Anda di halaman 1dari 14

Optimalisasi Pelaksanaan Program

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk


mendukung Universal Health Coverage
(UHC)

Dinkes kab. Demak Bidang Yankes


Universal Health Coverage (UHC)

UHC berarti bahwa semua individu


dan masyarakat menerima layanan
kesehatan yang mereka butuhkan
tanpa mengalami kesulitan keuangan.
Latar Belakang
a) Universal Health Coverage merupakan sistem
penjaminan kesehatan yang memastikan
setiap warga dalam populasi memiliki akses
yang adil terhadap pelayanan kesehatan
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif,
bermutu dengan biaya terjangkau.
b) Konsep UHC tertuang dalam UU No. 40 Tahun
2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN).
c) Selama ini UHC hanya dilihat dari sisi kepesertaan JKN,
padahal UHC memiliki dimensi yang lebih luas, yaitu
cakupan layanan, kualitas layanan, dan perlindungan
finansial untuk kesehatan.

d) UHC merupakan cakupan kepesertaan Program JKN yang


dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan minimal
95% dari total jumlah penduduk telah mendapatkan
akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan
mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta
JKN
MENGAPA PERLU MEMILIKI
JAMINAN KESEHATAN
Biaya Kesehatan tidak dapat ditanggung oleh
Individu atau keluarga
Bergotong royong agar dapat membiayai
pelayanan kesehatan bersama “Ringan Sama
dijinjing berat sama dipikul “
Ada kepastian biaya
Agar terjadi subsidi antara yg sehat dng yg sakit,
muda & tua, antara penduduk & antar daerah
5
CAKUPAN UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
Tahun 2022
Peserta**)
Nama
No. Kabupaten/Kota Penduduk*) Bukan Keterangan
Aktif Non Aktif Peserta

1 Kab. Cilacap 1.988.622 1.267.993 311.940 408.689  


2 Kab. Banyumas 1.806.013 1.334.092 296.500 175.421  
3 Kab. Purbalingga 1.019.840 761.348 227.873 30.619 UHC
4 Kab. Banjarnegara 1.038.718 773.932 238.948 25.838 UHC
5 Kab. Kebumen 1.376.825 1.052.614 222.318 101.893  
6 Kab. Purworejo 778.257 576.095 122.839 79.323  
7 Kab. Wonosobo 896.346 684.692 161.063 50.591  
8 Kab. Magelang 1.312.573 891.333 182.872 238.368  
9 Kab. Boyolali 1.079.952 730.020 201.966 147.966  
10 Kab. Klaten 1.275.850 1.023.484 199.464 52.902 UHC
11 Kab. Sukoharjo 916.627 660.818 151.478 104.331  
12 Kab. Wonogiri 1.057.087 730.286 140.527 186.274  
Sumber data:
*) BPS
**) BPJS Kesehatan 6
CAKUPAN UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
(lanjutan)
Peserta**)
Nama Bukan
No. Kabupaten/Kota Penduduk*) Keterangan
Aktif Non Aktif Peserta

13 Kab. Karanganyar 947.642 666.324 159.252 122.066  


14 Kab. Sragen 992.243 651.508 191.196 149.539  
15 Kab. Grobogan 1.470.150 923.940 259.087 287.123  
16 Kab. Blora 888.224 596.463 120.525 171.236  
17 Kab. Rembang 650.770 528.122 91.406 31.242 UHC
18 Kab. Pati 1.339.572 898.204 228.682 212.686  
19 Kab. Kudus 856.472 649.942 183.316 23.214 UHC
20 Kab. Jepara 1.192.811 768.367 240.840 183.604  
21 Kab. Demak 1.223.217 929.593 191.484 102.140  
22 Kab. Semarang 1.068.492 759.668 158.764 150.060  
23 Kab. Temanggung 799.764 536.175 115.846 147.743  
24 Kab.
Sumber Kendal
data: 1.033.367 702.578 166.484 164.305  
*) BPS
7
**) BPJS Kesehatan
CAKUPAN UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
(lanjutan)
Peserta**)
Nama Bukan
No. Kabupaten/Kota Penduduk*) Peserta*** Keterangan
Aktif Non Aktif )

25 Kab. Batang 813.791 557.259 163.486 93.046  


26 Kab. Pekalongan 986.455 703.861 127.814 154.780  
27 Kab. Pemalang 1.500.754 1.037.025 285.770 177.959  
28 Kab. Tegal 1.623.595 1.066.818 335.299 221.478  
29 Kab. Brebes 2.010.617 1.491.777 451.951 66.889 UHC
30 Kota Magelang 121.675 114.789 12.388 -5.502 UHC
31 Kota Surakarta 523.008 494.158 66.259 -37.409 UHC
32 Kota Salatiga 195.065 170.317 18.699 6.049 UHC
33 Kota Semarang 1.659.975 1.409.423 263.768 -13.216 UHC
34 Kota Pekalongan 309.742 229.692 44.437 35.613  
35 Kota Tegal 278.299 235.764 46.169 -3.634 UHC
Jumlah
Sumber data:
37.032.410 26.148.333 6.176.903 4.043.226
***) Nilai Negatif (-) menunjukkan bahwa jumlah peserta lebih besar daripada
*) BPS 8
estimasi jumlah penduduk
**) BPJS Kesehatan
Capaian UHC Kab Demak Per 1 Januari 2023
ESTIMASI KEBUTUHAN ANGGARAN
TAHUN 2023

 Anggaran Tahun 2023 Rp. 45.662.097.600;


dengan Jumlah Peserta 100.666 jiwa
 Prosentase untuk mencapai UHC kurang
3,02% dengan dibutuhkan penambahan
peserta 36.567 jiwa
 Untuk mencapai UHC target 95% dengan
proyeksi anggaran Rp. 16.586.791.200;
PEMBAHASAN FGD OPTIMALISASI UHC
1. Langkah untuk mencapai UHC dengan target 36.567 jiwa
bisa menjadi peserta JKN maksimal 1 juni 2023 dengan
target capaian UHC per 1 Juni 2023 sebesar 95 %
2. Pemanfaatan Dana Desa untuk penjaminan masyarakat
miskin dan rentan miskin. Serta pendaftaran perangkat
desa dan keluarga perangkat desa yang masih belum
masuk dalam peserta JKN
3. Pembaruan data peserta JKN –KIS yang sudah nonaktif
karena meninggal

Anda mungkin juga menyukai