Anda di halaman 1dari 9

PAJAKPENGHASILAN(PPh)PASAL23

Pajak Penghasilan Pasal 23 merupakan Pajak Penghasilanyang dipotong atas penghasilan yang diterima
atau diperoleh Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetapyang berasal darimodal, penyerahan
jasa, atau penyelenggaraan kegiatan selain yang telah dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21, yang
dibayarkanatauterutangolehbadanpemerintahatausubjekpajakdalamnegeri,penyelenggarakegiatan,
BentukUsahaTetapatauperwakilanperusahaanluarnegerilainnya.
PemotongPPhPasal23:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

badanpemerintah;
subjekpajakbadandalamnegeri;
penyelenggarakegiatan;
BentukUsahaTetap;
perwakilanperusahaanluarnegerilainnya;
orang pribadi sebagai Wajib Pajak dalam negeri tertentu, yang ditunjuk oleh Kepala Kantor
PelayananPajaksebagaiPemotongPajakPenghasilanPasal23,yaitu:
a. akuntan, arsitek, dokter, notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) kecuali Pejabat
Pembuat Akta Tanah tersebut adalah camat, pengacara, dan konsultan yang melakukan
pekerjaanbebas;atau
b. orang pribadi yang menjalankan usaha yang menyelenggarakan pembukuan atas
pembayaranberupasewa.

PenerimapenghasilanyangdipotongPPhPasal23:
1.
2.

Wajibpajakdalamnegeri(baikWPBadanmaupunWPOrangPribadi)dan
Bentukusahatetap
yangmenerima/memperolehpenghasilanyangmerupakanobyekPPhpasal23

TarifdanjenispenghasilanyangmerupakanobyekPPhPasal23:

1.

Tarifsebesar15%(limabelaspersen)darijumlahbrutodikenakanataspenghasilanberupa:
a.

dividensebagaimanadimaksuddalamPasal4ayat(1)hurufgUUPPh;
pembagian laba baik secara langsung ataupin tidak, dengan nama dan dalam bentuk
apapun;
pembayarankembalikarenalikuidasiyangmelebihijumlahmodaldisetor;
pemberiansahambonusyangdilakukantanpapenyetorantermasuksahambonusyang
berasaldarikapitalisasiagiosaham;
pembagianlabadalambentuksaham;
pencatatantambahanmodalyangdilakukantanpapenyetoran;
jumlahyangmelebihijumlahsetoransahamnyayangditerimaataudiperolehpemegang
sahamkarenapembeliankembalisahamsahamolehperseroanyangbersangkutan;
pembayaran kembali seluruhnya atau sebagian dari modal yang disetorkan, jika dalam
tahuntahun yang lampau diperoleh keuntungan, kecuali jika pembayaran kembali itu
adalahakibatdaripengecilanmodaldasar(statuter)yangdilakukansecarasah;

JavasConsulting

b.
c.
d.

2.

pembayaran sehubungan dengan tandatanda laba, termasuk yang diterima sebagai


penebusantandatandalabatersebut;
bagianlabasehubungandenganpemilikianobligasi;
bagianlabayangditerimapemegangpolis;
pembagianberupasisahasilusahakepadaanggotakoperasi;
pengeluaran perusahaan untuk keperluan pribadi pemegang saham yang dibebankan
sebagaibiayaperusahaan.

bungasebagaimanadimaksuddalamPasal4ayat(1)huruffUUPPh,
(premium,diskontodanimbalansehubungandenganjaminanpengembalianutang)
royalti;
hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang telah dipotong Pajak Penghasilan
sebagaimanadimaksuddalamPasal21Ayat(1)huruf"e"UndangundangPPh,
Hadiah dan penghargaan yang dipotong Pajak Penghasilan 21 adalah hadiah dan
penghargaan dalam bentuk apa pun yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang
pribadidalamnegeriberkenaandengansuatukegiatanyangdiselenggarakan,misalkan
kegiatanolahraga,keagamaan,kesenian,dankegiatanlainnya
Adapun hadiah dan penghargaan yang dipotong Pajak Penghasilan 23 adalah hadiah
dan penghargaan dalam bentuk apapun yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak
badandalamnegeriberkenaandengansuatukegiatanyangdiselenggarakan.

Sedangkantarifsebesar2%(duapersen)darijumlahbrutodikenakanataspenghasilanberupa:
a.

3.

sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali sewa tanah
dan/ataubangunanyangdikenakanPPhPasal4ayat2;
b. imbalansehubungandenganjasateknik,jasamanajemen,jasakonstruksi,jasakonsultan.

Jenisjenis jasa lain yang merupakan obyek PPh pasal 23, terakhir diatur melalui PMK
141/PMK.03/2015(PMK141)yangditetapkantgl24juli2015dandiundangkanpadatgl27Juli
2015danakanberlaku30harisejakdiundangkan.

a. Penilai(appraisal);
b. Aktuaris;
c. Akuntansi,pembukuan,danatestasilaporankeuangan;
d. Hukum;
e. Arsitektur;
f. Perencanaankotadanarsitekturlandscape;
g. Perancang(design);
h. Pengeboran (drilling) di bidang penambangan minyak dan gas bumi (migas) kecuali yang
dilakukanolehBadanUsahaTetap(BUT);
i. Penunjangdibidangusahapanasbumidanpenambanganminyakdangasbumi(migas);
j. Penambangan dan jasa penunjang di bidang usaha panas bumi dan penambangan minyak
dangasbumi(migas);
k. Penunjangdibidangpenerbangandanbandarudara;
l. Penebanganhutan;
m. Pengolahanlimbah;
n. Penyediatenagakerjadan/atautenagaahli(outsourcingservices);

JavasConsulting

o.
p.

Perantaradan/ataukeagenan;
Bidang perdagangan suratsurat berharga, kecuali yang dilakukan Bursa Efek, Kustodian
SentralEfekIndonesia(KSEI)danKliringPenjaminanEfekIndonesia(KPEI);
q. Kustodian/penyimpanan/penitipan,kecualiyangdilakukanolehKSEI;
r. Pengisiansuara(dubbing)dan/atausulihsuara;
s. Mixingfilm;
t. Pembuatansaranapromosifilm,iklan,poster,foto,slide,klise,banner,pamphlet,balihodan
folder;
u. Jasa sehubungan dengan software atau hardware atau sistem komputer, termasuk
perawatan,pemeliharaandanperbaikan.
v. Pembuatandan/ataupengelolaanwebsite;
w. Internettermasuksambungannya;
x. Penyimpanan,pengolahandan/ataupenyalurandata,informasi,dan/atauprogram;
y. Instalasi/pemasanganmesin,peralatan,listrik,telepon,air,gas,ACdan/atauTVKabel,selain
yangdilakukanolehWajibPajakyangruanglingkupnyadibidangkonstruksidanmempunyai
izindan/atausertifikasisebagaipengusahakonstruksi;
z. Perawatan/perbaikan/pemeliharaan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC dan/atau
TVkabel,selainyangdilakukanolehWajibPajakyangruanglingkupnyadibidangkonstruksi
danmempunyaiizindan/atausertifikasisebagaipengusahakonstruksi;
aa. Perawatankendaraandan/ataualattransportasidarat.
bb. Maklon;
cc. Penyelidikandankeamanan;
dd. Penyelenggarakegiatanataueventorganizer;
ee. Penyediaantempatdan/atauwaktudalammediamassa,medialuarruangataumedialain
untukpenyampaianinformasi,dan/ataujasaperiklanan;
ff. Pembasmianhama;
gg. Kebersihanataucleaningservice;
hh. Sedotseptictank;
ii. Pemeliharaankolam;
jj. Kateringatautataboga;
kk. Freightforwarding;
ll. Logistik;
mm.
Pengurusandokumen;
nn. Pengepakan;
oo. Loadingdanunloading;
pp. Laboratorium dan/atau pengujian kecuali yang dilakukan oleh lembaga atau institusi
pendidikandalamrangkapenelitianakademis;
qq. Pengelolaanparkir;
rr. Penyondirantanah;
ss. Penyiapandan/ataupengolahanlahan;
tt. Pembibitandan/ataupenanamanbibit;
uu. Pemeliharaantanaman;
vv. Permanenan;
ww. Pengolahanhasilpertanian,perkebunan,perikanan,peternakandan/atauperhutanan;
xx. Dekorasi;
yy. Pencetakan/penerbitan;
zz. Penerjemahan;

JavasConsulting

4.

aaa. Pengangkutan/ekspedisi kecuali yang telah diatur dalam Pasal 15 UndangUndang Pajak
Penghasilan;
bbb.
Pelayananpelabuhan;
ccc. Pengangkutanmelaluijalurpipa;
ddd.
Pengelolaanpenitipananak;
eee. Pelatihandan/ataukursus;
fff. PengirimandanpengisianuangkeATM;
ggg. Sertifikasi;
hhh.
Survey;
iii. Tester;
jjj. JasaselainjasajasatersebutdiatasyangpembayarannyadibebankanpadaAPBN(Anggaran
PendapatandanBelanjaNegara)atauAPBD(AnggaranPendapatandanBelanjaDaerah).

Dalam hal Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan tidak memiliki NPWP,
besarnyatarifpemotonganlebihtinggi100%(seratuspersen)daripadatariftersebutdiatas.

JumlahBrutoyangmenjadiDasarPemotonganPPhPasal23:
YangdimaksuddenganjumlahbrutoyangmenjadidasarpemotonganPPh23atasjasalainsesuaiPMK
141adalahsbb:
1.

untukjasakateringadalahseluruhjumlahpenghasilandengannamadandalambentukapapun
yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh
badan pemerintah, subjek pajak badan dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha
tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak dalam negeri atau
bentukusahatetap,dan

2.

untuk jasa selain jasa katering adalah seluruh jumlah penghasilan dengan nama dan dalam
bentuk apapun yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo
pembayarannya oleh badan pemerintah, subjek pajak badan dalam negeri, penyelenggara
kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada Wajib
Pajakdalamnegeriataubentukusahatetap,tidaktermasuk:
a.

b.
c.
d.

pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain sebagai imbalan
sehubungan dengan pekerjaan yang dibayarkan oleh Wajib Pajak penyedia tenaga kerja
kepadatenagakerjayangmelakukanpekerjaan,berdasarkankontrakdenganpenggunajasa;
pembayaran kepada penyedia jasa atas pengadaan/pembelian barang atau material yang
terkaitdenganjasayangdiberikan;
pembayaran kepada pihak ketiga yang dibayarkan melalui penyedia jasa, terkait jasa yang
diberikanolehpenyediajasa;dan/atau
pembayarankepadapenyediajasayangmerupakanpenggantian(reimbursement)atasbiaya
yang telah dibayarkan penyedia jasa kepada pihak ketiga dalam rangka pemberian jasa
bersangkutan.

PenghasilanyangdikecualikandaripemotonganPPhpasal23:
1.
2.

Penghasilanyangdibayaratauberulangkepadabank;
Sewayangdibayaratauterutangsehubungandengansewagunausahadenganhakopsi;

JavasConsulting

3.

Dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai wajib pajak
dalamnegeri,koperasi,BUMN/BUMD,daripenyertaanmodalpadabadanusahayangdidirikan
danbertempatkedudukandiIndonesiadengansyarat:
a. Dividenberasaldaricadanganlabayangditahan;
b. Bagi perseroan terbatas, BUMN/BUMB, kepemilikan saham pada badan yang memberikan
dividenpalingrendah25%(duapuluhlimapersen)darijumlahmodalyangdisetor;
c. Bagianlabayangditerimaataudiperolehanggotadariperseroankomanditeryangmodalnya
tidak terbagi atas sahamsaham, persekutuan, perkumpulan, firma dan kongsi termasuk
pemegangunitpenyertaankontrakinvestasikolektif.
d. SHUkoperasiyangdibayarkanolehkoperasikepadaanggotanya;
e. Penghasilan yang dibayarkan atau terutang kepada badan usaha atas jasa keuangan yang
berfungsisebagaipenyalurpinjamandan/ataupembiayaan.

SaatterutangnyaPPhpasal23:
Saat terutangnya Pajak Penghasilan Pasal 23 UndangUndang Pajak Penghasilan adalah pada saat
pembayaran, saat disediakan untuk dibayarkan (seperti: dividen) dan jatuh tempo (seperti: bunga dan
sewa), saat yang ditentukan dalam kontrak atau perjanjian atau faktur (seperti: royalti, imbalan jasa
teknikataujasamanajemenataujasalainnya.
HakdanKewajibanPemotongPPh23:
1.
2.
3.
4.
5.

MemotongPPhpasal23yangterutangsesuaiketentuanyangberlaku;
Menyetorkan PPh pasal 23 yang telah dipotong ke Kas Negara (paling lambat tgl 10 bulan
berikutnyasetelahmasapajakberakhir);
MembuatbuktipotongPPhPasal23;
Melaporkan SPT Masa PPh Pasal 23 (paling lambat tgl 20 bulan berikutnya setelah masa pajak
berakhir);
MenyerahkanbuktipotongPPhPasal23kepadapenerimapenghasilan(pihakyangdipotongPPh
pasal23).

HakdanKewajibanPenerimapenghasilanyangdipotongPPh23:
1.
2.

MemintabuktipotongPPhpasal23kepadapemotongpajak;
MengkreditkanPPhpasal23yangtelahdipotongdanmelaporkannyadalamSPTTahunansesuai
dengantahunpajakdilakukannyapemotongan.

CaraPenggunaaneSPTPPh23

1.

2.

MenyesuaikanBahasadiKomputeruntukAplikasieSPT
PilihmenuStartControlPanelClock,LanguageandRegionRegionandLanguage
PadatabFormat,pilihFormatmenjadiIndonesia(Indonesia)
KlikOK

MembuatDatabaseBaru
PilihmenuStartControlPanelSystemandSecurityAdministrativeTools
KlikDataSource(ODBC)pilihtabSystemDSNkliktombolAdd
PilihMicrosoftAccessDriver(*.mdb)

JavasConsulting

3.

4.

5.

6.

KetiknamadatabasepadakolomDataSourceName
KliktombolSelect
PadakolomDirektori,bukadirektoritempatmenyimpandatabase
KlikdatabasetersebutpadakolomDatabaseName
KlikOKOK

LoginAplikasieSPT
BukaaplikasieSPT
PilihConnecttoDB
PilihsalahsatunamaDSN,klikOK
Isikolomusernamedengan:administratordanpassworddengan:123
Apabilaandabarupertamakalimembukaaplikasiini,makaakanditampilkanforminputNPWP
IsiProfilWajibPajakpadaformyangdisediakan,kemudianklikSimpan

SettingSPT
Sebelumandamengolah/menginputdata,andaharusmasukterlebihdahulukeProgramSPT.
MembuatSPTbaru:
KlikProgramBuatSPTBaru
PadakolomSettingSPT,pilihbulandantahunpajakyangdibutuhkan,laluklikBuat

MengubahSPTyangada:
KlikProgramBukaSPTyangAda
Pilihmasapajakyangdibutuhkan,kemudianklikBuka
Pada kolom Konfirmasi pilih BUKA SPT UNTUK DIEDIT KEMBALI (untuk mengupdate SPT), atau
pilih BUAT SPT PEMBETULAN (N+1) (untuk membuat SPT MASA Pembetulan N+1 dari
pembetulanyangdibukasaatini

MenghapusSPT
PilihmenuSPTToolsHapusSPT
PilihSPTyangakandihapuslalukliktombolHapusSPT
TambahLawanTransaksi
Pilih menu Utility Referensi Lawan Transaksi, akan ditampilkan form Referensi Lawan
Transaksi
KliktombolTambah,laluisikankolomNPWP,Nama,Alamat,KodePosdanTelepon
KliktombolSimpan

BuktiPotongPPhPasal23
Formuliriniadalahbuktipotongpajakataspenghasilanberupadividen,bunga,royalti,hadiahdan
penghargaan, sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta dan jasa teknik,
jasa manajemen, jasa konsultan dan jasa lain sesuai Peraturan Menteri Keuangan
141/PMK.03/2015. Pemotongan PPh Pasal 23 dilakukan pada saat penghasilan dibayarkan oleh
pemberi penghasilan Bukti Pemotongan ini disetorkan ke Bank/Kantor Pos dan Giro dengan
menggunakanSSP.UntukPPhPasal23tarifpajakyangdikenakanadalahsebesar:
1. 15%darijumlahbrutoatas:
a. dividenkecualipembagiandividenkepadaorangpribadidikenakanfinal,bunga,danroyalti;
b. hadiahdanpenghargaanselainyangtelahdipotongPPhpasal21.
2. 2% dari jumlah bruto atas sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta
kecualisewatanahdan/ataubangunan.

JavasConsulting

3.

2% dari jumlah bruto atas imbalan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksi dan jasa
konsultan.
4. 2%darijumlahbrutoatasimbalanjasalainnya.
HasilpenjumlahandatayangdiinputakandipindahkankeDaftarBuktiPemotonganPPhPasal23dan
atauPasal26danSuratPemberitahuan(SPT)MasaPPhPasal23danatau26.
c. PilihmenuSPTPPhBuktiPotongPPhPasal23,kemudianisitanggalbuktipotongdenganklik
tombol
padaTanggalBuktiPotong
d. IsikolomWajibPajakDipotongdengankliktombol
di sebelah kolom NPWP, maka
kolomNamadanAlamatakanterisisecaraotomatis
e. Untuk Dividen, Bunga, Royalti, dan seterusnya sampai Jasa Konsultan, bisa langsung diisinikan
kolomJumlahPenghasilanBruto,Tarif(%),danPPhyangDipotong
f. UntukJasaLain,kliktombol lalu pilih salah satu jenis jasa. Kemudian isikan kolom
PenghasilanBruto,Tarif(%),danPPhyangDipotong
g. KliktombolSimpan,akanditampilkankonfirmasi:DataBerhasilDisimpan,AkanRekamBaru?
KlikOKuntukmenginputdatabaru
KlikCanceluntkmembatalkan

7. BuktiPotongPPhPasal26
FormuliriniadalahbuktipotongpajakataspenghasilanyangditerimaolehWajibPajakLuarNegeri
dari Indonesia, selain penghasilan usaha atau melalui suatu bentuk usaha BUT di Indonesia yang
dilakukanolehBadanPemerintah,SubyekPajakDalamNegeri,PenyelenggaraKegiatan,danBentuk
Usaha Tetap. Untuk PPh Pasal 26 tarif pajak yang dikenakan adalah sebesar 20% dari penghasilan
sehubungan dengan kegiatan yang telah dipotong oleh PPh Pasal 23. Hasil penjumlahan data yang
diinput akan dipindahkan ke Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan atau Pasal 26 dan Surat
Pemberitahuan(SPT)MasaPPhPasal23danatau26.
a. PilihmenuSPTPPhBuktiPotongPPhPasal26,kemudianisitanggalbuktipotongdenganklik
tombol
padaTanggalBuktiPotong
di sebelah kolom NPWP, maka
b. IsikolomWajibPajakDipotongdengankliktombol
kolomNamadanAlamatakanterisisecaraotomatis
c. Isi kolom Jumlah Penghasilan Bruto, Perkiraan Penghasilan Neto, Tarif dan PPh yang Dipotong
(Kolomberwarnaputihartinyadapatdiisi)
d. KliktombolSimpan

8. DaftarBuktiPotongPPhPasal23dan/atauPasal26
Formulir ini berupa tampilan datadata yang telah di masukkan sebelumnya melalui Formulir Bukti
PemotonganPPhPasal23danBuktiPemotonganPPhPasal26.FormulirDaftarinidigunakanuntuk
mengubah, menghapus dan menampilkan data Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 atau Bukti
PemotonganPPhPasal26hasilinputanperMasa,TahunPajakdanPembetulan.
PilihmenuSPTPPhDaftarBuktiPotongPPhPasal23danatau26
Klik tombol Tampilkan pada bagian A. PPh Pasal 23 atau bagian B. PPh Pasal 26 untuk
menampilkanseluruhdata.Jikainginmemfilter,masukkanKataKunci,ataupilihKriteriaterlebih
dahulu
Tombol Cetak digunakan untuk mencetak formulir (sebelum mencetak, pilih salah satu Menu
Cetakyangtersediadipojokkiribawahformulir)
Tombol Ubah digunakan untuk mengubah Bukti Potong. Caranya, pilih salah satu bukti potong
yangakandiubah,laluklikUbah.Setelahdatadiubah,klikTutup
TombolHapusuntukmenghapusBuktiPotong

JavasConsulting

9.

DaftarSuratSetoranPajak(SSP)
Daftar ini digunakan oleh Wajib Pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang
terutangkekasnegaramelaluiKantorPosdanatauBankBadanUsahaMilikNegaraataubankBadan
UsahaMilikDaerahatautempatpembayaranlainyangditunjukolehMenteri.UntukPPhPasal23/26
bataspenyetoranSPPpalinglambattanggal10bulantakwimberikutnyasetelahMasaPajakberakhir.
Pada formulir ini terdiri dari dua bagian yaitu Daftar Surat Setoran Pajak Yang Harus Dibayar,
digunakanuntukmemudahkanusermelihatdataSSPyangharusdibayar,sedangDaftarSuratSetoran
PajakYangTelahDibayardigunakanuntukmengisiformSSP.
Pilih menu SPT PPh Daftar Surat Setoran Pajak(SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar
SuratSetoranPajak
KliktombolBaruuntukmenambahSSPyangtelahdibayarkan,kemudianpilihkodejenissetoran
dengankliktombol pada Kode Jenis Setoran (Kolom Kode Jenis Setoran dan Uraian
Pembayaranotomatisakanterisi)
IsinomortransaksipembayaranpajakpadakolomNTPPsesuaidengannomortransaksibank
Isi tarif pada kolom Jumlah Pembayaran (Rp) sesuai dengan jumlah pajak yang dibayar/disetor
dalamrupiahpenuh
Kliktombol yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal Setor. Akan muncul tampilan
kalender,ubahtanggaldengancaramengkliklangsungpadatampilankalendertersebut
KliktombolSimpan

10. DaftarBuktiPemindahbukuan(PBK)
DaftariniberisiBuktiPemindahBukuan(PBK)digunakanjikaadakeberatanpadapembayaranSurat
Ketetapan Pajak Lebih Bayar atau lainnya. Formulir Daftar Bukti Pemindah Bukuan (PBK) tergabung
dalammenuPasal23danatauPasal26padaJenisPajakPenghasilan.
Pilih menu SPT PPh Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/Bukti Pemindahbukuan (PBK) Daftar
Pemindahbukuan(PBK)
KliktombolBaru,laluisikanNomorBuktiPemindahbukuan
PadakolomPemindahbukuanDilakukanBerdasarkan,pilihsalahsatuOptionButtonpadaalasan
mengapa dilakukan Pemindah Bukuan. Atau klik Option Button pada kolom alasan yang kosong
jikaadaalasanlainnya.Kemudianisikolomtersebutdenganalasanyangdimaksud
IsiNomordanTanggalpadakolomtersedia
PadabagianDari,isikankolomNama,AlamatdanNPWPdengandataWajibPajak
IsikankolomJenisPajak,KodeMAPdanKodeJenisSetorandengankliktombol
KolomMasa/TahunakanotomatisterisisesuaidenganPPhpadamenuSettingSPT
DibawahkolomMasa/Tahun,pilihsalahsatuSuratPajakyangdimaksuddenganklik

laluisikanNomordisebelahnya
PadabagianKepada,isikolomkolomdengancarayangsamasepertidiatas
PadaformulirPBKbagianbawah,pilihtanggalpadakolomTanggalBerlaku
Isi Jumlah pajak yang lebih / kurang bayar / setor dengan angka pada kolom Jumlah
Pemindahbukuan.KolomTerbilangakanterisisecaraotomatis
IsilokasidantanggalpembuatanbuktipemindahbukuanpadakolomTempat/TglPembuatanPBK
Isi Nama dan Nomor Induk Pejabat Kepala Kantor Pelayanan Pajak pada kolom Nama Pejabat
KepalaKPPdanNIPPejabatKepalaKPP
KliktombolSimpan,makaakanmunculkonfirmasiApakahDataTersebutAkanDisimpan?
JikapilihCancel,makakembalikeformulirBuktiPemindahbukuan
PilihNo,makaakankembalikeformulirDaftarPemindahbukuan(PPhMasaPasal23/26)

JavasConsulting

PilihYes,makadataakantersimpan
PilihTutup,untukkembalikeDaftarPemindahbukuan

11. SuratPemberitahuan(SPT)MasaPPhPasal23danatau26
PilihmenuSPTPPhSuratPemberitahuan(SPT)MasaPPhPasal23danatau26
Jikasemuadatasudahvalid,klikCetakuntukmencetakformulirSPT(semuadatayangadadiSPT
berasaldariBuktiPotongPPhPasal23atauBuktiPotongPPhPasal26

12. MenuUtility
ProfilWP(Menunjukkanidentitas/informasiWajibPajak)
ReferensiNomorBuktiPotong(memungkinkanuntukmembuatnomorseribaru)
ReferensiDaftarKPP(updateKantorPelayananPajak)
SettingTarifPasal23/26(memungkinkanuntukmengubahtarif%PPhpasal23danpasal26)
Dll

JavasConsulting

Anda mungkin juga menyukai