Anda di halaman 1dari 1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Aktifitas Fisik
1. Pengertian Aktivitas Fisik
Terdapat beberapa pengertian dan beberapa ahli mengenai aktivitas diantaranya
menurut (Almatsier, 2003) aktivitas fisik ialah gerakan fisik yang dilakukan oleh
otot tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi.
Aktivitas yang tidak ada (kurangnya aktivitas fisik) merupakan faktor risiko
independen untuk penyakit kronis, dan secara keseluruhan diperkirakan
menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010). Jadi, kesimpulan dari
pengertian aktivitas fisik ialah gerakan tubuh oleh otot tubuh dan sistem
penunjangannya yang memerlukan pengeluaran energi.
2. Jenis Jenis Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan, aktivitas yang sesuai
untuk remaja sebagai berikut :
a. Kegiatan Ringan: hanya memerlukan sedikit tenaga dan biasanya tidak
menyebabkan perubahan dalam pernafasan atau ketahanan (endurance)
contoh: berjalan kaki, menyapu lantai, berdandan, mengasuh adik dan
nongkrong.
b. Kegiatan Sedang: Membutuhkan tenaga terus menurus, gerakan yang
beriraman atau kelenturan (flexybility) contoh: berlari kecil, tenis meja,
berenang dan bersepeda.
c. Kegiatan Berat: biasanya berhubungan dengan olahraga dan membutuhkan
kekuatan (strength), membuat keringat. Contoh: berlari, bermain sepak bola,
aerobik dan outbond.

Anda mungkin juga menyukai