I. IDENTITAS PASIEN
Nama: Tn. AA
Jenis Kelamin: Laki-laki
Umur: 59 tahun
Agama: Islam
Pekerjaan
: Pegawai Swasta
Bangsa: Indonesia
Nomor Rekam Medis: 037368
Alamat: Jl. Sultan Abdullah Makassar
Tanggal Pemeriksaan: 15 agustus 2016
II. ANAMNESIS
Keluhan utama : Penglihatan kabur pada kedua mata.
Anamnesis terpimpin
Dialami sejak 5 bulan yang lalu, secara perlahan-lahan, Penglihatan kabur
pada saat melihat jauh dan dekat. Penglihatan kabur lebih berat pada mata kiri
dibandingkan mata kanan. Penglihatan seperti tertutup awan. Mata merah (-), air
mata berlebih (-), kotoran mata berlebih (-), silau saat melihat cahaya (+), nyeri
(-), rasa berpasir (-).
Riwayat Penyakit Terdahulu
Riwayat menggunakan kacamata sebelumnya (-).
Riwayat trauma (-)
Riwayat Diabetes Mellitus (+)
Riwayat Hipertensi(-)
Riwayat Pengobatan
Riwayat pemakaian obat diabetes ada sejak 5 tahun yang lalu, rutin minum obat.
Oculus Dextra
Oculus Sinista
V. PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
Inspeksi
Pemeriksaan
Palpebra
Apparatus lakrimalis
Silia
Konjungtiva
OD
OS
edema (-)
edema (-)
lakrimasi (-)
lakrimasi (-)
sekret (-)
sekret (-)
hiperemis (-)
hiperemis (-)
Mekanismemuscular
Kornea
Jernih
Jernih
Normal
Normal
Pupil
Bulat, sentral
Bulat, sentral
Lensa
Agak keruh
Kesan keruh
OD
OS
Tensi Okuler
Tn
Tn
Nyeri Tekan
(-)
(-)
Massa Tumor
(-)
(-)
Pembesaran (-)
Pembesaran (-)
Palpasi
Palpasi
Glandula Preaurikuler
VI. Contact Tonometri :
OD
OS
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Jernih
Jernih
Normal
Normal
Pupil
Lensa
Agak keruh
Kesan keruh
Konjungtiva
Kornea
Bilik Mata Depan
Iris
X. Campus visual
Tidak dilakukan pemeriksaan
XI. Slit Lamp
SLOD : Konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD kesan normal, iris
coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), lensa agak keruh pada
bagian kortikal
SLOS : Konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD kesan normal, iris
coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), lensa keruh pada bagian
nucleus dan kortikal
XII. Funduskopi :
FOD : Refleks fundus (+), papil N.II batas tegas,CDR 0,3, A/V = 2/3,
Makula : reflex fovea (+), retina perifer dalam batas normal
FOS : Refleks fundus (+) minimal terhalang kekeruhan lensa
: keruh
Vitreus
: intak
XIV. Keratometri
Oculi Sinistra
K1 : 42.62D
K2 : 42.00D
XV. Biometri
Oculi Sinistra
-
XVI.Laboratorium
GDS : 122 mg/dl
XVII. Resume :
Seorang laki-laki 59 tahun datang ke Poliklinik Mata RS.UNHAS dengan keluhan
penurunan visus pada kedua mata yang dialami sejak kurang lebih 5 bulan yang
lalu secara perlahan-lahan. Penglihatan kabur pada saat melihat jauh dan dekat.
Penglihatan kabur lebih berat pada mata kiri seperti tertutup awan Pasien
mengeluh penglihatan seperti tertutup awan,fotofobia(+).
Pemeriksaan
fisik
didapatkan
pasien
sakit
sedang,
gizi
cukup,
Oculi
Sinistra Axial Length : 24.17 mm , AC Dept : 2.92 mm, Power IOL : 19,50.
Laboratorim GDS : 122 mg/dl.
: Bonam
: Dubia et bonam
: Dubia et bonam
: Bonam
XXII. Diskusi
-
Data WHO katarak adalah penyebab utama dari kebutaan dan gangguan
penglihatan di seluruh dunia