N
U
D
DI
Perkembangan
perumahan
permukiman
dunia
di
inggris
BAGUS SYAFIUL HUDA
HOLILI
r
a
t
Daf
isi
#3
Inggris
#1
PRAKATA
4
#2
INTRODUKSI
5
LATAR BELAKANG...4,
TUJUAN PENULISAN...5,
RUANG LINGKUP
PENULISAN...5,
SISTEMATIKA PENULISAN...5
7
KONDISI FISIK...7, Letak..7,
bentuk pemerintahan..7, ibu
kota..7, pembagian wilayah..8.
KONDISI SOSIAL
BUDAYA...8, suku bangsa..8,
agama & bahasa..8. KONDISI
DEMOGRAFI...8. KONDISI
EKONOMI...8, Pendapatan &
transportasi..8, hasil agraris..8,
hasil industri..8. SEJARAH...9,
Celtic..9, Romawi..9, AngloSaxon..9, Viking..9, Tudor..9,
Georgia..9, Victoria..9, Modern..9.
KONDISI HOUSING...10,
Housing..10, Social Housing..10,
Problem Housing..10,
Homelessness..10, Urban Policy..11,
Private Rented Housing..11,
Problem Estates..11.
#4
London
12
KONDISI FISIK...12,
Letak..12, bentuk
pemerintahan..12, ibu kota..12,
pembagian wilayah..13.
KONDISI
DEMOGRAFI...13.
HOUSING...13, Minat
housing..13, Housing
Programe..13.
#5
Traditional
housing
14
#6
Daftar
pustaka
15
3
#1
A
T
A
K
A
R
P
#2
O
R
T
IN
I
S
K
DU
LATAR BELAKANG
Setiap negara
la
memiliki poan
pembangun
perumahan
yang
rm
pe ukiman
berbeda-beda
Foto
perumahan
di salah satu
bagian inggris
Sumber: http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/questions/houses.htm#info
TUJUAN PeNULISAN
Foto
Menara jam
Big Ben
Sumber: pinterest.com
Foto
Eye of London
Bianglala raksasa
Sumber: pinterest.com
Ruang lingkup
PENULISAN
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN : pada bab ini penulis berusaha untuk memaparkan dan menjelaskan mengenai
latar belakang, tujuan penulisan, batasan penulisan guna
memfokuskan kajian penulisan sesuai dengan tujuan penulisan.
LATAR BELAKANG : memaparkan latar belakang penulisan.
TUJUAN PENULISAN : berisikan tujuan dari penyusun untuk mengetahui perkembangan dari
perumahan permukiman di Negara Inggris.
RUANG LINGKUP PENULISAN : berisikan ruang lingkup penelitian yang memfokuskan penulisan
kepada tujuan penulisan.
SISTEMATIKA PENULISAN : berisikan garis besar penulisan paper perumahan permukiman.
BAB II INGGRIS
: pada bab ini memaparkan data-data Negara Inggris yang penulis
peroleh secara umum dan data perumahan permukiman di sub
bab-sub babnya.
KONDISI FISIK : memaparkan data Negara Inggris dari segi sik dari letaknya sampai luas
wilayah.
KONDISI SOSIAL BUDAYA : memaparkan data Negara Inggris dari segi sosial budaya berupa
suku bangsa, agama, dan bahasa.
KONDISI DEMOGRAFI : memaparkan data Negara Inggris berupa jumlah penduduk.
KONDISI EKONOMI : memaparkan data Negara Inggris berupa data ekonomi pendapatan,
hasil bumi, dan transportasi.
BAB III LONDON : pada bab ini berisikan data-data Negara Inggris yang penulis peroleh secara umum
dan data perumahan permukiman di sub bab-sub babnya.
BAB IV TRADITIONAL HOUSING: pada bab ini berisikan data-data rumah tradisional dari Negara
Inggris yang penulis peroleh secara umum.
BAB IV DAFTAR PUSTAKA : bab ini berisikan sumber-sumber literatur data yang diperoleh penulis, baik
dari buku bacaan sampai dari website.
#3
s
i
r
g
g
n
I
Kondisi fisik
B. Bentuk pemerintah
A. Letak
Foto
Ratu Elizabeth II
Kepala Negara
Inggris
Sumber:
pinterest.com
C. Ibu kota
Nama asli Negara Inggris adalah Britania Raya
atau United Kingdom of Great Britain (Inggris)
dengan Ibu Kota Negara Inggris adalah
London. (Waluya: 2009)
Gambar
Peta Eropa
dengan Inggris
Sumber:
pinterest.com
Foto
Gedung Parliement
Inggris
dan Big Ben
Sumber:
pinterest.com
Foto
Ak vitas
Kota London
Sumber:
pinterest.com
D. Pembagian wilayah
Wilayah (region) Negara Inggris terdiri dari 9
negara bagian, yaitu Greater London (London
Raya), North East England, North West
England, Yorkshire and the Humber, West
Midlands, East Mislands, East of England,
South West England, dan South East England.
Dan kota-kota besar di Inggris, yaitu London,
Birmingham, Manchester, Leeds, Shefeld,
Liverpool, Bristol, Nottingham, Leicester,
Newcastle, dan Tyne. (Waluya: 2009)
Kondisi demografi
Foto
Ak vitas warga Inggris
Sumber:
pinterest.com
Gambar
Peta Inggris
dengan pembagian wilayah
Sumber:
pinterest.com
Kondisi ekonomi
A. Pendapatan & transportasi
B. agraris
Kondisi sosialbudaya
A. Suku bangsa
Sumber:
pinterest.com
Foto-foto
1. Pabrik baja
2. Peternak
3. Bus
Sumber:
pinterest.com
C. industri
Industri berat (Birmingham). Industri lokomotif
(Glasgow). Galangan (Peasly, Greenock, New
Caste, London). Industri mobil dan pesawat
terbang (London, Birmingham, Oxford). Industri
kimia (London). Industri ban (Birmingham).
Industri elektronik, alat rumah tangga (London,
Leeds, Shefeld). Industri tekstil (Lancashire,
Glasgow, Manchester). Industri wol (Bradford,
Leeds). Industri Sutra tiruan (Yorkshire dan
Lancashire). (Waluya: 2009)
Sejarah perumahan
permukiman di inggris
Semua data di bawah ini disarikan dari artikel Houses and
H o m e s h t t p : / / r e s o u r c e s . w o o d l a n d sjunior.kent.sch.uk/Homework/houses.html
A. Era celtic
Bangsa Celtic tiba di Inggris abad ke-5 SM dari
dataran Skotlandia, dan menjadi nenek moyang
bagi penduduk Inggris. Pola permukimannya
menggunakan pola komunal atau berkumpul
dengan centralnya rumah ketua suku. Rumah dari
perumahan mereka menggunakan atap jerami
dan dinding baru atau jerami.
Foto
Bentukan
perumahan
Suku Cel c
Dan pola
Permukimannya
Sumber: http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/questions/houses.htm#info
E. Era tudor
Ketika warga Inggris bersatu dan membentuk
suatu kerajaan bersama dan dipimpin oleh
keluarga Tudor pada abad 15-16 M,
perumahan ini lebih mengacu pada rumah
moder nitas melawan r umah etnik, dan
merupakan traditional housing
Foto -foto
Perumahan
Era Tudor
Sumber:
Http://resources.
Woodlandsjunior.kent.
Sch.uk/customs/
questions/houses.htm#info
F. Era georgia
Setelah kebakaran besar di London tahun 1666,
parlemen memutuskan untuk memastikan rumah
baru dibuat dari bahan tahan api, seperti batu
bata dan batu tulis.
C. Era anglo-saxon
Bangsa Anglo-Saxon tiba di Inggris 420-650 M
berasal dari dataran wilayah Jerman, dan
menjadi nenek moyang bagi penduduk Inggris
setelah Suku Celtic.
Http://resources.
Woodlandsjunior.kent.
Sch.uk/customs/
questions/houses.htm#info
G. Era victoria
Berawal dari revolusi industri, maka perumahan
di Inggris dipengaruhi oleh mesin-mesin seperti
kendaraan dan transportasi umum dengan
warganya sebagai pekerja menjadikan
apartemen. Sedangkan di pelososk desa tetap
menggunakan gaya Georgia karena tidak
terpengaruh oleh aktivitas kota besar.
Foto
Replika
perumahan
Bangsa AngloSaxon
Sumber: http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/questions/houses.htm#info
Sumber: http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/questions/houses.htm#info
H. Era modern
D. Era viking
Bangsa Viking berasal dari Skandinavia, dan
masuk di Inggris pada 650 M yang juga
membawa gaya perumahan bangsanya ke
kehidupan dataran Inggris.
Foto
Ilustrasi
Rumah ngkat
Bentukan
perumahan Dan lahan hijau
Yang banyak
Suku Viking
Sumber: http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk
/customs/questions/houses.htm#info
Sumber: http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/
questions/houses.htm#info
Kondisi perumahan
permukiman di inggris
Semua data di bawah ini disarikan dari artikel Social
Polic y (Housing and Urban Polic y):
http://www.spicker.uk/social-policy/housing.htm
A. housing
Housing di Inggris biasanya dikelompokkan
berdasarkan peraturan yang berlaku, seperti
kebijakan si pemilik modal, peraturan
perumahan setempat, lembaga sosial bidang
ke p e m i l i k a n t a n a h ( t e r m a s u k a s o s i a s i
perumahan dan pemilik modal), dan penyewa
privat house.
Akibat banyak kebijakan yang mengatur
tentang perumahan, sehingga terjadi kenaikan
harga sewa untuk rumah privat maupun social
housing berskala besar. Maka orang-orang
dengan gaji yang pas-pasan memilih social
housing.
Foto
Pengaruh
Kebijakan lokal
Yang layak huni
Rumah di foto ini
Sudah dijual
Sumber: h p://www.spicker.uk/
social-policy/housing.htm
B. Social housing
Berdasarkan data pemerintah, pembangunan
perumahan meningkat semenjak perang dunia
pertama berkecamuk, 2 juta rumah dibangun
sejak tahun 1939 dan 4 juta setelah perang
t e r s eb u t . I n t i nya p e r u m a h a n t e r s eb u t
diperuntukkan untuk para relawan perang atau
disebut kelas pekerja.
Sebenarnya pembangunan social housing
berawal sebelum tahun 1919 dengan target
untuk masyarakat umum, namun setelah 1930
pembangunan difokuskan untuk
menghilangkan permukiman kumuh. Dan
terjadi stigma negatif bahwa perumahan ini
tidak didukung oleh pemilik saham perumahan.
Namun setelah perang dunia dua, bangunan
perumahan sosial kelas pekerja dihapus diganti
dengan bangunan massa, dengan peraturan
baru.
Foto
Council
Housing,
dan sudah dirubah
Sumber:
H p://www.spicker.uk/
Social-policy/housing.htm
C. problem housing
Sumber permasalahan di Eropa adalah
ketidakcukupan akan pengadaan
perumahan/housing. Pendapat ini tidak
meyakinkan, karena kebanyakan negara di
Eropa masih mencukupi bahkan lebih akan
kebutuhan rumah tinggal. Berikut perhitungan
untuk melihat kecukupan dari rumah:
1. Rumah layak huni,
2. Household bergantung pada dwelling,
3. Ketersediaan rumah.
Rumah yang baik adalah r umah yang
dibutuhkan orang lain, karena harganya akan
mahal dan penghuninya akan mempertahankan
rumahnya dengan segala upaya.
D. homelessness
Homelessness atau tunawisma merupakan
masalah yang kompleks, keadaan yang sangat
tidak mempunyai rumah/tempat tinggal. Salah
s a t u s u m b e r m e n ga t a k a n , c a ra u n t u k
mengurangi jumlah tunawisma dengan
memperbaiki:
1. Kekurangan persediaan rumah tinggal,
2. Pengakuan kepemilikan lahan,
3. Pengakuan kepemilikan rumah, dan
4. Kepribadian/perilaku tunawisma.
Foto
Asrama untuk
Tunawisma
1930-an
Sumber: h p://www.spicker.uk/
social-policy/housing.htm
10
E. Urban policy
Istilah kebijakan urban digunakan pada
jangkauan luas yang berbeda urusan dan
aktivitas. Berikut isu kaitannya degan kebijakan:
1. Perkembangan ekonomis, termasuk local
economic activity, income generation and
employment policy.
2. Perkembangan sosial, termasuk isu rumah dan
lingkungannya, hubungan pada dan
diantara komunitas, dan social inclusion.
3. Isu geogras, fokus pada spatial relationship in
the city, infrastuktur lingkungan dan
perumahan.
Dan karakteristik derah yang melakukan
kebijakan urban:
1. Daerah dimana asal kebijakan dibentuk,
2.Beker ja dengan bersama-sama atau
partneship,
3. Pengorganisasian kerja.
G. Problem estates
Masalah perumahan menjadi titik fokus
kebijakan dengan penyelesaian sosial, karena
perbedaan karakter penghuni antara poor
people dengan rich people. Diantaranya:
1. Vandalism, kurangnya lahan untuk bermain
di dalam maupun luar rumah.
2. Sampah, menimbulkan biaya pengelolaan
pembersihan sampah.
3. Perawatan, menimbulkan biaya tambahan
perawatan rumah dan halaman yang tidak
dipunya poor people.
4. Kurang fasilitas umum, jasa usaha dan
fasilitas umum tidak berjalan baik secara
ekonomis.
5. Empty housing, rumah ditinggalkan karena
kurang menarik bagi penghuninya.
6. Desain, tidak ada hubungannya dengan bad
design dan yang lainnya. Masalahnya adalah
pada bangunan high-rise sedikit sekali
pengolahan ruang, pengolahan insulasi suara
dan sebagainya, sehingga menimbulkan
ketidakpusan penyewa estate.
Foto
Unpopuler
Estate
yang kosong
disiapkan untuk
perpindahan
Sumber: h p://www.spicker.uk/
social-policy/housing.htm
Foto
Unpopuler
Estate
dengan mobil
yang terpanggang
Sumber: h p://www.spicker.uk/
social-policy/housing.htm
11
#4
n
o
d
lon
Kondisi fisik
A. Letak
B. Bentuk pemerintah
London merupakan salah satu kota besar di
Inggris dan sebagai ibu kota dari Negara
I n g g r i s . Pe m e r i n t a h a n K o t a L o n d o n
dikoordinasikan oleh Greater London Authority,
di dalamnya terdapat 33 departement yang
mengurusi hal tertentu. Dengan wali kota
sebagai badan eksekutif, dan London Asembly
sebagai lembaga legislatif. (Homes for London:
London Housing Strategy 2014.)
C. Ibu kota
London mendapat beragam julukan karena
terkait kondisi London dalam prespektif orang,
salah satunya adalah The Smoke. Dengan Ibu
Kota dari Greater London adalah London.
(Homes for London: London Housing Strategy
2014.)
Foto
Gemerlap
Kota London
Sumber:
pinterest.com
Gambar
Peta Inggris
Dengan London
Sumber:
pinterest.com
London
Foto, salah
satu sudut
Kota London
Sumber:
pinterest.com
12
D. Pembagian wilayah
Wilayah (region) dari Greater London ada 33
bagian adalah: City of London, City of
Westminster, Kensington and Chelsea,
Hammersmith and Fulham, Wandsworth,
Lambeth, Southwark, Tower Hamlets, Hackney,
Islington, Camden, Brent, Ealing, Hounslow,
Richmond, Kingston, Merton, Sutton, Croydon,
Bromley, Lewisham, Greenwic h, Bexley,
Havering, Barking and Dagenham, Redbridge,
Newham, Waltham Forest, Haringey, Eneld,
Barnet, Harrow, Hillingdon. (Waluya:2009)
Gambar
Populasi
London
di 24 kota
Gambar
Pembangunan
rumah di dalam
dan di luar London
Gambar
Proporsi kepadatan
rumah tangga
oleh pemerintah
London
Sumber: Homes For London: London Housing Strategy 2014
B. Housing Progame
Gambar
Peta Greater
London
Dengan pembagian
wilayah
Sumber:
pinterest.com
Kondisi demografi
Foto
Ak vitas warga London
Sumber:
pinterest.com
HOUSING
A. MINAT HOUSING
13
#5
l
a
n
o
i
s
i
d
tra sing
hou
Foto-foto
Rumah Tudor
Sumber: http://resources.
woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/
questions/houses.htm#info
14
#6
r
a
t
f
Da
a
k
a
t
pus
Waluya, Bagja. 2009. BSE Memahami Geogra SMA/MA untuk Kelas XII Semester I
dan II. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Mayor of London. Homes for London: London Housing Strategy 2014.
Http://eropa.panduanwisata.id/inggris/transportasi/mengenal-transportasi-diinggris-bagian-1/. Diakses pada 31 Maret 2016.
Https://id.pinterest.com. Diakses terakhir pada 03 Maret 2016.
Http://resources.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/questions/houses.htm#info.
Diakses pada 07 Maret 2016
Http://www.spicker.uk/social-policy/housing.htm. Diakses pada 31 Maret 2016.
Http://www.buildinghistory.org/buildings/houses.shtml. Diakses pada 01 April
2016.
15