PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perawatan computer adalah hal yang harus paling di perhatikan bagi pengguna
computer, karena hal itu sangat berpengaruh. Apabila computer terawat dengan baik dan
sering di lakukan maka computer tidak akan cepat rusak, tetapi apabila pengguna
mengabaikan perawatan computer maka computer akan mudah rusak.
Perawatan computer minimal di lakukan satu minggu sekali, tetapi akan lebih baik
lagi apabila di lakukan setiap sudah di pakai. Perawatan computer di bagi menjadi dua
bagian, yaitu:
1. Perawatan secara hardwareadalah merawat komponen-komponen computer, seperti
motherboard, harddisk, cd room, dll.
2. Perawatan secara software adalah merawat software-software yang ada di dalam
computer,
seperti
secaning
computer
dengan
anti
virus,
mendefrag
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Perawatan Komputer
Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini
dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan
fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda
atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer.
3. CD Cleaner
CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok
bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran.
Beda cd cleaner dengan disk cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner
menggunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.
Masukkan CD cleaner,
CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau piringan akan
menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW
c. Hard Disk
Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem
operasi dan semua program beserta data-data tersimpan dalam harddisk. Hard disk
merupakan barang yang mudah rusak.
Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software. Untuk
perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi
panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan
7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara
dapat berjalan lancar.
Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika
menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter. Selain
tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format.
Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk
meliputi pengaturan head, cylender, dan sector.
Low level format merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard
disk memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk Seagete mengggunakan
SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk
western digital dengan wd_diag.
Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel
lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector.
Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan
benar atau terjadi kegagalan listrik.
Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak
file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu
dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard disk.
d. VGA Card
VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer yang
difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar monitor. Masalah yang
sering timbull dalam VGA card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi
panas yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fan nya.
Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain.
Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada VGA card
juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering
bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras.
Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan tidak stabil.
Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang
fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan
mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.
e. Memori (RAM)
RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai
media penyimpan sementara pada sistem.
Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan
digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil
program tersebut dijalankan. RAM bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih
beredar adalah sebagai berikut:
EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang ditemukan),
SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik dan
slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan
optimal.
Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM
sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak
akibat listrik statis.
Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan
dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara
menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot
RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM
tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.
f. Motherboard.
Motherboard merupakan atau termasuk Hardware (komponen yang nyata bisa dilihat).
Dimana disana terdapat beberapa Slot dan lain sebagainya. Dimana Slot itu merupakan letak
dari komponen-komponen yang lain seperti RAM,Sound card dll. Dan sangat rentan sekali
terhadap kotoran misal debu.
Debu merupakan partikel kecil seperti tanah yang sangat halus sekali yang terbawa
oleh angin. Meskipun sangat kecil ukurannya,tapi apabila dibiarkan terus menerus akan
menjadi sebuah masalah yang besar, misal pengerasan debu itu sendiri dan terhambatnya
sirkulasi udara.
Didalam CPU termasuk isinya Debu sangat mengaggu sekali kinerja CPU itu sendiri.
Debu juga menyebabkan Suhu yang ada di dalam CPU meningkat drastis. sehingga
menggangu kinerja CPU/Komputer itu sendiri. Sehingga perlu penanganan khusus pada
masalah Debu ini.
Pada Motherboard, Debu juga menjadi musuh baginya.Knapa tidak, seperti yang saya
utarakan tadi yaitu dapat meningkatkan suhu dan menghambat kinerja komponen itu sendiri.
Merawat Motherboard,,, Bagaimana caranya?? humt.....pengen tau yach...oke deeh. aku kasih
tau. menurut pengalaman saya "Bagaimana Sich caranya merawat Motherboard".... Dalam 1
Bln sekali atau bahkan hanya 2 Minggu sekali saya selalu menggecek keaadaan CPU saya
yaitu bagian dalamnya terutama Motherboard, sebelum Melakukan perawatan Motherboard,
maka terlebih dahulu kita siapkan alat-alat nya, apa itu..yaitu
2. Kuas
3. Tisu/Kain halus ini kadang diperlukan kadang tidak
4. penyedot Debu Mini bisa juga menggunakan Kompresor.
Langkah-langkahnya:
1. Bersihkan Seluruh bagian Motherboard dengan Kuas
2. Setelah itu Gunakan Penyedot Debu Mini atau Kompresor agar Debu yang tersisa
bisa hilang. Kompres atau sedot semua bagian Motherboard sampai benar-benar
bersih.
3. Kain halus digunakan apabila terdapat debu yang sulit dihilangkan yaitu
debu/Kotoran yang sudah mengering. Caranya yaitu Semprot Kain halus atau Tisu
dengan Cairan Pembersih, Setelah itu usapkan pada bagian komponen yang terkena
debu (Debu yang sudah mengering).
4. Setelah semua dikira bersih, kemudian pasang kembali Motherboard kedalam CPU
kembali.
5. Pasang kembali Card-card seperti Ram dll dan Power Spplynya..(Seperti biasa).
6. Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan stavolt sebagai pengaman
tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard
apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba-tiba.
7. Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut-baut yang
tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk
menghindari terjadinya hubungan pendek (korslet).
8. Jangan membiarkan komputer tidak digunakan/tidak dihidupkan dalam kurun waktu
yang cukup lama. Usahakan sekurang-kurangnya 3 kali sgunakan/dihidupkan dalam
seminggu
Hidup dan matikan komputer sesuai prosedur yang benar. Pada sistem operasi
Windows, lakukan selalu proses Shutdown sehingga saat menghidupkan kembali komputer
tidak terjadi masalah dengan sistem operasi.
Gunakan program bantu anti virus. Dan secara berkala lakukan scanning terhadap
file-file yang ada pada komputer sehingga kemungkinan keberadaan virus dapat terdeteksi
lebih dini. Sebaiknya kurangi transfer dengan media disket.
Lakukan backup data secara berkala. Hal ini berguna untuk menjaga kemanan data,
mengurangi penggunaan kapasitas media penyimpan dan memudahkan endistribusian data
jika dibutuhkan.
Untuk keamanan data gunakan selalu UPS dan Stavol agar jika sewaktu-waktu aliran
listrik padam, masih ada cukup waktu untuk menyimpan pekerjaan lalu melakukan Shoot
Down sesuai prosedur.
Lakukan penataan disk (hard disk drive) secara rutin. Karena seperti telah diuraikan di
muka, proses hapus tulis pada media penyimpan (hard diskdrive), mengakibatkan susunan
atau struktur file menjadi tidak teratur. Gunakan program bantu seperti Scandisk dan Defrag.
Sebaiknya tidak melakukan instalasi sistem aplikasi yang tidak dibutuhkan walaupun
komputer masih mampu. Semakin padat sistem konfigurasi perangkat lunak pada sistem
operasi, akan memperiambat kinerja komputer.
3. Menyehatkan Komputer
Tidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu lakukan perawatan dengan
fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah berikut:
a. Klik kanan pada ikon My Computer dan pilih Explore
b. Klik kanan ikon hard disk drive [C], lalu pilih [Properties]
c. Klik tab [General] Disini akan teriihat kapasitas hard disk drive, baik yang sudah
terisi maupun yang masih kosong.
d. Klik tombol [Disk Cleanup] maka secara otomatis komputer akan mencari semua file
yang harus dibuang dari drive [C]
e. Muncul kotak dialog Disk Cleanup for System (C): dengan daftar file yang bisa
dihapus dari sejumlah folder.
f. Pastikan memberi tanda centang pada semua kotak File for Delete, lalu klik [OK].
Jika muncul kotak dialog konfirmasi, klik [Yes].
g. Kembali ke kotak dialog Properties hard disk drive, klik tab [Tools]. Periksa apakah
ada kerusakan sistem atau tidak dengan meng-klik [Check Now] pada menu Error
Checking.
h. Muncul kotak dialog Chek Disk System (C), beri tanda centang pada kedua pilihan
[chek disk option]kemudian klik tombol [Start].
i. Sekarang rapikan susunan file di hard disk drive. Balik ke kotak dialog Properties
hard disk drive, dan klik [Tools], [Defragment Now]. Tujuannya adalah
mengumpulkan ke grupnya masing-masing seluruh file-file yang tercecer sehingga
sistem lebih mudah, cepat, dan lancara saat membuka aplikasi dan file. Tunggu
sampai proses selesai.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Perawatan adalah hal yang harus paling di perhatikan oleh setiap user. Karena dengan
peawatan secara berikala dapat menjauhkan computer dari kerusakan.
Perawatan computer di bagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Perawatan secara hardware, dan
2. Perawatan secara software
Perawatan secara hardware adalah menjaga semua priferal computer dari hal-hal yang
dapat membahayakan priferal itu sendiri, seperti debu yang dapat menghambat jalannya
periferal bahkan apabila di biarkan akan merusak periferal itu sendiri.
Perawatan secara software adalah menjaga system operasi computer dari hal-hal yang
dapat membahayakan system tersebut. Seperti sampah-sampah sisa penginstalan, virus, dan
hal-hal yang dapat membahayakan so lainnya.
3.2 Saran
Saran untuk sekolah
Saran saya untuk sekolah adalah harus memperbanyak untuk memonitoring siswa
prakerin terutama untuk pembimbing dari sekolah sangat jarang sekali melakukan monitoring
terhadap siswa prakerin.
Saran untuk perusahaan
Saran saya akan berikan untuk yahuii Net Game mungkin tidak banyak, hanya saja
harus mempertahankan kinerja yang sidah di tetapkan.