Anda di halaman 1dari 16

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN Reguler yang kami kerjakan, maka saya :

Nama Mahasiswa

: Hadi Wiranatha

Nomor Induk Mahasiswa

: 1306305005

Tanda Tangan

Telah menyelesaikan laporan kegiatan pendampingan keluarga saya selama berada


di lokasi KKN di Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten
Jembrana.

Desa Tegalbadeng Barat


27 Juli 2016

Mengetahui/Menyetujui

Mengetahui/Menyetujui

KK Dampingan

DPL Desa Tegalbadeng Barat


Dr. Budi Rahayu Tanama Putri,S.Pt,MM

I Nengah Ladra

NIP. 1978162005012004

Mengetahui
Perbekel Desa Tegalbadeng Barat

I Made Sudiana

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmatNya penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan KKN PPM Reguler
UNUD XIII di Desa Tegalbadeng Barat tepat pada waktunya.Adapun penulisan
laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan program kegiatan Kuliah Kerja
Nyata

Pembelajaran

Pemberdayaan

Masyarakat

(KKN

PPM)

yang

diselenggarakan oleh Universitas Udayana.


Dalam penyelesaian program KK Dampingan ini, penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yaitu:
1. Dr. Budi Rahayu Tanama Putri,S.Pt,MM. selaku dosen pembimbing lapangan
yang telah memberi dukungan, pengarahan dan pendampingan terhadap
penulis sehingga dapat menyelesaikan program dengan baik.
2. Bapak I Made Sudiana, selaku Kepala Desa Tegalbadeng Barat yang membantu
penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi penulis dalam pelaksanaan
program di KK Dampingan.
3. Bapak I Nengah Ladra, selaku KK Dampingan di Banjar Puana yang telah
bekerjasama dengan baik, sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar.
4. Teman-teman KKN Reguler di Desa Tegalbadeng Barat yang memberikan
semangat dan saran dalam pemecahan masalah yang dihadapi penulis.
Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari yang diharapkan oleh para
pembaca karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis. Harapan penulis
semoga setelah kita mendiskusikan program pokok non tema KK dampingan ini
kita dapat memahami dan menyelesaikan program ini dan akan dapat berguna
bagi kita semua untuk menambah wawasan. Atas perhatiannya, penulis ucapkan
terima kasih.

Desa Tegalbadeng Barat, 27 Agustus 2016

Penulis

DAFTAR IS
HALAMAN PENGESAHAN .1
KATA PENGANTAR .2
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA..4
1.1.

Profil Keluarga ..4

1.2.

Ekonomi Keluarga Dampingan .6

1.2.1

Pendapatan Keluarga. 6

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH.. 8


2.1

Permasalahan Keluarga .8

2.1.1.

Permasalahan Perekonomian. 8

2.1.2.

Permasalahan Kesehatan8

2.2

Masalah prioritas ...9

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 10


3.1

Program ...10

3.1.1

Penyelesaian Untuk Permasalahan Ekonomi ..10

3.1.2

Penyelesaian Untuk Permasalahan Kesehatan 10

3.2

Jadwal Kegiatan ..12

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN KELUARGA.. 14


4.1

Pelaksanaan .14

4.2

Hasil.14

4.3

Kendala14

BAB V PENUTUP 15
5.1

Kesimpulan .15

5.2

Rekomendasi ...15

LAMPIRAN ..16

BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA
1.1. Profil Keluarga
Salah satu yang menjadi fokus dari Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan
Pemberdayaan Masyarakat Periode XIII adalah Program Pendampingan
Keluarga. Program Keluarga Dampingan merupakan salah satu program kerja
yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN PPM, sejalan dengan
pelaksanaan program pemberdayaan keluarga maka LPPM Universitas Udayana
merancang program pendampingan keluarga yang merupakan rangkaian dari
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat. Program
Pendampingan Keluarga ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
mempelajari permasalahan yang dihadapi oleh keluarga pra-sejahtera, dimana
kegiatan ini bertujuan untuk membantu identifikasi masalah serta pemberian
solusi sehingga dapat bermanfaaat meningkatkan taraf atau kesejahteraan hidup
keluarga

dampingan

oleh

mahasiswa

yang

telah

ditunjuk.Selain

itu

pendampingan ini juga melakukan penggalian potensi-potensi dan sebagai


motivator bagi keluarga dampingan terkait. Pelaksanaan program Keluarga
Dampingan ini mendapat respon yang baik oleh masyarakat, khususnya keluarga
prasejahtera di lingkungan Desa Tegalbadeng Barat yang menjadi sasaran
program ini.
Pada KKN-PPM periode XIII tahun 2016, penulis mendapat kesempatan
untuk mendampingi keluarga Bapak I Nengah Ladra yang merupakan salah satu
warga dari Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Di
Desa Tegalbadeng Barat, Bapak I Nengah Ladra tinggal di Banjar Puana. Identitas
dari keluarga Bapak I Nengah Ladra adalah sebagai berikut:

No

Nama

Status

Umu

Pendidika

Pekerjaan

Keterangan
5

.
1.

I Nengah

2.

Ladra
Ni Wayan

Kawin

r
61

Kawin

tahun
58

Suari
3.

n
SD
SD

Petani

Kepala

Buruh

Keluarga
Istri

tahun

Harian
Lepas
Buruh

Anak Ke-

lepas

Empat

I Ketut Ari

Belum

20

Awantika

Kawin

tahun

SMP

Tabel 1.1 Data Profil Keluarga Dampingan


Keluarga yang didampingi penulis dalam kesempatan ini adalah keluarga
prasejahtera dengan kepala keluarga bernama I Nengah Ladra.Beliau bertempat
tinggal di Banjar Puana, Desa Tegalbadeng Barat.I Nengah Ladra lahir di
Tegalbadeng Barat pada tanggal 29 Desember 1955, saat ini beliau berumur 61
tahun.Istri beliau, Ni Wayan Suari berumur 58 tahun bekerja sebagai buruh harian
lepas di berbagai tempat usaha di Desa Tegalbadeng Barat . Anak ke-empat beliau
bernama I Ketut Ari Awantika, berumur 20 tahun dan saat ini bekerja sebagai
buruh harian lepas. Ketiga anak lainnya dari beliau sudah berkeluarga. Jadi,
hanya tut ari yang menjadi tanggungan hidup.
Bapak I Nengah Ladra saat ini memiliki rumah pribadi yang dihuni oleh 3
anggota yaitu beliau, istri beserta anak pertamanya. Rumah tersebut dapat dibilang
berukuran sedang.Rumah beliau terdiri dari 2 buah kamar tidur dan sebuah
dapur.Rumah beliau sudah dapat dikatakan layak huni dimana setiap ruangan
sudah terdapat pintu dan lantainya terbuat dari rabat. Rumah tempat tinggal
keluarga BapakI Nengah Ladra memiliki kamar mandi dan toilet bersama, jadi
toilet digunakan oleh seluruh anak-anaknya. Beliau telah mendapatkan bantuan
berupa bedah rumah dari desa.yang kini di huni oleh istri dan anak beliau.
Bapak I Nengah Ladra tidak bekerja. Beliau sudah lama tidak bekerja
karena mengalami sakit liver. (kekuningan).Kegiatan sehari-hari dari keluarga
Bapak I Nengah Ladra berbeda-beda. Bapak Ladra hanya mengurus kegiatan di
rumah. Istri Beliau bekerja sebagai buruh lepas, kadang bekerja kadang tidak. Jika
bekerja, beliau bekerja dari jam 8 pagi hingga pukul 5.30 sore. Anak ke-empat

beliau, I Ketut Ari Awantika atau biasa dipanggil Tut Ari bekerja sebagai buruh
lepas.

Luas Lahan
Luas lahan keluarga beliau sekitar 24 a, yang di huni oleh 3 KK, dari anak-

anak beliau.
Luas Bangunan
Luas bangunan kurang lebih 6 x 6 meter. Yang di huni oleh anak dan

istrinya.yang didapat dari bantuan bedah rumah dari desa.


Deskripsi Rumah
Rumah keluarga I Nengah Ladra tergolong layak huni, dengan dinding nya
tersusun dari batu bata, dengan lantai dari semen.

1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan


1.2.1

Pendapatan Keluarga

Sumber pendapatan keluarga Bapak I Nengah Ladra berasal dari mata


pencaharian istri dan anak yang masih di tanggung. Dengan metode gaji
harian. Jadi, untuk sekali bekerja istri dan anak beliau mendapatkan Rp.
75.000.
a. Kebutuhan Sehari-hari
Pengeluaran keluarga Bapak I Nengah Ladra paling besar untuk
kebutuhan dapur untuk memasak.
b. Kesehatan
Pengeluaran di bidang kesehatan untuk kebutuhan kesehatan keluarga
Bapak I Nengah Ladra yang mengalami sakit kekuningan (liver), dengan
penanganan medis yang tradisional. Karena beliau tidak ada biaya untuk
merawat beliau di rumah sakit.
c. Sosial
Keadaan Bapak I Nengah Ladra yang sudah berkeluarga membuat
tanggung jawab yang dimiliki semakin bertambah. Tanggung jawab
tersebut antara lain di bidang sosial dimana keadaan dari warga yang
berkeluarga untuk ikut menyumbang iuran untuk pembangunan desa
ataupun kegiatan sosial lainnya.
d. Kerohanian
Pengeluaran keluarga Bapak I Nengah Ladra dari segi rohani adalah
adanya pembayaran iuran setiap bulannya untuk kegiatan-kegiatan yang
nantinya akan dilaksanakan di Pura Dalem setempat.
7

BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Pertemuan dimulai dari tanggal 28 Juli 2016 diawali dengan perkenalan
biasa serta dilanjutkan dengan bincang-bincang yang secara tak langsung menuju
permasalahan-permasalahan yang dialami oleh KK Dampingan sebagai
pemenuhan dalam penyusunan laporan KK Dampingan dari KKN-PPM 2016.
Program KK Dampingan terdiri dari identifikasi masalah prioritas dan diakhiri
dengan pemberian solusi berupa saran ataupun pemberian bantuan untuk
menyelesaikan permasalahan KK Dampingan.
2.1 Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan
dilakukan melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan.
Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan
ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil
wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan di antaranya
2.1.1.

Permasalahan Perekonomian

Penghasilan keluarga Bapak I Nengah Ladra yang jumlahnya kecil dan


tidak menentu membuat pemenuhan kebutuhan keluarga agak susah mengingat
besarnya biaya hidup yang diperlukan keluarganya untuk makan sehari-hari,
biaya untuk kegiatan keagamaan serta kehidupan bermasyarakat.
2.1.2.

Permasalahan Kesehatan

Permasalahan dari segi kesehatan yang dimiliki keluarga Bapak I


Nengah Ladra menderita penyakit Liver atau bisa disebut penyakit kekuningan.
Beliau menderita penyakit itu kurang dari setahun dan usaha berobat sudah
dilakukan dengan metode tradisional. Untuk jaminan kesehatan, keluarga
Bapak I Nengah Ladra memilki JKBM yang merupakan program pemerintah di
bidang kesehatan untuk masyarakat kurang mampu. Tapi amsyarakat kurang
paham untuk menggunakannya. Hal itu dikarenakan di Desa Tegalbadeng
Barat, JKBM belum disosialisasikan secara menyeluruh ke semua Banjar dan
belum banyak warga Desa Tegalbadeng Barat, khususnya di Banjar Puana yang
terdaftar sebagai peserta JKBM.
8

2.2

Masalah prioritas
Masalah prioritas yang di alami keluarga bapak ladra adalah masalah

kesehatan. Dimana, beliau mengalami sakit liver (kekuningan) yang penanganan


untuk berobat tidak bisa, dikarenakan kekurangan biaya. Jadi beliau hanya berobat
secara tradisional di rumah.

BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Pada Bab ini dilakukan pembahasan mengenai solusi yang dianjurkan oleh
penulis dalam bentuk program untuk menindaklanjuti permasalahan prioritas yang
ditemukan selama pelaksanaan KK Dampingan.Program-program ini nantinya
diharapkan dapat mengurangi bahkan menghilangkan permasalahan prioritas yang
terjadi di KK Dampingan penulis.
Program-program yang dianjurkan dalam pemecahan masalah di keluarga
Bapak I Nengah Ladra adalah:
3.1.1

Penyelesaian Untuk Permasalahan Ekonomi

Permasalahan

dalam

bidang

ekonomi

tentu

akan

menentukan

kesejahteraan kehidupan manusia dan begitu juga untuk keluarga Bapak I


Nengah Ladra. Permasalahan mengenai sedikit dan tidak tetapnya penghasilan
dari keluarga Bapak I Nengah Ladra dapat diantisipasi jika melakukan
manajemen keuangan yang tepat dan yang terpenting adalah menumbuhkan jiwa
kewirausahaan pada keluarga Bapak I Nengah Ladra. Penghasilan yang tidak
menentu dan sedikit membuat pemenuhan akan bahan makanan pokok yang
sehat dan bergizi terasa sangat sulit untuk terpenuhi.
Oleh karena itu, penulis memberikan bantuan sembako berupa beras,
gula pasir, mie instan. Bantuan yang diberikan ini sedikit tidaknya dapat
membantu pemenuhan kebutuhan pangan keluarga Bapak I Nengah Ladra
sehingga alokasi dari penghasilan keluarga untuk makanan dapat digunakan
sebagai modal usaha atau keperluan lainnya yang sifatnya mendesak.
Untuk jangka panjang, solusi untuk masalah ekonomi yang dialami oleh
keluarga Bapak I Nengah Ladra adalah agar anak ke-empat beliau untuk mencari
pekerjaan tetap, agar kebutuhan perekonomian bisa teratasi dan pendapatan tetap
tiap bulannya. Selain memotivasi tut ari, penulis juga mengajarkan untuk
mencari pendapatan lain. Seperti menjual hasil perkebunan ke pasar tradisional
agar bisa menambah pendapatan bagi keluarga.

10

3.1.2

Penyelesaian Untuk Permasalahan Kesehatan

Kesehatan merupakan hal yang memiliki keterkaitan dengan seluruh


bidang yang dilakukan manusia, hal ini dikarenakan kesehatan merupakan faktor
pendukung untuk suksesnya atau lancarnya kegiatan yang dilaksanakan oleh
manusia. Pendamping memberikan sumbangan berupa buah-buahan untuk di
konsumsi oleh bapak. Agar dapat mengurangi sakit yang diderita beliau.
Selain itu, pendamping juga memberikan informasi terkait penggunaan
kartu JKBM sementara untuk berobat.agar bisa sewaktu-waktu digunakan untuk
kesehatan beliau.

11

3.2 Jadwal Kegiatan


Nama Kepala Keluarga : I Nengah Ladra

No.

Desa

: Tegalbadeng Barat

Banjar

: Puana
Hari / Tanggal

Kegiatan

Jam
2 jam

1.

Kamis, 28 Juli 2016

2.

Jumat, 29 Juli 2016

3.

minggu, 2 Agustus 2016

4.

Sabtu, 6 Agustus 2016

5.

Minggu, 7 Agustus 2016

6.

Senin, 8 Agustus 2016

7.

Rabu, 10 Agustus 2016

8.

Kamis, 11 Agustus 2016

9.

Minggu, 14 Agustus
2016

10.

Senin, 15 Agustus 2016

dampingan
Kunjungan ke KK

9 jam

11.

Selasa, 16 Agustus 2016

dampingan
Kunjungan ke KK

4 jam

12.

Rabu, 17 Agustus 2016

dampingan
Kunjungan ke KK

4 jam

Kamis, 18 Agustus 2016

dampingan
Kunjungan ke KK

10 jam

Sabtu, 20 Agustus 2016

dampingan
Kunjungan ke KK

4 jam

13.
14.
15.
16.

Pencarian rumah KK
Dampingan dan perkenalan
dengan anggota KK
dampingan
Analisis permasalahan dan
penyuluhan perkebunan
Kunjungan ke KK
dampingan
Kunjungan ke KK
dampingan
Kunjungan ke KK
dampingan
Kunjungan ke KK
dampingan
Kunjungan ke KK
dampingan
Kunjungan ke KK
dampingan
Kunjungan ke KK

Jumlah

dampingan
Minggu,21 Agustus 2016 Kunjungan ke KK
dampingan
Senin, 22 Agustus 2016 Kunjungan ke KK
dampingan

6 jam
5 jam
7 jam
6 jam
4 jam
7 jam
4 jam
5 jam

9 jam
6 Jam

12

17.

Sabtu, 27 Agustus 2016

Memberikan bantuan

6 jam

sembako
TOTAL

98 JAM

13

BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan
Pelaksanaan program Keluarga Dampingan ini berlangsung selama sekitar
5 minggu, dimulai dari penerimaan mahasiswa KKN PPM secara resmi di kantor
Kepala Desa pada tanggal 23 Juli 2016 hingga akhir periode KKN.
Keluarga dampingan atas nama Bapak I Nengah Ladra telah lama tinggal di
lingkungan Br. Puana. Sumber penghasilan berasal istri dan anak beliau sebagai
buruh harian lepas, penghasilan ini digunakan untuk menunjang kehidupan
sehari-hari Bapak I Nengah Ladra.
4.2 Hasil
4.2.1.

Dari masalah perekonomian, anak beliau sedang mengusahakan

untuk mencari pekerjaan tetap agar bisa lebih membantu pendapatan


keluarga.
4.2.2.

kegiatan usaha menjual hasil perkebunan berjalan dengan baik,

walau belum maksimal. Tetapi setidaknya bisa membantu pendapatan


keluarga
4.2.3.

Dari masalah kesehatan, penulis sering memberikan buah-buahan

agar kesehatan beliau terjaga dan sakit yang di alami beliau tidak
memburuk.
4.3 Kendala
Kendala pendampingan keluarga ini banyak diakibatkan karena padatnya
jadwal program KKN PPM juga memberikan kendala sedikitnya pertemuan
dengan keluarga dampingan ini.ibuk yang berkerja hingga sore menyebabkan
penulis susah untuk bertemu, jadi , penulis lebih sering bersosialisasi dengan
bapak ladra.

14

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Simpulan selama melaksanakan program KK Dampingan di keluarga Bapak
I Nengah Ladra adalah masalah ekonomi paling terlihat jelas dan berdampak ke
bidang lainnya dalam keluarga. Permasalahan-permasalahan tersebut sudah beliau
sekeluarga coba atasi dengan mencari pekerjaan tetap bagi anaknya dan menjaga
kesehatan agar penyakit livernya tidak memburuk.
5.2 Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat diberikan dari penulis terhadap kendala dan
permasalahan dalam program KK Dampingan adalah:
a. Tut ari agar mencari perkerjaan tetap, agar pendapatan yang di terima
setiap bulannya itu ada.
b. Istri berserta anak menekuni kegiatan menjual hasil perkebunan. Agar
pendapatan keluarga bisa bertambah.
c. Penggunaan kartu JKBM agar dimanfaatkan dengan baik, untuk masalah
penyakit yang di alami oleh beliau.agar tidak memburuk.
d. Agar aparat desa lebih sering memperbaharui data mengenai KK di Desa
Tegalbadeng Barat, khususnya bagi keluarga yang kurang mampu.
Sehingga seluruh program yang sifatnya membntu msyarakat kurang
mampu dapat diterima secara langsung oleh mereka yang membutuhkan
dan tidak ada yang salah sasaran.

15

LAMPIRAN

16

Anda mungkin juga menyukai