A.
Pendahuluan
Untuk short course kita kali ini akan membahas bagaimana mendesain geometric jalan raya dengan
bantuan CAD Land. Dalam perencanaan geometrik jalan ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan,
persyaratan dalam perencanaan geometric jalan antara lain adalah sebagai berikut :
peta topgrafi
data geoteknik
curah hujan
alinyemen vertical
alinyemen horizontal
cros section
desain drinase
dll
tapi dalam latihan ini kita tidak akan membahas bagian-bagian itu, kita akan mengangap bahwa
persyaratan-persyaratan tiu sudah ditentukan dan yang akan kita buat tinggal penggambaran desain
geometriknya.
B.
Persiapkan Data
1. Pertama-tama kita siapkan dulu data Topografi dengan format PENZD (P = Point, E = East, N = North, Z
(Elevation), D = Description) dalam format file *.text. Berikut ini adalah contoh membuat data topografi
dari file Excel yang akan diexport ke file notepad (*.text)
Blok semua cell yang berisi data pengukuran (cell A6:E255), lalu copy (Ctrl + C), setelah itu bukalah program
Notepad dan paste (Ctrl +V) file yang sudah di copy sebelumnya ke dalam lembar Notepad yang sudah
terbuka, hingga tampak seperti gambar di bawah
Hal-1
By : Ridwan Demianus
Hal-2
By : Ridwan Demianus
Hal-3
By : Ridwan Demianus
Berikutnya adalah pengaturan satuan (unit), bilangan, penentuan sistem pengukuran, format bilangan sudut,
dan jumlah digit decimal. Dalam latihan ini kita akan menggunakan satuan Meter, format sudut dengan
derajat maka pada Linear Units pilih Meters, pada Angle Units pilih Degrees, pada Angle Display Style pilih
Bearing. Untuk digit decimal, pada Linear, Elevation, Coordinate masukkan masing-masing dengan 3,
sedang pada Angular masukkan 4. Setelah itu lanjutkan dengan memilih tombol Next > hingga tampak
Win Menu Scale
Hal-4
By : Ridwan Demianus
Disini kita akan menentukan skala baik vertical atau pun horizontal, serta format lembar kerja yang akan kita
gunakan, untuk skala horizontal pilih 1 : 1000, pada skala vertical pilih 1 : 100, dan pada Sheet Size pilih
297_x_420 untuk ukuran kertas A3. Setelah itu pilih Next > hingga tampak Win Menu Zone
Pada Categories pilih Indonesia, dan pada list di bawah pilih wilayah lokasi pengukuran, dalam latihan ini
wilayahnya kita pilih Makassar. Lalu pilih tombol Next > hingga tampak Win Menu Orientation
Biarkan secara default X, Y, Northing dan Easting seting dengan nilai 0.000
Lalu pilih tombol Next > hingga tampak Win Menu Text Style
Disini kita mengatur tentang ukuran teks, kita akan menggunakan ukuran 4mm
Lalu lanjut dengan Next > hingga muncul Win Menu Border
Hal-5
By : Ridwan Demianus
Disini kita mengatur tentang bentuk etiket lembar kerja, jika kita memiliki standar etiket (dalam bentuk block)
maka kita dapat memilih Scaled Block , lalu pada Costum Block pilih Browse lalu cari file (*.Dwg) tempat
etiket yang kita miliki.
Tapi dalam latihan ini pembuatan etiket dikerjakan kemudian, karena itu kita memilih opsi None
Pilih Next > dan akan muncul Win Menu Save Settings
Setelah semuanya sudah diatur simpan pengaturan dengan memilih tombol Save lalu akhiri dengan tombol
Finish lalu akan muncul Win Menu Finish
Hal-6
By : Ridwan Demianus
Lalu akhiri dengan tombol OK dan akan muncul Win Menu Create Point Database
Pada Point Description Field Size isi dengan nilai 32 lalu pilih tombol OK dan kita akan kembali ke
Window utama
C.
Klik kanan dalam list Name lalu pilih New Layer, dalam list Name akan muncul Layer1 ganti nama dengan
Point dan pada Color ganti dengan warna merah (warna lain boleh tergantung selera)
Buat juga layer baru dengan nama Batas hingga tampak seperti gambar di bawah
Hal-7
By : Ridwan Demianus
Pilih model marker yang kita sukai, lalu pada Size masukkan 0.50 Unit, lalu pilih tab Text
Ganti warna sesuai selera, pada Text Style kita dapat memilih ukuran teks yang akan kita gunakan, dalam
latihan ini kita menggunakan ukuran standar, dan akhiri denga tombol OK.
3. Pada toolbar Layer, aktifkan layer Point
4. Langkah selanjutnya adalah mengimport data topografi, pilih Point > Import/Export Points > Import
Points
Hal-8
By : Ridwan Demianus
Pada Format: pilih PENZD (Space delimited) pada Source File: pilih tombol
Klik Open
Hal-9
By : Ridwan Demianus
Dalam menu ini kita diminta apakah yang akan kita lakukan saat mengimport point. Biarkan dalam keadaan
default, pilih OK. Tunggu beberapa detik selama proses loading.
Setelah loading selesai, maka akan tampak seperti gambar di bawah
Jika tidak tampak seperti gambar di atas, coba ketik pada command bar zoom <Enter> all <Enter> maka
akan tampak seperti gambar di atas.
5. Membuat Garis batas agar garis kontur kita tidak keluar dari bidang gambar, atau agar garis kontur kita tidak
melakukan koneksi ke titik diluar bidang gambar. Aktifkan layer Batas
Hal-10
By : Ridwan Demianus
lalu
Buatlah garis yang menghubungkan semua point-point terluar hingga menjadi kurva tertutup.
Hal-11
By : Ridwan Demianus
Lalu akan muncul Win Menu Terrain Model Explorer, Klik kanan pada Terrain lalu pilih Create New
Surface
Tekan ENTER
Hal-12
By : Ridwan Demianus
Dalam command bar ditemukan 250 buah point, itu sesuai dengan jumlah point yang kita gunakan maka
lanjut denga tekan ENTER
Hal-13
By : Ridwan Demianus
Pilih Yes atau ketik Y lalu tekan ENTER lalu tekan ESC
pada Description : isikan apa saja misalnya Tanah Asli, centang Use point file data dan Apply boundaries
lalu klik Apply dan OK.
Klik kanan pada
Hal-14
By : Ridwan Demianus
Lalu tekan OK
Pada command bar pilih Entity atau ketik E, lalu tekan ENTER
Dalam command bar ditemukan 251 buah object, itu sesuai dengan jumlah 250 point + 1 garis batas yang
kita gunakan maka lanjut denga tekan ENTER
Hal-15
By : Ridwan Demianus
Jika kita belumpernah membuat data sebelumnya pilih No jika belum pilih Yes, karena ini pertama kita
masukkan data maka kita pilih No ketik N, dan tekan ENTER, akan tampak seperti gambar di bawah:
8. Setelah semua data sudah di input, maka langkah selanjutnya adalah mengatur gambar garis Kontur
Pilih Terrain > Contour Style Manager
Hal-16
By : Ridwan Demianus
Pada Style pilih Standars, pilih warna sesuai kebutuhan dengan mengklik pada object warna.
Ubah ukuran label di Height menjadi 2, lalu pilih tab Label Position
Pada opsi Orientation pilih On Contour, centang pada Break Contour For Label, untuk opsi lain sesuaikan
dengan gambar di atas, untuk Manage Style biarkan dalam keadaan default, lalu akhiri dengan OK
Hanya Untuk Kalangan UKI-Paulus Makassar
Hal-17
By : Ridwan Demianus
Pada command bar pilih Yes atau ketik Y, lalu tekan ENTER
Sekarang kita sudah memiliki gambar Kontur seperti yang tampak pada gambar di bawah
Untuk membedakan (warna) antara Kontur Minor dan Kontur Mayor, maka pilih toolbar Layer
Hal-18
By : Ridwan Demianus
Ganti warna pada layer TANAH ASLI-TP-CONT-MAJ (kontur mayor) dengan warna sesuai selera
Ganti warna pada layer TANAH ASLI-TP-CONT-MIN (kontur minor) dengan warna sesuai selera
Lalu tutup Win Menu Layer Properties Manager, dan akan tampak seperti gambar di bawah
10. Langkah selanjutnya adalah menambahkan label elevasi pada garis kontur, tapi sebelumnya point-point yang
ada dilayar di sembunyikan (Hide).
Hal-19
By : Ridwan Demianus
Ulangi memilih garis kuntur lain yang ingin diberi label, dan jika sudah akhiri dengan tekan ESC
Ulangi untuk memasang label pada garis kontur yang lain.
Hal-20
By : Ridwan Demianus
D.
Lalu gambarlah sebuah center line untuk rencana jalan, lihat gambar di bawah
Hal-21
By : Ridwan Demianus
Jika dalam command bar sudah muncul pesan Done! Maka pada Select reference point (Enter for start):
tekan ENTER maka akan muncul Win Menu Define Alignment
2. Menentukan lebar rencana jalan dan bahu jalan, untuk pengaturan ini
Pilih Alignments > Create Offsets
Hal-22
By : Ridwan Demianus
Pada Win Menu Alignment Offset Settings isi data perencanaan geometric jalan, dalam contoh ini lebar
rencana jalan adalah 6.00 m, bahu 1.00 meter (6+1kiri+1kanan = 8 side walk)
Hal-23
By : Ridwan Demianus
Kita angap jarak antar station 20 m, jadi isikan data seperti gambar di atas
Sebelum kita membuat label station sebaiknya kita mengatur teks label agar tidak terlalu besar
Pilih
Pada Win Menu Text Style ganti Font Name: dengan Arial pada Height isi dengan 2.000 lalu klik Set
Current lalu klik Close
Hal-24
By : Ridwan Demianus
Start Station: 0.00, dan Ending Station 276.394 dari data ini pajang jalan kita adalah 276.394 m
Tekan ENTER
Tekan ENTER
Pilih Yes jika ingin menghapus station yang sudah ada sebelumnya atau No jika ingin membuat station baru.
Dalam latihan ini kita pilih Yes ketik Y lalu tekan ENTER pada layar kerja akan tampak seperti gambar di
bawah:
E.
Hal-25