SOAL A

1. Wanita hamil ke poli OBGYN dengan DM (peningkatan nilai GDP dan GD2P)
dan hipertensi (TD: 150/95) Berat badan 55 kg. Trimester ?
2. Wanita kuli pasar, nyeri lutut, gangguan cerna kronis. Alergi antalgin dan
as mef
3. Laki-laki supir truk, gatal kemerahan di selangkangan dan menyembuh di
tengah. Sering di garuk, gak pernah ganti celana jeans. Di dekat pusat ada
lesi yang merah dan masih basah
4. Wanita hamil, ulkus perdarahan. Muntah 7 kali. Ini katanya sih gak ada
penurunan kesadaran.
JAWAB
1. A. Tujuan terapi : menurun kadar gula darah, menurunkan tekanan
darah
B. Diagnosis : DM gestasional dan hipertensi gestasional
C. Golongan obat
Obat DM insulin sekretagogus, insulin sensitizer, glukosidase inhibitor,
insulin (short, rapid, intermediate, long)
Obat anti HT ACEI, ARB, CCB, diuretik, direct vasodilator, simpatolitik
(alfa bloker, beta bloker, adrenolitik sentral, ganglion adrenergik inhibitor)
D. Golongan obat terpilih
- Preparat insulin potensi besar dalam menurunkan gula darah, onset of
action cepat, efek samping minimal, pasien tidak ada KI
- Adrenolitik sentral mampu menurunkan TD pada bumil, tidak KI, efek
samping minimal, namun sulit didapat
E. Obat terpilih :
- Insulin short acting Humulin R efeknya meningkatkan insulin
dengan cepat sebelum makan, efek samping minimal, tdk ada KI,
harganya mahal (namun penggunaannya lama, sehingga pada dasarnya
dosis satuannya menjadi murah )
- Insulin intermediate Humulin N efeknya meningkatkan insulin dalam
jangka waktu lama (durasinya lama), , efek samping minimal, tdk ada KI
- Metildopa mampu menurunkan TD pada bumil, tidak KI, efek samping
minimal, namun sulit didapat
F. BSO
- Insulin reguler BSO : cartridge (injeksi), dosis : 5 iu, frekuensi : 3 kali
sehari, jumlah sediaan : 1
- Insulin NPH BSO : cartridge (injeksi), dosis : 10 iu, frekuensi : 1 kali
sehari, jumlah sediaan : 1
- Metildopa BSO ; tablet, dosis : 250, frekuensi : 2 kali sehari, jumlah
sediaan : 20
G. Resep
R/Inj Humulin R cartridge
No. I
S t.d.d inj SC 5 UI o1/2h a.c
R/ Inj Humulin N cartridge No.I
S u.d.d inj SC 10 UI o.m
R/ Metildopa tab 250 mg No. XX
S b.d.d tab I pc

2. Wanita kuli pasar, nyeri lutut, gg GIT kronis. Alergi antalgin dan as mef.
Hipertensi 135.
A. Diagnosis : OA
B. Tujuan terapi : menghilangnya nyeri, menghilangkan peradangan
C. Golongan obat : NSAID, tramadol, kolkisin, opioid, kortikosteroid,
asetaminofen
D. Golongan terpilih :
- Tramadol mampu mengatasi nyeri sedang-berat, efek samping
minimal
- Kortikosteroid hidrokortison krim 2,5%
E. BSO
- Tramadol BSO kapsul 50 mg, dosis 50 mg, maks 500 mg dalam 3
hari, frekuensi 1-3 kali sehari, jumlah sediaan : X untuk 10 hari
- Hidrokortison krim, BSO krim 2,5%, frekuensi 2 kali sehari, jumlah :
tube 1
F. Resep
R/
Tulis dah sendiri ya
3. Laki-laki, supir truk, tinea cruris, lesi sisik ringworm eritema, gatal saat
keringatan, suka pake jeans ketat.
A. Dx tinea cruris
B. Tujuan : atasi gatal, atasi penyebab
C. Golongan obat gatal : AH1 gen 1 dan 2
Golongan obat jamur : drivat azol (imidazol, triazol), alilamin (naftifin,
terbinafin), echonicandin (caspofungin, micofungin), antibiotk polien
(amfoterisin, nystatin), antibodi antifungal, flusitosine, tolnaftate,
amorolfine cidopiroxolamine
D. Golongan terpilih
- AH I gen 2 cetirizine mampu menghilangkan gatal, efek
sedatifnya minimal, tdk ada KI, mudah didapat, harga murah
- Golongan imidazol ketokonazol (topikal dan sistemik) mampu
mengeradikasi dermatofita, ES minimal, tdk ada KI, mudah didapat,
harga murah
E. BSO
- Cetirizine
BSO : tablet 10 mg, dosis : 10 mg, frekuensi 1 kali sehari, jumlah :
10
- Ketokonazol krim 2 % , tube 1, frekuensi 2 kali sehari
- Ketokonazol oral tablet 200 mg, dosis 200-400 mg sehari, frekuensi
1-2 kali sehari, jumlah XV
4. Wanita hamil baru diketahui hamil 1 minggu hamil, ulkus peptikum.
Muntah hitam rasa terbakar 7 kali (duluuu sebelum hamil). Sekarang
pasien muntah-muntah hingga rasa terbakar.
A. Dx : ulkus peptikum, hiperemesis
B. Tujuan : menyembuhkan ulkus, mengurangi sekresi as. Lambung,
melindungi lambung, mengurangi muntah
C. Golongan obat untuk ulkus
- PPI, H2RA, antasida, mucosal protector
- Anti muntah : antagonis dopamin (obat neuroleptik (der fenotiazin,
der butirofenon), derivat benzamid (metoklopramid,

trimetobenzamide)), obat anti kolinergik, anti histamin 1, derivat

benzodiazepin, kortikosteroid
- Antibiotik : betalaktam, mikrolid, sulfonamid, tetrasiklin,
flurokuinolon, aminoglikosida
- Amubisid : amubisid jaringan, amubisid luminal, amubisid lumen
usus dan jaringan
- Ibu itu :
o Tissue amubisid : kloroquin, emetines, metronidazol
o Luminal amubisid : diloxanide furoate, iodoquinol,
paromomycin
D. Lansoprazol, sukralfat, amoksisilin, metronidazol , metoklopramid