Anda di halaman 1dari 2

(Khalishah Mutiara 145060700111010)

CHAPTER 1
Analisis Sistem dan Metode Desain
Sistem adalah sebuah kelompok yang terdiri dari beberapa komponen yang bekerja bersama-sama
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan pengertian sistem informasi pada suatu organisasi
menangkap dan mengatur sebuah data untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi karyawan,
pelanggan, supplier dan partner. Berdasarkan fungsinya, sistem informasi dapat diklasifikan menjadi
beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
1. Sistem Transaksi Proses, contoh; pesanan, pembayaran, transaksi
2. Sistem Manajemen Informasi, contoh; menggunakan data transaksi untuk memproses data
3.
4.
5.
6.

yang dibutuhkan manajer untuk menjalankan bisnis


Sistem Pendukung Keputusan, mengidentifikasi dan memilih diantara pilihan dan keputusan
Sistem Informasi Eksekutif, mendukung perencanaan yang dibutuhkan manajer
Sistem Ekspert, membantu mendefinisikan masalah
Sistem Komunikasi dan Kerjasama, meningkatkan komunikasi dan kolaborasi diantara orang-

orang, baik dari internal maupun eksternal organisasi


7. Sistem Informasi Kantor, membantu karyawan membuat dan membagikan dokumen
Dalam sebuah sistem informasi, stakeholder dapat dibagi kedalam beberapa kelompok. Setiap
kelompok memiliki pandangan dan peranan masing-masing. Kesamaan stakeholder tersebut mereka
dinamakan pekerja informasi. Mereka termasuk orang-orang yang dalam pekerjaannya melibatkan
pembuatan, pengumpulan, proses, distribusi dan penggunaan informasi. Para pekerja informasi tersebut
dinamakan:
1.
2.
3.
4.
5.

Pemilik Sistem, sponsor dan kepala advokat dari sistem informasi


Pengguna Sistem, orang yang menggunakan atau terpengaruh dengan sistem informasi
Desainer Sistem, menerjemahkan kebutuhan pengguna sistem dan batasan kedalam solusi
Pembangun Sistem, membangun sistem berdasarkan spesifikasi desain
Analis Sistem, memfasilitasi pembangunan dari sistem informasi dan aplikasi computer
Untuk memiliki kemampuan atau skill yang dibutuhkan, seorang analis sistem harus
memenuhi beberapa kriteria seperti; pengetahuan dan informasi teknologi, pengalaman dalam
program computer, pengetahuan umum dari proses bisnis dan terminology, kemampuan
memecahkan masalah, kemampuan komunikasi interpersonal, dll.

Setiap peran stakeholder dapat dimungkinkan diisi oleh seorang pekerja internal atau eksternal
yang mengacu pada Eksternal Servis Provider (ESP). Kebanyakan sistem ESP adalah sistem analis,
desainer atau pembangun yang akan membawa keahlian khusus atau pengalaman kedalam proyek

spesifik. Penggerak bisnis mempengaruhi sistem informasi. Saat ini penggerak bisnis yang akan
melanjutkan mempengaruhi pembangunan sistem informasi termasuk:
1. Globalisasi Ekonomi
2. Bisnis dan Iklan Elektronik
3. Privasi dan keamanan
Permintaan pelanggan meningkat dalam privasi di dunia digital. Pemerintah menerapkan regulasi
isu privasi, dan regulasi tersebut menjadi semakin ketat seiring evolusi digital ekonomi.
4. Kolaborasi dan kerjasama
5. Manajemen Asset Pengetahuan
6. Perbaikan berkelanjutan dan Total Quality Management
Continuous improvement adalah monitoring berkelanjutan dari proses bisnis yang memberikan
efek kecil tetapi peningkatan terukur dalam pengurangan biaya dan nilai tambah. Sementara,
Total Quality Management adalah pendekatan komprehensif untuk memfasilitasi peningkatan
kualitas dan manajemen dalam sebuah bisnis.
7. Redesain proses bisnis
Berikut ini adalah proses pembangunan sistem sederhana:
Proses
Sistem Inisiasi
Sistem Analisis
Sistem Desain

Sistem Implementasi

Tahapan Penyelesaian Masalah


1. Identifikasi Masalah (merencanakan solusi dari
masalah)
2. Menganalisis dan memahami masalah
3. Menganalisis solusi yang dibutuhkan dan ekspektasi
4. Mengidentifikasi alternative solusi dan memilih
metode terbaik
5. Mendesain solusi yang terpilih
6. Mengimplementasikan solusi yang terpilih
7. Mengevaluasi hasil (jika masalah belum selesai,
kembali ke tahap 1 atau 2)

Anda mungkin juga menyukai