:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS
PERAWANG
PEMERINTAH KOTA KENDARI
. Raya km. 10
Desa
Perawang
Barat Kec. Tualang
DINAS
KESEHATAN
KENDARI
PUSKESMAS LEPO LEPO
Jl. Cristina M. Tiahahu No. 117 Telp. 395398 Kendari
: 1
2
: 1
2
Bahwa untuk memberikan pelayanan yang optimal dan bermutu pada pasien di Puskesmas, maka ke
menetapkan SPO penanganan KTD,KPC,dan KNC.
Bahwa sehubungan dengan butir tersebut diatas ditetapkan SPO penanganan kasus KTD,KPC,dan KNC
puskesmas.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor
Negara Nomor 3495)
U n d a n g - u n d a n g N o m o r 2 9 Tah u n 2 0 0 4 t e n t a n g P r a k t i k K e d o k t e r a n ( L e m b a r a n N e g a r a
1 1 6 , T a m b a h a n L e m b a r a n Negara Nomor 4431)
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1
Lembaran Negara3637)
M
e
n
et
a
p
k
a
n
K
e
s
at
u
K
e
d
u
a
Keputusan Kepala Puskesmas Paguyaman tentang penatapan SPO penanganan KTD,KPC,dan KNC yang terjadi
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan , dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan perubahan s
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala Puskesmas Perawang
dr.H.Muslim
SOP
1Pengertian
Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu system yang membuat asuhan pasien di rumah sak
aman.Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suat
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
TTD Kepala Puskesmas
Dr, Jeni Arni Harli T
Ditetapkan Oleh Kepala
Nip.1978125 200803 2 001
Puskesmas Lepo1 - Lepo
2Tujuan
Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
3Kebijakan
4 Referensi
5Prosedur
Langkah- langkah didalam melaksanakan penanganan KTD, KPC dan KNC dengan melaksanak
keselamatan pasien.
Peraturan MenKesRI No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011
A. Hak pasien
1
1. Setiap rumah sakit harus melakukan proses perancangan (design) yang baik, sesuai de
Menuju Keselamatan Pasien .
2. Setiap rumah sakit harus melakukan pengumpulan data kinerja
1. Pimpinan dorong & jamin implementasi progr KP melalui penerapan 7 Langkah Menuju
4. Pimpinan mengalokasikan sumber daya yg adekuat utk mengukur, mengkaji, & mening
tingkatkan KP.
1. Proses pendidikan, pelatihan & orientasi untuk setiap jabatan mencakup keterkaitan jab
jelas.
2. Pendidikan & pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan & memelihara kompete
pendekatan interdisiplin dalam pelayanan pasien.
G.
1)
RS merencanakan & mendesain proses manajemen informasi KP untuk memenuhi kebutuhan inf
eksternal.
2)
3.Unit Terkait
Distribusi
5. Rekaman Historis
N
o
Halama
n
Yang dirubah
Perubahan
Diberlakukan Tgl.
SOP
No. Kode
Terbitan
No. Revisi
/16
Halaman
TTD KAPUS
PUSKESMAS LEPO LEPO
1 Pengertian
Kejadian Tidak Diharapkan, selanjutnya disingkat KTD adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada
pasien.
Kejadian Nyaris Cedera, selanjutnya disingkat KNC adalah terjadinya insiden yang belum sampai
terpapar ke pasien.
Kejadian Tidak Cedera, selanjutnya disingkat KTC adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi
tidak timbul cedera.
Kondisi Potensial Cedera, selanjutnya disingkat KPC adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk
menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.
2 Tujuan
Sebagai acuan untuk penanganan KTD, KTC, KPC, KNC
3
Kebijakan
4 Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Indonesia
Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011
Tentang
5 Prosedur
Alat :
1
2
3
Kamera
Laptop
LCD
Bahan :
1
2
Leaflet
Alat tulis
6
Langkah-langkah
1
2
3
4
Bagan Alir
Pelaporan insiden
kepada penanggung
jawab manajemen mutu
puskesmas
Penanggung jawab
manajemen mutu
puskesmas melakukan
analisis
memberikan rekomendasi
serta solusi atas insiden
melaporkan hasil
kegiatan kepada kepala
puskesmas
yang dilaporkan
Unit Terkait
1 Poli Umum
2 Poli gigi
3 Poli KIA/KB
4 Apotek
10 Dokumen terkait
Buku laporan
Yang
diubah
Isi
perubahan
Tgl mulai
diberlakuka
n