Anda di halaman 1dari 7

Jurusan Arsitektur FTSP UMB

UTILITAS RUMAH TINGGAL

Minggu XIII - XIV

1. CAKUPAN ISI
-Perencanaan, dimensi, ukuran dan standar persyaratan instalasi air dan listrik
-Detail perencanaan sanitasi
2. TUJUAN PEMBELAJARAN (Learning Outcome)
Memahami dimensi, ukuran dan standar persyaratan jaringan listrik dan sanitasi
Memahami dan mampu merencanakan dan membuat gambar rencana instalasi
listrik dan sanitasi untuk bangunan rumah tinggal tidak bertingkat
3. KRITERIA PENILAIAN (Assesment Criteria)
Mengerti dan dapat menggambarkan rencana dan detail instalasi air dan listrik
bangunan rumah tinggal tidak bertingkat dengan baik dan benar
4. METODA PENILAIAN (Assesment Method)
Tanya-jawab dan pemberian Tugas
5. PENYAMPAIAN (Delivery)
-Perkuliahan
-Diskusi
-Visualisasi Contoh
-Studio
6. SUMBER PUSTAKA
-Sugihardjo, BaE.; Gambar-Gambar Dasar Ilmu Bangunan, Bina Bangunan
-Moore, Fuller; Understanding Structures, Mc. Graw Hill
-Snyder, James, C.; Pengantar Arsitektur, Erlangga
-Jassin, Mauro Budi; Teknik Menggambar Arsitektur,
-Erick; Ilmu Konstruksi Bangunan, Kanisius
-Subarkah Imam; Konstruksi Bangunan Tidak Bertingkat

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB


Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN I

Jurusan Arsitektur FTSP UMB

-Frick, Heinz; Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu


-Susilo, Ir, MM.; Diktat Perkuliahan Konstruksi Bangunan I, Jurusan Arsitektur
UMB.
7. MATERI PENUGASAN
-Tugas XI

: Rencana Instalasi

-Tugas XII : Detail komponen sanitasi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB


Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN I

Jurusan Arsitektur FTSP UMB

INSTALASI

Skema Instalasi Bangunan Rumah Tinggal

Instalasi
Listrik

Penerangan

Air

Lainnya

Air kotor

Air bersih
Air tanah

Air hujan
Mandi/cuci

Saluran
terbuka

PAM

Air limbah
WC

Septic
tank

Saluran
tertutup

Resapan
Rioeling
kota

Saluran tertutup

Gambar instalasi atau gambar jaringan adalah gambar yang memuat rencana
sistim atau jaringan utilitas dalam sebuah bangunan (dalam hal ini adalah
bangunan rumah tinggal). Yang dimaksud dengan utilitas adalah berbagai elemen
dan atau sistim yang berfungsi menunjang fungsi bangunan. Termasuk di dalam
bagian utilitas antara lain: kelistrikan dan penerangan, air bersih dan air kotor,
pengudaraan (AC), transportasi dalam bangunan (tangga, escalator, lift, dll),
penanggulangan kebakaran, serta komunikasi dan sound sistim.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN I

Jurusan Arsitektur FTSP UMB

Dalam bangunan rumah tinggal elemen utilitasnya tergolong sederhana, yang


terutama hanyalah menyangkut kelistrikan dan penerangan serta air bersih dan air
kotor saja.
Instalasi Air
Setiap bangunan harus memiliki syarat-syarat teknik kesehatan yang meliputi:
1. menjaga kesehatan lingkungan, dan
2. mencegah pengotoran lingkungan
Dari hal tersebut diatas, maka setiap bangunan harus dilengkapi dengan:
1. Fasilitas penyediaan air bersih
2. fasilitas perlengkapan sanitasi dan saluran pembuangannya.
Air Bersih
Sumber pengadaan air bersih:
1. Air tanah (pompa)
2. jaringan PAM
Kebutuhan air bersih untuk bangunan perumahan adalah 100 120 liter/
orang/hari.
Kebutuhan air bersih untuk rumah tinggal yang utama meliputi:
1. Kamar mandi
2. Washtafel
3. Dapur, dan
4. Cuci
Instalasi air bersih meliputi jaringan pipa mendatar dan jaringan pipa vertical,
dengan menggunakan bahan pipa paralon (PVC), atau pipa besi galvanis, dengan
ukuran diameter pipa , dan 1.
Air Kotor
Saluran pembuangan air kotor terbagi menjadi:
1. Air hujan
2. Air Limbah, yang terbagi lagi menjadi:
a. limbah dapur dan mandi cuci
b. limbah WC
Riolering

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB


Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN I

Jurusan Arsitektur FTSP UMB

Riolering adalah saluran pembuangan. Dalam bangunan (rumah tinggal) terbagi


menjadi dua, yaitu:
1. Riolering rumah,
Yaitu semua jaringan pembuangan di dalam dan diluar rumah serta bak kontrol
dan bak penampungannya, yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab
pemilik/penghuni bangunan.
2. Riolering kota,
Yaitu

semua

jaringan

saluran

terbuka

dan

tertutup,

yang

menerima

pembuangan dari riolering rumah / bangunan. Sepenuhnya menjadi tanggung


jawab dan wewenang Pemerintah Daerah.
Saluran pembuangan ini dapat berupa saluran tertutup atau saluran terbuka
(penggambarannya dapat melihat pada bagian gambar detail).
Septic Tank
Septic

tank

berguna

sebagai

bak

penampung

dan

pengolahan

untuk

mengendapkan kotoran padat dan membuang air luapannya ke dalam resapan


atau (apabila sudah cukup bersih) kedalam riolering kota.
Berdasarkan jumlah penghuni/pengguna bangunan, volume septic tank adalah
sebesar +1 M3/orang.
Hubungan Septic Tank dan Rembesan dengan Sumber Air Bersih
1. jarak yang baik antara septic tank/rembesan dengan sumber air bersih (sumur)
adalah minimal 8 10 meter.
2. pada kondisi tanah miring/berkontur, maka letak sumber air bersih harus berada
pada bagian yang lebih tinggi dari septic tank/rembesan.
3. penempatan septic tank idealnya sedekat mungkin dengan WC, untuk
mengurangi kemungkinan mampat.
Persyaratan dan Prinsip Saluran Pembuangan
1. Pemipaan atau pembuatan saluran harus dipikirkan untuk jarak yang
terdekat/terpendek agar dapat lebih ekonomis (dengan cara mengelompokkan
ruang-ruang basah pada satu area, dan menempatkan septic tank dekat
dengan area kamar mandi/WC)
2. sedikit mungkin saluran berada di bawah lantai bangunan (dengan jalan
membuat WC / kamar mandi dekat dengan dinding luar)

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB


Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN I

Jurusan Arsitektur FTSP UMB

3. melengkapi saluran dengan bak-bak kontrol agar mudah apabila ada


kemampatan.
4. apabila terpaksa ada saluran yang dibelokkan atau dimiringkan, maka
sebaiknya tidak lebih dari 1 2 % saja kemiringannya untuk mencegah
kemampatan.
Instalasi Listrik
Instalasi listrik terdiri dari instalasi untuk penerangan dan kebutuhan rumah tangga
lainnya (TV, Setrika, Radio, AC, dll).
Komponen instalasi listrik yang utama pada bangunan rumah tinggal meliputi:
1. Jaringan kabel instalasi ( dapat diekspose, atau ditanam dalam dinding atau
diatas plafond pada bagian dalam bangunan dan ditanam didalam tanah pada
bagian luar bangunan
2. Titik lampu
3. Titik saklar dan titik stop kontak.
4. Sumber (meter PLN)
5. Panel penerangan
Untuk lebih jelasnya dapat melihat pada contoh gambar jaringan inslasi listrik.
Persyaratan dan Prinsip Instalasi Listrik
Secara garis besar persyaratannya hampir sama dengan persyaratan pada jarian
air, yang menitik beratkan pada aspek ekonomis dan kemudahan dalam perbaikan.
1. jaringan/instalasi listrik dipikirkan untuk jarak yang terdekat/terpendek agar
dapat lebih ekonomis.
2. Bagian yang tertanam di dinding perlu disediakan saluran dengan diameter
yang agak besar agar dimudahkan dalam pengurutan dan perbaikan.
3. pada instalasi yang terletak diatas plafond, sebaiknya juga dibungkus dengan
pipa PVC untuk menghindari kerusakan kabel.
4. penempatan meter PLN dan panel-panel serta titik-titik lainnya sebaiknya pada
posisi yang mudah dijangkau namun cukup aman dari jangkauan anak-anak.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB


Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN I

Jurusan Arsitektur FTSP UMB

Gambar-Gambar Rencana Instalasi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB


Sukmajati

Danto

TEKNOLOGI BANGUNAN I

Anda mungkin juga menyukai