Anda di halaman 1dari 1

Permintaan terhadap b

dipastikan terus meningkat hingga


beberapa tahun ke depan. Dengan naiknya
harga BBM, pemerintah mulai
mengkonversi energi PLN dari BBM ke
batubara. Untuk pembangkit listrik tenaga
uap (PLTU) dengan kapasitas 10 ribu
megawatt, dibutuhkan 30-40 juta
batubara/tahun. Padahal, selama ini
konsumsi domestik hanya sekitar 40 juta
ton/tahun, sehingga dalam waktu 2,5 tahun
akan ada kenaikan kebutuhan batubara
sebanyak dua kali lipat. Kebutuhan
batubara akan semakin besar dengan
adanya rencana pemerintah membangun
PLTU baru dengan kapasitas 13 ribu
megawatt hingga 2010 sehingga
diperkirakan membutuhkan pasokan
batubara hingga 90 juta ton/tahun untuk
dalam negeri (Mulyono, 2006 ).
Direktorat Energi dan Sumberdaya
Mineral memperkirakan potensi batubara
Indonesia mencapai 90 miliar ton lebih dan
cadangan terbukti mencapai 5,3 miliar ton.
Sementara tingkat produksi batubara
Indonesia baru mencapai rata
200 juta ton per tahun. Merujuk pada data
Pusat Litbang Teknologi Mineral dan
Batubara tahun 2006, total cadangan
batubara di Provinsi Kalimantan Tengah
pada tahun 2005 sebesar 48,59 juta ton,
terdiri dari batubara kalori sedang sebesar
atubara
ton
-rata sekitar
4,05 juta ton dan batubara kalori tinggi
sebesar 44,54 juta ton. Provinsi
Kalimantan Tengah pada umumnya
menargetkan mampu memproduksi
batubara sebanyak 5 juta ton per tahun
mulai tahun 2007, menyusul segera
berproduksinya sejumlah perusaha
pertambangan batubara di wilayah itu
dalam waktu dekat (Tarigan, 2007)

Anda mungkin juga menyukai