18
Yeye Susilowati dan Tri Turyanto
Dinamika Keuangan dan Perbankan
PENDAHULUAN
Salah satu informasi yang dibutuhkan
investor adalah informasi laporan keuangan atau
laporan keuangan tahunan. Paling sedikit satu kali
dalam setahun perusahaan publik berkewajiban
menerbitkan laporan keuangan tahunan kepada
investor yang ada di bursa. Bagi investor, laporan
keuangan tahunan merupakan sumber berbagai
macam informasi khususnya neraca dan laporan
laba rugi perusahaan. Oleh karena itu, publikasi
laporan keuangan perusahaan (emiten) merupakan
saat-saat yang ditunggu oleh para investor di pasar
modal karena dari publikasi laporan keuangan itu
para investor dapat mengetahui perkembangan
emitmen, yang digunakan sebagai salah satu
pertimbangan untuk membeli atau menjual sahamsaham yang dimiliki. Studi di masa lalu telah
menunjukkan pentingnya laporan keuangan
tahunan perusahaan sebagai sumber untuk
investasi (Sunarto, 2001).
Crabb (2003) menyatakan :Fundamental
analysis is an examination of corporate
accounting reports to asses the value of company,
that investor can use to analysze a companys
stock prices. Pernyataan ini menggambarkan
bahwa informasi akuntansi atau laporan keuangan
perusahaan dapat digunakan oleh investor sebagai
faktor fundamental, untuk menilai harga saham
perusahaan. Persoalan yang timbul adalah sejauh
mana informasi perusahaan publik tersebut
mempengaruhi harga saham dipasar modal dan
faktor atau variabel apa saja yang menjadikan
indikator,
sehingga
perusahaan
dapat
mengendalikannya, sehingga tujuan meningkatkan
nilai perusahaan melalui peningkatan nilai saham
yang diperdagangkan di pasar modal dapat
dicapai.
Analisis faktor fundamental didasarkan
pada laporan keuangan perusahaan yang dapat
dianalisis melalui analisa rasio-rasio keuangan dan
ukuran-ukuran lainnya seperti cash flow untuk
mengukur kinerja keuangan perusahaan (Robert
Ang, 1997). Rasio keuangan dikelompokkan
dalam lima jenis yaitu: (1) rasio likuiditas; (2)
rasio aktivitas; (3) rasio profitabilitas; (4) rasio
solvabilitas (leverage); dan (5) rasio pasar. Rasio
profitabilitas terdiri dari enam rasio yaitu: gross
profit margin (GPM), net profit margin (NPM),
operating return on assets (OPROA), return on
19
Vol. 3 No. 1, Mei 2011
Perbankan
20
Yeye Susilowati dan Tri Turyanto
Dinamika Keuangan dan Perbankan
DAN
PERUMUSAN
21
Vol. 3 No. 1, Mei 2011
Perbankan
22
Yeye Susilowati dan Tri Turyanto
Dinamika Keuangan dan Perbankan
23
Vol. 3 No. 1, Mei 2011
Perbankan
24
Yeye Susilowati dan Tri Turyanto
Dinamika Keuangan dan Perbankan
25
Vol. 3 No. 1, Mei 2011
Perbankan
26
Yeye Susilowati dan Tri Turyanto
Dinamika Keuangan dan Perbankan
ROA
ROE
Statistik Deskriptif
DER
Model Matematis
Adapun
adalah:
bentuk
persamaan
yang
digunakan
27
Vol. 3 No. 1, Mei 2011
Perbankan
28
Yeye Susilowati dan Tri Turyanto
Dinamika Keuangan dan Perbankan
dapat dilihat dari tingkat signifikansi dari masingmasing variabel bebas yang diteliti, di mana
tingkat signifikansi dari masing-masing variabel
bebas tersebut lebih besar dari 0,05 (5%).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada
heteroskedastisitas dalam model persamaan regresi
dalam penelitian ini.
Pengujian Model
1.Pengujian Koefisien Determinasi (Adjusted R
Square)
Uji ini menunjukan prosentase kemampuan
variabel independen dalam menerangkan variasi
variebel dependen. Besarnya koefisien determinasi
dari 0 sampai 1. Semakin mendekati nol besarnya
koefisien determinasi semakin kecil pengaruh
variabel
independen,
sebaliknya
semakin
mendekati satu besarnya koefisien determinasi
semakin besar pengaruh variabel independen.
Hasil pengujian terlihat dalam table 7.
Berdasarkan tabel 7 dapat diketahui bahwa
koefisien determinasi Adjusted R Square memiliki
nilai sebesar 0,082, sehingga dapat dinyatakan
bahwa kemampuan variabel independen (EPS,
NPM, ROA, ROE, dan DER) dalam menjelaskan
variasi variabel dependen (RS) amat terbatas,
karena mendekati 0. Kemampuan variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen sebesar 8,2% dan sisanya sebesar 91,8%
dijelaskan oleh variabel lain di luar model regersi
penelitian ini.
2. Pengujian Secara Bersama-Sama (Uji F)
Uji ini digunakan untuk mengetahui
pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen
secara
bersama-sama.
Tingkat
signifikansi yang digunakan alpha () 5%. Hasil
uji F disajikan dalam tabel 8 (dalam lampiran).
Berdasarkan tabel 8 terlihat bahwa
memiliki F hitung sebesar 4,744 dengan
probabilitas sebesar 0,000. Hal tersebut
menunjukkan bahwa p value (0,000) < tingkat
signifikansi (0,05), sehingga H6 diterima, artinya
EPS, NPM, ROA, ROE, dan DER secara simultan
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
return saham, akan tetapi karena berdasarkan
pengujian R Square menunjukkan nilai Adjusted R
Square 0,82 (8,2%) atau masih dibawah 50%,
29
Vol. 3 No. 1, Mei 2011
Perbankan
30
Yeye Susilowati dan Tri Turyanto
Dinamika Keuangan dan Perbankan
31
Vol. 3 No. 1, Mei 2011
Perbankan
32
Yeye Susilowati dan Tri Turyanto
Dinamika Keuangan dan Perbankan
Bambang
Riyanto.
2001.
Dasar-dasar
Pembelanjaan Perusahaan. BPEE UGM,
Yogyakarta.
Gordon.
1996.
Faktor-Faktor
yang
Mempengaruhi
Indeks
Harga
Saham
Perusahaan Industri. Jurnal Ekonomi dan
Manajemen. Vol. 4.
Chaerul
Djakman.
1999.
Dasar-Dasar
Manajemen Keuangan. Salemba Empat,
Jakarta.
33
Vol. 3 No. 1, Mei 2011
Perbankan
34
Yeye Susilowati dan Tri Turyanto
Dinamika Keuangan dan Perbankan
35
Vol. 3 No. 1, Mei 2011
Perbankan
LAMPIRAN
Tabel 1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
No.
Variabe
l
Definisi
Pengukuran
Skala
Pengukuran
Referensi
1.
Return
Saham
Pt Pt 1
Pt 1
Rasio
Jogiyanto
(2000)
2.
EPS
EAT
Ss
Rasio
Tandelilin
(2001)
3.
NPM
EAT
Net Sales
Rasio
Prastowo
(1995)
4.
ROA
EAT
Total Aktiva
Rasio
Tandelilin
(2001)
5.
ROE
Pengurangan harga
saham pada tahun t
dengan harga saham
tahun sebelumnya
kemudian dibagi
dengan harga saham
sebelumnya.
Rasio antara earning
after taxs terhadap
total saham yang
diterbitkan
Rasio antara earning
after tax terhadap net
sales
Rasio antara earning
after tax terhadap
total asset
Rasio antara earning
after tax tarhadap
total equity
EAT
Modal Sendiri
Rasio
Tandelilin
(2001)
Minimum
-.58
-487.00
-.23
-19.72
-28.15
-5.14
Maksimum
.98
12120.00
5.94
30.61
36.74
7.28
Mean
.0297
500.4000
.2249
6.3535
11.3405
1.2633
Std. Deviasi
.26249
1402.88104
.71285
5.51214
8.93903
1.20184
36
Yeye Susilowati dan Tri Turyanto
Dinamika Keuangan dan Perbankan
Valid
212
Missing
Skewness
.184
.167
Rasio Skewness
1,107
Model
R Square
.321a
.103
Adjusted R
Square
.082
Durbin-Watson
.16550
1.839
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
.868
1.153
.972
1.028
.400
2.502
.473
2.113
.836
1.1196
Sumber: Data skunder yang diolah
Tabel 6. Uji Heteroskedastisitas
Model
1
(Constant)
EPS
NPM
ROA
ROE
DER
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
.130
.014
.000
.000
.039
.004
.009
.028
-.001
.002
-.046
.000
.001
.014
.003
.006
.036
t
9.060
.528
.396
-.417
.135
.468
Sig.
.000
.868
.692
.677
.893
.640
37
Vol. 3 No. 1, Mei 2011
Perbankan
Model
1
R
.321a
R Square
.103
Adjusted R Square
.082
Model
1 Regression
Residual
Total
Sig.
a
.000
Model
1
(Constant)
EPS
NPM
ROA
ROE
DER
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-.108
.024
.000
.009
.001
.004
.028
.000
.015
.003
.002
.010
Standardized
Coefficients
Beta
.126
.038
.044
.180
.200
Sig.
-4.398
.000
1.780
.561
.419
1.880
2.776
.077
.575
.676
.061
.006