Royhan Rifki (1401738)

Beby Rizcova (1403501)

Melati Ayu Novianty (1404288)
Gilang Wijaya Putra (1404806)

KELOMPOK 10

A. Judul: Ilmu hidrologi dan bangunan air (bendungan) dalam Islam

B. Masalah:
1. Bagaimana penjelasan ilmu hidrologi di dalam Al-Quran?
2. Apa yang dapat dilakukan manusia jika air menjadi sebuah bencana bagi
hidup manusia?
3. Apa peran mahasiswa teknik sipil dalam isu diatas?
C. Latar Belakang:
Hidrologi atau Ilmu Air merupakan cabang ilmu teknik sipil yang
mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh bumi, termasuk
siklus hidrologi dan sumber daya air. Di era kejayaan peradaban Islam, para
ilmuwan Muslim telah memberikan kontribusi yang besar bagi pengembangan
hidrologi.
Air dimuka bumi ini juga sangat berpengaruh untuk kelangsungan hidup
manusia karena merupakan komponen terpenting dalam kehidupan, bahkan dalam
al-quran pun dijelaskan pula siklus hidrologi. Maka dari itu untuk mengelola air
dengan optimal dibuatlah bangunan air salahsatunya bendungan.
Di era keemasannya, peradaban Islam telah berhasil membangun sederet
karya besar dalam bidang teknik sipil, salah satunya adalah bendungan. Smith
mengungkapkan, peradaban Islam di zaman keemasannya telah berhasil
membangun begitu banyak bendungan, dengan aneka bentuk dan struktur.
Kebanyakan bendungan di awal-awal kejayaan Islam dibangun oleh umat Islam.
Namun sayangnya menurut Norman Smith (seorang ilmuan barat), yang dikutip
situs Muslimheritage, sejarawan teknik sipil hampir sepenuhnya mengabaikan
bangunan bendungan yang ada pada periode Muslim. Mereka tak membuat
referensi mengenai hasil karya Muslim.
Padahal, menurut Josef Schnitter, seorang arsitek dan ahli teknik, Muslim
telah membangun banyak bendungan dengan beragam struktur dan bentuk.
Mayoritas bendungan paling awal dibangun di wilayah Arabia, yang menjadi awal
pusat penyebaran Islam.
D.
E.
F.
G.

Objek Lapangan:
Lokasi:
Lama Pengamatan:
Metode:
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang
digunakan adalah metode noninteraktif model analisis teks. Melalui metode ini
penulis menguraikan secara komprehensif permasalahan yang akan dibahas. Data
teoritis dalam makalah ini dikumpulkan dengan teknik studi pustaka, artinya

penulis mengambil data melalui kegiatan membaca berbagai literatur yang relevan
dengan tema makalah.
Daftar Pustaka:
https://id.wordpress.com/tag/jejak-ilmu-teknik-sipil-dan-bendungan-di-masaislam/
http://www.republika.co.id/berita/shortlink/82561
http://newrupa.blogspot.co.id/2011/02/fenomena-hidrologi-dalam-islam.html