Anda di halaman 1dari 4

Pasar persaingan sempurna adalah suatu industry dimana satu perusahaan dapat

mengendalikan harga dan persaingan industry dengan persaingan tidak sempurna


menimbulkan alokasi sumber daya yang tidak efisien.
Suatu industri yang hanya terdiri dari suatu perusahaan yang memproduksi produk
yang tidak memiliki substitusi dekat disebut monopoli. Meskipun perusahaan
monopoli tidak menghadapi persaingan dari perusahaan lain, namun masih dibatasi
oleh permintaan pasar. Agar sukses, perusahaan ini masih harus memproduksi
sesuatu yang diinginkan oleh masyarakat. Pada dasarnya, perusahaan monopoli
harus memilih baik harga maupun kuantitas output secara serentak karena jumlah
yang mampu dijual tergantung pada harga yang ditetapkannya. Jika harga terlalu
tinggi, perusahaan tidak bisa menjual apapun. Jadi, perusahaan monopolis
menetapkan harga untuk memaksimalkan laba. Harga itu umumnya secara
signifikan berada di atas biaya rata-rata, dan perusahaan seperti ini biasanya
memperoleh laba ekonomi

Dalam persaingan, laba ekonomi akan menarik masuknya perusahaan ke dalam


industri. Perusahaan monopoli yang rasional tidak dibatasi oleh pemerintah
melakukan segala hal yang mungkin untuk menghambat masuknya pemain baru
untuk menjaga laba ekonomis dalam jangka panjang. Hasilnya, masyarakat
kehilangan manfaat berupa produk yang lebih banyak dan harga yang lebih murah.
Sejumlah hambatan bagi masuknya baru dapat ditetapkan. Kadang-kadang
perusahaan monopoli sebenarnya diizinkan oleh pemerintah, dan masuknya pemain
baru ke pasar dihambat oleh Undang-Undang. Taiwan hanya memiliki satu
perusahaan bir; banyak wilayah di AS hanya memiliki satu perusahaan telepon
lokal. Kepemilikan sumber daya alam juga bisa menjadi sumber kekuatan monopoli.
Jika saya membeli semua tambang batubara di AS dan saya membujuk Kongres
untuk membatasi impor batubara, tidak ada yang masuk ke industri batubara dan
bersaing dengan saya.
Antara monopoli dan persaingan sempurna ada sejumlah struktur pasar
kompetitif tidak sempurna yang lain. Industri oligopolistik dibentuk oleh sejumlah
kecil perusahaan yang masing-masing memiliki derajat kekuatan penetapan harga.
Industri kompetitif monopolistis dibentuk oleh sejumlah besar perusahaan yang
mendapatkan kekuatan penetapan harga dengan mendefinisikan produk mereka
atau dengan menetapkan merek dagang mereka.
Hanya General Mills yang bisa memproduksi Wheaties, misalnya dan hanya
Bayer AG yang bisa memproduksi Alka-Seltzer.
Dalam semua industri kompetitif tidak sempurna, output lebih sedikitproduk di
produksi dalam jumlah dibawah yang seharusnya dan harga lebih tinggi dari pada
dalam persaingan sempurna.

BARANG PUBLIK

Sumber inefisiensi utama yang kedua terletak pada fakta bahwa produsen
swasta tidak tertarik untuk memproduksi segala sesuatu yang diinginkan oleh
anggota masyarakat. Secara lebih spesifik, ada sekelompok barang yang disebut
barang publik, atau barang sosial, yang akan diproduksi di bawah tingkat yang
seharusnya atau tidak diproduksi sama sekali dalam perekonomian pasar yang
sepenuhnya tidak diatur.
Barang publik adalah barang atau jasa yang memberikan manfaat kolektif bagi
masyarakat; dalam arti tertentu, barang dan jasa ini, dikonsumsi secara kolektif.
Contoh klasiknya adalah pertahanan nasional, tetapi ada banyak lagi contoh yang
laindi antaranya perlindungan polisi, keamanan dalam negeri, perlindungan suaka
margasatwa, dan kesehatan masyarakat. Barang-barang tersebut diproduksi
dengan menggunakan tanah, tenaga kerja, dan modal seperti halnya barang lain.
Beberapa barang publik, seperti pertahanan nasional, bermanfaat bagi seluruh
negara. Barang lainnya, seperti udara bersih, mungkin terbatas pada wilayah yang
lebih keciludara mungkin bersih di kota kawasan Kansas tetapi kotor di kawasan
California selatan.
Barang publik dikonsumsi oleh tiap orang, tidak hanya oleh mereka yang
membayarnya saja. Begitu barang ini diproduksi, semua orang dapat menikmati
manfaatnya. Produsen barang pribadi (private good), seperti hamburger, bisa
mendapatkan lama karena mereka.
Kondisi lain, kewajiban itu baru dipersoalkan jika biaya tersebut disebabkan oleh
perilaku sembrono. Undang-Undang ganti rugi menangani masalah-masalah kecil
serta besar. Jika tetangga kita menaburkan bahan kimia yang berbahaya pada
halaman rumputnya, dan membunuh tanaman hias anda, anda bisa menunutnya ke
pengadilan dan memaksanya untuk membayar ganti rugi.
EKSTERNALITAS
Efek eksternalitas bisa sangat besar. Selama bertahun-tahun, perusahaan
menimbun limbah kimiawi di sejumlah tempat pembuangan sampah yang dekat
dengan tempat penampungan air dan wilayah pemukiman. Di beberapa lokasi,
limbah itu meresap ke tanah dan mengontaminasi air minum. Sebagai tanggapan
atas bukti bahwa merokok tidak hanya membahayakan perokok saja, tetapi juga
orang lain, pemerintah meningkatkan larangan merokok di pesawat udara dan
tempat-tempat umum. Pada tahun 1997, kejaksaan agung di sebagian besar negara
bagian menyetujui kesepakatan awal dengan industri tembakau untuk membayar
miliaran dolar kalim kerugian oleh rokok atau perokok pasif yang menghirup asap.
Pada bulan Juli 2005, Justice Department meminta Supreme Court atau Mahkamah
Agung AS untuk meneliti kerugian sebesar $280 miliar karena industri tembakau.
Selama bertahun-tahun, para ekonom telah menganggap bahwa pajak dan
subsidi yang dirancang dengan saksama bisa membantu menginternalisasi efek
eksternal. Misalnya, jika suatu pabrik kertas yang menimbulkan polusi udara dan
sungai dikenakan pajak sejumlah proporsi kerusakan yang ditimbulkan oleh polusi,
mereka akan mempertimbangkan biaya tersebut dalam produksinya.

Kadang kala, interaksi diantara dan antarpihak dapat memberikan pertimbangan


yang layak tentang eksternalitas tanpa keterlibatan pemerintah. Jika seseorang
menyetel radio keras-keras di lantai empat asrama anda, orang itu menimpakan
eksternalitas pada penghuni lain di bangunan itu. Namun para penghuni itu dapat
berkumpul dan menegosiasikan kesepakatan bersama untuk mengatur volume
radio.
Pasar tidak selalu memaksakan pertimbangan atas semua biaya dan manfaat
keputusan. Namun agar perekonomian mencapai alokasi sumber daya yang efisien,
semua biaya dan manfaat harus dipertimbangkan.

INFORMASI TIDAK SEMPURNA


Sumber inefisiensi utama yang keempat adalah informasi tidak sempurna
(imperfect information) yang dimiliki oleh pihak pembeli atau penjual.

Kesimpulan vahwa pasar bekerja secara efisien sangat bergantung pada


asumsi bahwa konsumen dan produsen memiliki pengetahuan yang lengkap
tentang karakteristik produk, harga yang berlaku, dan seterusnya. Tidak
adanya informasi yang lengkap itu bisa menyebabkan transaksi yang
akhirnya tidak menguntungkan.
Beberapa produk begitu kompleks sehingga merasa sulit untuk menilai manfaat dan
biaya pembelian potensialnya. Pembeli asuransi jiwa mengalami kesulitan saat
menyortir syarat-syarat polis yang kompleks dan menentukan harga yang tepat
untuk produk tersebut. Konsumen hampit semua jasa yang memerlukan keahlian,
seperti pemasangan pipa ledeng atau pelayanan kesehatan, kesulitan dalam
mengevaluasi apa yang dibutuhkan, apalagi seberapa baik hasilnya. Sulit bagi
pembeli mobil bekas untuk mengetahui kualitas sebenarnya dari mobil yang ada
di Big Jims Car Emporium.
Beberapa bentuk misinformasi bisa dikoreksi dengan aturan sederhana
seperti regulasi periklanan yang benar. Dalam beberapa kasus, pemerintah
memberikan informasi kepada warga negara; layanan informasi konsumen dan
bursa kerja diadakan untuk tujuan ini. Dalam industri tertentu, seperti perawatan
kesehatan, tidak ada solusi yang lengkap atas masalah noninformasi atau
misinformasi. Kita akan membahas topik ini secara lebih rinci di Bab 15.

MENGEVALUASI MEKANISME PASAR


Apakah sistem pasar itu baik atau buruk ? apakah pemerintah seharusnya
terlibat dalam perekonomian atau menyerahkan alokasi sumber daya pada pasar
bebas ? sejauh ini, informasi yang kita miliki tercampur baur dan tidak lengkap.
Selama model kompetitif sempurna mencerminkan cara pasar beroperasi yang

sebenarnya, ada beberapa keunggulan yang jelas pada sistem pasar. Ketika kita
memperlonggar asumsi dan memperluas pembahasan kita yang meliputi perilaku
nonkompetitif, barang publik, eksternalitas, dan kemungkinan adanya informasi
tidak sempurna, kita setidaknya melihat akan perlunya peran pemerintah.
Sistem pasar sepertinya memberikan insentif untuk menimbang biaya dan
manfaat serta beroperasi secara efisien. Perusahaan bisa meraih laba hanya jika
ada permintaan atas produk mereka. Jika tidak ada eksternalitas, atau jika biaya
atau manfaat dan biaya sosial dalam keputusan produksi mereka. dalam kondisi ini,
motif laba seharusnya memberikan insentif kepada rumah tangga untuk
membandingkan nilai waktu mereka terhadap nilai sosial dari apa yang bisa mereka
produksi ketika memasuki angkatan kerja.
Akan tetapi, pasar jauh dari sempurna. Pasar yang bekerja secara bebas di
dunia nyata tidak selalu menghasilkan alokasi sumber daya yang efisien, dan hal ini
menyebabkan peran pemerintah dalam perekonomian menjadi penting. Banyak
pihak yang menginginkan keterlibatan pemerintah dalam perekonomian untuk
mengoreksi kegagalan pasar-yakni, untuk membantu pasar agar berfungsi secara
lebih efisien. Namun seperti yang akan anda lihat, banyak yang merasa bahwa
keterlibatan pemerintah dalam perekonomian lebih banyak inefisiensi daripada
upah ekuilibrium.
Disamping itu, sejauh ini kita baru membahas kriteria efisiensi, padahal
sistem ekonomi serta kebijakan ekonomi juga harus dinilai oleh banyak kriteria lain,
seperti ekuitas atau keadilan. Memang, beberapa pihak mengkritik bahwa hasil dari
setiap pasar bebas akhirnya tidak adil, karena beberapa orang menjadi kaya
sedangkan yang lainnya tetap sangat miskin.

Anda mungkin juga menyukai