Modul 1 Blok 2
Modul 1 Blok 2
Kelompok 2
Tutor: drg. Gita Dwi Jiwanda
Ketua: Dwiyatri Sumartiningsih
Sekretaris: Trisna Dewi dan Nia Aprillia
Nama Anggota:
Anita Surya Ananda
Bintang Wirya Putri
Indah Wulandari
Lisvia Aan Kornila
Raissa Febrina
Rezi Dianasari
Wahyu Rilnanda Putra
Drg. Hemawan sangat cemas dan merasa sangat bersalah terhadap keadaan pak Alipait
( 60 tahun) yang lemah dan pucat karena sampai saat ini luka bekas pencabutan gigi kemaren
sore masih belum berhenti berdarah. Sebenernya keadaan pak Alipait yang dicabut kemaren
sudah goyang dan dengan mudah langsung dilakukan pencabutan tanpa melakukan pemeriksaan
tekanan darah dan anamnesa terlebih dahulu. Seharusnya drg. Hemawan memahami prinsip
homeostatis, bagaimana anatomi dan fisiologi jantung serta prinsip hemodinamik sebelum
memutuskan tindakan pencabutan. Lebih kaget lagi, drg. Hemawan makin merasa bersalah
karena menurut anaknya bahwa pak Alipait sudah lama menderita Hipertensi dan sebulan
terakhir mengkonsumsi obat penyakit jantung. Anaknya bertanya apakah pak Alipait perlu
diberikan donor darah sesuai dengan golongan darahnya?
Bagaimana saudara memahami kondisi ini agar tidak mengalami masalah yang sama dengan
drg. Hemawan?
A. Terminologi
Homeostatis
Anamnesa
Fisiologi
Hipertensi
Anatomi
B. Menentukan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
C. Menganalisa Masalah
1. - Untuk mengetahui data atau informasi tentang permasalahan yang dialami pasien,
apabila dilakukan dengan cermat akan berguna untuk penegakan diagnosa.
-Membangun hubungan baik antara dokter dengan pasien.
-Untuk menghindari kesalahan tindakan medis oleh dokter.
-Secara umum, anamnesa sekitar 80% kemungkinan diagnosis yang benar sudah
dapat dipahami oleh dokter mengenai masalah penyakit pada pasien.
2. Faktor-faktornya, yaitu : - Penyakit hemofili
-Penyakit diabetes mellitus
-Oleh jaringan fibrin yang tidak membentuk pada
permukaan luka.
3. Gunanya untuk mengetahui tekanan darah pasien, jika pasien mengalami hipertensi
sebaiknya tidak dilakukan pencabutan gigi dan dokter tidak salah dalam mengambil
tindakannya.
4. Sebelum pencabutan gigi harus diberikan anestesi lokal ( larutan lidukain dan
adrenalin). Fungsi anestesi untuk meningkatkan adrenalin yang dapat mempercepat
kerja obat. Jadi bila diberikan pada orang hipertensi dapat memicu aliran darah yang
lebih cepat.
5. Mungkin obat penyakit jantung memiliki pengaruh atau efek samping pada
pencabutan gigi orang hipertensi.
6. -Dalam darah yang melkukan keseimbangan asam-basa ; darah juga melakukan
pengaturan suhu tubuh (ex: pada lari, kita akan terengah2 untuk menstabilkan kadar
CO2 dalam tubuh).
-Pengaturan suhu tubuh dilakukan kulit ; bila kepanasan akan mengeluarkan keringat,
-Pengaturan gula dalam darah ada hormone insulin dan glucagon.
7. Karena pencabutan gigi pada orang hipertensi mengalami pecahnya pembuluh darah
kecil sehingga terjadi pendarahan terus menerus akibatnya pasien kekurangan darah.
-Karena dalam darah ada agglutinin dan aglutinogen, bila tidak sesuai aiakn
mengalami penggumpalan darah yang mengakibatkan kematian.
8. Prinsip Integralitas = Dalam hubungan manusi dengan lingkungan yang tidak dapat
dipisahkan.
-Prinsip Resonansi
-Prinsip Helicy
Pak Alipait
Hipertensi
Mengkonsumsi
obat penyakit
jantung
Gigi sudah
goyang dan
mudah dicabut
Pemeriksaa
Makro Peredaran
Mikro
Drg.Hemawan
Penyeba
Homeosta
Penangan
Hemodinam
Prinsip
Pendarahan
Darah
Anamnes
Pencabuta
Hemostat
n tekanan
sirkulasi
sirkula
Pemerikasa
Komposi
si darah
Gol.
Golongan
&
daraDarah
fungsiny