T4 D A T A E M I T E N Senin, 28 Juni 2021

BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 21-25 JUNI 2021

Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
21 Jun. 25 Jun. (Poin) Volume Nilai Pasar 21 Jun. 25 Jun. P/BV 21 Jun. 25 Jun. (Poin) Volume Nilai Pasar 21 Jun. 25 Jun. P/BV
TFAS Telefast Indonesia Tbk. 2.900 2.900 - - - 4.833.332.850.000 349,19 349,19 30,30 VICI Victoria Care Indonesia Tbk. 366 362 -4 18.247.200 6.697.154.800 2.428.296.000.000 16,55 16,37 3,85
INDX Tanah Laut Tbk. 130 129 -1 45.545.700 5.964.830.300 56.490.852.852 31,72 31,48 1,01
3.Perusahaan Holding Mul Sektor 1 Week 696,51 1 Month 696,51
3.1.Perusahaan Holding Mul Sektor
ABMM ABM Investama Tbk. 810 810 - 339.500 276.231.000 2.230.063.650.000 -4,43 -4,43
0,85
ASII Astra Internaonal Tbk. 4.920 4.920 - 199.481.900 984.138.673.500 199.179.081.448.800 13,36 13,36
1,24
BHIT MNC Investama Tbk. 108 94 -14 5.818.400.300 572.458.052.300 6.934.013.290.396 52,78 45,93
0,48 693,69 715,33
BMTR Global Mediacom Tbk. 272 270 -2 294.985.100 81.442.864.200 4.477.679.348.220 4,53 4,49
0,39
BNBR Bakrie & Brothers Tbk. 50 50 - 128.300 6.415.000 1.058.043.263.050 36,93 0,82 21/06
36,93 23/06 25/06 24/05 09/06 25/06

EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 2.310 2.540 230 496.696.900 1.246.178.190.000 155.441.696.946.820 63,34 69,65
14,54
Pada pekan lalu, sektor barang konsumen Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulya- Mei 2021 naik sebesar 12,9%.
MLPL Mulpolar Tbk. 720 705 -15 1.077.963.000 782.947.554.000 10.320.940.891.350 -10,06 -9,85
2,39 primer ditutup menanjak 1,02%. Kenaikan sektor ni Indrawa menyatakan bahwa ada faktor Dalam hal ini dapat disimpulkan pada
ini selama sepekan ditopang oleh emiten poultry seasonal (musiman) pada kisaran Mei 2021 beberapa periode ke depan, tren pening-
1 Week 971,60 1 Month 971,60 yang mencatatkan kinerja yang superior dan yang memengaruhi meningkatnya konsumsi katan konsumsi diperkirakan relaf tertahan
di atas ekspektasi. Rata-rata emiten unggas rumah tangga. Di antaranya faktor dari Indeks mengiku dua faktor, yaitu hingga ngkat
mencatat kenaikan pendapatan 19,2% (yoy) Keyakinan Konsumen pada Mei 2021 mencapai vaksinasi terakselerasi secara signifikan dan
dan laba 331,6% (yoy). 104,4. Lalu Indeks Penjualan Ritel pada bulan tren kenaikan kasus dapat dikendalikan.
947,96 933,18 BARANG KONSUMEN NON-PRIMER
21/06 23/06 25/06 24/05 09/06 25/06 1.Otomof & Komponen Otomof
1.1.Komponen Otomof
Sektor perindustrian pada pekan lalu Menurut data Badan Pusat Statistik ekspor nasional yang berada di angka AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.105 1.110 5 3.202.800 3.532.070.500 5.349.903.630.000 8,12 8,16 0,51
ditutup menguat 0,85%. Kinerja ekspor (BPS) menunjukkan, pada Januari-Mei US$83,99 miliar. BOLT Garuda Metalindo Tbk. 740 750 10 27.300 19.995.500 1.757.812.500.000 -31,03 -31,45 2,79
industri pengolahan terus menunjukkan 2021, nilai ekspor industri pengolahan Menteri Keuangan menyebut berlanjut- INDS Indospring Tbk. 1.775 1.780 5 8.800 15.630.500 1.168.124.483.800 19,77 19,83 0,46
tren posif di tengah ancaman dampak mencapai US$66,70 miliar atau naik 30,53% nya pertumbuhan posif konsumsi listrik
LPIN Mul Prima Sejahtera Tbk. 360 342 -18 710.400 242.701.200 145.350.000.000 12,03 11,43 0,48
pandemi Covid-19. Agresivitas sektor ma- dibandingkan dengan periode yang sama menjadi salah satu indikator pertumbuhan
nufaktur menembus pasar internasional tahun 2020 sebesar US$51,10 miliar. Lantas, ekonomi yang masih berlanjut hingga Mei NIPS Nipress Tbk. 282 282 - - - 461.163.999.624 111,61 111,61 0,48
ini turut mengakselerasi upaya pemulihan industri pengolahan memberikan kontri- 2021 dan sudah tumbuh 16,6% secara PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 210 183 -27 17.772.200 3.563.543.300 128.290.956.474 -29,75 -25,93 0,25
ekonomi nasional. busi paling nggi, yakni 79,42% dari total tahunan. SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.325 1.350 25 2.365.400 3.139.356.000 7.774.211.844.000 -15,64 -15,94 3,42
BRAM Indo Kordsa Tbk. 5.625 6.000 375 54.000 291.065.000 2.700.000.000.000 9,50 10,13 0,94
BARANG KONSUMEN PRIMER GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.520 1.550 30 81.200 123.116.500 635.500.000.000 -7,27 -7,41 0,89
1.Perdagangan Ritel Barang Primer GJTL Gajah Tunggal Tbk. 780 780 - 46.649.500 36.790.505.500 2.718.144.000.000 5,95 5,95 0,38
1.1.Perdagangan Ritel Barang Primer MASA Mulstrada Arah Sarana Tbk. 1.360 1.360 - - - 12.488.807.845.200 26,70 26,70 3,90
DAYA Duta Indaya Tbk. 238 256 18 900.500 218.785.800 619.660.038.400 -16,12 -17,33 5,57 2.Barang Rumah Tangga
EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.280 2.300 20 657.500 1.506.755.000 6.229.872.000.000 6,66 6,72 0,92 2.1.Barang Rumah Tangga
SDPC Millennium Pharmacon Internaonal Tbk. 179 166 -13 43.844.600 7.566.063.300 211.484.000.000 81,32 75,41 0,92 CBMF Cahaya Bintang Medan Tbk. 76 70 -6 120.067.300 7.503.749.100 131.250.000.000 26,96 24,83 0,53
DMND Diamond Food Indonesia Tbk. 840 800 -40 70.400 58.425.000 7.574.687.200.000 39,68 37,79 1,63 CINT Chitose Internasional Tbk. 195 198 3 28.100 5.507.100 198.000.000.000 -19,51 -19,82 0,53
KMDS Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. 488 490 2 32.200 15.677.400 392.000.000.000 24,95 25,05 3,02 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 346 348 2 36.300 12.535.400 556.800.000.000 439,09 441,62 1,47
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 298 266 -32 8.848.200 2.982.554.400 310.333.342.200 -18,43 -16,45 4,03 LFLO Imago Mulia Persada Tbk. 99 88 -11 8.177.100 755.471.100 114.400.000.000 - - -
WICO Wicaksana Overseas Internaonal Tbk. 440 440 - 500 216.000 558.338.429.880 -19,89 -19,89 2,45 MGLV Panca Anugrah Wisesa Tbk. 162 160 -2 1.236.500 192.590.300 304.000.000.000 - - -
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 1.205 1.280 75 514.643.500 656.377.517.500 53.151.362.176.000 25,05 26,61 6,71 SOFA Boston Furniture Industries Tbk. 100 115 15 1.735.000 191.316.100 189.765.381.250 - - 19,84
HERO Hero Supermarket Tbk. 1.490 1.480 -10 623.500 938.233.000 6.191.778.320.000 -946,87 -940,52 3,34 WOOD Integra Indocabinet Tbk. 780 755 -25 89.122.000 68.051.624.000 4.803.687.500.000 15,80 15,30 1,59
MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 1.860 1.900 40 4.100 7.663.000 5.476.470.700.000 -26,77 -27,34 3,92 SCNP Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. 450 530 80 295.857.100 142.327.743.200 1.325.000.000.000 -93,51 -110,13 3,86
MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 1.080 1.050 -30 110.721.200 118.001.827.000 7.905.605.316.000 -20,06 -19,50 42,80 KICI Kedaung Indah Can Tbk. 254 280 26 6.184.400 1.882.512.800 77.280.000.000 -32,17 -35,46 0,90
RANC Supra Boga Lestari Tbk. 695 705 10 2.258.200 1.571.969.500 1.102.963.687.500 14,48 14,69 2,04 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. 206 175 -31 58.152.000 11.626.460.800 176.490.592.075 -5,03 -4,27 0,72
2.Makanan & Minuman MICE Mul Indocitra Tbk. 344 368 24 607.100 211.534.000 220.800.000.000 76,40 81,73 0,32
2.1.Minuman 3.Barang Rekreasi
DLTA Delta Djakarta Tbk. 3.810 3.790 -20 223.600 848.463.000 3.034.497.799.500 32,37 32,20 3,12 3.2.Peralatan Olah Raga & Barang Hobi
MLBI Mul Bintang Indonesia Tbk. 8.400 8.125 -275 800.500 6.626.660.000 17.119.375.000.000 61,96 59,93 11,95 IIKP In Agri Resources Tbk. 50 50 - - - 1.680.000.000.000 -161,08 -161,08 4,78
ADES Akasha Wira Internaonal Tbk. 1.765 1.835 70 400.800 724.575.500 1.082.460.628.000 7,67 7,97 1,55 TOYS Sunindo Adipersada Tbk. 100 100 - 82.960.400 8.220.318.700 143.500.000.000 10,83 10,83 0,51
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 374 374 - 1.800 673.200 819.759.588.692 -78,22 -78,22 2,21 4.Pakaian & Barang Mewah
CLEO Sariguna Primarta Tbk. 434 430 -4 18.532.400 7.997.460.400 5.160.000.000.000 31,12 30,83 5,50 4.1.Pakaian & Barang Mewah
2.2.Makanan Olahan ERTX Eratex Djaja Tbk. 178 159 -19 878.200 151.386.200 204.559.826.928 -16,73 -14,94 0,80
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 262 268 6 56.494.800 15.470.060.600 1.577.180.000.000 35,01 35,81 1,64 HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 234 252 18 40.371.200 9.931.562.200 1.160.526.124.800 6,31 6,80 0,86
KEJU Mulia Boga Raya Tbk. 1.205 1.230 25 262.600 313.631.000 1.845.000.000.000 11,37 11,61 4,27 PBRX Pan Brothers Tbk. 109 124 15 48.624.400 5.674.296.500 803.308.655.764 1,72 1,96 0,20
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1.535 1.545 10 5.031.100 7.719.013.500 17.850.200.760.000 16,13 16,23 3,81 POLU Golden Flower Tbk 304 304 - 59.500 18.583.600 228.000.000.000 -17,50 -17,50 1,44
AISA FKS Food Sejahtera Tbk. 208 206 -2 52.877.300 10.955.342.400 1.918.230.800.000 223,46 221,31 2,30 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. 87 89 2 1.628.800 142.971.900 57.112.858.390 -0,73 -0,74 0,17
BEEF Eska Tata Tiara Tbk. 89 93 4 45.954.900 4.320.021.300 175.241.071.335 -0,48 -0,50 24,81 TRIS Trisula Internaonal Tbk. 111 112 1 4.602.600 519.058.900 351.841.706.272 -32,86 -33,16 0,82
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 169 173 4 42.133.300 7.369.855.700 778.326.543.626 5,96 6,10 0,62 BATA Sepatu Bata Tbk. 680 680 - 1.200 816.000 884.000.000.000 -4,97 -4,97 1,85
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 1.790 1.810 20 345.400 619.549.500 1.076.950.000.000 5,43 5,49 0,82 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 56 136 80 207.969.200 21.710.962.800 82.711.897.376 -0,97 -2,36 2,81
COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk. 252 312 60 9.845.300 2.855.625.200 174.809.098.152 52,47 64,97 1,56 ARGO Argo Pantes Tbk. 1.580 1.495 -85 3.300 5.181.500 501.658.387.750 -7,36 -6,96 -0,39
FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 102 103 1 15.487.400 1.590.116.900 66.950.000.000 -4,36 -4,40 1,36 BELL Trisula Texle Industries Tbk. 126 115 -11 11.077.900 1.303.937.700 833.750.000.000 -56,98 -52,01 3,73
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 1.785 1.830 45 16.547.900 29.885.017.500 13.504.631.932.530 50,78 52,06 5,25 CNTB Century Texle Industry (Seri B) Tbk. 250 250 - - - 32.500.000.000 0,73 0,73 0,22
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 195 198 3 198.424.800 39.608.437.800 1.916.195.030.640 49,60 50,37 2,89 CNTX Century Texle Industry (PS) Tbk. 191 193 2 13.300 2.542.000 13.510.000.000 -0,54 -0,55 -0,60
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 7.925 8.025 100 25.246.400 201.168.760.000 93.586.811.700.000 14,03 14,21 3,18 ESTI Ever Shine Tex Tbk. 102 101 -1 21.713.300 2.303.224.700 203.536.080.720 -25,21 -24,97 1,11
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.025 6.050 25 35.487.700 215.219.167.500 53.121.580.325.000 8,19 8,23 1,25 HDTX Panasia Indo Resources Tbk. 120 120 - - - 432.175.536.000 -7,38 -7,38 11,12
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.350 2.350 - 5.482.900 12.804.173.000 52.542.944.353.750 25,50 25,50 4,77 INDR Indo-Rama Synthecs Tbk. 4.140 4.240 100 23.500 99.061.000 2.774.451.237.680 30,82 31,56 0,52
PMMP Panca Mitra Mulperdana Tbk. 380 416 36 547.713.700 230.705.258.400 978.848.000.000 6,18 6,77 1,07 INOV Inocycle Technology Group Tbk. 187 185 -2 4.030.200 731.453.200 334.521.051.500 -15,14 -14,98 1,11
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 198 196 -2 3.235.600 650.504.900 282.240.000.000 -3,76 -3,72 4,97 MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 104 101 -3 4.009.000 406.343.600 782.475.476.849 82,50 80,12 2,34
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.350 1.350 - 5.532.300 7.460.679.500 8.351.759.998.800 38,84 38,84 2,59 POLY Asia Pacific Fibers Tbk. 52 57 5 34.444.800 2.014.982.300 142.257.940.038 -0,40 -0,44 -0,01
SKBM Sekar Bumi Tbk. 318 308 -10 10.400 3.232.600 532.871.790.836 38,86 37,64 0,59 SBAT Sejahtera Bintang Abadi Texle Tbk. 50 50 - 30.013.200 1.500.660.000 107.445.225.250 -18,25 -18,25 0,62
SKLT Sekar Laut Tbk. 2.300 2.350 50 4.900 11.415.000 1.623.240.175.000 44,90 45,87 4,17 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 146 146 - - - 2.986.017.819.224 2,48 2,48 0,31
STTP Siantar Top Tbk. 9.100 9.150 50 26.000 238.650.000 11.986.500.000.000 18,65 18,75 4,81 SSTM Sunson Texle Manufacturer Tbk. 388 424 36 67.600 26.909.000 496.465.492.744 -29,59 -32,33 2,66
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 785 780 -5 5.778.700 4.525.786.000 4.166.837.172.420 6,18 6,15 0,71 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. 580 675 95 163.300 115.643.000 3.255.576.570.000 -137,82 -160,39 0,76
TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 7.775 7.425 -350 36.600 278.125.000 6.819.808.668.750 14,92 14,25 4,27 UNIT Nusantara In Corpora Tbk. 316 316 - - - 23.833.415.200 54,20 54,20 0,18
2.3.Produk Makanan Pertanian 5.Jasa Konsumen
AGAR Asia Sejahtera Mina Tbk. 428 414 -14 43.900 18.863.400 414.000.000.000 -559,70 -541,39 3,89 5.1.Pariwisata & Rekreasi
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 6.325 6.100 -225 24.602.700 154.170.477.500 100.027.800.000.000 27,00 26,03 4,29 AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. 50 50 - 8.600 430.000 322.473.181.800 -20,53 -20,53 0,56
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 50 50 - 294.800 14.740.000 2.978.619.139.350 -32,57 -32,57 11,61 ARTA Arthavest Tbk. 408 555 147 2.755.000 1.740.869.800 247.904.167.125 -36,77 -50,02 1,33
DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 50 50 - 11.500 575.000 208.750.000.000 -0,99 -0,99 0,23 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. 62 61 -1 28.678.600 1.922.372.800 415.487.421.200 -3,23 -3,18 0,25
DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. 65 66 1 27.078.500 1.918.358.700 122.570.943.000 -20,75 -21,06 0,63 CLAY Citra Putra Realty Tbk. 840 1.000 160 47.200 43.651.000 2.570.000.000.000 -26,20 -31,19 22,73
ENZO Morenzo Abadi Perkasa Tbk. 50 50 - 435.200 21.760.000 108.127.250.100 90,51 90,51 0,73 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 143 145 2 139.900 20.084.000 275.478.663.250 -20,95 -21,24 3,29
IKAN Era Mandiri Cemerlang Tbk. 117 115 -2 83.500.000 9.726.588.100 95.833.295.000 -58,27 -57,28 1,39 EAST Eastparc Hotel Tbk. 64 68 4 19.297.400 1.370.677.600 280.592.894.460 50,95 54,13 1,15
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.875 1.870 -5 124.387.600 229.249.173.500 21.928.695.625.870 23,98 23,92 2,05 ESTA Esta Mul Usaha Tbk. 98 100 2 240.400 23.546.800 63.000.000.000 35,20 35,92 1,07
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 780 735 -45 21.064.700 16.104.220.000 1.645.481.250.000 12,36 11,65 0,83 FITT Hotel Fitra Internaonal Tbk 156 155 -1 3.132.800 478.964.700 93.003.600.185 -10,91 -10,84 3,19
SIPD Sreeya Sewu Indonesia Tbk. 1.250 1.250 - 223.700 279.809.500 1.673.878.223.750 59,22 59,22 1,80 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 50 50 - - - 1.110.609.739.100 -67,82 -67,82 0,52
WMUU Widodo Makmur Unggas Tbk. 172 163 -9 170.371.800 29.218.584.700 2.109.411.769.500 - - 3,14 HOTL Saraswa Griya Lestari Tbk. 50 50 - 15.000 750.000 177.500.072.600 -3,97 -3,97 0,53
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 7.800 7.800 - 10.434.100 81.976.712.500 15.012.568.997.400 23,11 23,11 0,78 HRME Menteng Heritage Realty Tbk. 59 59 - 50.767.400 3.008.908.200 351.566.250.000 -13,20 -13,20 0,51
ANDI Andira Agro Tbk. 50 50 - 746.900 37.345.000 467.500.000.000 -45,97 -45,97 1,86 IKAI Inkeramik Alamasri Industri Tbk. 50 50 - 68.300 3.415.000 665.289.969.350 -9,39 -9,39 0,78
ANJT Ausndo Nusantara Jaya Tbk. 655 635 -20 62.500 40.081.000 2.129.901.125.000 73,56 71,32 0,38 JIHD Jakarta Internaonal Hotels & Development Tbk. 444 444 - 1.900 837.800 1.034.093.974.008 -8,90 -8,90 0,29
BISI Bisi Internaonal Tbk. 1.130 1.125 -5 687.700 767.369.500 3.375.000.000.000 12,31 12,25 1,37 JSPT Jakarta Seabudi Internasional Tbk. 785 785 - 1.200 942.000 1.820.207.760.000 -8,79 -8,79 0,83
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 50 50 - 101.400 5.070.000 2.313.874.818.800 -4,54 -4,54 1,39 KPIG MNC Land Tbk. 119 123 4 1.089.207.600 134.005.397.200 9.916.964.379.672 38,58 39,88 0,43
BWPT Eagle High Plantaons Tbk. 90 89 -1 129.337.100 11.726.290.700 2.805.750.899.000 -2,62 -2,60 0,81 MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. 50 50 - - - 768.261.495.600 -2,94 -2,94 2,75
CSRA Cisadane Sawit Raya Tbk. 294 296 2 1.355.900 400.585.400 606.800.000.000 8,33 8,38 1,06 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. 50 50 - 16.200 810.000 614.955.818.550 -320,72 -320,72 0,46
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 560 505 -55 329.129.100 180.427.828.800 5.352.920.412.000 14,88 13,41 0,86 MAMIP Mas Murni Tbk. (Preferred Stock) 600 600 - - - 3.600.000.000 0,19 0,19 -0,01
FAPA FAP Agri Tbk. 2.760 2.770 10 20.600 56.863.000 10.053.470.686.000 - - 3,88 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. 65 66 1 22.256.500 1.476.212.100 433.125.000.000 -43,51 -44,18 3,91
FISH FKS Mul Agro Tbk. 3.800 3.800 - 10.400 39.520.000 1.824.000.000.000 6,61 6,61 1,03 NASA Andalan Perkasa Abadi Tbk. 104 104 - - - 1.144.512.649.488 -242,71 -242,71 1,06
GOLL Golden Plantaon Tbk. 50 50 - - - 183.250.037.950 -2,84 -2,84 0,37 NATO Surya Permata Andalan Tbk. 515 520 5 1.612.057.300 855.087.687.500 4.160.569.090.080 -1.522,32 -1.537,10 5,17
GZCO Gozco Plantaons Tbk. 50 50 - 9.600 480.000 300.000.000.000 -1,65 -1,65 0,31 NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. 50 50 - - - 385.000.007.400 -25,54 -25,54 0,51
JAWA Jaya Agra Wae Tbk. 117 125 8 89.651.800 11.942.812.700 471.835.687.500 -1,47 -1,58 3,12 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 216 246 30 7.700 1.746.000 120.048.000.000 - - 1,90
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.045 980 -65 170.779.800 174.473.426.000 6.686.406.685.700 19,30 18,10 0,77 PLAN Planet Properindo Jaya Tbk. 29 30 1 25.661.100 751.431.100 26.785.704.000 - - -
MAGP Mul Agro Gemilang Plantaon Tbk. 50 50 - 3.800 190.000 450.000.000.200 -7,75 -7,75 1,39 PNSE Pudjiadi & Sons Tbk. 496 460 -36 20.000 9.150.600 366.994.208.160 -7,91 -7,34 2,36
MGRO Mahkota Group Tbk. 700 685 -15 12.349.100 8.513.482.000 2.434.795.304.500 -48,08 -47,05 4,31 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 50 50 - 46.500 2.325.000 517.561.581.800 -17,83 -17,83 1,40
PALM Provident Agro Tbk. 482 530 48 16.592.200 8.848.495.200 3.773.356.388.680 10,88 11,96 1,28 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 418 422 4 1.436.200 603.212.000 4.198.900.000.000 -174,79 -176,46 2,62
PGUN Pradiksi Gunatama Tbk. 258 260 2 91.300 22.727.000 1.299.573.600.000 -21,88 -22,05 1,61 SHID Hotel Sahid Jaya Internaonal Tbk. 2.340 2.110 -230 26.000 57.661.000 2.361.778.214.480 -55,47 -50,02 2,63
PSGO Palma Serasih Tbk. 180 169 -11 8.451.800 1.448.402.900 3.185.650.000.000 128,03 120,21 2,63 SNLK Sunter Lakeside Hotel Tbk. 1.115 1.435 320 60.541.700 74.662.774.000 645.750.000.000 - - -
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 1.800 1.770 -30 569.700 1.069.696.000 3.345.300.000.000 -16,89 -16,61 0,92 SOTS Satria Mega Kencana Tbk. 610 610 - 34.732.000 22.059.497.500 610.000.003.050 -19,86 -19,86 2,24
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 450 428 -22 33.044.200 14.686.415.800 6.769.380.680.000 -30,93 -29,42 0,48 UANG Pakuan Tbk. 500 484 -16 276.500 136.751.400 585.640.000.000 -19,22 -18,60 4,85
SMAR SMART Tbk. 4.380 3.920 -460 193.900 832.173.000 11.258.997.994.720 8,18 7,32 0,90 BAYU Bayu Buana Tbk. 1.090 1.100 10 12.000 13.083.000 388.542.858.000 228,39 230,48 0,98
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 850 840 -10 31.970.300 27.046.407.000 8.001.000.000.000 14,04 13,88 1,65 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 119 116 -3 1.710.400 204.002.300 139.200.000.000 -0,82 -0,80 0,22
TAPG Triputra Argo Persada Tbk 715 700 -15 708.864.800 519.072.971.000 13.896.778.000.000 - - 2,15 PDES Desnasi Tirta Nusantara Tbk. 432 412 -20 26.595.500 11.213.396.800 294.580.000.000 -3,21 -3,06 2,29
UNSP Bakrie Sumatera Plantaons Tbk. 106 110 4 1.305.300 140.424.700 275.017.857.840 -0,25 -0,26 -0,05 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. 3.700 3.270 -430 8.800 29.724.000 2.857.774.454.340 -7,25 -6,41 3,59
WAPO Wahana Pronatural Tbk. 103 111 8 8.493.600 928.135.400 137.742.465.321 -85,42 -92,06 1,80 BOLA Bali Bintang Sejahtera Tbk. 290 284 -6 8.697.700 2.582.763.000 1.704.000.000.000 -58,25 -57,05 3,82
3.Rokok JGLE Graha Andrasentra Properndo Tbk. 50 50 - - - 1.129.095.470.250 -13,07 -13,07 0,54
3.1.Rokok PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 505 505 - 793.200 401.844.000 807.999.997.980 -2,40 -2,40 0,43
GGRM Gudang Garam Tbk. 36.225 38.750 2.525 12.969.600 489.712.192.500 74.558.410.000.000 9,98 10,67 1,24 CSMI Cipta Selera Murni Tbk. 2.830 2.840 10 35.100 100.012.000 2.317.614.660.000 -61,39 -61,60 76,61
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.105 1.160 55 187.002.500 210.777.032.500 134.928.969.204.000 14,98 15,72 4,46 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 142 119 -23 134.331.100 17.514.605.500 152.716.270.000 6,64 5,56 0,17
ITIC Indonesian Tobacco Tbk. 482 486 4 4.173.200 1.991.691.800 457.189.920.000 74,09 74,70 1,63 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 1.025 1.010 -15 34.500 34.992.500 4.030.179.929.580 -10,28 -10,13 2,94
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 282 264 -18 160.600 43.327.600 9.609.899.970.000 -3,85 -3,60 1,68 LUCY Lima Dua Lima Tiga Tbk. 47 46 -1 34.902.800 1.627.527.500 47.610.000.000 - - -
WIIM Wismilak In Makmur Tbk. 575 600 25 47.959.300 28.320.242.500 1.259.924.256.000 7,01 7,31 1,06 MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.380 1.320 -60 28.100 37.086.000 2.865.618.228.000 -18,18 -17,39 2,81
4.Produk Rumah TanggaTidak Tahan Lama PTSP Pioneerindo Gourmet Internaonal Tbk. 5.500 5.500 - 100 550.000 1.214.444.000.000 -15,00 -15,00 11,16
4.2.Produk Perawatan Tubuh PZZA Sarimela Kencana Tbk. 680 675 -5 2.009.700 1.369.069.000 2.039.765.625.000 -21,97 -21,81 1,77
KINO Kino Indonesia Tbk. 2.150 2.650 500 24.716.100 61.021.360.000 3.785.714.475.000 27,01 33,30 1,51 5.2.Pendidikan & Jasa Penunjang
KPAS Coonindo Ariesta Tbk. 59 63 4 105.727.900 6.732.656.400 48.386.701.566 -24,90 -26,59 0,33 YELO Yelooo Integra Datanet Tbk. 131 143 12 323.223.300 47.937.915.900 54.346.234.371 -1,24 -1,35 1,30
MBTO Marna Berto Tbk. 156 157 1 43.162.300 6.941.682.400 167.990.000.000 -0,82 -0,83 0,28 6.Media & Hiburan
MRAT Muska Ratu Tbk. 370 346 -24 12.601.000 4.687.317.200 148.088.000.000 197,61 184,79 0,40 6.1.Media
TCID Mandom Indonesia Tbk. 5.800 5.725 -75 56.900 327.105.000 1.151.106.668.575 -21,29 -21,01 0,62 FORU Fortune Indonesia Tbk. 164 153 -11 705.000 114.548.600 71.179.272.000 -3,12 -2,91 1,83
UCID Uni-Charm Indonesia Tbk 1.595 1.590 -5 1.920.900 2.979.312.000 6.608.949.957.000 7,73 7,71 1,47 WIFI Solusi Sinergi Digital Tbk. 1.275 1.140 -135 32.777.000 39.811.332.000 2.219.667.780.000 - - -
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 5.100 5.000 -100 79.844.200 399.417.206.500 190.750.000.000.000 27,16 26,63 38,63 MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 340 338 -2 918.644.400 319.120.873.400 1.775.393.672.000 -57,72 -57,38 7,98
 Senin, 28 Juni 2021 D A T A E M I T E N T5
BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 21-25 JUNI 2021
Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
21 Jun. 25 Jun. (Poin) Volume Nilai Pasar 21 Jun. 25 Jun. P/BV 21 Jun. 25 Jun. (Poin) Volume Nilai Pasar 21 Jun. 25 Jun. P/BV
MDIA Intermedia Capital Tbk. 71 64 -7 538.726.800 36.193.434.500 2.509.794.457.600 27,60 24,88 1,00 BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 820 830 10 45.714.700 38.479.768.000 1.898.127.000.000 46,19 46,75 1,27
MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 935 910 -25 133.785.000 124.498.671.500 13.695.306.816.100 7,28 7,09 1,01 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 915 900 -15 14.942.800 13.587.017.500 22.392.261.697.500 142,75 140,41 0,56
SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.530 1.710 180 92.340.700 148.756.450.500 25.272.246.124.710 19,69 22,01 7,72 BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 340 350 10 31.065.400 11.004.328.600 26.375.101.868.850 16,85 17,35 0,99
VIVA Visi Media Asia Tbk. 63 62 -1 587.181.800 36.003.340.600 1.020.784.764.800 -1,27 -1,25 -2,88 BNLI Bank Permata Tbk. 1.950 1.960 10 535.100 1.059.209.000 54.414.131.153.480 27,41 27,55 1,54
IPTV MNC Vision Networks Tbk. 260 272 12 278.159.000 75.171.920.600 11.291.820.740.208 35,86 37,52 1,74 BRIS Bank Syariah Indonesia Tbk. 1.725 1.945 220 474.986.400 893.257.500.500 79.195.509.826.540 23,91 26,96 3,52
MSKY MNC Sky Vision Tbk. 520 440 -80 969.000 458.181.000 877.523.011.200 -5,65 -4,78 0,32 BSIM Bank Sinarmas Tbk. 545 555 10 724.300 393.230.500 10.832.446.622.310 72,93 74,26 1,88
ABBA Mahaka Media Tbk. 226 224 -2 290.274.900 66.891.711.400 617.148.000.000 -23,82 -23,61 -15,35 BSWD Bank of India Indonesia Tbk. 1.750 1.750 - - - 2.406.096.000.000 -34,09 -34,09 2,27
DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 402 386 -16 61.200 25.147.400 627.250.000.000 -29,81 -28,62 28,64 BTPN Bank BTPN Tbk. 2.770 2.760 -10 167.800 459.826.000 22.262.310.312.360 5,75 5,73 0,69
TMPO Tempo In Media Tbk. 138 140 2 34.900 4.781.100 148.166.655.000 -3,83 -3,89 0,82 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk. 2.770 2.670 -100 17.752.800 48.828.387.000 20.363.190.210.000 14,08 13,57 3,26
6.2.Hiburan & Film BVIC Bank Victoria Internaonal Tbk. 153 155 2 39.530.700 6.076.623.500 1.463.629.574.440 -5,38 -5,45 0,55
FILM MD Pictures Tbk. 338 354 16 72.074.500 25.323.312.000 3.366.970.818.000 44,31 46,41 2,51 DNAR Bank Oke Indonesia Tbk. 204 214 10 22.792.100 4.926.467.200 2.449.659.339.212 75,14 78,83 0,97
MSIN MNC Studios Internaonal Tbk. 153 210 57 197.632.400 37.633.522.300 2.403.324.000.000 4,80 6,59 1,61 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 149 154 5 101.186.600 15.566.591.800 2.437.031.911.314 72,00 74,41 -3,47
7.Perdagangan Ritel MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 1.730 1.700 -30 301.700 516.527.000 19.913.876.773.700 42,14 41,41 1,22
7.1.Distributor Barang Konsumen MCOR Bank China Construcon Bank Indonesia Tbk. 128 129 1 94.653.300 12.251.727.300 4.842.728.783.961 96,69 97,45 0,80
MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. 50 50 - 117.100 5.855.000 275.000.000.000 -5,68 -5,68 4,41 MEGA Bank Mega Tbk. 8.100 8.250 150 42.600 350.072.500 56.876.640.372.750 18,56 18,91 3,12
7.3.Department Store NISP Bank OCBC NISP Tbk. 790 800 10 1.138.500 900.613.500 18.172.620.825.600 8,54 8,65 0,61
LPPF Matahari Department Store Tbk. 1.770 1.820 50 130.972.000 242.595.712.500 4.779.590.779.600 -5,32 -5,47 8,22 NOBU Bank Naonalnobu Tbk. 1.035 1.310 275 14.391.500 18.137.100.500 5.755.528.461.870 68,92 87,24 3,87
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 650 665 15 98.416.000 66.711.443.000 4.718.840.000.000 -33,21 -33,98 1,27 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 860 815 -45 15.950.400 13.334.473.500 19.427.681.488.370 6,61 6,26 0,37
SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk. 5.425 5.425 - - - 1.796.760.000.000 -13,67 -13,67 2,56 PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 124 154 30 2.909.191.000 425.925.311.900 5.917.527.755.524 14.761,90 18.333,33 3,62
7.4.Ritel Khusus SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 695 680 -15 485.200 336.615.000 4.430.279.553.880 8,11 7,94 0,62
MAPA Map Akf Adiperkasa Tbk. 1.990 1.960 -30 4.962.200 9.675.359.500 5.586.784.000.000 2.729,77 2.688,61 1,88 2.Jasa Pembiayaan
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 720 700 -20 78.765.000 55.860.747.000 11.620.000.000.000 -21,58 -20,99 2,17 2.1.Pembiayaan Konsumen
ZONE Mega Perins Tbk. 414 418 4 587.900 244.161.000 363.731.677.804 -10,33 -10,43 1,44 ADMF Adira Dinamika Mul Finance Tbk. 7.975 8.000 25 400.100 3.199.505.000 8.000.000.000.000 7,78 7,80 1,01
ECII Electronic City Indonesia Tbk. 990 990 - 77.100 76.040.000 1.320.989.670.000 -64,42 -64,42 1,05 BBLD Buana Finance Tbk. 486 448 -38 217.000 100.904.500 737.316.632.192 39,89 36,77 0,61
ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 720 675 -45 646.537.100 442.841.990.500 10.766.250.000.000 18,76 17,59 1,99 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 940 945 5 631.372.600 604.576.659.000 15.088.924.260.900 21,39 21,51 2,28
GLOB Global Teleshop Tbk. 272 262 -10 306.800 83.235.600 291.111.344.000 91,23 87,87 -0,37 BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. 1.055 1.055 - - - 1.880.710.071.625 53,46 53,46 2,23
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk. 9.900 10.350 450 41.600 421.460.000 20.700.000.000.000 582,63 609,12 116,50 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 276 282 6 16.086.100 4.510.685.600 1.123.634.768.874 22,37 22,86 0,24
TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 121 121 - - - 883.565.581.569 -0,16 -0,16 -0,54 DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.610 1.620 10 35.900 58.053.000 1.113.371.998.920 -36,05 -36,27 13,50
TRIO Trikomsel Oke Tbk. 426 426 - - - 11.079.192.718.770 -40,71 -40,71 -2,85 FUJI Fuji Finance Indonesia Tbk. 294 272 -22 2.730.200 782.294.000 300.560.000.000 14,65 13,55 2,06
UFOE Damai Sejahtera Abadi Tbk. 1.055 1.150 95 2.037.900 2.218.648.500 2.630.625.000.000 - - - HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 206 224 18 3.225.600 673.265.200 1.365.721.903.392 43,70 47,52 2,66
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 1.315 1.335 20 67.341.400 89.069.864.000 22.895.250.000.000 30,76 31,23 4,40 IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. 181 174 -7 293.100 51.257.700 264.013.897.326 -4,09 -3,93 1,17
CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 400 404 4 2.277.000 912.392.000 1.801.174.579.680 29,49 29,78 0,95 IMJS Indomobil Mul Jasa Tbk. 298 292 -6 7.450.000 2.218.430.600 2.527.062.900.000 -28,06 -27,49 0,76
BOGA Bintang Oto Global Tbk. 1.330 1.410 80 436.110.200 603.634.785.000 5.362.971.956.100 1.133,84 1.202,05 12,45 MFIN Mandala Mulfinance Tbk. 1.230 1.175 -55 147.500 176.633.500 3.113.750.000.000 18,69 17,85 1,33
CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. 50 50 - 65.000 3.250.000 750.000.000.000 -0,76 -0,76 1,13 TIFA KDB Tifa Finance Tbk. 750 910 160 1.016.900 924.083.000 982.527.000.000 54,40 66,01 2,69
IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 880 885 5 7.396.800 6.575.751.500 3.534.947.569.515 -4,19 -4,21 0,44 TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 332 342 10 40.800 13.669.600 273.600.000.000 14,64 15,08 0,90
MPMX Mitra Pinasthika Muska Tbk. 690 705 15 72.792.500 51.095.849.500 3.146.389.109.580 17,58 17,96 0,50 VRNA Verena Mul Finance Tbk. 143 141 -2 6.709.800 940.524.400 801.916.913.577 271,55 267,76 1,27
PMJS Putra Mandiri Jembar Tbk. 126 125 -1 937.400 116.170.500 1.719.450.000.000 30,41 30,17 0,89 WOMF Wahana Oomitra Mulartha Tbk. 228 236 8 1.015.100 236.790.600 821.629.629.280 7,96 8,24 0,68
TURI Tunas Ridean Tbk. 1.185 1.160 -25 408.000 466.514.500 6.472.800.000.000 154,50 151,24 1,68 3.Jasa Investasi
3.1.Jasa Investasi
1 Week 745,85 745,85 AMOR Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. 3.570 3.370 -200 6.183.600 21.635.613.000 3.744.444.744.000 14,28 13,48 13,58
1 Month
PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. 50 50 - 730.600 36.530.000 565.362.326.200 -7,38 -7,38 1,92
PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.440 1.500 60 3.650.500 5.333.163.000 1.080.000.000.000 12,40 12,92 0,80
RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 338 334 -4 900 296.200 601.200.000.000 8,02 7,92 1,18
TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 120 120 - 566.200 68.443.900 853.116.000.000 47,16 47,16 1,02
734,22 724,67
YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 398 448 50 167.200 72.398.200 799.680.000.000 -8,24 -9,28 2,76
21/06 23/06 25/06 24/05 09/06 25/06 4.Asuransi
4.1.Asuransi
Pada perdagangan pekan lalu, sektor barang insenƟf usaha di bidang perpajakan hingga akhir per Mei 2021.
ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 7.050 7.050 - 700 4.940.000 4.376.687.094.000 31,67 31,67 3,16
konsumen non-primer ditutup naik 1,35%. 2021 untuk mendukung pemulihan ekonomi Lalu pada sektor jasa pariwisata, memberi
Penguatan sektor ini adanya senƟmen posiƟf nasional, termasuk pajak kendaraan bermotor. sƟmulus berupa pemberian layanan angkutan AHAP Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 65 67 2 21.844.500 1.452.813.500 196.980.000.000 -13,65 -14,07 1,44
terkait rencana pemerintah untuk memper- Dampak insenƟf diskon pajak penjualan atas umum Kawasan Strategis Pariwisata Nasi- AMAG Asuransi Mul Artha Guna Tbk. 306 306 - 3.586.300 1.071.582.400 1.530.475.069.896 5,02 5,02 0,75
panjang insenƟf pajak di sektor kendaraan barang mewah (PPnBM) untuk penjualan onal (KSPN). Angkutan pariwisata tersebut ASBI Asuransi Bintang Tbk. 302 292 -10 959.000 272.678.000 101.728.849.824 22,89 22,14 0,32
bermotor. kendaraan bermotor tercatat membuat penju- terintegrasi dengan menghubungkan simpul ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk. 920 920 - 124.300 115.898.000 176.640.000.000 6,59 6,59 0,50
Sebelumnya, pemerintah memperpanjang alan melonjak hingga 1.444% secara tahunan transportasi utama di kawasan pariwisata. ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 224 218 -6 411.600 92.264.600 130.800.000.000 -17,30 -16,84 0,62
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk. 640 680 40 155.400 102.930.500 6.091.698.712.800 -64,76 -68,81 13,74
KESEHATAN ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 1.650 1.675 25 7.700 12.696.500 509.675.432.000 7,66 7,78 1,01
1.Jasa & Peralatan Kesehatan LPGI Lippo General Insurance Tbk. 3.780 3.890 110 32.000 124.090.000 583.500.000.000 6,10 6,28 0,68
1.1.Peralatan & Perlengkapan Kesehatan MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 140 129 -11 43.070.200 5.934.442.500 196.830.665.964 88,03 81,12 1,47
IRRA Itama Ranoraya Tbk. 1.755 1.700 -55 187.979.500 338.009.737.000 2.720.000.000.000 46,40 44,94 11,22 PNIN Paninvest Tbk. 755 755 - 1.214.800 919.146.000 3.071.584.559.600 3,30 3,30 0,18
1.2.Penyedia Jasa Kesehatan TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 1.560 1.520 -40 572.000 862.330.500 2.702.222.256.000 10,46 10,19 0,35
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk. 378 368 -10 1.408.247.100 522.597.786.400 12.236.000.000.000 878,05 854,82 3,72 VINS Victoria Insurance Tbk. 104 105 1 44.727.500 4.872.525.300 153.360.229.680 24,45 24,69 0,83
DGNS Diagnos Laboratorium Utama Tbk. 1.415 1.345 -70 144.954.100 192.382.079.500 1.681.250.000.000 20,29 19,28 10,27 BHAT Bhak Mul Artha Tbk. 595 630 35 618.600.500 374.055.619.000 3.150.000.000.000 1.980,69 2.097,20 6,08
HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 4.700 5.100 400 24.541.400 122.708.943.500 15.187.800.000.000 29,58 32,09 5,95 JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 183 212 29 20.099.700 3.805.662.800 212.000.000.000 146,33 169,52 1,86
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 2.820 2.750 -70 175.308.900 482.811.978.000 39.177.461.125.000 47,73 46,55 7,96 LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. 6.925 6.800 -125 17.100 111.530.000 14.280.000.000.000 43,94 43,15 1,77
PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 4.290 4.350 60 11.989.500 52.868.137.000 4.078.125.000.000 14,97 15,17 2,28 PNLF Panin Financial Tbk. 195 192 -3 142.743.800 27.729.932.400 6.148.238.072.256 3,08 3,03 0,25
PRIM Royal Prima Tbk. 338 296 -42 45.166.500 14.153.465.000 1.004.456.731.880 48,54 42,51 1,16 MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. 4.650 4.700 50 7.300 34.310.000 2.433.620.900.700 30,90 31,23 1,53
SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 595 675 80 1.005.748.800 623.950.490.500 8.032.304.250.000 -15,75 -17,87 14,72 5.Perusahaan Holding & Investasi
SILO Siloam Internaonal Hospitals Tbk. 8.425 8.325 -100 1.668.600 14.149.475.000 13.534.498.828.125 117,91 116,51 2,27 5.1.Perusahaan Holding & Investasi
SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 216 248 32 31.267.700 7.103.132.000 2.976.174.950.360 -35,74 -41,04 1,73 APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 775 795 20 51.091.900 40.260.394.500 9.354.219.222.960 75,31 77,25 4,95
2.Farmasi & Riset Kesehatan BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 145 128 -17 704.262.100 96.859.810.400 5.455.212.918.656 92,87 81,98 1,18
2.1.Farmasi BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 7.300 7.300 - - - 4.104.240.032.600 38,55 38,55 4,10
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.470 2.360 -110 1.242.400 3.131.738.000 2.643.200.000.000 -17,07 -16,31 1,99 CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 396 400 4 23.800 9.488.200 21.790.504.397.200 343,09 346,56 3,31
INAF Indofarma Tbk. 2.580 2.590 10 40.792.900 112.047.997.000 8.027.102.825.000 289.887,64 291.011,24 18,65 GSMF Equity Development Investment Tbk. 144 144 - 34.995.900 5.665.887.900 1.073.480.160.528 58,14 58,14 0,79
KAEF Kimia Farma Tbk. 2.910 2.800 -110 158.558.900 481.227.951.000 15.551.200.000.000 791,26 761,35 2,22 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 122 127 5 177.631.400 23.094.650.700 2.312.475.702.700 -6,25 -6,51 2,03
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.480 1.355 -125 397.153.000 571.255.263.500 63.515.790.459.050 26,22 24,01 3,47 OCAP Onix Capital Tbk. 159 159 - - - 43.438.800.000 - - -0,23
MERK Merck Tbk. 3.400 3.330 -70 1.014.100 3.470.025.000 1.491.840.000.000 21,43 20,98 2,43 PEGE Panca Global Kapital Tbk. 161 165 4 6.542.700 1.238.334.600 467.513.814.240 -62,83 -64,39 0,94
PEHA Phapros Tbk. 1.415 1.160 -255 25.454.600 34.121.231.000 974.400.000.000 17,83 14,61 1,39 PLAS Polaris Investama Tbk. 50 50 - - - 59.210.000.000 -19,87 -19,87 0,36
PYFA Pyridam Farma Tbk. 1.200 965 -235 59.036.200 66.381.194.000 516.352.200.000 29,05 23,36 3,28 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 50 50 - - - 117.068.313.200 -1,11 -1,11 0,27
SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. 29.000 29.000 - - - 104.400.000.000 0,48 0,48 0,13 SFAN Surya Fajar Capital Tbk 1.290 1.305 15 1.483.400 1.923.821.500 1.774.713.897.405 202,44 204,80 8,27
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 730 730 - 57.310.200 42.054.324.000 21.900.000.000.000 23,45 23,45 6,80 SMMA Sinar Mas Mulartha Tbk. 14.425 12.450 -1.975 42.000 574.827.500 79.277.425.726.650 58,52 50,51 3,89
SOHO Soho Global Health Tbk. 5.500 4.880 -620 644.800 3.481.316.000 6.193.541.006.320 40,56 35,99 2,81 STAR Star Petrochem Tbk. 99 98 -1 549.500 54.036.800 470.400.058.996 77,94 77,15 0,95
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.600 1.520 -80 55.029.100 88.944.241.000 6.840.000.000.000 9,14 8,68 1,13 VICO Victoria Investama Tbk. 131 122 -9 14.306.000 1.833.198.500 1.116.311.550.960 41,52 38,67 0,52
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.300 3.240 -60 185.500 605.656.000 45.956.160.000.000 142,35 139,76 4,65
1 Week 1.306,75 1 Month 1.306,75 LPPS Lenox Pasifik Investama Tbk. 108 112 4 3.233.300 351.908.400 289.884.000.000 -9,33 -9,68 0,29
MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. 50 50 - - - 50.154.048.850 2,30 2,30 -0,60
NICK Charnic Capital Tbk. 300 320 20 6.100 1.864.400 208.368.000.000 -69,65 -74,29 2,13
POLA Pool Advista Finance Tbk. 168 161 -7 632.800 102.962.000 439.189.694.300 -34,25 -32,82 1,34
1.348,56 1.264,19 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 1.635 1.730 95 158.935.400 284.899.069.500 23.467.164.550.000 0,50 0,53 0,75
21/06 23/06 25/06 24/05 09/06 25/06
1 Week 1.326,90 1 Month 1.326,90
Sepekan yang lalu, sektor kesehatan sama dengan PT Kimia Farma DiagnosƟka vaksin di dunia menjadi masalah karena
mengalami kenaikan Ɵnggi yakni 5,52%. (KFD) untuk memenuhi kebutuhan alat hanya diproduksi 5 negara dan permintaan
Hal ini ditopang oleh melonjaknya kasus swab anƟgen dan menjalankan layanan vaksin datang dari seluruh negara.
Covid-19 di Tanah Air. Akibatnya terjadi kesehatan antara lain kegiatan vaksinasi, Menteri BUMN Erick Thohir mengumum-
peningkatan permintaan barang dan layanan pengujian PCR, swab anƟgen, dan layanan kan PT Indofarma Tbk. berhasil membuat 1.327,16 1.284,29
jasa kesehatan yang turut menopang kinerja kesehatan lainnya. obat yang membantu penyembuhan Co- 21/06 23/06 25/06 24/05 09/06 25/06
emiten kesehatan. Indonesia mengalami kendala dalam vid-19. Bahkan Indofarma sudah menda-
PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) bekerja- pengadaan vaksin Covid-19, ketersediaan patkan izin edar dari BPOM. Sektor keuangan pada perdagangan pekan menekan angka posiƟf Covid-19, pemerintah terbatasnya mobilitas masyarakat.
lalu ditutup melemah 0,45%. Pelemahan sektor resmi memperketat PPKM Mikro mulai 22 Selain itu, selama sepekan lalu nilai tukar
KEUANGAN ini selama sepekan dikarenakan melonjak- Juni-5 Juli 2021. rupiah juga menurun 0,38% ke posisi Rp14.430.
nya jumlah kasus Covid-19 atau bertambah Adanya lonjakan kasus posiƟf membuat Hal ini didorong oleh senƟmen The Fed AS
1.Bank
18.872 kasus pada Jumat (25/6). Total kasus investor kurang nyaman menanamkan mo- masih mendominasi keuangan yang berdampak
1.1.Bank posiƟf mencapai 2.072.867, sembuh 1.835.061, dal di pasar keuangan Indonesia. Sebab laju pada hasil penawaran masuk lelang Surat
AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. 1.360 1.640 280 1.034.492.200 1.539.474.619.000 35.061.943.397.560 848,52 1.023,21 8,31 dan meninggal 56.437 jiwa. Kemudian untuk pemulihan ekonomi akan terhambat dengan Utang Negara.
AGRS Bank IBK Indonesia Tbk. 322 244 -78 11.408.300 3.241.401.400 4.179.893.523.528 -24,32 -18,43 2,20
AMAR Bank Amar Indonesia Tbk. 246 252 6 9.070.500 2.301.232.400 2.004.596.748.000 230,21 235,82 1,88 PROPERTI & REAL ESTAT
ARTO Bank Jago Tbk. 14.150 13.575 -575 101.712.300 1.432.750.622.500 186.217.607.812.500 -1.088,67 -1.044,43 153,14 1.ProperƟ & Real Estat
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 316 304 -12 2.304.168.600 747.377.432.800 7.634.708.094.352 760,53 731,65 4,92 1.1.Pengelola & Pengembang Real Estat
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 400 396 -4 193.173.400 77.644.948.600 2.775.017.540.196 45,64 45,19 1,69 AMAN Makmur Berkah Amanda Tbk. 284 304 20 5.660.600 1.652.263.600 1.177.544.000.000 55,52 59,43 2,01
BANK Bank Net Indonesia Syariah Tbk. 2.960 3.250 290 332.113.400 1.076.699.746.000 42.448.710.960.500 - - 66,19 APLN Agung Podomoro Land Tbk. 151 148 -3 69.100.500 10.434.200.600 3.359.500.363.292 -25,06 -24,56 0,39
BBCA Bank Central Asia Tbk. 31.250 30.950 -300 60.809.600 1.902.600.645.000 755.441.833.905.000 27,09 26,83 4,23 ARMY Armidian Karyatama Tbk. 50 50 - - - 450.312.500.000 21,68 21,68 0,31
BBHI Bank Harda Internasional Tbk. 2.350 3.210 860 169.092.200 458.133.900.000 13.297.705.801.170 -71,61 -97,81 42,47 ASPI Andalan Sak Primaindo Tbk. 50 50 - 6.620.500 331.026.100 34.089.640.250 -14,15 -14,15 0,52
BBKP Bank KB Bukopin Tbk. 412 432 20 1.031.155.800 449.301.731.200 14.044.373.771.472 -4,11 -4,31 1,66 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 170 168 -2 103.412.900 17.682.303.300 3.301.101.197.184 -2,68 -2,65 0,37
BBMD Bank Meska Dharma Tbk. 1.430 1.455 25 35.000 50.289.000 5.891.570.140.500 17,77 18,08 1,47 ATAP Trimitra Prawara Goldland Tbk. 107 109 2 2.299.500 256.909.900 136.250.000.000 31,94 32,54 1,83
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 4.970 4.760 -210 186.732.900 913.011.591.500 87.879.928.690.680 9,62 9,21 0,76 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 50 50 - 123.500 6.175.000 33.089.226.000 -8,85 -8,85 0,25
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 3.940 3.990 50 554.263.800 2.203.946.877.000 487.228.284.081.000 25,82 26,15 2,53 BAPI Bhak Agung Properndo Tbk. 50 50 - 11.400 570.000 279.587.014.300 -113,79 -113,79 0,65
BBSI Bank Bisnis Internasional Tbk. 2.960 3.010 50 79.300 234.554.000 9.018.754.971.100 176,70 179,69 8,82 BBSS Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. 50 50 - 392.700 19.635.000 240.000.801.000 -468,16 -468,16 0,95
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 1.410 1.380 -30 154.972.400 220.410.671.500 14.468.058.000.000 5,91 5,79 0,76 BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 61 62 1 6.220.600 380.734.900 88.654.762.550 7,70 7,83 0,20
BBYB Bank Neo Commerce Tbk. 422 384 -38 172.355.100 69.887.818.200 2.759.880.281.856 -11,82 -10,76 2,60 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 136 136 - 72.648.400 10.083.741.300 1.312.034.316.400 -5,99 -5,99 0,31
BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. 700 700 - - - 6.938.402.279.200 - - 4,81 BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. 199 292 93 8.828.900 2.745.917.200 172.945.760.000 -7,25 -10,64 -2,60
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.140 2.110 -30 17.172.200 36.578.699.000 20.415.974.589.510 9,92 9,78 0,40 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 56 58 2 52.077.500 3.060.316.400 291.662.823.228 5,59 5,79 0,34
BEKS BPD Banten Tbk. 89 94 5 1.722.172.600 162.639.276.600 4.079.968.528.128 -12,64 -13,35 3,00 BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 50 50 - 908.900 45.743.900 375.699.612.600 -13,50 -13,50 0,77
BGTG Bank Ganesha Tbk. 151 132 -19 772.756.700 110.912.915.500 1.460.356.840.800 522,31 456,59 1,28 BKSL Sentul City Tbk. 61 65 4 1.358.597.600 88.066.383.400 4.360.431.470.330 -9,43 -10,05 0,48
BINA Bank Ina Perdana Tbk. 3.850 5.250 1.400 73.062.500 353.255.656.000 29.388.614.062.500 1.117,66 1.524,08 24,15 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 965 990 25 73.275.700 72.011.321.500 20.959.652.153.880 72,53 74,40 0,70
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.300 1.255 -45 19.410.700 24.861.308.500 12.224.201.107.695 6,60 6,38 1,01 CITY Natura City Developments Tbk. 161 156 -5 496.800 77.887.300 843.134.908.980 13,26 12,85 0,97
BJTM BPD Jawa Timur Tbk. 725 720 -5 49.506.500 35.764.680.000 10.703.047.032.720 6,01 5,97 1,02 COWL Cowell Development Tbk. 50 50 - - - 243.560.701.050 -7,05 -7,05 0,27
BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 161 177 16 309.619.300 55.679.213.600 3.581.120.484.948 -4,83 -5,31 0,91 CPRI Capri Nusa Satu Proper Tbk. 50 50 - 409.400 20.470.000 121.668.750.250 -46,55 -46,55 0,64
BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 1.250 1.260 10 516.100 645.192.000 5.542.773.921.720 82,09 82,74 4,32 CSIS Cahayasak Invesndo Sukses Tbk. 71 76 5 33.431.700 2.620.164.400 99.332.000.000 30,85 33,03 0,73
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6.025 5.900 -125 207.502.000 1.255.643.480.000 272.579.999.988.200 11,76 11,51 1,50 CTRA Ciputra Development Tbk. 890 895 5 172.558.100 156.640.708.500 16.611.471.540.315 16,97 17,06 1,07
T6 D A T A E M I T E N Senin, 28 Juni 2021

BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 21-25 JUNI 2021

Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
21 Jun. 25 Jun. (Poin) Volume Nilai Pasar 21 Jun. 25 Jun. P/BV 21 Jun. 25 Jun. (Poin) Volume Nilai Pasar 21 Jun. 25 Jun. P/BV
DADA Diamond Citra Properndo Tbk. 50 50 - 191.010.900 9.572.303.200 358.850.019.100 5,12 5,12 1,19 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 3.710 3.510 -200 35.804.200 131.942.702.000 25.475.127.912.000 53,74 50,84 1,34
DART Duta Anggada Realty Tbk. 202 202 - 71.100 14.337.800 634.560.974.324 -1,59 -1,59 0,22 META Nusantara Infrastructure Tbk. 127 128 1 21.153.100 2.702.258.100 2.266.970.648.832 29,98 30,21 0,87
DILD Inland Development Tbk. 183 184 1 36.708.700 6.823.210.900 1.907.317.170.040 24,71 24,85 0,37 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 488 510 22 19.873.100 9.974.022.300 927.376.258.200 -20,33 -21,25 0,90
DMAS Puradelta Lestari Tbk. 208 200 -8 137.422.300 28.144.139.400 9.639.622.220.000 9,26 8,90 1,66 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 274 282 8 8.505.800 2.362.117.800 1.490.316.730.200 18,05 18,57 1,37
DUTI Duta Perwi Tbk. 3.540 3.660 120 20.600 74.364.000 6.771.000.000.000 7,17 7,41 0,78 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 105 114 9 46.834.300 5.394.808.900 66.935.407.800 27,47 29,83 -0,13
ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 50 - 106.500 5.325.000 2.176.095.650.950 -2,66 -2,66 0,29 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 930 700 -230 567.100 636.079.500 1.969.759.389.500 -44,11 -33,20 2,10
EMDE Megapolitan Developments Tbk. 200 200 - - - 670.000.000.000 -11,89 -11,89 1,23 2.Konstruksi Bangunan
FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 432 635 203 45.600 28.412.800 1.727.835.000.000 -793,83 -1.166,85 2,76 2.1.Konstruksi Bangunan
FORZ Forza Land Indonesia Tbk. 50 50 - 8.100 405.000 99.200.494.350 13,10 13,10 0,34 ACST Acset Indonusa Tbk. 210 210 - 59.096.500 12.482.530.400 1.349.283.600.000 -4,23 -4,23 6,85
GAMA Aksara Global Development Tbk. 50 50 - 1.200 60.000 500.551.382.800 -37,97 -37,97 0,46 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 865 780 -85 80.821.900 66.912.214.500 2.777.462.513.280 128,46 115,84 0,50
GMTD Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 16.725 16.725 - - - 1.698.223.050.000 -16,03 -16,03 2,90 BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 955 955 - 54.600 51.899.000 2.521.631.660.000 0,28 0,28 0,85
GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 61 61 - 3.715.000 226.257.200 260.875.975.496 6,57 6,57 0,26 DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 77 75 -2 277.567.600 21.177.282.200 415.587.375.000 -28,51 -27,77 0,64
GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 120 123 3 6.905.000 832.943.800 959.493.480.000 -18,61 -19,08 0,14 FIMP Fimperkasa Utama Tbk. 55 53 -2 2.667.700 142.436.700 21.200.000.000 - - -
HOMI Grand House Mulia Tbk. 2.030 2.030 - 1.204.900 2.474.743.000 1.598.625.000.000 1.278,90 1.278,90 13,98 IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 160 146 -14 4.407.400 667.283.700 292.438.000.000 -1,17 -1,06 0,29
INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 740 745 5 34.600 23.697.500 8.330.568.940.340 83,97 84,54 1,45 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 164 164 - 545.800 90.241.000 2.674.597.257.040 50,50 50,50 1,01
JRPT Jaya Real Property Tbk. 520 496 -24 10.458.400 5.380.904.300 6.820.000.000.000 7,73 7,37 0,91 MTPS Meta Epsi Tbk. 142 143 1 38.719.100 5.599.674.600 298.133.668.547 -10,15 -10,22 0,88
KBAG Karya Bersama Anugerah Tbk. 50 50 - 890.900 44.545.000 357.500.055.300 23,77 23,77 0,90 MTRA Mitra Pemuda Tbk. 244 244 - - - 187.880.000.000 -16,94 -16,94 1,86
KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 179 172 -7 53.219.500 9.482.695.700 3.581.880.799.468 -10,51 -10,10 0,71 NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 296 298 2 1.641.500 486.305.800 743.884.986.512 13,40 13,49 0,65
KOTA DMS Properndo Tbk. 162 161 -1 118.562.700 19.858.499.500 1.697.935.897.861 -50,95 -50,64 1,33 PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 480 460 -20 200 92.000 690.000.000.000 16,73 16,04 1,32
LAND Trimitra Properndo Tbk. 113 102 -11 37.338.600 4.016.519.200 284.847.240.000 -19,21 -17,34 0,57 PPRE PP Presisi Tbk. 158 156 -2 42.065.600 6.628.619.500 1.594.986.276.000 27,58 27,23 0,73
LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. 114 114 - - - 641.820.104.196 -109,10 -109,10 0,40 PTDU Djasa Ubersak Tbk. 3.800 3.920 120 26.536.800 102.708.719.000 5.880.000.000.000 1.918,61 1.979,20 65,42
LPCK Lippo Cikarang Tbk. 1.085 1.030 -55 2.511.300 2.658.895.000 2.759.988.000.000 3,56 3,38 0,26 PTPP PP (Persero) Tbk. 960 930 -30 125.341.200 119.588.765.000 5.765.904.539.220 46,23 44,78 0,54
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 170 166 -4 335.779.500 57.580.227.200 11.769.071.049.254 -3,86 -3,77 0,45 PTPW Pratama Widya Tbk. 1.150 1.125 -25 15.700 17.542.000 987.960.937.500 32,53 31,83 2,59
LPLI Star Pacific Tbk. 330 250 -80 2.456.600 741.834.200 292.608.200.750 -12,68 -9,61 0,46 RONY Aesler Grup Internasional Tbk. 149 158 9 309.100 53.854.600 197.500.000.000 -63,11 -66,92 5,24
MDLN Modernland Realty Tbk. 51 51 - - - 639.186.433.422 -0,92 -0,92 0,09 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 432 446 14 27.135.000 12.339.176.800 2.098.541.250.240 -23,22 -23,97 0,56
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. 25.100 25.100 - 200 5.020.000 23.799.669.400.000 102,91 102,91 4,24 TAMA Lancartama Seja Tbk. 51 52 1 17.417.000 917.787.400 52.000.000.260 87,34 89,06 0,96
MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 412 630 218 354.830.500 205.971.827.800 4.340.154.803.040 -15,51 -23,72 1,09 TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. 50 50 - 86.500 4.325.000 1.666.500.000.000 -12,32 -12,32 1,97
MPRO Maha Proper Indonesia Tbk. 570 488 -82 89.800 46.101.400 4.851.940.000.000 547,13 468,42 4,94 TOTL Total Bangun Persada Tbk. 304 304 - 5.825.900 1.763.143.800 1.036.640.000.000 9,52 9,52 0,91
MTLA Metropolitan Land Tbk. 426 420 -6 657.000 275.959.400 3.215.153.058.600 11,98 11,81 0,85 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 184 184 - 41.194.000 7.587.449.100 1.761.248.000.000 11,49 11,49 0,81
MTSM Metro Realty Tbk. 173 182 9 26.900 5.040.300 42.378.336.000 -18,68 -19,65 0,78 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.100 995 -105 162.263.800 171.343.149.500 8.925.101.615.140 31,56 28,55 0,65
MYRX Hanson Internaonal Tbk. 50 50 - - - 4.335.161.039.600 41,99 41,99 0,61 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 955 900 -55 153.381.600 145.498.367.500 12.216.555.900.000 -1,76 -1,66 1,62
MYRXP Hanson Internaonal (Seri B) Tbk. 50 50 - - - 56.049.750.000 -14,18 -14,18 0,16 3.Telekomunikasi
NIRO City Retail Developments Tbk. 147 147 - 186.300 26.984.300 3.263.234.155.188 68,44 68,44 1,38 3.1.Jasa Telekomunikasi
NZIA Nusantara Almazia Tbk. 125 132 7 524.400 67.074.600 290.075.373.060 2.264,49 2.391,30 0,59 JAST Jasnita Telekomindo Tbk. 118 146 28 292.823.000 42.204.205.600 118.789.498.200 -289,50 -358,19 1,81
OMRE Indonesia Prima Property Tbk. 960 930 -30 51.000 49.121.000 1.622.850.000.000 -9,06 -8,77 0,45 KBLV First Media Tbk. 620 630 10 22.203.500 13.927.019.000 1.097.565.781.410 -13,98 -14,20 0,59
PAMG Bima Sak Perwi Tbk. 77 86 9 5.954.300 488.574.800 268.750.000.000 65,63 73,30 0,60 LINK Link Net Tbk. 4.300 4.480 180 13.322.600 58.792.932.000 12.827.115.768.320 13,21 13,77 2,81
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.450 2.450 - - - 8.697.500.000.000 19,47 19,47 0,75 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 3.300 3.250 -50 405.163.300 1.341.157.374.000 321.952.203.950.000 15,71 15,48 3,14
POLI Pollux Investasi Internasional Tbk. 1.175 1.215 40 12.900 16.773.500 2.442.789.576.000 50,62 52,34 1,43 3.2.Jasa Telekomunikasi Nirkabel
POLL Pollux Proper Indonesia Tbk. 1.610 1.555 -55 9.084.300 14.651.917.000 12.935.770.698.000 58,26 56,27 7,46 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 620 610 -10 7.359.600 4.430.351.000 2.400.101.425.000 16,62 16,36 1,07
POSA Bliss Proper Indonesia Tbk. 50 50 - - - 419.443.510.300 -4,67 -4,67 2,17 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 50 - - - 1.841.133.287.750 -17,03 -17,03 -0,16
PPRO PP Proper Tbk. 85 80 -5 660.940.200 55.523.384.200 4.934.053.750.640 58,87 55,41 1,23 CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 226 240 14 282.060.300 70.078.906.400 7.484.031.576.000 -10,63 -11,28 3,16
PUDP Pudjiadi Presge Tbk. 316 298 -18 3.632.000 1.273.582.600 98.208.880.000 -4,78 -4,51 0,30 EXCL XL Axiata Tbk. 2.700 2.730 30 217.653.300 591.907.860.000 29.278.362.138.480 22,59 22,84 1,50
PURI Puri Global Sukses Tbk. 382 396 14 33.100 12.762.800 396.000.000.000 52,23 54,14 4,32 FREN Smarren Telecom Tbk. 126 128 2 9.630.874.500 1.237.693.898.100 39.433.646.509.952 -21,77 -22,12 3,19
PWON Pakuwon Ja Tbk. 434 458 24 351.309.000 155.664.466.600 22.057.097.899.200 24,72 26,09 1,51 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2.190 2.150 -40 35.400 78.931.000 1.182.500.000.000 15,49 15,21 1,77
RBMS Risa Bintang Mahkotaseja Tbk. 54 54 - 319.398.800 18.143.971.000 143.435.492.604 -3,21 -3,21 0,26 GOLD Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. 540 505 -35 4.341.800 2.524.784.700 645.024.380.000 52,41 49,01 2,08
RDTX Roda Vivatex Tbk. 8.000 8.000 - - - 2.150.400.000.000 9,11 9,11 0,79 IBST In Bangun Sejahtera Tbk. 6.550 6.600 50 1.500 9.835.000 8.915.972.518.200 131,66 132,67 1,44
REAL Repower Asia Indonesia Tbk. 50 50 - 3.284.100 164.205.000 331.680.507.550 326,80 326,80 0,95 ISAT Indosat Tbk. 7.100 6.950 -150 13.232.400 93.214.740.000 37.765.837.825.000 -63,25 -61,91 3,07
RIMO Rimo Internaonal Lestari Tbk. 50 50 - - - 2.254.030.000.000 21,99 21,99 0,40 LCKM LCK Global Kedaton Tbk. 306 296 -10 25.400 7.230.800 296.000.000.000 219,17 212,00 2,26
ROCK Rockfields Proper Indonesia Tbk. 580 660 80 225.900 152.530.400 947.222.166.000 79,39 90,34 1,21 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 278 286 8 16.431.700 4.700.642.800 102.559.600.000 -212,96 -219,09 2,21
RODA Pikko Land Development Tbk. 81 82 1 86.065.500 7.567.215.300 1.114.554.513.138 -16,93 -17,14 0,51 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. 8.175 8.175 - 600 4.905.000 9.299.714.031.150 13,15 13,15 2,55
SATU Kota Satu Proper Tbk. 50 50 - 261.000 13.050.100 68.750.000.000 -3,70 -3,70 0,82 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 3.190 3.160 -30 174.537.000 559.936.499.000 71.596.118.246.200 71,59 70,91 8,22
SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 130 139 9 2.880.800 383.528.800 663.327.214.943 -758,02 -810,50 0,37 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 1.185 1.230 45 243.831.300 300.350.658.500 62.747.988.750.000 21,32 22,13 6,18
SMRA Summarecon Agung Tbk. 820 825 5 116.218.100 96.739.358.500 13.619.568.895.350 -724,13 -728,54 1,91 4.Ulitas
TARA Agung Semesta Sejahtera Tbk. 50 50 - - - 503.482.287.500 -39,42 -39,42 0,49 4.1.Ulitas Listrik
TRIN Perins Trini Proper Tbk. 149 140 -9 14.567.300 2.100.581.900 612.271.003.120 40,67 38,21 1,01 KEEN Kencana Energi Lestari Tbk. 394 394 - 2.968.600 1.178.807.200 1.444.527.125.000 14,86 14,86 0,72
TRUE Trini Dinamik Tbk. 590 600 10 9.673.400 7.705.039.500 4.541.910.000.000 - - - LAPD Leyand Internaonal Tbk. 50 50 - - - 198.317.506.950 -3,42 -3,42 -1,53
URBN Urban Jakarta Properndo Tbk. 520 810 290 23.186.400 18.360.307.800 2.618.019.297.090 19,76 30,78 2,34 MPOW Megapower Makmur Tbk. 89 95 6 49.261.600 4.727.907.000 77.614.720.035 -10,12 -10,80 0,56
INDO Royalindo Investa Wijaya Tbk. 118 122 4 1.543.000 188.660.000 526.072.199.010 10,67 11,04 0,54 POWR Cikarang Listrindo Tbk. 650 650 - 24.790.600 16.276.982.000 10.456.651.400.000 9,92 9,92 1,11
TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 110 102 -8 113.623.900 12.227.961.800 280.500.000.000 -88,36 -81,93 0,92
786,28 786,28 4.2.Ulitas Gas
1 Week 1 Month
HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 50 - 100 5.000 106.000.000.000 -60,35 -60,35 12,28
ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 1.050 965 -85 34.086.800 34.167.503.000 826.168.353.685 -273,59 -251,45 -77,18

777,74 816,36 1 Week 918,95 1 Month 918,95

21/06 23/06 25/06 24/05 09/06 25/06

Pergerakan sektor proper dan real estat emiten proper pengelola mal. dengan adanya perpanjangan insenf PPN
pada perdagangan pekan lalu ditutup melemah Dalam aturan tersebut, pemerintah mem- 0% dari pemerintah sampai akhir tahun 2021. 927,07 878,52
0,46%. Meledaknya kasus Covid-19 di Tanah batasi jam operasional pusat belanja kecuali Dalam insenf tersebut, pemerintah memberi 21/06 23/06 25/06 24/05 09/06 25/06
Air, membuat pemerintah melakukan pemba- sektor esensial hingga pukul 20.00 WIB dan keringanan PPN atas penyerahan rumah tapak
tasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang kapasitas pengunjung juga dibatasi hanya 25%. dengan harga jual paling nggi Rp 2 miliar, Pergerakan sektor infrastruktur pada perda- teknologi generasi kelima atau 5G untuk industri. men posif yaitu akan adanya divestasi jalan
kembali diperketat satu pekan mendatang. Namun, untuk emiten pengelola rumah serta 50% untuk rumah dengan harga jual di gangan pekan lalu ditutup turun 1,25%. Pada Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi tol milik anak usaha perusahaan pelat merah
Hal tersebut bakal mempengaruhi kinerja tapak dan rusun mendapat katalis posif atas Rp2 miliar hingga Rp5 miliar. pekan lalu, sektor telekomunikasi diwarnai Telekomunikasi Indonesia pun menilai belum oleh Menteri BUMN, namun para investor
dengan adanya rencana pembangunan in- banyak perangkat yang dapat digerakan dengan tetap belum berminat untuk ke saham kon-
TEKNOLOGI frastruktur digital 5G. Akan tetapi, kesiapan jaringan 5G milik operator seluler. struksi akhir-akhir ini. Senmen pemberatnya
1.Perangkat Lunak & Jasa TI infrastruktur dan ketersediaan perangkat jadi Sementara itu emiten konstruksi terpantau antara lain kedakstabilan pemerintah dalam
1.1.Aplikasi & Jasa Internet tantangan utama dalam menghadirkan solusi masih belum menggeliat. Meskipun ada sen- menanggulangi pandemi.
CASH Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. 208 208 - 53.830.400 11.373.207.400 297.674.107.536 -38,29 -38,29 2,76
DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 3.350 3.880 530 610.900 2.233.426.000 2.771.428.516.000 36,36 42,11 3,31 TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
EDGE Indointernet Tbk. 36.100 27.025 -9.075 650.800 18.953.590.000 10.919.451.250.000 173,37 129,79 11,81 1.Transportasi
HDIT Hensel Davest Indonesia Tbk. 660 625 -35 7.914.300 4.976.295.000 952.925.000.000 260,51 246,69 2,67 1.1.Maskapai Penerbangan
KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 755 835 80 272.814.000 231.992.480.000 598.895.316.500 -32,27 -35,69 6,55 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 184 184 - - - 1.966.062.897.144 -0,71 -0,71 -0,67
MCAS M Cash Integrasi Tbk. 7.600 7.600 - 4.855.100 37.522.000.000 6.596.293.080.000 276,80 276,80 17,12 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 222 222 - - - 5.746.819.928.388 -0,27 -0,27 -0,84
NFCX NFC Indonesia Tbk. 5.075 5.850 775 6.036.600 32.251.920.000 3.900.004.875.000 142,11 163,81 7,83 HELI Jaya Trishindo Tbk. 322 324 2 31.300 10.081.600 269.847.413.388 40,84 41,09 2,06
PGJO Tourindo Guide Indonesia Tbk. 57 81 24 8.823.100 574.908.600 58.632.586.695 -2,12 -3,01 4,70 IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. 50 50 - 42.200 2.110.000 534.883.255.700 -12,54 -12,54 1,77
1.2.Jasa & Konsultan TI 1.3.Pengangkutan Darat Penumpang
ATIC Anabac Technologies Tbk. 1.810 2.260 450 1.711.000 3.803.527.000 5.232.716.662.300 -7,56 -9,44 21,14 ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 2.450 2.390 -60 72.254.700 175.185.088.000 8.120.025.000.000 95,51 93,18 6,33
DCII DCI Indonesia Tbk. 59.000 59.000 - - - 140.641.008.100.000 - - 195,36 BIRD Blue Bird Tbk. 1.260 1.220 -40 8.180.400 10.170.778.500 3.052.562.000.000 -15,16 -14,67 0,59
DMMX Digital Mediatama Maxima Tbk. 1.405 1.605 200 214.355.700 321.265.058.500 12.346.153.858.500 338,60 386,80 18,05 BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 119 121 2 50.258.200 6.581.962.200 187.550.000.000 12,41 12,62 0,82
ENVY Envy Technologies Indonesia Tbk. 50 50 - - - 90.000.000.000 -3,30 -3,30 0,30 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 196 198 2 332.100 65.351.100 69.300.004.356 -1,55 -1,57 0,30
LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 130 175 45 208.037.000 29.694.183.600 137.874.016.875 -12,01 -16,17 2,36 SAFE Steady Safe Tbk. 189 187 -2 325.300 61.397.500 115.032.117.244 -4,34 -4,30 -1,80
MLPT Mulpolar Technology Tbk. 5.350 4.980 -370 8.194.400 41.881.132.000 9.337.500.000.000 61,42 57,17 12,29 TAXI Express Transindo Utama Tbk. 50 50 - 1.100 55.000 511.182.357.800 -4,38 -4,38 -1,01
TECH Indosterling Technomedia Tbk. 3.210 3.260 50 4.939.200 15.718.570.000 4.095.538.000.000 2.428,14 2.465,96 77,05 TRJA Transkon Jaya Tbk. 164 160 -4 1.905.700 302.178.900 241.632.000.000 - - 0,86
1.3.Perangkat Lunak WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 71 71 - 17.568.500 1.325.582.600 62.935.199.815 -1,88 -1,88 0,53
SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. 51 51 - - - 29.835.000.000 -930,66 -930,66 0,54 2.Logisk & Pengantaran
2.Perangkat Keras & Peralatan Teknologi 2.1.Logisk & Pengantaran
2.1.Peralatan Jaringan AKSI Maming Enam Sembilan Mineral Tbk. 476 456 -20 96.400 45.896.600 328.320.000.000 113,57 108,79 3,09
PTSN Sat Nusapersada Tbk. 248 308 60 324.955.300 95.610.411.400 1.636.817.952.000 19,33 24,01 1,40 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 50 50 - 17.000 850.000 1.297.009.355.150 68,41 68,41 2,75
2.2.Perangkat Komputer DEAL Dewata Freighnternaonal Tbk. 82 82 - 14.710.500 1.201.053.400 92.885.357.238 -5,77 -5,77 0,81
LUCK Sentral Mitra Informaka Tbk. 222 240 18 194.890.800 47.924.712.400 171.779.913.600 41,53 44,89 1,30
JAYA Armada Berjaya Trans Tbk. 125 120 -5 42.726.800 5.441.879.000 45.000.012.600 15,48 14,86 0,67
MTDL Metrodata Electronics Tbk. 1.700 2.010 310 143.235.700 306.709.479.000 4.935.307.603.170 11,44 13,52 2,11
KJEN Krida Jaringan Nusantara Tbk. 550 500 -50 123.800 61.615.200 250.000.000.000 -72,35 -65,77 3,98
ZYRX Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. 630 605 -25 103.485.000 62.717.300.000 806.666.646.500 - - 15,53
MIRA Mitra Internaonal Resources Tbk. 50 50 - 1.100 55.000 198.072.601.950 -10,98 -10,98 0,93
2.3.Perangkat, Instrumen & Komponen Elektronik
NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 214 234 20 12.744.300 2.912.824.600 549.900.000.000 11,45 12,52 1,10
GLVA Galva Technologies Tbk. 368 302 -66 7.652.500 2.621.183.600 453.000.000.000 18,28 15,00 2,19
PPGL Prima Globalindo Logisk Tbk. 79 72 -7 19.621.700 1.517.577.700 54.001.442.880 12,78 11,65 1,42
PURA Putra Rajawali Kencana Tbk. 80 62 -18 108.460.100 7.594.245.100 358.015.455.522 78,72 61,01 0,95
1 Week 10.793,34 1 Month 10.793,34 SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 1.130 1.085 -45 960.300 1.050.082.000 904.166.630.500 30,05 28,86 6,55
SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 50 50 - 993.000 49.650.000 56.761.250.000 -0,96 -0,96 -1,44
SMDR Samudera Indonesia Tbk. 525 585 60 73.984.900 43.297.432.500 1.915.945.200.000 12,21 13,60 0,77
TMAS Temas Tbk. 336 256 -80 54.494.300 16.460.677.400 1.460.518.400.000 30,53 23,26 1,21
10.784,00 3.519,77 TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 354 346 -8 3.048.200 1.036.289.200 145.887.440.000 246,57 241,00 3,42
21/06 23/06 25/06 24/05 09/06 25/06 TRUK Guna Timur Raya Tbk. 88 90 2 23.051.000 2.057.516.700 39.150.000.000 -4,14 -4,24 0,62

Sektor teknologi pada perdagangan Rp2.260 hingga penutupan perdagangan emiten selama sepekan sudah naik 1 Week 1.003,87 1 Month 1.003,87
pekan lalu ditutup melemah 0,55%. saham akhir pekan lalu. Bahkan, dalam ratusan kali.
Senmen pemberatnya adalah suspensi lima hari transaksi saham perusahaan Kenaikan saham-saham ini memang
dari Bursa Efek Indonesia (BEI) terhadap teknologi ini selalu auto reject atas. belum dilandasi senmen fundamental.
emiten PT Anabac Technologies Tbk. Perkembangan transaksi digital dan Namun di masa pandemi, sektor teknologi
(ATIC) pada Senin (21/5). Saham peru- e-commerce yang meningkat turut men- akan semakin menggeliat dengan ada- 1.028,64 1.055,93
sahaan teknologi ini telah melonjak dari dorong naiknya harga emiten-emiten nya faktor antusiasme dan kepercayaan 21/06 23/06 25/06 24/05 09/06 25/06
level Rp700 awal bulan lalu menjadi sektor teknologi. Price earning ratio masyarakat terhadap produk digital.
Indeks sektor transportasi dan logisk di- terminal. Sinergi dilakukan dengan beberapa ngkat pengiriman rata-rata per hari selama
INFRASTRUKTUR tutup jatuh 1,29% pada perdagangan sepekan pengusaha transportasi. paruh pertama tahun ini sekitar 500.000 paket.
1.Infrastruktur Transportasi yang lalu. Pemberat sektor antara lain adanya Pada sektor logisk, adanya pemberlakuan Pada kuartal I/2021 pertumbuhan pengiriman
1.1.Operator Infrastruktur Transportasi pembatasan akvitas masyarakat akibat pe- PPKM Mikro justru membawa berkah. Sebab ASSA telah mencapai di atas 100%. Untuk
CASS Cardig Aero Services Tbk. 398 368 -30 8.535.300 3.201.074.000 767.997.600.000 -26,49 -24,50 1,86 ningkatan kasus Covid-19 secara signifikan. masyarakat akan semakin sering belanja online mencapai target pengiriman pada tahun ini,
GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 86 92 6 30.843.700 2.722.745.900 2.597.483.058.000 -0,76 -0,81 3,80 Kemenhub berinisiasi untuk melakukan test dan menggunakan jasa ekspedisi. PT Adi Sarana Anteraja terus menambah jumlah kurir dan
CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.740 1.720 -20 358.300 619.885.000 9.342.134.445.800 21,09 20,85 1,04 acak rapid angen di beberapa stasiun dan Armada Tbk. (ASSA) melalui AnterAja mencatat lokasi operasional.
 16 halaman
cetak

25 halaman
e-paper

N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXVI No. 12224 Senin, 28 Juni 2021

Sewa Mobil Aman,

di TRACtoGo Aja!
 
 




  




  

  
  

TENAGA BARU BISNIS-27

Perubahan ,QGHNV%LVQLV ,QGHNV3(),1'2L*UDGH
Konstituen (Juli—Oktober 2021) (Juli—Desember 2021)
Indeks $057$170%537(07. %5,6'61*1,63:,.$
0DVXN ,173-3)$73,$:,.$ $170%1*$31%1:6.7

Kinerja Pendapatan dan Laba Konstituen Baru

/DMX,QGHNV%LVQLV Keluar $&(6$.5$%736(;&/
457,625
(year to date) ,1')0<256,'28195
,QGHNV%LVQLV5SPLOLDU
Kode Saham Pendapatan Perubahan Laba (Rugi) Perubahan 548,602
20/01/2021
kuartal I/2021 yoy Bersih* yoy
kuartal I/2021 500,172 Berita selengkapnya
457,625 di bisnisindonesia.id ,QGHNV65,.(+$7, Indeks Investor33
$057     25/06/2021
(Juli—November 2021) (Juli—November 2021)
$170    EHUEDOLNODED
32:57,16 '0$6(5$$0'.$
%53786-XWD    EHUEDOLNODED
,1733-$$ -6053*$6:6%3
(07.    EHUEDOLNODED
,173    
.LQHUMD,QGHNV$FXDQGL%(,
-3)$     
73,$86MXWD    EHUEDOLNODED Nama Indeks Kinerja Ytd
:,.$     Kinerja Saham IHSG 0,72%
Calon Konstituen Baru /4 Þ
.LQHUMD6DKDP.RQVWLWXHQ,QGHNV%LVQLV Harga (Rp) Kinerja Ytd ,QGHNV%LVQLV ,'; Þ
TOWR MDKA MIKA TLKM BBRI EXCL AKRA BMRI SIDO BBCA KLBF CPIN ADRO AMRT ANTM BRPT EMTK ,'; Þ
             Þ Þ  Þ Sumber: -,, Þ
Laporan
28,45% 15,60% 0,71%           60% 18,86%  81,43% Keuangan, IDX, %LVQLV Þ
PWON INDF ICBP ASII UNTR MYOR SMGR BBNI ACES PTBA INKP BTPS UNVR AALI INTP JPFA TPIA WIKA
Bloomberg,
GLRODKÞ
65,.(+$7, Þ
               Þ Þ Þ Þ Bisnis/Sinta ,QYHVWRU Þ
                27,65% 10,74% 
Novizah/Petricia
Cahya Pratiwi
3HILQGRL*UDGH Þ

Ana Noviani dalam perhitungan indeks ialah Tbk. (INTP), PT Japfa Comfeed ialah peraturan free float yang merupakan salah satu pemodal
ana.noviani@bisnis.com total saham scripless yang Indonesia Tbk. (JPFA), PT baru. Metodologi itu, lanjutnya, Bukalapak.com yang sedang
dimiliki oleh investor dengan Chandra Asri Petrochemical menjadi screening awal yang merancang aksi go public.

K
ocok ulang kons-
tituen indeks
Bisnis-27 dengan
memasukkan faktor
free float dalam
pembobotan menjadi
babak baru yang diharapkan
dapat lebih bertenaga bagi
indeks acuan tersebut. Skema
pembobotan yang lebih
mencerminkan kondisi pasar dan
masuknya emiten-emiten baru
dinilai dapat membuka peluang
rebound indeks Bisnis-27.
Berdasarkan pengumuman
Bursa Efek Indonesia (BEI),
indeks Bisnis-27 merupakan satu
dari empat indeks yang dijad-
walkan menerapkan metodologi
penghitungan capped free float
adjusted market capitalization
weighting (free float) dalam
pembobotan indeks. Selain
Bisnis-27, indeks SRI-KEHATI,
Investor33, dan Pefindo i-Grade
juga menerapkan metodologi itu.
Free float yang diterapkan
kepemilikan saham kurang dari
5% dan tidak termasuk saham
yang dimiliki oleh manajemen
dan treasury stock. Sementara
itu, rasio free float suatu
saham adalah jumlah saham
free float relatif terhadap total
saham tercatat.
Metodologi itu bakal diterap-
kan secara bertahap. Pada
tahap pertama, pembobotan
indeks dilakukan dengan kom-
posisi saham free float ditambah
dengan 70% saham nonfree
float. Sejalan dengan penerapan
metodologi tersebut, delapan
emiten masuk dan keluar dari
indeks Bisnis-27 untuk periode
Juli—Oktober 2021.
Delapan saham pendatang
baru di indeks ini ialah saham
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
(AMRT), PT Aneka Tambang
Tbk. (ANTM), PT Barito Pacific
Tbk. (BRPT), PT Elang Mahkota
Teknologi Tbk. (EMTK), PT
Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk. (TPIA), dan PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk. (WIKA).
Senior Technical Analyst PT
Henan Putihrai Sekuritas seka-
ligus anggota Komite Indeks
Bisnis-27 Liza Camelia Sur-
yanata mengatakan performa
indeks Bisnis-27 pada periode
November 2020—Mei 2021
relatif kurang bersaing dengan
pasar secara keseluruhan.
Hal itu tecermin dari kinerja
indeks Bisnis-27 yang terkoreksi
10,84% secara year-to-date.
Pada saat yang sama, indeks
harga saham gabungan (IHSG)
menguat tipis 0,72% ke level
6.022,39 pada akhir pekan lalu.
“Jadi, pada rebalancing kali
ini kami lebih mengedepankan
pada saham yang mempunyai
tren atau growth projection
lebih sehat,” ujarnya kepada
Bisnis, Jumat (25/6).
Liza menambahkan faktor lain
yang masuk dalam perhitungan
rebalancing indeks Bisnis-27
kemudian dilanjutkan dengan
memperhatikan aspek fun-
damental dan teknikal emiten.
“Besar harapan kami dengan
rebalancing ini performa indeks
Bisnis-27 untuk 3 bulan ke depan
akan mampu beat the market
dengan masuknya konstituen-
konstituen baru,” imbuh Liza.
Albert Z Budiman, Chief
Investment Officer UOB Asset
Management Indonesia, me-
ngatakan rebalancing kons-
tituen indeks Bisnis-27 kali ini
akan membawa angin segar ba-
gi pergerakan indeks ke depan.
“Saya melihatnya postiif karena
dari nama-nama dan sektor yang
baru dimasukkan tadi, prospek
jangka panjangnya menarik,” kata
Albert, Minggu (27/6).
Menurutnya, sektor teknologi
merupakan salah satu sektor
yang menarik sehingga ma-
suknya EMTK ke dalam indeks
Bisnis-27 disebut sebagai lang-
kah yang tepat. Apalagi, EMTK
Saham sektor teknologi, lan-
jutnya, memang menjadi hal
baru di pasar modal Indonesia.
Dengan demikian, daya tariknya
sangat besar di mata investor
mengingat selama ini pasar
saham hanya didominasi oleh
saham-saham sektor perbankan
dan barang konsumer.
Head of Equity Trading MNC
Sekuritas Medan Frankie Wijoyo
Prasetio mengatakan rebalancing
perlu dilakukan untuk memper-
baiki kinerja Bisnis-27 yang jadi
acuan banyak investor, termasuk
manajer investasi yang mengelola
reksa dana indeks Bisnis-27. (Dwi
Nicken Tari/Lorenzo A. Mahardhika)
Baca Selengkapnya:
Emiten Pacu Proyek
Smelter9
Asa Reksa Dana Saham
di Kuartal III 10

DIGITALISASI PERBANKAN

Buka Rekening BSI Kini Tidak Sampai 5 Menit

Bisnis, JAKARTA — PT Bank
Syariah Indonesia Tbk. atau BSI
memperkuat inovasi digital untuk
membuka rekening secara online
dengan fitur Know Your Customer-
Biometric yang menjadikan proses
tersebut kurang dari 5 menit.
Hery Gunardi, Direktur Utama
BSI, mengatakan bahwa fitur
anyar yang digunakan perusa-
haan dilengkapi keunggulan sis-
tem biometrik. Dengan begitu,
calon nasabah BSI saat ini da-
pat membuka rekening tabung-
an secara online atau digital
onboarding dengan cepat, mudah,
dan seamless.
“Ini merupakan salah satu ino-
vasi yang menjadi bagian dari
transformasi digital kami sebagai
bagian dari komitmen untuk
terus meningkatkan customer
experience dari calon nasabah
dan nasabah BSI melalui kanal-
kanal digital,” katanya.
Sejalan dengan aspirasi perusa-
haan untuk menjadi bank yang
modern dan inklusif, lanjut Hery,
BSI akan terus menawarkan ke-
mudahan layanan bagi masya-
rakat dalam bertransaksi sesuai
prinsip syariah.
“Kami akan terus menyasar
milenial dan generasi Z melalui
produk-produk layanan digital,
sehingga akan muncul generasi
Syariah atau Gensy. Selain itu,
saya juga berkomitmen akan
mewakafkan diri untuk terus
melakukan literasi syariah melalui
bank syariah terbesar
di Indonesia,” ujarnya.
Seperti diketahui,
fitur biometrik menjadi
salah satu verifikator
pembukaan rekening
online melalui verifikasi
foto wajah yang terin-
tegrasi dengan data
kependudukan dari
Disdukcapil. Fitur ini
memungkinkan calon
nasabah tidak perlu melakukan
video call saat tahap verifikasi
data diri pada proses pembukaan
rekening secara daring.
Selain itu, keberadaan fitur
biometrik membuat waktu yang
dibutuhkan untuk membuka
rekening menjadi lebih singkat,
yakni kurang dari 5 menit hingga
proses terbentuknya nomor reke-
ning online.
Dengan teknologi ini calon
nasabah BSI tidak perlu antri
atau datang ke kantor cabang
BSI untuk membuka rekening.
Inovasi itu juga membuat pro-
ses pembukaan rekening setiap harinya.
secara online men- Hingga awal Juni 2021, jum-
jadi lebih efektif dan lah pengguna BSI Mobile pun
efisien, serta menambah mencapai lebih dari 2 juta
kenyamanan bagi calon user. Transaksi BSI Mobile juga
nasabah di tengah pan- meningkat signifikan sebesar
demi Covid-19. 73,78% secara tahunan. Target-
“Tentunya dari sisi nya, pembukaan rekening online
keamanan, privacy, dan melalui BSI Mobile meningkat
legalitas sudah disetujui menjadi sebanyak 3.000 NoA
dan diawasi oleh OJK,” per hari.
ucap Hery. BSI sendiri bertekad terus ber-
Saat ini, animo masyarakat inovasi menghadirkan fitur baru
terhadap layanan keuangan BSI lainnya di aplikasi BSI Mobile,
cukup meningkat, dimana jumlah seperti paylater dan mitraguna
pembukaan rekening online per online. Harapannya, layanan BSI
awal Juni 2021 mencapai lebih Mobile menjadi lebih lengkap dan
dari 400.000 rekening dengan mendukung berbagai kebutuhan
rata-rata 2.000 pembukaan dari nasabah dan masyarakat di
rekening online yang terdata era digital.

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Senin, 28 Juni 2021 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6
Urgensi Akuntabilitas Keuangan Negara
A
da yang tak biasa mat hingga politisi. Isi tanggapan bukti audit yang dikumpulkan, sekaligus mengelola belanja
Presiden Direktur: Lulu Terianto
dari hasil audit Badan tersebut jelas menyanggah BPK perusahaan atau pemerintah negara lebih baik lagi. Dari sisi
Direktur Pemasaran: Hery Trianto
Pemeriksa Keuangan dengan menegaskan pengelolaan dianggap telah menyelenggara- penerimaan, reformasi perpajak-
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
(BPK) atas Laporan utang masih dalam kendali. kan prinsip akuntansi yang ber- an harus terus dijalankan secara
Keuangan Pemerintah Pusat Adapun intensitas bantah- laku umum dengan baik. proporsional, sejalan dengan
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
(LKPP) tahun 2020 yang telah an itu mulai dari yang lunak, Kalaupun ada kesalahan, upaya mencegah segala kemung-
General Manager Konten: Diena Lestari, Galih Kurniawan,
disampaikan kepada Presiden akademis hingga keras. Sikap kesalahannya dianggap tidak kinan terjadinya kebocoran.
Hendri T. Asworo, Surya Mahendra Saputra
Joko Widodo di Istana Negara, cenderung keras itu terutama material dan tidak berpengaruh Harapannya, tidak lagi terjadi
Head of Data & Research: Aprilian Hermawan Jumat (25/6). berasal dari kalangan politisi. signifikan terhadap pengambilan shortfall penerimaan negara.
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo Menjadi unik karena dalam Bahkan ada yang menilai infor- keputusan. Opini WTP meru- Angka tax ratio yang diper-
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati laporannya BKP menilai terjadi masi yang disampaikan BPK pakan pencapaian kelima yang kirakan di kisaran 8,5% tahun
tren penambahan utang peme- misleading alias menyesatkan. diraih pemerintah secara bertu- ini memperlihatkan betapa sisi
Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo rintah yang jumlahnya makin Menyikapi hal ini, tentu hari- rut-turut sejak 2016. penerimaan ini masih bisa diop-
Manajer Konten: Abdullah Azzam, Akhirul Anwar, Amanda bertambah. Secara tegas bah- an ini tidak ingin terjebak pada Adapun beberapa hal yang timalkan secara terukur dengan
K. Wardhani, Ana Noviani, Andhika Anggoro Wening, Anggara
kan BPK menyatakan khawatir posisi hitam putih benar-salah digarisbawahi BPK terkait audit melakukan perluasan basis
Pernando, Annisa Margrit, Annisa Sulistyorini, Aprianto Cahyo
Nugroho, David Eka Issetiabudi, Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti,
pemerintah tidak bisa membayar atau mendukung salah satu pengelolaan keuangan negara, pajak. Pemerintah perlu meru-
Edi Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Fajar Sidik, Feni Freycinetia seluruh utang tersebut. pihak. Harian ini sekadar ingin terutama menyangkut pena- muskan struktur perekonomian
Fitriani, Firman Wibowo, Fitri Sartina Dewi, Hadijah Alaydrus, Penambahan utang pemerin- mendudukkan persoalan pada nganan program penangan- yang menghasilkan kontribusi
Hafiyyan, Hendra Wibawa, Indyah Sutriningrum, Inria Zulfikar, tah dan biaya bunga disebutkan porsinya, sehingga semua pihak an Covid-19 dan Pemulihan perpajakan yang tidak melulu
Kahfi, Lili Sunardi, Lucky Leonard Leatemia, Lukas Hendra T. telah melampaui pertumbuhan dapat bersikap bijaksana tanpa Ekonomi Nasional. Pemerintah bergantung pada suatu sektor
Meliyanto, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul PDB dan penerimaan negara menimbulkan gaduh yang kian juga diminta untuk menyusun tertentu saja.
Basari, Mia Chitra Dinisari, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, Moh. sehingga memunculkan kekha- menambah persoalan negara mekanisme pelaporan kebijakan Selain itu, banyak hal yang
Fatkhul Maskur, Nancy Yunita, Novita Sari Simamora, Nurbaiti,
watiran terhadap penurunan yang belum pulih dari imbas keuangan negara atas penangan- juga menjadi penyebab rendah-
Nurul Hidayat, Rio Sandy Pradana, Roni Yunianto, Ropesta Sitorus,
Rustam Agus, Saeno, Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Tegar
kemampuan pemerintah mem- pandemi Covid-19. an pandemi. nya angka tax ratio. Tidak harus
Arif Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Wike Dita Herlinda, Yayus bayar utang dan bunga utang. Faktanya, sikap kekhawatiran Alhasil, harian ini berpenda- selalu mengejar kontribusi dari
Yuswoprihanto, Yustinus Andri Dwi P., Zufrizal. Beragam indikator disampai- BPK atas bertambahnya utang pat hasil audit BPK ini perlu sisi penerimaan saja, karena
kan oleh BPK untuk memper- tersebut tidak mengurangi hasil disikapi secara positif, tidak rendahnya tax ratio juga bisa
Staf Redaksi: Akbar Evandio, Anitana Widya Puspa, Aprianus kuat pernyataan tersebut, mulai akhir pendapat lembaga tinggi harus reaktif apalagi defensif. berasal dari praktik penghindar-
Doni Tolok, Arif Gunawan, Asteria Desi Kartikasari, Azizah Nur Alfi, dari rasio utang terhadap pro- negara itu yang memberi status Pernyataan BPK atas pengelo- an pajak.
Bambang Supriyanto, Denis Riantiza Meilanova, Dewi Andriani, duk domestik bruto (PDB), rasio audit Wajar Tanpa Pengecualian laan utang itu sebenarnya baru Dari sisi spending, belanja
Dhiany Nadya Utami, Dwi Nicken Tari, Finna Ulia Ulfah, Herdanang
pembayaran bunga utang terha- (WTP). Opini WTP adalah opini sebatas saran agar pemerintah kementerian/lembaga juga harus
A. Fauzan, Iim Fathimah Timorria, Ipak Ayu Hidayatullah N., Jaffry
Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Leo Dwi Jatmiko, Markus Gabriel
dap penerimaan negara, hingga audit yang akan diterbitkan jika lebih berhati-hati agar tidak diprioritaskan sesuai ketersedia-
Noviarizal Fernandez, M. Richard, Mutiara Nabila, Muhammad angka standar International Debt laporan keuangan dinilai telah masuk dalam situasi sulit di an anggaran, melakukan efisiensi
Ridwan, Nindya Aldila, Nirmala Aninda, Pandu Gumilar, Puput Ady Relief yang dianggap sudah ter- memberikan informasi yang kemudian hari. belanja barang, dan memperta-
Sukarno, Rahmad Fauzan, Rayful Mudassir, Reni Lestari, Rinaldi lampaui. bebas dari salah saji material. Selain itu, secara tidak lang- jam belanja modal. Bila semua
Muhammad Azka, Thomas Mola, Yanita Petriella, Yudi Supriyanto. Sontak saja pernyataan BPK Jika laporan keuangan diberi- sung pemerintah juga diminta itu dilakukan secara paralel
Fotografer: Eusebio Chrysnamurti, Himawan L. Nugraha. ini mendapat counter mulai dari kan opini jenis ini, artinya audi- untuk lebih giat lagi dalam niscaya penerimaan pemerintah
unsur pemerintah sendiri, penga- tor meyakini berdasarkan bukti- menggali potensi penerimaan akan lebih kuat lagi.
DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN
General Manager Integrated Marketing Solution:
Ashari Purwo AN, M. Rheza Adrian, Vanie Elsis Mariana
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran,
OPINI
Rizki Yuhda Rahardian, Novita Ayu Handayani

DIVISI PRODUKSI
Head of Bisnis Indonesia Resource Center: Setyardi Widodo
Manager Monetisasi Produksi: Andri Trisuda
Creative Manager: Lucky Prima
Arah Investasi SBN
A
ANAK PERUSAHAAN
lokasi investasi dana, tidak ada batasan mak- outperformance kinerja SBN
Navigator Informasi Sibermedia: Asep Mh. Mulyana (Direktur),
lembaga simal penempatan investasi atas saham tersebut makin
Arnis Wigati, Surya Rianto, Didit Ahendra (General pengelola BP Jamsostek dan Taspen di superior.
Manager), Siska Kartika, Ferdinand S. Kusumo (Manajer) dana publik SBN. Bila pembelian SBN dila-
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur), biasanya Pertimbangan arah inves- kukan pada saat bergejo-
Yunan Hilmi, (General Manager), Prasektio Nugraha Nagara, didominasi tasi tersebut dikarenakan lak, penuh ketidakpastian,
Retno Widyastuti (Manajer) oleh investasi pendapatan SBN adalah aset yang bebas dan kekhawatiran investor,
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur),
tetap seperti produk risiko. Bagaimanapun hanya potensi imbal hasil menjadi
Donil Beywiyarno (General Manager)
perbankan (giro, tabungan, negara yang mempunyai jauh lebih baik. Hal ini kami
deposito) dan obligasi. kekuasaan untuk mencetak rekomendasikan di kolom
KANTOR PERWAKILAN Misal alokasi investasi BP uang dan memungut pajak ini pada edisi 5 September
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Ni Putu Eka Wiratmini
Jamsostek dan Taspen di di sebuah negara sehingga 2013 (Prospek Investasi SUN:
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069
pendapatan tetap masing- memungkinkan memenuhi High Risk, High Return) dan
Bandung: Indah Swarni Lestari (Kepala Perwakilan), Ajijah,
masing mencapai 76% dan kewajiban utang domestik 15 Januari 2014 (Prospek
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp.
86%. Sebagai pembanding, negara tersebut. Di nega- Investasi SUN 2014: Low
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 alokasi investasi dari industri ra berkembang seperti Risk, High Return). Padahal
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan dana pensiun Jepang pada Indonesia, pasar modal juga saat itu Morgan Stanley
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp. pendapatan tetap mencapai belum berkembang baik, menjuluki Indonesia sebagai
0542-7213507 Fax. 0542-7213508 63% asetnya (Willis Towers sehingga hanya SBN yang salah satu negara Fragile Five
Watson, Global Pension menjadi instrumen jangka SISWA RIZALI (Desember 2013).
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis
Assets Study 2021). panjang dengan risiko mini- Komite Investasi dan Hasilnya, dalam periode
Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-
Sebagian besar porsi penda- mal. Penempatan, Badan Pengelola 2014—2020 rata-rata total
4554121/4553035 Fax. 061-4553042
patan tetap BP Jamsostek dan SBN dengan tenor 1 tahun Keuangan Haji return SBN mencapai 10,5%
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Taspen adalah Surat Berharga sampai 30 tahun menja- per tahun dibandingkan
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 Negara (SBN), baik konven- di satu-satunya instrumen triliun pada 2018. dengan total return IHSG di
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, sional (Surat Utang Negara/ investasi yang dapat disesu- Selain aspek aturan dan periode sama yang hanya
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 SUN) maupun sukuk nega- aikan dengan jatuh tempo kebiasaan, bagi manajer 6,8% per tahun. Jadi inves-
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Ruko Royal Platinum No. 89 ra (Surat Berharga Syariah kewajiban jangka panjang investasi, argumen utama tasi SBN era 2011—2020 dan
P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp. 0761-8415055(hunting), Negara/SBSN). Porsi SBN dana pensiun atau asuransi untuk berinvestasi di sebuah peningkatan alokasi investasi
0761-8415077 Fax. 0761-8415066 dalam aset BP Jamsostek dan jiwa. Ini alasan kedua inves- instrumen investasi (deposi- lembaga pengelola dana pub-
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 Taspen masing-masing men- tasi SBN. to, SBN, obligasi korporasi, lik di SBN sudah tepat.
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 capai 47% dan 46% portofo- Ketiga, SBN membayar- emas, saham, atau properti) Namun, tantangan bagi
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul lio. Beberapa faktor menjadi kan imbal hasil rutin seti- adalah potensi imbal hasil manajer investasi bukan
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 penyebab lembaga pengelola ap enam bulan dan dapat aset tertentu terkait dengan menjelaskan kinerja masa
Fax. 031-5675853 dana publik berinvestasi menjadi sumber likuiditas dinamika ekonomi. lalu. Tantangannya adalah
KORAN REGIONAL
dalam jumlah besar di SBN. untuk memenuhi kewajiban Dan kebetulan, dalam apa kelas aset yang akan
Solopos: Arif Budisusilo (Presiden Direktur), Pertama, regulasi pemerin- rutin dari dana pensiun dan kondisi pertumbuhan ekono- memiliki kinerja superior di
Suwarmin (Direktur Bisnis), Annisa Nurul Aini (Direktur tah. Misal, dalam Peraturan asuransi. Valuasi SBN yang mi yang melambat dengan era mendatang 2021—2030?
Keuangan), Rini Yustiningsih (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. Otoritas Jasa Keuangan dipegang sampai jatuh tempo inflasi yang rendah, seperti Prospek pemulihan ekonomi
190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Direktur/Pemimpin (POJK) No. 1/POJK.05/2016 juga bisa secara amortisasi, periode 2011—2020, inves- dan risiko kenaikan inflasi
Redaksi) mengharuskan penem- sehingga portofolio lebih sta- tasi di SBN tenor panjang sepertinya akan lebih ber-
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, patan pada SBN minimal bil. Keempat, likuiditas SBN menjadi pilihan terbaik. pihak kepada aset berisiko
Fax. 0274-564440 50% dari seluruh inves- di pasar sekunder jauh lebih Rata-rata total return (kupon seperti saham.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
tasi Dana Jaminan Sosial baik daripada instrumen dan capital gain) dari Indeks
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan Ketenagakerjaan dan minimal lain seperti saham, properti, SBN sepanjang masa itu Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan.
30% dari seluruh investa- emas, reksa dana penyer- mencapai 9,1% per tahun, diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
si BPJS Ketenagakerjaan. taan terbatas, dan Kontrak jauh di atas total return vitae) singkat tentang diri penulis juga
TARIF IKLAN (Rp/mmk)
Sedangkan Peraturan Investasi Kolektif Efek (dividen beriku capital dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
Umum Menteri Keuangan No. 139/ Beragun Aset (KIK EBA). gain) Indeks Harga Saham dan dapat diterbitkan di media lain yang
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Display Khusus(Prospektus/ PMK.02/2017 mengharuskan Rata-rata nilai transaksi Gabungan (IHSG) di periode tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 minimal 30% dari seluruh SBN mencapai Rp25 triliun yang sama yang hanya 6,9% artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
investasi Taspen berupa SBN. per hari sepanjang 2020— per tahun. Mengingat vola- pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000 mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
Berbeda dengan kelas aset 2021, naik dari rata-rata nilai tilitas SBN yang jauh lebih yang dimuat merupakan pendapat pribadi
penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
lain, seperti deposito, obligasi transaksi harian sekitar Rp18 rendah daripada IHSG dan e-mail redaksi@bisnis.com.
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
korporasi, saham, dan reksa triliun pada 2019 dan Rp15 kepastian pembayaran SBN,
Bisnis Indonesia Weekly
Harga Iklan Umum

SUARA PEMBACA
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000

Spesifikasi Ternak Domba Batur rang kawan bahwa Pemerintah populasi domba batur berada di batur juga telah banyak mem-
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna Kabupaten Banjarnegara, Jawa kisaran 13.000 ekor. berikan kontribusi pendapatan
Kemitraan, Layanan Masyarakat, 65.000 80.000
Politik, Kasus Hukum, Menyambut Iduladha men- Tengah, termasuk salah satu Dari sisi manajemen ada satu bagi rumah tangga peternak,
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel,
datang, cukup marak pesan pusat program peningkatan hal yang perlu mendapat per- yaitu sebagai penyedia protein
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
melalui media sosial pena- populasinya mulai dari pembi- hatian terkait dengan hal ini hewani dan berperan dalam
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
waran untuk berkurban. bitan. yaitu pendirian unit pelaksana penyediaan pupuk kandang
Momentumnya memang tepat. Artinya di wilayah itu kegiatan teknis sebagai salah satu upaya untuk budi daya pertanian.
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika Namun sejauh pengetahuan saya tersebut bisa dikatakan sudah mengembangkan ternak tersebut. Semoga saja hantaman Covid-
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
tidak banyak pihak yang menge- menjadi kegiatan sehari-hari dan Hewan ini memiliki nilai ekono- 19 tidak sampai melemahkan
No. 121-00-9009999-9 tahui mengenai seni peternakan hasilnya cukup menggembira- mis yang tinggi, sehingga peter- peternak domba tersebut.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
domba batur. kan. Tingkat populasinya secara nak akan lebih diuntungkan jika
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan Domba jenis tersebut saya bertahap berkembang. Kalau bisa mengembangkannya. Budi Prasetyo Adjibrata
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus ketahui melalui informasi seo- tidak salah, pada 2017 saja Apalagi selama ini domba Kebon Jeruk, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Senin, 28 Juni 2021 EDITOR’S CHOICES 3
VAKSINASI MASSAL
S P E K T R U M

Magnet Saham Teknologi

Ana Noviani yang mengekor setelah melonjak Aplikasi itu bu--
ana.noviani@bisnis.com 44,74% ke level US$2.545,64. k it b
kan berasal dari sekuritas b d
berbadan
Terbangnya saham-saham tek- hukum Indonesia dan tentu saja

P
esta pora saham-saham
sektor teknologi menjadi
fenomena baru di lantai
bursa efek Indonesia dalam
6 bulan terakhir. Amerika Serikat
dan bursa negara maju lain lebih
dulu menikmatinya.
Nasdaq menjadi salah satu bursa
AS yang menaungi sederet peru-
sahaan raksasa teknologi global.
Sebut saja Microsoft Corp., Alp-
habet Inc., Facebook Inc., Paypal
Holdings Inc., Amazon.com Inc.,
hingga Intel Corp. dan Adobe Inc.
Saham-saham perusahaan sektor
teknologi pula yang mendomina-
si laju indeks komposit Nasdaq.
Merujuk data Bloomberg hingga
akhir pekan lalu, Microsoft men-
jadi top leaders indeks Nasdaq
nologi dan digital itu dibarengi
dengan lonjakan kinerja pendapat-
an dan laba perusahaannya. AMZN
bisa menjadi salah satu contohnya.
Di tengah pandemi Covid-19 dan
rencana Jeff Bezos untuk berwisata
ke luar angkasa dengan roket buat-
an Blue Origin, AMZN mendulang
pendapatan US$108,51 miliar pada
kuartal I/2021.
Tak ingin kehilangan momentum,
investor ritel latah ingin mencicip
saham-saham teknologi di negeri
Paman Sam. Aksi tersebut kini bisa
dilakukan dengan aplikasi perda-
gangan yang banyak dibicarakan
di media sosial. Salah satunya,
Gotrade. Aplikasi trading saham
internasional itu dibesut TR8 Se-
curities Inc., perusahaan sekuritas
tidak diawasi operasionalnya oleh
OJK. Entah bagaimana mekanisme
perlindungan investornya bila terja-
di gagal serah saham, dana deposit
lenyap, atau gagal menarik dana.
Bagi investor ritel yang berkan-
tong lebih tebal, reksa dana saham
global yang dikelola manajer
investasi domestik bisa jadi produk
alternatif untuk mengoleksi saham
teknologi di luar negeri. Sebut saja
reksa dana Mandiri Global Sharia
Equity Dollar yang menempatkan
dana kelolaannya US$163,7 juta di
saham Facebook, Microsoft, Ten-
cent, Uber Technologies, hingga
Mastercard.
Magnet saham perusahaan tek-
nologi makin kuat di tengah era
serba digital supercepat. Sektor tek- Setkab/Rusman

sepanjang tahun berjalan 2021.
Perusahaan milik Bill Gates yang
bersandi saham MSFT itu menguat
19,53% secara year to date ke le-
vel US$266,69. Di belakangnya ada
saham GOOG milik Alphabet Inc.
yang memiliki lisensi dari Labuan
Financial Services Authority.
Aplikasi itu memungkinkan
investor untuk jual beli saham di
bursa AS dengan modal supermini
yaitu hanya mulai dari US$1.
nologi di bursa efek Indonesia pun
sedang menanti masuknya techno-
logy giant, seperti GoTo, Bukalapak,
dan perusahaan unikorn lain untuk
go public dan memberi warna ter-
sendiri bagi pasar saham.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi
Sadikin (kiri), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) dan Kapolri Jenderal
(Pol) Listyo Sigit Prabowo, meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Gelora
Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/6). Vaksinasi massal tersebut menyasar sedikitnya
8.000 masyarakat umum.

PROSPEK STARTUP BIOTEKNOLOGI

INJEKSI INVESTOR UNGKIT GELIAT PASAR

Bisnis, JAKARTA — Dengan menyederhanakan regulasi dan membangun iklim bisnis yang lebih pro pasar, peluang bagi
perusahaan rintisan bioteknologi nasional untuk menggeliat di level domestik maupun global terbuka luas seiring dengan
perubahan arus besar orientasi bisnis institusi farmasi dunia.

Akbar Evandio & Inria Zulfikar

redaksi@bisnis.com

S
aat ini Indonesia me- disesuaikan pasar Asia dapat di- hun ini. mulai bersiap bersaing di pasar

mang belum menjadi
rumah yang nyaman
bagi perusahaan rin-
tisan tersebut untuk
bertumbuh. Persoalan
utamanya, menurut pebisnis, ada-
lah dengan aturan yang begitu
kompleks, tidak banyak pemain
baru yang ingin masuk ke sektor
yang sebenarnya sangat menjan-
jikan ini.
“Sektor biotech di Indonesia rata-
rata juga masih dipegang peru-
sahaan besar dan konglomerasi
serta rata-rata startup berbasis riset
membutuhkan waktu lebih lama
untuk muncul karena butuh dana
lebih besar [untuk membangun]
tanpa kepastian pendapatan,”
ujar Bendahara Asosiasi Modal
Ventura dan Startup Indonesia
(Amvesindo) Edward Ismawan
Chamdani, Minggu (27/6).
Hambatan lainnya, saat ini ti-
dak banyak modal ventura yang
mengerti dengan sektor tersebut,
sehingga membuat kehadiran star-
tup bioteknologi kurang dikenal
dan sulit menjamur di Tanah Air.
Di sisi lain banyak peluang
usaha yang bisa digarap di te-
ngah pandemi Covid-19 yang
berkepanjangan seperti saat ini
sebagai upaya mengatasi wabah
tersebut. Namun sayangnya, Indo-
nesia masih memiliki titik lemah
fundamental, khususnya untuk
tim riset dan pengembangan bi-
oteknologi yang belum merata.
Edward optimistis apabila star-
tup bioteknologi tersebut mulai
bertumbuh di Tanah Air, kebutuh-
an untuk menyediakan layanan
tes genetik berbiaya murah yang
realisasikan. Bahkan, penetrasi
bisnisnya mampu tumbuh secara
signifikan.
“Indonesia siap dengan ke-
hadiran startup biotech dengan
segala ekosistem pendukungnya
kemungkinan satu hingga tiga
tahun ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Nusantics, sa-
lah satu startup di sektor ini,
menyiapkan sejumlah strategi un-
tuk menekan kasus Covid-19 di
Indonesia.
Head of Business Unit & Group
Marketing Nusantics Tri Nuraini
mengatakan dalam gugus tugas
bersama BPPT, mereka mengem-
bangkan PCR swab test lokal
pertama di Indonesia yang telah
diproduksi secara massal oleh Bi-
ofarma. “Jutaan test kit ini pun
telah digunakan di seluruh Indo-
nesia. PCR swab test kit buatan
lokal ini lebih akurat dan juga
lebih mudah dijangkau,” ujarnya.
Selain itu, baru-baru ini juga
diluncurkan layanan anyar berupa
Nusantics Covid Air Testing yang
dapat mendeteksi keberadaan virus
Covid-19 di udara, terutama di
dalam ruangan.
Dimintai pendapatnya, Koordi-
nator Pusat Inovasi dan Inkubator
Bisnis Universitas Negeri Jakarta
(UNJ) Dianta Sebayang mengata-
kan bahwa meskipun belum men-
jadi rumah yang nyaman untuk
pertumbuhan startup bioteknologi
tetapi geliat bisnis-
nya berpeluang
untuk dido-
rong lebih
cepat lagi
pada ta-
Menurut dia, kunci utama untuk
mendorong peluang bisnis tersebut
ada di tangan pemerintah dan
perguruan tinggi negeri, karena
memiliki andil kuat untuk mencip-
takan ekosistem yang dibutuhkan,
khususnya kesiapan sumber daya
manusia (SDM) yang mumpuni.
“Startup bioteknologi adalah
perusahaan yang membutuhkan
SDM yang andal, tidak hanya
secara digital, tetapi juga secara
multiteknologi, kedokteran, ki-
mia, biologi, nanoteknologi, dan
lainnya. Selama ini fokus di In-
donesia masih lebih banyak pada
talenta digital untuk kebutuhan
jasa saja,” tegasnya.
Oleh karena itu, kalangan pela-
ku bisnis rintisan tersebut perlu
dilibatkan lebih aktif lagi secara
sistematik dan terencana dalam
program inkubasi dan pembinaan
lainnya dari pemerintah, termasuk
dengan menambah kurikulum dan
disiplin ilmu yang dibutuhkan.
Adapun di tataran implementasi,
masih ada pula tembok besar yang
mengadang yaitu teknologi yang
begitu kompleks untuk dikuasai.
Dianta juga melihat bahwa selain
kemampuan pengetahuan, akses
laboratorium, akses permodalan
apalagi akses ke virus masih men-
jadi tantangan yang sangat sulit
bagi startup ini untuk tumbuh
subur di Indonesia.
Berdasarkan data Statista, pada
2020 penjualan global dari obat-
obatan bioteknologi meningkat
hingga US$284 miliar. Pangsa bi-
oteknologi dari total pasar obat
global diperkirakan terus tumbuh.
Menurut catatan Bisnis, Menteri
Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
dalam beberapa kesempatan meng-
“
Jangan fokus ke
information technology
startup saja.
kus ke biotech yang ada di east
coast di Boston, Massachusetts
Belt,” kata Budi, Selasa (15/6).
Senada dengan Edward dan Di-
anta, Kepala Center of Innovati-
on and Digital Economy Institute
for Development of economics
and Finance (Indef) Nailul Huda
mengatakan untuk pemain lama
yang bergelut di bidang tersebut
kondisi saat ini dapat menum-
buhkan bisnis perusahaan hingga
empat kali lipat.
Menurut dia, pandemi Covid-19
menjadi faktor yang dapat meng-
akselerasi perkembangan sektor he-
althtech dan bioteknologi, bahkan
menjadi titik awal
bagi Indone-
sia untuk
global.
Namun Nailul juga melihat pe-
kerjaan rumah besar yang perlu
dibereskan seperti kesenjangan
digital, SDM hingga kesiapan
teknologinya.
Momentum emas bagi pengem-
bangan startup bioteknologi juga
diamini oleh Ketua Umum In-
donesian Digital Empowering
Community (IDIEC) M. Tesar
Sandikapura.
Untuk itu, lanjutnya, Indonesia
tidak dapat lagi hanya mengan-
dalkan pada pemain lama untuk
menjawab persoalan pandemi Co-
vid-19, sehingga dibutuhkan ba-
nyak pemain baru agar ekosistem
tidak hanya kuat di sisi kualitas
tetapi juga kuantitas.
Selain itu, startup bioteknologi
harus erat berkolaborasi dengan
dunia akademis untuk menghasil-
kan produk farmasi yang diakui
keandalannya di pasar.
Intinya, kata Tesar, untuk men-
ciptakan ekosistem yang benar-
benar matang bagi pengembangan
startup bioteknologi, pemerintah
perlu mengajak praktisi duduk
bersama dengan para pemodal
ventura serta pemangku kepen-
tingan lainnya.
“Bisa dengan menghadirkan
program inkubasi, mereka yang
harus memfasilitasi. Karena
hingga akhir tahun ini ak-
selerasi pertumbuhan
dari startup ini bisa
lebih dari 20%.”

PERLU NAPAS ajak investor nasional untuk mulai

melirik startup di bidang biotekno-
logi guna mendorong percepatan

PANJANG
produk farmasi di dalam negeri.
Apalagi, lanjutnya, ke depan
basis institusi farmasi bakal ber-
geser pada penerapan dan layanan
Tak lama lagi bila ekosistem dan iklim bioteknologi. Misalnya, pelayanan
bisnisnya didukung penuh oleh kanker tidak lagi menggunakan
pemerintah, perusahaan rintisan yang pendekatan radiologi melainkan
pengobatan berbasis biologi dan
bergerak di bidang biokteknologi atau sejenisnya.
startup biotech asal Indonesia mampu “Tolong investor-investor di In-
lebih berbicara di pasar domestik dan donesia kan sudah banyak yang
bahkan global. Kalangan investor pun kaya-kaya. Jangan fokus ke infor-
mation technology startup saja yang
dinilai sudah saatnya mencermati serius ada di west coast
peluang bisnis tersebut. 621,5
598,7 di California Belt Bisnis/Ilyas
tetapi kita juga fo-
Pembiayaan perusahaan bioteknologi berdasarkan jenis
Tahun Jenis Pendanaan Negara-negara Terkemuka Berdasarkan Pengeluaran
Debt Financing Follow on IPO Risk Capital
(Pembiayaan utang) (Pembiayaan Lanjutan) (Risiko Modal) untuk Penelitian dan Pengembangan (R&D) Kotor di
2015 US$29,1 miliar US$19,3 miliar US$3,9 miliar US$9,8 miliar Seluruh Dunia pada 2021 (US$ miliar)
2016 US$16,4 miliar US$9,8 miliar US$1,4 miliar US$8 miliar
2017 US$15,7 miliar US$20,6 miliar US$2,6 miliar US$11,3 miliar 182,36
2018 US$11,7 miliar US$22,4 miliar US$6,1 miliar US$17,7 miliar 127,25
93,48 91,47 67,03
2019 US$6 miliar US$25,8 miliar US$5,6 miliar US$14,9 miliar 60,57 51,61 Sumber: Statista (April 2021)
2020 US$27,3 miliar US$48 miliar US$9,9 miliar US$14,2 miliar China Amerika Serikat Jepang Jerman India Korea Selatan Prancis Rusia Inggris
4 REGIONAL Senin, 28 Juni 2021

PEMANTIK PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL PROYEK TOL BETUNG—TEMPINO—JAMBI

Swasta Bersedia Lepas Lahan

Bisnis, PALEMBANG —
Sejumlah perusahaan migas
dan perkebunan di Kabupa-
ten Musi Banyuasin Sumatra
Selatan dipastikan bersedia
membebaskan lahan untuk
pembangunan Jalan Tol Be-
tung—Tempino—Jambi.
Sekretaris Daerah Kabupaten
Musi Banyuasin (Muba) Apriya-
di mengatakan pemda berupaya
mempercepat proses pengadaan
lahan untuk pembangunan sa-
lah satu ruas Jalan Tol Trans
Sumatra (JTTS) tersebut.
“Sebelumnya kami sudah ke
masyarakat, sekarang kami da-
pat kepastian dari perusahaan-
perusahaan bahwa mereka juga
mendukung pembangunan,”
katanya, Jumat (25/6).
Bisnis/Paulus Tandi Bone
Perusahaan yang mendu-
kung proyek jalan tol tersebut
Petani menggunakan traktor untuk mengolah harapan karena merupakan kebutuhan dasar manusia. yakni PT Sentosa Mulya Ba-
sawah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu Ekspor komoditas pertanian pada 2020 meningkat
(27/6). Menteri Pertanian Syahrul Yasir Limpo menya- 15,14%, sedangkan pada triwulan I/2021 peningkatan- hagia, PT Medco Energi, PT
takan pada masa pandemi yang ditandai dengan serba nya lebih tinggi, yakni 36,2% secara tahunan. Babat Agro Mandiri, PT Batur-
ketidakpastian, sektor pertanian tetap memberikan ona Adi Mulya, PT Hindoli,
PT Agronusa Bumi Lestari,
PT Bumi Persada Permai, PT
Mitra Agrolika Sejahtera, dan
PT Chonoco Philips.
Diketahui, proyek Tol Be-
tung—Tempino—Jambi me-
rupakan program strategis
nasional yang nantinya akan
menghubungkan Provinsi
Sumsel dengan Provinsi Jambi.
Dalam pembangunan jalan
tol tersebut, pemerintah kabu-
paten mendapat tugas untuk
penyiapan lahan.
Luas pengadaan tanah un-
tuk pembangunan tol tersebut
mencapai 1.065 hektare (ha)
dan 1.474 bidang di 27 desa
di enam kecamatan yakni
Kecamatan Lais, Babat Supat,
Sungai Lilin, Tungkal Jaya,
Bayung Lencir, dan Keluang.
Sementara itu, Kepala Badan
Pertanahan Nasional (BPN)
Muba Romanus Noor Widarto
mengatakan kesepakatan de-
ngan para perusahaan akan
dituangkan dalam berita acara.
Dokumen itulah nantinya di-
jadikan pedoman dalam pem-
bangunan jalan tol tersebut.
“Sejauh ini kami tidak mene-
mukan kendala berarti, karena
mendapat dukungan penuh
dari pemkab,” kata dia.
Proses pembebasan lahan
untuk proyek Tol Betung—
Tempino—Jambi terus bergu-
lir, yang mana pembayaran
ganti rugi akan dimulai pada
Agustus 2021. Saat ini BPN
masih dalam tahap inventa-
risasi dan identifikasi.
Sementara untuk pengu-
muman, verifikasi peta dan
daftar nominatif akan dilaksa-
nakan dari Juli—Oktober 2021.
Sedangkan untuk pengadaan
penilai pertanahan dilakukan
bulan Juli.
Terkait pembayaran gan-
ti kerugian dan pelepasan
hak, penitipan uang ganti
kerugian ke pengadilan akan
dilakukan selama 5 bulan
mulai dari Agustus—Desem-
ber 2021. (Dinda Wulandari)

AKSELERASI DAGANG

BALI DIRANCANG JADI HUB EKSPOR

Bisnis, DENPASAR — Pemerintah Provinsi Bali merancang Pulau Dewata menjadi hub ekspor terutama produk pertanian,
kelautan, dan industri kreatif seiring tingginya aktivitas di Pelabuhan Benoa.

redaksi@bisnis.com

G
ubernur Bali I perlu terburu-buru. “Rencana ini Made Wijaya mengatakan dalam Selain memiliki potensi dari
Wayan Koster me- tidak boleh parsial, harus kom- kondisi normal, ekspor lewat jalur sektor pertanian, Bali juga seba-
ngatakan terkait prehensif dan berkesinambungan,” udara di Indonesia sebagian besar gai pusat produk kesenian dan

dengan rencana
menjadikan Pulau
Dewata sebagai hub
ekspor telah dibicarakan dengan
Menteri Keuangan, Menteri Perhu-
bungan, hingga Menteri Pariwisata.
Rencana itu didasari oleh akti-
vitas Pulau ini yang secara ala-
miah sudah digunakan menjadi
hub ekspor produk-produk dari
berbagai wilayah, misalnya dari
Papua, Sulawesi, Nusa Tenggara
Barat, dan Jawa yang melakukan
ekspor melalui Pelabuhan Benoa.
“Bali sebenarnya sudah difung-
sikan sebagai hub ekspor, hal ini
terlihat dari aktivitas ekspor di
Pelabuhan Benoa yang digunakan
oleh para eksportir dari berbagai
wilayah di Indonesia, hanya saja
belum dikelola dengan regulasi
yang baik,” kataya dalam acara
Gabungan Pengusaha Ekspor Indo-
nesia (GPEI) Bali, Sabtu, (26/6).
Menurut Koster, untuk menata
Bali sebagai hub ekspor memer-
lukan suatu perencanaan matang
dengan sistem yang solid, dan
mampu mengintegrasikan semua
unsur yang di dalamnya.
Oleh karena itu dalam meru-
muskan perencanaan tersebut tidak
ujarnya.
Ketua GPEI Bali Panudiana Kuhn
mengatakan langkah pertama un-
tuk menjadikan Bali sebagai hub
ekspor yakni dengan meningkatkan
kompetensi dari Sumber Daya
Manusia (SDM) yang bergerak
di dalamnya.
Peningkatan SDM tersebut, im-
buhnya, dapat melalui pelatihan
dan pendidikan vokasi seperti
sekolah khusus menjahit untuk
memenuhi kebutuhan SDM dalam
bidang industri kreatif.
“Bali sebenarnya punya peluang,
hanya saja memang anak-anak
kita banyak yang lebih memilih
sekolah di bidang pariwisata. Ka-
lau ada hub ekspor maka dapat
membuka peluang untuk bidang
lainnya,” jelas Kuhn.
Lebih lanjut, saat ini pelaku
ekspor di Bali 92% berasal dari
usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) tetapi persentase nilai
ekspornya hanya 14%. Dengan
menjadikan Bali sebagai hub ekspor
maka diharapkan nilainya bisa
meningkat hingga 30%.
Di sisi lain, Plt. Kepala Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai Bali, NTB, dan NTT I
dilakukan melalui Bali karena
nilai kargonya sangat memadai.
Hal itu dilihat dari jumlah pe-
sawat Internasional yang berada
di Bandara Internasional I Gusti
Ngurah Rai Bali sebanyak 70—80
pesawat per harinya.
“Penerbangan di Bali sebagian
besar untuk manusia, jadi kargonya
masih banyak yang kosong. Kargo
tersebut memiliki daya saing yang
sangat kompetitif karena harganya
murah,” jelasnya.
RANTAI AGRIBISNIS
Kepala Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Bali Trisno Nugroho
menilai Bali memiliki catatan yang
positif untuk pertumbuhan nilai
ekspor barang.
Pada 2020, ekspor barang me-
nyumbang 20,8% terhadap total
devisa Bali atau mengalami ke-
naikan dari tahun sebelumnya
sebesar 5,7% (yoy).
Sementara itu, pangsa pasar eks-
por untuk produk pertanian juga
terus meningkat. Pangsa kelompok
pertanian pada 2020 sebesar 25,2%
atau naik dari 23,3% dari tahun
sebelumnya (yoy).
Peningkatan tersebut utamanya
“
Penerbangan di
Bali sebagian besar
untuk manusia, jadi
kargonya masih
banyak yang kosong.
terlihat pada komoditas kepiting
dan kerang, tanaman obat, kopi,
serta buah dan sayur olahan.
Sementara untuk komoditas uta-
ma pertanian seperti ikan olahan
dan ikan tuna, tercatat sedikit
mengalami penurunan.
Melihat perkembangan terse-
but, menurut Trisno, jelas bah-
wa ekspor barang dalam bidang
pertanian memiliki potensi untuk
terus dikembangkan, sehingga
diperlukan penguatan di seluruh
mata rantai agribisnis, baik dari
hulu, hilir, distribusi, dan juga
kelembagaannya.
fashion dari berbagai provinsi di
Indonesia.
Terlebih lagi, wisatawan man-
canegara (wisman) yang datang
ke Bali tidak hanya berwisata,
juga untuk mencari produk yang
dapat diekspor.
“Kedatangan wisman ke Bali
ditambah dengan adanya pesawat
dari berbagai negara akan sangat
mendukung keberadaan Bali se-
bagai hub ekspor,” kata Trisno.
Adapun, GPEI dalam rakernas
2021 di Kuta Bali membahas lima
hal penting.
Ketua Umum GPEI Benny Sutris-
no mengatakan kelima hal itu
yakni permasahan logistik akibat
kelangkaan kontainer di tengah
pandemi, masalah pembiayaan,
masalah pemasaran oleh eksportir,
pembahasan literasi ekspor, dan
terkait dengan masalah umum
yang dihadapi anggota GPEI ma-
sing-masing wilayah.
Menyoal kelangkaan kontainer,
ada usulan agar kontainer yang
kosong saat impor tidak dibawa
kembali ke luar negeri untuk
mempermudah eksportir dalam
negeri mendapatkan kontainer saat
mengekspor produknya. (k44)

Ekspor Barang Provinsi Bali Menurut

BUTUH ACUAN No Komoditas
10 Komoditas Utama
April 2020 April 2021 Perubahan
(US$ juta) (US$ juta) (%)
Perkembangan Ekspor dan
Impor Provinsi Bali

REGULASI 1.
2.
3.
Ikan dan Udang
Pakaian Jadi Bukan Rajutan
Perhiasan/Permata
5,267
2,576
3,062
12,956
4,903
4,557
145,98
90,33
48,83
Ekspor April 2021: US$44,39 juta
6,74% (mtm)
Pemerintah Provinsi Bali berencana menjadikan 4. Kayu, Barang dari Kayu 2,165 3,624 67,39 68,47% (yoy)
Pulau Dewata sebagai hub ekspor khusus produk 5. Perabot, Penerangan Rumah 1,778 3,332 87,40
6. Barang-barang Rajutan 1,258 2,634 111,84 Impor April 2021: US$3,20 juta
pertanian, kelautan, dan industri kreatif. Fungsi 7. Jerami/Bahan Anyaman 1,042 1,586 52,14
sebagai hub ekspor sebenarnya suah terlihat dari 8. Kertas/Karton 1,294 1,211 -6,40 39,49% (mtm)
aktivitas ekspor di Pelabuhan Benoa yang 9. Kain Perca 0,328 1,007 206,46 41% (yoy)
digunakan eksportir dari berbagai wilayah di 10. Barang-barang dari Kulit 0,585 0,737 25,91
11. Lainnya 6,991 7,811 11,72
Indonesia, namun belum diikuti dengan
Bisnis/Ilyas Total 26,350 44,393 68,47 Sumber: BPS Bali
regulasi yang baik.

PRODUK HORTIKULTURA

Komoditas Ekspor Pisang Grecek Kutai Timur Diperkuat

BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur serius menggarap
potensi buah pisang Kepok Grecek
menjadi komoditas ekspor unggulan
dengan memperkuat dan mengem-
bangkan produksi.
Kepala Bidang Produksi Hortikultura
Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan
Hortikultura (DPTPH) Kalimantan
Timur Erry Erriadi mengatakan pe-
ngembangan komoditas dilakukan
di Kabupaten Kutai Timur dengan
didukung oleh pengadaan bantuan
kepada petani.
“Total pagu anggaran untuk peng-
adaan benih pisang 27.000 polybag,
385 liter herbisida dan kapur dolomit
80 kilogram adalah Rp702,5 juta,”
ujarnya, Jumat (25/6).
Dengan total luas tanam mencapai
1.700 hektare (ha), kata Erry, masih
ada potensi lahan mencapai 500 ha
untuk pengembangan komoditas pi-
sang di Kutim yang akan dialokasikan
pada tahun anggaran 2022.
Dari sisi pemasaran, pisang Kepok
Grecek sudah berhasil diekspor ke
Malaysia dan memenuhi pasar lokal
untuk Samarinda, Balikpapan, Bontang
dan Sangatta.
Guna meningkatkan promosi, Pem-
prov Kaltim juga mengikuti pameran
pangan di luar Kaltim untuk terus
mencari peluang pasar dalam negeri.
“Di Yogyakarta kemarin kami ikut
pameran dan sudah menjalin MoU,”
ujar Erry.
DPTPH Kaltim saat ini menjamin ke-
tersediaan benih pisang Kepok Grecek
dengan memberdayakan penangkar
bibit pisang di Kutim serta melalui
peran UPTD padi dan hortikultura.
“Untuk menjadikan Pisang kepok
grecek unggul, orientasi ke depan
untuk benih di UPTD akan diperba-
nyak dengan sistem kultur jaringan.”
Kendati demikian, laboratorium
kultur jaringan yang dimiliki saat ini
terkendala soal keadaan gedung dan
sumber daya manusia. Rencananya,
ruangan laboratorium ditambah dan
direnovasi serta pelatihan SDM dalam
mendukung kegiatan pengembangan
bibit.
Sementara itu, Ketua Koperasi Taruna
Bina Mandiri, Priyanto menyatakan ko-
moditas pisang Kepok Grecek dari Desa
Kadungan Jaya, Kecamatan Kaubun,
Kabupaten Kutai Timur sudah dieks-
por ke Malaysia. “Dikirim dari Jakarta
langsung ke Kuala Lumpur,” ujarnya.
Dia menjelaskan pengiriman lang-
sung dari Balikpapan ke Malaysia tidak
memungkinkan mengingat jumlah
muatan kurang, sehingga dikirim
melalui Jakarta dengan waktu tempuh
perjalanan selama 13 hari. Ekspor ke
Malasyia sudah berlangsung sejak
2019 rata-rata dua kali pengiriman
dalam sebulan.
Terakhir, Koperasi Taruna Bina Man-
diri melakukan ekspor pada 20 Juni
2021 sebanyak dua kontainer 20 feet
yang mencapai 34 ton, dan kembali
pada 24 Juni sebanyak dua kontainer
20 feet mencapai 36 ton.
Menurut Priyato, pasar pisang
Kepok Grecek dari Kalimantan
Timur dalam waktu dekat makin
diperluas untuk ekspor perdana ke
Amerika dan Iran. “Dari Amerika
akan dikirim dua kontainer 40 feet
akhir bulan, dan ke Iran pada 7
atau 8 Juli 2021 sebanyak 1 kon-
tainer 20 feet.” (M. Mutawallie Sya’rawie)
 Senin, 28 Juni 2021 INDUSTRI 5
LONJAKAN KASUS COVID-19

RS FOKUS TINGKATKAN LAYANAN

Bisnis, JAKARTA — Industri kesehatan, khususnya rumah sakit, akan terus fokus pada penyediaan obat-obatan, peralatan, dan
peningkatan layanan bagi pasien Covid-19 yang kebutuhannya diperkirakan masih sangat tinggi setidaknya hingga kuartal
III/2021.
Rahmad Fauzan
rahmad.fauzan@bisnis.com

S
ekretaris Jenderal Asosiasi Rumah
Sakit Swasta Indonesia (ARSSI)
Ichsan Hanafi mengatakan rumah
sakit saat ini masih menghadapi
pertama pelayanan Covid-19 senilai Rp16,14
triliun. Dari jumlah tersebut, senilai Rp5,6
triliun diperuntukkan bagi pembayaran
tunggakan klaim pelayanan pada 2020
Tetap
Bertahan

beberapa situasi sulit seiring de-
ngan penambahan jumlah pasien
Covid-19.
Adapun, sejumlah masalah yang diha-
dapi di antaranya adalah kenaikan harga
beberapa kebutuhan utama seperti obat-
obatan dan oksigen.
“Harga obat antivirus saat ini menga-
lami kenaikan senilai 20%—30% dalam
beberapa waktu belakangan. Sementara
itu, harga oksigen tabung sejak beberapa
bulan terakhir juga mengalami kenaikan
dengan kisaran 10%—20%,” ujar Ichsan
ketika dihubungi Bisnis, akhir pekan lalu.
Kendati demikian, arus kas emiten ru-
mah sakit dinilai tidak akan terganggu
sepanjang kuartal III/2021, terutama jika
ketersediaan oksigen bisa diamankan.
Terkait dengan hal tersebut, dia pun
cukup optimistis setelah pemerintah men-
jamin persediaan oksigen medis di Tanah
Air. Baru-baru ini, Asosiasi Gas Industri
Indonesia (AGII) menyebut penyedia masih
memiliki stok 2.000 tabung gas oksigen
untuk medis guna mengantisipasi lonjakan
permintaan akibat meningkatnya jumlah
kasus Covid-19 di Tanah Air.
Selain itu, dia berharap pemerintah segera
memenuhi klaim yang diajukan rumah
sakit terkait dengan pelayanan pasien Co-
vid-19 dengan nilai sekitar Rp22 triliun
demi memberikan jaminan lebih akan
keterjagaan arus kas.
Hal yang jelas, kata Ichsan, rumah sakit
akan terus mengeluarkan biaya penga-
lokasian tempat tidur untuk perawatan
isolasi pasien, perbekalan untuk sumber
daya manusia (SDM), serta menyiapkan
peralatan kesehatan yang diperlukan.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan
telah menyelesaikan pembayaran tahap
BISNIS/SINTA NOVIZAH
periode Maret—Desember 2020.
Uang senilai Rp5,6 triliun tersebut meru-
pakan bagian dari dispute klaim tahun lalu
yang mencapai Rp 22,08 triliun. Sementara Kendati prospek bisnis rumah sakit tergolong
itu, sisanya masih dalam proses penyele- cerah, kondisi saat ini masih sulit seiring dengan
saian yang dilakukan dalam empat tahap. penambahan jumlah pasien Covid-19. Adapun,
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan masalah yang dihadapi di antaranya adalah
Rita Rogayah mengatakan uang tersebut naiknya harga beberapa kebutuhan utama
digunakan untuk membayar klaim kepada seperti obat-obatan dan oksigen. Selain itu,
1.373 rumah sakit. (Lihat infografik) pengajuan klaim terhadap pemerintah pun
‘’Paling besar dan paling banyak pem- diharapkan dapat segera dilunasi.
bayarannya adalah RS swasta, kemudian
urutan kedua RSUD dan urutan ketiga RS Kondisi Klaim Rumah Sakit terkait Pelayanan Pasien Covid-19
Kemenkes, dan RS lainnya,’’ kata Rita da- 1. Tunggakan dispute klaim sudah dibayar: Rp5,6 triliun 3. Total dispute klaim 2020:
lam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Periode: Maret-Desember 2020 Rp 22,08 triliun.
Minggu (27/6).
Rita menjelaskan Kementerian Kesehatan 2. Sasaran: 1.373 rumah sakit 4. Proses penyelesaian sisa dispute klaim:
akan terus berupaya penuh untuk mem- Perincian: Tahap I: Tahap IV:
percepat pembayaran klaim demi menjaga Rp525 miliar Rp1,1 triliun
arus kas rumah sakit guna menjamin mutu • 803 RS swasta • 30 RS Kemenkes
kendali pelayanan. • 415 RSUD • 23 RS BUMN Tahap II: Tahap V:
Perlu diketahui, dispute klaim merupakan • 58 RS TNI • 11 RS Kementerian Rp489 miliar Rp5,8 triliun
ketidaksepakatan antara BPJS Kesehatan dan • 33 RS Polri lainnya Tahap III: Tahap VI:
fasilitas kesehatan atas klaim pelayanan. Sumber: Kemenkes, Persi, ARSSI, AGII
Rp1,5 triliun Rp6,9 triliun
Prosedur klaim dimulai dari pengajuan
klaim oleh rumah sakit, pengajuan terse- Dispute makin mempercepat proses peng- “Saat ini ada 1.450 bed yang dibuka dari
but kemudian diverifikasi oleh BPJS Ke- ajuan klaim RS yang bertugas menangani total 3.200 tempat tidur. Jadi, hampir 50%
sehatan, Kemenkes, dan Dinas Kesehatan Covid-19,” tuturnya. tempat tidur disediakan untuk pasien Covid-19,”
Kabupaten/Kota. ujar Aditya kepada Bisnis, Minggu (27/6).
Pada saat proses verifikasi itulah dispute STRATEGI RUMAH SAKIT Selain tempat tidur, perseroan juga menja-
klaim terjadi, sehingga rumah sakit harus Terkait dengan tingginya kebutuhan la- min ketersedian kebutuhan seperti oksigen
melakukan perbaikan terhadap kelengkapan yanan terhadap pasien Covid-19, PT Mitra dan obat-obatan.
syarat yang dipersyaratkan dan diverifikasi Keluarga Karyasehat Tbk. meningkatkan Namun, kata Aditya, kelangkaan obat-
kembali oleh BPJS Kesehatan. kapasitas tempat tidur. obatan dan oksigen masih berpotensi ter-
Agar penyelesaian persoalan dispute klaim Head of Investor Relations PT Mitra jadi jika kasus positif Covid-19 di Tanah
lebih cepat, sambungnya, Kemenkes be- Keluarga Karyasehat Tbk. Aditya Wija- Air tidak kunjung melandai pada kuartal
rencana membentuk Tim Dispute di seti- ya mengatakan rumah sakit melakukan IV/2021.
ap provinsi yang terdiri atas unsur dinas peningkatan jumlah tempat tidur untuk Arus kas perusahaan juga diperkirakan
kesehatan provinsi, organisasi profesi, tim pasien Covid-19 dari sekitar 1.200 pada stabil setelah klaim tagihan pelayanan
verifikator dan unsur Kemenkes. Januari lalu menjadi 1.450 hingga peng- pasien Covid-19 sampai dengan akhir 2020
“Harapannya, dengan pembentukan Tim ujung semester I/2021. mulai dapat diajukan ke Kemenkes.

PERCEPATAN VAKSINASI DAN STABILITAS

SEKTOR JASA KEUANGAN DORONG PEMULIHAN EKONOMI
2WRULWDV-DVD.HXDQJDQ{PHQGXNXQJXSD\DSHUFHSDWDQYDNVLQDVLGLWHQJDKWLQJJLQ\DODMXSHQ\HEDUDQ&RYLG\DQJPHQMDGLIDNWRUSHQWLQJWHUMDJDQ\DVWDELOLWDVVHNWRUMDVDNHXDQJDQGDODPPHQGRURQJ
SHPXOLKDQ HNRQRPL 3HUFHSDWDQ YDNVLQDVL GLKDUDSNDQ PHQFLSWDNDQ NHNHEDODQ NRPXQDO \DQJ PHQGXNXQJ PRELOLWDV PDV\DUDNDW GHQJDQ SURWRNRO NHVHKDWDQ VHKLQJJD SHUHNRQRPLDQ ELVD NHPEDOL
EHUJHUDN7LQJJLQ\DSHQ\HEDUDQ&RYLGPHQMDGLSHUKDWLDQGDQ2-.PHQFHUPDWLGDPSDNQ\DWHUKDGDSSRWHQVLSHQLQJNDWDQULVLNRVHNWRUMDVDNHXDQJDQPHVNLSXQVDDWLQLPDVLKWHUPLWLJDVLGHQJDQ
EDLNVHLULQJODQJNDKSHUFHSDWDQODMXYDNVLQDVLVHUWDNHELMDNDQ\DQJWHODKGLNHOXDUNDQ

1. UPAYA OJK DUKUNG PERCEPATAN 2. ASESMEN SEKTOR JASA KEUANGAN

VAKSINASI NASIONAL
Perbankan Pasar Modal
8QWXN PHQGXNXQJ SURJUDP SHPHULQWDK GDODP
PHQDQJJXODQJL SHQ\HEDUDQ &RYLG VHUWD SHUFHSDWDQ Pertumbuhan Kredit Berdasarkan Sektor Penghimpunan NAB Reksa Dana
YDNVLQDVL QDVLRQDO DJDU GDSDW PHQGXNXQJ PRELOLWDV
PDV\DUDNDW GHQJDQ SURWRNRO NHVHKDWDQ \DQJ NHWDW Transportasi Konstruksi
Dana di Pasar Modal
EHEHUDSDLQLVLDWLIWHODKGLODNXNDQ2-.DQWDUDODLQ 13,42% 3,72% 22 Jun’21 61,13T 22 Jun’21 544,44T

%HNHUMDVDPDGHQJDQ Pertanian Rumah Tangga Mei’21 56,49T Mei’21 536,29T

.HPHQWHULDQ 4,48% 1,75% Apr’21 Apr’21 568,02T
.HVHKDWDQPHODNXNDQ 47,60T
YDNVLQDVLPDVVDOSHODNX
VHNWRUMDVDNHXDQJDQ Kredit Perbankan -1,23% Dana Pihak Ketiga (DPK)
GDQPDV\DUDNDW yoy Emiten Baru
-2,88%
GHQJDQWDUJHWPLQLPDO yoy
10,73%
ULEXRUDQJVDPSDL 22
Rp5.482,17T

Rp5.514,40T

-XOL.HJLDWDQ
Rp5.496,4T

Rp6.804,2T

Rp6.798,5T

Apr’21 Mei’21 Jun’21

Rp6.837T

GLDZDOLGL-DNDUWDGDQ
NRWDODLQQ\DSDGD
SHNDQODOX\DQJ
13 18 20
GLKDGLUL3UHVLGHQ5,
-XPODKHPLWHQEDUXPHUXSDNDQMXPODKNXPXODWLIGDULDZDOWDKXQ
-RNR:LGRGR Mar’21 Apr’21 Mei’21 Mar’21 Apr’21 Mei’21
.LQHUMDLQWHUPHGLDVLVHNWRUMDVDNHXDQJDQPDVLKVHMDODQSHUNHPEDQJDQSHUHNRQRPLDQQDVLRQDO3HUWXPEXKDQNUHGLWEHUJDQWXQJSDGDSHPXOLKDQDNWLYLWDV
VRVLDO HNRQRPL PDV\DUDNDW GDQ FRQƬGHQFH SHODNX XVDKD 3HUWXPEXKDQ NUHGLW PDVLK WHUNRQWUDNVL QDPXQ PHQXQMXNNDQ SHUEDLNDQ GLEDQGLQJNDQ EXODQ
VHEHOXPQ\D .UHGLW NRQVXPVL QDLN VHEHVDU  yoy VHLULQJ VWLPXOXV \DQJ GLEHULNDQ .UHGLW SDGD VHJPHQ 80.0 MXJD WXPEXK SRVLWLI  yoy
3HUWXPEXKDQNUHGLW%DQN%801GDQ%3'WXPEXKSRVLWLIGHQJDQPDVLQJPDVLQJPHQFDWDWNDQSHUWXPEXKDQyoyGDQyoy6HFDUDWDKXQDQ
0HQGRURQJ/HPEDJD SHUWXPEXKDQNUHGLWGLVHNWRUWUDQVSRUWDVLSHUWDQLDQUXPDKWDQJJDGDQNRQVWUXNVLWXPEXKSRVLWLI3HUWXPEXKDQ'3.PDVLK double digitGLGRURQJROHK
-DVD.HXDQJDQ/-. WLQJJLQ\DSHUWXPEXKDQ*LUR\DQJWHUFDWDWVHEHVDUyoy3HQJKLPSXQDQGDQDGLSDVDUPRGDOGDQ1$%5HNVD'DQDPHQLQJNDWGLLULQJLSHUWXPEXKDQ
PHPEXDWVHQWUD MXPODKLQYHVWRUGRPHVWLNGDQHPLWHQEDUX
YDNVLQDVLXQWXN
YDNVLQDVLSHJDZDLGDQ IKNB
NRQVXPHQ/-.
Piutang Pembiayaan -16,29%
Kredit Fintech P2P
yoy 3HUWXPEXKDQ 3LXWDQJ 3HUXVDKDDQ
-13,69% 69,1% (yoy) 3HPELD\DDQ SHU 0HL  PDVLK
364,7T yoy 21,75T
20,61T WHUNRQWUDNVL GLEDQGLQJNDQ EXODQ
363,7T 362,71T
%HNHUMDVDPD 19,04T VHEHOXPQ\D 3HUWXPEXKDQ SHPELD\DDQ
GHQJDQ)RUXP WHUMDGL SDGD SHQ\DOXUDQ SHPELD\DDQ
.RPXQLNDVL,QGXVWUL PHODOXLpeer to peer lending33Lending
-DVD.HXDQJDQ Mar’21 Apr’21 Mei’21 Mar’21 Apr’21 Mei’21 \DQJWXPEXKSRVLWLIGDQdouble digit.
).,-.GDQ%DGDQ
0XV\DZDUDK Profil Risiko Lembaga Jasa Keuangan
3HUEDQNDQ'DHUDK
%03'XQWXN Risiko Kredit & Risiko Likuiditas Permodalan Sektor Jasa Keuangan
PHPSHUFHSDW
NPL Gross NPF Gross CAR Perbankan Gearing Ratio Perusahaan
SHODNVDQDDQ Pembiayaan
YDNVLQDVLSHODNX Perbankan Perusahaan
Pembiayaan
VHNWRUMDVD .HW .HW
NHXDQJDQGLGDHUDK 3,22% 3,88%
3,35% 4,0%
24,21% 24,38% 2,02 2,01
$SUo $SUo
RBC Asuransi Umum RBC Asuransi Jiwa
6LQHUJLGHQJDQ%, AL/NCD AL/DPK
PHODNXNDQ
YDNVLQDVLSHJDZDL 155,36% 33,67% 0HLo 0HLo
SHUXVDKDDQVLVWHP 150,96% 32,71%,
SHPED\DUDQ 344% 336% 639% 651%
3URƬO ULVLNR OHPEDJD MDVD NHXDQJDQ SDGD 0HL  WHUMDJD SDGD OHYHO \DQJ WHUNHQGDOL /LNXLGLWDV GDQ SHUPRGDODQ SHUEDQNDQ EHUDGD SDGD OHYHO \DQJ
PHPDGDL $ODW OLNXLG \DQJ GLPLOLNL SHUEDQNDQ WHUXV PHQJDODPL SHQLQJNDWDQ \DQJ GLWDQGDL GHQJDQ SHUWXPEXKDQ '3. 5DVLR 6ROYDELOLWDV 6HNWRU -DVD
.HXDQJDQFXNXSsolid&$5SHUEDQNDQgearing ratio 33GDQ5%&DVXUDQVLWHUMDJDGLDWDVthreshold
6 )2.86'$(5$+
SEGMENTASI PREMIUM DAN KUALITAS TERANGKAT
3HQLQJNDWDQNDSDELOLWDV80.0GL177WHUEXNWLPDPSXPHPEDQWXSHODNXXVDKDPHQJDNVHVSDVDUGLWHQJDKWHQJDKPHOHPDKQ\DGD\DEHOL
NRQVXPHQDNLEDWSDQGHPL&RYLG.HPDPSXDQGDODPEHUDGDSWDVLGHQJDQGLJLWDOLVDVLGDQPHQGDSDWNDQDNVHVSHPELD\DDQPHQMDGLEHNDO
EHUKDUJDPHQJKDGDSLWHQJDKSUREOHPEHOXPPHUDWDQ\DLQIUDVWUXNWXUWHOHNRPXQLNDVLGDQPDKDOQ\DRQJNRVORJLVWLN
T
idak pernah
terbayangkan bagi
seorang Ester Abolla
di usianya 53 tahun,
berjualan tenun
semakin mudah dan dekat
dengan pelanggan. Pemilik
Galeri Kampung Tenun Alor,
Nusa Tenggara Timur (NTT)
cukup mengandalkan gawai
miliknya dan sudah dapat
mempromosikan produk
sekaligus bertransaksi secara
aman.
Dengan digitalisasi, kini
penjualannya mencapai
150 lembar kain tenun, dari
sebelumnya hanya 100 lembar.
Harga per lembar kain tenun
yang dijual bervariasi mulai
dari ratusan ribu hingga jutaan
rupiah. Padahal, sebelumnya
jangankan mengenal digitalisasi,
untuk memasarkan produknya
saja dia mengaku kebingungan.
Kini semua berubah drastis.
“Sebelumnya hanya offline
jualan. Kalau sebelum pandemi
bisa 300 lembar per bulan,”
tuturnya saat ditemui Bisnis usai
perhelatan Kilau Permata Digital
Flobamora NTT di Puncak
Waringin, Labuan Bajo, NTT
akhir pekan lalu.
Mama Ester tidak sendiri,
Olvira Ballo pendiri Oleh-
oleh Kupang Mama Ana
merasakan pengalaman serupa.
Pelaku UMKM gula timor
berbahan dasar dari pohon
lontar ini semakin mudah
terkoneksi dengan dunia luar
NTT. Pembelinya datang dari
masyarakat ibu kota DKI Jakarta
serta sejumlah kota lain di
Indonesia. Transaksi dilakukan
menggunakan sebuah gawai.
Tidak saja mudah bertransaksi,
target mengedukasi masyarakat
tentang perbedaan gula aren dan
lontar pun ikut tercapai.
Gula lontar selama ini belum
banyak diketahui masyarakat.
Padahal, NTT merupakan salah
satu penghasil gula lontar
di Indonesia. Topografi NTT
yang memungkinkan pohon
lontar tubuh subur di seantero
wilayah. Lewat digitalisasi,
kini pembeli oleh-oleh Kupang
Mama Ana sudah tidak heran
dengan gula lontar. Pembeli
juga tidak berpikir panjang
meskipun harganya lebih mahal
dibandingkan gula aren maupun
gula berbahan dasar tebu.
“Ini gula premium dan kami
menekankan bukan soal harga
tapi kualitas. Per botolnya
Rp20.000, memang mahal
dibandingkan gula biasa,”
tuturnya.
Bagi Mama Ester dan Mama
Ana digitalisasi dan segmentasi
produk level premium menjadi
kunci mereka. Bahkan, ketika
Covid-19 merebak, kedua
pengusaha lokal ini juga masih
bisa bernafas karena pada sisi
lain pihaknya mendapatkan
fasilitas seperti mengikuti
pameran di Kilau Permata
Digital Flobamora di Labuan
Bajo yang difasilitasi Kantor
Perwakilan Bank Indonesia NTT.
Mama Ester dan Mama Ana
mengaku keterlibatan dalam
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT I Nyoman Ariawan Atmaja melihat produk dari salah satu pelaku UMKM survei Kantor Perwakilan
di acara Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Kilau Permata Digital Flobamora di Puncak Waringin, Labuan Bank Indonesia NTT menguak
Bajo, NTT.
| SURVIVAL PROGRAM KPWBI NTT MENAIKKAN KAPABILITAS UMKM |
ajang pameran memiliki andil
sangat besar dalam mendorong
peningkatan omset.
Bekal peningkatan kapasitas
berupa pemahaman tentang
seluk belum produk premium
dan digitalisasi melalui pelatihan
yang diadakan oleh Kantor
BI Perwakilan NTT menjadi
pelengkap utama. Setiap
bulan mereka berlatih melalui
situs online. Pemahaman
yang diperoleh mengenai
pengemasan produk, hingga
bagaimana menjaring segmen
menengah. Kemampuan ini
sangat membantu karena
pengembangan UMKM di NTT
diadang sejumlah kendala.
Topografi Provinsi NTT yang
terdiri dari gugusan pulau-
pulau menjadi tantangan
besar pengembangan UMKM
di daerah ini. Provinsi ini
memiliki sebanyak 1.197
pulau, tetapi hanya 49 pulau
saja berpenghuni. Terpisahnya
jarak antara satu pulau dengan
pulau lain menghadirkan
tantangan berupa belum
meratanya jaringan infrastruktur
telekomunikasi antar pulau.
Mengutip survei East Ventures,
daya saing digital NTT pada
2021, berada pada posisi ke
29 dari total 34 provinsi yang
disurvei. Artinya, NTT salah
satu provinsi dalam kategori
daya saing digitalnya rendah di
Indonesia.
Problem itu ditambah lagi
dengan mahalnya ongkos
logistik ke daerah seperti Jawa.
Dua masalah ini menjadi
tantangan besar dalam
pengembangan UMKM di NTT
untuk dapat maju dan bersaing
dengan pelaku UMKM daerah
Menurut Status Badan Usaha, 2017
1,69%
Badan usaha
lainnya
9,78%
Izin Khusus
88,53%
Tidak berbadan
usaha
lain di Indonesia.
Mama Ana mengaku,
untuk mengantisipasi
ongkos pengiriman,
dirinya berkolaborasi
dengan pelaku usaha lain
ketika mengirim sehingga
dapat menekan biaya
logistik yang berpotensi
membebani pelanggan
sekaligus mengurangi daya
saing.
Padahal, peran UMKM
di NTT sangat strategis.
Berdasarkan survei BPS NTT
pada 2016, jumlah UMKM di
provinsi ini mencapai 430.000
pelaku usaha. Artinya, 99%
pelaku usaha di daerah ini
kategori UMKM. Segmen ini
juga menyerap hingga 70 persen
tenaga kerja, dari total angkatan
kerja 1,5 juta orang. Kontribusi
UMKM terhadap PDRB NTT
ditaksir mencapai 64,7%.
Feri Kristianto
redaksi@bisnis.com
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT I Nyoman Ariawan Atmaja bersama salah satu pelaku UMKM di acara
Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Kilau Permata Digital Flobamora di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT.
Sejumlah UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT ikut memamerkan hasil produksi di acara ini.
PELATIHAN ONBOARDING
Data ini menegaskan bahwa
UMKM memiliki peran strategis
terhadap perekonomian daerah.
Hanya saja, pengelolaan UMK
dilakukan secara sederhana
tercermin dari status badan
hukum dan penggunaan
teknologi. Di NTT, jumlah UMK
yang tidak berbadan usaha
masih sangat mendominasi
yaitu hampir mencapai 90%.
Mayoritas UMK juga belum
menggunakan komputer dan
memanfaatkan internet.
Kepala Kantor Perwakilan
Bank Indonesia NTT I Nyoman
Ariawan Atmaja menegaskan
fakta itulah yang kemudian
membuat perwakilan bank
sentral terlibat
mengangkat
Persentase Menurut Penggunaan Komputer dalam Usaha, 2017
UMK
Non
Pertanian
Sumber: BPS, SE2016-Lanjutan
Persentase UMK
Menurut Akses Permodalan
Rp 12,56%
Memperoleh/
mengajukan kredit
88,53% Sumber: BPS, SE2016-Lanjutan akses keuangan sering
Tidak
memperoleh/
mengajukan kredit
kapabilitas UMKM. Kantor
Perwakilan Bank Indonesia NTT
berkolaborasi dengan sejumlah
stakeholder untuk mewujudkan.
Menurutnya, peningkatan
kapabilitas bagi UMKM penting
agar mereka dapat mengakses
keuangan sekaligus menyasar
pasar premium. Digitaliasi
didalamnya adalah pengenalan
QRIS yang bermanfaat dalam
membantu mempercepat
transaksi serta efektif dan efisien.
Lebih lanjut ditegaskan,
pemerintah pusat sudah
menggelontorkan dana PEN
hingga Rp51 triliun yang
diperuntukkan bagi pelaku
usaha mikro kecil dan
menengah. Dana tersebut tidak
spesifik diperuntukan bagi
satu provinsi saja melainkan
semua wilayah di Indonesia.
Artinya, semua pelaku UMKM
memiliki peluang sama dengan
syarat terpenuhi administrasi
dan penilaian dari lembaga
keuangan.
Akses ke lembaga keuangan
itu dirasa sangat penting karena
4,86%
Menggunakan
Komputer
95,14%
Tidak menggunakan
komputer
selama
ini pembiayaan
sering menjadi
problem utama
bagi pelaku usaha. Salah satu
kelemahan UMKM dari sisi
kelembagaan adalah sifatnya
yang individual dan belum
menjadi lembaga kuat.
Problem lainnya adalah
lemahnya kapabilitas
sehingga untuk menggaet
terkendala.
“Saya sudah 8 bulan duduk
bersama dengan beberapa
stakeholder dan terrnyata
secara kelembagaan itu masih
banyak belum dapat mengakses
pembiayaan. Kecuali UMKM
sektor perdagangan. Contohnya
kelompok tani, saya dijanjikan
ada 300 [bisa mendapatkan
pembiayaan], tetapi setelah
dicek hanya 13 memenuhi dan
akhirnya ini aja yang sudah
dibiayai,” tuturnya.
Kendala tersebut perlu
penguatan agar aksesibilitas
pelaku usaha semakin luas.
Salah satu contohnya supaya
pelaku usaha dapat menyasar
pasar ekspor. Saat ini, peluang
ekspor belum tergarap maksimal
karena berbagai kendala, salah
satu contohnya adalah kemasan
produk. Sementara bagi pasar,
kemasan menjadi salah satu hal
yang dapat memikat konsumen
untuk memutuskan apakah
membeli atau tidak sebuah
produk.
Nyoman mengungkapkan
situasi ini harus dipecahkan
karena saat pandemi terjadi,
bahwa 87% UMKM di daerah
Senin, 28 Juni 2021
ini terdampak. Khususnya,
pendapatan mereka turun
drastis. Karena itulah, perlu
sekiranya untuk mendapatkan
akses pasar lebih besar dan
membuat kemasan produk lebih
bagus agar memikat konsumen
Untuk mengatasi problem-
problem tersebut, BI
NTT kemudian bergerak
meningkatkan kapasitas bagi
UMKM. Setiap minggu, BI
mengadakan kelas virtual
bagi UMKM dengan kapasitas
kepesertaan hingga 1.000 orang.
Dalam kelas ini, pelaku usaha
dilatih berbagai hal seperti
pengemasan hingga bagaimana
beradaptasi dengan digitalisasi.
Kedua, pihaknya membuat
sekolah kewirausahaan bagi
calon pelaku usaha maupun
pelaku usaha yang ingin
meningkatkan kapasitas dengan
nama Bank Indonesia Young
Entrepreneur School (BI YES).
Program berupa pelatihan bagi
para pelaku UMKM NTT mulai
dari sisi pengembangan mental,
on boarding UMKM hingga akses
keuangan melalui perbankan. BI
YES sudah berlangsung hingga
kloter kedua, dan memiliki dua
kelas untuk basic dan advanced.
Kelas basic dikhususkan bagi
pengusaha pemula, sedangkan
kelas advanced, untuk mereka
yang sudah mempunyai usaha
tapi perlu mengembangkan
usahanya.
Nyoman Ariawan mengatakan,
pengalaman sebelumnya,
lulusan BI YES berhasil
karena sudah dibekali dengan
pengetahuan bagaimana
membangun usaha, bagaimana
proses produksinya, bagaimana
akses perbankan jadi lancar.
Diakuinya, program ini belum
berjalan sempurna karena
dalam praktiknya ada daerah
yang memiliki kendala jaringan
telekomunikasi. Nyoman
menegaskan, berbeda dengan
daerah lain, NTT belum semua
terjangkau oleh sinyal internet
sehingga solusi memberikan
pelatihan juga memiliki
tantangan yang tidak mudah.
“Ini ada basic dan advance
yang mau kembangkan usaha
sudah ada. Ini kita kembangkan.
Kita Kerjasama dengan beberapa
instansi dengan BPOM, ada
sertifikasi halal dll itu semua
BI urusin. Ada SNI ada PIRT.
Kita siapkan dan kita jelaskan
bagaimana caranya kalau
mereka perlu bantuan. Sehingga
dari sisi kelembagaan mereka
kuat,” ujarnya.
Deputi Kepala Kantor
Perwakilan BI NTT Hery Catur
Wibowo menambahkan capaian
digitalisasi UMKM di NTT
mebawa secerah harapan. Pun
demikian dengan digitalisai
transaksi yang dilakukan
melalui QRIS salah satunya,
sudah mampu meningkatkan
kapabilitas UMKM dalam
menjaring pasar premium serta
bersaing dengan pelaku usaha
lain di nasional.
 Senin, 28 Juni 2021
MENJAGA MIMPI DI KALA PANDEMI
Momentum kenaikan harga minyak dunia dalam beberapa bulan terakhir menjadi angin segar bagi industri migas yang masih
memimpikan produksi 1 juta barel di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
H
arga minyak
mentah Indone-
sia atau Indone-
sian Crude Price
(ICP) pada Mei
2021 tercatat
US$65,49 per barel atau me-
ningkat dari April 2021 senilai
US$61,95 per barel. Bukan ra-
hasia lagi bahwa memanasnya
ICP bakal otomatis mendong-
krak penerimaan negara bukan
pajak (PNBP).
Tahun lalu, PNBP sektor mi-
gas terjerembab akibat tekanan
pandemi Covid-19. Berdasarkan
Laporan Kinerja Ditjen Migas
2020, penerimaan PNBP sektor
migas tercatat hanya Rp70,45
triliun atau yang terendah sejak
2017.
ICP memang menjadi faktor
pendukung utama dalam men-
dongkrak penerimaan negara.
Hanya saja, perlu diingat bah-
wa memanasnya harga minyak
dunia juga wajib didukung
dengan peningkatan produksi
migas agar hasil yang diperoleh
optimal.
Sayangnya, belum ada tanda-
tanda produksi migas kembali
menanjak. Berdasarkan prediksi
Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi (SKK Migas),
capaian produksi siap jual
migas pada akhir tahun hanya
akan mencapai 1,66 juta barel
minyak ekuivalen per hari
(boepd) atau hanya mencapai
97,5% dari target APBN 2021
sebanyak 1,71 juta boepd.
Meski capaian produksi saat
ini belum optimal, pemerintah
masih berambisi mendorong
produksi minyak hingga 1 juta
barel dan gas bumi sebesar 12
miliar standar kaki kubik gas
per hari (bscfd) pada 2030.
Kepala SKK Migas Dwi So-
etjipto enggan menyebut target
produksi tersebut hanya sebatas
jargon. Menurutnya, capaian
target produksi migas pada
2030 memiliki makna penting
untuk perekonomian nasional.
“Dengan kita mencapai
[produksi] 1 juta barel, maka
investasi yang akan dihasil-
kan dari kegiatan ini sekitar
US$240 miliar hingga 2030.
Jadi, besar sekali peluangnya,”
katanya kepada Bisnis.
Adapun, target produk-
si minyak 1 juta barel pada
2030 hanya bisa diselamatkan
dengan eksplorasi dan pening-
katan investasi migas. Strategi
lain, seperti optimasi perolehan
minyak tahap lanjut (EOR)
patut dilakukan.
Untuk itu, pemerintah sejati-
nya telah menerbitkan sejum-
lah beleid guna mendorong
eksplorasi di Tanah Air.
Tahun lalu, Menteri ESDM
Arifin Tasrif menerbitkan Pera-
turan Menteri ESDM Nomor 12
Tahun 2020 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Menteri
ESDM Nomor 08 Tahun 2017
tentang Kontrak Bagi Hasil
Gross Split.
SKK Migas pun tengah meng-
ajukan sembilan usulan insentif
fiskal untuk mengakselerasi
investasi hulu migas.
Sementara itu, Staf Pengajar
Universitas Trisakti Pri Agung
Rakhmanto mengatakan sulit
menemukan kondisi ideal di
INVESTASI HULU MIGAS
David E. Issetiabudi & Muhammad Ridwan
redaksi@bisnis.com
tengah dinamika sektor migas
nasional yang trennya sedang
menurun.
Menurutnya, pemerintah per-
lu mengakomodasi kepentingan
kontraktor kontrak kerja sama
(KKKS) untuk mendukung pe-
ningkatan produksi. Selain itu,
pemerintah pun diminta untuk
tidak setengah hati dalam men-
dukung kelangsungan industri
migas.
Terpisah, Anggota Dewan
Energi Nasional (DEN) Sat-
ya Widya Yudha mengatakan
tantangan produksi 1 juta barel
juga dihadapkan dengan visi
transisi energi. “Saat ini hulu
migas perlu berbenah, di te-
ngah tantangan transisi energi.
Produksi bisa ditingkatkan,
tetapi upaya menekan emisi
karbon juga dilakukan,” tutur
Satya.
LELANG WK
Sementara itu, pemerintah
pun tampaknya cukup perca-
ya diri dengan kondisi seperti
sekarang ini.
Buktinya, baru-baru ini
Kementerian ESDM membuka
penawaran enam wilayah kerja
minyak dan gas bumi (WK mi-
gas) konvensional tahap I 2021
yang terdiri atas empat WK
melalui mekanisme penawaran
langsung dan dua WK melalui
mekanisme lelang reguler.
Empat WK migas yang di-
tawarkan melalui mekanisme
penawaran langsung, yakni
South CPP yang berlokasi di
Riau (onshore), Sumbagsel di
Sumatra Selatan (onshore),
Rangkas di Banten dan Jawa
“
Dengan kita mencapai
[produksi] 1 juta
barel, maka investasi
yang akan dihasilkan
dari kegiatan ini
sekitar US$240 miliar
hingga 2030.
Barat (onshore), serta Liman
di Jawa Timur (onshore dan
offshore).
Sementara itu, untuk WK
migas yang ditawarkan melalui
mekanisme lelang reguler ada-
lah Merangin III yang terletak
di Sumatra Selatan dan Jambi
(onshore) dan North Kangean
di Jawa Timur (offshore).
Langkah tersebut tergolong
berani. Sepanjang tahun lalu,
tak ada satupun WK migas
yang ditawarkan ataupun dile-
lang. Adapun, pada 2019, dari
13 WK migas yang ditawarkan
dan dilelang, hanya tiga WK
saja yang memiliki pemenang.
Direktur Jenderal Minyak
dan Gas Kementerian ESDM
Tutuka Ariadji mengatakan
bahwa pemerintah melakukan
sejumlah perbaikan syarat dan
ketentuan untuk membuat blok
migas yang ditawarkan menjadi
lebih menarik. Salah satunya,
INDUSTRI 7
peningkatan bagi hasil kontrak-
tor untuk skema cost recovery
dengan memperhitungkan
risiko geologi, infrastruktur, dan
sumber daya.
Di samping itu, ada juga
open bid signature bonus, FTP
10%, penerapan harga DMO
100% selama masa kontrak,
hingga fleksibilitas skema kon-
trak kerja sama (cost recovery
atau gross split).
“Kami improve sharing split
tidak seperti sebelumnya. Biasa-
nya kan 85:15, ada yang 70:30,
bahkan ada yang 50:50. Risiko
makin tinggi tentunya bagian
KKKS lebih besar,” katanya.
Direktur Eksekutif Asosiasi
Perusahaan Migas Nasional
(Aspermigas) Moshe Rizal ber-
pendapat insentif yang diberi-
kan pemerintah cukup bagus
bagi investor. Namun, kondisi
global yang masih tidak me-
nentu membuat investor lebih
berhati-hati.
“Tidak ada salahnya ditawar-
kan, nanti hasilnya bisa jadi
bahan review untuk sesi lelang
berikutnya,” katanya kepada
Bisnis.
Entah apa hasil lelang nanti,
upaya pemerintah tersebut
setidaknya menjadi sinyal bagi
para investor bahwa Indonesia
siap menangkap momentum
peningkatan harga minyak un-
tuk mencapai produksi minyak
1 juta bopd dan 12 bscfd gas
pada 2030.
Fleksibilitas dan insentif fiskal
pun menjadi karpet merah bagi
mereka yang juga punya ‘nyali’
untuk berinvestasi di sektor
hulu migas Indonesia.
 VIRAL 8
Senin, 28 Juni 2021

PENANGKAPAN BURONAN HENDRA SUBRATA

BERAWAL DARI PENGGANTIAN PASPOR

Penangkapan buronan Kejaksaan Agung bernama Hendra Subrata alias Endang Rifai yang melarikan diri selama 10 tahun
dilakukan dengan cara khusus lantaran yang bersangkutan telah berusia 81 tahun. Pelarian terpidana percobaan pembunuhan
terhadap korban Herwanto Wibowo tersebut terungkap saat mengajukan pergantian paspor.
Edi Suwiknyo & Sholahuddin Al Ayyubi
redaksi@bisnis.com

D
irektorat Jenderal (Ditjen)
Imigrasi Kementerian
Hukum dan Hak Asasi
Manusia RI menjelaskan
kronologi penangkap-
an buronan Kejaksaan
Agung Hendra Subrata alias Endang
Rifai.
Kepala Bagian Humas dan Umum
Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Ang-
gakara mengatakan bahwa Endang
berhasil ditangkap setelah sempat
mengajukan permohonan penggantian
paspor karena halaman penuh di KBRI
Singapura pada Rabu 17 Februari 2021.
Menurutnya, Endang Rifai meng-
ajukan penggantian paspor dengan
melampirkan persyaratan berupa KTP,
izin tinggal long term visit pass (LTPV)
yang berlaku hingga 2 April 2021.
Buronan kasus percobaan pembunuh-
an itu juga menyertakan surat kete-
rangan dokter yang menyatakan bahwa
dia merupakan pasien di salah satu
rumah sakit ternama di Singapura.
Endang Rifai mengaku alasannya
tinggal di Singapura adalah karena
mendampingi istri yang sedang sakit.
Memang pada 28 Mei 2020 diketa-
hui istri dari Endang Rifai, Linawaty
Widjaja sudah lebih dulu mengajukan
permohonan penggantian paspor di
KBRI Singapura.
Saat Petugas Atase Imigrasi KBRI
Singapura melakukan penelitian dan
pendalaman terhadap berkas Endang
Rifai, ditemukan adanya ketidaksesuai-
an antara data yang dilampirkan oleh
Endang Rifai dengan data yang dilam-
pirkan oleh Linawaty Widjaja.
Diketahui bahwa Kartu Keluarga
yang dilampirkan Linawaty Widjaja
menyatakan bahwa nama suaminya
adalah Hendra
Subrata.
Sementara
itu, Endang
Rifai pada
pengajuannya
mengisi data
yang berdasarkan Surat Pernyataan
Ganti Nama No. 127/I/Kep/12/1966
Tanggal 1 Juli 1968, nama tersebut
diganti menjadi Hendra Subrata.
“Hasil pendalaman Atase Imigrasi
bekerja sama dengan Atase Kepolisian
KBRI Singapura berhasil mengidentifi-
kasikan bahwa kedua nama tersebut
merupakan orang yang sama,” ujar
Arya, Minggu (27/6).
Dia juga menyebutkan bahwa paspor
atas nama Endang Rifai alias Hendra
Subrata telah ditarik dan diterbitkan
surat perjalanan laksana paspor (SPLP)
untuk pemulangan yang bersangkutan
ke Indonesia.
Hendra Subrata diduga telah melanggar
pasal 126 huruf c UU No.6/2011 tentang
Keimigra-
sian, yaitu
Jakarta Barat.
“Dan dalam rangka memperhatikan
protokol kesehatan kami lakukan kar-
antina,” katanya.
Terkait usianya yang sudah sepuh,
Leonard memastikan kondisi Hendra
Subrata dalam keadaan sehat, sebelum
dibawa pulang ke Indonesia dilakukan
pemeriksaan menyeluruh terkait kese-
hatannya.
Jaksa hanya melaksanakan eksekusi,
dan karena rasa kemanusiaan terpidana
yang berusia lanjut dilakukan pemerik-
saan dan dipakaikan kursi roda walau-
pun bisa jalan.
“Karena rasa kemanusiaan agar tidak
lebih capek kami kasih kursi roda,
kami lakukan pengukuran tensi dan
kesehatan beliau dalam keadaan sehat,
selanjutnya kejaksaan tetap melaksana-
kan eksekusi di lembaga pemasyarakat-
an,” ujar Leonard.
Kejagung juga menyiapkan ambulans
serta petugas kesehatan yang mengawal
perjalanan Hendra Subrata dari Bandara
Soekarno-Hatta ke Kejagung dan menu-
ju Rutan Salemba.

“
istri pada for-
mulir Perdim
11 dengan
Jadi yang bersangkutan nama Linawaty
Widjaja.
berganti nama dan berganti Nama lahir
identitas dengan KTP dari Endang Ri-
fai yakni Jong
Tangerang. Khim Tjiang,
memberikan data yang tidak sah dan
keterangan yang tidak benar untuk
memperoleh Dokumen Perjalanan
Republik Indonesia bagi dirinya sen-
diri atau orang lain, dengan ancaman
pidana penjara paling lama 5 tahun
dan pidana denda paling banyak
Rp500 juta.
Hendra Subrata sudah dipulang-
kan ke Jakarta pada Sabtu (26/6)
menggunakan pesawat Garuda In-
donesia dengan nomor penerbangan
GA 837, berangkat dari Singapura
pukul 18.45 waktu setempat.
Kejaksaan Agung (Kejagung) me-
ngeksekusi Hendra Subrata dengan
kurungan badan di Rumah Tahanan
Negara (Rutan) Salemba Cabang
Kejaksaan Agung.
Sebelumnya, putusan sidang Peng-
adilan Negeri Jakarta Barat Septem-
ber 2011 mengubah status penaha-
nan Hendra Subrata dari tahanan
rutan menjadi tahanan kota.
Kepala Pusat Penerangan Hukum
(Kapuspenkum) Kejaksaan Agung
Leonard Eben Ezer Simanjuntak
mengatakan eksekusi tetap dila-
kukan berupa tahanan badan di
lembaga pemasyarakatan yang akan
disiapkan oleh Kejaksaan Negeri
GANTI AGAMA
Berdasarkan kasasi putusan Mahka-
mah Agung, Hendra Subrata divonis
empat tahun pidana penjara sebagai-
mana diatur dalam Pasal 338 KUHP jo
Pasal 53 ayat (1) KUHP.
Hendra Subrata melakukan percobaan
pembunuhan terhadap korban Herwan-
to Wibowo yang tak lain rekan bisnis-
nya, pada tahun 2009.
Dalam ekspose di Kejaksaan Agung,
pada Sabtu (26/6) malam, terungkap
Hendra Subrata telah berganti KTP dan
agama.
Leonard mengatakan Hendra Subra-
ta sebelumnya memiliki Kartu Tanda
Penduduk (KTP) DKI Jakarta, tempat
tanggal lahir di Jakarta, 4 Mei 1940,
beralamat di Jalan Kamboja No 1
RT 010/RW 001, Kelurahan Jati Pulo,
Palmerah, Jakarta Barat, agama Kristen,
pekerjaan swasta.
Pada saat mengurus perpanjangan
paspor di KBRI Singapura ditemukan
kecurigaan, Hendra menggunakan KTP
atas nama Endang Rifai yang dikelu-
arkan oleh Provinsi Banten, tepatnya
Kabupaten Tangerang.
Perbedaannya dalam KTP Provin-
si Banten, kata Leonard, nama yang
bersangkutan adalah Endang Rifai yang
semula Hendra Subrata, tempat lahir
yang semula di Jakarta, di dalam KTP
Provinsi Banten lahir di Tangerang
tanggal 6 Juni 1948 dan agama yang
semula beragama kristen, di KTP Pro-
vinsi Banten beragama Islam.
“Jadi yang bersangkutan berganti
nama dan berganti identitas dengan
KTP Tangerang,” ungkap Leonard. (Akhirul
Anwar)

PROGRAM VAKSINASI COVID-19

Polri Bantu Kejar Target

Redaksi & Marketing: (021) 57901023
Bisnis, JAKARTA — Kepolisi-
an Negara Republik Indonesia
menyatakan bakal membantu
pemerintah dalam memenuhi
target vaksinasi Covid-19 seba-
nyak satu juta vaksin per hari.
Kapolri Jenderal Pol Listyo
Sigit Prabowo menyatakan tar-
get itu bakal segera terealisasi
pada Hari Ulang Tahun (HUT)
Bhayangkara yang jatuh pada
1 Juli 2021.
Mantan Kabareskrim Polri
tersebut menyampaikan bah-
wa strategi yang disiapkan
adalah menyiapkan tiga sentra
vaksinasi pada setiap provinsi
di Indonesia.
Tiga sentra vaksinasi terse-
but, kata Listyo berada pada
layanan Biddokkes Polri, RS
Bhayangkara, dan setiap Polda.
“Setiap Polres harus me-
nyiapkan minimal dua sen-
tra vaksinasi, Polres di Pulau
Jawa serta Polresta-Polrestabes
minimal tiga sentra vaksin,”
sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com wwwbisniscom
katanya dalam keterangan res-
mi di Jakarta, Minggu (27/6).
Selain itu, Sigit juga ber-
pandangan perlu adanya
pengamanan dan percepatan
distribusi vaksin dari Biofar-
ma ke kabupaten/kota untuk
merealisasikan target satu juta
vaksinasi tersebut.
Kemudian, perlu adanya
mobilisasi masyarakat atau
peserta oleh Ditbinmas serta
Bhabinkamtibmas di setiap
Polsek dan Polres.
Personel Polri juga diminta
mengantisipasi penyebaran
informasi palsu atau hoaks
mengenai kehalalan vaksin.
Guna memperkuat vaksi-
nator, dibentuk 12 rayonisasi
vaksinator yang sudah disi-
apkan Polri untuk tambahan
dalam rangka pendampingan
kegiatan vaksinasi nasional
sebanyak 1.600 personel.
Seperti diketahui, Indone-
sia berhasil mencapai target
@Bisniscom epaper.bisnis.com
1,31 juta vaksinasi per hari
pada Sabtu (26/6) atau lebih
awal dari target yang ditetap-
kan Presiden yaitu mulai Juli.
Menteri Kesehatan Budi
Gunadi Sadikin menyatakan
kenaikan tersebut terutama
ditopang oleh operasi 1 juta
vaksinasi yang digelar serentak
diseluruh wilayah Indonesia
oleh TNI/Polri.
“Secercah berita baik, In-
donesia berhasil melakukan
1,3 juta vaksinasi per hari
yang dicapai kemarin [Sabtu].
Terima kasih untuk TNI/Polri,
Pemerintah Daerah, BUMN
dan pihak swasta yang turut
membantu,” ujarnya dikutip
dari siaran pers yang diterima,
Minggu (27/6).
Sedangkan data per 26 Juni
2021, sudah sebanyak 27 juta
orang telah mendapatkan vak-
sinasi dosis pertama dan 13
juta orang vaksinasi dosis
kedua. (Sholahuddin Al Ayyubi)
www.bisnis.com
 Tabel
Data Saham &
Pasar Uang
28062021

Scan QR Code
bit.ly/PaninSuperBonanza2020

MARKET 9
Senin, 28 Juni 2021

STRATEGI KORPORASI PERTAMBANGAN

EMITEN PACU PROYEK SMELTER

Bisnis, JAKARTA — Langkah emiten pertambangan untuk memacu proyek penghiliran dan produk-produk bernilai tambah
menjadi sentimen yang berpotensi mendongkrak kinerja dan mendorong laju sahamnya. Kendati demikian, emiten harus
merogoh kocek cukup dalam untuk menggarap proyek padat modal tersebut.

Rinaldi M. Azka
rinaldi.azka@bisnis.com

C
hief Financial Officer PT Vale
Indonesia Tbk. Bernardus Ir-
manto menjelaskan perseroan
segera menyelesaikan perjanji-
an kerja sama proyek smelter
Bahodopi di Sulawesi Tengah
dengan Taiyuan Iron & Steel (Grup) Co.,
Ltd (Taigang) dan Shandong Xinhai Tec-
hnology Co., Ltd (Xinhai).
“Dalam 6 bulan ke depan kami akan
menyelesaikan definitive agreement, mulai
menjajaki proses lending dan juga kajian
teknis yang diperlukan. Setelah itu dua
belah pihak akan duduk bersama untuk
mengambil final investment decision,”
jelasnya kepada Bisnis, Minggu (27/6).
Jika berjalan lancar, setelah itu baru
perusahaan patungan akan memulai kon-
struksi yang akan memakan waktu kurang
lebih 24-36 bulan.
“Harapan kami tentu saja akan membe-
rikan kontribusi positif buat pendapatan
perseroan ke depan,” katanya.
Bersama dengan Taiyuan Iron & Steel
dan Shandong Xinhai Technology, emiten
berkode saham INCO itu bakal membangun
smelter nikel melalui perusahaan joint
venture. Nantinya, perusahaan patungan
akan membangun delapan lini
pengolahan feronikel rotary kiln-
electric furnace dengan perkiraan produksi
sebesar 73.000 metrik ton nikel per tahun
beserta fasilitas pendukungnya.
Di sisi lain, Vale Indonesia juga tengah
mengerjakan proyek pengembangan smelter
di wilayah Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
“Selain, proyek Bahodopi kita juga se-
dang menyelesaikan persyaratan FID untuk
project Pomalaa. Intinya ini joint venture
dengan Sumitomo untuk membangun
smelter High Pressure Acid Leach [HPAL]
di Pomalaa,” papar Bernardus.
Secara terpisah, PT Aneka Tambang
Tbk. atau Antam terus mematangkan
rencana proyek smelter pemurnian nikel.
Menurut SVP Corporate Secretary Aneka
Tambang Yulan Kustiyan, perseroan dan
mitra strategisnya masih melakukan dis-
kusi lebih lanjut terkait dengan rencana
kerja sama itu.
“Antam berharap kerja sama ini dapat
segera terealisasi agar dapat memperkuat
portofolio komoditas nikel yang saat ini
dimiliki perusahaan,” jelasnya kepada
Bisnis, Minggu (27/6).
Dia menegaskan Antam terbuka untuk
menjalin kemitraan strategis dengan
pihak ketiga berdasarkan profitabilitas
menguntungkan dalam mengembang-
ankan proyek-proyek penghiliran, baik
nasional maupun internasional terutama
mitra kerja yang memiliki akses terhadap
teknologi dan pendanaan.
Emiten bersandi ANTM beberapa waktu
lalu menandatangani heads of agreement
(HoA) pengembangan bisnis pemurnian
nikel di Konawe Utara dan Morowali Uta-
ra, Sulawesi Tenggara dengan Alchemist
Metal Industry Pte. Ltd. dan PT Gunbuster
Nickel Industry.
Selain INCO dan ANTM, Direktur In-
dependen PT Kapuas Prima Coal Tbk.
Padli Noor mengungkapkan perseroan
bakal meningkatkan kapasitas produksi
sebesar 20%—30% menjadi 564.000 ton
konsentrat.
Saat ini emiten berkode saham ZINC
tersebut telah mengantongi kontrak pen-
jualan konsentrat sebesar 50% dari kuota
ekspor yang dimiliki. Pada 2021, ZINC
memperoleh kuota ekspor sebesar 46.000
ton konsentrat seng dan 17.500 ton kon-
sentrat timbal.
Selain itu, perseroan juga telah me-
rampungkan pembangunan pemurnian
timbal di Pangkalan Bun, Kalimantan
Tengah. Padli mengungkapkan smelter
timbal rencananya akan memasuki tahap
commissioning dan dijadwalkan beroperasi
komersial pada kuartal III/2021.
Analis Senior CSA Research Institute
Reza Priyambada menilai langkah emiten
untuk mendorong pengembangan smelter,
dinilai dapat menghasilkan pendapatan
bernilai tambah yang diharapkan memberi
margin lebih tebal.
Dengan memperhatikan valuasi saham
tambang dan energi berdasarkan price to
earnings ratio (PER), Reza merekomenda-
sikan saham ITMG PER 6,73 kali dengan
target price (TP) Rp16.250, PTRO PER 8,51
kali dengan TP Rp2.200, dan ADRO PER
9,83 kali dengan TP Rp1.500.
Rekomendasi lainnya, yakni HRUM PER
13,63 kali dengan TP Rp6.050, ANTM
PER 21,92 kali dengan TP Rp2.760, dan
INCO PER 22,97 kali dengan TP Rp5.450.
(Ika Fatma Ramadhansari)

Rp
BISNIS/SINTA NOVIZAH

Harga Komoditas Tambang

• Minyak WTI
US$74,05 per barel
Terpapar Harga
Memanasnya sejumlah harga komoditas pertambangan menjadi
• Minyak Brent
sentimen yang memengaruhi pergerakan saham dan kinerja
US$76,18 per barel keuangan emiten di sektor energi. Di lantai bursa, IDX Sector
• Gas Alam Energy menguat 0,97% pada Jumat (25/6), tetapi masih terkoreksi
US$3,5 per MMBtu 6,15% secara year to date.
• Emas Comex
US$1.777,8 per troy ounces 14.600

• Emas Spot
Top Gainers
US$1.781,43 per troy ounces IDX Sector Energy
Harga (Rp) 8.600
• Tembaga
US$9.413,5 per ton Kinerja 1 Bulan (%)
• Seng
US$2.907,5 per ton 1.945 1.485 1.285
468 476
• Timah 177 124 117

US$30.774 per ton BESS JSKY INPS SMMT ENRG ITMG MYOH ADRO TCPI TEBE

Sumber: Bloomberg, diolah. 46,25 42,74 42,49 30,53 15,84 12,09 11,89 10,78 10,26 7,21

KINERJA KUARTAL I/2021

MEDC Kantongi Laba

Bisnis, JAKARTA — Harga
minyak dan gas yang me-
rangkak naik berimbas posi-
tif terhadap profitabilitas PT
Medco Energi Internasional
Tbk. yang berbalik positif
pada kuartal I/2021.
Berdasarkan laporan keu-
angan per 31 Maret 2021,
emiten dengan kode saham
MEDC membukukan penda-
patan senilai US$300,23 juta
atau naik 8,56% dibandingkan
periode yang sama tahun lalu
US$276,49 juta.
Laba periode berjalan yang
dapat diatribusikan kepada
pemilik induk dari operasi
yang dilanjutkan tercatat seni-
lai US$3,29 juta atau berbalik
dari rugi US$17 juta pada
kuartal I/2020.
Direktur Medco Energi
Roberto Lorato mengatakan
kinerja perseroan yang me-
muaskan pada kuartal I/2021
ini ditopang oleh harga ko-
moditas yang mulai berangsur
pulih walaupun permintaan
gas masih rendah.
“Saya senang melaporkan
hasil kinerja yang membaik
dengan laba bersih positif dan
EBITDA yang meningkat,” kata
Roberto dalam keterangan resmi
yang dikutip Minggu (27/6).
MEDC melaporkan EBITDA
senilai US$159 juta atau naik
hampir dua kali lipat diban-
dingkan dengan realisasi pada
kuartal IV/2020.
Hal ini terutama ditopang
oleh harga komoditas yaitu
harga minyak sekitar US$58,8
per barel atau lebih tinggi 14
persen secara year on year
(yoy) dan harga gas stabil
sekitar US$5,7 per mmbtu.
Roberto mengatakan laba
bersih yang dapat diraih per-
seroan senilai US$5,1 juta
berasal dari operasi minyak
& gas dan Amman Mineral
Nusa Tenggara (AMNT) yang
menghasilkan pendapatan
positif.
Secara terperinci, produksi
migas di MEDC pada kuartal
I/2021 tercatat sebesar 101
juta barel per hari. Semen-
tara itu, biaya produksi per
unit adalah US$8,7 per boe
atau sesuai dengan panduan
setahun penuh.
“South Natuna Sea Block
B mendapatkan perubahan
terms keekonomian setelah
menyelesaikan pengembangan
lapangan minyak Forel yang
sedang berlangsung,” jelas
Roberto.
Selanjutnya, Medco Power
menghasilkan penjualan se-
besar 666 Giga Watt per jam
(GWh), turun 4% yoy. Adapun,
proyek PLTGU milik MEDC
di Riau berkapasitas 275 me-
gawatt saat ini sudah selesai
97% dengan commissioning
terus berlanjut dan fasilitas
siap dioperasikan secara ko-
mersial pada kuartal IV/2021.
“Aliansi strategis dengan Kan-
sai Electric Power Company
ditutup pada 31 Maret 2021,
memperkuat daya saing Medco
Power pada proyek pembang-
kit listrik tenaga gas di masa
datang,” imbuh Roberto.
Selanjutnya, pembangunan
fasilitas Solar PV 26 MWp
di Sumbawa saat ini sedang
berlangsung dengan operasi
komersial diharapkan pada
kuartal I/2022.
Saham MEDC parkir di level
Rp675 pada akhir pekan lalu.
MEDC naik 14,41% secara
year to date. (Dwi Nicken Tari)
10 P O R T O F O L I O Senin, 28 Juni 2021

RESTRUKTURISASI UTANG GARUDA PROYEKSI IHSG

Indeks Masih Konsolidasi

Bisnis, JAKARTA — Indeks
harga saham gabungan (IHSG)
berpeluang terkoreksi pada
awal perdagangan pekan ini
di tengah kian tingginya ang-
ka kasus harian Covid-19 di
Tanah Air.
William Surya Wijaya, CEO
PT Indosurya Bersinar Seku-
ritas, menyatakan pergerakan
IHSG masih terlihat betah
berada dalam fase konsolida-
si wajar lantaran minimnya
sentimen untuk mendorong
indeks.
“Hingga jelang berakhirnya
semester yang pertama para
investor asing belum terlihat
mencatatkan pertumbuhan ca-
Bisnis/Rachman
pital inflow secara signifikan,”
katanya dalam keterangan
Petugas mengatur barang bawaan penumpang 2021. Dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia, tertulis, Minggu (27/6).
pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda
Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Indonesia Prasetio menyampaikan perseroan belum Selain itu, imbuhnya, per-
Jawa Barat, belum lama ini. Maskapai BUMN PT dapat menyampaikan timeline proses restrukturisasi putaran roda ekonomi ma-
Garuda Indonesia (Perseo) Tbk. (GIAA) menargetkan sampai dengan penyusunan rencana restrukturisasi sih lambat dan berpeluang
proses restrukturisasi utang dapat diselesaikan pada telah difinalisasi. membawa indeks komposit
ke level yang lebih rendah.
Senada, analis Artha Seku-
ritas Sekuritas Dennies Chris-
toper Jordan memperkirakan
IHSG terkoreksi pada awal
perdagangan pekan ini setelah
pada Jumat (25/6) berhasil
menguat 0,17%. Kenaikan
pada pekan lalu, katanya,
bersifat terbatas dan lebih
karena dorongan kinerja sa-
ham global.
“Pergerakan [IHSG] masih
akan dipengaruhi kenaikan
kasus Covid-19 dari dalam
negeri yang saat ini menca-
pai 18.800 kasus baru per
hari,” tulis Dennies dalam
riset harian, kemarin.
Selain itu, pemberlakuan
pembatasan baru yang lebih
ketat oleh pemerintah juga
berpotensi menahan laju pe-
mulihan ekonomi pada kuartal
III/2021.
Artha Sekuritas mereko-
mendasikan sejumlah sa-
ham yang dapat dicermati
a.l. TOWR dengan target
harga Rp1.270—Rp1.300,
AGII (Rp1.500—Rp1.540),
dan WOOD (Rp840—Rp870).
Sementara itu, William
merekomendasikan sejumlah
saham yang dapat dicermati
pada perdagangan awal pekan
yakni ITMG, SMGR, GGRM,
TLKM, HMSP, PWON, SCMA,
dan AKRA.
Bursa Efek Indonesia menca-
tat selama sepekan lalu kapita-
lisasi pasar meningkat 0,28%
atau Rp19,59 triliun menjadi
sebesar Rp7.128,14 triliun,
sedangkan indeks komposit
naik 0,25% dalam 5 hari
perdagangan ke posisi 6.022.
Namun, rata-rata nilai trans-
aksi harian Bursa berkurang
9,26% menjadi Rp11,39 trili-
un dari Rp12,55 triliun pada
pekan sebelumnya. Sepanjang
2021, investor asing menca-
tatkan aksi net buy Rp17,96
triliun. (Dwi Nicken Tari/Taufikul Basari)

INVESTASI KOLEKTIF

ASA REKSA DANA SAHAM DI KUARTAL III

Bisnis, JAKARTA — Harapan akan pembalikan arah kinerja reksa dana saham pada tahun ini muncul dari membaiknya prospek
pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II dan program vaksinasi. Namun, lonjakan kasus Covid-10 baru-baru ini jadi tantangan
untuk kinerja saham, sebagai underlying asset utamanya.

Ika Fatma Ramadhansari

redaksi@bisnis.com

S
epanjang tahun ini
kinerja reksa dana
saham menunjukkan
hasil negatif, bahkan
jadi yang terburuk di
antara jenis reksa dana
yang lain. Hal itu tergambar dari
Indeks Reksa Dana Saham Infovesta
yang mencatat kinerja -5,23%
sepanjang 2021 hingga 21 Juni.
Kinerja lebih baik dicatat reksa
dana campuran dengan kinerja
-0,94% dan reksa dana penda-
patan tetap 0,01%. Adapun yang
mencatat kinerja positif adalah
reksa dana pasar uang dengan
laju 1,64%.
Head of Investment Research
Infovesta Utama Wawan Hendra-
yana mengungkapkan penurunan
kinerja pasar saham akibat ke-
khawatiran perbaikan ekonomi
yang tertunda membuat kinerja
reksa dana saham juga terpengaruh
sepanjang 2021.
“Sebaiknya sebagai diversifikasi
untuk investor jangka di atas 5
tahun, untuk jangka pendek ma-
sih akan banyak ketidakpastian,”
ujarnya saat dihubungi Bisnis,
Jumat (25/6).
Menurutnya, dalam waktu dekat
ini rata-rata kinerja reksa dana
saham berada di bawah kinerja
indeks harga saham gabungan
(IHSG).
Belum lagi ungkap Wawan, di-
tambah dengan lonjakan kasus
Covid-19 di Indonesia sehingga
akan memicu pembatasan aktivitas
yang kemudian akan mengurangi
output perekonomian.
Oleh sebab itu, menurutnya
pembalikan arah membutuhkan
katalis positif, seperti memper-
cepat proses vaksinasi dan juga
penurunan kasus positif harian
baru Covid-19 pada di bawah
5.000 tambahan kasus per hari.
Sementara itu, untuk semester
kedua tahun ini Wawan menilai
IHSG masih berpotensi tumbuh
sekitar 10% ke level 6.500—6.600.
Berdasarkan data Bursa Efek In-
donesia (BEI), IHSG pada Jumat
(25/6) ditutup dengan kenaikan
0,17% atau 10,34 poin di level
6.022,40.
Proyeksi tersebut, lanjut Wawan,
akan tercapai dengan asumsi per-
kembangan vaksinasi akan me-
nekan angka penderita Covid-19
baru dan kemudian membuka
aktivitas bisnis masyarakat yang
Rp
Rp
MENANTI REBOUND
Indeks Reksa Dana Saham Infovesta (IRDSH) menunjukkan kinerja paling buruk dibandingkan dengan reksa dana lainnya. Secara
year to date hingga 21 Juni, IRDSH masih -5,23%. Namun, ada optimisme pada semester II di tengah upaya keras pemerintah
mempercepat vaksinasi. Akankah reksa dana saham rebound?
juga berdampak positif kinerja
perusahaan.
“Reksa dana saham akan me-
miliki kinerja 8%—11%,” prediksi
Wawan seiring dengan proyeksi
kenaikan IHSG pada semester
II/2021.
KENAIKAN IHSG
Senada, Direktur Panin Asset
Management Rudiyanto berharap
kinerja negatif sepanjang 2021
pada reksa dana saham bakal
berbalik di semester kedua 2021
di tengah harapan yang lebih baik
untuk indeks komposit.
“Diharapkan IHSG dapat me-
ningkat ke level 6.700—6.800 se-
hingga dapat membawa kinerja
reksa dana saham menjadi positif
pada periode [semester II/2021]
tersebut,” ungkap Rudi saat di-
hubungi Bisnis.
Pertumbuhan kinerja tersebut
menurut Rudi berkaitan dengan
asumsi bahwa vaksinasi Covid-19
di Indonesia berjalan lancar. Selain
itu pandemi pun juga bisa terken-
dali pada semester II tahun ini.
Rudi mengungkapkan, yang me-
Rp
Rp
Rp
mengaruhi kinerja negatif reksa
dana saham secara umum pada
semester pertama tahun adalah
pergerakan IHSG dari awal ta-
hun hingga saat ini yang hanya
mengalami kenaikan tipis.
Lebih parah, saham-saham big
caps yang terwakili dalam in-
deks LQ45 dan IDX30 juga ma-
sih negatif return negatif. Indeks
LQ45 mencatat hasil -8,67% ytd,
sedangkan IDX30 menghasilkan
return -9,42. Kedua indeks banyak
dipakai reksa dana sebagai acuan
investasi pada ekuitas.
Sementara itu, indeks yang
memberikan hasil positif adalah
kelompok saham dengan kapita-
lisasi pasar kecil dan menengah
yang tergambar dalam IDX SMC
Composite yang memberikan imbal
hasil 9,09%. Indeks ini berang-
gotakan 358 saham.
“Faktor yang memengaruhi an-
tara lain seperti pandemi yang
kembali tidak terkendali, minat
investor asing yang lebih menuju
saham kesehatan dan teknologi,
sementara di Indonesia masih
terbatas,” ungkap Rudi.
Dia juga menambahkan bahwa
lesunya transaksi dari investor
institusi karena masih meli-
Rp
Rp Rp
hat perkembangan kasus hukum
yang menimpa beberapa institusi
keuangan.
Terkait dengan penanganan pan-
demi Covid-19, Rudi berpendapat
kecepatan vaksinasi menjadi kun-
ci. Di mana ketika penanganan
berlangsung dengan cepat, maka
diharapkan kasus aktif dapat me-
nurun sebagaimana yang terjadi
di beberapa negara.
Adapun masuknya perusahaan
teknologi dengan skala unicorn
dalam bursa melalui aksi pena-
waran umum saham perdana atau
initial public offering (IPO) me-
nurut Rudi juga akan menambah
daya tarik Indonesia. Terutama
untuk investor asing karena saat
ini masih lebih didominasi oleh
saham sektor keuangan.
Optimisme atas pertumbuhan
ekonomi tergambar dari prediksi
Bank Indonesia. Bank sentral mem-
proyeksikan pertumbuhan ekono-
mi Indonesia kuartal II membaik
daripada kuartal pertama dengan
proyeksi real GDP sebesar 4,4%
sepanjang 2021 yang membawa
Indonesia bebas dari resesi setelah
terkontraksi sebesar -2,1% secara
year on year (yoy) pada 2020.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia
diprediksi masih akan berlanjut
hingga 2022 dengan proyeksi per-
tumbuhan GDP sebesar 5% atau
naik 0,2% dari proyeksi sebelum-
nya sebesar 4,8%.

Top 10 Kinerja Reksa Dana Saham 1 Tahun* Kinerja Sejumlah Indeks Saham
Kinerja 1 Tahun (%)
: Kinerja ytd (%)
Reksa Dana Treasure Saham Mantap 111
Manulife Institutional Equity Fund 83 IHSG LQ45 IDX30
Minna Padi Indraprastha Saham Syariah 0,72 -8,67 -9,42
71
Manulife Saham Andalan 71 IDX80 Jakarta Islamic Index
Manulife Greater Indonesia Fund 68 -9,49 -12,64
Valbury Equity 62
Aurora SMC Equity 60 IDX SMC Liquid IDX SMC Composite
-6,66 -9,09
OSO Moluccas Equity Fund 57
Sucorinvest Sharia Equity Fund 56
IDX BUMN20 Indeks Reksa Dana
Pool Advista Kapital Syariah 51 -15,37 Saham**
-5,23
Keterangan *)= Per 25 Juni 2021 Sumber: Infovesta.com
Keterangan: Per 21 Juni 2021 Sumber: BEI, Infovesta

Bisnis/Adi Pramono
 Senin, 28 Juni 2021 M A K R O E K O N O M I 11
DUGAAN MANIPULASI DATA BKPM

DAYA SAING RI BERISIKO TERGERUS

Bisnis, JAKARTA — Daya saing investasi nasional dinilai makin tergerus menyusul temuan Badan Pemeriksa Keuangan terkait
dengan dugaan manipulasi data realisasi penanaman modal oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam pemeriksaan
2019—2020.
Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com

D
alam Ikhtisar Hasil
Pe m e r i k s a a n
Semester (IHPS)
II Tahun 2020,
Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK)
menemukan adanya indikasi
investasi fiktif senilai Rp15,22
triliun. (Bisnis, 25/6).
Lembaga auditor eksternal itu
menyebut dugaan manipulasi data
berisiko mengganggu iklim dan
daya saing investasi di Tanah Air.
Terlebih, pemerintah menarget-
kan perbaikan daya saing, salah
satunya target untuk mengerek
peringkat kemudahan usaha atau
Ease of Doing Business (EODB)
berada pada level 60 pada tahun
ini dan 40 pada 3 tahun ke depan.
Adapun mengacu pada laporan
World Bank pada tahun lalu,
kemudahan berbisnis di Indonesia
berada pada peringkat 73.
“Ini [dugaan manipulasi data]
mengakibatkan laporan pencapaian
realisasi penanaman modal BKPM
2019 tidak memberikan informasi
kepada publik secara akurat dan
berpotensi menyesatkan para
melalui UU No. 11/2020 tentang
Cipta Kerja.
“
Selain itu, dugaan manipulasi
data ini juga dinilai mencederai
upaya otoritas fiskal yang telah
banyak mengguyur insentif bagi
penanaman modal, baik dalam
negeri maupun asing.
Direktur Center of Economic
and Law Studies Bhima Yudhistira
mengatakan, ada tiga dampak yang
bakal dihadapi oleh pemerintah
terkait dengan temuan BPK ini.
Pertama risiko anggaran, di mana
dana yang dialokasikan untuk Ba-
dan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM) terbuang percuma jika data
realisasi investasi yang dicatatkan
tidak sesuai dengan kondisi riil.
Kedua pandangan investor.
Menurutnya, adanya investasi fiktif
melunturkan kepercayaan investor
terutama asing terhadap kondisi
penanaman modal di dalam negeri.
“Banyak investor asing yang
mengacu pada data BKPM. Lem-
baga internasional juga meng-
gunakan data BKPM untuk meng-
hitung prospek pertumbuhan
ekonomi Indonesia,” kata dia.
MINAT INVESTOR
Pemerintah menghadapi risiko besar dalam menarik minat
BKPM tidak memberi- investor baik dalam negeri maupun asing sejalan dengan temuan
BPK terkait dengan dugaan manipulasi data realisasi investasi
kan informasi kepada oleh BKPM. Temuan ini dinilai akan mempersulit upaya pemerintah
publik secara akurat untuk meningkatkan daya saing investasi di Indonesia.
dan berpotensi me-
Point-Poin Temuan BPK
nyesatkan para pihak
yang berkepentingan Target dan realisasi penanaman modal tahun 2019 yang dicantumkan pada Laporan
Kinerja BKPM tidak menunjukkan kondisi senyatanya. Target penanaman modal senilai
untuk pengambilan Rp792 triliun yang dilaporkan pada Laporan Kinerja BKPM tidak sesuai dengan target
keputusan yang stra- dalam RKP tahun 2019 sebesar Rp850 triliun.
Nilai realisasi penanaman modal dalam Laporan Kinerja BKPM tahun 2019 tidak menunjuk-
tegis. kan kondisi senyatanya sebesar Rp15,22 triliun.
Hal tersebut mengakibatkan laporan pencapaian realisasi penanaman modal BKPM tahun
2019 tidak memberikan informasi kepada publik secara akurat dan berpotensi menyesat-
kan para pihak yang berkepentingan untuk pengambilan keputusan yang strategis.
%HUGDVDUNDQ3HUDWXUDQ%.301RGLDWXUEDKZD30$GLNXDOLoNDVLNDQVHEDJDLXVDKD
besar yang harus memenuhi ketentuan nilai penanaman modal sebesar Rp10 triliun di luar
tanah dan bangunan.
Dari hasil pemeriksaan diketahui 4.103 PMA yang tidak memenuhi persyaratan nilai
penanaman modal minimal telah melaporkan realisasi sebesar Rp75,94 triliun.
miliki kewenangan untuk mere- Hal tersebut mengakibatkan kegiatan penanaman modal dengan realisasi senilai Rp75,94
komendasikan pemberian insentif, triliun berpotensi bermasalah dan tidak memenuhi syarat sah untuk diakui, dicatat, dan
baik dalam bentuk tax holiday dilaporkan sebagai realisasi PMA.
Bisnis/Adi Pramono
maupun tax allowance. Sumber: Badan Pemeriksa Keuangan

pihak yang berkepentingan untuk
pengambilan keputusan yang
strategis,” tulis IHPS BPK yang
dikutip Bisnis, Minggu (27/6).
Temuan BPK ini kontradiktif
dengan upaya yang dilakukan oleh
pemerintah untuk memperbaiki
iklim investasi, yakni melalui
relaksasi perizinan dan insentif
Ketiga adalah risiko fiskal. Ku-
curan insentif yang digelontorkan
oleh pemerintah berisiko terbuang
percuma karena adanya manipulasi
data tersebut.
Dengan kata lain, insentif yang
diberikan oleh otoritas fiskal
tidak tersalurkan dengan tepat
sasaran. Faktanya, BKPM me-
“Data yang tidak valid menye-
babkan banyak obral insentif tidak
tepat sasaran, penanaman modal
asing yang tidak memenuhi syarat
malah mendapatkan fasilitas,”
ujarnya.
Terkait dengan temuan BPK ini,
Bisnis telah menghubungi Deputi
Bidang Pengendalian Pelaksanaan
Penanaman Modal BKPM Imam teri Investasi/Kepala BKPM Bidang
Soejadi untuk meminta klarifikasi. Hubungan dengan Daerah sekaligus
Namun Imam tidak memberikan Juru Bicara BKPM Tina Talisa
banyak keterangan. “Nanti akan hingga berita ini naik cetak tidak
kami infokan,” kata Imam kepada merespons permintaan jawaban
Bisnis. yang disampaikan Bisnis. (Puput
Sementara itu, Staf Khusus Men- Ady Sukarno/M.G. Noviarizal Fernandez)

PROGRAM PELAKSANAAN TRANSPORTASI DARAT

PT MALINDO FEEDMILL Tbk

Berkedudukan di Jakarta Selatan
(“Perseroan”)

Kendaraan melintas di sekitar proyek pem-
bangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di
Jakarta, Minggu (27/6). Dirjen Perhubungan Darat
Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menuturkan,
pagu indikatif 2022 untuk program penyelenggaraan
dan pelaksanaan transportasi darat sebesar Rp5,34
triliun. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan
CUKAI HASIL TEMBAKAU 2022
Bisnis/Abdurachman
dengan pagu kebutuhan hasil pembahasan terpadu
sebesar Rp13,8 triliun. Berdasarkan jenis belanja
pagu indikatif Perhubungan Darat Kementerian
Perhubungan antara lain, belanja pegawai sebesar
Rp529 miliar, belanja barang Rp2,5 triliun dan belanja
modal sebesar Rp2,2 triliun.
Dengan ini kami sampaikan Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2. Menyetujui dengan diterimanya Laporan
(RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT. MALINDO Tahunan Direksi Perusahaan serta
FEEDMILL Tbk., (“Perseroan”) yang kemudian keduanya disebut “Rapat”, diselenggarakan disahkannya Laporan Posisi Keuangan
pada hari Kamis / 24 Juni 2021 pukul 10.30 WIB sampai dengan pukul 11.26 WIB, Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi
bertempat di Hotel Kristal, Jalan Terogong Raya Nomor 17, Jakarta Selatan 12430. Komprehensif Perusahaan untuk Tahun Buku
A. MATA ACARA RAPAT yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2020, maka dengan demikian berarti juga
Mata Acara RUPST sebagai berikut:
memberikan pembebasan dan pelunasan
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
sepenuhnya (acquit et decharge) kepada
tanggal 31 Desember 2020 termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan,
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan
atas tindakan pengawasan dan kepengurusan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.
yang mereka jalankan selama tahun buku
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
pada tanggal 31 Desember 2020.
2020 sejauh tindakan-tindakan pengawasan
3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen yang akan melakukan audit Laporan
dan kepengurusan tersebut tercermin dalam
Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
4. Penetapan gaji dan/atau tunjangan Direksi serta honorarium dan/atau tunjangan
dan Laporan Laba Rugi Komprehensif
Dewan Komisaris Perseroan.
Konsolidasian Perusahaan.
Mata Acara RUPSLB sebagai berikut:
Keputusan Menyetujui untuk tidak membagikan Dividen
3HQDPEDKDQ SDVDO  $QJJDUDQ 'DVDU 3HUVHURDQ VHVXDL GHQJDQ .ODVL¿NDVL %DNX Mata Acara Rapat Kedua untuk tahun buku 2020.
Lapangan Usaha Indonesia yang digunakan Kementrian Koordinator Bidang
Perekonomian cq Lembaga OSS (One Single Submission). Keputusan 1. Menyetujui memberi kuasa kepada Dewan
Mata Acara Rapat Ketiga Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor
B. ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN YANG HADIR PADA Akuntan Publik yang akan melakukan audit
SAAT RAPAT atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku
Komisaris : Tidak ada yang hadir yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Direktur : Ir. Rewin Hanrahan 2021 dengan tetap memperhatikan
Direktur : Rudy Hartono Husin rekomendasi dari Komite Audit sebagaimana
C. KUORUM tercantum dalam Peraturan OJK Nomor 13/
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dihadiri oleh sebanyak 1.763.434.605 POJK.03/2017.
saham atau mewakili 78,77 % dari sebanyak 2.238.750.000 saham, yang memiliki 2. Menyetujui memberi kuasa kepada Dewan
hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. Komisaris Perseroan untuk menetapkan
2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dihadiri oleh sebanyak 1.763.434.605 honorarium serta persyaratan-persyaratan
saham atau mewakili 78,77 % dari sebanyak 2.238.750.000 saham, yang memiliki lain sehubungan dengan penunjukan Kantor
hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. Akuntan Publik tersebut serta menunjuk
D. JUMLAH PEMEGANG SAHAM YANG MENGAJUKAN PERTANYAAN DAN/ATAU Kantor Akuntan Publik Pengganti jika Kantor
MEMBERIKAN PENDAPAT TERKAIT MATA ACARA RAPAT Akuntan Publik tersebut karena sebab
Bahwa dalam sepanjang Rapat diselenggarakan, tidak ada Pemegang Saham dan/ apapun tidak dapat melaksanakan atau
atau kuasanya yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan tanggapannya. menyelesaikan tugasnya untuk mengaudit
E. MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
laporan keuangan Perseroan.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 40 POJK Nomor 15 dan Pasal 87 UUPT, serta Keputusan 1. Menyetujui melimpahkan wewenang dan kuasa

Kenaikan Harga Jual

telah disebutkan sebelumnya dalam Tata Tertib Rapat bahwa keputusan Rapat Mata Acara Rapat Keempat kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk dan
diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan atas nama Rapat menetapkan besarnya gaji
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil melalui dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Direksi
pemungutan suara dengan memperhatikan ketentuan kuorum kehadiran dan kuorum Perseroan dan mulai berlaku sejak ditutupnya
keputusan Rapat. Dalam hal terdapat pemegang saham atau kuasanya yang hadir dan

Eceran Terbatas
Bisnis, JAKARTA — Ruang
otoritas fiskal untuk menaik-
kan harga jual eceran (HJE)
industri hasil tembakau atau
rendah dibandingkan dengan
kenaikan HJE pada tahun ini
yang mencapai 35%.
“Bisa HJE naik, atau tarif
Rapat hingga penutupan Rapat Umum
memiliki hak suara yang sah memilih mengeluarkan suara Abstain dalam rapat, maka
Pemegang Saham Tahun 2022.
pemegang saham atau kuasanya tersebut dianggap memberikan suara yang sama
dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara. 2. Menyetujui melimpahkan wewenang dan
F. HASIL PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG DILAKUKAN DENGAN PEMUNGUTAN kuasa kepada Presiden Komisaris Perseroan
untuk dan atas nama Rapat menentukan
si makro antara pemerintah SUARA/VOTING, JUMLAH SUARA DAN PERSENTASE KEPUTUSAN RAPAT DARI
SELURUH SAHAM DENGAN HAK SUARA YANG HADIR DALAM RAPAT MAUPUN jumlah honorarium dan/atau tunjangan
dengan DPR. YANG HADIR SECARA ELEKTRONIK MELALUI SISTEM eASY. KSEI YAITU: lainnya bagi masing-masing anggota Dewan
Komisaris Perseroan dan mulai berlaku sejak
1. Hasil keputusan RUPST
Asumsi makro itu kemudian ditutupnya Rapat hingga penutupan Rapat
Blanko/ Total Suara Umum Pemegang Saham Tahun 2022.
digunakan bersama untuk da- Mata Acara
Abstain
Tidak Setuju
Setuju
Keputusan

rokok pada tahun depan cukup cukai per batang yang naik, sar Pidato Nota Keuangan dan Pertama 2.953.100
saham
Tidak ada 1.763.434.605 Disetujui dengan
saham atau suara bulat
2. Keputusan RUPSLB

sempit.
Pasalnya, kenaikan harga
jual yang berlaku pada tahun
ini terlampau tinggi sejalan
dengan melejitnya tarif cukai
hasil tembakau (CHT) yang
rata-rata sebesar 12,5%.
Mengacu pada UU No.
39/2007 tentang Perubahan
Atas UU No. 11/1995 tentang
Cukai, tarif cukai rokok paling
tinggi sebesar 57% dari harga
dasar jika yang digunakan
HJE.
Adapun saat ini, harga pa-
ling rendah Sigaret Putih Mesin
(SPM) adalah Rp1.790 dengan
tarif per batang Rp935 atau
naik 52%. Angka ini masih di
bawah batas maksimal yang
ditetapkan dalam UU Cukai.
Sumber Bisnis yang dekat
dengan otoritas fiskal menga-
takan, angka kenaikan HJE
yang tengah dikaji saat ini
adalah berkisar 10%—12,5%.
Angka tersebut jauh lebih
atau kedua duanya naik, atau
malah tidak ada kenaikan,”
kata sumber Bisnis, Minggu
(27/6).
Sekadar informasi, pada
tahun ini tarif yang ditetapkan
oleh pemerintah untuk sigaret
kretek mesin (SKM) antara
golongan IIA dan golongan
IIB selisih tipis.
Tarif cukai SKM golongan
IIA tercatat sebesar 13,8% atau
Rp535 dan SKM golongan IIB
sebesar 15,4% atau Rp455.
Hal sama juga berlaku pada
sigaret putih mesin (SPM), di
mana golongan IIA dan IIB
kenaikannya masing-masing
sebesar 16,5% dan 18,1%.
Tarif cukai hasil tembakau
SPM golongan IIA dan IIB
untuk tahun ini masing-ma-
sing sebesar Rp565 dan Rp555
per batang.
Saat ini, proses yang se-
dang berlangsung adalah kese-
pakatan tentang asumsi-asum-
acuan Badan Anggaran DPR
untuk menentukan APBN.
Dari besarnya pagu anggaran
tersebut kemudian dielaborasi
menjadi target penerimaan
cukai.
Adapun variabel yang
juga menjadi pertimbangan,
pertama adalah pertumbuhan
ekonomi, kedua inflasi, dan
ketiga pengendalian.
Sementara itu, Pengamat
Pajak Center for Indonesia
Taxation Analysis (CITA) Fajry
Akbar mengatakan menaikkan
HJE betujuan untuk tetap
menjaga potensi penerimaan
tanpa mengabaikan sisi
pengendalian.
“Bisa saja jika kenaikan
HJE dikarenakan beban cukai
terhadap HJE sudah tinggi,
hampir 57%. Karena dalam
UU Cukai kita, batas maksimal
beban cukai terhadap HJE
adalah 57%,” kata dia. (Tegar
Arief)
mewakili 100 % Keputusan Mata Acara 1. Menyetujui penambahan maksud dan
tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan
Kedua Tidak ada Tidak ada 1.763.434.605 Disetujui dengan
saham atau musyawarah untuk VHVXDL GHQJDQ SHUXEDKDQ .ODVL¿NDVL
mewakili 100% mufakat
Ketiga 22.314.400 1.494.100 1.761.940.505 Disetujui dengan
Baku Lapangan Usaha Indonesia yang
digunakan oleh Kementrian Koordinator
saham saham saham atau suara terbanyak Bidang Perekonomian Cq Lembaga OSS
mewakili (Online Single Submission), sehingga untuk
99,91 % selanjutnya akan merubah Pasal 3 Anggaran
Keempat Tidak ada Tidak ada 1.763.434.605 Disetujui dengan
saham atau suara bulat
Dasar Perusahaan; dan
2. Menyetujui memberi kuasa dengan hak
mewakili 100%
substitusi kepada Direksi Perseroan untuk
2. Hasil keputusan RUPSLB melakukan segala tindakan yang berhubungan
dengan keputusan Rapat, termasuk namun
Mata Acara
Blanko/
Abstain
Tidak Setuju
Total Suara
Setuju
Keputusan tidak terbatas untuk menghadap Pejabat/
Pertama 389.200 53.229.642 1.710.204.963 Disetujui dengan Instansi yang berwenang, mengadakan
saham saham saham atau suara terbanyak pembicaraan, memberi dan/atau meminta
mewakili keterangan, membuat atau suruh membuat
96,98 % dan menandatangani dokumen akta dan/
atau dokumen lainnya yang diperlukan,
G. KEPUTUSAN MATA ACARA RAPAT.
1. Keputusan RUPST
mengajukan permohonan persetujuan dari
dan/atau pemberitahuan atas perubahan
Keputusan 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Anggaran Dasar Perseroan kepada Menteri
Mata Acara Rapat Pertama Direksi mengenai jalannya Perusahaan dan Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
tata usaha keuangan Perusahaan termasuk Indonesia, dan untuk maksud tersebut
laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris melakukan perubahan dan/atau penambahan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal dalam bentuk bagaimanapun yang diperlukan
31 Desember 2020 dan mengesahkan dan/atau disyaratkan oleh Menteri Hukum dan
Laporan Keuangan Perusahaan termasuk Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, serta
didalamnya Neraca dan Perhitungan Laba/
Rugi Perusahaan untuk tahun buku yang
melaksanakan hal-hal lain yang harus dan/atau
dapat dijalankan untuk dapat terealisasinya
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 keputusan Mata Acara Rapat.
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan
dengan pendapat 7DQSD 0RGLÀNDVLDQ, untuk
posisi keuangan konsolidasian serta kinerja
keuangan dan arus kas konsolidasiannya Jakarta 28 Juni 2021
untuk yang berakhir pada tanggal tersebut, Direksi
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
12 G L O B A L
KESALAHAN SISTEM AUTOPILOT
Tesla Recall Produk
Mobil Listrik di China
Bisnis, JAKARTA — Tesla mobil.
Inc. berencana menarik Mobil-mobil yang dita-
(recall) lebih dari 285.000 rik akan mencakup Model
kendaraan listrik yang dijual 3 impor yang diproduksi
di China untuk mengatasi antara 12 Januari hingga
risiko terkait dengan fitur 27 November pada 2019,
autopilot setelah penyelidikan Model 3 yang diproduksi
yang dilakukan oleh regulator secara lokal dibuat antara
setempat. 19 Desember 2019 hingga
Dilansir Bloomberg, Minggu 7 Juni 2021, dan Model Y
(27/6), Administrasi Negara diproduksi awal tahun ini
untuk Peraturan Pasar menga- hingga 7 Juni.
takan produsen mobil listrik Menurut pernyataan itu,
akan menarik 211.256 kenda- keputusan diambil setelah
raan Model 3 yang diproduksi regulator pasar melakukan
secara lokal dan 35.665 yang investigasi terkait cacat pro-
diimpor. duk. Sejalan dengan itu, Tesla
Selain itu juga 38.599 Mo- akan meningkatkan sistem
del Y buatan China karena autopilot untuk mobil yang
sistem autopilot mereka terla- ditarik secara gratis.
lu mudah diaktifkan selama Sementara itu, Tesla telah
berkendara sehingga berisi- menghadapi beberapa ke-
ko menyebabkan kecelakaan munduran dalam beberapa
PEMULIHAN EKONOMI
BERJALAN LAMBAN
Bisnis, JAKARTA — Pemulihan ekonomi global berjalan dengan lamban menyusul kebijakan pemerintah sejumlah negara untuk
mengerem stimulus, baik fiskal maupun moneter dengan dalih normalisasi kebijakan sejalan dengan vaksinasi massal dan geliat
bisnis yang mulai terlihat.
Proyeksi Pertumbuhan GDP
6,8 Terbaru Negara-negara
5,4
di Dunia (%)
4 4,2 4,2 4,4
2,9 2,6
2,2 2,3 2,4
Negara Maju Amerika Area Jepang
Serikat Euro
-4,7
-3,5
-4,7
-6,6
PENGETATAN DUKUNGAN
S
ejumlah bank sentral utama du-
nia telah mengisyaratkan adanya
peralihan dari kebijakan yang
awalnya longgar menjadi lebih
ketat.
Federal Reserve atau The Fed,
bank sentral Amerika Serikat (AS) menjadi
poros peralihan ini, yang kemudian diikuti
bank-bank sentral lain.
Negara yang mengikuti kebijakan Negeri
Paman Sam itu antara
lain di Inggris, Kanada,
Norwegia, Swedia, Kor-
PENGUMUMAN ea Selatan, dan Selandia
Dengan ini diumumkan kepada para kreditur,
Baru.
serta pihak-pihak yang berkepentingan dengan Adapun Bank Sentral
PT BAKACAK HIMBA BAHARI, sebuah
perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan
China (People’s Bank of
hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan China/PBOC) telah lebih
di Kota Samarinda (untuk selanjutnya disebut
“Perseroan”), bahwa seluruh pemegang saham
dulu beralih dan fokus
Perseroan akan mengalihkan atau menjual 100% pada pengendalian utang
(seratus persen) atau seluruh saham-saham
Perseroan kepada pihak ketiga. sembari memastikan du-
Bagi para kreditur serta pihak-pihak manapun yang kungan tetap mengalir ke
memiliki TAGIHAN terhadap Perseroan dan/atau
berkeberatan dengan pengalihan saham-saham
bagian-bagian ekonomi
dan pengeluaran saham-saham dalam simpanan yang masih membutuh-
tersebut, dapat segera mengajukannya secara
tertulis disertai dengan alasan-alasan dan bukti-
kan likuiditas.
bukti yang sah dalam jangka waktu paling lambat Sementara itu, pada
14 (empat belas) hari setelah tanggal pengumuman
ini kepada:
pekan lalu Meksiko,
1. DIREKSI PT BAKACAK HIMBA BAHARI
Hungaria, dan Republik
Jl. P. Antasari II Komp. GPH A-16, RT 026 Ceko menaikkan suku
Kel. Teluk Lerong Ilir, Kec. Samarinda Ulu
Kota Samarinda, Kalimantan Timur bunga, menyusul kena-
Dan WAJIB ikan sebelumnya yang
2. Email ke : akuisisi.bakacak@gmail.com
dilakukan oleh otoritas
Pengumuman ini dibuat guna memenuhi ketentuan moneter Brasil, Turki,
Pasal 127 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.
dan Rusia.
Samarinda, 28 Juni 2021 Pergeseran di luar
TTD
DIREKSI
puncak stimulus mone-
PT BAKACAK HIMBA BAHARI ter bertepatan dengan
tanda-tanda pemulihan
bulan terakhir. Sebuah protes
di pameran mobil Shanghai
pada pertengahan April men-
jadi viral, sedangkan ada
kekhawatiran serentetan ke-
celakaan akan merusak opini
publik terhadap perusahaan
yang berbasis di California.
Beberapa pemerintah dae-
rah dan lembaga resmi juga
meninjau kepemilikan Tesla
di antara staf mereka, dengan
alasan kekhawatiran bahwa
mobil tersebut menimbulkan
risiko keamanan.
Namun, lonjakan penjualan
Model Y buatan China pada
Mei meredakan kekhawatiran
sampai batas tertentu.
Sekadar informasi, Tesla te-
lah mengirimkan lebih dari
275.000 Model 3 dan Model
Y sejak 2019. (Reni Lestari)
NORMALISASI KEBIJAKAN MONETER
reni.lestari@bisnis.com
7,7
6 6,3
5,3 5,2
4,7 4,4
1 1,2
Negara dan China
Pasar
-1,7 Berkembang
-2,1
Pemulihan ekonomi memasuki fase baru
seiring dengan pengetatan dukungan
stimulus. Proses transisi ini akan menjadi
ujian penting bagi pasar karena ekonomi
yang belum sepenuhnya normal.
global yang moderat karena penarikan
pengeluaran pemerintah dan melambatnya
pertumbuhan ekonomi China.
“Rebound global akan mulai melambat
karena dorongan dari stimulus moneter,
bersama dengan pembukaan kembali dan
stimulus fiskal yang mulai memudar,”
kata Shane Oliver, kepala ekonom di AMP
Capital Investors Ltd. di Sydney, dilansir
Bloomberg, Minggu (27/6).
Sementara itu, pihak yang optimistis
mengatakan ada cukup momentum dalam
pemulihan untuk menahan setiap penarikan
dukungan bank sentral, dan pengetatan
langsung kondisi keuangan masih harus
menunggu waktu.
Tingkat vaksinasi Covid-19 yang makin
cepat dan stimulus fiskal yang berkelanjutan
akan mendukung pertumbuhan, seperti
halnya pembukaan permintaan konsumen
yang selama ini telah terpendam.
Mansoor Mohiuddin, Kepala Ekonom
di Bank of Singapore Ltd. memprediksi
pengetatan moneter akan dilakukan oleh
sejumlah bank sentral strategis di dunia
secara bertahap.
“Jika The Fed dan bank sentral utama
lainnya terus meyakinkan investor dan
publik bahwa lonjakan inflasi tahun ini
saat ekonomi dibuka kembali hanya ber-
sifat sementara, maka kondisi moneter
kemungkinan akan tetap longgar selama
beberapa tahun ke depan,” kata dia.
Sejarah menunjukkan bahwa mengakhiri
masa pemulihan ekonomi dari krisis me-
mang tidak akan mudah.
Upaya untuk mengurangi ketergantungan
pasar dari pasokan likuiditas murah pada
Senin, 28 Juni 2021
PEMULANGAN PEKERJA ILEGAL
Antara/Agus Setiawan
Wakil Duta Besar Indonesia di Kuala Lumpur Agung International Airport (KLIA), di Malaysia, Minggu (27/6).
Cahaya Sumirat (kanan) didampingi Country Manager Sebanyak 131 pekerja ilegal dari sejumlah tahanan di
Malaysia PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Fredrik Depo Imigrasi Malaysia dipulangkan dengan dibiayai
Kasiepo memberikan pengarahan kepada sejumlah Pemerintah Indonesia.
pekerja ilegal yang dipulangkan melalui Kuala Lumpur
Reni Lestari
8,3 8,3
2020 2021 2022 2023 7,5
6,5
5,6
5 5,1 5,1 5
4,4 4,5 4,5
4,3 4,3 4,4
3,5
3,1
2,2 2,1
1,8 1,5
Indonesia Thailand Turki India Afrika Dunia Volume
Selatan perdagangan
barang dunia
Rp -3,5
-6,1
-7,3 -7
-8,3
Sumber: Global Economic Prospects,
Bank Dunia, Juni 2021
Bisnis/Adi Pramono
Berbicara di Forum Ekonomi Qatar, in-
vestor miliarder Ray Dalio berharap The
Fed mencapai hasil yang diinginkan dengan
tindakan yang relatif sederhana, meskipun
“
dia juga khawatir tentang bagaimana pasar
dapat merespons.
“Sangat mudah untuk mengatakan bah-
Rebound global akan mulai wa Fed harus melakukan pengetatan, dan
melambat karena dorongan saya pikir mereka harus melakukannya.
Tapi saya pikir Anda akan melihat pasar
dari stimulus moneter, yang sangat sensitif, dan ekonomi yang
bersama dengan pembukaan sangat sensitif karena durasi aset sudah
sangat, sangat lama,” kata Dalio.
kembali dan stimulus fiskal Alicia Garcia Herrero, kepala ekonom
yang mulai memudar. untuk Asia Pasifik di Natixis mengatakan
untuk saat ini, pemulihan AS dan potensi
pertumbuhan yang lebih cepat di Eropa
dan Jepang memberi bank sentral jendela
untuk mengurangi dukungan darurat.
“Dukungan kebijakan moneter telah
mencapai puncaknya, dan memang be-
tahun-tahun setelah krisis keuangan global gitu,” ucapnya.
selama ini terbukti menimbulkan ketakutan Sementara itu, European Central Bank
di kalangan investor. (ECB) dan Bank Jepang memberi sinyal
Ketergantungan pada dukungan resmi untuk mempertahankan pengaturan yang
dari pemerintah terlihat dari akselerasi longgar sementara waktu.
eksplosif pembelian aset bank sentral. Mereka beranggapan, kebijakan yang
Chris Marsh, mantan ekonom Internati- bergerak dengan kecepatan berbeda juga
onal Monetary Fund (IMF) yang sekarang membawa implikasi bagi pasar. Pada pekan
menjadi penasihat senior di Exante Data, lalu misalnya, di kawasan euro, saham
menghitung bahwa neraca untuk bank naik dan imbal hasil obligasi berhenti
sentral G20 tumbuh sebesar US$11 triliun meningkat karena taruhan ECB akan ter-
antara Februari 2020—Mei 2021. tinggal dari The Fed.
Di sisi lain, tim ekonomi JPMorgan Chase
PERIODE KRISIS & Co. memperkirakan rata-rata suku bunga
Pertumbuhan semacam itu membutuhkan global hanya akan naik tipis sepanjang
waktu 8 tahun untuk dicapai pada periode sisa tahun ini menjadi dari 1,27% men-
krisis keuangan berikutnya. jadi 1,28%.
 Senin, 28 Juni 2021 K O R P O R A S I 13
PREDIKSI BURSA EMITEN BARU

ARCI Tambah Dana Eksplorasi

Bisnis, JAKARTA — Res-
mi melantai hari ini, Senin
(28/6), PT Archi Indonesia
Tbk. (ARCI) bakal mema-
kai dana hasil initial public
offering (IPO) untuk kegiat-
an eksplorasi tambang demi
menemukan cadangan baru.
Saat ini, emiten tambang
Grup Rajawali itu baru mela-
kukan eksplorasi dan penam-
bangan kurang dari sekitar
10% dari wilayah konsesi
yang memiliki total luas
keseluruhan sekitar 40.000
hektare.
“Archi sendiri memiliki
rencana untuk melakukan
ekspansi bisnis antara lain
dengan mendorong kegiat-
an eksplorasi tambang demi
Bisnis/Fanny Kusumawardhani menemukan cadangan baru,”
Karyawan memotret monitor perdagangan dipengaruhi kenaikan kasus Covid-19 dari dalam negeri. ungkap manajemen dalam
saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Selain itu, pemberlakuan pembatasan baru yang lebih keterbukaan informasi, Ming-
pekan lalu. Artha Sekuritas memperkirakan indeks ketat oleh pemerintah juga berpotensi menahan laju gu (27/6).
harga saham gabungan (IHSG) berpotensi koreksi pemulihan ekonomi pada kuartal III/2021. Archi juga berencana meng-
pada awal perdagangan pekan ini yang masih akan
gandakan kapasitas pabrik
pengolahan dalam 5 tahun
ke depan.
Untuk keperluan ekspansi
bisnis tersebut dan belanja
modal lainnya, Archi telah
siap dengan kas internal per-
usahaan untuk belanja modal
sebesar kurang lebih Rp1,2
triliun pada 2021.
Sejalan dengan masuknya
dana segar tambahan yang
akan diperoleh dari IPO, sebagi-
an besar, yakni sebesar Rp850
miliar, akan digunakan untuk
pembayaran lebih awal atas
pokok pinjaman yang masih
akan jatuh tempo pada 2025,
serta sisanya untuk peningkat-
an kegiatan operasional dan
modal kerja umum.
Archi Indonesia telah secara
resmi menyelesaikan masa
penawaran umum perdana
saham dengan kode emiten
ARCI, pada Kamis, 24 Juni
2021 dan mencatatkan hasil
yang memuaskan.
Jumlah pemesanan yang
masuk baik selama masa
bookbuilding maupun offe-
ring period, melebihi jumlah
saham yang ditawarkan ke
pasar (oversubscribed).
Perseroan menggunakan
Sistem Penawaran Umum
Elektronik (e-IPO) sesuai
dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan (POJK) No.
41/POJK.04/2020 yang me-
wajibkan setiap perusahaan
IPO menggunakan sistem
elektronik.
Pemesanan saham ARCI
pada sistem pooling meng-
alami oversubscribed pada
tingkat lebih tinggi daripada
batas alokasi yang ditentukan,
maka sistem e-IPO secara
otomatis melakukan penye-
suaian dengan menambah
porsi ritel serta mengurangi
porsi penjatahan pasti un-
tuk investor institusi. (Rinaldi
Mohammad Azka)

PRODUSEN BARANG KONSUMSI

ICBP TERSULUT
KEYAKINAN KONSUMEN
Pemulihan indeks keyakinan konsumen Indonesia menjadi salah satu pendorong positif kinerja PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk. Belum lagi, bergabungnya Pinehill turut mengerek kinerja emiten Grup Salim tersebut di tengah-tengah badai pandemi yang
masih menghadang.
Dwi Nicken Tari
dwi.nickentari@bisnis.com

N
amun demiki- akan menekan margin perusa- ICBP bakal berkurang setelah diberikan mengingat perkiraan
an, kenaikan haan barang konsumen dalam perseroan menerbitkan obligasi pendapatan ICBP yang lebih
harga komo- beberapa kuartal ke depan. global bernilai jumbo baru- tinggi dan CAGR penjualan
ditas dinilai J.P. Morgan Sekuritas mem- baru ini. sekitar 10% pada 2021-2023
dapat menjadi pertahankan rekomendasi netral Dalam keterbukaan informa- didukung oleh kinerja Pinehill
tantangan bagi untuk saham emiten konsumer si, manajemen Indofood CBP dan penjualan domestik.
margin emiten dengan kode tetapi melihat potensi di peru- Sukses Makmur mengumum- Senada, analis Samuel Se-
saham ICBP tersebut. sahaan yang mampu mengerek kan perseroan telah mener- kuritas Suria Dharma menga-
Analis Ciptadana Sekuritas harga produk, memiliki pangsa bitkan obligasi berdenominasi takan setelah Pinehill terkon-

Muhammad Fariz menjelaskan
Indeks Keyakinan Konsumen
(IKK) Indonesia menunjukkan
momentum positif dalam 2
bulan terakhir. Adapun, IKK
tumbuh 10 poin menjadi 104,4
pada Mei 2021.
“Kami melihat ini sebagai
sinyal positif pemulihan kon-
sumsi secara umum walaupun
tantangan pandemi dan kena-
ikan harga komoditas dapat
menghalangi pergerakan harga
saham konsumer seperti ICBP,”
tulis Fariz dalam riset terbaru,
dikutip Minggu (27/6).
Akan tetapi, Fariz optimistis
ICBP tetap dapat mengaman-
kan margin saat harga komo-
ditas seperti minyak kelapa
sawit (crude palm oil/CPO)
meningkat.
Analis J.P. Morgan Sekuritas
Indonesia Benny Kurniawan
dan tim mengatakan kenaik-
an biaya input seperti harga
komoditas yang terjadi saat
permintaan masih lemah se-
cara perlahan menahan minat
investor mengoleksi saham
emiten konsumer.
Ini karena kenaikan harga
gula, CPO, bubuk susu skim,
minyak, dan gandum sekitar
14%–42% secara year to date
9.750
19 Januari 2021
pasar luas, dan memiliki sektor
komoditas dalam salah satu lini
bisnisnya.
Untuk ICBP, J.P. Morgan
Sekuritas melihat dampak
kenaikan harga komoditas bisa
lebih terbatas terhadap mar-
jin perseroan. Pasalnya, dari
komponen utama produksi
ICBP seperti gandum, CPO,
gula, dan susu bubuk skim,
kenaikan harga tertinggi terjadi
di CPO yang penggunaannya
lebih terbatas hanya untuk
bisnis mi instan.
Dari kelompok saham di
Grup Salim, J.P. Morgan Se-
kuritas memilih saham induk
ICBP yaitu PT Indofood Sukses
Makmur Tbk. untuk lebih
diperhatikan.
Walaupun ICBP memiliki
daya untuk mengerek harga
produk utamanya yang sudah
dinaikkan sebesar 4% tetapi
penurunan margin karena stra-
tegi diferensiasi harga Pinehill
sepertinya tak dapat dihindar-
kan.
“Penjualan [ICBP] tampak
belum akan terpengaruh,
untuk saat ini. Sebagian besar
acuan harga tahunan peru-
sahaan konsumer mengikuti
inflasi,” tulis Benny.
BEBAN BUNGA
Di sisi lain tantangan
g tekan-
an margin, setidaknya beban
bunga yang akan dikeluarkan
dolar AS senilai US$1,75 miliar
di Bursa Efek Singapura pada
9 Juni 2021.
Nilai tersebut menggunakan
kurs Rp14.105 per dolar AS
pada 31 Desember 2021, se-
hingga perseroan mendapatkan
dana senilai Rp24,68 triliun.
Nilai tersebut merupakan se-
kitar 49,1% dari nilai ekuitas
perseroan per akhir tahun lalu
senilai Rp50,31 triliun.
Adapun, dana jumbo dari
obligasi global ini akan digu-
nakan untuk membiayai pem-
bayaran dipercepat sebagian
fasilitas pinjaman yang digu-
nakan untuk akuisisi Pinehill
pada 2020.
“Setelah penerbitan obliga-
si tersebut, kami mengubah
beban bunga [ICBP] menjadi
3,86% dari 5% karena sebe-
lumnya kami mengasumsi-
kan biaya lindung nilai yang
tinggi untuk obligasi semen-
tara perseroan ternyata tidak
akan memberikan hedging
terhadap obligasi tersebut,”
tulis Fariz.
Saat ini, Fariz mengasum-
sikan ICBP tidak akan mem-
berikan lindung nilai (hedge)
untuk obligasi berdenominasi
dolar AS dan bunganya karena
pembayaran pokok utang akan
jatuh tempo pada 2031 dan
2051.
Pendapatan operasional
dari Pinehill yang lebih dari
“
Kami melihat ini
sebagai sinyal positif
pemulihan konsumsi
secara umum
walaupun tantangan
pandemi dan kenaikan
harga komoditas
dapat menghalangi
pergerakan harga
saham konsumer
seperti ICBP.
US$100 juta sepertinya akan
lebih dari cukup untuk mem-
bayarkan bunga dari surat
utang tersebut.
Fariz pun menaikkan perki-
raan pertumbuhan pendapatan
ICBP menjadi 5,4% pada 2021
dan 4,6% pada 2022 karena
asumsi tidak ada hedging yang
dilakukan tersebut.
Ciptadana Sekuritas membe-
rikan rekomendasi beli untuk
saham ICBP dengan target har-
ga Rp12.725. Target harga ini
solidasi penuh ke ICBP pada
September 2021, penjualan
mi instan perseroan melonjak
lebih dari 50% secara tahunan
pada kuartal IV/2020.
“Kenaikan itu mengangkat
margin laba kotor perseroan
sebesar 38,4% pada kuartal
IV/2020 dan margin EBIT dari
penjualan mi ke level terting-
gi dalam 10 tahun sebesar
26,39%,” tulis Suria.
Suria juga mempertahankan
rekomendasi beli untuk ICBP
dengan target harga Rp12.000.
Dia menilai penerbitan global
bond untuk membayar pinjam-
an sindikasi dalam mengakui-
sisi Pinehill akan memperkuat
likuiditas perseroan mengingat
pinjaman sindikasi jatuh tem-
po pada 2025 atau lebih cepat
dari tenor obligasi global yang
diterbitkan.
Di lantai bursa, saham ICBP
diperdagangkan stagnan menja-
di Rp8.025 pada akhir perda-
gangan Jumat (25/6). ICBP
sudah melemah 16,19% sejak
awal tahun dengan kapitalisasi
pasar Rp93,59 triliun.
Tren pelemahan harga sudah
terlihat sejak 2019 setelah
mencapai level tertinggi tahun
tersebut di Rp12.225 pada 4
Oktober 2019. Adapun, harga
terendah tahun ini tercapai
p
pada 18 Juni 2021 saat pper
saham prodsen Indomie itu di-
perdagangkan pada Rp7.750.

SAHAM ‘DISKON’ Di tengah penurunan harga sahamnya, banyak analis masih merekomendasikan beli untuk
saham ICBP. Data Bloomberg menunjukkan 31 dari 32 analis menyarankan beli dengan target
harga rata-rata di level Rp11.762 per saham. Artinya, dengan harga
PERGERAKAN saat ini Rp8.025 ada ‘diskon’ hingga 50%.
SAHAM ICBP
Bisnis/Ilyas
8.025
Rekomendasi Saham ICBP 27 Juni 2021
Institusi Rekomendasi Target Harga
Kinerja (Rp/saham)
FY 2020 FY 2021* FY 2022* Mirae Asset Daewoo buy 11.300
Laba per saham Rp564,66 Rp577,55 Rp645,27 Maybank Kim Eng buy 12.500 7.750
Pendapatan Rp46,64 triliun Rp56,57 triliun Rp61,51 triliun Ciptadana Sekuritas buy 12.725 18 Juni 2021
Gross Margin 36,43% 36,82% RHB Research buy 11.900
Laba Oeprasi Rp9,10 triliun Rp11,16 triliun Rp12,20 trilin Samuel Sekuritas buy 12.000
EBITDA Rp9,7 triliun Rp12,55 triliun Rp13,89 triliun Korea Investment Sekuritas buy 12.200
Net Income Adj Rp6,58 triliun Rp6,76 triliun Rp7,45 triliun NH Korindo Sekuritas buy 12.150
Danareksa Sekritas buy 12.500
Keterangan *) = Proyeksi
Sumber: Bloomberg
HSBC hold 9.850
14 U B A H L A K U Senin, 28 Juni 2021

Vaksin Covid-19
100% Guru SMA Bali Sudah Divaksinasi 162 Nakes Majalengka Isolasi Mandiri Hindari Dampak Fatal
Bisnis, DENPASAR mendapatkan vaksin pada Bisnis, MAJALENGKA Kesehatan Kabupaten
#I NG AT P ESA NI BU

Perusahaan rintisan Zoe dan

— Sebanyak 18.200
guru SMA/SMK/SLB
negeri dan swasta di 9
kabupaten/kota Bali telah
mendapatkan vaksinasi
Covid-19.
Kepada Dinas Pendidik-
an, Pemuda, dan Olahraga
Provinsi Bali Ketut
Ngurah Boy Jayawibawa
mengatakan 100% dari
seluruh guru SMA Bali
yang tercatat di data
pokok pendidikan telah
pekan ketiga Juni 2021.
Menurut Boy, salah satu
tujuan pemberian vaksin
terhadap tenaga pendidik
yakni untuk memenuhi
kriteria SKB pembelajaran
tatap muka (PTM) yang
disepakati empat menteri.
“Jadi dari aspek pe-
ngajar sudah memenuhi
kriteria SKB, yakni harus
mendapatkan vaksin
Covid-19,” ujarnya kepada
Bisnis, Minggu (27/6). (k44)
— Sejumlah 162 tenaga
kesehatan di Kabupaten
Majalengka terkonfirmasi
positif Covid-19 dan
tengah menjalani isolasi
mandiri sejalan dengan
lonjakan kasus di Jawa
Barat sepekan terakhir.
Perinciannya, sebanyak
97 nakes berasal dari
puskesmas, 30 dari RSUD
Majalengka, dan 35 dari
RSUD Cideres.
Sekretaris Dinas
Majalengka, Agus Susanto
mengatakan, ratusan
nakes tersebut diduga
terpapar saat menangani
pasien covid-19.
Bagaimanapun, Agus
memastikan pelayanan ke-
sehatan tetap berjalan, ter-
utama bagi pasien bergejala.
“Kami pastikan,
pelayanan tidak akan
terganggu,” katanya saat
dihubungi Bisnis, Minggu
(27/6). (k45)
King’s College, London merilis
temuan terkait penerima vaksin
Covid-19 lengkap yang dilaporkan
positif. Temuan menunjukkan
penerima vaksin lebih sedikit
gejala, sembuh lebih cepat dan
sakit tidak terlalu parah. Dampak
yang lebih banyak muncul:
Sakit kepala Bersin Lainnya (kehilangan penciuman,
sesak napas, dan demam berada
Pilek Sakit tenggorokan di urutan bawah daftar)
Sumber: https://covid.joinzoe.com/post/new-top-5-covid-symptoms#part_1
Selalu terapkan disiplin 3M (mengenakan masker, mencuci #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak
tangan, menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, treatment)
sebagai kunci penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia
#jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

VARIAN BARU COVID-19

PERANG MENUMPAS DELTA DIMULAI!

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah makin gencar mengimbau masyarakat ekstra disiplin mencegah penyebaran varian Delta virus
Covid-19. Sebab, varian inilah yang memicu lonjakan kasus di Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir serta sangat rentan
menginfeksi kelompok usia anak dan remaja.
Rahmi Yati
redaksi@bisnis.com

D
elta merupakan capaian tersebut merupakan rekor angka kematian, penyebaran untuk terlindung dari ancaman

varian sama yang
menjadi pemantik
gelombang tsu-
nami Covid-19
di India beberapa
waktu lalu.
Dari empat varian baru virus
corona yang berkembang, varian
Delta dinyatakan World Health
Organization (WHO) sebagai yang
paling berbahaya, dengan daya
tular 97% lebih tinggi diban-
dingkan dengan varian awal virus
corona.
Tingkat ketertularan tertinggi
diikuti oleh varian Gamma (Brasil)
38%, Alpha (Inggris) 29%, dan
Beta (Afrika Selatan) 25%.
Dalam kaitan itu, Menteri
Perhubungan Budi Karya Suma-
di menjelaskan Delta kini
mendominasi infeksi Covid-19 di
seluruh dunia sehingga varian ini
menjadi harus sangat diwaspadai.
“Salah satu penyebab naiknya
kasus Covid-19 belakangan ini
adalah masuknya varian Delta di
Indonesia. Ini adalah varian virus
corona yang sedang diwaspadai
bersama dan menjadi penyebab
ledakan kasus infeksi yang terjadi
di India beberapa waktu lalu,”
katanya, Minggu (27/6).
Lonjakan kasus Covid-19 akibat
varian Delta, lanjut Budi, juga
mulai terjadi di semua negara.
WHO bahkan menyebut strain
yang pertama kali terdeteksi
di India pada Desember 2020
itu kini menjadi strain yang
mendominasi infeksi Covid-19
di dunia.
Lebih lanjut, Menhub
mene gas kan, beberapa
hari terakhir jumlah kasus
Covid-19 di Tanah Air juga
tercatat makin tinggi.
Per Sabtu (26/6), total kasus
terkonfirmasi mencapai lebih
dari 2 juta orang.
Bahkan, sambungnya,
tercatat lebih dari 21.000 orang
yang terpapar dalam sehari
dengan 2,7% atau 56.000
orang meninggal
dunia.
Menurutnya,
tertinggi dibandingkan dengan
hari-hari sebelumnya.
“Pandemi corona juga menyasar
sektor transportasi di Indonesia.
Banyak pegawai di jajaran
Kementerian Perhubungan yang
terpapar Covid-19 dan meninggal
dunia. Kami di Kemenhub saat
ini sedang dalam keprihatinan
karena sudah banyak pegawai
kami yang terpapar Covid-19,”
tuturnya.
KELOMPOK RENTAN
Laporan baru Satgas Penanganan
Covid-19 bertajuk Update Data
Nasional dan Analisis Kasus
Covid-19 pada Anak-anak turut
menunjukkan varian Delta
memiliki daya penularan yang
sangat tinggi terhadap kelompok
usia 0—18 tahun.
Dari total kasus Covid-19 di
Indonesia, sebanyak 12,6% atau
250.000 di antaranya berasal dari
kelompok usia anak.
Secara terperinci, proporsi
terbesar penularan berada pada
kelompok usia 7—12 tahun
(28,02%), diikuti usia 16—18
tahun (25,23%), dan 13—15
tahun (19,92%).
Namun, berdasarkan persentase
yang tertinggi justru berada
pada kelompok umur 0—2 tahun
(0,81%), diikuti oleh kelompok
usia 16—18 tahun (0,22%) dan
3—6 tahun (0,19%).
Ketua Umum Ikatan Dokter
Anak Indonesia (IDAI) Aman B.
Pulungan mengatakan sebanyak
satu dari delapan penderita
Covid-19 adalah anak-anak.
Dari rasio tersebut, sebesar 3%—
5% di antaranya meninggal dunia,
dan separuhnya merupakan balita.
IDAI mendata perkembangan
pandemi di Indonesia akhir-akhir
ini menunjukkan tren kasus baru
Covid-19 kembali mengalami
kenaikan pada Mei 2021, seiring
dengan kian menyebarnya varian-
varian baru.
“Sehubungan dengan itu,
potensi penularan masif pada
kelompok usia anak perlu sangat
diwaspadai. Dalam konteks itu
pula, #MediaLawanCovid19 pada
Senin (28/6) pagi menayangkan
kampanye bertajuk Ayah-Bunda,
Lindungi Aku dari Covid-19,” kata
Aman.
Dia menjelaskan kampanye
tersebut ditujukan kepada para
orang tua agar untuk sementara
waktu tidak mengajak anak-
anaknya bepergian, kecuali dalam
keadaan darurat.
Sebab, rumah menjadi
tempat terbaik bagi mereka
“
Covid-19.
Aman menambahkan kampanye
tersebut dilanjutkan dengan agenda
kedua pada Selasa (29/6) dengan Salah satu penyebab
tajuk Ada yang Ngajak Ngumpul?
Tolak Saja. naiknya kasus
Sebab, lanjutnya, selama ini Covid-19 belakangan
masih kuat beredar asumsi
bahwa kalangan muda tidak ini adalah masuknya
rentan terpapar oleh Covid-19 varian Delta di
dibandingkan dengan kelompok
usia lanjut, seperti pada masa- Indonesia
masa awal pandemi.
“Kampanye ini dimaksudkan
untuk menumbuhkan kesadaran di Inggris menyebutkan saat ini
kalangan remaja dan anak muda sakit kepala dan pilek justru
agar sementara waktu menghindari menjadi gejala yang paling banyak
berbagai acara kumpul-kumpul dilaporkan, terutama oleh orang
bersama teman-temannya,” ujar muda.
Aman. Temuan Inggris itu berasal
Pada perkembangan lain terkait dari analisis data aplikasi ZOE
dengan varian Delta, Pemerintah Covid Symptom Study, yang telah
India sendiri secara resmi me- digunakan oleh lebih dari 4 juta
ngatakan varian Delta Plus dari orang sejak Maret 2020 untuk
virus corona bersifat variant of melacak gejala dan penyebaran
concern (VoC). Covid-19.
Menurut pejabat setempat, Peneliti utama studi tersebut,
varian baru ini memiliki tiga Tim Spector, mengatakan tren
fitur karakteristik, yang mem- gejala Covid-19 yang paling se-
buatnya lebih berbahaya dan ring dilaporkan telah berubah
mengkhawatirkan daripada varian dalam beberapa bulan terakhir
sebelumnya. karena varian Delta menjadi strain
Ketiga fitur tersebut a.l. pening- dominan.
katan transmisibilitas, pengikatan “Sejak awal Mei, kami telah
yang lebih kuat pada reseptor sel melihat gejala teratas di semua
paru-paru, dan potensi pengguna aplikasi dan mereka
pengurangan respons tidak sama seperti sebelumnya,”
antibodi monoklonal. ujar Spector, yang juga profesor
Adapun, varian epidemiologi genetik di King’s
Delta juga mengubah College London.
gejala umum Data yang dihimpun timnya me-
dari penderita nunjukkan gejala utama Covid-19
Covid-19. varian Delta yang dilaporkan oleh
Pada awal orang di bawah 40 tahun adalah
pandemi, sakit kepala, diikuti oleh sakit
tanda-tanda tenggorokan, pilek, dan demam.
Covid-19 yang Batuk sekarang hanya gejala
paling jamak di- paling umum kelima, dan kehi-
jumpai adalah de- langan penciuman tidak lagi
mam, batuk, atau memecahkan 10 besar.
kehilangan pen- “Ini berarti orang mungkin
ciuman. mengira mereka baru saja terkena
Namun, pe ne- flu musiman, dan mereka masih
muan terbaru di pergi ke pesta dan mereka mungkin
menyebarkan [Covid-19] ke enam
orang lainnya,” kata Spector. (Wike
D. Herlinda/Mia Chitra Dinisari)

TES ACAK COVID-19 DI TERMINAL PURWAKARTA MELAWAN COVID-19

Strategi Luar Biasa Disiapkan

Bisnis, PURWAKARTA
— Kabupaten Purwakarta
mengupayakan langkah luar
biasa untuk menghambat
penyebaran Covid-19, seiring
dengan terus bertambahnya
kasus harian baru di Provinsi
Jawa Barat.
Per Minggu (27/6), war-
ga Purwakarta yang terkon-
firmasi positif Covi-19 tercatat
sebanyak 1.319 orang, sedang-
kan yang meninggal dunia
mencapai 304 orang.
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Purwakarta Deni
Darmawan tak menampik
dalam 2 pekan terakhir terjadi
peningkatan penyebaran
Covid-19 yang menyebabkan
jumlah kasus aktif meningkat
tajam.
Bisnis/Suselo Jati Kondisi ini, kata dia, harus
Calon penumpang bus berada di dekat loket untuk mencegah penularan Covid-19 di transportasi disikapi dengan tindakan
penjualan tiket di Terminal Kalideres, Jakarta, Minggu umum seiring dengan lonjakan kasus positif virus extraordinary atau dengan
(27/6). Kementerian Perhubungan menginisiasi tes tersebut dalam beberapa waktu terakhir. langkah luar biasa.
acak di terminal dan jumlahnya harus ditingkatkan “Peningkatan ini, memang
bukan hanya di Purwakarta bukaan layanan vaksinasi de-
saja, tetapi hampir merata di ngan sistem drive thru jika
seluruh penjuru nusantara,” persediaan vaksinnya memadai
ujar Deni, Minggu (27/6). dengan didukung aplikasi yang
Sejauh ini, Dinkes Purwakarta menggunakan barcode agar
bersama Gugus tugas Percepatan tidak terjadi antrean.
Penanganan Covid-19 terus Deni tak memungkiri saat ini
berupaya menekan jumlah tenaga kesehatan di wilayahnya
warga yang terpapar dengan sudah mulai kewalahan. Sebab,
pelaksanaan protokol kesehatan, mereka tidak hanya mengurus
baik 3T maupun 5M. pasien Covid-19.
Kemudian, lanjut Deni, “Selain masalah Covid-19,
langkah selanjutnya adalah Dinkes juga dituntut harus
membuka atau menyiapkan mampu menangani kasus
ruang isolasi mandiri untuk gizi buruk, stunting, penyakit
pasien Covid-19. Selain itu, TBC, HIV Aids dan demam
vaksinasi juga terus menerus berdarah. Untuk itu, kami
dilakukan oleh para vaksinator mengimbau masyarakat
tanpa mengenal hari kerja supaya tidak lengah pada
atau hari libur. musim pancaroba ini dan tetap
“Saat ini, kami sedang mem- lakukan pola hidup sehat.”
push kepesertaan vaksinasi Sampai saat, Dinkes Purwa-
agar mencapai herd immunity karta sudah melakukan 27.000
dengan target diatas 70% dari tes PCR, belum termasuk tes-
jumlah penduduk,” jelasnya. tes PCR yang dilakukan oleh
Saat ini, Dinkes Purwakarta labkes provinsi dan swasta,
pun sedang merancang pem- serta rumah sakit. (k60)
 Senin, 28 Juni 2021
LAYANAN ASURANSI DI MASA PANDEMI
Skema Penjualan
Dikembangkan
Bisnis, JAKARTA — PT Kita “Dengan Kemitraan ini akan
Indonesia Plus atau WE+ menambah jaringan Mitra un-
dan PT Genomik Solidaritas tuk WE+ dan GSI lab. Dan
Indonesia atau GSI Lab bekerja tentunya untuk pelanggan
sama menyediakan asuransi GSI lab, kerja sama ini akan
Covid-19, dengan manfaat menjadi nilai tambah di mana
santunan bagi korban yang pelanggan tidak perlu merasa
wafat dan gratis tes swab. khawatir saat melalukan tes
Founder/CEO WE+ Fifi swab karena adanya jaminan
Henirawati Hoo mengata- yang diberikan,” ujar Fifi lewat
kan bahwa dalam kondisi keterangan resmi Jumat (25/6).
pandemi Covid-19 kebutuh- Masyarakat dapat membeli
an asuransi terus meningkat. paket swab test dan memilih asu-
Pihaknya sebagai penyedia ransi WE+ sebagai tambahan
layanan marketplace asuransi untuk mendapatkan santunan.
pun mengembangkan produk “Ini adalah salah satu ben-
untuk memproteksi masyara- tuk untuk memudakan seti-
kat dari virus corona. ap orang dalam berasuransi,
WE+ menggandeng GSI Lab apalagi di tengah pandemi
dalam menyediakan produk ini kami ingin berkontribusi
F I N A N S I A L 15
PREMI ASURANSI JIWA MENINGKAT
mengusulkan adanya paket two
in one, yakni bonus vaksin
bagi masyarakat yang membeli
asuransi sebagai salah satu
strategi percepatan vaksinasi.
Budi menyatakan bahwa
pihaknya mendorong Asoasi-
asi Asuransi Umum Indone-
sia (AAUI) untuk membuka
sentra vaksinasi hingga akhir
tahun dan di berbagai wila-
yah, agar bisa mempercepat
vaksinasi bagi masyarakat.
Dia menjanjikan Kemenkes
akan menyediakan vaksin jika
program itu terus berjalan.
Selain itu, Menkes menyaran-
kan adanya paket penawaran
khusus dari industri asuransi
agar menarik minat masyarakat Bisnis/Abdurachman

asuransi Covid-19. Produk itu
memberikan manfaat gratis tes
swab di GSI Lab dan santu-
nan meninggal dunia akibat
Covid-19 sebesar Rp25 juta.
untuk memberikan pelayanan
yang terbaik dengan meng-
gandeng GSI Lab,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Kese-
hatan Budi Gunadi Sadikin juga
dalam mengikuti vaksinasi.
Penawaran itu misalnya de-
Karyawan beraktivitas di depan logo-logo peru- meningkat 23,4% yoy menjadi Rp21,62 triliun pada
sahaan asuransi jiwa di Jakarta, Minggu (27/6). Data kuartal pertama 2021. Berkat kenaikan itu, asuransi
ngan memberikan bonus vaksin Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan jiwa murni ini menyumbang premi 37,6% bagi industri.
bagi masyarakat yang membeli pendapatan premi dari penjualan asuransi tradisional
asuransi. (Wibi P. Pratama)

REKOMENDASI BPK

BP JAMSOSTEK PERLU PAYUNG HUKUM

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah perlu menerbitkan payung hukum yang jelas sebagai landasan bagi Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek untuk mengelola investasi saham yang harganya masih di bawah harga
pembelian awal.

Wibi Pangestu Pratama

redaksi@bisnis.com

B
adan Pemeriksa Ke- Ivomas Pratama Tbk. (SIMP), Astra Menurutnya, diperlukan aturan Dia pun menyebutkan adanya
uangan (BPK) dalam Agro Lestari Tbk. (AALI), dan setingkat Peraturan Pemerintah hukum besi investasi finansial,
Ikhtisar Hasil Peme- PT PP London Sumatra Indone- (PP) agar BPJS Ketenagakerjaan yakni no risk no return, no pain no

riksaan Semester
II/2020 memberikan
rekomendasi agar
Direktur Utama BP Jamsostek,
pertama, membuat mekanisme
cut loss secara jelas dan tegas
sehingga dapat dijadikan pedoman
pengambilan keputusan cut loss.
Kedua, mempertimbangkan un-
tuk melakukan take profit atau
cut loss saham-saham yang tidak
ditransaksikan antara lain saham
SIMP, KRAS, GIAA, AALI, LSIP,
dan ITMG. Lalu, ketiga, mela-
kukan rekomposisi kepemilikan
reksa dana untuk mengantisipasi
terjadinya ketidakstabilan pasar
dengan mempertimbangkan risiko
dan hasil investasi yang lebih
optimal.
Keempat, menyusun dan mene-
rapkan langkah-langkah pemulihan
unrealized loss secara perinci de-
ngan tidak hanya menggantungkan
pada faktor uncontrollable seperti
IHSG serta memulihkan likuiditas
dan solvabilitas Program JHT mi-
nimal pada angka 100%.
Koordinator advokasi BPJS Wat-
ch Timboel Siregar mengatakan
bahwa BPK tentu memiliki lan-
dasan dalam merekomendasikan
penjualan sejumlah saham milik
BPJS Ketenagakerjaan. Meskipun
begitu, menurutnya beberapa sa-
ham masih layak dikoleksi karena
prospeknya.
Misalnya, dia menilai PT Salim
sia Tbk. (LSIP) yang bergerak di
sektor perkebunan masih dapat
berkembang. Begitupun PT Kra-
katau Steel (Persero) Tbk. (KRAS)
yang kinerja keuangannya me-
nunjukkan pertumbuhan.
Lain halnya, Timboel menilai
bahwa rekomendasi BPK untuk
melakukan cut loss saham PT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
(GIAA) dapat dilakukan oleh BPJS
Ketenagakerjaan.
Hal tersebut karena kinerja sa-
ham emiten pelat merah tersebut
terus menunjukkan penurunan,
bahkan kini perdagangannya di-
hentikan Bursa Efek Indonesia
(BEI).
“Seperti Garuda, menurut saya
cut loss saja. Mudik enggak ada,
haji enggak ada, sekarang dia lagi
restrukturisasi utang dan jadi modal,
kan artinya saham yang ada di
sana akan terdilusi. Risiko orang
tambah modal kan [persentase]
saham akan berkurang, sehingga
untuk Garuda menurut saya apa
yang disampaikan BPK jalankan,”
ujar Timboel kepada Bisnis.
Meskipun begitu, menurutnya,
langkah itu masih berpotensi me-
nimbulkan masalah jika cut loss
berubah menjadi kerugian negara.
Oleh karena itu, pemerintah perlu
menerbitkan payung hukum yang
detail terkait dengan ketentuan
cut loss, agar tidak menimbulkan
moral hazard.
dapat melakukan cut loss untuk
mencegah timbulnya kerugian
yang lebih besar.
Aturan di tingkat atas perlu ada
karena BPJS Ketenagakerjaan ha-
nya badan pengelola dana, bukan
pemilik dana, sehingga investasi
harus memberikan manfaat bagi
peserta.
“Kerugian yang timbul di BPJS
Ketenagakerjaan adalah kerugian
negara. Jadi tidak cukup dengan
aturan tingkat direksi. Minimal
setingkat PP. Cut loss harus dengan
pertimbangan terukur,” katanya.
SULIT DIPAHAMI
Sementara itu, pengamat pasar
modal yang juga mantan Direktur
Utama Bursa Efek Jakarta Hasan
Zein Mahmud menilai rekomendasi
BPK terkait dengan pelaksanaan
investasi BPJS Ketenagakerjaan
sulit dipahami.
Menurutnya, BPK tidak semesti-
nya memberikan komando bersifat
teknis untuk melakukan jual rugi
atau cut loss atau jual untung
(profit taking) terhadap sejumlah
saham yang diinvestasikan oleh
BPJS Ketenagakerjaan.
Menurutnya, sebagai lembaga
tinggi negara yang mandiri dan
bebas, serta memiliki wewenang
memeriksa pengelolaan dan tang-
gung jawab keuangan negara,
produk pelaksanaan tugas BPK
adalah pendapat, nasihat, anjur-
“
Cut loss dan profit
taking adalah
terminologi teknis.
Bila diucapkan
oleh BPK ia akan
berkonotasi komando.
Menjadi perintah.
an, rekomendasi. Hasan bahkan
mengatakan dengan tegas bahwa
BPK semestinya tidak memberikan
sesuatu yang bersifat komando.
“Cut loss dan profit taking adalah
terminologi teknis. Bila diucapkan
oleh BPK ia akan berkonotasi
komando. Menjadi perintah!” ujar
Hasan pada Minggu (27/6).
Dia menilai bahwa pelaksana-
an cut loss dan take profit akan
secara langsung berpengaruh
terhadap kinerja keuangan BPJS
Ketenagakerjaan. Langkah itu akan
langsung memengaruhi realisasi
rugi atau laba, sehingga langsung
berdampak pada keuangan negara.
Hasan mempertanyakan, jika
rekomendasi itu dilakukan,
apakah BPK dapat dimintai
gain, no guts no glory. Jika BPJS
Ketenagakerjaan tidak boleh rugi
dalam berinvestasi, berlawanan
dengan hukum besi itu, maka
semua dana mesti ditanamkan
di instrumen minim risiko.
Hasan merujuk kepada Surat
Utang Negara (SUN) dalam deno-
minasi rupiah. Jika penempatan
investasi hanya dilakukan di instru-
men itu, karena harus menghindari
risiko kerugian, menurutnya tidak
optimal bagi kesejahteraan para
tenaga kerja.
Dia pun menilai bahwa keputus-
an investasi yang sehat pasti mem-
perhitungkan kondisi keuangan,
tujuan investasi—termasuk horison
investasi dan target yang ingin
dicapai—serta tingkat maksimal
risiko yang bisa dipikul tanpa me-
ngurangi kenyamanan pemenuhan
kewajiban BPJS Ketenagakerjaan
kepada para pesertanya.
“Investor institusional sekelas
BPJS Ketenagakerjaan tentu sangat
paham dengan konsep duration
asset and duration liabilities. BPJS
tentu bisa memprediksikan jumlah
dan waktu cash inflows yang akan
diterimanya dari peserta,” ujarnya.
BPJS Ketenagakerjaan pun di-
nilai bisa memperkirakan jumlah
dan jadwal cash outflows sebagai
pemenuhan kewajibannya kepada
para peserta. Lalu, menurutnya,
BPJS pun tentu memilih instru-
men atau kombinasi instrumen
investasi yang mampu memenuhi
kewajiban ditambah hasil lebih

Kinerja Saham Kinerja per 24 Juni 2021 enam saham milik BPJS
Ketenagakerjaan yang disebutkan BPK dalam IHPS II 2020:
pertanggungan jawab terha-
dap kerugian atau opportu-
nity profit yang hilang dari
yang bisa dijadikan cadangan.
“Institusi sekelas BPJS tentu
memiliki standar operasi prose-

BP Jamsostek Emiten Harga Penutupan (Rp)

AALI
KRAS
7.650
525
Pergerakan
-1,61%
-2,78%
ytd
-37,93%
22,66%
yoy
-12,42%
88,85%
BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu
menurutnya dapat menjadi
persoalan serius.
dur [SOP] yang jelas dan rinci
untuk memenuhi semua aturan
dan peluang mencapai misinya
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan Lalu, dia menilai bahwa dengan baik,” ujar Hasan.
rekomendasi agar Badan Penyelenggara Jaminan LSIP 1.000 -2,44% -27,27% 16,28%
perintah cut loss dan take Deputi Direktur Bidang Hu-
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melepas investasi GIAA 222 (suspended) -44,78% -18,38%
profit di institusi sebesar mas dan Antar Lembaga BPJS
saham di sejumlah emiten yang saat ini harga ITMG 14.350 -0,17% 3,61% 93,92%
BPJS Ketenagakerjaan akan Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh
VDKDPQ\DGLEDZDKKDUJDSHPEHOLDQDZDOÞ SIMP 432 -4,00% 2,86% 66,15% berpengaruh terhadap opini Banja menyampaikan apresiasi
Sumber: Bloomberg
dan persepsi pasar. Isu itu atas pemeriksaan yang dilaku-
Kinerja Saham sejak Pertama Dibeli BPJS Ketenagakerjaan dapat menimbulkan gejolak kan BPK. BPJS Ketenagakerjaan
pasar dan mengakibatkan pun senantiasa menindaklanjuti
Emiten Harga Waktu Pertama Harga pada Harga rata-rata High Low Kapitalisasi Pasar kerugian bagi masyarakat rekomendasi terkait investasi dan
24 Juni 2021 (Rp) Pembelian Tanggal Beli (Rp) hingga saat ini (Rp) (Rp) saat ini (Rp) investor umumnya. operasional.
AALI 7.650 06-Sep-08 15.197 16.800 28.276 4.290 14,72 triliun “Apakah BPK bisa dimintai Menurutnya, BPJS Ketenagaker-
KRAS 525 29 Okt 2010 803 544 1.267 124 10,16 triliun pertanggungan jawab atas jaan berkomitmen untuk selalu
LSIP 1.000 03-Apr-11 2.325 1.628 3.125 1.628 6,82 triliun kerugian masyarakat yang memperbaiki tata kelola penge-
GIAA 222 28-Jan-11 743 432 764 150 5,75 triliun timbul akibat perintah cut lolaan investasi dan memberikan
ITMG 14.350 11 Mei 2010 36.450 24.145 56.800 4.730 16,21 triliun loss atau take profit?” ujar hasil pengembangan yang optimal
SIMP 432 30 Mei 2011 1.100 669 1.450 177 6,83 triliun
Hasan. kepada seluruh peserta.
Sumber: Bloomberg Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi
 BANK
Senin, 28 Juni 2021
BEKS PNBS
0,00% -0,65%
25/6/2021 94 25/6/2021 154
BISNIS BPR DIUJI PANDEMI
Bisnis, JAKARTA — Kinerja bisnis bank perkreditan rakyat atau BPR relatif stabil hingga
kuartal I/2021. Namun, rural bank itu menghadapi tantangan yang tak mudah jika upaya
pemulihan ekonomi terganggu akibat lonjakan kasus pandemi Covid-19.
M
odel bisnis BPR yang
selama ini banyak ber-
sentuhan langsung de-
ngan masyarakat, bakal
menghadapi tekanan
apabila lonjakan kasus
Covid-19 tidak terkendali.
Komisaris Utama PT Bank Perkredi-
tan Rakyat Lestari Alex Purnadi Chandra
mengatakan bahwa bertambahnya kasus
Covid-19 berpotensi memperlambat pemu-
lihan kinerja ekonomi baik secara makro
maupun mikro.
“Second wave pandemi ini memang
memundurkan lagi waktu pemulihan.
Bisa mundur sekitar 6 bulanan. Harusnya
sudah mulai recovery semester kedua ini.
Kini mungkin geser ke kuartal kedua atau
bahkan ketiga tahun depan,” katanya saat
dihubungi Bisnis, Minggu (27/6).
Sepanjang tahun ini, katanya, kinerja
BPR cukup moderat. Penghimpunan dana
“
Second wave pandemi ini
memang memundurkan lagi
waktu pemulihan.
RUPA-RUPA
BABP AGRO
0,66% 11,19%
25/6/2021 304 25/6/2021 1.640
LONJAKAN KASUS COVID-19
Muhammad Richard
muhammad.richardi@bisnis.com
pihak ketiga (DPK) masih tumbuh sehingga
mendorong kenaikan aset.
Satu sisi, penyaluran kredit sama halnya
dengan bank-bank umum lainnya yang
mengalami perlambatan.
“DPK naik, cuma kredit yang stagnan.
NPL juga terjaga. Walaupun, sebagian
kredit dilakukan restrukturisasi, collection
rate lumayan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama BPR
Supra Artapersada Andi Gunawan meng-
akui kinerja fungsi intermediasi tahun
ini masih cukup sulit. Kendati demikian,
perseroan masih dapat melepas sebagian
kredit baru secara koenservatif.
“Kami tak banyak melepas kredit baru.
Tapi tetap ada. Pendapatan kami masih
bagus karena masih banyak kredit eksis
yang berkualitas,” katanya.
Dia menyampaikan perseroan juga
mendapat kesempantan efisiensi beban
dana yang cukup baik pada tahun ini.
Tren penurunan suku bunga acuan Bank
Indonesia yang diikuti oleh banyak bank
besar membuat banyak nasabah memilih
perseroan dalam penempatan dana.
Selain itu, Andi mengatkan kerja sama
dengan perusahaan teknologi keuangan
(fintech) juga sudah mulai dijajaki. Perse-
roan saat ini sedang menyesuaikan kerja
sama tersebut sesuai dengan petunjuk
teknis dari OJK.
Direktur Utama PT BPR Hasamitra I
Nyoman Supartha menyampaikan peng-
himpunan dana masyarakat bukan menjadi
BRI PENYUMBANG DIVIDEN TERBESAR
Nasabah mela-
kukan transaksi
melalui anjungan
tunai mandiri milik
BRI di Jakarta,
Minggu (27/6).
Badan Kebijakan
Fiskal Kementerian
Keuangan mencatat
BRI menyumbang-
kan dividen senilai
Rp11,7 triliun atau
26,4% dari total
Rp45 triliun divi-
den yang diterima
negara dari BUMN.
Kontribusi BRI
tersebut menjadi-
kan sebagai BUMN
penyumbang devi-
den terbesar bagi
negara pada 2020.
Bank Jago Biayai BFI Finance
Bisnis, JAKARTA — PT
Bank Jago Tbk. memperluas
kerja sama dengan insti-
tusi keuangan, khususnya
lewat perusahaan pembiaya-
an. Skema yang dilakukan
yakni memberikan fasilitas
kredit modal kerja kepada
PT BFI Finance Tbk.
Bank Jago yang berme-
tamorfosa sebagai bank
digital sejak mengambil
alih Bank Arto memberi-
kan fasilitas kredit kepada
BFI Finance (BFIN) senilai
Rp600 miliar.
Direktur Kepatuhan Tjit
Siat Fun mengatakan bahwa
kerja sama dengan BFIN
sejalan dengan hadirnya
perseroan sebagai bank tek-
nologi yang tertanam dalam
ekosistem, dan melayani
segmen ritel, menengah,
serta mass market.
Menurutnya, kolabora-
BRIS
12,75%
25/6/2021 1.945 25/6/2021
kendala bagi perseroan tahun ini.
LIKUIDITAS MELIMPAH
Senior Faculty Lembaga Pengembang-
an Perbankan Indonesia (LPPI) Moch
Amin Nurdin menuturkan pandemi
memengaruhi semua kinerja ekonomi
termasuk BPR. Namun, performa bisnis
BPR masih cukup terjaga.
“Mungkin ini karena cara bisnis
mereka yang masih dipertahankan.
Mereka masih berani menjaga kontak
fisik sehingga dapat menjawab kebu-
tuhan modal kerja pelaku mikro yang
sebenarnya tidak merasakan dampak
pandemi terlalu dalam.”
Amin mengatakan BPR juga mampu
memanfaatkan kesempatan relaksasi
OJK agar tak banyak melakukan pe-
ngembangan operasional baik layanan
digital maupun sumber daya manusia.
Likuiditas yang melimpah dimanfa-
atkan untuk menarik kembali dana
masyarakat. Terlebih, imbal hasil de-
posito yang ditawarkan BPR masih
sangat menarik ketimbang deposito
bank besar atau bahkan surat ber-
harga negara.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
hingga Maret 2021 nilai kredit yang
disalurkan oleh BPR mencapai Rp112,36
triliun. Adapun DPK yang dihimpun
sebesar Rp107,99 triliun. Laba tahun
berjalan sepanjang tahun ini mencapai
Rp732 miliar. (Stefanus Arief Setiaji)
PENYALURAN KREDIT
si dengan ekosistem dan
lembaga keuangan meru-
pakan upaya Jago dalam
menjangkau konsumen se-
kaligus meningkatkan akses
finansial.
“Kami menandatangani
perjanjian fasilitas kredit
[working capital] dengan
BFI Finance senilai Rp600
miliar. BFI merupakan salah
satu multifinance terkemuka
dan memiliki pangsa pasar
cukup besar di industri pem-
biayaan,” ujarnya melalui
keterangan resminya, Jumat
(25/6).
Dia menuturkan kerja
sama pembiayaan itu me-
nunjukkan komitmen per-
seroan dan partner dalam
menggerakkan sektor riil
untuk membantu memperce-
pat pemulihan krisis akibat
Covid-19.
“Sejak awal tahun, kami
16
BBKP BGTG BBRI
1,89% 3,13% 0,00%
432 25/6/2021 132 25/6/2021 3.990
BPR
DI TENGAH
PANDEMI
as
/Ily
nis
Bis
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sepanjang kuartal
I/2021 masih mampu mencatatkan pertumbuhan,
baik dari sisi penyaluran kredit dan Penghimpunan
Dana Pihak Ketiga.
Indikator Januari 2021 Februari 2021 Maret 2021
Kredit 110.770 111.529 112.364
Dana pihak ketiga 106.653 107.589 107.988
Laba tahun berjalan 244 431 732
Ket: Dalam Rp miliar
Sumber: OJK; diolah
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
juga telah menyalurkan rencana akuisisi PT BFI Fi-
pembiayaan ke sejumlah nance Tbk. oleh PT Bank
perusahaan fintech [financi- Jago Tbk. yang dimiliki
al technology]. Untuk total Gojek.
pembiayaan yang kami sa- Direktur BFI Finance Sud-
lurkan akan kami sampai- jono menuturkan perseroan
kan pada publikasi kinerja sudah lama menggunakan
kuartal kedua mendatang,” tagline itu untuk kepenting-
katanya. an pemasaran.
Sebelumnya, dua entitas Pada Mei lalu, BFIN
keuangan itu yakni Bank diketahui menggelar aksi
Jago dan BFI Finance sempat korporasi berupa penerbit-
ramai diperbicangkan ba- an obligasi sebesar Rp600
kal bersatu. Sempat muncul miliar. Obligasi itu merupa-
tagline yang diusung Gojek kan bagian dari penawaran
Indonesia dan BFI Finance umum berkelanjutan tahap
yang menarik perhatian. ke-5 BFI Finance yang to-
Keduanya memiliki tag- tal penghimpunan dananya
line yang hampir mirip. mencapai Rp6 triliun.
BFI Finance mengusung Hasil dana yang diperoleh
#SelaluAdaJalan, sedang- dari penerbitan obligasi itu
kan Gojek dengan tagline dipakai untuk modal kerja
#PastiAdajalan. berupa berupa pembiayaan
Kesamaan itu mengingat- investasi, modal kerja, dan
kan lagi soal kabar yang multiguna. (Azizah Nur Alfi/Stefa-
sempat berhembus tentang nus Arief Setiaji)
 INVESTASI
Senin, 28 Juni 2021
VOLATILITAS HARGA
KALA BOS ASET KRIPTO
RUGI JUMBO
Anjloknya harga sejumlah aset kripto dalam dua pekan
terakhir, membuat pendiri Ethereum, yakni Vitalik Buterin,
harus kehilangan kekayaan hingga ratusan juta dolar AS.
Asteria Desi K.S.
asteria.desi@bisnis.com
G
uncangan yang terjadi di
pasar aset kripto global
rupanya tak hanya membuat
para investor kocar-kacir.
Kerugian akibat anjloknya
sejumlah aset kripto rupa-
nya turut dialami oleh para pembuat aset
kripto, salah satunya Vitalik Buterin.
Adapun, Buterin adalah pendiri salah
satu mata uang kripto, yakni Ethereum.
Pria keturunan Rusia-Kanada tersebut
menciptakan Ethereum alias Ether pada
2013 saat berusia 19 tahun.
Buterin sempat menjadi sorotan pub-
lik ketika kekayaannya melonjak akibat
meningkatnya popularitas dan kapitalisasi
pasar Ether. Maklum, Ether merupakan
aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbe-
sar kedua setelah Bitcoin di dunia.
Forbes mencatat, kekayaan Buterin
sempat menembus US$1,09 miliar hanya
dari kepemilikan Ethernya yang berjumlah
333.520 pada 3 Mei 2021. Kala itu Forbes
menghitung kekayaan Buterin ketika har-
ga Ether mencapai US$3.000.
Ether sendiri sempat menembus level
harga tertinggi sepanjang sejarahnya pada
12 Mei 2021. Saat itu, Ether dihargai
US$4.338.
Pada saat itu juga Buterin disinyalir
telah menambah kepemilikan Ethernya
lebih banyak dari 3 Mei 2021. Namun,
belum dapat diketahui, berapa jumlah
aset kripto yang ditambahnya saat itu.
Kini petaka pun datang ketika harga
Ether merosot di bawah US$2.000. Seperti
dikutip dari data Coinmarketcap.com, har-
ga Ether berada pada level US$1.993 pada
Rabu (23/6) pukul 17.00 WIB.
Dengan demikian, jika mengacu pada
kepemilikan Ether dan kekayaan yang
dimiliki Buterin pada 3 Mei 2021, maka
saat ini nilai kekayaannya anjlok ke level
US$457 juta saja.
Penurunan kekayaan itu terbilang sangat
besar karena amblas hanya dalam hitung-
an bulan saja.
Buterin pada Mei lalu, telah memper-
kirakan harga aset kripto secara umum
akan mengalami kejatuhan dalam waktu
dekat, tak terkecuali Ether. Hal itu tak
lepas dari fenomena bubble yang melanda
pasar aset kripto.
“[Kejatuhan] Bisa terjadi dalam waktu
dekat atau bahkan dalam beberapa bulan
ke depan,” katanya seperti dikutip dari
CNN.com.
Adapun, Ethereum menjadi populer
dalam beberapa tahun terakhir sebagai
tempat kelahiran aplikasi keuangan terde-
sentralisasi (DeFi) yang bertujuan untuk
menciptakan alternatif untuk layanan
Vitalik Buterin, pendiri mata uang kripto Ethereum.
“
[Kejatuhan] Bisa terjadi
dalam waktu dekat atau
bahkan dalam beberapa bulan
ke depan.
keuangan tradisional. Setidaknya terdapat
US$51 miliar yang terkunci di pasar DeFi,
menurut agregator data DeFi Pulse.
Jika ditarik mundur, perjalanan Buterin
dimulai pada 2012, di mana dia mendi-
rikan sebuah majalah, Bitcoin Magazine
yang membahas Bitcoin dan cryptocurren-
cy lainnya.
Pada 2014, dia terpilih menjadi bagian
dari Thiel Fellowship Peter Thiel. Kala
itu, Peter Thiel memberikan US$100.000
untuk kaum muda yang ingin berinovasi
dengan membuat hal-hal baru daripada
hanya duduk di ruang kelas. Dari pro-
gram beasiswa itu, dia menawarkan dan
menunjukkan Ethereum buatannya seta-
hun sebelumnya.
Baru-baru ini, Buterin memutuskan
mengeluarkan terobosan baru lewat aset
kripto buatannya. Dia dalam hal ini
berencana mengurangi jejak emisi karbon
dalam penggunaan Ethereum.
Aksi tersebut menjadi sorotan seiring
dengan ramainya kritikan terhadap Bitcoin
yang disinyalir memunculkan persoalan
jejak karbon yang tinggi dari proses pe-
nambangannya.
RAMAH LINGKUNGAN
Dia tengah menyiapkan beberapa tero-
bosan baru-baru ini, yang memungkinkan
secara drastis mengurangi penggunaan
energi dalam penggunaan Ethereum dalam
satu tahun.
17
Antara
Instagram
Menurutnya, Ethereum akan mengguna-
kan sistem proof of stake yang memung-
kinkan proses penambangan mengguna-
kan energi yang jauh lebih sedikit. Hal
itu akan membuat Ethereum menjadi aset
kripto yang lebih ramah lingkungan.
Di samping itu, Ethereum telah menjadi
salah satu bentuk pilihan investasi yang
ditawarkan bank-bank besar dalam bebe-
rapa waktu terakhir.
Pada pertengahan Mei 2021, Managing
Director Goldman Sachs London Aziz
McMahon mengundurkan diri dari jabat-
annya seusai berhasil meraup untung dari
jual beli aset kripto Ethereum.
Untung dari trading Ethereum disebut-
sebut cukup bikin McMahon tergoda
pensiun dini dari profesi bankir.
Bankir investasi itu disebut untung
hingga US$14 juta atau sekitar Rp201,4
miliar. The Guardian melaporkan selain
Ethereum, McMahon juga sempat cuan
besar dari aset kripto lain, yakni Dogeco-
in.
Dengan demikian, tidak mengherankan,
kesuksesan sang mantan eksekutif meng-
inspirasi institusi Goldman. Bank inves-
tasi yang berkantor pusat di New York
memberikan sinyal bahwa Ethereum bakal
menjadi salah satu opsi layanan investasi
yang ditawarkan kepada nasabahnya.
Kepala Divisi Aset Digital Goldman
Sachs Mathew McDermott belum bera-
ni memastikan kapan aset kripto selain
Bitcoin, terutama Ethereum bakal mulai
menjadi layanan Goldman. Namun, dia
mengirim isyarat bahwa rencana tersebut
bukan omong kosong.
“Kami sebenarnya telah melihat ting-
ginya minat dari klien yang ingin mela-
kukan trading karena mereka menyadari
saat ini adalah momen yang tepat untuk
masuk ke aset tersebut. Kami akan meli-
hat ini sebagai latihan untuk mengurangi
pengaruh sistem keuangan yang ada, teru-
tama dari perspektif ritel,” ujar McDermott
kepada Bloomberg.
Terang saja, investor, terutama dari
kalangan ritel tergiur. Seperti disampaikan
McDermott, harga Ethereum pun saat ini
sedang berada di level rendah.
18 I N V E S T A S I
RITEL MODERN BISA BERADAPTASI
Ledakan kasus penularan virus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir telah mendorong pemerintah kembali melakukan
pengetatan jam operasional pusat perbelanjaan. Bagaimana efeknya terhadap emiten ritel sektor fast moving consumer goods
P
erusahaan ritel
modern khusus-
nya yang men-
jual produk fast
moving consumer
goods (FMCG) atau
produk konsumsi sehari-hari
dinilai lebih elastis meski Pem-
berlakuan Pembatasan Kegiat-
an Masyarakat (PPKM) mikro
kembali diberlakukan.
Keyakinan itu didasari kon-
sumsi masyarakat terhadap
produk kebutuhan sehari-hari
tidak akan mengalami pe-
nurunan drastis kendati jam
operasional pusat perbelanjaan
dibatasi. Keyakinan itu juga
tampak berdasarkan hasil sur-
vei NielsenIQ.
Dalam temuan NielsenIQ,
tingkat keyakinan konsumen
Indonesia mulai meningkat
yang terlihat dari menguatnya
pengeluaran rumah tangga
sepanjang kuartal I/2021 jika
dibandingkan dengan periode
sama tahun lalu. NielsenIQ
menunjukkan belanja rumah
tangga mengalami pertumbuh-
an 7%.
Kondisi tersebut menun-
jukkan adanya pemulihan di
tengah ruang gerak yang masih
terbatas. Beberapa indikator
perekonomian juga bergerak
perlahan ke arah pemulihan
yang menjanjikan.
“Ada pergerakan pemulihan
di berbagai tempat belanja baik
modern maupun tradisional su-
dah mulai terjadi,” kata Erna-
wati, Associate Director Retailer
Vertical NielsenIQ, pekan lalu.
Dia menyebutkan, dalam
risetnya, pertumbuhan belanja
pada momentum hari raya,
terutama Lebaran tahun ini
Petugas pada salah satu gerai toko swalayan, di Depok, Jawa Barat, tengah melayani pembeli.
(FMCG)?
mencapai 9%, sementara 2020
lalu tercatat -6%.
Adapun, dari sisi perilaku
belanja rumah tangga, lanjut-
nya, konsumen sudah kembali
berbelanja di sejumlah toko
dan peritel. Sementara untuk e-
commerce masih terus tumbuh
untuk kelas ekonomi atas kare-
na aksesibilitas kelas menengah
ke bawah untuk e-commerce
masih terbatas.
Senior Manager Consumer
Intelligence NielsenIQ, Nansita
Basuki mengatakan belanja
kategori produk FMCG, tetap
dipertahankan oleh rumah
tangga. Produk itu, seperti
makanan-minuman, peralatan
mandi, kosmetik, obat-obatan,
dan lainnya.
“FMCG ini pengeluaran yang
tetap dipertahankan karena
semua orang butuh makan,”
katanya.
Dia menilai secara umum
persepsi masyarakat terhadap
kondisi perekonomian semakin
membaik. Menurutnya, kondisi
tersebut jauh lebih baik di-
bandingkan dengan bulan Mei
tahun lalu.
Terlebih berdasarkan data
pemerintah, sampai dengan ku-
artal pertama 2021, perekono-
mian nasional semakin mem-
baik. Inflasi tetap terjaga dan
GDP juga mulai menunjukkan
perbaikan.
Pergerakan ini dipengaruhi
konsumsi domestik yang se-
makin membaik dan investasi
yang makin stabil. Sehingga
dari berbagai indikator tersebut
Indonesia makin optimistis un-
tuk masuk ke fase pemulihan.
“Dari indikator tadi, Indonesia
makin optimistis,” katanya.
Antara/Kahfie Kamaru
| PPKM MIKRO |
Asteria Desi K.S. & Iim F. Timorria
redaksi@bisnis.com
Petugas gabungan BPOM secara rutin memeriksa produk yang dipasarkan sejumlah toko swalayan di Makassar.
Kendati begitu, lanjutnya, na-
sib bisnis ritel pada 2021 akan
bergantung pada kecepatan
pengendalian Covid-19.
Dari sisi pengusaha, Ketua
Umum Asosiasi Pengusaha
Ritel Indonesia (Aprindo) Roy
N. Mandey menyebut selama
pembatasan operasional ritel
hanya diterapkan dalam periode
ini, pelaku usaha meyakini
pertumbuhan 1,5 persen masih
akan tercapai.
“Kuartal III memang selalu
bertepatan dengan musim di
mana belanja ritel melemah.
Jadi, ketika penanganan lon-
jakan Covid-19 yang diikuti
dengan pembatasan operasional
ritel terjadi ketika low season,
pertumbuhan masih bisa dike-
jar,” katanya belum lama ini.
KINERJA 2021
Dia juga meyakini kinerja
pada 2021 bakal lebih baik
didukung oleh penjualan yang
membaik pada 5 bulan perta-
ma.
Hal ini setidaknya terlihat
dari indeks penjualan riil (IPR)
pada Maret dan April yang ma-
sing-masing tumbuh 6,1% dan
17,3% secara bulanan.
“Tahun ini lebih baik diban-
dingkan dengan tahun lalu jika
kasus bisa ditanggulangi dalam
2 sampai 3 bulan ini. Secara
akumulatif bisa tumbuh di
kisaran yang ditetapkan,” kata
Roy.
“
FMCG ini pengeluaran
yang tetap
dipertahankan karena
semua orang butuh
makan.
Sementara itu, pengamat ritel
Yongky Susilo berpandangan
kuartal III/2021 bisa menjadi
momentum bagi peritel modern
untuk tumbuh demi menyiap-
kan pondasi kinerja yang lebih
baik pada tahun depan.
Namun hal ini harus diikuti
dengan upaya ekstra penang-
gulangan Covid-19 dan pening-
katan standar protokol kesehat-
an demi menjaga keyakinan
belanja konsumen.
“Semester kedua seharusnya
menjadi masa pertumbuhan.
April sudah tumbuh positif,
Mei pasti bagus karena Le-
baran, dan Juni anjlok kare-
na Covid-19 dan konsumen
mengurangi belanja. Tugas ada
di Juli dan Agustus, bisnis
Senin, 28 Juni 2021
Antara/Raisan Al Farisi
Antara/Sahrul Manda Tikupadang
harus diusahakan naik, tetapi
Covid-19 harus di-handle dulu.
Kalau tidak demikian masyara-
kat akan takut belanja meski
dikatakan aman,” kata Yongky.
Dia menjelaskan pergerakan
bisnis ritel kerap dipengaruhi
oleh siklus konsumsi setiap
kuartal.
Sebagai contoh, kuartal I ke-
rap diikuti dengan penurunan
penjualan karena masyarakat
cenderung berhati-hati berbe-
lanja.
Sementara itu, kuartal II
selalu menjadi momen puncak
penjualan karena bersamaan
dengan Ramadan dan Idulfitri.
“Kuartal ketiga biasanya [per-
tumbuhan] merah sebulan lalu
mulai naik perlahan sampai
akhir tahun. Semester kedua
menjadi baseline untuk ma-
suk ke tahun depan sehingga
pandemi harus tertangani. Jika
tidak pengaruhnya bisa masif,
bahkan ke prospek investasi
baru,” jelasnya.
Selain mengharapkan adanya
kebijakan tegas dari pemerintah
yang bisa mengakomodasi roda
bisnis sekaligus mencegah pe-
nularan pandemi, Yongky juga
menyarankan peritel untuk
meningkatkan standar protokol
kesehatan yang diterapkan.
Menurutnya, langkah-lang-
kah pengukuran suhu badan
pengunjung tidaklah lagi cukup
untuk menjamin lingkungan
belanja benar-benar aman.
 INVESTASI
Senin, 28 Juni 2021
KEJAR TARGET
2,3 JUTA VAKSINASI
Bisnis, BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung terus mengejar target 2,3 juta
vaksinasi sebagai upaya percepatan herd immunity atau kekebalan kelompok,
termasuk mendukung pelaksanaan vaksinasi tidak terbatas domisili masyarakat.
S
ekretaris Daerah (Sekda) Kota
Bandung Ema Sumarna meng-
ungkapkan hingga kini, Pemkot
Bandung baru mencapai 96%
dari total vaksinasi awal seba-
nyak 474.000 orang. Sedangkan
vaksinasi tahap pertama bagi lanjut usia
(lansia) baru di angka 35%.
“Kalau pendekatannya administrasi ke-
pendudukan, kita [Bandung] ada sekitar
1,8 juta penduduk yang dari perspektif
kesehatan sudah bisa divaksinasi. Kalau
dikurangi 474.000 berarti kita punya 1,3
juta [target vaksinasi],” kata Ema, Minggu
(27/6).
Ema menilai, kekebalan kelompok mela-
lui vaksinasi tidak bisa dibatasi administrasi
kependudukan. Sehingga, Pemkot Bandung
berkomitmen memberikan vaksinasi bagi
warga luar yang bekerja di Kota Bandung.
“Perhitungan kami sekitar 2,3 juta yang
harus kita selesaikan,” tutur Ema.
Untuk mengejar target tersebut, terang
Ema, Pemkot Bandung terus mengopti-
malkan pelaksanaan vaksinasi massal
seperti yang berlangsung di Landmark
Residence.
Ema menjelaskan, vaksinasi tersebut
mampu menjangkau 8.000 orang dalam
sehari. Langkah tersebut dapat mem-
percepat kekebalan kelompok, apalagi
jika dilaksanakan di berbagai wilayah.
“Kalau 183 lokasi ini, ambil saja bisa
5.000 orang, kalikan saja. Jika ada 10.000
sehari, untuk mengejar 2,3 juta memerlu-
kan sekitar 4-5 bulan baru bisa tuntas,”
ujarnya.
Apalagi saat ini level kewaspadaan Kota
Bandung sudah berada di zona risiko
tinggi. Menurut Ema, pemerintah daerah
harus bekerja keras dan bekerjasama me-
ngembalikan level kewaspadaan menjadi
lebih baik.
Syaratnya, protokol kesehatan harus
tetap dijalankan. Seperti memakai masker,
menjaga jarak, rajin mencuci tangan,
menghindari kerumunan dan mengurangi
mobilitas.
“Kalau disiplin, insyaallah kita akan
secepatnya reborn ke label kewaspada-
an yang jauh lebih bagus. Itu supaya
kegiatan perekonomian cepat bergerak.
Kalau vaksin itu dimaksimalkan, target
kita terbangun heard immunity yang harus
segera terealisasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan
Kesehatan Dinkes Kota Bandung Yorisa
Sativa mengungkapkan, jika pemerintah
daerah, fasilitas pelayanan kesehatan dan
pihak swasta bersinergi melaksanakan
vaksinasi Covid-19 maka target untuk
mencapai herd immunity akan segera
terealisasi.
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Revitalisasi 3 Proyek Dikebut
Bisnis, BANDUNG — Dinas Sumber Daya
Air (SDA) Jawa Barat sekaligus Pokja Pe-
ngelolaan Sumber Daya Air dan Pariwisata
Satuan Tugas Citarum Harum menyiapkan
tiga program besar pada tahun 2021 yang
saat ini tengah dibangun.
Program pertama adalah penataan dan re-
vitalisasi saluran Kalimalang tahap II di Kota
Bekasi. Kedua, penataan Situ Ciburuy Kabupaten
Bandung Barat. Terakhir, pembuatan Embung
Tanjung Wangi di Kabupaten Bandung.
Ketua Pokja Pengelolaan Air dan Pariwisata
Satgas Citarum Harum Dikky Achmad Sidik
mengatakan, mengacu pada dokumen master-
plan, revitalisasi Kalimalang terdiri dari empat
segmentasi ruas, yaitu ruas selebrasi 15.172 m2,
ruas komunitas 16.980 m2, ruas hijau edukasi
17.610 m2, dan ruas ekologi 10.081 m2.
“Kriteria keberhasilannya yaitu meningkatnya
destinasi wisata berbasis air dengan kualitas
air mutu kelas 2,” kata Dikky, Minggu (27/6).
Saat ini, kata Dikky, pihaknya telah mela-
kukan tanda tangan kontrak pengerjaan pada
28 April 2021 lalu dan koordinasi lapangan
dengan pelaksana pekerjaan pembangunan
jalan Tol Becakayu (PT Waskita toll road –seksi
2a ujung).
Sementara itu, penataan dan revitalisasi Situ
Ciburuy pada tahun 2021 yaitu pembangunan
PENANGGULANGAN COVID-19
Redaksi
bandung@bisnis.com
“Contoh dari Landmark [lokasi vaksi-
nasi massal] ini. Misalnya sehari saja dia
bisa 1.000 orang, itu akan mempercepat
pelaksanaan vaksin,” tuturnya.
Terkait vaksinasi ini, Yosi menjelaskan,
merupakan vaksinasi massal bersama Istana
Group yang dilaksanakan di dua tempat
dengan masing-masing target 1.000 orang.
“Yaitu 650 penghuni Apartemen Residen-
ce, dan 350 lagi sisanya adalah warga RW
sekitar Landmark, atau warga Kecamatan
Cicendo. Dan satu lagi di BEC dengan
target yang sama,” tuturnya.
Sementara itu, Sekda Jawa Barat Setia-
wan Wangsaatmaja mengapresiasi upaya
Polda Jabar membantu Pemda Provinsi
Jabar mempercepat proses vaksinasi untuk
mengejar kekebalan kelompok.
Pada peringatan HUT ke-75 Bhayang-
kara 2021, Polda Jabar menggelar vak-
sinasi massal dengan target per hari
178.346 orang divaksin di 22 polres
kabupaten/kota plus satu Youth Cen-
ter Arcamanik. Ini merupakan bagian
dari kampanye oleh polri di 34 polda
seluruh Indonesia.
Sekda terkesan dengan inisiatif luar biasa
polisi yang merupakan wujud pola kerja
pentaheliks dalam penanganan Covid-19
di Jabar.
“Jawa Barat salah satu yang tertinggi
yang bisa memvaksin, dalam satu hari
ini [saja] 178 ribuan [orang]. Itu tentu
saja upaya bersama supaya kekebalan
tubuh imunitas masyarakat Jawa Barat
dapat tercapai,” kata Setiawan.
Menurutnya, vaksinasi ini merupakan
satu dari tiga strategi upaya Jabar me-
ngendalikan penyebaran Covid-19. Strategi
lain yang tak kalah penting menerapkan
protokol kesehatan di level masyarakat.
Sebab orang yang telah divaksin cenderung
memiliki tingkat imunitas tubuh tinggi,
tapi bukan berarti kebal virus Covid-19.
“Bahwa masyarakat betul-betul harus
patuh dan disiplin pada prokes. Karena
virus saat ini menyebarkan lebih cepat,”
imbuhnya.
Saat ini, kata Setiawan, kedisiplinan
masyarakat mematuhi prokes sedang
menurun. “Jadi kalau kita melihat da-
lam satu bulan ini angka kedisiplinan
kita yang biasanya di angka 84% untuk
menggunakan masker kemudian menjaga
jarak 86%, sempat turun ke angka 74 –
75%,” paparnya.
Strategi lain, Jabar terus meningkatkan tes
dan pelacakan kontak erat di masyarakat.
Tujuannya agar lebih mempercepat dan
mempermudah mendeteksi kasus baru
sehingga tidak akan terjadi penyebaran
yang lebih luas.
Maka, Setiawan mengimbau masyarakat
visitor center, restoran baru/foodcourt, restoran
besar, tujuh restoran typical, musala, toilet,
dermaga, utilitas pendukung, dan normali-
sasi situ.
“Satu restoran typical menampung 4 warung,
satu restoran kecil menampung 8 warung, adapun
jumlah total warung yang dibangun sebanyak
38 warung, dan saat ini kondisi eksisting di
lapangan terdapat 34 warung,” ucapnya.
Adapun kriteria keberhasilan penataan Situ
Ciburuy sama halnya dengan penataan Ka-
limalang yaitu meningkatnya destinasi wisata
berbasis air dengan kualitas air mutu kelas 2
di lahan seluas 41,15 hektare yang menampung
± 4.755.000 m3 air itu.
Yang terakhir yaitu, pekerjaan pembangunan
Embung Tanjungwangi dengan kriteria keber-
hasilan meningkatnya ketersediaan air untuk
menunjang produktivitas ekonomi dan domestik,
serta penambahan volume ketersediaan air.
Embung terletak di Desa Tanjungwangi, Ke-
camatan Pacet, Kabupaten Bandung dengan
luas tangkapan air 1,82 hektare itu bermanfaat
untuk menahan kelebihan air pada musim
hujan dan untuk menjadi sumber irigasi pada
musim kemarau. selain itu bisa menjadi wisata
lokal kampung ikan.
“Ke depan kami berencana untuk memperluas
embung di Desa Cipeujeuh,” tutur Dikky. (k57)
yang merasa kurang sehat segera meme-
riksakan diri ke klinik kesehatan. Jika
gejala mengarah ke Covid-19 dan pernah
kontak erat dengan pasien positif, harap
segera lapor ke satgas RT/RW.
“Jangan sampai teman-teman atau ma-
syarakat yang terkena Covid-19 itu sudah
parah baru masuk rumah sakit. Jadi kita
inginnya sebelum ada gejala sedang sampai
berat sudah ketahuan dan segera diisolasi
mandiri,” ungkap Setiawan.
Jika ketiga strategi tersebut mampu
dijalani maka setidaknya akan meringan-
kan beban khususnya tenaga kesehatan.
“Oleh karena itu prokes, jaga jarak lalu
satu lagi mencuci tangan menjadi bagian
yang sangat penting. PPKM diawasi de-
ngan ketat dan disiplin,” harap Setiawan.
Kapolda Jawa Barat Ahmad Dofiri me-
ngatakan target vaksinasi massal di GOR
Youth Center Arcamanik ini 5.000 orang
divaksin yang berasal dari Polrestabes
Bandung. Petugas yang dilibatkan 200
tenaga kesehatan dari dinas kesehatan,
TNI dan Polri.
Dengan 22 polres di kabupaten/kota lain
plus satu Youth Center Arcamanik, maka
target keseluruhan vaksinasi massal HUT
Bhayangkari ini 178.346 orang dengan
melibatkan 12.000 tenaga kesehatan.
“Vaksin massal dilaksanakan di masing-
masing [Polres], jadi target hari ini seluruh
Jabar targetnya kurang lebih ada 178.346
orang yang akan divaksin,” sebut Ahmad.
Selain sentra vaksin di Polres, vaksina-
si massal pun dilakukan di puskesmas
yang ada di masing- masing wilayah
pengamanan polres. Target yang divak-
sin mengutamakan komunitas, seperti
hari ini komunitas difabel.
“Diharapkan vaksinasi dapat berjalan
dengan lancar dan seterusnya nanti sesuai
dengan target bisa hingga 1 juta vaksin,”
harap Ahmad.
Diketahui, Pemda Jabar saat ini ber-
upaya mempercepat dan memperluas
cakupan vaksinasi Covid-19. Monitoring
dan evaluasi terkait kendala pelaksanaan
intens dilakukan untuk mencari skema
penyuntikan yang dapat meningkatkan
cakupan.
Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Sa-
tuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19
Jabar Marion Siagian mencontohkan upaya
Pemda Kota Bandung dalam meningkatkan
cakupan vaksinasi Covid-19.
“Yang dilakukan oleh Kota Bandung
yaitu sasaran usia di bawah 50 tahun
dapat divaksin dengan syarat membawa
dua orang lansia dan atau pra lansia,
selanjutnya mendaftarkan ke puskesmas
untuk penjadwalan vaksinasinya,” ucap-
nya. (k34, k57)
PENYEMPROTAN DISINFEKTAN SWADAYA
Warga menyemprotkan cairan disinfektan di
Kompleks Grand Cinunuk Indah, Kabupaten Bandung,
Jawa Barat, Minggu (27/6). Penyemprotan disinfektan
secara swadaya tersebut dilakukan setelah Puskesmas
19
KINERJA PLN JABAR
Konsumsi
Listrik Industri
Naik
Bisnis, BANDUNG - PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat
merilis data 10 golongan tarif yang memberikan
kontribusi kWh tertinggi (YoY) sampai dengan
Mei 2021.
Berdasarkan data tersebut, total kWh jual sampai
dengan bulan Mei 2021 yaitu sebesar 10,09 TWh
di mana 48,96% nya merupakan kontribusi dari
pelanggan golongan tarif I3 (Industri).
“Penjualan listrik segmen industri sampai dengan
bulan Mei 2021 sudah menunjukkan perbaikan.
Hal ini dapat dibandingkan dengan periode yang
sama pada tahun 2020,” ungkap Manager Ko-
munikasi PT PLN (persero) Unit Induk Distribusi
Jawa Barat Iwan Ridwan, Minggu (27/6).
Menurutnya, pertumbuhan segmen industri
berdasarkan kWh jual per Mei 2021 (YoY) naik
6,96% dari 8,41 TWh di Mei 2020 menjadi 9,06
TWh di Mei 2021.
Iwan memaparkan, jenis usaha yang menga-
lami pertumbuhan pemakaian kWh jual tertinggi
per Mei 2021 adalah mesin/otomotif/bengkel,
meubel/ furniture/hasil olahan kayu & rotan,
dan plastik/karet & olahannya.
Pertama, industri otomotif (mesin/otomotif/
bengkel) mencatatkan kenaikan pertumbuhan
kWh jual tertinggi dibanding jenis usaha lain
sebanyak 20,92%, naik dari 17,27 GWh menjadi
20,88 GWh di periode yang sama tahun ini.
“Berdasarkan rilis data Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia [Gaikindo], in-
dustri otomotif Indonesia kembali mengalami
peningkatan penjualan di bulan Mei 2021 ini.
Tidak hanya penjualan, produksi roda empat
secara nasional juga terus tumbuh yang berarti
konsumsi listrik industri akan semakin meningkat.
Hal tersebut didorong insentif pajak penjualan
barang mewah yang ditanggung pemerintah,”
ujar Iwan.
Di Jawa Barat sendiri, industri otomotif terbesar
ada di wilayah kerja PLN UP3 Karawang dan
UP3 Cikarang.
Di Karawang ada pabrikan Toyota dan Dai-
hatsu yang berlokasi di Karawang International
Industrial City; Honda di Kawasan Industri Mitra
Karawang; serta Daihatsu dan Hino di Kawasan
Industri Suryacipta.
Sedangkan di Cikarang pabrikan Mitsubishi,
Hyundai, Suzuki dan Wuling, semuanya terpusat
di kawasan industri Deltamas.
Kedua, industri meubel, furniture, hasil olahan
kayu dan rotan menyumbang pertumbuhan
kWh jual sebesar 19,47% menjadi 47,74 GWh.
Mengutip siaran pers kementerian perindus-
trian, industri pengolahan kayu di tanah air
terus menunjukkan pertumbuhan dimana pada
triwulan I 2021 industri furnitur telah bangkit
dan tumbuh positif sebesar 8,04%.
“Produktivitas industri pengolahan kayu dalam
negeri yang terus meningkat ini tentu seiring
peningkatan pemakaian listrik,” tambah Iwan.
Ketiga, jenis usaha plastik, karet dan olahannya.
Badan Pusat Statistik mencatat di kuartal I tahun
2021 ini industri karet dan plastik merupakan
sektor yang masih tumbuh di kelompok industri
pengolahan non migas sebesar 3,84%.
Hal ini dipengaruhi oleh permintaan akan
bahan plastik, karet dan olahannya dari sektor
industri makanan, minuman, masker dan produk
kesehatan seiring dengan meningkatnya tren
belanja makanan online, serta permintaan pasar
akan masker. Pertumbuhan konsumsi listrik
segmen usaha ini naik sebesar 11,74% yang
setara 88,85 GWh. (k34)
Antara/Raisan Al Farisi
Cinunuk Kabupaten Bandung mencatat sekitar 320
warga di Desa Cinunuk dan Cimekar terpapar Covid-19
sejak awal Juni 2021.
 Senin, 28 Juni 2021 I N V E S T A S I T1

KOMODITAS

Olein BBJ 11.860,00 Emas-ANTAM 881.500,00 Perak-TCE 99,80 Karet-RSS3 202,80 CPO-KLCE 3.702,00 WTI-NYMEX 73,30

YoY 32,96% YoY 2,92% YoY 69,15% YoY 38,90% YoY 47,37% YoY 92,84%
12.090,00 YtD -0,55% 872.500,00 YtD -3,61% 99,80 YtD 17,14% 209,00 YtD -8,81% 3.565,00 YtD -4,86% 71,64 YtD 51,07%

18/06 22/06 24/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 18/06 22/06 24/06

JAKARTA—BBJ
Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 24 Juni 2021.
HARGA EMAS & PERAK
Harga logam mulia di Aneka Tambang
Jakarta pada 25 Juni 2021 :
Emas Terus Melemah KUALA LUMPUR
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange
(KLCE) pada penutupan 25 Juni 2021 (beli/jual):
Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume Emas:
Sepanjang pekan lalu, harga Agustus 2021 di divisi Comex,
OLE ..........................Jul 21 ......................... 11.860 ........................-25 ....................... 10 Ukuran Harga (Rp/gram) emas dunia terpantau mengalami New York Mercantile Exchange, Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
OLE ..........................Agu 21 ....................... 11.795 .........................45 ....................... 10
OLE ..........................Sep 21........................ 11.875 .......................125 ....................... 10 500 gram ........................872.640 penurunan, di tengah komentar terpantau melemah dalam satu CPO (RM/ton):
OLE ..........................Okt 21........................ 11.540 ........................-30 ....................... 10
OLE ..........................Nov 21 ....................... 11.470 ........................-30 ....................... 10
250 gram ........................873.060 bernada positif dari para pejabat pekan terakhir. Pada perdagangan Jul 21.........................3.702,00 ..............+97,00...............3.707,00..............3.605,00 ..............1.230...............3.605,00
OLE ..........................Des 21........................ 11.470 ........................-30 ....................... 40 100 gram ........................874.120 bank Sentral Amerika Serikat Jumat (25/6) pukul 15.35 WIB, Agu 21 ......................3.601,00 ............+109,00...............3.607,00..............3.506,00 ..............4.352 ...............3.492,00
OLE10 ......................Jul 21 ......................... 11.865 ........................-25 ....................... 10 Sep 21.......................3.520,00 ..............+99,00...............3.526,00..............3.442,00 ............25.952 ...............3.421,00
OLE10 ......................Agu 21 ....................... 11.935 .......................120 ....................... 10 50 gram ..........................874.900 (AS). harga emas Comex terkoreksi Okt 21.......................3.475,00 ..............+91,00...............3.481,00..............3.410,00 ..............6.869 ...............3.384,00
OLE10 ......................Sep 21........................ 11.965 .......................105 ....................... 10
OLE10 ......................Okt 21........................ 11.580 .........................10 ....................... 10
25 gram ..........................876.480 Presiden Federal Reserve Atlanta, 0,56% ke level 1.782,45 per troy Nov 21 ......................3.459,00 ..............+75,00...............3.467,00..............3.400,00 ..............4.699 ...............3.384,00
Des 21.......................3.458,00 ..............+75,00...............3.465,00..............3.402,00 ..............3.717 ...............3.383,00
OLE10 ......................Nov 21 ....................... 11.470 ........................-30 ....................... 10 10 gram ..........................881.500 Raphael Bostic menyatakan pada ounce dari perdagangan pekan Jan 22 .......................3.463,00 ..............+86,00...............3.475,00..............3.408,00 ..............2.044 ...............3.377,00
OLE10 ......................Des 21........................ 11.470 ........................-30 ....................... 10
GOL .........................Jun 21 ......................832.850 .......................500 ......................... 0 5 gram ............................887.000 Kamis (24/6) bahwa para pembuat sebelumnya (18/6). Feb 22.......................3.473,00 ..............+86,00...............3.484,00..............3.422,00 ..............1.453 ...............3.387,00
Mar 22......................3.481,00 ..............+88,00...............3.487,00..............3.423,00 ..............1.812 ...............3.393,00
GOL .........................Jul 21 .......................704.100 ...........................0 ......................... 0 Harga Beli Kembali ........828.000 kebijakan FOMC perlu membidik Sedangkan dari dalam negeri, Apr 22.......................3.475,00 ..............+88,00...............3.480,00..............3.420,00 .................776...............3.387,00
GOL .........................Agu 21 .....................704.100 ...........................0 ......................... 0 Mei 22 ......................3.457,00 ..............+72,00...............3.470,00..............3.413,00 .................829 ...............3.385,00
GOL100 ...................Jun 21 ......................833.850 .......................500 ......................... 0 Perak: pertumbuhan dan keberlanjutan. berdasarkan informasi Unit Bisnis Jun 22 .......................3.435,00 ..............+60,00...............3.440,00..............3.397,00 .................126...............3.375,00
GOL100 ...................Jul 21 .......................832.950 .................. -6.000 .....................220
Ukuran Harga (Rp/gram) Sementara itu, Presiden Federal Pengolahan dan Pemurnian Logam Jul 22.........................3.420,00 ..............+55,00...............3.425,00..............3.381,00 .................164 ...............3.365,00
GOL100 ...................Agu 21 .....................834.100 .................. -1.900 .....................200 Sep 22.......................3.379,00 ..............+47,00...............3.388,00..............3.360,00 ....................45 ...............3.332,00
GOL250 ...................Jun 21 ......................833.350 .......................500 .....................576 1000 gram .................................. - Reserve Bank of Philadelphia Pat- Mulia Antam, pada Jumat (25/6) Nov 22 ......................3.336,00 ..............+36,00...............3.337,00..............3.316,00 .................147 ...............3.300,00
GOL250 ...................Jul 21 .......................833.700 .................. -3.850 .....................476
GOL250 ...................Agu 21 .....................833.500 .................. -3.250 .....................518 500 gram ..........................15.350 rick T. Harker menyatakan bahwa harga dasar emas 24 karat ukuran
GG10 ........................- ................................808.564 ...........................0 ......................... 0 ekonomi AS pada umumnya dalam 1 gram dijual senilai Rp932.000
GG100 ......................- ................................903.000 ...........................0 ......................... 0
250 gram ..........................16.150 SINGAPURA
GG25 ........................- ................................842.082 ...........................0 ......................... 0
kondisi yang baik. atau naik Rp12.000 dari perda-
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada
GG5 ..........................- ................................796.904 ...........................0 ......................... 0 Sumber: Antam Harga emas berjangka kontrak gangan pekan lalu (18/6). (BIRC) penutupan 25 Juni 2021 sebagai berikut:
GG50 ........................- ................................810.333 ...........................0 ......................... 0
KGE...........................- ................................827.825 .......................488 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
KIE ...........................- .................................. 14.440 ...........................7 ......................... 0

Tren Minyak Pekanan Menguat

Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 24 Juni 2021 : RSS3 (US$cent/kg):

Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume Jul 21.............................202,80 .................-1,50.............................-............................- .......................- ..................204,30
Agu 21 ..........................203,20 .........................-.............................-............................- .......................- ..................203,20
GU1H10....................- ...............................1.777,10 .....................-3,75 ......................... 0 Sep 21...........................203,50 .................-2,10..................205,70.................205,70 ......................5 ..................205,60
GU1TF ......................- ...............................1.777,10 .....................-3,75 ......................... 0
KGEUSD ...................- ...............................1.777,10 .....................-3,75 ......................... 0
Harga minyak mentah dunia ke posisi terendah sebelum OPEC+ sedang mendisku- Okt 21...........................204,80 .................-2,00..................206,20.................206,20 ......................5 ..................206,80
Nov 21 ..........................204,40 .................-2,30..................205,10.................205,10 ......................5 ..................206,70
ACF ..........................Jul 21 ....................77.750,00 .......................700 .....................180 pada Jumat (25/6) tercatat wabah Covid-19 merebak. sikan peningkatan bertahap Des 21...........................204,60 .................-1,60.............................-............................- .......................- ..................206,20
ACF ..........................Sep 21...................77.850,00 .......................150 .....................106 Jan 22 ...........................204,60 .................-1,60.............................-............................- .......................- ..................206,20
ACF ..........................Des 21...................78.800,00 .......................250 ......................... 0 menguat bila dibandingkan Harga minyak West Texas In- untuk produksi minyak mulai Feb 22...........................204,90 .................-1,60.............................-............................- .......................- ..................206,50
ACF ..........................Mar 22 ..................79.600,00 .......................200 ......................... 0 dengan harga akhir pekan termediate (WTI) di New York Agustus. Tetapi belum ada Mar 22..........................204,90 .................-1,60.............................-............................- .......................- ..................206,50
ACF ..........................Mei 22...................80.000,00 .......................150 ......................... 0 Apr 22...........................207,90 .................-1,60.............................-............................- .......................- ..................209,50
RCF ..........................Jul 21 ....................23.990,00 .......................690 ......................... 0 sebelumnya. Adanya rebound Mercantile Exchange menguat keputusan yang diambil me- Mei 22 ..........................207,90 .................-1,60.............................-............................- .......................- ..................209,50
RCF ..........................Sep 21...................24.100,00 .......................380 ......................... 0
RCF ..........................Nov 21 ..................24.380,00 .......................330 ......................... 0
ekonomi yang kuat dari ne- 3,87% menjadi US$73,47 per ngenai volume pastinya. Jun 22 ...........................207,90 .................-1,60.............................-............................- .......................- ..................209,50
RCF ..........................Jan 22 ...................24.540,00 .......................290 ......................... 0 gara konsumen utama telah barel, lebih tinggi dibandingkan Organisasi ini telah menam- TSR20 (US$cent/kg):
RCF ..........................Mar 22 ..................24.650,00 .......................270 ......................... 0
RCF ..........................Mei 22...................24.800,00 .......................330 ......................... 0
mendorong permintaan bahan pekan sebelumnya. Adapun harga bah produksi 2,1 juta barel per Jul 21.............................165,90 ................+1,20..................169,40.................162,60 .................787 ..................164,70
Agu 21 ..........................165,30 ................+2,20..................166,00.................164,00 ..............1.908 ..................163,10
CC5 ..........................Jul 21 ....................27.210,00 ......................-330 .....................400 bakar dan menguras perse- Brent di ICE Futures Europe me- hari (bph) ke pasar minyak Sep 21...........................165,80 ................+2,30..................166,40.................164,00 ..............1.879 ..................163,50
CC5 ..........................Sep 21...................27.740,00 ......................-210 ......................... 0
CC5 ..........................Des 21...................28.420,00 ......................-160 ......................... 0
diaan yang berlebih. nguat 4,31% menjadi US$75,78 dari Mei hingga Juli sebagai Okt 21...........................166,50 ................+2,50..................166,80.................165,50 ..............1.627 ..................164,00
Nov 21 ..........................167,40 ................+2,70..................167,60.................166,60 .................928 ..................164,70
CC5 ..........................Mar 22 ..................28.780,00 ......................-110 ......................... 0 Sentimen yang ikut mendo- per barel, lebih tinggi dibanding- bagian dari rencana untuk me- Des 21...........................168,10 ................+2,60..................168,20.................167,10 .................585 ..................165,50
CC5 ..........................Mei 22...................29.040,00 .........................10 ......................... 0 Jan 22 ...........................168,70 ................+2,60..................168,90.................167,90 .................331 ..................166,10
rong harga yaitu adanya data kan pekan sebelumnya. ngurangi pembatasan produksi Feb 22...........................169,30 ................+2,40..................169,60.................169,00 ....................56 ..................166,90
Harga Indeks JBA 25:
resmi menunjukkan penurun- Investor kini juga menung- secara bertahap seiring pulihnya Mar 22..........................170,30 ................+2,50..................170,50.................169,90 ....................13 ..................167,80
Apr 22...........................171,20 ................+2,50..................171,20.................171,20 ......................4 ..................168,70
21/06/21 22/06/21 23/06/21 24/06/21 25/06/21
an persediaan minyak men- gu pertemuan OPEC+ un- permintaan. Pertemuan mereka Mei 22 ..........................171,90 ................+2,40.............................-............................- .......................- ..................169,50
15.794,04 .................16.012,83 .............15.898,44 ............15.872,84 ...........15.959,63
tah AS yang lebih besar dari tuk mendapatkan petunjuk berikutnya dijadwalkan pada Jun 22 ...........................172,60 ................+2,40.............................-............................- .......................- ..................170,20
Sumber: BBJ perkiraan. Persediaan anjlok tentang kebijakan produksi. 1 Juli. (BIRC) Sumber: Bloomberg

DATA INDEKS

IHSG Indeks Bisnis-27 Indeks LQ45 Indeks IDX30 ISSI Indeks IDX80
6.022,40 457,63 853,85 454,96 172,97 122,09

5.996,25 461,70 858,94 458,36 171,29 122,77

21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06
YoY 22,99% YoY 5,24% YoY 12,34% YoY 9,51% YoY 18,81% YoY 13,69%
YtD 0,72% YtD -10,84% YtD -8,67% YtD -9,42% YtD -2,55% YtD -9,49%

DJIA FTSE-100 Nikkei-225 Hang Seng SSE STI

34.196,82 7.109,97 29.066,18 29.288,22 3.607,56 3.121,60

33.290,08 7.017,47 28.010,93 28.489,00 3.529,18 3.117,87

18/06
21/06 22/06
23/06 25/06
24/06 18/06 22/06 24/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06
YoY 34,39% YoY 16,11% YoY 30,58% YoY 18,19% YoY 21,08% YoY 20,52%
YtD 11,73% YtD 10,05% YtD 5,91% YtD 7,55% YtD 3,87% YtD 9,77%

UNTR Terpelanting, MIKA Tertekan Lonjakan Covid, IHSG

Paling Moncer
Indeks Bisnis-27 cenderung
menunjukkan tren bearish
pada pekan keempat Juni
2021, setelah terkontraksi
hingga 1,19% dibandingkan
dengan pekan sebelumnya
di level 463,15. Pada perda-
gangan Jumat (25/6), Indeks
Bisnis-27 bertengger di level
457,63 atau turun 0,15% dari
UOBAM INDEKS BISNIS 27
1.079,40
21/06 23/06
BAHANA ETF BISNIS 27
446,19
21/06 23/06
Masih Menguat
hari sebelumnya. emiten rumah sakit yakni Pada pekan keempat Juni negeri. Pemerintah terpaksa Dari Negeri Paman Sam, per-
Dalam sepekan, saham PT PT Mitra Keluarga Karyasehat 2021, Indeks Harga Saham mengambil kebijakan untuk nyataan pejabat bank sentral AS
United Tractors Tbk. (UNTR) Tbk. (MIKA) justru tumbuh Gabungan (IHSG) menutup kembali menerapkan PPKM The Federal Reserve mengatakan
turun paling dalam sebesar paling moncer dibandingkan perdagangan dengan apresia- Mikro dengan lebih ketat yang bahwa periode inflasi tinggi di
6,26% ke level 21.350 dari dengan anggota konstituen si sebesar 0,25% dari pekan berlaku mulai 22 Juli 2021—5 AS dapat bertahan lebih lama
penutupan pekan sebelum- lainnya. Saham MIKA naik sebelumnya yang tercatat di Juli 2021. dari yang diperkirakan. Data in-
nya (18/6) yang berada di 8,27% ke level 2.750 dari level 6.007,12. IHSG terpantau Kemudian pada Selasa (22/6) flasi AS menjadi fokus perhatian
level 22.775. Terlihat investor penutupan pekan sebelum- parkir di level 6.022,40 atau lalu, Bank Indonesia (BI) merilis investor karena kenaikan inflasi
asing membukukan total nya (18/6) di level 2.540. naik 0,17% pada Jumat (25/6). data likuiditas perekonomian AS menjadi topik yang relatif
net foreign sell terhadap sa- MIKA memastikan pasokan Selama sepekan sebanyak 100 atau uang beredar dalam arti sensitif saat ini. Pejabat The
ham UNTR sebesar Rp54,66 alat kesehatan masih aman miliar saham diperdagangkan luas (M2) bulan Mei 2021 yang Fed akan terus mengawasi data
1.069,80 miliar. dan belum menemui kendala dengan total nilai transaksi tetap tumbuh terjaga meski me- ekonomi untuk menentukan
Di tengah naiknya kasus saat kasus Covid-19 melonjak. mencapai Rp57,3 triliun dan lambat dari bulan sebelumya. kapan waktu yang tepat untuk
Covid-19 di Indone- (BIRC) tercatat net foreign buy men- Posisi M2 pada Mei 2021 sebesar mulai menyesuaikan kebijakan
sia, saham capai Rp1,32 triliun di seluruh Rp6.994,9 triliun atau tumbuh moneter. (BIRC)
YoY
YtD
3,19%
-9,55%
457,625 pasar. Indeks sektor kesehatan 8,1% (yoy),
(IDXHEALTH) terpantau melaju melambat
25/06
paling kencang di tengah na- dibanding-
iknya kasus Covid-19 di Indo- kan de-
442,30 nesia. IDXHEALTH naik 5,52% ngan per-
ke level 1.306,75 dibandingkan tumbuhan
469,340 pekan sebelumnya yang berada b u l a n
461,901 di level 1.238,40. sebelum-
YoY 7,31%
YtD -9,32%
454,302 Dalam sepekan lalu, IHSG nya sebe-
25/06
cukup tertekan akibat lonjak- sar 11,5%
21 Jun 22 Jun 23 Jun 24 Jun 25 Jun an kasus Covid-19 di dalam (yoy).
T2 D A T A P A S A R U A N G Senin, 28 Juni 2021

NILAI TUKAR

Rp/USD Rp/EUR Rp/GBP Rp/CNY Rp/JPY(100) Rp/HKD

14.462,00 17.248,11 20.204,87 2.234,24 13.042,94 1.862,52

14.403,01 17.153,99 19.987,07 2.235,57 13.076,41 1.855,08

21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06
YoY 1,62% YoY 7,77% YoY 14,39% YoY 11,13% YoY -1,84% YoY 1,43%
YtD 2,53% YtD -0,47% YtD 5,87% YtD 3,37% YtD -4,43% YtD 2,37%

Rp/SGD Rp/AUD Rp/KRW Rp/SAR Rp/THB Rp/MYR

10.757,23 10.952,81 12,77 3.856,33 453,71 3.473,95

10.733,70 10.858,44 12,75 3.840,60 458,26 3.477,74

21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06 21/06 23/06 25/06
YoY 5,23% YoY 12,20% YoY 8,27% YoY 1,67% YoY -1,42% YoY 4,45%
YtD 1,06% YtD 1,69% YtD -1,54% YtD 2,60% YtD -3,44% YtD -0,51%

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 25 Juni 2021 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 25 Juni 2021 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 25 Juni 2021.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia .................................................7,64 ......................- ..................... -.....................- .....................- .......................15 Januari 2021
Bank BJB ...................................................................7,60 ................9,21 ............. 12,32...............9,52 ...............9,46 ..................31 Desember 2020
Bank BRI Tbk ............................................................9,95 ................9,80 ............. 16,75...............9,90 .............12,00 ............................11 Mei 2020
Bank BTPN ................................................................6,08 ................9,92 ............. 15,87.....................- .............10,34 ..................31 Desember 2020
Bank Bukopin Tbk ....................................................8,27 ................8,90 ............. 13,00.............10,11 .............10,11 .................09 November 2020
Bank Bumi Arta Tbk .................................................8,72 ................8,96 ............. 13,91...............8,39 .............13,25 ............................01 Juni 2021
Bank Central Asia Tbk ..............................................8,00 ................8,25 ..................... -...............7,25 ...............6,01 ........................ 31 Maret 2021
Bank CTBC Indonesia ...............................................9,75 ..............10,75 ..................... -.............10,75 .....................- ..................31 Desember 2020
Bank Danamon Tbk..................................................9,75 ..............10,00 ..................... -.............10,00 .............12,00 ..................31 Desember 2020
Bank DBS Indonesia .................................................5,05 ................7,04 ..................... -...............7,74 .....................- ........................ 31 Maret 2021
Bank FAMA Internaonal .........................................8,53 ................8,53 ............... 9,53...............8,53 ...............8,53 ..................30 Desember 2020
Bank HSBC Indonesia ...............................................8,00 ................9,80 ..................... -.............10,00 .....................- ..................31 Desember 2020
Bank ICBC Indonesia ................................................7,89 ................8,88 ..................... -...............8,60 .....................- ............................31 Mei 2021
Bank Jasa Jakarta .....................................................8,50 ................8,50 ..................... -...............8,25 ...............8,25 ..................31 Desember 2020
Bank J Trust Indonesia Tbk.....................................10,55 ..............11,05 ............. 26,00.............12,05 .............11,05 .......................11 Januari 2021
Bank Jateng ..............................................................9,79 ..............11,06 ............. 13,97.............11,30 .............13,16 ..................31 Desember 2020
Bank Jam ................................................................6,16 ................7,17 ............. 11,82...............7,43 ...............8,89 ................ 30 September 2020
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................................8,65 ................9,15 ..................... -...............9,65 ...............9,65 .................30 November 2020
Bank Maluku Malut..................................................5,79 ................5,79 ............... 5,79...............8,99 ...............8,99 .....................31 Oktober 2020
Bank Mandiri Tbk .....................................................9,85 ................9,80 ............. 11,50...............9,75 .............10,95 ..................31 Desember 2020
Bank Mayapada Internasional Tbk ..........................8,60 ................9,80 ............. 11,50...............8,90 ...............9,50 ............................31 Mei 2021
Bank Mayora ............................................................9,22 ................9,88 ............. 10,88...............9,38 ...............9,38 ................ 30 September 2020
Bank Mizuho Indonesia ...........................................4,65 ......................- ..................... -.....................- .....................- ............................31 Mei 2021
Bank Mularta Sentosa ...........................................8,10 ................9,00 ............. 10,00...............8,85 ...............8,85 ..................31 Desember 2020
Bank Negara Indonesia Tbk .....................................9,80 ................9,80 ..................... -.............10,00 .............11,70 ..................31 Desember 2020
Bank OCBC NISP Tbk ................................................9,25 ................9,50 ..................... -...............8,80 ...............9,80 ........................ 26 Maret 2021
Bank of China Limited ..............................................5,90 ................5,90 ..................... -.....................- .....................- ...........................30 April 2021
Bank Panin Tbk.........................................................9,00 ................8,50 ............. 14,90...............8,25 ...............9,09 .....................26 Februari 2021
Bank Permata Tbk ....................................................9,25 ................9,75 ..................... -...............9,75 ...............9,75 ............................31 Mei 2021
Bank Riau Kepri ........................................................7,00 ................7,12 ............... 7,22...............6,45 ...............6,81 .......................15 Januari 2021
Bank Sinarmas Tbk.................................................10,50 ..............11,50 ............. 15,00.....................- .............10,50 ..................31 Desember 2020
Bank Sulselbar..........................................................7,63 ................7,62 ............... 7,52...............7,50 ...............9,58 .................30 November 2020
Bank Sulutgo ..........................................................11,28 ..............11,58 ............. 11,58.............11,28 .............11,58 ..................31 Desember 2020
Bank Sumut ..............................................................9,05 ................9,58 ............. 12,52.............10,07 .............11,45 .................13 November 2020
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk....................10,25 ..............10,25 ..................... -.............10,50 .............11,50 .................30 November 2020
Bank UOB Indonesia ................................................9,25 ................9,50 ..................... -...............8,80 .....................- ............................01 Juni 2021
BPD Kalimantan Barat ..............................................8,11 ................8,61 ............... 9,61...............8,61 ...............9,36 .................30 November 2020
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............................9,70 ................9,42 ............... 9,42...............9,70 ...............9,13 ..................31 Desember 2020
BPD Nusa Tenggara Timur .....................................10,04 ..............10,49 ............... 9,72...............9,83 .............13,14 ..................31 Desember 2020
Cibank 6,25...................................................................- ......................- ..................... -.....................-30 November 2020
Commonwealth Bank ....................................................- ..............10,00 ..................... -.............10,00 .............10,50 ............................09 Juni 2021
Standard Chartered Bank Indonesia........................7,49 ......................- ..................... -...............7,63 .....................- ............................31 Mei 2021
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia Tbk...........................................< USD 100ribu .................0,09 ..................0,09 ................0,14 ................... 0,14 .............17/06/21
...............................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .................0,09 ..................0,09 ................0,19 ................... 0,19 .............17/06/21
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,17 ..................0,17 ................0,29 ................... 0,29 .............17/06/21
....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,17 ..................0,17 ................0,29 ................... 0,29 .............17/06/21
.........................................................................................< Rp 2M .................2,90 ..................2,90 ................2,90 ................... 2,90 .............01/03/21
.........................................................................≥ Rp 2M s/d < 5M .................2,90 ..................2,90 ................2,90 ................... 2,90 .............01/03/21
...................................................................... ≥ Rp 5M s/d < 10M .................2,90 ..................2,90 ................2,90 ................... 2,90 .............01/03/21
....................................................................≥ Rp 10M s/d < 25M .................2,90 ..................2,90 ................2,90 ................... 2,90 .............01/03/21
..................................................................≥ Rp 25M s/d < 100M .................2,90 ..................2,90 ................2,90 ................... 2,90 .............01/03/21
....................................................................................≥ Rp 100M .................2,90 ..................2,90 ................2,90 ................... 2,90 .............01/03/21
Bank Mandiri................................................................< Rp 100jt .................2,85 ..................2,85 ................2,85 ................... 2,85 .............25/03/21
......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................2,85 ..................2,85 ................2,85 ................... 2,85 .............25/03/21
.........................................................................≥ Rp 1M s/d < 2M .................2,85 ..................2,85 ................2,85 ................... 2,85 .............25/03/21
.........................................................................≥ Rp 2M s/d < 5M .................2,85 ..................2,85 ................2,85 ................... 2,85 .............25/03/21
.........................................................................................≥ Rp 5M .................2,85 ..................2,85 ................2,85 ................... 2,85 .............25/03/21
...............................................................................< USD 100ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
...............................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,30 ................... 0,30 .............10/12/20
Bank CIMB Niaga Tbk ......................................................≥ Rp 8jt .................2,75 ..................2,85 ................3,00 ................... 3,00 .............17/12/20
Bank BNI Tbk................................................................< Rp 100jt .................3,50 ..................3,50 ................3,50 ................... 3,50 .............07/10/20
......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................3,50 ..................3,50 ................3,50 ................... 3,50 .............07/10/20
.........................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M .................3,50 ..................3,50 ................3,50 ................... 3,50 .............07/10/20
....................................................................≥ Rp 5M s/d ≤ 100M .................3,50 ..................3,50 ................3,50 ................... 3,50 .............07/10/20
....................................................................................> Rp 100M .................3,00 ..................3,00 ................3,00 ................... 3,00 .............07/10/20
...............................................................................< USD 100ribu .................0,45 ..................0,45 ................0,45 ................... 0,60 .............07/10/20
...............................................................................> USD 100ribu .................0,45 ..................0,45 ................0,45 ................... 0,75 .............07/10/20
Bank Panin....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25 ................... 5,25 .............23/09/19
Bank Jam ....................................................................................- .................4,75 ..................5,50 ................5,25 ................... 5,25 .............29/04/19
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia......................................SGD...............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.....................10/03/2020
..................................................................GBP...............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
Bank Bjb ....................................................USD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.....................14/11/2017
Bank BRI....................................................EUR...............................-................0,15 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.....................01/05/2014
Bank Kesawan...........................................SGD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.......................................-
Bank Mandiri ............................................SGD..............≤ SGD 10rb................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,50.....................18/06/2014
Bank Chinatrust ........................................EUR...............................-................2,00 ..................2,00 .................1,75..................... 1,75.......................................-
Bank CIMB Niaga ......................................SGD...............................-................0,05 ..................0,10 .................0,25..................... 0,25.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,35..................... 0,45.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................3,00 ..................3,00 .................3,00..................... 3,00.......................................-
Bank Int’l Indonesia..................................Yen................................-................0,00 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................Pound ...........................-................0,30 ..................0,30 .................0,50..................... 0,75.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................1,75 ..................1,75 .................1,75..................... 1,75.......................................-
..................................................................SGD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,75.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,35..................... 0,45.......................................-
Bank Muara ............................................SGD...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.......................................-
..................................................................Yen................................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................2,25 ..................2,25 .................2,25..................... 2,25.......................................-
Penjaminan LPS 29 Mei 2021 s/d 29 September 2021 (Dalam %)
Rupiah........................................................................................................................................................................................................................................4,00
Dolar AS .....................................................................................................................................................................................................................................0,50
BPR (Rp) .....................................................................................................................................................................................................................................6,50
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ............................................ 3,50000 ............3,55188 ...........3,75000 ..........3,90375 ..........4,08125
Suku Bunga Ternggi (%) .............................................. 3,50000 ............3,58000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,15000
Suku Bunga Terendah (%)............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta .......................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
B.P.D. Jawa Barat Banten .............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 3,45000 ............3,55000 ...........3,70000 ..........3,85000 ..........3,89000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 3,50000 ............3,60000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,15000
Bank Danamon Indonesia ............................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 3,50000 ............3,60000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,15000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Keb Hana Indonesia ............................................. 3,45000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank Mandiri ................................................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank Negara Indonesia 1946 ....................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,91000 ..........4,10000
Bank Panin Indonesia ................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,00000
Bank Permata Tbk......................................................... 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Rakyat Indonesia ................................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Bank Resona Perdania .................................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank Tabungan Negara ................................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,10000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 3,50000 ............3,60000 ...........3,75000 ..........3,95000 ..........4,15000
Cibank ......................................................................... 3,50000 ............3,58000 ...........3,77000 ..........4,00000 ..........4,20000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 3,50000 ............3,55000 ...........3,75000 ..........3,90000 ..........4,05000
Standard Chartered Bank ............................................. 3,50000 ............3,55000 ...........3,70000 ..........3,85000 ..........4,00000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta .......................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
B.P.D. Jawa Barat Banten .............................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 3,35000 ............3,35000 ...........3,50000 ..........3,65000 ..........3,69000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 3,40000 ............3,40000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,95000
Bank Danamon Indonesia ............................................ 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 3,40000 ............3,40000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,95000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Keb Hana Indonesia ............................................. 3,35000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank Mandiri ................................................................ 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 3,40000 ............3,45000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank Negara Indonesia 1946 ....................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,71000 ..........3,90000
Bank Panin Indonesia ................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,80000
Bank Permata Tbk......................................................... 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Rakyat Indonesia ................................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Bank Resona Perdania .................................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank Tabungan Negara ................................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,90000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 3,40000 ............3,40000 ...........3,55000 ..........3,75000 ..........3,95000
Cibank ......................................................................... 3,40000 ............3,38000 ...........3,57000 ..........3,80000 ..........4,00000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 3,40000 ............3,35000 ...........3,55000 ..........3,70000 ..........3,85000
Standard Chartered Bank ............................................. 3,40000 ............3,35000 ...........3,50000 ..........3,65000 ..........3,80000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (21 Jun'21) .................. -0,558 ............-0,371...........-0,550 ........... -0,336 ............-0,542 ........... -0,511 .......... -0,194 ......... -0,480
Euribor (22 Jun'21) .................. -0,564 ............-0,371...........-0,553 ........... -0,336 ............-0,540 ........... -0,508 .......... -0,194 ......... -0,477
Euribor (23 Jun'21) .................. -0,569 ............-0,371...........-0,553 ........... -0,336 ............-0,538 ........... -0,509 .......... -0,194 ......... -0,478

DATA SAHAM

20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI

Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen
SRAJ ...........Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. ...................184.............................. 248 .............................34,78.........................15.974.800 ....................3.729.883.500
BIMA ..........Primarindo Asia Infrastructure Tbk. ..............101.............................. 136 .............................34,65.......................103.765.200 ..................13.262.648.500
JMAS ..........Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. .158.............................. 212 .............................34,18.......................... 3.629.300 ...................... 723.603.700
HDFA ..........Radana Bhaskara Finance Tbk. .....................167.............................. 224 .............................34,13.......................... 2.709.100 ...................... 585.003.000
MSIN ..........MNC Studios International Tbk. ....................157.............................. 210 .............................33,76.......................176.486.400 ..................34.358.617.100
CLAY ...........Citra Putra Realty Tbk. ..................................800........................... 1.000 .............................25,00............................... 40.500 ........................ 38.190.500
COCO..........Wahana Interfood Nusantara Tbk. ................250.............................. 312 .............................24,80.......................... 7.853.600 ....................2.345.816.400
NOBU .........Bank Nationalnobu Tbk. ............................1.050........................... 1.310 .............................24,76.........................12.581.600 ..................16.289.627.000
URBN..........Urban Jakarta Propertindo Tbk.....................650.............................. 810 .............................24,62.........................22.575.000 ..................18.023.121.500
FMII............Fortune Mate Indonesia Tbk.........................510.............................. 635 .............................24,51............................... 43.300 ........................ 27.380.000
TEBE ...........Dana Brata Luhur Tbk. ..................................386.............................. 476 .............................23,32............................. 156.700 ........................ 67.533.400
DIVA ...........Distribusi Voucher Nusantara Tbk..............3.320........................... 3.880 .............................16,87............................. 474.300 ....................1.778.047.000
SCNP ..........Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. ............464.............................. 530 .............................14,22.......................148.590.000 ..................76.622.505.800
SNLK ...........Sunter Lakeside Hotel Tbk. ........................1.260........................... 1.435 .............................13,89.........................14.953.900 ..................20.348.232.500
YULE ...........Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. ......................394.............................. 448 .............................13,71............................. 113.600 ........................ 50.464.000
SDPC...........Millennium Pharmacon International Tbk. ...146.............................. 166 .............................13,70.........................10.152.600 ....................1.692.239.200
BRIS............Bank Syariah Indonesia Tbk. ......................1.725........................... 1.945 .............................12,75.......................326.345.000 ................630.374.170.500
AGRO .........Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. ......1.475........................... 1.640 .............................11,19.......................327.536.400 ................534.296.242.500
CBMF..........Cahaya Bintang Medan Tbk. ...........................63................................ 70 .............................11,11.........................98.906.900 ....................6.130.683.200
PGUN .........Pradiksi Gunatama Tbk.................................236.............................. 260 .............................10,17.................................6.600 .......................... 1.462.400
Volume Nilai Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen Volume Nilai
EDGE ........ Indointernet Tbk.......................................29.050..........................27.025 ..............................-6,97............................. 495.800 ..................13.808.225.000
CAMP ....... Campina Ice Cream Industry Tbk....................288.............................. 268 ..............................-6,94.........................25.923.300 ....................7.246.211.600
MOLI ........ Madusari Murni Indah Tbk. ........................1.010.............................. 940 ..............................-6,93............................... 40.800 ........................ 38.716.000
MLPT ........ Multipolar Technology Tbk. ........................5.350........................... 4.980 ..............................-6,92.......................... 8.194.400 ..................41.881.132.000
KONI ......... Perdana Bangun Pusaka Tbk .......................1.375........................... 1.280 ..............................-6,91............................. 139.600 ...................... 199.359.500
PUDP ........ Pudjiadi Prestige Tbk. ....................................320.............................. 298 ..............................-6,88............................. 277.700 ........................ 82.980.800
AGRS ........ Bank IBK Indonesia Tbk. ................................262.............................. 244 ..............................-6,87.......................... 1.448.100 ...................... 353.336.400
TIRA ......... Tira Austenite Tbk..........................................500.............................. 466 ..............................-6,80.......................... 2.368.700 ....................1.375.684.700
CANI ......... Capitol Nusantara Indonesia Tbk. ..................162.............................. 151 ..............................-6,79............................. 581.800 ........................ 87.892.500
GLVA......... Galva Technologies Tbk..................................324.............................. 302 ..............................-6,79.......................... 1.720.900 ...................... 529.052.400
PEGE......... Panca Global Kapital Tbk. ..............................177.............................. 165 ..............................-6,78............................. 337.500 ........................ 55.763.400
DYAN ........ Dyandra Media International Tbk. ...................74................................ 69 ..............................-6,76.........................24.704.200 ....................1.757.927.800
ARTA ........ Arthavest Tbk ................................................595.............................. 555 ..............................-6,72............................... 21.500 ........................ 12.026.500
LPLI .......... Star Pacific Tbk ..............................................268.............................. 250 ..............................-6,72............................. 446.900 ...................... 111.725.000
FORU ........ Fortune Indonesia Tbk ...................................164.............................. 153 ..............................-6,71............................. 244.300 ........................ 38.125.100
KMTR ....... Kirana Megatara Tbk......................................418.............................. 390 ..............................-6,70............................... 35.200 ........................ 14.119.000
AMIN........ Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk. ...........270.............................. 252 ..............................-6,67.......................... 4.970.000 ....................1.498.376.200
CITA .......... Cita Mineral Investindo Tbk. .......................3.000........................... 2.800 ..............................-6,67.................................2.800 .......................... 8.075.000
PORT ........ Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. .................750.............................. 700 ..............................-6,67.................................5.100 .......................... 3.570.000
PTSN......... Sat Nusapersada Tbk .....................................330.............................. 308 ..............................-6,67.........................58.427.500 ..................18.688.562.200

20 SAHAM TERAKTIF 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sebelum Penutupan Perubahan Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

BRIS.......... Bank Syariah Indonesia Tbk. .................................1.725 .......................1.945 ...........................220.......................326.345.000 ................630.374.170.500
BHIT ......... MNC Investama Tbk.................................................. 88 ........................... 94 ...............................6....................2.228.132.000 ................209.775.539.500
AGRO ....... Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. .................1.475 .......................1.640 ...........................165.......................327.536.400 ................534.296.242.500
IPTV.......... MNC Vision Networks Tbk. ..................................... 270 ......................... 272 ...............................2.........................91.501.500 ..................25.061.215.400
BRMS ....... Bumi Resources Minerals Tbk. ................................ 105 ......................... 107 ...............................2....................1.583.663.800 ................173.586.431.500
MSIN ........ MNC Studios International Tbk. .............................. 157 ......................... 210 .............................53.......................176.486.400 ..................34.358.617.100
BABP ........ Bank MNC Internasional Tbk................................... 302 ......................... 304 ...............................2.......................367.337.300 ................114.316.432.600
PNBS ........ Bank Panin Dubai Syariah Tbk................................. 155 ......................... 154 ............................. -1.......................516.788.800 ..................81.644.012.600
BEKS ......... Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. .................. 94 ........................... 94 ...............................0.......................837.371.100 ..................81.309.544.400
BBHI ......... Bank Harda Internasional Tbk. ..............................3.250 .......................3.210 ............................-40.........................33.885.300 ................114.299.993.000
SCNP ........ Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. ...................... 464 ......................... 530 .............................66.......................148.590.000 ..................76.622.505.800
KPIG ......... MNC Land Tbk. ....................................................... 119 ......................... 123 ...............................4.......................437.774.900 ..................54.801.953.200
FREN......... Smartfren Telecom Tbk. .......................................... 131 ......................... 128 ............................. -3....................1.418.651.000 ................185.740.158.300
KIOS ......... Kioson Komersial Indonesia Tbk. ............................ 880 ......................... 835 ............................-45.........................37.745.200 ..................32.564.767.000
BBKP ........ Bank KB Bukopin Tbk. ............................................. 424 ......................... 432 ...............................8.......................246.315.000 ................107.989.193.400
AGII .......... Aneka Gas Industri Tbk. ........................................1.370 .......................1.405 .............................35.........................57.323.300 ..................82.245.526.500
MLPL ........ Multipolar Tbk........................................................ 730 ......................... 705 ............................-25.......................107.212.200 ..................75.989.066.500
PMMP ...... Panca Mitra Multiperdana Tbk. .............................. 440 ......................... 416 ............................-24.......................148.285.900 ..................64.151.064.200
ANTM ....... Aneka Tambang Tbk..............................................2.250 .......................2.300 .............................50.........................90.478.300 ................209.303.991.000
BBCA ........ Bank Central Asia Tbk. ........................................31.050 .....................30.950 ..........................-100.........................13.787.900 ................428.255.512.500
YP............. Mirae Asset Sekuritas Indonesia .............................................351.900 .........................................5.811.667.430 ...............................2.207.337.336.900
PD ............ Indo Premier Sekuritas ...........................................................258.791 .........................................2.464.625.712 ...............................1.249.944.660.144
CC............. Mandiri Sekuritas ...................................................................182.896 .........................................2.474.432.900 ...............................1.207.463.170.200
BK ............ J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ............................................... 52.352 ............................................759.048.732 ..................................908.465.288.400
AK ............ UBS Sekuritas Indonesia .......................................................... 56.716 ............................................765.511.024 ..................................905.405.332.920
YU ............ CGS-CIMB Sekuritas Indonesia ................................................. 55.570 ............................................796.621.448 ..................................783.819.397.700
ZP ............. Maybank Kim Eng Sekuritas ..................................................... 41.646 ............................................642.816.650 ..................................705.013.372.970
MG ........... Semesta Indovest Sekuritas ..................................................... 60.427 .........................................1.840.624.900 ..................................694.132.312.300
CS ............. Credit Suisse Sekuritas Indonesia ............................................. 37.510 ............................................336.497.700 ..................................676.551.170.600
DH ............ Sinarmas Sekuritas .................................................................. 48.595 ............................................807.123.063 ..................................594.201.492.132
DR ............ RHB Sekuritas Indonesia .......................................................... 56.992 ............................................945.175.700 ..................................532.707.586.200
KK............. Phillip Sekuritas Indonesia ....................................................... 83.401 .........................................1.302.941.166 ..................................478.976.794.700
NI ............. BNI Sekuritas ........................................................................... 95.808 .........................................1.239.204.600 ..................................441.556.879.300
SQ ............ BCA Sekuritas .......................................................................... 44.790 .........................................1.076.681.590 ..................................416.329.516.050
GR ............ Panin Sekuritas Tbk. ................................................................ 42.849 ............................................815.656.600 ..................................373.707.873.500
HD ............ KGI Sekuritas Indonesia ............................................................. 8.254 ............................................892.698.300 ..................................363.222.482.400
CP............. Valbury Sekuritas Indonesia..................................................... 36.542 .........................................1.189.076.415 ..................................355.174.167.350
AZ............. Sucor Sekuritas ........................................................................ 34.173 ............................................581.812.006 ..................................346.184.370.422
EP ............. MNC Sekuritas ........................................................................119.175 .........................................1.033.727.988 ..................................343.737.586.400
AP ............ Pacific Sekuritas Indonesia......................................................... 1.088 ............................................587.221.500 ..................................331.911.050.000
 Senin, 28 Juni 2021 D A T A E M I T E N T3
BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 21-25 JUNI 2021
Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
21 Jun. 25 Jun. (Poin) Volume Nilai Pasar 21 Jun. 25 Jun. P/BV 21 Jun. 25 Jun. (Poin) Volume Nilai Pasar 21 Jun. 25 Jun. P/BV
ENERGI 1.3.Wadah & Kemasan
1.Minyak, Gas & Batu bara ALDO Alkindo Naratama Tbk. 765 680 -85 27.810.200 20.475.830.000 748.000.000.000 14,39 12,79 1,59
1.1.Minyak & Gas BRNA Berlina Tbk. 1.400 1.430 30 2.000 2.834.000 1.400.127.300.000 -8,28 -8,46 1,92
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 50 50 - 216.900 10.845.000 2.234.653.309.650 5,55 5,55 0,49 EPAC Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. 53 51 -2 97.478.600 5.331.317.400 168.473.400.000 30,18 29,04 0,92
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 101 117 16 974.324.500 112.063.882.100 1.210.034.974.824 1,38 1,60 0,27 ESIP Sinergi In Plasndo Tbk. 71 72 1 19.735.300 1.427.365.300 46.080.101.160 26,09 26,46 0,87
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 670 675 5 123.232.700 82.912.958.000 16.966.956.095.100 -6,49 -6,54 0,95 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.600 7.600 - - - 18.831.954.781.200 24,20 24,20 4,09
MITI Mitra Invesndo Tbk. 63 63 - - - 153.908.267.058 67,11 67,11 -22,13 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 438 440 2 1.491.200 640.155.600 427.769.980.000 9,65 9,70 1,01
SUGI Sugih Energy Tbk. 50 50 - - - 1.240.577.070.700 -45,53 -45,53 0,54 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 158 162 4 35.820.900 5.810.300.200 1.043.827.480.458 9,15 9,38 0,44
SURE Super Energy Tbk. 1.995 2.000 5 3.498.800 6.953.785.500 2.995.153.542.000 -152,69 -153,08 29,63 KDSI Kedawung Sea Industrial Tbk. 880 900 20 100.500 87.939.500 364.500.000.000 5,88 6,01 0,57
AKRA AKR Corporindo Tbk. 3.080 3.060 -20 14.467.900 44.424.375.000 12.284.966.455.200 10,12 10,06 1,35 PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 112 119 7 3.977.300 510.353.600 48.790.000.000 198,44 210,84 1,22
BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 282 284 2 2.033.742.900 579.866.134.600 3.671.660.188.096 7,17 7,22 0,76 PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.740 1.735 -5 5.281.800 9.280.849.500 3.253.125.000.000 8,78 8,75 1,69
HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 372 374 2 488.200 196.656.800 2.655.805.715.574 25,61 25,75 3,63 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. 133 136 3 1.964.300 264.978.300 77.299.000.000 -1,52 -1,55 0,36
INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 1.945 1.945 - 300 583.000 1.264.250.000.000 -84,60 -84,60 10,06 SIMA Siwani Makmur Tbk. 50 50 - - - 22.129.493.550 -0,96 -0,96 -11,04
KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 555 530 -25 148.600 81.557.500 369.551.334.040 435,36 415,75 4,27 SMKL Satyamitra Kemas Lestari Tbk. 248 236 -12 1.498.900 367.616.800 802.400.010.620 32,32 30,76 1,18
LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 50 50 - 150.600 7.530.000 202.480.816.400 -5,33 -5,33 0,38 SPMA Suparma Tbk. 520 540 20 2.558.800 1.373.013.500 1.141.868.317.320 7,15 7,42 0,75
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 50 - 37.900 1.895.000 1.592.104.142.600 144,68 144,68 78,68 TALF Tunas Alfin Tbk. 278 270 -8 10.000 2.819.400 365.427.450.000 14,06 13,66 0,37
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.055 1.035 -20 684.452.200 712.836.323.500 25.089.960.982.860 -6,85 -6,72 0,80 TRST Trias Sentosa Tbk. 500 505 5 76.400 38.485.300 1.418.040.000.000 26,14 26,40 0,62
RAJA Rukun Raharja Tbk. 208 206 -2 86.879.600 18.008.281.200 870.778.995.000 44,86 44,43 0,61 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 382 384 2 500 190.200 256.512.034.176 59,03 59,34 2,06
SHIP Sillo Marime Perdana Tbk. 645 650 5 5.526.300 3.578.882.500 1.767.863.500.000 7,18 7,24 1,27 1.4.Logam & Mineral
SOCI Soechi Lines Tbk. 204 204 - 89.798.500 18.492.927.000 1.440.036.000.000 3,74 3,74 0,28 ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 230 236 6 84.800 19.848.600 119.808.952.980 12,74 13,07 1,18
1.2.Batu Bara ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk. 250 242 -8 527.900 131.865.400 149.072.000.000 -0,58 -0,56 -0,55
ADRO Adaro Energy Tbk. 1.285 1.285 - 394.823.800 502.082.739.500 41.101.961.170.000 9,83 9,83 0,73 CITA Cita Mineral Invesndo Tbk. 2.930 2.800 -130 21.100 62.742.000 11.089.011.500.000 14,45 13,81 2,99
AIMS Akbar Indo Makmur Smec Tbk. 392 368 -24 850.900 320.979.000 80.960.000.000 120,22 112,86 6,25 INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 334 332 -2 160.500 53.641.200 210.355.200.000 2.078,41 2.065,96 0,69
ARII Atlas Resources Tbk. 286 282 -4 1.379.100 396.226.800 882.942.000.000 -4,55 -4,49 2,08 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 1.565 1.555 -10 210.200 327.678.000 571.213.700.000 9,05 8,99 0,79
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 73 67 -6 95.624.400 6.968.008.900 93.800.000.000 -1,49 -1,36 0,66 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 2.890 2.890 - 313.832.100 909.048.770.000 66.195.018.855.350 129,66 129,66 8,77
BSSR Baramul Suksessarana Tbk. 1.640 1.660 20 96.200 156.695.000 4.343.390.000.000 7,73 7,83 1,49 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 182 182 - 36.525.600 6.670.929.900 4.815.720.000.000 -55,26 -55,26 1,10
BUMI Bumi Resources Tbk. 58 59 1 1.569.999.900 94.443.252.100 4.382.210.014.413 -0,90 -0,92 -0,52 SQMI Wilton Makmur Indonesia Tbk. 316 310 -6 10.333.600 3.234.956.600 4.816.653.342.990 -82,10 -80,54 -25,19
BYAN Bayan Resources Tbk. 13.750 13.825 75 543.100 7.513.167.500 46.083.335.637.500 4,74 4,77 3,08 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 330 366 36 21.050.700 7.248.786.600 658.800.000.000 3,46 3,84 3,87
DSSA Dian Swastaka Sentosa Tbk. 10.800 10.050 -750 24.600 248.512.500 7.744.050.816.000 -7,04 -6,55 0,40 BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 436 444 8 428.600 183.152.400 319.680.000.000 69,98 71,26 1,69
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 3.740 3.630 -110 122.300 439.960.000 21.352.941.390.000 3,82 3,71 3,29 CTBN Citra Tubindo Tbk. 3.490 3.450 -40 800 2.760.000 2.761.281.675.000 85,05 84,07 1,80
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. 75 75 - - - 187.500.000.000 -14,74 -14,74 0,30 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 101 104 3 30.664.300 3.125.695.900 961.220.000.000 -11,99 -12,35 1,14
HRUM Harum Energy Tbk. 5.050 5.175 125 14.583.000 75.093.995.500 13.991.233.500.000 13,30 13,63 2,48 GGRP Gunung Raja Paksi Tbk. 414 418 4 144.000 59.027.400 5.062.555.233.626 11,62 11,73 0,50
INDY Indika Energy Tbk. 1.330 1.335 5 56.608.300 75.387.691.500 6.955.606.320.000 -4,18 -4,20 0,72 HKMU HK Metals Utama Tbk. 70 67 -3 106.812.300 7.051.199.400 215.857.250.000 -4,67 -4,47 0,32
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 14.400 14.600 200 14.283.600 205.324.882.500 16.496.905.000.000 6,63 6,73 1,27 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 250 264 14 92.089.800 24.158.420.600 1.897.101.897.240 27,26 28,79 0,60
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 246 238 -8 260.100 61.894.800 1.190.000.000.000 -8,23 -7,96 0,98 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 570 515 -55 117.621.100 64.290.049.000 9.963.394.403.500 -20,24 -18,28 1,47
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 2.740 2.820 80 309.100 853.355.000 3.460.906.904.640 6,62 6,82 1,70 LMSH Lionmesh Prima Tbk. 625 600 -25 636.800 410.782.000 57.600.000.000 -7,63 -7,32 0,53
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.080 2.030 -50 85.790.700 177.069.004.000 23.386.938.277.500 11,74 11,45 1,35 OPMS Opma Prima Metal Sinergi Tbk. 600 540 -60 42.598.400 24.551.629.000 540.000.000.000 257,53 231,78 5,73
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 121 124 3 35.190.200 4.324.755.100 390.600.000.000 -22,13 -22,68 0,68 ANTM Aneka Tambang Tbk. 2.200 2.300 100 412.070.000 930.866.824.000 55.270.758.867.500 20,97 21,92 2,79
TOBA TBS Energi Utama Tbk. 490 496 6 2.187.900 1.084.437.800 3.992.782.144.000 11,38 11,52 1,21 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 86 107 21 9.542.835.000 1.014.638.359.900 10.048.130.574.660 142,43 177,21 0,96
TRAM Trada Alam Minera Tbk. 50 50 - - - 2.482.181.396.700 -63,23 -63,23 0,50 DKFT Central Omega Resources Tbk. 146 153 7 64.506.600 9.809.590.600 862.651.729.800 -4,98 -5,22 1,28
BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. 50 50 - 7.300 365.000 268.353.812.400 -1,70 -1,70 2,65 IFSH Ifishdeco Tbk. 1.070 1.065 -5 2.000 2.135.000 2.263.125.000.000 -97,89 -97,43 4,53
BESS Batulicin Nusantara Marim Tbk. 420 468 48 5.686.700 2.483.804.700 1.594.057.492.872 27,94 31,14 5,03 INCO Vale Indonesia Tbk. 4.310 4.540 230 62.690.800 275.713.415.000 45.110.977.788.800 36,66 38,62 1,58
CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 196 151 -45 4.787.100 863.033.900 125.849.440.000 -2,73 -2,10 -0,76 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 1.125 1.385 260 30.989.900 40.733.307.000 3.494.839.750.000 74,04 91,16 5,12
CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk. 50 50 - - - 447.818.060.300 -1,10 -1,10 -0,92 PURE Trinitan Metals and Minerals Tbk. 112 117 5 190.956.000 22.777.383.300 160.896.236.085 -1,43 -1,50 2,08
DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 176 180 4 697.800 124.882.000 1.568.088.028.080 17,08 17,47 -52,02 TINS Timah Tbk. 1.440 1.455 15 132.638.600 195.460.713.500 10.836.481.275.570 -31,49 -31,82 2,19
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 468 484 16 28.919.500 14.192.801.900 714.075.778.636 193,71 200,33 2,02 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 135 141 6 2.826.589.200 395.142.422.600 3.560.250.000.000 106,55 111,29 4,61
MBSS Mitrabahtera Segara Seja Tbk. 462 452 -10 3.954.200 1.813.910.400 791.012.040.828 -5,42 -5,30 0,35 1.5.Perhutanan & Kertas
PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 286 268 -18 15.906.000 4.275.589.800 1.451.772.925.004 13,03 12,21 1,09 IFII Indonesia Fibreboard Industry Tbk. 141 148 7 2.790.100 415.660.600 1.392.976.000.000 18,03 18,93 1,39
PTIS Indo Straits Tbk. 284 286 2 96.300 27.523.600 157.347.275.800 328,48 330,79 0,63 KAYU Darmi Bersaudara Tbk. 64 61 -3 43.290.000 2.715.180.600 40.565.000.000 3.216,08 3.065,33 0,52
RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. 208 204 -4 1.877.000 379.982.200 124.262.520.000 9,57 9,38 0,20 SULI SLJ Global Tbk. 50 50 - 22.900 1.145.000 199.345.840.100 -0,67 -0,67 -0,78
SGER Sumber Global Energy Tbk. 284 326 42 8.597.300 2.685.605.200 543.619.795.510 9,88 11,34 2,35 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 50 50 - 264.800 13.403.500 50.588.737.500 -0,12 -0,12 -0,13
TCPI Transcoal Pacific Tbk. 8.300 8.600 300 48.059.300 410.815.110.000 43.000.000.000.000 739,36 766,08 32,12 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 7.750 7.725 -25 27.799.100 218.067.567.500 42.263.343.219.225 7,42 7,39 0,66
TEBE Dana Brata Luhur Tbk. 390 476 86 304.100 123.527.000 611.660.000.000 -29,26 -35,71 0,96 INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 845 745 -100 498.900 428.145.500 1.034.718.045.835 -6,26 -5,52 0,49
TPMA Trans Power Marine Tbk. 930 900 -30 15.400 14.064.500 2.369.970.000.000 83,27 80,58 2,18 INTD Inter Delta Tbk. 206 190 -16 4.862.000 961.597.600 112.447.320.000 -26,51 -24,45 2,87
1.3.Pendukung Minyak, Gas & Batu bara KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 50 50 - - - 434.399.786.700 -9,66 -9,66 3,20
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 715 720 5 365.800 262.588.000 1.915.092.000.000 32,53 32,76 1,03 SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 80 82 2 5.958.100 488.583.000 247.574.400.000 -31,16 -31,94 0,71
ELSA Elnusa Tbk. 296 292 -4 168.570.800 50.032.465.000 2.131.162.000.000 336,06 331,52 0,57 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 8.325 8.050 -275 22.381.300 185.491.415.000 25.061.449.738.500 12,39 11,98 1,17
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. 50 50 - 6.000 300.000 392.000.000.000 -0,08 -0,08 -2,44 INCF Indo Komodi Korpora Tbk. 102 103 1 2.576.800 272.139.400 148.152.157.895 -34,93 -35,27 1,01
DEWA Darma Henwa Tbk. 50 50 - 1.427.300 71.365.000 1.092.686.689.600 47,24 47,24 0,29 KMTR Kirana Megatara Tbk. 384 390 6 478.400 183.085.000 3.203.992.887.810 16,19 16,45 1,60
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 348 356 8 178.497.100 63.448.711.400 3.069.137.670.592 -9,08 -9,28 0,83 PNGO Pinago Utama Tbk. 1.430 1.400 -30 21.100 28.671.000 1.093.750.000.000 13,78 13,49 2,09
ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 550 550 - 87.000 46.593.000 478.885.550.000 4,93 4,93 0,22
MYOH Samindo Resources Tbk. 1.460 1.485 25 115.800 170.925.500 3.276.374.062.500 10,15 10,32 1,80 1 Week 1.189,91 1 Month 1.189,91
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 66 64 -2 49.553.000 3.258.388.900 38.400.000.000 6,84 6,63 2,23
PTRO Petrosea Tbk. 1.880 1.885 5 2.369.900 4.461.644.500 1.901.220.425.000 4,16 4,18 0,58
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 224 218 -6 1.369.300 301.868.800 167.860.000.000 6,26 6,09 0,37
SMRU SMR Utama Tbk. 50 50 - - - 624.969.289.100 -2,73 -2,73 1,04 1.158,09 1.109,71
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 50 50 - 19.900 995.000 1.875.000.000.000 -228,94 -228,94 3,09 21/06 23/06 25/06 24/05 09/06 25/06
UNIQ Ulima Nitra Tbk. 92 85 -7 31.894.100 2.807.518.900 266.813.555.000 - - -
WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 127 122 -5 46.389.200 5.784.765.600 528.642.720.954 -3,09 -2,97 0,30 Pada pekan lalu indeks sektor barang baku No. 40/2016. harga gas murah khususnya dibutuhkan produk
ditutup menguat 1,86%. Senmen posif Adapun 13 sektor itu adalah industri ban, semen puh. Saat ini harga gas masih nggi
WOWS Ginng Jaya Energi Tbk. 50 50 - 3.751.400 187.570.000 123.786.000.000 13,40 13,40 0,21
datang dari Kementerian Perindustrian yang makanan dan minuman, pulp dan kertas, sehingga harga jual produk dak kompef
2.Energi Alternaf mengajukan perluasan implementasi harga logam, permesinan, otomof, karet remah, di pasar luar negeri. Urgensi harga gas murah
2.1.Peralatan Energi Alternaf gas sebesar US$ 6 per mmbtu untuk 13 refraktori, elektronika, plask fleksibel, farmasi, juga dibutuhkan oleh industri plask fleksibel
JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 175 177 2 483.507.400 87.123.794.900 359.759.580.000 15,56 15,74 1,53 sektor industri. Pengajuan ini di luar tujuh semen dan asam amino. karena industri kemasan fleksibel merupakan
2.2.Bahan Bakar Alternaf sektor industri yang tercantum dalam PP Ketua Asosiasi Semen Indonesia menilai sektor pendukung produksi.
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. 62 62 - - - 60.034.414.000 -0,56 -0,56 -0,18
PERINDUSTRIAN
1.Barang Perindustrian
1 Week 734,69 1 Month 734,69 1.2.Produk & Perlengkapan Bangunan
AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 3.600 3.680 80 83.800 296.148.000 1.597.120.000.000 1.220,67 1.247,80 0,55
ARNA Arwana Citramulia Tbk. 755 740 -15 5.752.600 4.266.976.500 5.432.658.922.240 11,71 11,48 4,55
CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 67 70 3 44.809.000 3.224.800.100 84.231.015.330 24,26 25,35 0,37
733,09 735,28 CTTH Citatah Tbk. 56 62 6 63.428.000 4.548.311.300 76.312.068.902 -1,66 -1,84 0,33
IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 1.810 1.825 15 8.047.600 14.613.137.500 8.821.137.500.000 69,96 70,53 7,07
21/06 23/06 25/06 24/05 09/06 25/06
KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 50 50 - 127.700 6.385.000 746.455.000.000 -9,94 -9,94 0,94
Sektor energi pada perdagangan Asosiasi Pertambangan Batubara In- Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha KOIN Kokoh In Arebama Tbk. 160 158 -2 2.948.200 462.812.500 154.973.309.656 27,17 26,83 1,72
pekan lalu ditutup melemah 0,93%. donesia (APBI) menilai jika pemerintah Hulu Minyak dan Gas Bumi yang mem- MLIA Mulia Industrindo Tbk. 935 950 15 40.343.800 38.981.565.000 1.256.850.000.000 22,45 22,81 0,47
Industri energi dinilai masih akan turut memperketat PPKM bahkan kemudian proyeksikan gelombang kedua pandemi SINI Singaraja Putra Tbk. 302 324 22 365.500 130.503.600 151.123.141.800 91,13 97,77 6,25
terdampak jika Pemberlakuan Pem- berlanjut pada kebijakan lockdown skala Covid-19 saat ini akan berdampak negaf SPTO Surya Perwi Tbk. 440 450 10 925.400 412.187.000 1.215.000.000.000 10,33 10,57 1,00
batasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) nasional maka bisa saja berdampak pada terhadap kinerja hulu minyak dan gas TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 206 208 2 520.500 107.050.400 2.146.560.000.000 -69,27 -69,94 1,12
kembali diterapkan menyusul lonjakan operasional industri dan berujung pada bumi karena mengganggu operasional 1.3.Kelistrikan
kasus Covid-19 yang terjadi beberapa konsumsi batu bara dalam negeri. yang disebabkan terkendalanya mobilitas CCSI Communicaon Cable Systems Indonesia Tbk 414 515 101 71.296.100 35.324.265.200 515.000.000.000 14,51 18,06 1,52
waktu belakangan. Hal yang sama dinyatakan oleh Satuan barang dan jasa. IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 248 246 -2 144.400 36.568.600 301.104.000.000 -5,40 -5,36 0,30
BARANG BAKU JECC Jembo Cable Company Tbk. 7.275 9.500 2.225 9.800 79.850.000 1.436.400.000.000 92,25 120,46 1,95
1.Barang Baku KBLI KMI Wire and Cable Tbk. 344 372 28 7.127.000 2.653.772.400 1.490.691.459.804 -11,40 -12,33 0,69
1.1.Barang Kimia KBLM Kabelindo Murni Tbk. 214 210 -4 429.000 89.449.400 235.200.000.000 173,70 170,45 0,28
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 150 156 6 5.370.500 816.379.900 606.712.011.204 -1,07 -1,11 0,26 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. 10.900 10.925 25 12.400 135.610.000 2.245.998.645.000 9,42 9,44 0,68
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 1.275 1.405 130 352.939.900 464.235.461.000 4.308.657.300.000 19,80 21,82 1,28 VOKS Voksel Electric Tbk. 195 188 -7 8.062.900 1.528.936.600 781.253.287.860 291,09 280,64 0,70
BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 244 234 -10 12.014.500 2.912.267.400 271.252.805.616 -221,64 -212,55 2,27 1.4.Mesin
BRPT Barito Pacific Tbk. 835 895 60 259.213.300 231.743.623.500 83.903.760.149.380 152,41 163,36 4,49 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 3.530 3.570 40 533.200 1.892.016.000 2.998.800.000.000 1,18 1,19 1,03
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 332 362 30 281.777.600 101.962.178.600 5.669.241.094.000 13,92 15,18 1,92 HOPE Harapan Duta Perwi Tbk. 181 176 -5 13.086.000 2.404.693.400 374.733.392.000 - - -
FPNI Loe Chemical Titan Tbk. 234 228 -6 17.135.400 4.001.595.600 1.269.142.392.000 23,25 22,65 0,83 INTA Intraco Penta Tbk. 179 165 -14 446.700 76.316.500 551.749.278.630 -2,67 -2,46 -1,19
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 855 850 -5 290.600 249.355.000 166.703.051.450 4,01 3,99 0,45 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 153 161 8 15.243.800 2.446.375.700 365.872.500.000 -3,20 -3,36 0,95
LTLS Lautan Luas Tbk. 530 535 5 1.319.400 701.517.000 834.600.000.000 10,99 11,10 0,42 KPAL Steadfast Marine Tbk. 50 50 - 98.300 4.915.000 53.450.470.000 -3,11 -3,11 0,32
MDKI Emdeki Utama Tbk. 206 208 2 13.378.700 2.883.232.000 526.271.200.416 18,73 18,91 0,65 SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 675 700 25 10.476.600 7.212.247.500 1.050.000.000.000 -19,10 -19,81 2,06
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 1.010 940 -70 77.700 75.375.500 2.194.795.188.120 31,15 28,99 2,04 UNTR United Tractors Tbk. 21.600 21.350 -250 15.862.800 340.033.867.500 79.638.385.153.600 13,42 13,27 1,32
OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 85 84 -1 3.142.800 266.710.800 148.337.933.268 -1,01 -1,00 -1,01 AMIN Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk. 208 252 44 6.978.000 1.952.440.000 272.160.000.000 -4,84 -5,86 1,55
SRSN Indo Acidatama Tbk. 57 56 -1 33.726.400 1.947.013.400 337.120.000.000 7,77 7,64 0,57 APII Arita Prima Indonesia Tbk. 185 187 2 955.500 176.388.600 201.167.120.000 6,62 6,69 0,61
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. 119 119 - - - 1.247.721.009.500 71,39 71,39 0,54 ARKA Arkha Jayan Persada Tbk. 50 50 - 445.100 22.255.000 100.000.000.000 -3,27 -3,27 1,09
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 9.425 10.050 625 16.979.700 165.946.275.000 179.226.878.613.000 -444,81 -474,30 6,93 KRAH Grand Kartech Tbk. 436 436 - - - 423.438.840.000 -13,13 -13,13 12,27
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 8.700 8.725 25 51.900 454.457.500 3.344.566.142.175 8,53 8,56 1,25 LABA Ladangbaja Murni Tbk. 228 222 -6 57.090.400 13.124.242.200 222.000.000.000 - - -
NPGF Nusa Palapa Gemilang Tbk 168 163 -5 76.458.800 12.395.609.200 528.158.441.920 - - - MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 1.010 900 -110 57.562.700 54.621.136.500 3.420.000.279.000 32,00 28,51 9,17
SAMF Saraswan Anugerah Makmur Tbk. 1.400 1.055 -345 46.100.400 58.095.622.000 5.406.875.000.000 63,03 47,50 7,11 2.Jasa Perindustrian
AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk. 590 570 -20 219.900 127.511.000 387.600.000.000 5,23 5,05 0,28 2.1.Perdagangan Aneka Barang Perindustrian
APLI Asiaplast Industries Tbk. 202 193 -9 661.800 133.528.700 262.995.580.200 -42,95 -41,04 1,28 TIRA Tira Austenite Tbk. 256 466 210 3.580.700 1.740.516.100 274.008.000.000 370,96 675,26 1,69
CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 910 935 25 544.600 501.643.500 286.426.497.500 7,70 7,91 0,58 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 50 - - - 60.000.000.000 -10,93 -10,93 0,52
DPNS Duta Perwi Nusantara Tbk. 300 298 -2 342.500 102.158.600 98.676.725.696 24,24 24,08 0,39 2.2.Jasa Komersial
EKAD Ekadharma Internaonal Tbk. 1.520 1.485 -35 4.656.100 6.739.394.000 1.037.680.875.000 8,75 8,55 1,09 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 1.205 1.240 35 1.224.600 1.494.517.500 2.124.135.500.000 40,14 41,30 3,08
1.2.Material Konstruksi BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk. 680 680 - 636.800 429.636.500 284.240.000.000 27,07 27,07 3,37
AYLS Agro Yasa Lestari Tbk. 77 77 - 46.016.000 3.744.697.500 65.713.589.172 -15,92 -15,92 1,40 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 1.305 1.280 -25 160.600 226.933.000 322.560.000.000 6.600,91 6.474,46 4,96
BEBS Berkah Beton Sadaya Tbk. 505 605 100 152.560.000 92.087.098.700 5.445.000.000.000 54,23 64,96 9,34 LION Lion Metal Works Tbk. 380 406 26 749.100 297.206.200 211.184.960.000 45,82 48,95 0,45
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 10.825 10.875 50 12.011.400 131.158.947.500 40.033.394.726.625 22,06 22,16 1,81 MDRN Modern Internasional Tbk. 50 50 - 300 15.000 381.608.389.900 -5,38 -5,38 -1,04
JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 60 60 - - - 9.000.000.000 -5,93 -5,93 -0,02 ASGR Astra Graphia Tbk. 740 760 20 3.941.300 3.015.755.500 1.025.073.180.000 178,11 182,92 0,66
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 610 640 30 34.503.000 21.977.612.000 6.356.821.975.040 551,59 578,71 1,87 DYAN Dyandra Media Internaonal Tbk. 62 69 7 301.176.800 22.964.092.900 294.834.535.251 -1,23 -1,37 0,57
SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.625 1.660 35 407.000 669.122.000 12.720.414.000.000 19,13 19,54 1,68 ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 97 99 2 29.178.700 3.044.095.000 107.885.250.000 36,49 37,24 0,62
SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 10.000 9.725 -275 15.262.400 149.984.557.500 57.684.032.000.000 32,93 32,02 1,72 MFMI Mulfiling Mitra Indonesia Tbk. 620 630 10 218.600 134.686.500 477.276.030.000 25,84 26,26 4,18
WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 161 160 -1 99.745.200 16.158.682.200 4.217.785.205.440 -0,89 -0,89 3,64 2.3.Jasa Profesional
WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 250 240 -10 43.391.000 10.798.922.000 2.091.711.984.000 17,02 16,33 0,63 SOSS Shield on Service Tbk. 392 398 6 345.200 155.820.400 261.720.622.990 15,49 15,73 1,93