Anda di halaman 1dari 14

CONTOH PETA KOMPETENSI, RPS DAN SAP

Entry Behaviour

Nunung Martina/ PNJ 2014

PETA KOMPETENSI MATA KULIAH


MATA KULIAH : APLIKASI KOMPUTER 1
KKPAIAN PEMBELAJARAN/ KOMPETENSI/ HASIL
PEMBELAJARAN
CAPAIA
N PEMBELAJARAN/ KOMPETENSI/ HASIL BELAJAR MK :
Menguasai pengetahuan tentang metode kuantitatif, kualitatif
analisis data.

7:
Mahasiswa mampu
menyusun laporan
yang baik dan sesuai
format standar
penyusnan laporan

8:
Mahasiswa mampu
mengusai system
pengetikan dengan
menggunakan 10 jari.

9:
Mahasiswa mampu
mengaplikasikan
konsep perhitungan
dan membuat grafik
dalam program
perangkat computer.

5:
Mahasiswa mengerti
perintah-perintah bahasa
inggris dalam program
prangkat komputer

6:
Mahasiswa mengerti
system penulisan yang
berdasar pada EYD.

2. Mahasiswa Mampu
Menganalisa Data
Dengan Cepat Dan
Benar

1: Mahasiswa mampu menganalisa sebuah


data dengan menggunakan perangkat
komputer sederhana.

Mahasiswa sudah mendapatkan


Mata Kuliah :
Matematika
Bahasa indonesia
Bahasa Inggris

Nunung Martina/ PNJ 2014

10:
Mahasiswa mampu
menganalisa konsep
logika dalam prangkat
aplikasi excel.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


(RPS)
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
PROGRAM STUDI
MATA KULIAH
KODE
SEMESTER
SKS
DOSEN PENGAMPU
DESKRIPSI MATA
KULIAH

CAPAIAN
PEMBELAJARAN/
KOMPETENSI/
HASIL
PEMBELAJARAN MK
CAPAIAN
PEMBELAJARAN/
KOMPETENSI/
HASIL
PEMBELAJARAN
KHUSUS
(PERTEMUAN)

Nunung Martina/ PNJ 2014

: Teknik Konstruksi Bangunan Gedung


Konstruksi Kayu

3
2
Nunung Martina, ST, MSi
Mata kuliah konstruksi kayu akan membekali mahasiswa dengan pengetahuan
tentang perancangan konstruksi kayu pada konstruksi bangunan gedung diawali
dari pengenalan bahan, anggapanpanggapan praktis, dimensi ekonomis dan
ukuran kayu, tegangan-tegangan ijin, lendutan, Batang dengan beban aksial,
Perancangan sambungan, kolom, balok dan rangka atap.
Mahasiswa mampu menghitung konstruksi kayu pada Bangunan Gedung

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengetahuan umum mengenai bahan kayu


yang mendukung perencanaan kayu
2. Mahasiswa mampu menjelaskan anggapan-anggapan praktis dalam
perhitungan konstruksi kayu
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dimensi ekonomis dan ukuran-ukuran kayu
4. Mahasiswa mampu menghitung tegangan-tegangan ijin dan lendutan pada
konstruksi kayu berdasarkan peraturan konstruksi kayu Indonesia
5. Mahasiswa mampu menghitung batang dengan beban aksial pada konstruksi
kayu

6. Mahasiswa mampu merancang sambungan sesuai dengan penggunaannya


pada konstruksi kayu
7. Mahasiswa mampu merancang kolom pada konstruksi kayu
8. Mahasiswa mampu merancang balok pada konstruksi kayu
9. Mahasiswa mampu merancang Konstruksi Rangka Atap
METODE PENILAIAN 1. UTS dan UAS (penguasaan pengetahuan) Test (30 %)
DAN PEMBOBOTAN 2. Praktek menghitung Ulang konstruksi kayu (penguasaan ketrampilan) Observasi
(40 %)
3. Aktivitas dan kedisiplinan (sikap) penilaian diri dan teman sejawat (10 %)
4. Penyelesaian Tugas (pengetahuan dan sikap) ceklist (10 %)
5. presentasi (pengetahuan, ketrampilan dan sikap) observasi dan ceklist (10 %)
DAFTAR REFERENSI

1.
2.
3.
4.

Dep.PU-PKKI
Felix Yap,Konst.Kayu
Heinz Frik, Konstruksi Bangunan
PEDC,Konstruksi Kayu I,Bandung 1983

JADUAL PEMBELAJARAN
MINGG
U KE

WAKT
U

CAPAIAN
PEMBELAJA
RAN/KOMPE
TENSI/
HASIL
PEMBELAJA
RAN
KHUSUS

Nunung Martina/ PNJ 2014

BAHAN
KAJIAN
(POKOK
BAHASAN)

SUB POKOK
BAHASAN

METODE
PEMBELAJARA
N

INDIKATOR/KR
BOBOT
ITERIA
PENILAIAN
PENILAIAN

4x50

4x50

4x50

Mahasiswa
mampu
menjelaskan
pengetahuan
umum
mengenai
bahan kayu
yang
mendukung
perencanaan
kayu
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
anggapananggapan
praktis dalam
perhitungan
konstruksi
kayu

Pengetahuan
umum bahan
kayu

1. Pengertian
kayu
2. Keuntungan
dan kerugian
kayu
3. Jenis Kayu di
Indonesia

1.
2.

Ceramah,
Diskusi
kelompok,
3.
Pembelaj
aran
kolaboratif
4.
Belajar
mandiri

1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi

7,5%

Anggapananggapan
praktis pada
konstruksi
kayu

1. Homogenitas
2. Hukum Hooke
3. Elastisitas
4. Modulus
kenyal dalam
tarikan dan
tekanan
5. Hipotesa
bernouli
6. Isotropi

1. Ceramah,
2. Diskusi
kelompok,
3. Pembelajaran
kolaboratif
4. Belajar
mandiri
5. Demonstrasi

1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi

7,5%

Mahasiswa
mampu
menjelaskan
dimensi
ekonomis dan
ukuranukuran kayu

Dimensi
1. Dimensi
ekonomis dan
Ekonomis
ukuran2. Ukuranukuran kayu
ukuran kayu

1.Ceramah,
2.Diskusi
kelompok,
3.Pembelajaran
kolaboratif
4.Belajar
mandiri
5.Demonstrasi

1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi

7,5%

Nunung Martina/ PNJ 2014

4x50

5-6

2
(4x50)

7-10

4
(4x50)

Mahasiswa
mampu
menghitung
tegangantegangan ijin
dan lendutan
pada
konstruksi
kayu
berdasarkan
peraturan
konstruksi
kayu
Indonesia
Mahasiswa
mampu
menghitung
batang
dengan
beban aksial
pada
konstruksi
kayu

Mahasiswa
mampu
merancang
sambungan
Nunung Martina/ PNJ 2014

Tegangantegangan ijin
dan lendutan

1. Kekuatan kayu
2. Mutu Kayu
3. Faktor reduksi
4. Tegangan
yang
diperkenanka
n untuk kayu
5. Lendutan

1. Ceramah,
2. Diskusi
kelompok
3. Penugasan
kelompok
4. Pembelajara
n kolaboratif
5. Belajar
mandiriri
6. Simulasi

1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi

Batang
dengan
beban aksial

1. Ukuran
penampang
minimum
2. Perlemahan
3. Batang tarik
4. Batang tekan

1. Ceramah,
2. Diskusi
kelompok
3. Penugasan
kelompok
4. Pembelajara
n kolaboratif
5. Belajar
mandiriiri
6. Simulasi

1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
(praktek
menghitung
dan
merancang)
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi

10%

Perancangan
sambungan

1. Pengantar
sambungan
2. Sambungan
gigi

1. Ceramah,
2. Diskusi
kelompok
3. Penugasan

1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)

30%

7,5%

sesuai
dengan
penggunaann
ya pada
konstruksi
kayu

1112

2
(4x50)

1314

2
(4x50)

Mahasiswa
mampu
merancang
kolom pada
konstruksi
kayu

Mahasiswa
mampu
merancang
balok pada
konstruksi
kayu
Nunung Martina/ PNJ 2014

Kolom

Balok

3. Sambungan
paku
4. Sambungan
baut
5. Sambungan
simplex
6. Sambungan
pasak cincin
7. Sambungan
pasak bergigi
8. Sambungan
pasak kayu
1. Kolom
eksentris
2. Kolom ganda
dengan kelos
kopel
3. Kolom ganda
dengan
perangkai
diagonal

kelompok
4. Pembelajara
n kolaboratif
5. Belajar
mandiriiri
6. Simulasi

2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
(praktek
menghitung
dan
merancang)
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi

1. Ceramah,
2. Diskusi
kelompok
3. Penugasan
kelompok
4. Pembelajara
n kolaboratif
5. Belajar
mandiriiri
6. Simulasi

1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
(praktek
menghitung
dan
merancang)
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi

10%

1. Balok lentur
2. Balok
bersusun
3. Modulus
pergeseran
4. Balok Hetzer

1. Ceramah,
2. Diskusi
kelompok
3. Penugasan
kelompok
4. Pembelajara

1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian

10%

1516

2
(4x50)

Mahasiswa
mampu
merancang
Konstruksi
Rangka Atap

Konstruksi
Rangka Atap

5. Balok
Brettwandtrag
er
6. Balok
Komposit

n kolaboratif
5. Belajar
mandiriiri
6. Simulasi

tugas
(praktek
menghitung
dan
merancang)
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi

1. Prosedur
perancangan
2. Pembebanan
3. Gaya Batang
4. Dimensi
Rangka
Batang
5. Sambungan
rangka batang
6. Gambar
sambungan

1. Ceramah,
2. Diskusi
kelompok
3. Penugasan
kelompok
4. Pembelajara
n kolaboratif
5. Belajar
mandiriiri
6. Simulasi

1. Ketepatan
menjawab
soal (test
tulis)
2. Ketepatan
penyelesaian
tugas
(praktek
menghitung
dan
merancang)
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi

10%

100%

TUGAS-TUGAS YANG HARUS DISELESAIKAN MAHASISWA:


1. Mandiri : Mencari, membaca referensi lain dan membuat rangkuman terkait Capaian Pembelajaran/ Kompetensi/ Hasil

Nunung Martina/ PNJ 2014

Pembelajaran Khusus untuk pengkayaan materi


2. Kelompok : Membuat materi presentasi sesuai pokok bahasan berdasarkan kelompok
3. Tugas Akhir Semester (menghitung dan merancang konstruksi bangunan kayu)

Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik SIpil

Ketua Program Studi


Teknik Konstruksi Bangunan
Gedung

Jakarta, 10 Juli 2014


Penanggung Jawab MK

(Nunung Martina, ST, MSi)


CATATAN:
(1)Proses pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi
mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan atas prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis mahasiswa, termasuk mahasiswa
berkebutuhan khusus.
(2) Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan:
a. Kegiatan pendahuluan, merupakan pemberian informasi yang
komprehensif tentang rencana pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya, serta informasi hasil asesmen
dan umpan balik proses pembelajaran sebelumnya;
b. Kegiatan inti, merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode pembelajaran yang menjamin
tercapainya kemampuan tertentu yang telah dirancang sesuai dengan kurikulum;
c. Kegiatan penutup,merupakan kegiatan refleksi atas suasana dan
capaian pembelajaran yang telah dihasilkan, serta informasi tahapan pembelajaran berikutnya.

Nunung Martina/ PNJ 2014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)


CONTOH 1 POKOK BAHASAN
Mata Kuliah
: Konstruksi Kayu
Kode Mata Kuliah
:
SKS/ JPM
: 2 (dua)
Waktu Pertemuan
: 4x50
Pertemuan ke
: IV
Kompetensi Umum
: Mahasiswa mampu menghiung elemen konstruksi kayu pada Bangunan Gedung
Kompetensi Khusus
: Mahasiswa mampu menghitung tegangan-tegangan ijin dan lendutan pada konstruksi kayu
berdasarkan Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia.
Pokok Bahasan
: Tegangan-tegangan ijin dan lendutan
Sub Pokok Bahasan
: a. Kekuatan kayu
b. Mutu Kayu
c. Tegangan yang diperkenankan untuk kayu
d. Faktor reduksi
d. Lendutan
Kegiatan Pengajaran

Tahap
Kegiatan
Pembukaa
n

Penyajian

Media dan Alat

Dosen
Dosen mereview materi pelajaran
sebelumnya.
Dosen menjelaskan cakupan materi dalam
pertemuan ke IV
Dosen menjelaskan capaian pembelajaran/
kompetensi/ hasil pembelajaran Mata
Kuliah dan khusus untuk pertemuan IV
a. Mutu Kayu
Dosen menjelaskan pengertian mutu
kayu dan jenis mutu kayu
Dosen menanyakan pengertian mutu

Nunung Martina/ PNJ 2014

Mahasiswa
Mahasiswa
mendengarkan
dan memberikan
tanggapan

Papan Tulis, Spidol,


Pointers
LCD in focus,
Komputer/ Laptop

Papan Tulis, Spidol,


Pointers
LCD in focus,
Komputer/ Laptop

Mahasiswa
menjawab,
memberikan
tanggapan dan

Kegiatan Pengajaran

Tahap
Kegiatan

Media dan Alat

Dosen
kayu dan jenis mutu kayu
Dosen menjelaskan perbedaan antara
mutu kayu A dan mutu kayu B dengan
menunjukkan gambar-gambar
potongan kayu yang mendeskripsikan
perbedaan mutu kayu.
b. Faktor-faktor reduksi
Dosen menjelaskan faktor-faktor
reduksi yang diperhitungkan dalam
tegangan-tegangan kayu
Dosen menjelaskan faktor-faktor
reduksi akibat pengaruh keadaan
konstruksi meliputi pengertian
konstruksi terlindung dan konstruksi
terlindung.
Dosen memberikan contoh konstruksi
terlindung dan tidak terlindung pada
konstruksi kayu.
Dosen menjelaskan faktor-faktor
reduksi akibat pengaruh keadaan
konstruksi meliputi pengertian muatan
tetap, tidak tetap dan mutan angin.
Dosen memberikan contoh muatan
tetap, muatan tidak tetap dan muatan
angin pada konstruksi kayu.
Dosen memberikan latihan soal
dengan memvariasikan faktor-faktor
reduksi pada konstruksi kayu.
Dosen memberikan petunjuk dan

Nunung Martina/ PNJ 2014

Mahasiswa

sumbang saran
Mahasiswa
memperhatikan
diselingi tanya
jawab.

Kegiatan Pengajaran

Tahap
Kegiatan

Dosen
mengarahkan hasil jawaban
mahasiswa.
c. Tegangan yang diperkenankan untuk kayu
Dosen menjelaskan klasifikasi
tegangan-tegangan pada kayu
Dosen menjelaskan cara menghitung
tegangan-tegangan ijin kayu
berdasarkan nilai pendekatan dan
korelasi tegangan berdasarkan berat
jenis.
Dosen menjelaskan pengaruh keadaan
konstruksi terhadap tegangantegangan ijin kayu
Dosen memberikan contoh soal
1menghitung tegangan tegangan ijin
kayu dengan cara pendekatan dan
korelasi tegangan berdasarkan berat
jenis.
Dosen memberikan latihan soal 1
menghitung tegangan tegangan ijin
kayu dengan cara pendekatan dan
korelasi tegangan berdasarkan berat
jenis.
Dosen memberikan petunjuk dan
mengarahkan hasil jawaban
mahasiswa.
Dosen menjelaskan pengaruh keadaan
konstruksi pada tegangan-tegangan

Nunung Martina/ PNJ 2014

Media dan Alat


Mahasiswa

Kegiatan Pengajaran

Tahap
Kegiatan

Dosen

Penutup

Media dan Alat


Mahasiswa

ijin kayu.
Dosen memberikan contoh 2
menghitung tegangan-tegangan ijin
kayu dengan pengaruh keadaan
konstruks.
Dosen memberikan latihan soal 2
menghitung tegangan-tegangan ijin
kayu dengan pengaruh keadaan
konstruksi..
Dosen memberikan petunjuk dan
mengarahkan hasil jawaban
mahasiswa.

d. Lendutan
Dosen menjelaskan syarat lendutan
pada konstruksi kayu dengan berbagai
penggunaannya.
Dosen memberikan contoh soal
menghitung lendutan dengan berbagai
penggunaannya
Dosen memberikan latihan soal
menghitung lendutan dengan berbagai
penggunaannya
Dosen memberikan petunjuk dan
mengarahkan hasil jawaban
mahasiswa.

Dosen menutup perkuliahan dengan

Mahasiswa
memberikan rangkuman materi
memberikan
pembelajaran pada pertemuan ke IV.
tanggapan dan

Nunung Martina/ PNJ 2014

Papan Tulis, Spidol,


Pointers
LCD in focus,

Kegiatan Pengajaran

Tahap
Kegiatan

Dosen

Evaluasi

Dosen memberikan gambaran umum


tentang materi perkuliahan yang akan
datang.

Kepustakaan
:
- Dep.PU-PKKI
- Felix Yap,Konst.Kayu
- Heinz Frik, Konstruksi Bangunan
- PEDC,Konstruksi Kayu I,Bandung 1983

Nunung Martina/ PNJ 2014

Media dan Alat


Mahasiswa
diselingi tanya
jawab.

Komputer/ Laptop

Anda mungkin juga menyukai