bahwa suku bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Penawaran uang
dianggap tetap pada saat tertentu, hal ini ditentukan oleh pemerintah dan bank
sentral melalui kegiatan penciptaan uang. Perubahan-perubahana suku bunga
hanya pada permintaan uang yang mengalami perubahan. Perubahan dalam
permintaan uang bersumber dari pengeluaran agregat. Pengeluaran agregat yang
semakin meningkat akan menambah permintaan uang yang selanjutnya akan
meningkatkan suku bunga.
Permintaan Uang , Penawaran Uang dan Suku Bunga
Dalam pembahasan ini akan dijelaskan lebih spesifik pada permintaan
uang yang mempengaruhi suku bunga.
Pernawaran uang adalah jumlah uang yang tersedi dalam perekonomian
dan dapat digunakan untuk membiayai transaksi-transaksi yang dilakukan oleh
masyarakat. Dalam analisis makro penawaran uang terdapat dua konsep yaitu
penawaran dalam arti sempit (M1) yang meliputi uang kertas dan logam yang ada
dalam peredaran (uang kartal), tabungan giral dalam bank-bank umum, kemudian
penawaran dalam arti luas (M2) yaitu dalam arti luas meliputi M1 ditambah
dengan tabungan masyarakat yang didepositokan dalam bank komersial.
Permintaan uang dapat didefinisikan keseluruh jumlah uang yang ingin
dipegang oleh masyaakat dan perusahaan. Keynes menjelaskan bahwa ada tiga
faktor yang mempengaruhi permintaan uang yaitu permintaan uang untuk
digunakan dalam transaksi membeli barang atau jasa, permintaan uang untuk
tujuan berjaga-jaga, dan permintan uang untuk dgunakan dalam spekulasi.
1. Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga
Konsumen, perusahaan dan lembaga-lembaga pemerintah memerlukan
uang untuk membeli kebutuhan yang mereka perlukan. Untuk memperoleh
kebutuhan mereka makan diperlukan adanya uang. Saat seseorang
memiliki pendapatan yang lebih maka banyak barang kebutuhan yang
mampu untuk ia beli, dengan demikian kebutuhan akan uang akan
meningkat untuk membiaya I transaksi tersebut. Semakin besar operasi
suatu perusahaan untuk berproduksi juga akan mempengaruhi permintaan
uang misalkan membeli bahan mentah, membayar gaji, dan biaya lainya.
Uang akan diminta dan disimpan untuk berjaga-jaga dikemudian harinya.
Misalnya seseorang akan menyimpan sebagian dari pendapatannya untuk
biaya kesehatan apabila suatu hari terjadi kecelakaan atau mengalami
sakit. Perusahaan juga akan mengasuransikan perusahaannya guna terjadi
kecelakaan kerja atau kebakaran. Lebih banyak pendapatan seseorang
lebih banyak uang yang akaan disimpan untuk tujuan berjaga-jaga.
Y = pendapatan nasional
2. Permintaan untuk spekulasi
Dalam perekonomian modern sebagian dari harta rumah tangga disimpan
dalam bentuk garta keuangan seperti saham, obligasi atau ditabung dalam
bentuk deposito. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh pendapatan
yang diukur sebagai persentase dari harta tersebut. Dalam situasi tersebut
biasanya rumah tangga dalam perekonomian selalu menghadapi pilihan
untuk memegang uang atau melepaskan uang itu untuk membeli hartaharta keuangan. Suku bunga sangat mempengaruhi tentang penentuan
pilihan tersebut.
Misalkan dalam suku bunga yang rendah masyarakat akan lebih suka
memegang uang dari pada membeli harta-harta keuangan, mereka merasa
bahwa hasil dari pendapatan bunga tidak cukup menarik karena itu mereka
lebih memilih memegang uangnya. Sebaliknya apabila suku bunga tinggi
masyarakat akan merasa rugi bila hanya memegang uang yang mereka
miliki karena tidak akan mendapatkan hasil apa-apa.
Oleh karena itu suku bunga merupakan faktor utama menentukan apakah
uang tersebut disimpan atau dibelikan harta-harta keuangan, maka sifat
tersebut dapat dinyatakan dalam rumus:
M DS=f (r )
M DS
= suku bunga
Saat suku bunga tinggi, masyarakat akan mengganti uangnya dengan hartaharta keuangan maka nilai
M DS
M DS
tinggi.
MS
MS
ditentukan
oleh uang kartal yang disediakan oleh bank sentral dan uang giral yang diciptakan
oleh sistem perbankan, perubahan akan suku bunga tidak mempengaruhi
perubahan atas jumlah uang tersebut.
Kurva
MD
permintaan uang dipengaruhi oleh tiga komponen yaitu untuk spekulasi, untuk
berjaga-jaga dan spekulasi maka dapat dinyatakan dengan rumus:
M
Oleh karena
M DS
M Dt
M DS
MD
adalah menurun dari kiri atas kekanan bawah, yang menggambarkan bahwa pada
suku buga tinggi permintaan uang rendah, pada suku bunga rendah permintaan
r0
uang tinggi. Pada suku bunga
permintaan uang adalah rendah sebanyak
M0
, oleh karena pada suku bunga yang relative tinggi ini uang yang digunakan
untuk spekulasi telah berkurang, sebagian telah dihunakan untuk membeli hartar1
harta keuangan seperti obligasi. Sebaliknya pada suku bunga
permintaan
uang meningkat menjadi
M1
dan
berpotongan di titik E. dalam keadaan seperti ini suku bunga dalam pasaran akan
rE
berada pada
yaitu pada saat permintaan uang sama dengan penawaran
unag. Kelebihan penawaran uang akan menurunkan suku bunga. Pada suku bunga
r0
ME
MO
penawaran uang adalah
manakala permintaaan uang adalah
.
Kelebihan penawaran uang berlaku dan ini menurunkan suku bunga sehingga
D
S
r E.
ketingkat dimana M =M , yaitu pada suku bunga
Pada suku bunga
r1
D
S
berlaku keadaan kelebihan permintaan uang ( M > M
rE
MD
yaitu
(b) Kurva LM
Tiga faktor dalam permintaan uang yaitu untu transaksi, untuk berjagajaga, dan untuk spekulasi akan dipengaruhi oleh pendapatan nasional. Semakin
tinggi pendapatan nasional, semakin banyak uang yang diminta untuk transakssi
dan berjaga-jaga. Dari grafik diatas, perubahan pendapatan nasional akan
. Kenaikan pendapatan
memindahkan kurva
dan
suku bunga.
Misalkan pada pendapatan nasioanal
Y0
permintaan uang di
E0
E1
M D1.
r0
. Apabila pendapatan
. Apabila
M D0
r1
. Kenaikan pendapatan
, menyebabkan perubahan
. Berdasarkan perubahan-perubahan
pada keseimbangan di
adalah
Y1
E1
Y0
Y0
r1
r2
Y2
melukiskan suatu garis yang melalui titik A, B,dan C. Dengan demikian kurva LM
menggambarkan keseimbangan di pasar uang pada berbagai suku bunga dan
pendapatan nasional.