: ERNA APRILLIA
: 145040201111078
:G
1. Ada beberapa istilah dalam kuliah ini, dalam kuliah minggu 1 dan 2 ada
beberapa istilah yang perlu pemahaman, berikan penjelasan (definisi dan
penjelasannya), misalnya:
1) Peta Tanah
Peta yang dibuat untuk memperlihatkan distribusi taksa tanah, dalam
hubungnnya dengan kenampakan fisik dan budaya dari permukaan bumi.
2) Skala peta
Perbandingan antara jarak di lapangan dengan jarak di peta.
Skala Peta sendiri, dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a. Skala Angka/Skala Pecahan (Numerical Scale).
Skala ini sering disebut skala numeric yaitu skala yang dinyatakan
dalam bentuk perbandingan angka.
Contoh:
Skala 1 : 100.000, skala 1 : 2.000.000 dan sebagainya
b. Skala Verbal yaitu skala yang dinyatakan dengan kalimat atau
kata-kata.
Skala ini disebut juga skala inci dibanding mil yang dalam bahasa
Inggris disebut Inch Mile Scale.
Contoh:
Skala dalam suatu peta dinyatakan dalam 1 inch to 5 miles, ini berarti
jarak 1 inci di peta menggambarkan jarak 5 mil di lapangan atau jarak
sebenarnya.
c. Skala Garis (Line Scale)/Skala Grafik (Graphical Scale) / Skala
Batang (Bar Scale)/ Skala Jalan (Road Scale)
Untuk skala ini dinyatakan dalam bentuk garis lurus yang terbagi
dalam beberapa bagian yang sama panjangnya. Pada garis tersebut
harus dicantumkan ukuran jarak yang sesungguhnya di lapangan,
misalnya dalam meter, kilometer, feet atau mil.
3) Delineasi batas tanah (Soil delineation)
Batasan-batasan tanah atau gars-garis batah tanah yang ada di lapangan.
4) Poligon
Poligon berasal dari kata polygon yang berarti poly : banyak dan
gon(gone) : titik. Yang kita maksud disini adalah poligon yang digunakan
sebagai kerangka dasar pemetaan yang memiliki titik titik dimana titik
tersebut mempunyai sebuah koordinat X dan Y koordinat dan proyeksi
2) Glay adalah warna tanah yang keabuan karena tergenang air yang sangat
lama.
3) Redoxymorphyl adalah suatu bentuk tanah yang disebabkan proses reduksi
dan oksidasi contohnya di daerah Lamongan.
4) Kontur adalah garis khayal untuk menggambarkan semua titik yang
mempunyai ketinggian yang sama diatas atau dibawah permukaan laut.
5) Monolit adalah merupakan contoh tanah tidak terganggu yang diawetkan
dan sengaja dibuat sebagai alat bantu visual untuk pengajatan tentang sifatsifat dan jenis tanah
TUGAS TERSTRUKTUR
SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN
MINGGU KE-3
Disusun oleh :
Nama
NIM
Kelas
: ERNA APRILLIA
: 145040201111078
:G
Koleksi peta
1. meneruskan pengayaan bahan kajian seperti yang dituliskan pada minggu
kedua
Grid, Grid adalah penetuan titik yang diterapkan pada survei tanah
lama
Tanah karatan, Terjadi reduksi dan oksidasi atau bisa dikatakan
permukaan laut
2. Koleksi peta rupa bumi/topografi, geologi, peta tanah, dan peta
penggunaan lahan masing-masing asal daerah anda.
Kondisi Geografis Kabupaten Sidoarjo
regional. Kabupaten Sidoarjo terletak antara 112 5 dan 112 9 Bujur Timur dan
antara 7 3 dan 7 5 Lintang Selatan. Batas sebelah utara adalah Kotamadya
Surabaya dan Kabupaten Gresik, sebelah selatan adalah Kabupaten Pasuruan,
sebelah timur adalah Selat Madura dan sebelah barat adalah Kabupaten
Mojokerto.
Topografi
0-3m
dengan
luas
19.006
Ha,
3-10
merupakan daerah
meter
dari
pemukiman,
permukaan
laut
perdagangan
dan
Hidrogeolog
Meliputi 29,20%
: Daerah air tanah, payau, dan air asin mencapai luas
Hidrologi
permukaan tanah.
: Kabupaten Sidoarjo terletak diantara dua aliran sungai yaitu
Kali Surabaya dan Kali Porong yang merupakan cabang dari
Kali Brantas yang berhulu di kabupaten Malang.
Klimatologi
:
Beriklim topis dengan dua musim, musim kemarau pada
bulan Juni sampai Bulan Oktober dan musim hujan pada
bulan Nopember sampai bulan Mei.
Struktur Tanah :
Sumber:
http://www.sidoarjokab.go.id/main.php?content=selayang/peta-
adm.html
o Judul
o Tahun Penerbitan
:-
o Pembuat Peta
:-
o Skala
:-
o Sistem Proyeksi
:-
o Lokasi Peta
Sumber
http://pag.bgl.esdm.go.id/database-peta/content/peta-geologi-teknik-
lembar-sedati-surabaya-jawa-timur
o Judul
Jawa Timur
o Skala
: 1 : 100.000
o Pengarang
o Penerbit
o Tahun
: 1993
o Batas Barat
o Batas Timur
o Batas Utara
Judul
Tahun Penerbitan
:-
Pembuat Peta
:-
Skala
:-
Sistem Proyeksi
: Cylindric
Lokasi Peta
Judul
Tahun Penerbitan
:-
Pembuat Peta
:-
Skala
:-
Sistem Proyeksi
: Cylindric
Lokasi Peta
TUGAS TERSTRUKTUR
SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN
MINGGU KE-4
Disusun oleh :
Nama
NIM
Kelas
: ERNA APRILLIA
: 145040201111078
:G
daerah
pewakilan
sederhana
dalam
bentuk
o Ortofoto adalah foto udara yang diambil dari pesawat terbang kemudian
di-proyeksikan dalam bidang datar.
2. Kerjakan bahan diskusi pada slide no 4 di bahan kuliah minggu 3
1.
data berupa raster. Jika ingin mengubah peta analog maka perlu melalui proses
scanning atau menggunakan digitizer.
3.
Skala peta
1. Berapa luas di lapangan untuk suatu SPT berukuran 0.8 cm2 pd peta
berbagai skala seperti pada butir-butir di bawah?
Sangat Detil (1:5 000) Luas dilapangan = 0,8 cm2 x (5.000)2 = 0,2 ha
Peta tanah eksplorasi menyajikan keterangan tentang keadaan tanah dari suatu
daerah. Survey yang dilakukan untuk membuat peta ini dengan cara
menggunakan helikopter atau dilakukan sepanjang jalan, serta dengan bantuan
interpretasi foto udara atau citra satelit. Intensitas pengamatan sangat rendah
dengan skala bervariasi dari 1:500.000 hingga 1:1.000.000.
Tinjau (1:250.000)
Peta tanah tinjau biasanya dibuat dengan skala 1:250.000. Satuan peta
didasarkan atas satuan tanah-bentuk lahan atau sistem lahan yang didelineasi
melalui interpretasi foto udara dan atau citra satelit. Pengamatan di lapangan
kurang lebih 1 untuk 12,5 km2.
Peta ini dibuat dengan skala 1:50.000, dengan intensitas pengamatan sekitar 1
untuk setiap 50 hektar, tergantung dari kerumitan bentang la-han. Biasanya
dilakukan dengan sistem grid yang dibantu oleh hasil in-terpretasi foto udara
dan citra satelit.
Detil (1:25.000)
Peta detil dibuat dengan skala 1:25.000 dan 1:10.000, digunakan untuk
menyiapkan pelaksanaan suatu proyek termasuk proyek konservasi tanah
sehingga informasi sifat dan ciri tanah diuraikan sedetil mungkin. Jumlah
pengamatan untuk tanah adalah sekitar 1 untuk setiap 2 ha sampai 12,5 ha.
Peta tanah sangat detil mempunyai skala > 1:10.000. Pengamatannya 2 atau
lebih untuk setiap hektarnya. Peta ini ditujukan untuk penelitian khusus,
misalnya untuk petak percobaan pertanian guna mempelajari variabilitas
respons tanaman terhadap pemupukan atau perlakuan terten-tu dan lain-lain.
TUGAS TERSTRUKTUR
SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN
MINGGU KE-5
Disusun oleh :
Nama
NIM
Kelas
: ERNA APRILLIA
: 145040201111078
:G
horisontal
Kemudian
diestimasi
variabilitas
tanah
dan
dikelompokkan. Survei grid cocok dilakukan pada daerah yang mempunyai pola
tanah yang kompleks dimana pola detail hanya dapat dipetakan pada skala besar
yang kurang praktis.
udara,
yang
diteruskan
dengan
melakukan
pengamatan
dan
diterapkan jika tersedia foto udara yang berkualitas tinggi. Batas satuan peta
sebagian besar atau seluruhnya didelineasi dari hasil IFU
3.
Lihat
pada
peta
Gambaran reliefwilayah
landform
Pujon
dan
sekitanya
di
bawah.
relief)
a. Diskusikan apakah pendekatan yang akan dipakai, jelaskan alasannya.
Dengan menggunakan pendekatan analitik, karena belum bisa menentukan
komponen atau titik pada peta dengan baik. Oleh karena itu untuk membatu
perlu dilakukan pengamatan terlebih dahulu terhadap wilayah yang akan
diamati.
b. Jika akan melakukan survei tanah pada skala 1:25.000 plot pengamatan
Saudara jika:
a) Menggunakan grid kaku.
Dalam metode grid kaku, jarak pengamatan dibuat secara
teratur pada jarak tertentu untuk menghasilkan jalur segiempat seluruh
daerah survey. Pengamatan tanah dilakukan dengan pola teratur, jarak
pengamatan tergantung dari skala peta. Pada peta semi detail ( 1 :
25.000 ) dengan luas lahan 4.600 ha dan jumlah titik yang ideal adalah
184 titik, maka luas tiap 1 cm2 pada peta mewakili 25 ha di lahan
sebenarnya.
NB: