Anda di halaman 1dari 4

Skenario B Blok 27 Tahun 2016\

Kasus:
Dina, seorang anak perempuan berusia 10 tahun, bertempat tinggal di Palembang, dibawa ke
bagian gawat darurat dengan keluhan utama demam selama 6 hari. Demam tinggi,
intermitten, hilang timbul tiap 2 hari. Demam diawali dengan menggigil, diikuti oleh demam
tinggi dan kemudian demam mereda setelah berkeringat banyak. Dina juga mengalami sakit
kepala, mual, dan muntah. Dina pernah pergi ke Bangka 1 bulan yang lalu dan tinggal disana
selama 1 minggu. Tidak ditemukan manifestasi perdarahan dan ruam kulit. Tidak terdapat
batuk/pilek, sesak, mencret, dan nyeri saat berkemih. Buang air besar dan buang air kecil
tidak ada keluhan. Tidak ditemukan anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama.
Riwayat imunisasi dasar lengkap.
Pemeriksaan Fisik :
Status antropometri: berat badan 30 Kg, tinggi badan 145 cm.
Keadaan umum: kesadaran compos mentis, konjungtiva pucat, tidak terdapat sesak, tidak
terdapat sianosis. Tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 108x/menit (isi dan tegangan cukup),
laju pernapasan 28 kali/menit, temperatur 39 0C. Tidak ditemukan tanda dehidrasi ataupun
gangguan sirkulasi. Tidak terdapat ruam kulit (eksantem). Pemeriksaan dinding dada dalam
batas normal. Pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen
ditemukan hepatosplenomegali. KGB tidak teraba membesar. Pemeriksaan neurologis dalam
batas normal. Pemeriksaan lain dalam batas normal.
Pemeriksaan laboratorium : HB 8,8%, hematokrit 27% leukosit dan trombosit normal.
Gambaran darah tepi menunjukkan gambaran hemolitik, tidak terdapat kelainan morfologi sel
darah putih dan trombosit. Urinalisis dalam batas normal. Pada pemeriksaan apusan darah
tipis (thin blood smear) ditemukan gambaran sebagai berikut :
I.

Klarifikasi Istilah

Demam intermiten
Menggigil

: kontraksi otot-tot tubuh sebagai upaya untuk menghasilokan


panas ketika terjadi demam

Ruam kulit(eksantem)

: erupsi kulit yang terjadi sebagai gejala dari suatu penyakit


virus akut.

Imunisasi dasar lengkap

: bagian dari imunisasi rutin yang diberikan pada bayi sebelum


berusia 1 tahun yang terdiri dari imunisasi BCG, DPT,
Hepatitis B, Polio dan Campak.

Thin blood smear

Urinalisis

: tes yang dilakukan pada sampel urin pasien untuk tujuan


diagnosis seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, skrining
dan evaluasi berbagai jenis penyakit ginjal, memantau
perkembangan penyakit seperti diabetes melitus dan
tekanandarah tinggi (hipertensi) dan skrining terhadap status
kesehatan umum.

II. Identifikasi Masalah


1. Dina, seorang anak perempuan berusia 10 tahun, bertempat tinggal di Palembang,
dibawa ke bagian gawat darurat dengan keluhan utama demam selama 6 hari. Demam
tinggi, intermitten, hilang timbul tiap 2 hari. Demam diawali dengan menggigil,
diikuti oleh demam tinggi dan kemudian demam mereda setelah berkeringat banyak.
2. Dina juga mengalami sakit kepala, mual, dan muntah. Tidak ditemukan manifestasi
perdarahan dan ruam kulit. Tidak terdapat batuk/pilek, sesak, mencret, dan nyeri saat
berkemih. Buang air besar dan buang air kecil tidak ada keluhan.
3. Dina pernah pergi ke Bangka 1 bulan yang lalu dan tinggal disana selama 1
minggu.Tidak ditemukan anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama.
Riwayat imunisasi dasar lengkap.
4. Pemeriksaan Fisik:
5. Pemeriksaan Laboratorium:
III. Analisis Masalah
1. Dina, seorang anak perempuan berusia 10 tahun, bertempat tinggal di Palembang,
dibawa ke bagian gawat darurat dengan keluhan utama demam selama 6 hari. Demam
tinggi, intermitten, hilang timbul tiap 2 hari. Demam diawali dengan menggigil,
diikuti oleh demam tinggi dan kemudian demam mereda setelah berkeringat banyak.
a. Bagaimana hubungan usia, jenis kelamin dengan keluhan yang dialami?
b. Bagaimana etiologi dan mekanisme demam tinggi, intermitten, hilang timbul 2
hari?
c. Mengapa demam berlangsung selama 6 hari?
d. Apa makna klinis demam diawali dengan menggigil, diikuti oleh demam tinggi
dan kemudian demam mereda setelah berkeringat banyak?
2. Dina juga mengalami sakit kepala, mual, dan muntah. Tidak ditemukan manifestasi
perdarahan dan ruam kulit. Tidak terdapat batuk/pilek, sesak, mencret, dan nyeri saat
berkemih. Buang air besar dan buang air kecil tidak ada keluhan.
a. Bagaimana etiologi dan mekanisme sakit kepala, mual dan muntah?
b. Apa makna klinis tidak ditemukan perdarahan dan ruam kulit?
c. Apa makna klinis tidak terdapat batuk/pilek, sesak, mencret, dan nyeri saat
berkemih?
d. Apa makna klinis buang air besar dan buang air kecil tidak ada keluhan?
3. Dina pernah pergi ke Bangka 1 bulan yang lalu dan tinggal disana selama 1
minggu.Tidak ditemukan anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama.
Riwayat imunisasi dasar lengkap.

a. Apa makna klinis Dina pernah pergi ke Bangka 1 bulan yang lalu dan tinggal
disana selama 1 minggu dengan keluhan yang dialami Dina?
b. Apa makna klinis tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang
sama?
c. Apa saja jenis-jenis imunisasi dasar lengkap? (apa keterkaitannya dengan kasus)
4. Pemeriksaan Fisik :
Status antropometri: berat badan 30 Kg, tinggi badan 145 cm.
Keadaan umum: kesadaran compos mentis, konjungtiva pucat, tidak terdapat sesak,
tidak terdapat sianosis. Tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 108x/menit (isi dan
tegangan cukup), laju pernapasan 28 kali/menit, temperatur 390C. Tidak ditemukan
tanda dehidrasi ataupun gangguan sirkulasi. Tidak terdapat ruam kulit (eksantem).
Pemeriksaan dinding dada dalam batas normal. Pemeriksaan jantung dan paru dalam
batas normal. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan hepatosplenomegali. KGB tidak
teraba membesar. Pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Pemeriksaan lain
dalam batas normal.
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan fisik kasus
5. Pemeriksaan laboratorium : HB 8,8%, hematokrit 27% leukosit dan trombosit normal.
Gambaran darah tepi menunjukkan gambaran hemolitik, tidak terdapat kelainan
morfologi sel darah putih dan trombosit. Urinalisis dalam batas normal. Pada
pemeriksaan apusan darah tipis (thin blood smear) ditemukan gambaran sebagai
berikut :
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan
laboratorium ?
Analisis Aspek Klinis
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

Bagaimana cara menegakkan diagnosis kasus dan pemeriksaan penunjang?


Apa diagnosis banding kasus?
Apa diagnosis kerja kasus?
Apa epidemiologi kasus?
Apa etiologi kasus?
Apa faktor risiko kasus?
Apa patofisiologi kasus?
Apa manifestasi klinis kasus?
Apa SKDI kasus?
Apa Tatalaksana kasus?(preventif, kuratif)
Apa komplikasi kasus?
Apa prognosis kasus?

Hipotesis :
Dina, 10 tahun datang dengan keluhan demam tinggi intermitten disertai menggigil
hilangg timbul tiap 2 hari suspect malaria tertiana et causa Plasmodium vivax

Learning Issues
Demam
Malaria

Anda mungkin juga menyukai