Anda di halaman 1dari 11

Makalah Prakarya

Produk Kerajinan Limbah Anorganik


Lampu Tidur Dari Toples Bekas

Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Dyah Ayu Putri Z.


(04)
Ika Tauhidah F.
Naufal Dzaki R.
Rasyid Nur Rachman W.
Rayhan Bisma A.
Fiorina Divasinta M.M

(13)
(18)
(19)
(20)
(30)

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam
semoga tercurah kepada nabi kita Muhammad SAW yang telah
menyampaikan risalah dengan jelas, serta kepada keluarga, para
sahabat beliau, dan siapa saja yang mengikuti petunjuk beliau
sampai hari akhir. Sesungguhnya banyak di antara sebagian orang
yang belum mengerti tentang Pembuatan Produk Limbah Anorganik.
Sekarang ini, banyak jenis Limbah Anorganik yang tidak
dimanfaatkan

menjadi

barang

atau

kerajinan

yang

lebih

bermanfaat bagi masyarakat, orang lain maupun diri sendiri.


Banyak pula orang yang tidak mengetahui betapa bermanfaat
Limbah Anorganik bila dijadikan barang kerajinan yang bernilai
tinggi dan bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari. Sebagian di
antara mereka juga tidak mengetahui bagaimana cara membuat
suatu produk yang sesuai dengan kebutuhan dan tren sesuai
masyarakat sekitar atau jaman. Oleh sebab itu mempelajari
bagaimana cara membuat produk yang baik dan sesuai kebutuhan &
tren masa kini merupakan hal yang sangat urgen bagi semua orang.
Oleh sebab itu dalam makalah ini akan dibahas tentang bagaimana
membuat sesuatu produk yang sesuai dengan kebutuhan dan tren
masa kini.

Tahapan Membuat Produk Limbah


Anorganik

A). Perencanaan / Perancangan.


Perencanaan merupakan tahapan pertama membuat Produk
Limbah Anorganik. Tahapan ini merupakan tahap yang paling
penting, karena tahap ini menentukan Produk Limbah Anorganik
apa yang akan dibuat nantinya. Tahapan ini juga merencanakan
bahan limbah Anorganik apa yang akan digunakan untuk membuat
sebuah produk yang baik dan ramah lingkungan. Perencanaan ini
juga merencanakan bentuk dan desain produk yang akan dibuat

B). Pelaksanaan
-

Pelaksanaan merupakan tahapan kedua setelah perencanaan.


Pada tahap kedua ini, pembuatan produk mulai dilakukan. Mulai
dari menyiapkan alat dan bahan, menyiapkan sumber daya
manusia, hingga membuat karya kerajinan.

C). Evaluasi
Evaluasi merupakan tahapan terakhir dalam pembuatan produk
Limbah Anorganik. Pada tahap ini, barang produk yang sudah
selesai dibuat di evaluasi atau di periksa kemungkinan
kerusakannya sebelum dijual pada masyarakat. Baik dari kemasan
maupun produk itu sendiri.

Lampu Tidur Dari Toples Bekas

Proses Pembuatan kami lakukan, yaitu


17 November 2015
- Merancang Produk Limbah Anorganik yang akan dibuat
- Menentukan Bahan untuk Produk.
23 November 2015
- Membawa bahan-bahan berupa lampu baterai dan Toples
Bekas.
- Menempelkan lampu baterai menggunakan lem tembak.
24 November 2015.
- Membawa bahan dan alat berupa lampu tidur, cat putih,
penggaris, pensil dan penghapus, cutter, dan kuas.
- Mengecat toples bekas dengan cat.
- Melubangi toples sebagai tempat lampu menggunakan
cutter.

12 Desember 2015
- Membuat aksesoris berupa kain flanel yang dipotongpotong.
- Menempel aksesoris kain flanel pada toples bekas.
- Mengevaluasi karya limbah Anorganik dengan cara
menyalakan lampu tidur.

Hasil Karya Limbah Anorganik.

Lampu Tidur Dari Toples Bekas

a). Perencanaan
1) Analisis Kebutuhan.
2) Menentukan perencanaan karya kerajinan modifikasi dari bahan
limbah anorganik berupa toples bekas yang diperoleh dari sekitar.
Bahan yang dipadukan tidak hanya Organik, namun juga ada yang
Anorganik.
3) Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet,
survei).
4) Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa.

b). Pelaksanaan
1) Menyiapkan bahan dan alat

Toples Bekas

Kain Flanel

Lampu Tidur

Lem Tembak

Pensil &
Penghapus

Kuas Cat

Cat
Cutter
2)Penggaris
Mengecat Toples Bekas dengan warna dasar yaitu putih.

3) Membuat pola untuk tempat lampu menggunakan pensil dan


penggaris.

4) Memotong pola yang telah dibuat dengan cutter.

5) Memasukkan lampu tidur ke dalam toples melalui pola yang sudah


dibuat.

6) Membuat pola dengan spidol dan memberi warna pada pola yang
sudah diberi spidol.

7) Membuat pola lingkaran sesuai dengan diameter lampu


menggunakan spidol.

8). Menggunting pola yang sudah dibuat menggunakan gunting.

9). Membuat aksesoris berupa kain flanel yang dipotong sesuai dengan
keinginan.

10). Menempel aksesoris yang telah dipotong pada toples bekas sesuai
keinginan dengan lem.

11). Setelah selesai, mengevaluasi lampu tidur tersebut untuk


memastikan bahwa lampu berfungsi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai