Anda di halaman 1dari 14

BATAL PAHALA PUASA KARENA MEMENDAM RASA ?

POINT 1 : DEFINISI CINTA, AYAT-AYAT DAN HADITS-HADITS TENTANG CINTA


-------------------------Cinta dalam bahasa Arab adalah Mahabbah. Mahabbah berasal dari kata habbah yang
berarti benih-benih/biji yang jatuh ke bumi di padang pasir. Mahabbah dikatakan berasal
dari kata itu karena dia merupakan sumber kehidupan. Sebagaimana benih itu tersebar di
gurun pasir, dihujani oleh terpaan angin, hujan dan sengatan matahari, disapu oleh cuaca
panas dan dingin, benih-benih itu tidak rusak oleh perubahan musim, namun justru tumbuh
berakar, berbunga dan berbuah. Demikian halnya cinta sejati, tak lapuk dengan sengatan
mentari dan guyuran hujan, tak lekang oleh perubahan musim dan tak hancur berantakan
oleh terpaan angin. (Definisi cinta oleh Al-Hujwiri)
Nah baru baca definisi Cinta aja langsung baper kan ?
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas.
Bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan
tidak jelas. (Berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri. (Madarijus Salikin)
Tingkatan Cinta menurut Ibnu Qayyim
Pandangan mata atau berita yang didengar bisa melahirkan rasa senang disebut Aliqa
Apabila melebihinya sehingga terbetik untuk mendekat maka dinamai Mail
Dan bila keinginan itu mencapai tingkat kehendak untuk menguasainya maka dinamai
Mawaddah
bila seseorang bersedia berkorban atau membahayakan dirinya demi kekaksihnya
dinamakan Al Isyq
Sedangkan jika cinta telah memenuhi hati seseorang sehingga tidak ada lagi tempat bagi
yang lain maka dinamakan at tatayum
Jika ia tidak lagi dapat menguasai dirinya atau tidak mampu lagi berpikir membedakan
sesuatu akibat cinta maka keadaan ini dinamai Walih
CINTA ITU MANUSIAWI
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak[186] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di
sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (Ali Imran : 14)
CINTA ITU FITRAH, TAPI JUGA BISA JADI FITNAH

Dan wanita-wanita di kota berkata: Istri Al Aziz menggoda bujangnya (Yusuf) untuk
menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah
sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata.
(Yusuf : 30)
Nah, jadi jelas kan, kalau TIDAK SEMUA CINTA itu baik. Buktinya cinta Zulaikha kepada
Yusuf, dimana dia sudah bersuami. Memang betul saat kita jatuh cinta, rasanya tentraaaam
sekali dunia apabila melihatnya. Itulah hembusan Setan untuk menghiasi rasa cinta yang
tidak halal.
Berbeda dengan cinta yang Halal, jelas itu cinta yang menghidupkan, bukan mematikan.
CINTA JUGA ADA YANG BISA BIKIN SYIRIK
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain
Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang
yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah (Al baqarah : 165)
DAN TERNYATA RASULULLAH GAK BISA MELUPAKAN CINTA PERTAMA
dari Aisyah, dia bercerita: Pada suatu hari Halah binti Khuwailid saudari Khadijah meminta
izin pada Rasulallah untuk masuk kerumah, maka beliau menjadi teringat dengan suara
istrinya Khadijah, dan beliau mengatakan: Allahuma Halah binti Khuwailid. Dari situ timbul
kecemburuanku, sehingga aku berkata: Kenapa engkau selalu ingat pada wanita tua itu
yang sudah mati, sudah tua, jompo lagi ? Sedangkan engkau telah diganti oleh Allah
dengan wanita yang lebih baik. (HR Bukhari no: 3821. Muslim no: 2437)
UMMU DARDA GAK MAU NIKAH LAGI KARENA INGIN DIPERTEMUKAN DENGAN
SUAMINYA DI SURGA
saat Muawiyah bin Abi Sufyan melamar Ummu Darda setelah wafatnya Abu Darda, maka
Ummu Darda berkata: Sesungguhnya aku mendengar Abu Darda berkata: Aku
mendengar Rasulullah bersabda:
Wanita yang ditinggal mati suaminya lalu menikah lagi maka ia untuk suami terakhirnya.
Kemudian Ummu Darda berkata: tidaklah aku lebih memilih dirimu (wahai Muawiyah)
daripada Abu Darda (al-Mujam al-Ausath)
Cie Ummu darda segitunya...........

SEORANG SAHABAT NABI YANG TIDAK MAU BERPISAH DENGAN ISTRINYA,


PADAHAL ISTRINYA SELINGKUH
Dari Ibnu Abbas beliau berkata; seorang lelaki datang kepada Nabi lalu berkata;
sesungguhnya istriku tidak menolak tangan lelaki yang menyentuhnya. Nabi bersabda;
ceraikan dia. Lelaki itu menjawab; aku khawatir tidak sanggup berpisah dengannya. Nabi
bersabda; kalau begitu bersenang senanglah dengannya.(H.R.Abu Dawud)
tuh, apa sebabnya kalau bukan cinta ?
itulah Ayat-ayat & Hadits tentang cinta. Jelas sekali bahkan Rasulullah sang Nabi bisa
segitu melonya ketika inget Khadijah. Zulaikha yang gak bisa nahan Hasrat karena tiap hari
ketemu.Ummu darda yang bela-belain gak mau nikah lagi, dan terakhir Sahabat Nabi yang
gak mau cerai padahal istrinya Selingkuh
:o

Jadi, hati-hati dengan cinta. cinta itu memang bikin sempoyongan, tapi kita bisa nyari
tempat yang baik untuk jatuh agar kita terjatuh di tempat yang benar
POINT 2 :CINTA DAN BENCI KARENA ALLAH
---------------------------------Pasti kita sering mendengar kalimat Uhibuka fillah (aku cinta kamu karena Allah). Ya,
sering denger. Kalimat itu untuk menyatakan rasa cinta karena Allah. Rasulullah bersabda :
Tali iman yang terkuat adalah muwalah (berkasih sayang) karena Allah dan muadah
(bermusuhan) karena Allah. Cinta karena Allah, benci pun karena Allah (ath-Thabarani,
Ahmad)
Loh kok Allah ngajarin benci-bencian ? iya dunk, karena sejak Adam turun dari Surga,
dunia ini menjadi tempat peperangan antara kebaikan lawan kejahatan. Yang kita cintai
adalah Allah & penyembah-Nya, yang kita benci adalah Setan dan pengikutnya.
Kita mencintai segala sesuatu yang baik-baik, dan membenci yang buruk-buruk. Itulah
mencintai Karena Allah & membenci karena Allah.
Jadi, itu yang namanya mencintai Karena Allah, bukan ngelihat postingan Tausiyah orang
yang kita cintai terus dalam hati kita berkata uhibuka fillah. Itu mah namanya bukan cinta
karena Allah, tapi ngefans
:D

ya lagi pas aja yang nge-post Tausiyah itu si doi, coba yang posting Tausiyah orang yang
paling kamu sebelin, belum tentu dalam hati bilang uhibuka fillah. Apalagi pas si doi yang

kamu cintai ternyata berjodoh dengan temanmu, terus akhirnya kamu jadi benci dengan
teman sendiri, nah kan jadi pertanyaan : cinta & bencinya karena apa ?
Jika kamu mencintainya karena Allah, maka kamu akan serahkan urusan cintamu kepada
Allah, biarkan Allah menjodohkan ia dengan yang terbaik, meskipun bukan kamu. Kamu
akan berdoa Ya Allah, jika dia tidak berjodoh dengan hamba, maka kuatkanlah hamba
ketika datang ke undangannya. Naaah, itu baru namanya cinta karena Allah !!!
Seperti kisah Salman al-Farisi yang Ikhlas melepas wanita yang ia cinta, berikut kisahnya :
Salman Al-Farisi, ia berkeinginan untuk menggenapkan dien dengan menikah. Selama ini,
ia menyukai seorang wanita salehah dari kalangan Anshar. Salman pun kemudian
mendatangi Abu Darda. Ia bermaksud meminta bantuan Abu Darda untuk menemaninya
saat mengkhitbah wanita impiannya
Salman pun mendatangi rumah sang gadis dengan ditemani Abu Darda. Saya datang
menemani saudara saya, Salman, untuk melamar putri anda, kata Abu Darda kepada wali
si wanita. sang ayah lantas bertanya kepada putrinya. Lalu Mewakili sang putri, ibunya
berkata, Maaf atas keterusterangan kami. Putri kami menolak lamaran Salman. Namun
putri kami akan menjawab iya jika Abu Darda yang melamar.
Sebagai manusia normal, pastilah sakit hati Salman. Tapi apa kata Salman ? inilah katanya
:
Allahu akbar !. Semua mahar dan nafkah yang kupersiapkan akan kuberikan semua
kepada Abu Darda. Aku juga akan menjadi saksi pernikahan kalian
Mungkin ada yang berpikir Salman ini manusia bukan ya ?. ya manusia lah, tapi cinta
karena Allah telah mengalahkan cintanya kepada wanita itu, hingga mampu setegar itu.
Jika semua orang Indonesia seperti Salman, lagu-lagu melo gak bakal laku mungkin.
kalau cintanya karena Allah pasti dia akan Ikhlas seperti Salman al Farisi. Mau ngetes
apakah cinta kamu ke doi karena Allah apa bukan ? Halalkan, atau jodohin ke Teman.
POINT 3 : DOSA-DOSA MEMATIKAN KARENA CINTA

Judulnya, sereeem banget. Ya begitulah, cinta adalah FITRAH, sekaligus bisa jadi FITNAH
(beda huruf dikit, beda arti). Langsung saja ke cerita ya...

KISAH BARSESHO, AHLI IBADAH YANG BERZINA LALU MATI KAFIR


Ada seorang ahli zuhud bani Israil bernama Barsesho. Dia beribadah di rumah ibadah
selama 70 tahun & tidak pernah bermaksiat sedikitpun, dan bisa mengobati orang.
Setan ingin menggodanya. Setan pergi dan mencelakai seorang gadis Bani Israil. lalu
keluarga si gadis membuatkan tempat khusus dekat tempat Barsesho agar ia bisa dirawat.
maka gadis itu tinggal di dekat Barsesho. Dekatnya jarak dengan gadis itu membuat
barsesho mempunyai rasa yang dalam.
Pada suatu hari, gadis itu diganggu setan hingga pakaiannya terbuka. Barsesho melihat
aurat wanita tersebut. Setan membisikkan kepada Barsesho SIkat Bro !. dan... terjadilah...
Barsesho melampiaskan nafsunya. Gadis itu hamil, lalu Setan berbisik lagi gawat bro !
ente kalo ketahuan bisa dihukum ! udah bunuh aja ! Barsesho pun membunuh gadis itu &
menguburkannya di lereng gunung.
Singkat cerita, setan memberitahukan keluarga si gadis tempat dikuburnya. mereka pun
membawa Barsesho ke hadapan Raja untuk dihukum mati. saat akan dihukum mati, Setan
datang lagi untuk menawarkan bantuan asalkan Barsesho mau Kafir kepada Allah dan
menyembahnya. Barsesho pun menyembahnya. saat akan mati, Setan tidak menolongnya
lalu berkata :
"saya berlepas diri dari kamu, karena saya takut kepada Allah, Tuhan semesta alam" (Al
Hasyr : 16)
(Kisah ini disebutkan dalam Tafsir Ath-Thabari dan Ibnu Katsir dalam al-Bidayah wa
Nihayah Juz II)
KISAH MUADZIN YANG MATI KAFIR KARENA CINTA
Diceritakan bahwa di Mesir pernah ada seorang pria yang senantiasa ke masjid untuk
mengumandangkan adzan dan iqomat sekaligus melaksanakan shalat. Pada suatu hari ia
naik ke menara masjid untuk mengumandangkan adzan seperti biasanya. Di bawah
menara tersebut terdapat rumah seorang Nasrani. tanpa sengaja ia melihat seorang gadis
pemilik rumah. dia terfitnah dengan kecantikanya. Ia pun turun menemuinya gadis tersebut
dan meninggalkan adzan.
Sesampai di rumah tersebut, terjadilah dialog :
Wanita Nasrani : Ada perlu apa ya ?
Muadzin : aku menginginkanmu
Wanita Nasrani : Kok bisa ?
Muadzin : Karena kamu telah mengambil hatiku
Wanita Nasrani : Gombal !!

Muadzin : Nikah yuk


Wanita Nasrani : Gak bisa keles, ayahku gak bakal ngizinin.
Muadzin : ya udah aku yang pindah Agama
Wanita Nasrani : OK
;)

Maka si Pria langsung memeluk agama Nasrani demi menikahi gadis tersebut. Masih pada
hari yang sama, siang harinya pria tadi naik ke atap rumah untuk satu keperluan. Tiba tiba
dia terjatuh dari atap rumah dan akhirnya meninggal. dia belum sempat menggauli gadis
tersebut padahal sudah mengorbankan agamanya demi Cinta.
(Kisah ini disebutkan Ibnu qoyyim dalam kitabnya Ad da wal dawa)

Nah, begitulah cinta, ia adalah FITRAH sekaligus bisa jadi FITNAH. Dalam kisah Barsesho
di atas, Barsesho memiliki pilihan yang baik :
- Menikahi wanita tersebut sebelum kejadian
- Atau bertaubat dari Zina dengan dihukum mati tapi tetap beriman
Namun ia memilih Kafir.
Kisah si Muadzin, ia menjual agamanya demi cinta. Namun setelah menikah, wanita itu
belum sempat digauli, ternyata maut sudah menghampiri.
Namun di antara manusia ada yang begitu gigih menghindarkan diri dari fitnah. ia adalah
Yusuf alaihi salam. ia memilih menjauh di penjara daripada tiap hari kena fitnah.
Bagaimana penjelasan kisahnya ? insya Allah di point selanjutnya........

BATAL PAHALA PUASA KARENA MEMENDAM RASA ?


POINT 4 : DAN YUSUF PUN MEMILIH MENJAUH
----------------------------------------Setelah selamat dari lubang sumur, Nabi Yusuf Alaihissallam tinggal dalam kemewahan.
Beliau ternyata diperlakukan dengan baik, bukan layaknya budak belian pada umumnya.
Tatkala usianya menginjak remaja, paras rupawannya mulai kelihatan.
Ketampanan Nabi Yusuf ini telah membuat istri majikannya terpikat, dan ia pun membuat
rencana untuk memperdaya dan menjerumuskan Nabi Yusuf Alaihissallam ke dalam

perbuatan fhisyah (perzinaan). Dan ternyata nab Yusuf pun hampir mengikuti ajakannya.
Namun, Allah Subhanahu wa Taalamelindungi beliau dari perbuatan maksiat tersebut.
Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan
Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat
tanda (dari) Tuhannya (Yusuf : 24)
Dari ayat tersebut, terlihat bahwa Yusuf juga sebagai lelaki normal sudah tergoda dan
hampir mau melakukan itu andai tidak melihat tanda dari Allah. Kenapa Yusuf hampir
mau ? ini alasannya :
Sebagai lelaki normal, siapa yang tidak tergoda dengan wanita ?
Tiap hari ketemu Zulaikha, mungkin Yusuf juga ada rasa
Lelaki suka jika ditantang duluan
Keadaan sedang sepi, gak mungkin Zulaikha berani waktu rame
Jika Yusuf mau, pasti ditambah fasilitasnya
Lelaki mana yang kuat jika berada di posisi Yusuf ? dalam pikiran liar mereka pun sangat
ingin di posisi seperti itu. Namun Allah menjaga Yusuf dari perbuatan Hina. Hingga yang
terjadi adalah pelecehan seksual oleh Zulaikha. Baju Yusuf robek di belakang, tanda
bahwa Yusuf-lah yang menjadi korban. Masalah selesai ? belum.
Berita tergodanya istri pembesar Mesir dengan budaknya menyebar sampai ke telingatelinga kaum Hawa pada masa itu. Awalnya, mereka mencela istri pembesar Mesir atas
kejadian tersebut. Akan tetapi, wanita istri pembesar Mesir tidak kurang akal.
didatangkanlah wanita-wanita itu supaya menyaksikan sendiri ketampanan Nabi Yusuf
Alaihissallam . Ternyata benar, mereka benar-benar tersihir oleh keelokannya. Bahkan
mereka menganggapnya sebagai malaikat. Keterpukauan dan kekaguman ini sampai
mengakibatkan mereka tidak menyadari telah mengiris tangan-tangan mereka sendiri
dengan pisau
para wanita itu menyarankan Nabi Yusuf Alaihissallam supaya patuh terhadap tuan
putrinya, dan mengupayakan untuk memperdaya Yusuf Alaihissallam dalam masalah ini.
Akan tetapi apa kata Yusuf ?
"Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku
(Yusuf : 33)
Jika dipikir-pikir, tidak akan pernah ada bukti-bukti yang dapat menjebloskannya ke penjara.
Tapi fakta itu tidak penting di tangan tirani. Yusuf alaihissalam tetap saja di penjara.
Menurut Ikrimah, akhirnya Yusuf alaihissalam dipenjara selama 7 tahun.
Seorang Pria ganteng, ditawari kenikmatan birahi & dan harta, tetapi lebih memilih
mensucikan diri di penjara. Kata anak sekarang Hare gene. Namun di penjara justru
Yusuf menemukan harta yang nilainya lebih. Allah mengajarkan pada Yusuf tentang tafsir

mimpi, hingga bisa menafsirkan mimpi sang raja, yang mengantarkannya menjadi menteri
yang berkuasa.
Keadaan pun berbalik, Yusuf menjadi lelaki idaman yang dimimpikan para wanita.
Ganteng, kaya, Shaleh, dan berkuasa. Wanita model mana yang gak mau ? Zulaikha ?
kecil.
Itulah cerita tentang keteguhan Yusuf. Ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik :
Wanita juga bisa melakukan pelecehan
Sekuat-kuatnya iman seorang lelaki, pasti goncang didepan wanita
Setiap hari ketemu itu menimbulkan fitnah
Yusuf memilih menjauh daripada setiap hari kena fitnah
Pilihan Yusuf menjauh berbuah manis, derajatnya ditinggikan
BATAL PAHALA PUASA KARENA MEMENDAM RASA ?
POINT 5 : DOSA ZINA DAN PEMBAGIANNYA
----------------------------------------Dalam bahasa arab, zina diambil dari kata : yang artinya berbuat fajir
(nista).
Sedangkan dalam istilah syariat zina adalah melakukan hubungan seksual (jima) di
kemaluan tanpa pernikahan yang sah.
Jadi, ada dua macam Zina :
- Zina HAKIKI yaitu yang melakukan hubungan seksual di kemaluan
- Zina yang tidak sampai hubungan seksual (yakni perbuatan-perbuatan yang
mengantarkan kepada Zina)
ZINA HAKIKI : YAITU ZINA YANG MENYEBABKAN PELAKUNYA DIHUKUM DENGAN
HUKUM CAMBUK/RAJAM
Dalam penerapan hukuman zina diperlukan syarat-syarat sebagai berikut :
1. Pelakunya sudah baligh dan berakal (tidak gila).
2. Pelakunya berbuat tanpa paksaan.
3. Pelakunya mengetahui bahwa zina itu haram
4. Jima (hubungan seksual) terjadi pada kemaluan.
5. Yakin betul tanpa keraguan atau samar-samar
6. Zina itu benar-benar terbukti dia lakukan. Pembuktian ini dengan dua perkara :
- Pengakuan dari pelaku zina, atau
- Persaksian empat saksi yang melihat langsung kejadian
ZINA YANG TIDAK SAMPAI HUBUNGAN SEKSUAL, YAKNI PERBUATAN YANG
MENGANTARKAN ATAU MENDEKATI ZINA

Para ulama menjelaskan bahwa firman Allah: Janganlah kamu mendekati zina, maknanya
lebih dalam, Yakni : Janganlah kamu mendekati yang berbau-bau zina .
Seperti yang disebutkan dalam hadits : Telah ditentukan atas setiap anak Adam bagiannya
dari perbuatan zina, ia pasti melakukannya. Zina kedua mata adalah dengan memandang,
zina kedua telinga adalah dengan mendengarkan, zina lisan adalah dengan berbicara, zina
kedua tangan adalah dengan menggenggam, dan zina kedua kaki adalah dengan
melangkah, sedangkan hati berkeinginan dan berandai-andai (Bukhari & Muslim)
MENUNDUKKAN PANDANGAN, CARA MENJAUHI YANG BERBAU ZINA
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandanganya, dan memelihara kemaluannya (An Nuur : 30)
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya,
dan kemaluannya (An Nuur : 31)
Wahai Ali janganlah engkau mengikuti pandangan (pertama yang tidak sengaja) dengan
pandangan (berikutnya), karena bagi engkau pandangan yang pertama dan tidak boleh
bagimu pandangan yang terakhir (pandangan yang kedua)(HR Abu dawud)
APABILA TERPESONA MELIHAT LAWAN JENIS, DATANGILAH PASAGAN HALALMU
Rasulullah bersabda:
apabila kalian (yakni lelaki) terpesona melihat wanita, maka datangilah Istri kalian (HR
Muslim)
begitu pula dengan Wanita, karena wanita juga bisa terpesona.
Jadi jika tiba-tiba kita ngelihat yang bening-bening di jalan lalu terpesona, maka langsung
saja datangi pasangan Halal kita.
Cuma itu caranya, bukan dilihat terus dikangen-kangenin (hueek)
BATAL PAHALA PUASA KARENA MEMENDAM RASA ?
POINT 6 : ZINA HATI
----------------------------------------aku mencintaimu...
dari kejauhan...
biarlah ku menyapamu dalam keheningan...
dan kupeluk engkau tanpa sentuhan...
Memeluk tanpa menyentuh ? gimana caranya ya ?
Memang terasa indah memikirkannya saat cinta menyapa. Serasa Allah & Syurga begitu
dekat. menikmati bayangnya, membayangkan Allah akan mempersatukan dalam ikatan
suci, membayangkan begitu dan begini....aduuwh...hati-hati, itu ZINA HATI.

Sesungguhnya Allah menetapkan JATAH zina untuk setiap manusia. PASTI akan
mendapatkannya dan tidak bisa dihindari: Zina mata dengan melihat, zina lisan dengan
ucapan, zina hati dengan membayangkan....(HR. Bukhari dan Muslim)
Zina mata dengan melihat yang bukan pasangan Halalnya
Zina Lisan dengan ucapan (manis) kepada yang bukan pasangan Halalnya
Zina hati dengan membayangkan yang bukan pasangan Halalnya
Terutama Hati, ia adalah bagian diri yang paling sering. Karena mata bisa dikontrol, lisan
bisa dikontrol, sedangkan Hati susah sekali. Bahkan Yusuf Alaihisalam kesulitan menahan
gejolak di depan Zulaikha.
Sesungguhnya wanita itu bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf
pun sebenarnya INGIN dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari)
Tuhannya
(Yusuf : 24)
Ya Allah, bagaimana dengan kita ?
Betapa lemahnya hati manusia...
Alangkah celakanya bila kita menghadap-Nya
Dengan membawa bergunung-gunung dosa Zina hati yang bertumpuk-tumpuk sejak
lama...
Astaghfirullah...
Lalu bagaimana menyetop dosa Zina hati ?
Tidak bisa disetop ! karena hati manusia terbolak-balik, pasti suatu saat akan
membayangkan yang bukan pasangan halalnya. tapi tenang aja, Zina hati bisa DIREDAM
kok, sebagaimana dalam Hadits :
Rasulullah bersabda "apabila kalian (yakni lelaki) terpesona melihat wanita, maka
datangilah istri kalian. sesungguhnya hal itu akan meredam gejolak yang ada dijiwanya.
(HR. Muslim)
Hal ini juga berlaku bagi wanita, jika terpesona melihat Lelaki, maka datangilah suami.
BATAL PAHALA PUASA KARENA MEMENDAM RASA ?
POINT 7 : KISAH PALSU ALI & FATIMAH YANG MENCINTAI DALAM DIAM
-----------------------------Cukup cintai dia dalam diam..,
Dari kejauhan
dengan kesederhanaan.
Seperti kisah cinta Ali & Fatimah
Kira-kira seperti itu kata-kata yang kita temui di media sosial. biasanya di share oleh yang
sedang memendam rasa, dan ingin rasa cintanya tidak ketahuan. Tapi toh jadi sedikit
ketahuan gara-gara ngeshare, hehehe...dari situ saja sudah ketahuan bahwa TIDAK ADA

orang yang benar-benar bisa mencintai dalam diam, ya karena mencintai dalam diam itu
menyakitkan.
Memang so sweet kisah cintanya Ali & Fatimah yang mencintai dalam diam, tapi sayangnya
kisah tersebut adalah Palsu alias tidak jelas asal-usulnya berdasarkan ilmu Hadits.
Kali ini kita akan bahas kisah tersebut, dari segi Sanad (periwayatan). Tapi please jangan
baper ya kawan, hehehe...
--------------KISAHNYA
Ali berniat melamar putri Rasul, Fatimah, seorang perempuan yang sudah lama Ali kagumi.
Tapi sayang, niat Ali telah didahului oleh Abu Bakar yang sudah duluan melamar Fatimah.
Ali pun harus ikhlas . tapi ternyata Rasul hanya diam ketika Abu Bakar melamar putri
beliau. Maksudnya, Rasul menolak secara halus lamaran Abu Bakar.
Maka Ali pun bergegas ingin segera melamar Fatimah sebelum didahului lagi. Namun
sungguh sayang sekali, lagi-lagi Ali didahului oleh Umar. Maka Ali pun hanya bisa
bertawakal kepada Allah.
Tapi tak disangka-sangka, datanglah Abu Bakar memberitahu Ali untuk segera bertemu
dengan Rasul karena ada yang ingin beliau sampaikan. Setelah Ali bertemu Rasul, tak
disangka, lamaran Umar ditolak. Bahkan Rasul menginginkan Ali untuk menjadi suami
Fatimah. Karena Rasul sudah lama tahu bahwa Ali telah lama memendam rasa cinta
kepada putrinya. Ali pun sangat bahagia dan bersyukur. Ia pun langsung melamar Fatimah
melalui Rasul.
Singkat cerita, di malam pertama......(jeng jeng jeng jeng, ini yang bikin baper)
Fatimah berkata, Wahai suamiku, bolehkah aku berkata jujur padamu ? Wahai Ali
suamiku, maafkan aku. Tahukah engkau bahwa sebelum aku menikah denganmu, aku
telah lama mengagumi dan memendam rasa cinta kepada seorang pemuda. Namun
akhirnya, ayahku menikahkan aku denganmu. Sekarang aku adalah istrimu. maka aku pun
ikhlas melayani
Ali terdiam. Bahkan Ali mengalihkan pandangannya dari wajah Fatimah. Fatimah pun
berkata sambil merayu Ali, Wahai suamiku Ali, tak usahlah kau pikirkan kata-kataku itu.
Ali pun berkata sambil berkaca-kaca, Fatimah, aku sangat mencintaimu. Kau pun tahu
betapa aku berjuang memendam rasa cintaku demi untuk ikatan suci bersamamu. Tapi
tahukah engkau saat ini aku juga sedih ? Sungguh, aku tak ingin orang yang kucintai
tersakiti. Aku begitu merasa bersalah jika seandainya kau menikahiku bukan karena kau
sungguh-sungguh cinta kepadaku.
Fatimah juga meneteskan airmata sambil tersenyum menatap Ali. Fatimah sangat kagum
dengan ketulusan cinta Ali kepadanya.. Fatimah ingin berkata kepada Ali, tapi Ali
memotong dan berkata,

bolehkah aku tahu siapa pemuda yang kau pendam rasa cintanya itu? Aku berjanji tak
akan meminta apapun lagi darimu. Namun ijinkanlah aku mengetahui nama pemuda itu.
Airmata Fatimah mengalir semakin deras. Fatimah tak kuat lagi membendung rasa
bahagianya dan Fatimah langsung memeluk Ali dengan erat. Lalu Fatimah pun berkata
dengan tersedu-sedu, Wahai Ali, demi Allah aku sangat mencintaimu. Sungguh aku
sangat mencintaimu karena Allah.
Fatimah melanjutkan Ali sayang, aku memang telah memendam rasa cintaku itu sampai
setan tidak tahu.kau ingin tahu siapa pemuda itu? Baiklah akan kuberi tahu. Sekarang ia
berada disisiku. Aku sedang memeluk mesra pemuda itu.
Ali berkata kepada Fatimah, Jadi maksudmu?
Fatimah pun berkata, Ya wahai cintaku, pemuda itu bernama Ali bin Abi Thalib, aku Cuma
menggodamu tadi
Berubahlah mimik wajah Ali menjadi sangat bahagia lalu membalas pelukan Fatimah
Selanjutnya...gak usah dibayangin ya hehehe
--------------------------Kisahnya so Sweet abis, bikin air mata keluar. Tapi apalah daya, kita harus ikhlas, karena
apa ? kisahnya bukan kisah yang Shahih.
STATUS KISAH
Riwayat seperti yang disebutkan, TIDAK DITEMUKAN dalam kitab-kitab Hadits :
Bukhari
Muslim
Abu Dawud
Musnad ahmad
Tirmidzi
Nasa'i
Ibnu Majah
Ibnu hibban
Darimi
Baihaqi
Malik
Nah lho...terus darimana asalnya ?
kisah di atas hanya ada dalam kitab Usud al-Ghabah karya Ibnul Atsir. Tapi sayang seribu
sayang, disana TIDAK DISEBUTKAN STATUS riwayatnya oleh pengarangnya.
Maka sikap kita adalah harus hati-hati terhadap riwayat yang mengatasnamakan para
Sahabat. Apalagi dalam kisah ini ada Rasulullah. Terlebih, kisah ini telah sukses membuat
Ikhwan-Akhwat menjadi Pasif dalam menghadapi perasaan, dan dapat pula
menjerumuskan kepada Zina hati.

Mudharat apa saja ketika kita mencintai dalam diam ?


Saksikan terus bedah e-booknya selama bulan ramadhan, biar penasaran....kalau ada
yang mau ditanyakan, silahkan berkomentar
BATAL PAHALA PUASA KARENA MEMENDAM RASA ?
POINT 8 : KISAH CINTA NABI MUSA
----------------------------------------Kemapanan adalah alasan yang kerap dikemukakan orangtua atau wali kala menerima
atau menolak pinangan seorang laki-laki terhadap putrinya. Mereka berargumen,
kemapanan calon suami menjadi kunci utama dari kebahagiaan putrinya.
Inilah masalah utama bagi para ikhwan. Para Ikhwan-Akhwat yakin dengan menikah,
Rezeki akan dimudahkan. Tapi para orangtua ?
Akhirnya Ikhwan harus berjuang dulu mati-matian agar kelak ketika bertaaruf bisa
meyakinkan ayah sang Akhwat. Tapi ternyata, tak semudah yang dikira. Dominasi kaum
Kafir dalam ekonomi sangat menindas bangsa kita, belum ditambah Emansipasi yang
kebablasan.
Akhirnya bisa ditebak :
- Ikhwan yang tersingkir dalam dunia kerja
- Akhwat yang harus menunggu sang pengeran bertahun-tahun atau memendam rasa
Andai para orangtua mengerti keadaan putrinya yang mendambakan kasih sayang Pria,
yang tidak didapatkan kecuali dengan menikah. Para pendahulu kita yang shalih, sangat
mempermudah urusan pernikahan putri-putri mereka, karena mereka lebih mementingkan
kebahagiaan & kehormatan. Bahkan bila lelaki yang shalih belum kunjung datang
meminang wanita mereka, tak segan mereka tawarkan putri mereka kepada seorang yang
shalih.
KISAH NABI MUSA YANG CALON MERTUANYA MEMBERIKAN PEKERJAAN PLUS
ANAK PUTRINYA
Dan tatkala Musa sampai di sumber air negeri Madyan, ia menjumpai di sana sekumpulan
orang yang sedang meminumkan (ternak mereka) dan di belakang orang banyak itu, ia
dapati dua orang wanita yang sedang menghambat (ternak mereka). Musa bertanya, Ada
apa dengan kalian ? Kedua wanita itu berkata, Kami tidak dapat meminumkan (ternak
kami) sebelum penggembala-penggembala itu memulangkan (ternak mereka), sedangkan
ayah kami adalah orang tua yang telah lanjut usia.
Maka Musa menolong kedua wanita tersebut dengan memberi minum ternak keduanya.
Setelahnya, ia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa, Ya Rabbku, sesungguhnya aku
sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.

Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita tadi, ia berjalan
dengan malu-malu. Ia berkata, Ayahku memanggilmu untuk membalas (kebaikan)mu
memberi minum ternak kami. Tatkala Musa menemui ayah si wanita dan menceritakan
kisah dirinya, ayah si wanita berkata, Janganlah engkau takut. Engkau telah selamat dari
orang-orang yang dzalim itu.
Salah seorang dari kedua wanita itu berkata, Wahai ayahku, ambillah orang itu sebagai
orang yang bekerja (pada kita), karena sebaik-baik orang yang engkau ambil untuk bekerja
(pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya.
Berkatalah ayah si wanita kepada Musa, Sungguh aku bermaksud menikahkan engkau
dengan salah seorang dari kedua putriku ini, asalkan engkau bekerja denganku selama
delapan tahun dan jika engkau cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan)
darimu karena aku tidak ingin memberatkanmu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku
termasuk orang-orang yang baik.
Dia (Musa) berkata: Itulah (perjanjian) antara aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu
yang ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku (lagi).
Dan Allah adalah saksi atas apa yang kita ucapkan.
(Al-Qashash: 23-28)
-----------------------Ayah sang Wanita bukan hanya memberikan putrinya tapi juga memberikan pekerjaan
kepada Nabi Musa. dalam Fiqih, madzhab Syafi'i dan Hanbali membolehkan bekerja pada
mertua sebagai mas kawin (Mahar), sebagaimana kisah Nabi Musa.
Misalnya, seorang laki-laki berkata: "Saya terima pernikahan saya dengan putri bapak yang
bernama Fulanah dengan mas kawin akan mengurus ladang dan ternaknya selama dua
bulan
Calon mertua seperti mertua nabi Musa inilah yang dibutuhkan bangsa kita sekarang ini

Anda mungkin juga menyukai