Saat tercapai kesetimbangan jumlah zat-zatnya baik reaktan maupun produk tidak
lagi berubah. Jumlah zat sebanding dengan mol dan konsentrasi sehingga saat
setimbang mol dan konsentrasi zat-zatnya tetap.
Jelaskan, mengapa kesetimbangan kimia disebut kesetimbangan dinamis !
Walaupun reaksi kimia sudah mencapai keadaan setimbang akan tetapi reaksi tetap
berlangsung pada tingkat molekul/mikroskopis. karena kecepatan reaksi maju/ke
kanan = reaksi balik/ke kiri maka seakan-akan reaksinya sudah berhenti.
adalah !
Untuk mengetahui perubahan nilai tetapan kesetimbangan ( K ) yang kita
perhatikan adalah senyawa yang spesifik yang ada untuk tiap-tiap reaksi.
untuk reaksi pertama yang kita perhatikan perubahannya adalah senyawa
B karena senyawa B tidak ada pada reaksi ke dua. Senyawa B yang mula-mula di
ruas kiri menjadi di ruas kanan dan dikalikan 2 (karena angka koefisiennya
berubah dari 1 menjadi 2 berarti berubah menjadi dua kalinya).
maka reaksinya ditulis :
Pergeseran Kesetimbangan
Asas Le Chatelier
Jika terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu aksi (tindakan) maka reaksi
akan bergeser untuk menghilangkan pengaruh aksi itu.
Pengaruh Konsentrasi
Pengaruh Volume
Jika jumlah angka koefisien ruas kanan dan ruas kiri sama maka
penambahan atau pengurangan volume tidak akan menggeser
kesetimbangan.
PENTING !! Angka koefisien reaksi dari zat padat murni ( s ) dan zat cair murni (
l ) TIDAK mempengaruhi kesetimbangan yang mempengaruhi kesetimbangan
adalah senyawa dalam bentuk larutan ( aq ) dan gas ( g ). Perhatikan contoh untuk
pengaruh volume dan konsentrasi :
e. ditambah NaOH
Jawab :
a. Penambahan BiCl3, salah satu pereaksi, akan menggeser kesetimbangan ke
kanan
b. Penambahan air (memperbesar volume) akan menggeser kesetimbangan ke
kanan karena koefisien ruas kanan lebih besar dari ruas kiri. Alasannya : koefisien
ruas kiri = 1 yaitu koefisien BiCl3, ingat koefisien H2O tidak usah dihitung karena zat
cair murni ( l ) sedangkan jumlah koefisien di ruas kanan = 2 yaitu koefisien dari
HCl, ingat BiOCl tidak diperhitungkan karena bentuknya padat ( s ).
c. Penambahan BiOCl yang merupakan komponen padat tidak menggeser
kesetimbangan.
d. Penambahan HCl, salah satu produk, akan menggeser kesetimbangan ke kiri.
e. Penambahan NaOH akan bereaksi dengan HCl yang berarti mengurangi salah
satu produk, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
Pengaruh Tekanan
pengaruh tekanan berlawanan dengan pengaruh volume :
Jika jumlah angka koefisien ruas kanan dan ruas kiri sama maka
penambahan atau pengurangan tekanan tidak akan menggeser
kesetimbangan.
Pengaruh Suhu
Contoh :
Pengaruh Katalisator
Dalam suatu reaksi kesetimbangan, pengaruh katalisator adalah mempercepat
terjadinya reaksi sehingga reaksi maju dan reaksi baliknya sama-sama
bertambah kuat. Oleh karena itu, katalisator tidak mempengaruhi susunan
kesetimbangan akan tetapi mempercepat tercapainya keadaan setimbang.
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi yang sama "harganya tetap untuk suhu
yang tetap"
zat padat murni ( s ) dan zat cair murni ( l ) TIDAK disertakan dalam penyusunan
tetapan kesetimbangan
BiOCl (s) dan H2O tidak disertakan dalam persamaan Kc karena bertutut-turut
bentuknya zat padat (s) dan zat cair murni ( l ).
Contoh Soal 1 :
Metana (CH4) dapat diperoleh dari dari reaksi gas CO 2 dan gas H2 menurut
persamaan :
Reaksi ini berlangsung pada suhu tinggi dengan suatu katalisator. Ke dalam ruangan
500 ml mula-mula dimasukkan 1 mol gas CO dan 3 mol gas H 2 diperoleh 0,387 mol
air. Tentukan besarnya tetapan kesetimbangannya pada suhu tersebut !
Jawab :
Mula-mula kalian buat bagan seperti di bawah ini :
lalu kalian isikan nilai mol senyawa di bawah senyawanya sesuai dengan
keterangan soal ( angka yang berwarna hitam ).ingat mol H2O sebesar 0,378 mol
diisikan di bagian setimbang. karena mula-mula H2O tidak ada kemudian diperoleh /
saat setimbang 0,378 mol. Karena mula-mula tidak ada kemudian saat setimbang
menjadi 0,378 juga berarti saat bereaksi menghasilkan H2O sebesar 0,378 mol juga.
Saat reaksi perbandingan mol = perbandingan angka koefisien, isikanlah mol
saat reaksi untuk semua senyawa berdasarkan mol H 2O saat reaksi sebesar 0,378
mol dikalikan angka koefisiennya masing-masing ( angka yang berwarna merah ).
Mol saat setimbang di ruas kiri = mol mula-mula - mol setimbang dan di ruas
kanan mol saat setimbang = mol mula-mula + mol setimbang. Hasilnya
diisikan di bagian setimbangnya ( angka berwarna biru ).
angka yang dipakai untuk menyusun Kc adalah angka saat keadaan setimbang...
tetapi ingat, bukan dalam mol namun dalam konsentrasi ( M )
karena volemenya 500 ml = 0,5 liter maka setiap molnya dibagi 0,5 :
CO = 0,622 mol / 0,5 l = 1,244 M
H2 = 1,866 mol/ 0,5 l = 3,732 M
CH4 = H2O = 0,378 mol / 0,5 l = 0,756 M
Harga Kc yang kecil menunjukkan reaksi ini hanya membentuk sedikit sekali
metana (CH4)
Contoh Soal 2 :
Harga Kc untuk reaksi di bawah ini dalam suhu tertentu adalah 49
Pada suatu percobaan, 2 mol H , 2 mol I dan 4 mol HI dicampur dalam suatu
ruangan 1 liter pada suhu yang sama. Tentukan mol HI saat mencapai keadaan
setimbang !
Jawab :
Misalkan H yang bereaksi x mol maka :
14 - 7x = 4 + 2x
10 = 9x
x = 10/9 = 1,11
maka saat setimbang mol HI = (4 + 2x) = 6,22 mol
Contoh Soal 3 :
Dalam bejana 1 dm3 terdapat kesetimbangan antara 0,05 mol N 2; 0,20 mol H2; dan
0,10 NH3. Untuk meningkatkan jumlah NH3 menjadi 0,20 mol dalam suhu dan
volume tetap harus ditambahkan N2 sebanyak....
Jawab :
karena dalam suhu yang sama Kc tidak berubah maka berlaku Kc1 = Kc2
Ingat.... mol tiap-tiap senyawa tidak dibagi volume karena volumenya = 1 liter jika
tidak satu liter maka mol tiap-tiap senyawa harus dibagi dengan volumenya seperti
contoh soal no 1.
Kesetimbangan Dissosiasi
Disosiasi adalah peruraian suatu zat menjadi zat lain yang lebih sederhana
Contoh :
Jika 3 mol AB dalam satu liter air terurai sebanyak 40 % menurut reaksi :
Jumlah mol total saat reaksi gas mencapai kesetimbangan dapat dicari dengan
rumus gas ideal :
Hubungan Kc dan Kp :
Keterangan :
P = tekanan (atm)
V = volume (m)
n = mol
R = 0,082 L.atm/mol.K
T = Suhu ( K )
delta n = Jumlah koefisien gas kanan - Jumlah koefisien gas kiri
Contoh Soal :
Sebanyak 10 mol gas N2 dicampurkan dengan 40 mol gas H2 dalam suatu ruangan
10 liter kemudian dipanaskan pada suhu 427 C sehingga bereaksi membentuk
NH3 menurut reaksi kesetimbangan :
Apabila tekanan total campuran pada keadaan setimbang adalah 230 atm.
tentukanlah harga Kp !
Jawab :
dengan menggunakan persamaan gas ideal jumlah mol gas dalam campuran saat
setimbang dapat dihitung sebagai berikut :
misal jumlah mol N2 yang bereaksi = x mol maka susunan kesetimbangan dapat
dihitung sebagai berikut :