis laporan
keuangan yang bertujuan untuk
mendapatkan informasi tentang keadaan
(kemampuan) keuangan perusahaan pada
suatu periode dengan cara menghubungkan
antara jumlah akun yang satu dengan
jumlah akun yang lain.

Bentuk-bentuk Rasio Keuangan adalah


Analisis Rasio sebagai berikut:
Keuangan
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
2. Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio)
3. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)
4. Rasio Aktivitas (Activity Ratio)
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk
1. Rasio Likuiditas
a
Rasio likuiditas merupakan rasio
❑ Current Ratio (Rasio Lancar) yang mengukur kemampuan perusahaan
Current Ratio mengukur kemampuan dalam memenuhi kewajiban jangka
perusahaan dalam memenuhi pendeknya dengan melihat asset lancar
kewajiban jangka pendeknya dengan perusahaan relative terhadap utang
menggunakan asset lancar yang lancarnya. Perusahaan dikatakan likuid
dimiliki. jika asset lancar > utang lancar.
b
Aset Lancar
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
Utang Lancar ❑ Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio cepat mengukur kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan
menggunakan asset lancar yang dimilikinya tanpa
memanfaatkan persediaan.

Aset Lancar − Persediaan


𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐶𝑒𝑝𝑎𝑡 =
Utang Lancar
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk
Rasio Likuiditas
Current Ratio Quick Ratio

1.4 1.29
1.24 1.23
1.15
1.2 1.04 1.05
1.03
1 0.92

0.8

0.6

0.4

0.2

0
2016 2017 2018 2019

Tahun Current Standart Keterangan Quick Standart Keterangan


Ratio Industri Ratio Industri
2016 1,24 2 kali Kurang Baik 1,04 1,5 kali Kurang Baik
2017 1,23 2 kali Kurang Baik 1,03 1,5 kali Kurang Baik
2018 1,15 2 kali Kurang Baik 0,92 1,5 kali Kurang Baik
2019 1,29 2 kali Kurang Baik 1,05 1,5 kali Kurang Baik

Sumber Standar Industri : Kasmir. 2017. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk
a
2. Rasio Solvabilitas ❑ Rasio Total Utang terhadap Total Aset (DAR)
Rasio ini menghitung seberapa jauh dana disediakan oleh
kreditur. Rasio yang tinggi berarti perusahaan
Rasio solvabilitas merupakan rasio
menggunakan leverage keuangan yang tinggi.
untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka panjangnya. Total Utang
Perusahaan dikatakan solvable jika 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑒𝑡 =
Total Aset
total asset > total hutang.

❑ Rasio Total Utang terhadap Total Ekuitas (DER)


Rasio ini digunakan untuk mengukur total utang dalam struktur modal b
suatu perusahaan dalam kondisi utang jangka panjang perusahaan.

Total Utang
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 =
Total Ekuitas
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk
Rasio Solvabilitas
DAR DER
150.00%
87.16% 89.02% 97.70% 88.45%
100.00%
46.57% 47.57% 49.42% 46.94%
50.00%

0.00%
2016 2017 2018 2019

Tahun DAR Standart Keterangan DER Standart Keterangan


Industri Industri
2016 46,57% 35% Kurang Baik 87,16% 90% Cukup Baik
2017 47,57% 35% Kurang Baik 89,02% 90% Cukup Baik
2018 49,42% 35% Kurang Baik 97,70% 90% Kurang Baik
2019 46,94% 35% Kurang Baik 88,45% 90% Cukup Baik

Sumber Standar Industri : Kasmir. 2017. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk

3. Rasio Profitabilitas
❑ Return on Asset (ROA)
Rasio ini mengukur kemampuan
Rasio ini mengukur kemampuan
perusahaan menghasilkan laba
perusahaan menghasilkan keuntungan
bersih berdasarkan tingkat asset
a pada tingkat penjualan, asset, dan modal
tertentu.
saham tertentu.
Laba bersih
𝑅𝑂𝐴 = ❑ Net Profit Margin
Total aset
Rasio ini Menghitung sejauh mana kemampuan
b perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat
❑ Return on Equity (ROE) penjualan.
Rasio ini mengukur kemampuan
perusahaan menghasilkan laba Laba bersih
berdasarkan modal saham tertentu. 𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 =
Penjualan
c
Laba bersih
𝑅𝑂𝐸 =
Total Ekuitas
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk Rasio Profitabilitas
NPM ROA ROE
20.00%
14.77% 15.70%
13.08% 14.25%
15.00%
11.22% 11.44% 11.22%
10.11%
10.00% 6.99% 7.82% 7.94% 7.56%

5.00%

0.00%
2016 2017 2018 2019

Tahun NPM Stand. Ket. ROA Stand. Ket. ROE Stand. Ket.
Industri Industri Industri
2016 10,11% 20% Kurang Baik 6,99% 30% Kurang Baik 13,08% 40% Kurang Baik
2017 11,22% 20% Kurang Baik 7,82% 30% Kurang Baik 14,77% 40% Kurang Baik
2018 11,44% 20% Kurang Baik 7,94% 30% Kurang Baik 15,70% 40% Kurang Baik
2019 11,22% 20% Kurang Baik 7,56% 30% Kurang Baik 14,25% 40% Kurang Baik

Sumber Standar Industri : Kasmir. 2017. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk ❑ Fixed Assets Turn Over
a
Rasio ini memperlihatkan sejauh mana efektivitas
4. Rasio Aktifitas perusahaan dalam menggunakan aktiva tetapnya.

Penjualan
Rasio ini melihat pada beberapa 𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 =
Aktiva Tetap
asset kemudian menentukan
berapa tingkat aktivitas aktiva-
aktiva tersebut pada tingkat
kegiatan tertentu. ❑ Total Assets Turn Over
b
Rasio ini menghitung efektivitas penggunaan total
asset.
❑ Inventory Turn Over
c Rasio Yang di gunakan mengukur efisiensi Penjualan
pemakaian persediaan barang dagang pada 𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡 =
Total Aset
perusahaan .

HPPj
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 =
Persediaan
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk

Rasio Aktivitas
Inventory Turn Over Fixed Assets Turn Over Total Assets Turn Over

15 10.56
10.19 9.02 9.77
10
4.19 4.26 4.14 3.8
5 0.69 0.7 0.69 0.67
0
2016 2017 2018 2019

Tahun ITO Stand. Ket. FATO Stand. Ket. TATO Stand. Ket.
Industri Industri Industri
2016 10,19 20 Kali Kurang Baik 4,19 5 Kali Kurang Baik 0,69 2 Kali Kurang Baik
2017 10,56 20 Kali Kurang Baik 4,26 5 Kali Kurang Baik 0,7 2 Kali Kurang Baik
2018 9,02 20 Kali Kurang Baik 4,14 5 Kali Kurang Baik 0,69 2 Kali Kurang Baik
2019 9,77 20 Kali Kurang Baik 3,8 5 Kali Kurang Baik 0,67 2 Kali Kurang Baik

Sumber Standar Industri : Kasmir. 2017. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Crucial KPI (Key Performance Indicator) adalah
indikator kunci kinerja suatu perusahaan.
Pengukuran kinerja ini di gunakan untuk
mengukur seberapa baik suatu perusahaan
/organisasi, proyek, unit kerja, departemen
mencapai sasaran dan tujuan strategis yang
telah di tetapkan.

Crucial KPI
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk
Laporan Posisi Keuangan :
Kas & Setara Kas
• Kas dan Setara Kas pada PT Astra International,Tbk pada tahun 2018 hingga tahun 2019 mengalami
penurunan. Kenaikan terjadi hanya pada tahun 2017. Pada Tahun sekarang menggambarkan kas
yang lebih kecil dari tahun sebelumnya dapat disimpulkan perusahaan lemah dalam mengelola kas.
Piutang Usaha
• Jumlah Piutang Usaha mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun / tidak stabil.
• Jumlah Piutang Pembiayaan mengalami penurunan di tahun 2017 kemudian mengalami kenaikan
kembali di tahun 2018 dan 2019
• Sedangkan Jumlah Piutang lain-lain mengalami kenaikan dari tahun ke tahun .
Persediaan
Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) nilainya rendah karena pengadaan persediaan
barang kurang efektif.
Aset Tetap
Jumlah Aset Tetap meningkat dari tahun ke tahun.
Liabilitas
• Jumlah liabilitas jangka pendek dari tahun 2016 hingga 2018 semakin besar. Namun kembali
menurun di tahun 2019, semakin kecil semakin baik.
• Jumlah Liabilitas Jangka Panjang meningkat dari tahun ke tahun sehingga nilai nya semakin
besar menjadikan perusahaan lemah memiliki hutang jangka panjang yang besar.
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk

Laporan Keuangan Laba Rugi :


Pendapatan Bersih
• Bertumbuh naik, meski menurun Tipis di tahun 2019
Persentase Laba Kotor
• Meningkat dari tahun 2016 hingga 2018, sedikit menurun di tahun 2019,
Perusahaan kurang kuat karena memiliki laba kotor kurang dari 40%. Di
karenakan Nilai Beban pokok Pendapatan Tinggi.
Pengeluaran Operasional
• Beban Penjualan dan Beban Umum & Administrasi.
Perusahaan kuat memiliki persentase pengeluaran di bawah 30%.
• Biaya Keuangan
Meningkat dari tahun ke tahun sehingga mengurangi laba bersih.
Laba Bersih
• Bertumbuh naik, meski menurun Tipis di tahun 2019. Hal ini juga di pengaruhi
oleh pendapatan bersih. Rata-rata perusahaan memiliki laba bersih antara 10-
20% ( termasuk perusahaan sedang).
Analisa Laporan Keuangan
PT Astra International, Tbk

Laporan Keuangan Arus Kas :

Arus Kas Operasional


• Arus kas operasional menunjukkan angka positif, yang berarti
perusahaan sedang mencetak keuangan.
Arus Kas Investasi
• Arus kas investasi negatif menunjukkan perusahaan sedang
berkembang & melakukan Belanja Modal (capital expenditure) untuk
meningkatkan operasional produksi.
• Aset yang bertambah saat belanja modal adalah Penambahan aset tetap
dan pembelian entitas anak di tahun 2018.
Arus Kas Pendanaan
• Arus Kas Pendanaan negatif, Arus Kas ini menunjukkan perusahaan
mengembalikan pinjaman atau membagikan deviden. Hal ini berarti
mengurangi hutang atau membagi keuntungan dengan pemilik saham.
Pada Laporan Keuangan PT Astra
International,Tbk periode 2016 hingga 2018
menunjukkan keadaan perusahaan yang bagus karena
dari tahun ke tahun semakin meningkat, namun di
tahun 2019 Kinerja perusahaan mengalami penurunan
1% dari Tahun 2018 ini disebabkan oleh penurunan
pendapatan dari divisi otomotif dan agribisnis.
Penurunan tersebut lebih besar dari pada peningkatan
pendapatan dari divisi jasa keuangan, infrastrukture
dan logistik. Sedangkan Jika di lihat dari Rasio
Keuangan meski menunjukkan indikasi yang sedikit
rendah di bawah rata-rata industri, PT Astra
KESIMPULAN International,Tbk masih berada pada kategori Kinerja
Cukup Baik karena perusahaan bisa survive dan
mampu menutup total hutang dengan aset yang di
miliki.
THANK YOU
———— Astra International, Tbk ————

Anda mungkin juga menyukai