Promosi Kesehatan Di Puskesmas
Promosi Kesehatan Di Puskesmas
antara lain; flipchart, poster, standing banner,laptop, LCD projector dan lain
sebagainya.
4. Pemanfaatan ruang tunggu Ruang tunggu yang memadahi sangatlah
cocok untuk digunakan sebagai sarana untuk binasuasana bagi para
pengunjung. Di dalam ruang tunggu juga perlu disediakan berbagai media
promosi seperti poster, brosur, pemutaran film, pemutaran radio, TV dan media
lain.
5. Pendekatan keagamaan Petugas kesehatan baik secara mandiri
ataupun melalui bantuan pemuka agama dapat mengajak pasien/keluarga untuk
berdoa sesuai keyakinan agamanya, menyediakan bahan bacaan keagamaan,
kitab suci dan membimbing membacanya atau membuat acara keagamaan yang
dilakukan secara personal maupun kelompok. Frekwensinya bisa bersifat harian,
mimgguan atau bulanan secara rutin.
E. Di Laboratorium Umumnya pengunjung diruang ini tidak terlalu lama
menunggu, oleh kerena itu jenis informasi yang disediakan harus bersifat
swalayan (self service) seperti poster/standing banner yang dapat di baca dan
leaflet yang dapat diambil yang berisikan informasi tentang pentingnya
penegakaan diagnosis, manfaat screening kesehatan secara berkala, jenis
pelayanan maupun pola tarifnya dan lain sebagainya.
F. Di Kamar Obat Jenis informasi yang disediakan di ruang ini adalah
poster/standing banner yang dapat di baca, leaflet yang dapat diambil ,
pemutaran TV, tape recorder atau player yang berisikan informasi tentang
manfaat obat generik & keuntungan menggunakannya, kesabaran & kedisiplinan
menggunakan obat sesuai petunjuk dokter serta pentingnya Taman Obat
Keluarga (TOGA).
G. Di Tempat Pembayaran Sebelum pasien/keluarga pulang sebaiknya
seluruh petugas memberi pelayanan yang hangat sebagai salam perpisahan,
ucapan terima kasih maupun selamat jalan semoga bertambah sehat serta
jangan lupa sampaikan kapanpun membutuhkan pelayanan lagi jangan raguragu untuk datang lagi di Puskesmas anda.
Akan lebih terkesan lebih baik apa bila fase terminasi ini dimanfaatkan
untuk promosi pelayanan dengan memberikan cindera mata sederhana seperti,
leaflet, kalender, buku saku, CD dan lain sebagainya yang bermanfaat bagi
kesehatan. H. Di Klinik Khusus Pada umumnya poliklinik khusus di puskesmas
antara lain klinik gizi, klinik sanitasi, klinik konsultasi remaja, klinik PHBS dan lain
sebaginya.
Oleh karena itu promosi kesehatan yang paling efektif adalah berupa
konseling dengan didukung oleh semua media dan alat peraga diatas sesuai
kebutuhan masing-masing pasien/klien seperti; lembar balik, leaflet, poster,
banner, buku saku, CD, pantoom, TV dan lain sebagainya. I. Di Halaman
Puskesmas Jenis informasi yang disediakan antara lain adalah:
c. Indikator keluaran
1. Semua tenaga kesehatan puskesmas telah melaksanakan promkes
2. Berapa banyak pasien/klien yang sudah terlayani oleh berbagai
kegiatan promkes dalam gedung (konseling, bibliografi dan lain-lain)
3. Berapa banyak keluarga yang telah mendapat kunjungan rumah oleh
puskesmas
4. Berapa banyak kelompok masyarakat yang sudah digarap puskesmas
dengan pengorganisasian masyarakat
5. Puskesmas sebagai model institusi kesehatan yang ber-PHBS, yaitu
dengan puskesmas bebas rokok, lingkungan bersih, bebas jentik dan jamban
sehat d. Indikator dampak Indikator ini mengacu pada tujuan dilaksanakannya
promkes dipuskesmas yaitu terciptanya PHBS di masyarakat untuk semua
tatanan. Tatanan yang dianggap mewakili untuk dievaluasi adalah tatanan
rumah tangga (dalam Kebijakan Nasional Promkes tahun 2010).
Adapaun indikator PHBS unruk 5 tatanan adalah sebagai berikut:
1. Tatanan Rumah Tangga
1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2) Memberi bayi ASI ekslusif
3) Menimbang balita
4) Menggunakan air bersih
5) Mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun
6) Menggunakan jamban sehat
7) Memberantas jentik
8) Makan sayur buah
9) Melakukan aktifitas fisik
10) Tidak merokok didalam rumah
2. Tatanan Institusi Kesehatan
1) Menggunakan air bersih
2) Menggunakan jamban
3) Membuang sampah pada tempatnya
4) Tidak merokok di Institusi Kesehatan
8. Transportasi Umum
1) Menggunakan air bersih
2) Menggunakan jamban
3) Membuang sampah pada tempatnya
4) Tidak merokok di angkutan umum
5) Tidak meludah sembarangan
VII. REFERANSI Pusat Promosi Kesehatan, 2013, Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Puskesmas, Kemenkes, Jakarta