Entry Behaviour
7:
Mahasiswa mampu
menyusun laporan
yang baik dan sesuai
format standar
penyusnan laporan
8:
Mahasiswa mampu
mengusai system
pengetikan dengan
menggunakan 10 jari.
9:
Mahasiswa mampu
mengaplikasikan
konsep perhitungan
dan membuat grafik
dalam program
perangkat computer.
5:
Mahasiswa mengerti
perintah-perintah bahasa
inggris dalam program
prangkat komputer
6:
Mahasiswa mengerti
system penulisan yang
berdasar pada EYD.
2. Mahasiswa Mampu
Menganalisa Data
Dengan Cepat Dan
Benar
10:
Mahasiswa mampu
menganalisa konsep
logika dalam prangkat
aplikasi excel.
CAPAIAN
PEMBELAJARAN/
KOMPETENSI/
HASIL
PEMBELAJARAN MK
CAPAIAN
PEMBELAJARAN/
KOMPETENSI/
HASIL
PEMBELAJARAN
KHUSUS
(PERTEMUAN)
3
2
Nunung Martina, ST, MSi
Mata kuliah konstruksi kayu akan membekali mahasiswa dengan pengetahuan
tentang perancangan konstruksi kayu pada konstruksi bangunan gedung diawali
dari pengenalan bahan, anggapanpanggapan praktis, dimensi ekonomis dan
ukuran kayu, tegangan-tegangan ijin, lendutan, Batang dengan beban aksial,
Perancangan sambungan, kolom, balok dan rangka atap.
Mahasiswa mampu menghitung konstruksi kayu pada Bangunan Gedung
1.
2.
3.
4.
Dep.PU-PKKI
Felix Yap,Konst.Kayu
Heinz Frik, Konstruksi Bangunan
PEDC,Konstruksi Kayu I,Bandung 1983
JADUAL PEMBELAJARAN
MINGG
U KE
WAKT
U
CAPAIAN
PEMBELAJA
RAN/KOMPE
TENSI/
HASIL
PEMBELAJA
RAN
KHUSUS
BAHAN
KAJIAN
(POKOK
BAHASAN)
SUB POKOK
BAHASAN
METODE
PEMBELAJARA
N
INDIKATOR/KR
BOBOT
ITERIA
PENILAIAN
PENILAIAN
4x50
4x50
4x50
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
pengetahuan
umum
mengenai
bahan kayu
yang
mendukung
perencanaan
kayu
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
anggapananggapan
praktis dalam
perhitungan
konstruksi
kayu
Pengetahuan
umum bahan
kayu
1. Pengertian
kayu
2. Keuntungan
dan kerugian
kayu
3. Jenis Kayu di
Indonesia
1.
2.
Ceramah,
Diskusi
kelompok,
3.
Pembelaj
aran
kolaboratif
4.
Belajar
mandiri
1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi
7,5%
Anggapananggapan
praktis pada
konstruksi
kayu
1. Homogenitas
2. Hukum Hooke
3. Elastisitas
4. Modulus
kenyal dalam
tarikan dan
tekanan
5. Hipotesa
bernouli
6. Isotropi
1. Ceramah,
2. Diskusi
kelompok,
3. Pembelajaran
kolaboratif
4. Belajar
mandiri
5. Demonstrasi
1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi
7,5%
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
dimensi
ekonomis dan
ukuranukuran kayu
Dimensi
1. Dimensi
ekonomis dan
Ekonomis
ukuran2. Ukuranukuran kayu
ukuran kayu
1.Ceramah,
2.Diskusi
kelompok,
3.Pembelajaran
kolaboratif
4.Belajar
mandiri
5.Demonstrasi
1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi
7,5%
4x50
5-6
2
(4x50)
7-10
4
(4x50)
Mahasiswa
mampu
menghitung
tegangantegangan ijin
dan lendutan
pada
konstruksi
kayu
berdasarkan
peraturan
konstruksi
kayu
Indonesia
Mahasiswa
mampu
menghitung
batang
dengan
beban aksial
pada
konstruksi
kayu
Mahasiswa
mampu
merancang
sambungan
Nunung Martina/ PNJ 2014
Tegangantegangan ijin
dan lendutan
1. Kekuatan kayu
2. Mutu Kayu
3. Faktor reduksi
4. Tegangan
yang
diperkenanka
n untuk kayu
5. Lendutan
1. Ceramah,
2. Diskusi
kelompok
3. Penugasan
kelompok
4. Pembelajara
n kolaboratif
5. Belajar
mandiriri
6. Simulasi
1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi
Batang
dengan
beban aksial
1. Ukuran
penampang
minimum
2. Perlemahan
3. Batang tarik
4. Batang tekan
1. Ceramah,
2. Diskusi
kelompok
3. Penugasan
kelompok
4. Pembelajara
n kolaboratif
5. Belajar
mandiriiri
6. Simulasi
1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
(praktek
menghitung
dan
merancang)
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi
10%
Perancangan
sambungan
1. Pengantar
sambungan
2. Sambungan
gigi
1. Ceramah,
2. Diskusi
kelompok
3. Penugasan
1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
30%
7,5%
sesuai
dengan
penggunaann
ya pada
konstruksi
kayu
1112
2
(4x50)
1314
2
(4x50)
Mahasiswa
mampu
merancang
kolom pada
konstruksi
kayu
Mahasiswa
mampu
merancang
balok pada
konstruksi
kayu
Nunung Martina/ PNJ 2014
Kolom
Balok
3. Sambungan
paku
4. Sambungan
baut
5. Sambungan
simplex
6. Sambungan
pasak cincin
7. Sambungan
pasak bergigi
8. Sambungan
pasak kayu
1. Kolom
eksentris
2. Kolom ganda
dengan kelos
kopel
3. Kolom ganda
dengan
perangkai
diagonal
kelompok
4. Pembelajara
n kolaboratif
5. Belajar
mandiriiri
6. Simulasi
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
(praktek
menghitung
dan
merancang)
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi
1. Ceramah,
2. Diskusi
kelompok
3. Penugasan
kelompok
4. Pembelajara
n kolaboratif
5. Belajar
mandiriiri
6. Simulasi
1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
(praktek
menghitung
dan
merancang)
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi
10%
1. Balok lentur
2. Balok
bersusun
3. Modulus
pergeseran
4. Balok Hetzer
1. Ceramah,
2. Diskusi
kelompok
3. Penugasan
kelompok
4. Pembelajara
1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
10%
1516
2
(4x50)
Mahasiswa
mampu
merancang
Konstruksi
Rangka Atap
Konstruksi
Rangka Atap
5. Balok
Brettwandtrag
er
6. Balok
Komposit
n kolaboratif
5. Belajar
mandiriiri
6. Simulasi
tugas
(praktek
menghitung
dan
merancang)
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi
1. Prosedur
perancangan
2. Pembebanan
3. Gaya Batang
4. Dimensi
Rangka
Batang
5. Sambungan
rangka batang
6. Gambar
sambungan
1. Ceramah,
2. Diskusi
kelompok
3. Penugasan
kelompok
4. Pembelajara
n kolaboratif
5. Belajar
mandiriiri
6. Simulasi
1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
(praktek
menghitung
dan
merancang)
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi
10%
100%
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik SIpil
Tahap
Kegiatan
Pembukaa
n
Penyajian
Dosen
Dosen mereview materi pelajaran
sebelumnya.
Dosen menjelaskan cakupan materi dalam
pertemuan ke IV
Dosen menjelaskan capaian pembelajaran/
kompetensi/ hasil pembelajaran Mata
Kuliah dan khusus untuk pertemuan IV
a. Mutu Kayu
Dosen menjelaskan pengertian mutu
kayu dan jenis mutu kayu
Dosen menanyakan pengertian mutu
Mahasiswa
Mahasiswa
mendengarkan
dan memberikan
tanggapan
Mahasiswa
menjawab,
memberikan
tanggapan dan
Kegiatan Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Dosen
kayu dan jenis mutu kayu
Dosen menjelaskan perbedaan antara
mutu kayu A dan mutu kayu B dengan
menunjukkan gambar-gambar
potongan kayu yang mendeskripsikan
perbedaan mutu kayu.
b. Faktor-faktor reduksi
Dosen menjelaskan faktor-faktor
reduksi yang diperhitungkan dalam
tegangan-tegangan kayu
Dosen menjelaskan faktor-faktor
reduksi akibat pengaruh keadaan
konstruksi meliputi pengertian
konstruksi terlindung dan konstruksi
terlindung.
Dosen memberikan contoh konstruksi
terlindung dan tidak terlindung pada
konstruksi kayu.
Dosen menjelaskan faktor-faktor
reduksi akibat pengaruh keadaan
konstruksi meliputi pengertian muatan
tetap, tidak tetap dan mutan angin.
Dosen memberikan contoh muatan
tetap, muatan tidak tetap dan muatan
angin pada konstruksi kayu.
Dosen memberikan latihan soal
dengan memvariasikan faktor-faktor
reduksi pada konstruksi kayu.
Dosen memberikan petunjuk dan
Mahasiswa
sumbang saran
Mahasiswa
memperhatikan
diselingi tanya
jawab.
Kegiatan Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Dosen
mengarahkan hasil jawaban
mahasiswa.
c. Tegangan yang diperkenankan untuk kayu
Dosen menjelaskan klasifikasi
tegangan-tegangan pada kayu
Dosen menjelaskan cara menghitung
tegangan-tegangan ijin kayu
berdasarkan nilai pendekatan dan
korelasi tegangan berdasarkan berat
jenis.
Dosen menjelaskan pengaruh keadaan
konstruksi terhadap tegangantegangan ijin kayu
Dosen memberikan contoh soal
1menghitung tegangan tegangan ijin
kayu dengan cara pendekatan dan
korelasi tegangan berdasarkan berat
jenis.
Dosen memberikan latihan soal 1
menghitung tegangan tegangan ijin
kayu dengan cara pendekatan dan
korelasi tegangan berdasarkan berat
jenis.
Dosen memberikan petunjuk dan
mengarahkan hasil jawaban
mahasiswa.
Dosen menjelaskan pengaruh keadaan
konstruksi pada tegangan-tegangan
Kegiatan Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Dosen
Penutup
ijin kayu.
Dosen memberikan contoh 2
menghitung tegangan-tegangan ijin
kayu dengan pengaruh keadaan
konstruks.
Dosen memberikan latihan soal 2
menghitung tegangan-tegangan ijin
kayu dengan pengaruh keadaan
konstruksi..
Dosen memberikan petunjuk dan
mengarahkan hasil jawaban
mahasiswa.
d. Lendutan
Dosen menjelaskan syarat lendutan
pada konstruksi kayu dengan berbagai
penggunaannya.
Dosen memberikan contoh soal
menghitung lendutan dengan berbagai
penggunaannya
Dosen memberikan latihan soal
menghitung lendutan dengan berbagai
penggunaannya
Dosen memberikan petunjuk dan
mengarahkan hasil jawaban
mahasiswa.
Mahasiswa
memberikan rangkuman materi
memberikan
pembelajaran pada pertemuan ke IV.
tanggapan dan
Kegiatan Pengajaran
Tahap
Kegiatan
Dosen
Evaluasi
Kepustakaan
:
- Dep.PU-PKKI
- Felix Yap,Konst.Kayu
- Heinz Frik, Konstruksi Bangunan
- PEDC,Konstruksi Kayu I,Bandung 1983
Komputer/ Laptop