TUGAS TOKSIKOLOGI : http://metro.sindonews.com/read/835143/31/korban-tewas-diklinik-bekasi-karena-gas-monoksida-1392206311
1. Patogenesis - CO berkemampuan mengikat myoglobin/enzim tertentu - Mengganggu sistem sitokrom oksidase - Kemampuan Hb membawa O2 ke jaringan menurun dan pelepasan O2 ke jaringan terhambat karena tekanan O2 rendah 2. Penanganannya/ Pengobatan - Untuk eliminasi pindahkan ke udaa bebas - Resusitasi : a. O2 murni dengan masker hingga % Carb-Hb menurun, dan Carb-Hb diturunkan dengan cepat sampai 50% dala 1-2 jam a. % Carb-Hb > 20% O2 hiperbarik b. Gagal napas ventilator dengan O2 murni sampai repirasi normal c. Antidotum adalah O2 dan untuk penunjang : pertahankan tekanan darah agar normal, edema otak diberi manitol 20% 1 g/kgBB per IV 20 menit atau prednisolon 1 mg/kgBB per IV tiap 4 jam, hiperaktif diberi diazepam 0,1 mg/kg BB, hipertermia diberi selimut dingin 3. Gejalanya - Keracunan ringan : belum timbul - Keracunan sedang : tanpa keluhan sampai sakit kepala ringan, napas pendek, jika paparan lebih lama akan menimbulkan nyeri kepala, mual, gelisah, nyeri dada, dan pernapasan cepat - Keracunan berat : kesadaran menurun, gagal napas, kematian bila paparan terjadi > 1 jam - Korban langsung lemas hingga mengakibatkan kematian karena darah kekurangan oksigen. 4. Diagnosis - Gambaran klinik : a. Sesak nafas : tingginya % gas CO, lamanya terpapar, aktivitas korban saat terpapar b. Keracunan ringan : konsentrasi gas CO 100 ppm dalam 1 jam Keracunan sedang : konsentrasi gas CO 500 pmm dalam 1 jam dalam keadaan aktivitas ringan Keracunan berat: konsentrasi gas CO >1000 ppm c. Pada saat pemulihan timbul hiperaktivitas, tingkah laku aneh, kejang-kejang 5. Pemeriksaan - Leukosit (N/ ), Proteinuria - EKG ( identifikasi kerusakan myocard) - Radiologi (identifikasi edema perihiler dan intraalveoler prognosis jelek) - % Carboksi-Hemoglobin (dengan spektrofotometer)