BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
1

Definisi Kelembagaan
Pada dasarnya kelembagaan mempunyai dua pengertian yaitu :
kelembagaan sebagai suatu aturan main (rule of the game) dalam interaksi
personal dan kelembagaan sebagai suatu organisasi yang memiliki hierarki
(Zulkarnain,2003). Kelembagaan mempunyai pengertian sebagai wadah dan
sebagai norma (Mardian, 2002). Kelembagaan adalah batasan-batasan yang
dibuat untuk membentuk pola interaksi yang harmonis antara individu dalam
melakukan interaksi politik, sosial, dan ekonomi (Kenny, 2010).

Jenis-Jenis Kelembagaan
Menurut Fatimah Azzahra (2013) Jenis-jenis kelembagaan itu ada 2 yaitu sebagai
berikut :
a

Lembaga formal adalah kumpulan dua orang atau lebih yang memiliki
hubungan kerja rasional dan mempunyai tujuan bersama, biasaya mempunyai
struktur organisasi yang jelas. Lembaga formal memiliki struktur yang
menjelaskan hubungan-hubungan otoritas, kekuasaan akuntabilitas dan
tanggung jawab serta bagamaina bentuk saluran komunikasi berlangsung
dengan tugas-tugas bagi masing-masing anggota. Lembaga formal bersifat
terencana dan tahan lama, karena ditekankan pada aturan sehingga tidak
fleksibel. contohnya perseroan terbatas, sekolah, partai politik, badan
pemerintah, dan sebagainya

b Lembaga non-formal adalah kumpulan dua orang atau lebih yang mempunyai
tujuan bersama dan biasanya hanya memiliki ketua saja. Contohnya arisan
ibu-ibu rumah tangga, belajar bersama, dan sebagainya.
3

Fungsi Kelembagaan Ekonomi

Menurut (Arifin, et,al.. 2002), Fungsi kelembagaan ekonomi yaitu sebagai
berikut:

Memproduksi barang dan jasa yang di butuhkan dalam kehidupan masyarakat.

Mengatur pendistribusian barang atau jasa kepada masyarakat yang

membutuhkan.

Mengatur penggunaan atau pemakaian barang atau jasa dalam kehidupan

masyarakat.

Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan

Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja dan cara pengupahan

Memberi pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja

Memberi identitas diri bagi masyarakat

Gambaran Umum Kelembagaan Ekonomi yang diamati dilapang

Pada penelitian yang kami lakukan didesa di Desa Tekluk RT 01/RW 02,
Kecamatan Junrejo, Malang kami

mendapatkan informasi mengenai

kelembagaan. Kelembagaan tersebut yaitu kelompok tani yang sudak maju

yang dibri nama kelompok tani Sumber Urip. Mengapa kelompok tani tersebut
sudah termasuk maju, Karena dibentuknya kelompok tani tersebut sudah
sangat membanu dalam kepentingan petani dan warga sekitar. Baik dalam
bidang peternakan dan pertanian.
Kelembagaan di Kecamatan Junrejo ada banyak akan tetapi hanya satu
kelembagaan saja yang diamati yaitu Kelompok Tani Sumber Urip. Ketua dari
Kelompok Tani Sumber Urip yaitu Bapak Argomo, dan susunan organisasinya
yang terdiri dari bendahara, seksi pakan ternak, seksi pembibitan, dan seksi
pengairan. Kelompok tani ini berdiri pada tahun 2004 berangotakan 73 Orang
dengan program pertama yaitu tentang lingkungan, kelompok tani ini dibentuk
dengan tujuan untuk menampung aspirasi dari masyarakat dan petani tentang
keluhan dari pertanian dan peternakanya, untuk bersosialisasi, dan untuk
mempermudah akses ke kedinasan.

DAFTAR PUSTAKA
Adi, Zulkarnain. 2003. Peran Kelembagaan Ekonomi Desa Pengembangan Wilayah
Langkat Hulu Kabupaten Langkat. USU Repository. Medan
Arifin, Imamul

dan Gina Hadi Wagiana.2002. Membuka Cakrawala Ekonomi.

PT.Setia Purna Invest.Bandung.

Fatimah. 2013. Ekonomi dan Kelembagaan. fatimahazzahra594.wordpress. com /
2013/05/11/makalah-pengantar-ekonomi kelembagaan.html. diakses tanggal
12 Desember 2013.
Mardian.2012.Definisi Kelembagaan. mardianpratama10. blogspot. com/2012/10/
definisi- kelembagaan.html. diakses tanggal 12 Desember 2013.
Kenny. Koperasi Wanita. Kennysiikebby.wordpress.com/2010/11/01/koperasiwanita.html. diakses tanggal 12 Desember 2013.

BAB IV
PENUTUP
1

Kesimpulan
Survei yang kami lakukan didapatkan bahwa dibentuknya kelompok tani Sumber
Urip sangat membantu warga sekitar dan masyarakat Desa Tekluk, Kecamatan
Junrejo, Malang. Pembentukan kelompok tani sangat membantu dalam hal
pertanian dan peternakan dari warga sekitar yang tergabung dalam kelompok
tersebut. Petani dapat saling membantu baik dalam menyampaikan keluh kesah
masing masing, menampung aspirasi, dan mempermudah dalam akses ke dinas.
Kelompok

pertanian

ini

sudah

sangat

memadai

baik

dalam

segi

perkembangannya untuk para petani.

2

Saran
kelompok tani sumber urip sudah sangat baik dalam menjalankan segala
kegiatannya namun terdapat kendala dalam dinas yang sangat lama dalam
melakukan sosialisasi ke daerah tersebut dan membuat petani harus menunggu
dalam mengambil tindakan. Sebaiknya pihak dinas lebih mengintensifkan atau
menambah tenaga kerja di pertanian untuk membatu para petani baik di plosok
desa maupun yang mudah aksesnya ke kota, sehingga petani tidak harus
menunggu lama dalam menambah pengetahuan.