Anda di halaman 1dari 15

IA

N
U

D
DI

Dasar perumahan permukiman:

Perkembangan

perumahan
permukiman
dunia
di

inggris
BAGUS SYAFIUL HUDA
HOLILI

RITA ERNAWATI, M.T

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

r
a
t
Daf
isi
#3
Inggris
#1
PRAKATA
4

#2
INTRODUKSI
5
LATAR BELAKANG...4,
TUJUAN PENULISAN...5,
RUANG LINGKUP
PENULISAN...5,
SISTEMATIKA PENULISAN...5

7
KONDISI FISIK...7, Letak..7,
bentuk pemerintahan..7, ibu
kota..7, pembagian wilayah..8.

KONDISI SOSIAL
BUDAYA...8, suku bangsa..8,
agama & bahasa..8. KONDISI
DEMOGRAFI...8. KONDISI
EKONOMI...8, Pendapatan &
transportasi..8, hasil agraris..8,
hasil industri..8. SEJARAH...9,
Celtic..9, Romawi..9, AngloSaxon..9, Viking..9, Tudor..9,
Georgia..9, Victoria..9, Modern..9.

KONDISI HOUSING...10,
Housing..10, Social Housing..10,
Problem Housing..10,
Homelessness..10, Urban Policy..11,
Private Rented Housing..11,
Problem Estates..11.

#4
London
12

KONDISI FISIK...12,
Letak..12, bentuk
pemerintahan..12, ibu kota..12,
pembagian wilayah..13.

KONDISI
DEMOGRAFI...13.
HOUSING...13, Minat
housing..13, Housing
Programe..13.

#5
Traditional
housing
14

#6
Daftar
pustaka
15
3

#1
A
T
A
K
A
R
P

uji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Taala, yang telah


mencurahkan nikmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan paper ini dengan keadaan sehat wal aat.
Serta tak lupa kami haturkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam proses pembuatan paper ini baik secara
langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat kami sebutkan satu
per satu tetapi tidak mengurangi rasa hormat kami.
Kami menyadari terdapat kekurangan dalam penulisan paper ini, dan
membutuhkan saran maupun ulasan untuk memperbaiki paper ini
kedepannya. Semoga bermanfaat dan barokah, Amin Ya Robbal
Alamin.
Surabaya, 21 April 2016
Penyusun

#2
O
R
T
IN
I
S
K
DU
LATAR BELAKANG

umah merupakan kebutuhan pokok setiap


manusia, sesuai dengan perjanjian
internasional bahwa setiap orang di dunia
ini berhak mendapatkan rasa aman dan nyaman
dengan tersedianya tempat berlindung dari
kondisi lingkungan maupun.
Rumah untuk zaman sekarang telah dimainkan
oleh orang ekonomi maupun orang politik. Dari
segi ekonomi, rumah merupakan ladang besar
untuk meraup pundi-pundi uang dengan
menjualnya dalam situasi yang sangat
menguntungkan yaitu disaat kebutuhan rumah
meningkat. Sedangkan dari segi politik, rumah
memainkan banyak hal terutama kebijakankebijakan yang dikeluarkan tentang rumah,
sehingga bagi sebagian orang yang akan
mendirikan sebuah rumah merasa kesulitan dan
akan di-politik-i dan menguntungkan salah satu
pihak.

Setiap negara dan pemerintahannya memiliki


kebijakan, pola, dan strategi yang berbedabeda dalam mengatasi problema
pembangunan perumahan permukiman untuk
warganya. Maka untuk dapat memahami
kelebihan dan kelemahan setiap kebijakan,
pola, dan strategi dalam pembangunan
perumahan permukiman, perlu dieksplorasi
perkembangannya disetiap negara di dunia.
Pada kali ini penulis akan menyajikan data-data
dari wilayah Eropa khususnya Negara Inggris
yang telah ditugaskan oleh dosen mata kuliah ini.

Setiap negara
la
memiliki poan
pembangun
perumahan
yang
rm
pe ukiman
berbeda-beda

Foto
perumahan
di salah satu
bagian inggris
Sumber: http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/questions/houses.htm#info

TUJUAN PeNULISAN

ujuan penulisan paper ini adalah untuk


memahami beragam sistem
pembangunan dan perkembangan
perumahan permukiman di berbagai negara.

Foto
Menara jam
Big Ben
Sumber: pinterest.com

Foto
Eye of London
Bianglala raksasa
Sumber: pinterest.com

Ruang lingkup
PENULISAN

enulisan paper ini difokuskan pada


Negara Inggris dan dibatasi penulisannya
berupa:
A) Sejarah perumahan permukiman di
Negara Inggris.
B) Kondisi berupa: standar, penyediaan,
private and public housing, traditional
housing perumahan permukiman di
Negara Inggris
C) K e b i j a k a n p e m e r i n t a h t e n t a n g
perumahan permukiman di Negara
Inggris.
D) Inovasi perumahan permukiman di
Negara Inggris

SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN : pada bab ini penulis berusaha untuk memaparkan dan menjelaskan mengenai
latar belakang, tujuan penulisan, batasan penulisan guna
memfokuskan kajian penulisan sesuai dengan tujuan penulisan.
LATAR BELAKANG : memaparkan latar belakang penulisan.
TUJUAN PENULISAN : berisikan tujuan dari penyusun untuk mengetahui perkembangan dari
perumahan permukiman di Negara Inggris.
RUANG LINGKUP PENULISAN : berisikan ruang lingkup penelitian yang memfokuskan penulisan
kepada tujuan penulisan.
SISTEMATIKA PENULISAN : berisikan garis besar penulisan paper perumahan permukiman.
BAB II INGGRIS
: pada bab ini memaparkan data-data Negara Inggris yang penulis
peroleh secara umum dan data perumahan permukiman di sub
bab-sub babnya.
KONDISI FISIK : memaparkan data Negara Inggris dari segi sik dari letaknya sampai luas
wilayah.
KONDISI SOSIAL BUDAYA : memaparkan data Negara Inggris dari segi sosial budaya berupa
suku bangsa, agama, dan bahasa.
KONDISI DEMOGRAFI : memaparkan data Negara Inggris berupa jumlah penduduk.
KONDISI EKONOMI : memaparkan data Negara Inggris berupa data ekonomi pendapatan,
hasil bumi, dan transportasi.
BAB III LONDON : pada bab ini berisikan data-data Negara Inggris yang penulis peroleh secara umum
dan data perumahan permukiman di sub bab-sub babnya.
BAB IV TRADITIONAL HOUSING: pada bab ini berisikan data-data rumah tradisional dari Negara
Inggris yang penulis peroleh secara umum.
BAB IV DAFTAR PUSTAKA : bab ini berisikan sumber-sumber literatur data yang diperoleh penulis, baik
dari buku bacaan sampai dari website.

#3
s
i
r
g
g
n
I
Kondisi fisik

B. Bentuk pemerintah

A. Letak

nggris terletak diantara 4921 LU - 5547


LU dan 143 BB - 619 BT. Dan terletak di
sebelah barat daratan Eropa. Dengan luas
wilayah Negara Inggris 130,395 Km
Berbatasan dengan:
Sebelah utara : Samudra Atlantik
Sebelah selatan : Selat Inggris
Sebelah timur : Laut Utara
Sebelah barat : Samudra Atlantik
(Waluya: 2009)

Negara Inggris (United Kingdom) merupakan


negara kesatuan atau unitary state dipimpin oleh
Ratu Elizabeth yang terdiri dari Skotlandia,
Wales, Inggris, dan Irlandia Utara yang memiliki
bentuk pemerintahan monarki atau kerajaan.
Badan Parlementer terdiri atas Majelis Rendah
(House of Commons), Majelis Tinggi (House of
Lords), dan Ratu. (Waluya: 2009)

Foto
Ratu Elizabeth II
Kepala Negara
Inggris
Sumber:
pinterest.com

C. Ibu kota
Nama asli Negara Inggris adalah Britania Raya
atau United Kingdom of Great Britain (Inggris)
dengan Ibu Kota Negara Inggris adalah
London. (Waluya: 2009)
Gambar
Peta Eropa
dengan Inggris
Sumber:
pinterest.com
Foto
Gedung Parliement
Inggris
dan Big Ben
Sumber:
pinterest.com

Foto
Ak vitas
Kota London
Sumber:
pinterest.com

D. Pembagian wilayah
Wilayah (region) Negara Inggris terdiri dari 9
negara bagian, yaitu Greater London (London
Raya), North East England, North West
England, Yorkshire and the Humber, West
Midlands, East Mislands, East of England,
South West England, dan South East England.
Dan kota-kota besar di Inggris, yaitu London,
Birmingham, Manchester, Leeds, Shefeld,
Liverpool, Bristol, Nottingham, Leicester,
Newcastle, dan Tyne. (Waluya: 2009)

Kondisi demografi

umlah penduduk Britania Raya adalah


53.013.000 jiwa dengan kepadatan
407jiwa/km. (2011 Census - Population and

household estimates for England and Wales, March 2011)

Foto
Ak vitas warga Inggris
Sumber:
pinterest.com

Gambar
Peta Inggris
dengan pembagian wilayah
Sumber:
pinterest.com

Kondisi ekonomi
A. Pendapatan & transportasi

enghasilan kotor per kapita rata-rata


22.907 per bulan dengan transportasi
menggunakan bus tingkat, kereta bawah
tanah, taksi hitam dan perahu. (Waluya: 2009)

B. agraris

Kondisi sosialbudaya
A. Suku bangsa

angsa asli Inggris adalah: Bangsa Celt


(Skot, Irlandia, Welsh) dan Bangsa Jerman
(Anglo, Saxon, Jute, Denmark, Norman).
(Waluya: 2009)
Gambar ilustrasi kehidupan suku-suku di Inggris

Sumber:
pinterest.com

B. Agama & bahasa


Kristen (86,9 %), (8,8 %) Islam, Yahudi, Hindu.
Bahasa resmi adalah Inggris dan yang diakui
Kernowek. (Waluya: 2009)

Kentang dan sayur mayur terdapat di


Lancashire. Gandum, barley, dan bit terdapat
di Pegunungan Anglia Timur, Kent, Worcester,
dan Devon. Susu dan mentega menyebar di
berbagai pelosok. Ternak babi dan ayam
terdapat di Yorkshire dan Lancashire. Ikan
haring dan cod terdapat di perairan laut utara
dan Samudra Atlantik. (Waluya: 2009)

Foto-foto
1. Pabrik baja
2. Peternak
3. Bus
Sumber:
pinterest.com

C. industri
Industri berat (Birmingham). Industri lokomotif
(Glasgow). Galangan (Peasly, Greenock, New
Caste, London). Industri mobil dan pesawat
terbang (London, Birmingham, Oxford). Industri
kimia (London). Industri ban (Birmingham).
Industri elektronik, alat rumah tangga (London,
Leeds, Shefeld). Industri tekstil (Lancashire,
Glasgow, Manchester). Industri wol (Bradford,
Leeds). Industri Sutra tiruan (Yorkshire dan
Lancashire). (Waluya: 2009)

Sejarah perumahan
permukiman di inggris
Semua data di bawah ini disarikan dari artikel Houses and
H o m e s h t t p : / / r e s o u r c e s . w o o d l a n d sjunior.kent.sch.uk/Homework/houses.html

A. Era celtic
Bangsa Celtic tiba di Inggris abad ke-5 SM dari
dataran Skotlandia, dan menjadi nenek moyang
bagi penduduk Inggris. Pola permukimannya
menggunakan pola komunal atau berkumpul
dengan centralnya rumah ketua suku. Rumah dari
perumahan mereka menggunakan atap jerami
dan dinding baru atau jerami.
Foto
Bentukan
perumahan
Suku Cel c
Dan pola
Permukimannya
Sumber: http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/questions/houses.htm#info

E. Era tudor
Ketika warga Inggris bersatu dan membentuk
suatu kerajaan bersama dan dipimpin oleh
keluarga Tudor pada abad 15-16 M,
perumahan ini lebih mengacu pada rumah
moder nitas melawan r umah etnik, dan
merupakan traditional housing
Foto -foto
Perumahan
Era Tudor
Sumber:
Http://resources.
Woodlandsjunior.kent.
Sch.uk/customs/
questions/houses.htm#info

F. Era georgia
Setelah kebakaran besar di London tahun 1666,
parlemen memutuskan untuk memastikan rumah
baru dibuat dari bahan tahan api, seperti batu
bata dan batu tulis.

B. Era invansi romawi


Foto -foto
Perumahan
Era Georgia
Sumber:

Bangsa Roma telah menginvasi dataran Inggris


pada 55-54 SM. Dan mendirikan permukiman
bagi kalangan roma saja sama dengan asalnya
berupa villa-villa, dengan ditemukannya bekas
reruntuhan bangunan.
Foto
Bekas
perumahan
Bangsa Romawi
Dan ilustrasi pola
Permukimannya
Sumber: http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/questions/houses.htm#info

C. Era anglo-saxon
Bangsa Anglo-Saxon tiba di Inggris 420-650 M
berasal dari dataran wilayah Jerman, dan
menjadi nenek moyang bagi penduduk Inggris
setelah Suku Celtic.

Http://resources.
Woodlandsjunior.kent.
Sch.uk/customs/
questions/houses.htm#info

G. Era victoria
Berawal dari revolusi industri, maka perumahan
di Inggris dipengaruhi oleh mesin-mesin seperti
kendaraan dan transportasi umum dengan
warganya sebagai pekerja menjadikan
apartemen. Sedangkan di pelososk desa tetap
menggunakan gaya Georgia karena tidak
terpengaruh oleh aktivitas kota besar.

Foto-foto perumahan di kota


era Victoria

Foto
Replika
perumahan
Bangsa AngloSaxon
Sumber: http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/questions/houses.htm#info

Foto-foto perumahan di pelosok


era Victoria

Sumber: http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/questions/houses.htm#info

H. Era modern

D. Era viking
Bangsa Viking berasal dari Skandinavia, dan
masuk di Inggris pada 650 M yang juga
membawa gaya perumahan bangsanya ke
kehidupan dataran Inggris.

Pada era ini perumahan masih sama dengan


sebelumnya namun terdapat tambahan berupa
lahan hijau yang banyak.

Foto
Ilustrasi
Rumah ngkat
Bentukan
perumahan Dan lahan hijau
Yang banyak
Suku Viking
Sumber: http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk
/customs/questions/houses.htm#info
Sumber: http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/
questions/houses.htm#info

Kondisi perumahan
permukiman di inggris
Semua data di bawah ini disarikan dari artikel Social
Polic y (Housing and Urban Polic y):
http://www.spicker.uk/social-policy/housing.htm

A. housing
Housing di Inggris biasanya dikelompokkan
berdasarkan peraturan yang berlaku, seperti
kebijakan si pemilik modal, peraturan
perumahan setempat, lembaga sosial bidang
ke p e m i l i k a n t a n a h ( t e r m a s u k a s o s i a s i
perumahan dan pemilik modal), dan penyewa
privat house.
Akibat banyak kebijakan yang mengatur
tentang perumahan, sehingga terjadi kenaikan
harga sewa untuk rumah privat maupun social
housing berskala besar. Maka orang-orang
dengan gaji yang pas-pasan memilih social
housing.

Foto
Pengaruh
Kebijakan lokal
Yang layak huni
Rumah di foto ini
Sudah dijual
Sumber: h p://www.spicker.uk/
social-policy/housing.htm

B. Social housing
Berdasarkan data pemerintah, pembangunan
perumahan meningkat semenjak perang dunia
pertama berkecamuk, 2 juta rumah dibangun
sejak tahun 1939 dan 4 juta setelah perang
t e r s eb u t . I n t i nya p e r u m a h a n t e r s eb u t
diperuntukkan untuk para relawan perang atau
disebut kelas pekerja.
Sebenarnya pembangunan social housing
berawal sebelum tahun 1919 dengan target
untuk masyarakat umum, namun setelah 1930
pembangunan difokuskan untuk
menghilangkan permukiman kumuh. Dan
terjadi stigma negatif bahwa perumahan ini
tidak didukung oleh pemilik saham perumahan.
Namun setelah perang dunia dua, bangunan
perumahan sosial kelas pekerja dihapus diganti
dengan bangunan massa, dengan peraturan
baru.

Foto
Council
Housing,
dan sudah dirubah
Sumber:
H p://www.spicker.uk/
Social-policy/housing.htm

C. problem housing
Sumber permasalahan di Eropa adalah
ketidakcukupan akan pengadaan
perumahan/housing. Pendapat ini tidak
meyakinkan, karena kebanyakan negara di
Eropa masih mencukupi bahkan lebih akan
kebutuhan rumah tinggal. Berikut perhitungan
untuk melihat kecukupan dari rumah:
1. Rumah layak huni,
2. Household bergantung pada dwelling,
3. Ketersediaan rumah.
Rumah yang baik adalah r umah yang
dibutuhkan orang lain, karena harganya akan
mahal dan penghuninya akan mempertahankan
rumahnya dengan segala upaya.

D. homelessness
Homelessness atau tunawisma merupakan
masalah yang kompleks, keadaan yang sangat
tidak mempunyai rumah/tempat tinggal. Salah
s a t u s u m b e r m e n ga t a k a n , c a ra u n t u k
mengurangi jumlah tunawisma dengan
memperbaiki:
1. Kekurangan persediaan rumah tinggal,
2. Pengakuan kepemilikan lahan,
3. Pengakuan kepemilikan rumah, dan
4. Kepribadian/perilaku tunawisma.

Foto
Asrama untuk
Tunawisma
1930-an
Sumber: h p://www.spicker.uk/
social-policy/housing.htm

10

E. Urban policy
Istilah kebijakan urban digunakan pada
jangkauan luas yang berbeda urusan dan
aktivitas. Berikut isu kaitannya degan kebijakan:
1. Perkembangan ekonomis, termasuk local
economic activity, income generation and
employment policy.
2. Perkembangan sosial, termasuk isu rumah dan
lingkungannya, hubungan pada dan
diantara komunitas, dan social inclusion.
3. Isu geogras, fokus pada spatial relationship in
the city, infrastuktur lingkungan dan
perumahan.
Dan karakteristik derah yang melakukan
kebijakan urban:
1. Daerah dimana asal kebijakan dibentuk,
2.Beker ja dengan bersama-sama atau
partneship,
3. Pengorganisasian kerja.

F. Private rented housing


Rumah privat mengalami kemunduran setelah
1919, karena tumbuhnya penjualan properti
dan kewenangan setempat tentang rumah
berkembang pesat di pasaran. Sejak 1920-an,
properti menjadi lebih murah dari pada
meyewa rumah dan dijual langsung oleh si
penjual. Kejadian tersebut memuncak pada
1980 dengan diadakan regulasi yang
melindungi penyewa rumah privat dari
penyalahgunaan fungsi dan menmberi
keamanan, dan ditentang oleh pemilik lahan dan
pengadilan. Akan tetapi tetap berdampak
pada penjualan properti yang menurun.

G. Problem estates
Masalah perumahan menjadi titik fokus
kebijakan dengan penyelesaian sosial, karena
perbedaan karakter penghuni antara poor
people dengan rich people. Diantaranya:
1. Vandalism, kurangnya lahan untuk bermain
di dalam maupun luar rumah.
2. Sampah, menimbulkan biaya pengelolaan
pembersihan sampah.
3. Perawatan, menimbulkan biaya tambahan
perawatan rumah dan halaman yang tidak
dipunya poor people.
4. Kurang fasilitas umum, jasa usaha dan
fasilitas umum tidak berjalan baik secara
ekonomis.
5. Empty housing, rumah ditinggalkan karena
kurang menarik bagi penghuninya.
6. Desain, tidak ada hubungannya dengan bad
design dan yang lainnya. Masalahnya adalah
pada bangunan high-rise sedikit sekali
pengolahan ruang, pengolahan insulasi suara
dan sebagainya, sehingga menimbulkan
ketidakpusan penyewa estate.

Foto
Unpopuler
Estate
yang kosong
disiapkan untuk
perpindahan
Sumber: h p://www.spicker.uk/
social-policy/housing.htm

Foto
Unpopuler
Estate
dengan mobil
yang terpanggang
Sumber: h p://www.spicker.uk/
social-policy/housing.htm

11

#4
n
o
d
lon
Kondisi fisik
A. Letak

ondon terletak pada 5117 LU - 5141 LU


dan 019 BB 030 BT. Dan terletak di
sebelah timur-selatan daratan Inggris.
London berbatasan dengan:
Sebelah utara : D i s t r i k E s s e x d a n
Hertfordshire
Sebelah selatan : Distrik Surrey
Sebelah timur : Distrik Essex dan Kent
Sebelah barat: Distrik Buckinghamshire,
Windsor and Maidenhead,
dan Slough
Luas wilayah Negara Inggris 1.569 km.
(Waluya: 2009)

B. Bentuk pemerintah
London merupakan salah satu kota besar di
Inggris dan sebagai ibu kota dari Negara
I n g g r i s . Pe m e r i n t a h a n K o t a L o n d o n
dikoordinasikan oleh Greater London Authority,
di dalamnya terdapat 33 departement yang
mengurusi hal tertentu. Dengan wali kota
sebagai badan eksekutif, dan London Asembly
sebagai lembaga legislatif. (Homes for London:
London Housing Strategy 2014.)

C. Ibu kota
London mendapat beragam julukan karena
terkait kondisi London dalam prespektif orang,
salah satunya adalah The Smoke. Dengan Ibu
Kota dari Greater London adalah London.
(Homes for London: London Housing Strategy
2014.)

Foto
Gemerlap
Kota London
Sumber:
pinterest.com

Gambar
Peta Inggris
Dengan London
Sumber:
pinterest.com

London

Foto, salah
satu sudut
Kota London
Sumber:
pinterest.com

12

D. Pembagian wilayah
Wilayah (region) dari Greater London ada 33
bagian adalah: City of London, City of
Westminster, Kensington and Chelsea,
Hammersmith and Fulham, Wandsworth,
Lambeth, Southwark, Tower Hamlets, Hackney,
Islington, Camden, Brent, Ealing, Hounslow,
Richmond, Kingston, Merton, Sutton, Croydon,
Bromley, Lewisham, Greenwic h, Bexley,
Havering, Barking and Dagenham, Redbridge,
Newham, Waltham Forest, Haringey, Eneld,
Barnet, Harrow, Hillingdon. (Waluya:2009)

Gambar
Populasi
London
di 24 kota

Gambar
Pembangunan
rumah di dalam
dan di luar London

Gambar
Proporsi kepadatan
rumah tangga
oleh pemerintah
London
Sumber: Homes For London: London Housing Strategy 2014

B. Housing Progame
Gambar
Peta Greater
London
Dengan pembagian
wilayah
Sumber:
pinterest.com

Kondisi demografi

umlah penduduk Greater Lonndon adalah


8.538.689 jiwa dengan kepadatan
5.223 jiwa/km. (2011 Census - Population and

household estimates for England and Wales, March 2011)

Foto
Ak vitas warga London
Sumber:
pinterest.com

HOUSING
A. MINAT HOUSING

etiap tahun, permintaan kebutuhan rumah


semakin meningkat seiring pertumbuhan
penduduk dan pendapatan mereka di
Kota London, dengan perkiraan jumlah
penduduk mencapai 9 juta pada 2020. Dengan
penigkatan rata-rata 8% per tahun properti
yang melebihi pesanan.

Dalam pembangunan perumahan permukiman


Kota London yang tedapat pada Homes For
London: London Housing Strategy 2014 dan kami
sederhanakan menjadi Pn, yaitu Program ke-n,
diantaranya
P1: Pemerintah kota bekerja sama untuk
meningkatkan persediaan rumah, dengan
target 42.000 rumah per tahun; 25.000
market home, 17.000 rumah murah, dan
5.000 privat rent.
P2 : 5.000 rumah murah dirinci: 40% untuk dijual,
dan 60% disewakan.
P3 : Tahun 2020 jumlah P1 digandakan dua kali
lipat, dan empat kali lipat pada 2025 untuk
250.000 penduduk London yang belum
mendapat rumah.
P4: Untuk Mengatasi kepadatan penduduk,
pemerintah London akan memobilisasi orang
berpendatan rendah dengan rumah murah,
dan gratis; dan membuat kebijakan Strategic
Housing Market Assessment.
P5 : Semua rumah baru harus dibangun dengan
standar London Housing Design Guide, dan
sesuai dengan London Plan Housing
Supplementary Planning Guidance.
P6 : Rumah baru harus dibangun sesuai standar
Lifetime Homes, dengan setidaknya sepuluh
persen kursi disesuaikan dengan keseharian.
P7 : Pemerintah London melakukan pendekatan
dessain, termasuk metode konstruksi modern.
Program di atas mer upakan program
pemerintah London tahun 2014, untuk kebijakan
pada tahun-tahun lainnya kami belum
menemukan programnya pada referensi yang
kami cari. Maka daripada itu kami mohon maaf
sebesar-besarnya.

13

#5
l
a
n
o
i
s
i
d
tra sing
hou

umah tradisional merupakan rumah yang


mempunyai karakteristik yang spesik,
sesuai dengan ketersediaan bahan
bangunan dan penguasaan teknologi struktur
dan dikerjakan bersama-sama (Prijotomo:
2010).
Rumah tradisional juga berarti rumah dengan
gaya, struktur, maupun bahannya diturunkan
dari generasi ke genarsi yang sudah terbuktikan
oleh para ahli di bidangnya.
Penulis menemukan sedikit referensi yang
menyatakan bahwa rumah tradisional dari
Inggris adalah Rumah bergaya Tudor yang
sempat dibahas di bab sebelumnya yang
letaknya menyebar di dataran Inggris.

Kenapa Rumah Tudor dikatakan rumah


tradisional Inggris bukan Rumah Georgia?
Karena keterbatasan sumber referensi tentang
rumah tradisional di Inggris terutama di London
maka kami mengunakan logika waktu dan
langgam yang digunakan pada rumah Tuodr ini.
Menurut kami, jika dirunut waktu pembuatannya,
Rumah Tudor menempati abad ke-15/16 M.
Kontruksi bangunan sudah memakai teknologi
konstruksi kayu yang jauh lebih maju daripada
sebelumnya. Juga karena Rumah Tudor
merupakan cipta karya masyarakat Inggris
sendiri dan rumah ini telah menyebar sampai ke
pelosok negeri pada zamannya. Bahan-bahan
bangunan berasal dari alam sekitar sendiri.

Foto-foto
Rumah Tudor
Sumber: http://resources.
woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/
questions/houses.htm#info

14

#6
r
a
t
f
Da
a
k
a
t
pus

Waluya, Bagja. 2009. BSE Memahami Geogra SMA/MA untuk Kelas XII Semester I
dan II. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Mayor of London. Homes for London: London Housing Strategy 2014.
Http://eropa.panduanwisata.id/inggris/transportasi/mengenal-transportasi-diinggris-bagian-1/. Diakses pada 31 Maret 2016.
Https://id.pinterest.com. Diakses terakhir pada 03 Maret 2016.
Http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/questions/houses.htm#info.
Diakses pada 07 Maret 2016
Http://www.spicker.uk/social-policy/housing.htm. Diakses pada 31 Maret 2016.
Http://www.buildinghistory.org/buildings/houses.shtml. Diakses pada 01 April
2016.

15

Anda mungkin juga menyukai