MODUL : 3 & 4
ASPEK LINGKUNGAN
11
Lingkungan tempat bisnis akan dijalankan harus dianalisis dengan cermat. Hal ni
disebabkan lingkungan di satu sisi dapat menjadi peluang dari bisnis yang akan
dijalankan, namun disisi lain lingkungan juga dapat menjadi ancaman bagi
perkembangan bisnis. Keberadaan bisnis dapat berpengaruh terhadap lingkungan,
baik lingkungan masyarakat maupun lingkungan ekologi tempat bisnis yang akan
dijalankan.
Analisis aspek lingkungan tidak hanya membatas tentang kesesuaian lingkungan
dengan bisnis yang akan dijalankan, tetapi juga membahas tentang dampak bisnis
terhadap lingkungan serta pengaruh perubahan lingkungan yang akan datang
terhadap bisnis.
Lingkungan Operasional
Lingkungan yang paling dekat dengan aktivitas perusahaan.
Lingkungan
11
Lingkungan Industri
Lingkungan yang meliputi kelompok yang memproduksi produk dan jasa yang
sama atau barang pengganti yang dekat.
Lingkungan Jauh
Lingkungan jauh mencakup faktor-faktor yang bersumber dari luar operasional
perusahaan. Lingkungan jauh meliputi lingkungan ekonomi, politik, teknologi,
ekologi, dan global.
1. Tujuan
Analisis aspek lingkungan dilakukan untuk menjawab pertanyaan Apakah
lingkungan setempat sesuai dengan ide bisnis yang akan dijalankan dan apakah
manfaat bisnis bagi lingkungan lebih besar dibandingkan dampak negatifnya?
Suatu ide bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek lingkungan jika kondisi
lingkungan sesuai dengan kebutuhan ide bisnis dan ide bisnis tersebut mampu
memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dampak neagtifnya di
wilayah tersebut.
Secara spesifik analisis aspek lingkungan dalam studi kelayakan
bertujuan
untuk :
a. Menganalisis kondisi lingkungan operasional yang terdiri dari pesaing,
pemasok, pelanggan, kreditor, dan pegawai untuk memperoleh jawaban
apakah kondisi lingkungan operasional memungkinkan atau tidak untuk
menjalankan suatu ide bisnis.
b. Menganalisis kondisi lingkungan industri yang terdiri dari persaingan
antarperusahaan, kekuatan pemasok, kekuatan pembeli, barang subtitusi,
dan hambatan masuk untuk memperoleh jawaban apakah kondisi
lingkungan industri memungkinkan atau tidak untuk menjalankan ide bisnis
c. Menganalisis kondisi lingkungan jauh yang terdiri dari lingkungan ekonomi,
sosial, pilitik, teknologi, dan global untuk memperoleh jawaban apakah
kondisi lingkungan jauh memungkinkan atau tidak untuk menjalankan suatu
ide bisnis.
d. Menganalisis dampak positif maupun dampak negatif bisnis terhadap
lingkungan, baik lingkungan operasional, lingkungan industri, maupun
lingkungan jauh
11
Pesaing sangat
mengelompokkan
pelanggan
sesuai
dengan
karakteristiknya.
Pemasok
Analisis pemilihan
11
Pendatang baru dalam pasar persaingan sempurna akan mudah untuk masuk
ke pasar sehingga persaingan dalam pasar ini akan semakin ketat. Kondisi
persaingan yang ketat mengharuskan penyusunan strategi harus didasarkan
pada analisis masing-masing sumber.
Ancaman pendatang baru dipengaruhi oleh besar kecilnya hambatan masuk
dalam satu industri, yaitu :
Skala ekonomi
Diferensiasi produk
Persyaratan permodalan
Keunggulan biaya
Akses ke saluran distribusi
11
Kebijakan pemerintah
Selain adanya hambatan masuk, pendatang baru akan berpikir dua kali jika : (1)
pemain lama memilki sumber daya penting yang dapat digunakan untuk
menyerang balik, seperti kelebihan modal, kapasitas produksi, serta kedekatan
dengan saluran distribusi pelanggan. (2) Pemasin lama kemungkinan akan
menurunkan harga untuk mempertahankan market share atau karena industri
keseluruhan kelebihan kapasitas.
pembeli
Produk yang ditawarkan industri dipandang memiliki resiko keuangan yang
tinggi
Produk yang ditawarkan
pembeli
Pembeli memilki ancaman yang kuat untuk berintegrasi ke belakang masuk
kecil bagi
ke industri pemasok.
Ancaman produk pengganti akan kuat, jika :
o Konsumen memiliki switching cost yang rendah sehingga mudah untuk
berpindah ke produk yang lain
Produk pengganti memiliki harga yang murah dengan kualitas yang sama
11
mengganggu
4. Lingkungan Jauh
Lingkungan jauh mencakup faktor-faktor yang bersumber dari luar operasional
perusahaan.
sebagai
berikut :
Lingkungan ekonomi
Variabel-variabel ekonomi yang dapat mempengaruhi keberhasilan bisnis
diantaranya adalah ketersediaan kredit secara umum, tingkat penghasilan
yang dapat dibelanjakan, serta kecenderungan belanja masyarakat, suku
bunga primer, laju inflasi, tingkat pasar uang, defisit anggaran pemerintah,
produk domestik bruto, pola konsumsi, pengangguran, tingkat produktivitas
pekerja, nilai dollar di pasar dunia, kecenderungan pasar saham, kondisi
ekonomi luar negeri, faktor ekspor/impor, pergeseran permintaan barang
dan jasa, perbedaan pendapatan antarnegara, fluktuasi harga, kebijakan
fiskal, kebijakan moneter, serta kebijakan organisasi-organisasi dunia seperti
MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa), G20, OPEC, WTO, APEC.
11
Lingkungan politik
Suatu negara yang kondisi politiknya tidak stabil memiliki resiko bisnis yang
tinggi. Faktor politik berkaitan dengan peraturan perundang-undangan yang
dikeluarkan pemerintah, seperti peraturan tentang perdagangan yang,
undang-undang antitrust, program perpajakan, UMR, kebijakan polusi,
penetapan harga, peraturan perlindungan bagi pekerja.
Lingkungan teknologi
Penemuan teknologi baru dalam bidang bisnis sering kali mempunyai
pengaruh yang
dramatis terhadap
perusahaan.
Analisis terhadap
Lingkungan ekologi
Lingkungan ekologi adalah hubungan antara manusia dan mahluk hidup
lainnya dengan udara, tanah, dan air, yang mendukung kehidupan mereka
sebagai akibat adanya kegiatan produksi
Contoh : Bisnis pembuatan tahu menghasilkan limbar cair yang sangat bau
dan mencemari air sungai.
11
Lingkungan global
sukses kritis dan bobot yang terdiri dari promosi (0.20), kualitas produk
(0.30), daya saing harga (0.10), kemudahan didapat (0.10), posisi keuangan
(0.15), dan brand image(0.15). Perusahaan yang akan dianalisis diberi rating
yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi relatif perusahaan pesaing.
Nilai 4 diberikan jika perusahaan mempunyai kondisi yang paling kuat
dibandingkan dengan perusahaan pesaing lainnya, Nilai 3 diberikan kepada
perusahaan yang memiliki kondisi sedikit lebih kuat dibanding pesaingnya.
Nilai 2 diberikan kepada perusahaan yang kondisinya sedikit lebih lemah
dibandingkan pesaingnya, dan nilai 1 diberikan pada perusahaan yang
sangat lemah kondisinya. Secara berturut-turut nilai rating sesuai faktorfaktor diatas untuk Qua-Qua adalah 3,4,3,4,4,dan 4. Untuk Toya Segar
adalah 4,4,3,3,2, dan 4. Sedangkan untuk Cai Ria adalah 3,3,4,3,3, dan 2.
Bobot
Qua-Qua
Rating
Total
Toya Segar
Rating
Total
Cai Ria
Rating
Total
2) Analisis SWOT
Matriks kemungkinan strategis
Strategi SO
11
Strategi ST
Strategi
ini
dibuat
berdasarkan Strategi
ini
dibuat
berdasarkan
seluruh
kekuatan menggunakan
seluruh
Strategi WO
Strategi WT
ini
ini
pemikiran
dibuat
berdasarkan Strategi
perusahaan,
memanfaatkan
peluang
mengatasi kelemahan
kekuatan
merupakan
strategi
perusahaan,
kelemahan
yaitu
dan
menghindari ancaman
Kasus :
memajukan perusahaan
Penguasaan kondisi wilayah yang baik/mampu menjangkau daerah
pelosok
Tingkat kesehatan bank induk berada pada kondisi yang sehat dan bank
Kelemahan
o
o
dengan pesaingnya
Performance (penampilan gedung) dan kendaraan yang dimiliki masih
o
o
kurang
Penggunaan teknologi modern masih sangat terbatas
Sistem dan prosedur pelayanan masih menggunakan
konvensional
11
10
sistem
Peluang
Kebijakan pemerintah daerah untuk menjadikan BPR menjadi bank
andalan masyarakat
Kondisi perekonomian nasional yang mulai membaik
BPR diperbolehkan melakukan penghimpunan dana dari luar daerah
Hubungan baik dengan dinas-dinas di lingkungan PEMDA
Banyaknya industri kecil di wilayah kabupaten Maruyi
Ancaman
o Perubahan regulasi perbankan yang dibuat oleh pemerintah pusat dan
o
o
o
o
o
Bank Indonesia
Munculnya teknologi baru dalam sistem pelayanan nasabah
Semakin meluasnya jaringan kerja Bank pesaing
Munculnya pesaing baru
Kondisi keamanan dan politik yang belum stabil
Adanya bantuan kredit lunak dari pemerintah
bisnis
dilakukan
untuk
menjawab
11
Subaspek
Kondisi Lingkungan
1 2 3 4 5 6 7
Kondisi persaingan
antarperusahaan
sejenis
Kondisi
calon
pemasok
Kondisi
calon
pembeli
Kondisi
calon
kreditur
Kondisi
kepegawaian
Kondisi
barang
subtitusi
11
Alasan Penilaian
Kondisi
masuk
hambatan
b)
c)
2. Analisis Aspek Lingkungan Jauh
No
1
3
4
5
6
Subaspek
Kondisi Lingkungan
1 2 3 4 5 6 7
Alasan Penilaian
Kesesuaian
lingkungan
eskonomi
dengan
ide bisnis
Kesesuaian
lingkungan sosial &
budaya dengan ide
bisnis
Kesesuaian
lingkungan
politik
dengan ide bisnis
Kesesuaian
teknologi
dengan
ide bisnis
Kesesuaian
lingkungan ekologi
dengan ide bisnis
Kesesuaian
lingkungan
global
dengan ide bisnis
1) Analisis perbandingan dampak positif dan dampak negatif ide bisnis
terhadap lingkungan
Analisis kualitatif dilakukan dengan menggunakan analisis perbandingan
dampak positif dan dampak negatif terhadap semua subaspek lingkungan
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a) Menentukan dampak positif dari ide bisnis
b) Menentukan bobot untuk setiap dampak positif maupun dampak negatif
dari ide bisnis
c) Menentukan skor penilaian untuk setiap dampak positif maupun negatif
dari ide bisnis
Contoh : Yayasan Suka Maju akan mendirikan perguruan tinggi swasta di
Desa Suka Belajar. Berikut ini adalah analisis dampak positif sebuah ide
bisnis pendirian kampus di Desa Suka Belajar
Analisis Dampak Positisf aspek Lingkungan
11
12
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Dampak Positif
Meningkatkan derajat pendidikan
masyarakat
Menimbulkan atmosfer akademik
di lingkungan kampus
Masuknya budaya asing yang
positif
Pengenalan budaya luar daerah
yang dibawa mahasiswa
Hubungan kemasyarakatan yang
semakin luas
Mengurangi kenakalan remaja
Peluang usaha rumah kos
Peluang usaha warung makan
Peluang usaha aneka jasa
(laundry, wartel, warnet, fotokopi)
Penyerapan
tenaga
kerja
langsung
dosen
&
tenaga
administrasi
Perbaikan infrastruktur
Jumlah
Bobot
9
Skor
8
Nilai
72
56
40
35
35
7
8
8
8
5
9
9
9
35
72
72
72
45
8
79
40
560
Bobot
7
Skor
5
Nilai
35
10
50
10
7
9
4
9
6
40
63
54
63
72
10
60
63
Dampak Positif
Budaya
mandiri
mahasiswa
sering
menimbulkan individualistis
Cara berpakaian mahasiswa yang tidak
sesuai dengan budaya masyarakat
Sering ada kumpul kebo di tempat kos
Lalu lintas semakin ramai
Budaya kegotong-royongan antaranggota
masyarakat
dapat menurun
karena
banyaknya pendatang
Penduduk lokal sering dalah bersaing
dengan pengusaha daerah lain
Polusi udara karena kendaraan yang
semakin banyak
Polusi air karena penduduknya yang
semakin padat
Polusi limbah sampah dari warung-warung
dan rumah kos
Jumlah
79
500
Jika total dampak positif lebih besar dari total dampak negatif berarti ide
bisnis memberikan dampak yang baik bagi lingkungan setempat.
2) Analisis biaya dan manfaat sosial
Analisis manfaat dan biaya merupakan alat analisis yang digunakan untuk
membuat keputusan publik dengan membandingkan besarnya manfaat dan
11
13
Dampak Lingkungan (AMDAL). Analisis ini tidak hanya melihat biaya dan
manfaat
secara
individu,
tetapi
secara
menyeluruh
dengan
pembangunan,
hypermarket.
toko
biasa,
Analisis biaya
minimarket,
supermarket,
dan
digunakan untuk
Rencana
Proyek
Tanpa
Peningkatan
Kesejahteraan/Tahun
0
Biaya
Total/tahun
0
Tambahan
Manfaat
0
Tambahan
Biaya
0
2
3
4
5
Pembangunan
Toko Biasa
Minimarket
Supermarket
Hypermarket
4
10
22
36
8
18
28
45
4
6
12
14
8
10
10
17
Menambaha pengeluaran
menjadi 17 juta dolar per tahun dengan membangun hypermarket hanya mampu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebesar 14 juta dolar per tahun sehingga
peningkatan tambahan kesejahteraan lebih kecil dibandingkan dengan peningkatan
tambahan biaya.
Berdasarkan analisis biaya dan manfaat tersebut maka pilihan investasi terbaik
adalah
membangun
supermarket
karena
tambahan
11
14
manfaat
lebih
besar
Quiz :
Lakukan analisis aspek lingkungan pada Studi Kelayakan Bisnis terhadap
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang rencananya akan dibuat oleh Indonesia!
Gunakan tabel evaluasi di bawah ini
Analisis Evaluasi Kelayakan Aspek Lingkungan
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Aspek Penilaian
Evaluasi
2 3 4
Kondisi
persaingan
antar
perusahaan
Kondisi lingkungan pemasok
Kondisi lingkungan pelanggan
Kondisi lingkungan kreditor
Kondisi lingkungan pegawai
Kondisi
lingkungan
barang
subtitusi
Kondisi lingkungan hambatan
masuk
Kondisi Lingkungan ekonomi
Kondisi lingkungan sosbud
Kondisi Lingkungan politik
Kondisi lingkungan teknologi
Kondisi lingkungan ekologi
Kondisi lingkungan global
11
15
Keterangan