Anda di halaman 1dari 11

Disahkan Oleh :

RS WIDODO NGAWI
Jl. Yos Sudarso No. 8 Ngawi

SOP
ALAT KESEHATAN
Terbit ke : I

Nomor :

/ RS.WDD/ II / 2013

Dr. PUDJO SARDJONO,


Direktur
Tanggal : 23 september

Pengertian
:
Suatu alat kesehatan yang digunakan untuk penunjang tindakan medis ke pasien
guna mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan yang efektif dan efisien.
Tujuan

:
Mencegah terjadinya infeksi silang, Memelihara peralatan dalam keadaan siap
pakai.

Kebijakan
:
Tersedianya alat kesehatan yang memadai dan mendukung pelayanan
keperawatan dan kebidanan yang efektif dan efisien.
Prosedur
:
A. ALAT KESEHATAN DIRUANG KEBIDANAN
1. PARTUS SET
Terdiri dari :
Pinset serugis 1
Pinset anatomis 1
Gunting lurus 1
Nall pooder
Gunting episiotomy
Klem koher 2
Kateter metal 1
Kom betadin 1
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang
akan dilakukan
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan
menjadi satu. Dan direndam menggunakan larutan bayklin
salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih
di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam
autoklaf untuk disterilkan selama 30 menit.
b. Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat
dibersiohkan dengan larutan
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang
sudah disiapkan.
2. HEATING SET
Terdiri dari :

Pinset serugis 1
Pinset anattomis 1
Gunting up heating 1
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang
akan dilakukan
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan
menjadi satu. Dan direndam menggunakan larutan bayklin
salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih
di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam
autoklaf untuk disterilkan selama 30 menit.
b. Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat
dibersiohkan dengan larutan
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang
sudah disiapkan
d. .
3. PERDARAHAN POST PARTUM SET
Terdiri dari :
Pinset serugis 1
Pinset anattomis 1
Gunting up heating 1
Speculum sim 1
Pinset sim
Tampon tang
Sendok kuret plasenta No. 1
Heating set
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang
akan dilakukan
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan
menjadi satu. Dan direndam menggunakan larutan bayklin
salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan siskat sampai
bersih di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke
dalam autoklaf untuk disterilkan selama 30 menit.
b. Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat
dibersiohkan dengan larutan
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang
sudah disiapkan.
4. ALAT VACUM
Terdiri dari :
1 set alat vacum (mangkuk, selang, Pompa)
1 set partus set
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang
akan dilakukan
Pemeliharaan :

a.

b.
c.

Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan


menjadi satu. Dan direndam menggunakan larutan
bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat
sampai bersihdi air mengalir. Kemudian dilap. Lalu
dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan selama
30 menit.
Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat
dibersiohkan dengan larutan
Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat
yang sudah disiapkan.

5. ALAT KURET
Terdiri dari :
Speculum sim
Pinset klem
Sendok kuret no.1,2,3,4,5,6
Kogel tang
Busi No.4,5,9,12,13,18
Sonde uterus
Abortus tang
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang
akan dilakukan
Pemeliharaan :
a.
Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan
menjadi satu. Dan direndam menggunakan larutan
bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat
sampai bersih di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu
dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan selama
30 menit.
b.
Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat
dibersiohkan dengan larutan
c.
Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat
yang sudah disiapkan.
6. ALAT INFUS SET
Terdiri dari :
Bak instrument
Hand scoon
Gunting perban
IV cateter (16,18,20,22,24)
Infuse set
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang
akan dilakukan
Pemeliharaan :
a.
Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan
menjadi satu. Bahan habis pakai seperti handscoon, iv
cateter, infuse set yang telah dipakai langsung
dipisahkan dan dibuang. Tetapi alat lain seperti bak
instrument direndam menggunakan larutan bayklin

b.
c.

salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai


bersih di air mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan
ke dalam autoklaf untuk disterilkan selama 30 menit.
Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat
dibersiohkan dengan larutan
Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat
yang sudah disiapkan.

7. ALAT PERAWATAN BAYI BARU LAHIR


Terdiri dari :
Pinset serugis 1
Pinset anatomis 1
Gunting up heating 1
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang
akan dilakukan
Pemeliharaan :
a.
Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan
menjadi satu. Dan direndam menggunakan larutan
bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat
sampai bersihdi air mengalir. Kemudian dilap. Lalu
dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan selama
30 menit.
b.
Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat
dibersiohkan dengan larutan
c.
Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat
yang sudah disiapkan.
8. BENGKOK
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang
akan dilakukan
Pemeliharaan :
a.
Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan
menjadi satu. Dan direndam menggunakan larutan
bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat
sampai bersihdi air mengalir. Kemudian dilap. Lalu
dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan selama
30 menit.
b.
Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat
dibersiohkan dengan larutan
c.
Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat
yang sudah disiapkan.
B. ALAT KESEHATAN DI RUANG KEPERAWATAN
1. TENSI METER
Penggunaan :
Lengan baju dibuka/digulung diatas

Pembalut (manset) dari tensimeter dipasang pada lengan atas dengan


pipa karetnya berada disisi luar lengan . membalutnya jangan terlalu
kuat atau terlalu longgar
Pompa di pasangkan
Denyut arteri brachialis diraba ,lalu stetoskop ditekankan pada daerah
tersebut
Sekrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka
Balon dipompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air raksa
di dalam pipa gelas naik
Kemudian sekrup balon dibuka sehingga air raksa turun perlahanlahan,sambil melihat turunnya air raksa dengarkan denyutan pertama
Dengarkan terus sampai terdengar denyutan terakhir disebut tekana
dyastol
Hasilnya dicatat seperti : 120/80 mmHg (hasil normal)

Pemeliharaan :
a. Rapikan alat-alat
b. Sebelum menutup tensimeter masukkan dulu air raksa ke dalam
resevoarnya. Manset dan balon disusun pada tempatnya untuk
mencegah pecahnya tabung air raksa.
c. Alat tersebut dikalibrasikan setiap 6 bulan sekali.
2. STRETOSCOPE
Penggunaan :
Pakaian dibuka keatas
Kaitkan alat pendengar ketelinga, lalu letakkan stethoscope pada
daerah yang akan diperiksa
Pemeliharaan :
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
3. TIMBANGAN BERAT BADAN
Penggunaan :
Letakkan timbangan pada tempat yang datar,agak mempengaruhi hasil
Pasien dipersilahkan berdiri diatas timbangan dengan tidak memakai
sepatu dan meletakkan tas,apabila dibawa
Setelah pasien berdiri diatas timbangan perawat mmembaca hasil dari
timbangan pasien
Lalu mencatatnya
Pemeliharaan :
Alat yang sudah dipakai dirapikan kembali
4. STRERILISATOR
Penggunaan :
Cuci dan keringkan semua alat/barang yang akan disterilkan taruh dan
atur pada setiap rak yang ada
Barang / alat yang tidak tahan panas taruh pada bagian atas, dan tahan
panas sebaiknya ditaruh pada bagian bawah
Tutup pintu sebelum sterilisator dipanaskan dan dinyalakan
Tekan tombol power maka lampu display menyala
Tekan tombol Cepper 1x untuk mengaktifkan sterilisasi bagian atas
ultraviolet pada display akan Nampak angka 30 yang berarti
sterilisasi akan berlangsung selama 30 menit.

Tekan tombol upper 2x untuk mengubah lama sterilisasi menjadi 60


menit. Tekan tombol under 1x apabila hendak melakukan sterilisasi
pada bagian bawah.
Tekan tombol under 2x untuk mengeringkan alat (suhu yang dicapai
hanya 50 c).tekan tombol under 3x untuk melakukan sterilisasi selama
20 menit lalu dilanjutkan dengan pengeringan.
Lampu indicator akan mati secara otomatis sesuai dengan setting
waktu. Sterilisasi masih berlangsung selama 20 menit sejak lampu
indicator mati maka janganlah membuka pintu dalam mas tersebut
untuk mencapai efek sterilisasi yang optimal.
Jika ingin mematikan seluruh fungsi sterilisasi saat mesin masih
bekerja maka cukup menekan tombol power.

Pemeliharaan :
a. Cek dan bersihkan alat setelah dipakai
b. Matikan listrik atau kontak
c. Pemeriksaan mikrobiologi setiap 6 bulan sekali
d. Kalibrasi
5. TABUNG OKSIGEN
Penggunaan :
Pastikan bahwa tabung / konektor dinding berlabel oxygen
Regulator / humidifier dipasangkan ke tabung oxygen
Humidifier diisi dengan aquades / air es sampai digaris yang
ditentukan
Selang oxygen (nafas Canute) yang sudah bersih disambungkan ke
canule regulator oxygen
Klep oxygen dibuka sesuai dengan kebutuhan / instruksi dokter
Kanule baru dipasangkan dilubang hidung penderita
Setelah 02 terpenuhi katup oksigen dimatikan.
Pemeliharaan :
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
6. GUNTING VERBAND
Penggunaan :
Digunakan untuk menggunting verband pada saat melakukan tindakan.
Pemeliharaan :
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
7. KORENTANG
Penggunaan :
Digunakan untuk mengambil alat-alat steril pada saat melakukan tindakan
Pemeliharaan :
Alat yang sudah dipakai dibersihkan, disterilkan lalu diletakkan kedalam
tempatnya yang sudah diberi cairan disinfektan.
8. BAK INSTRUMENT BESAR
Penggunaan :
Digunakan sebagai tempat alat-alat medis seperti pinset, up heating,
gunting lurus dll yang
disterilkan.

Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu.
Dan direndam menggunakan larutan bayklin salama 15 menit. Lalu
dicuci menggunakan sikat sampai bersihdi air mengalir. Kemudian
dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan selama 30
menit.
b. Untuk alat-alat yang sudah menghitam atau berkarat dibersihkan
dengan larutan
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah
disiapkan
d. Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
9. BAK INSTRUMEN SEDANG
Penggunaan :
Digunakan sebagai tempat alat-alat medis seperti pinset, up heating,
gunting lurus dll yang disterilkan.
Pemeliharaan :
a.
Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi
satu. Dan direndam menggunakan larutan bayklin salama 15
menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersihdi air
mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf
untuk disterilkan selama 30 menit.
b.
Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah
disiapkan.
c.
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
10. BAK INSTRUMEN KECIL
Penggunaan :
Digunakan sebagai tempat alat-alat medis seperti pinset, up heating,
gunting lurus dll yang disterilkan.
Pemeliharaan :
a.
Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi
satu. Dan direndam menggunakan larutan bayklin salama 15
menit. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih di air
mengalir. Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf
untuk disterilkan selama 30 menit.
b.
Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah
disiapkan
c.
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
8. BENGKOK
Penggunaan :
Digunakan sesuai dengan kebutuhan dengan jenis tindakan yang akan
dilakukan
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi
satu. Dan direndam menggunakan larutan bayklin salama 15 menit.
Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih di air mengalir.
Kemudian dilap. Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk
disterilkan selama 30 menit.

b. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah


disiapkan
c. Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
9. PISPOT
Penggunaan :
Pasien diambilkan menekuk lututnya dan mengangkat bokong (jika
perlu, dibantu oleh petugas)
Alat pispot dipasang
Pispot disorongkan sampai terletak dibawah bokong pasien , jika
pasien tidak dapat melakukan sendiri, petugas membantu menekukan
lutut dan mengangkat bokong / pinggul pasien dengan tangan kiri,
sedangkan tangan kanan petugas menyorongkan pispot sedemikian
rupa sehingga posisinya tepat dan nyaman.
Bila pasien sudah selesai BAB dan BAK, anus dibersihkan lalu pispot
diangkat ,ditutup dan diturunkan.
Pemeliharaan :
a. Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi satu.
Dan direndam menggunakan larutan bayklin salama 15 menit.
b. Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih di air mengalir.
c. Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah
disiapkan
d. Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
10. URINAL
Penggunaan :
Pasien diambilkan menekuk lututnya dan mengangkat bokong (jika
perlu, dibantu oleh petugas)
Alat pispot dipasang
Pispot disorongkan sampai terletak dibawah bokong pasien , jika
pasien tidak dapat melakukan sendiri, petugas membantu menekukan
lutut dan mengangkat bokong / pinggul pasien dengan tangan kiri,
sedangkan tangan kanan petugas menyorongkan pispot sedemikian
rupa sehingga posisinya tepat dan nyaman.
Bila pasien sudah selesai BAB dan BAK, anus dibersihkan lalu pispot
diangkat ,ditutup dan diturunkan.
Pemeliharaan :
a.
Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan menjadi
satu. Dan direndam menggunakan larutan bayklin salama 15
menit.
b.
Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih di air mengalir.
c.
Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat yang sudah
disiapkan
d.
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan kembali
11. SET ANGKAT JAHITAN
a. Alat steril :
Pinset anatomis 2
Gunting lurus 1
Kom kecil
Pinset serugis
Penjepit arteri 2
Kapas lidi 2

Kassa steril 10-15 helai


b. alat-alat tidak steril
gunting pembalut
plester
botol berisi alcohol 70 % / nacl
bensin di dalam tempatnya
Bengkok / kantung plastic
Kain pembalut / perban secukupnya
Penggunaan :
o Pasien diletakkan pada posisi yang menyenangkan dan
memudahkan pekerjaan
o Alat-alat dibawa kedekat pasien
o Balutan lama dibuka dan dibuang
o Luka dibersihkan dengan kapas desinfektan kesuatu arah
o Kapas kotor dibuang ketempatnya
o Simpul jahitan ditarik sedikit keatas secara hati-hati , dengan
memakai pinset serugis sehingga kelihatan benang yang dari
dalam kulit. Benang ini digunting dan ditarik hati-hati lalu
dibuang pada kassa yang disediakan
o Luka dioles kembali dengan kapas / kassa
o Luka ditutup dengan kassa steril kering secukupnya diplester
dan ditarik
o Setelah selesai pasien dirapikan dan alat-alat dibereskan
Pemeliharaan :
a.
Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor dikumpulkan
menjadi satu. Dan direndam menggunakan larutan
bayklin salama 15 menit. Lalu dicuci menggunakan sikat
sampai bersih di air mengalir. Kemudian dilap.
b.
Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk disterilkan
selama 30 menit.
c.
Untuk alat-alat yang susah dibersihkan atau berkarat
dapat menggunakan oil safropien
d.
Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam tempat
yang sudah disiapkan
e.
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan dirapikan
kembali
12. SET GANTI BALUTAN
a. Alat steril
Pinset anatomis 2
Gunting lurus 1
Kom kecil
Pinset serugis
Penjepit arteri 2
Kapas lidi 2
Kassa steril 10-15 helai
Kassa penekan (deppers) 5 buah, mangkok kecil
b. Alat-alat tidak steril
gunting pembalut
plester
botol berisi alcohol 70 % / nacl

bensin di dalam tempatnya


Bengkok / kantung plastic
Kain pembalut / perban secukupnya
Desinfektan
Obat luka yang diperlukan

Penggunaan :
Alat-alat dibawa kedekat pasien
Cuci tangan
Memakai handscoon

Balutan lama dibuka dan dibuang ketempatnya

Buka plester dibersihkan dengan kapas bensin

Luka dibersihkan dengan kapas desinfektan satu arah

Kapas kotor dibuang pada tempatnya

Pinset yang sudah dipakai ditaruh di bengkok

Luka diberi obat yang telah ditentukan

Luka ditutup dengan kain kassa steril secukupnya


dengan menggunakan pinset steril dan usahakan serat
kassa jangan melekat pada luka

Luka dibalut dan diplester dengan rapi

Setelah selesai pasien dirapikan dan alat dibereskan


Pemeliharaan :
a.
Alat yang sudah dipakai atau sudah kotor
dikumpulkan menjadi satu. Dan direndam
menggunakan larutan bayklin salama 15 menit.
Lalu dicuci menggunakan sikat sampai bersih di
air mengalir. Kemudian dilap.
b.
Lalu dimasukkan ke dalam autoklaf untuk
disterilkan selama 30 menit.
c.
Untuk alat-alat yang susah dibersihkan atau
berkarat dapat menggunakan oil safropien
d.
Setelah alat-alat disterilkan disusun kedalam
tempat yang sudah disiapkan
e.
Alat yang sudah dipakai dibersihkan dan
dirapikan kembali
13. THERMOMETER
Penggunaan :
Alat-alat dibawa kedekat pasien
Bila perlu lengan baju pasien di buka , jika ketiak
pasien basah perlu dikeringkan
Thermometer dicek kembali lalu dipasang tepat pada
reservoirnya, jepitkan di tengah-tengah ketiak
Lengan pasien yang bersangkutan dilipatkan di dada
Setelah sekitar 10 menit thermometer di angkat
langsung, dibaca dengan teliti dan dicatat pada buku
catatan suhu
Pemeliharaan :
a.
Thermometer dibersihkan dengan larutan sabun,
memakai tissue kemudian dimasukkan kedalam

b.

larutan desinfektan lalu dibersihkan dengan air


dan dikeringkan
Air raksa diturunkan dan thermometer
dimasukkan ke tempatnya dan siap untuk
dipakai pasien berikutnya

14. STANDAR INFUS


Penggunaan : Digunakan untuk menggantungkan cairan
infuse pasien
Pemeliharaan : alat yang sudah dipakai dibersihkan dan
dirapikan kembali
15. MASKER O2
Penggunaan :
Persiapan pasien
Pasangkan masker O2 hingga menutupi hidung dan
mulut
Ikatkan pengikat masker masker agar masker tidak
berubah posisi
Alirkan O2 sesuai dengan indikasi
Bila sudah mencukupi pemenuhan O2 matikan
alirannya
Pemeliharaan :
Buka masker O2 dan dibersihkan alcohol
Taruh masker O2 dan letakkan pada tempatnya
kemudian ditutup dengan kain agar tidakBerdebu
16. NASSAL KATETER
Penggunaan :
Persiapan pasien
Pasangkan nasal kateter kedalam hidung
Ikatkan pengikat nasal kateter agar kateter tidak
berubah posisi
Alirkan O2 sesuai dengan indikasi
Bila sudah mencukupi pemenuhan O2 matikan
alirannya
Pemeliharaan :
Buka nasal kateter dan bersihkan dengan alcohol
Taruh nasal kateter dan letakkan pada tempatnya
kemudian ditutup dengan kain agar tidak berdebu
Unit Terkait :
Petugas sarana , Petugas keperawatan

Anda mungkin juga menyukai