IDENTIFIKASI INVENSI
Oleh: Subiyatno
suby@inovasi.lipi.go.id
ISI
INVENSI:
Kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di
bidang teknologi
Produk
Proses
Penggunaan
Y
(c) 2011 Pusat Inovasi LIPI
2. SYARAT PATENTABILITAS
Invensi harus :
Memiliki Sifat Kebaruan (novelty)
Tidak mudah diduga (Inventif steps)
Dapat diterapkan (Industrially applicable)
[Pasal 2]
KEBARUAN
klaim
dalam permohonan tidak sama dengan ciri-ciri
utama/ feature yang diungkapkan pada teknologi
terdahulu (prior art).
Pengajuan
Permohonan Paten
Periode
Pemeriksaan
Formalitas
Maks. 6 Bulan
Filing
Date
Pengajuan Permintaan
Pemeriksaan Subtantif
Keputusan
Periode
Menunggu
Publikasi A
Periode
Publikasi A
Periode
Pemeriksaan
Subtantif
Maks. 18 Bulan
6 Bulan
Maks. 36 Bulan
Mulai
Pubilkasi B
Maks. 36 Bulan
10
11
Dimana kebaruannya?
12
13
PATEN SEDERHANA
Diberikan atas Invensi berupa :
1. Produk/alat
2. Baru
3. Memiliki nilai kegunaan praktis
4. Kegunaan tersebut disebabkan fiturnya:
a. bentuk,
b. konfigurasi,
c. konstruksi, atau
d. komponen.
14
TES KEBARUAN
Invensi
(fitur yang
diklaim)
Referensi
D1
D2
D3
[a]
[b]
[c]
[d]
Baru
Baru
Tidak baru
15
LANGKAH INVENTIF
16
17
18
19
Detergen
X
160 C
Obat koreng
15 menit
X1
Struktur ?
20
10
21
22
11
23
PRIOR ART
INVENSI
3
(Karin Pramberger
2006)
(c) 2011 Pusat Inovasi LIPI
24
12
25
26
13
27
KESATUAN INVENSI
Permohonan yang terdiri atas dua atau lebih klaim tetapi
saling berkaitan dianggap satu kesatuan invensi (unity)
Unity hanya ada jika terdapat keterkaitan antara klaimklaim invensi, yang mana klaim-klaim itu meliputi satu
atau lebih fitur teknik yang berhubungan atau sama, dan
fitur teknik inilah yang membedakannya dari teknologi
sebelumnya (prior art).
28
14
IDENTIFIKASI
INVENSI
(untuk mempersiapkan klaim yang
luas dalam penulisan draft paten)
Poci Teh ?
30
15
31
32
16
33
34
17
Poci teh 1
35
Poci teh 2
36
18
Poci teh 3
37
38
19
Poci teh 1
Poci teh 2
Poci teh 3
Poci teh
milik si
inventor
39
40
20
Bagaimana ia dikonstruksi ?
Bagaimana ia berfungsi ?
Bagaimana ia digunakan ?
41
42
21
43
44
22
45
46
23
47
48
24
49
50
25