Anda di halaman 1dari 9

Makalah tentang Virus

KATA PENGANTAR

Semakin berkembangnya teknologi komputer dan pemanfaatan teknologi komputer di


berbagai bidang kehidupan membuat semakin meningkat pula permasalahan yang dihadapi
para pengguna komputer dewasa ini. Permasalahan dapat berupa kendala dalam menguasai
tekonologi baru dan permasalahan yang disebabkan oleh gangguan virus pada komputer.
Seiring dengan berkembangnya komputer, virus yang merupakan suatu faktor
pengganggu terbesar dalam dunia IT juga mengalami perkembangan yang cukup tinggi untuk
mengimbangi perkembangan komputer di dunia. Tetapi banyak orang yang tidak memahami
virus komputer dengan benar, mereka kebanyakan takut ketika mendengar ada sebuah virus
yang menginfeksi komputer mereka. Karena alasan di atas, penulis membahas virus
komputer dalam karya ilmiah ini.
Diharapkan makalah ini dapat menjadi referensi bagi para pengguna perangkat
komputer. Sehingga pembaca dapat memahami, mengantisipasi, dan mengatasi sendiri
berbagai permasalahan yang mungkin muncul.
Sebelumnya, penulis mengucapkan rasa puji dan syukur kepada Allah SWT yang
telah memberikan akal pikiran dan kesempatan untuk menyelesaikan karya ilmiah ini.

Bogor, 20 November 2016


Penulis
Risa Mawarda

Makalah tentang Virus

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Teknologi komputer mengalami perkembangan yang sangat pesat pada era globalisasi
ini. Hampir semua bidang mengalami proses komputerisasi. Tetapi, bukan berarti hal tersebut
tidak mengalami gangguan. Gangguan justru datang mengancam. Gangguan dapat berasal
dari manusia lainnya maupun virus.
Untuk mengantisipasinya, pengguna komputer dapat belajar untuk meningkatkan
kemampuannya dalam memahami dan menangani masalah yang berkaitan dengan teknologi
komputer yang digunakannya. Namun, kendala yang menghambat proses belajar para
pengguna tersebut bukan hanya keterbatasan waktu. Tetapi ada juga keterbatasan sumber
belajar berupa literatur atau buku yang lengkap, praktis, dan mudah dipahami.
Oleh karena itu, penulis mengangkat judul Virus Komputer untuk disajikan dalam
karya ilmiah. Penulis berharap karya ilmiah ini dapat menjadi referensi bagi para pembaca.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu software?
2. Apa itu virus komputer?
3. Apa saja jenis virus komputer?
4. Bagaimana cara penyebaran virus komputer?
5. Bagaimana cara menanggulangi penyebaran virus komputer?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan software.
2. Menjelaskan virus komputer.
3. Memaparkan jenis-jenis virus komputer.
4. Menjelaskan cara penyebaran virus komputer.
5. Menjelaskan cara menanggulangi penyebaran virus komputer.

Makalah tentang Virus

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Software
Software di Indonesia lebih dikenal dengan nama perangkat lunak yang dibuat untuk
menyelesaikan tugas tertentu dengan mengikuti instruksi-instruksi yang terdapat pada
program. Program tersebut harus ada pada alat penyimpanan sekunder
yaitu harddisk. Perangkat lunak dibuat oleh perusahaan pembuat perangkat keras atau
perusahaan lain yang mengkhususkan diri dalam membuat perangkat lunak. (Setiawan, 2004)
Ada beberapa contoh macam perangkat lunak diantaranya :
1) perangkat lunak aplikasi;
2) sistem operasi;
3) perkakas pengembangan perangkat lunak;
4) pengendali perangkat keras;
5) perangkat lunak menetap;
6) perangkat lunak bebas;
7) perangkat lunak gratis;
8) perangkat lunak uji coba;
9) perangkat lunak perusak.
2.2 Virus Komputer
Virus adalah program yang dapat menginfeksi program lainnya dengan melakukan
modifikasi. Memodifikasi termasuk membuat duplikat dari program virus yang dapat
memasuki program lainnya.
Stallings (2005) mengemukakan virus secara biologis merupakan bagian kecil dari
kode genetis DNA atau RNA. Virus dapat mengambil alih mesin dari sel hidup dan
mengembangbiakkan ribuan replikasi dari virus asal. Sama halnya dengan rekan kerja virus

Makalah tentang Virus

biologis, virus komputer membawa kode instruksi kepada penerima untuk membuat kode
yang terbaik dari dirinya sendiri.
Saat masuk dalam kontrol induk, virus tertentu membuat duplikasi yang tepat sama
dengan dirinya sendiri dan mengambil kontrol sementara dari disket sistem operasi komputer.
Ketika komputer yang terinfeksi mempunyai hubungan dengan bagian software yang tidak
terinfeksi, duplikat segar dalam virus akan melewatkan program baru.
Oleh karena itu, tanpa disadari infeksi dapat disebarkan dari komputer dengan
memindahkan disket atau mengirimkan program ke lainnya melalui sebuah jaringan. Dalam
lingkungan jaringan, kemampuan untuk mengakses aplikasi dan layanan sistem dalam
komputer lainnya disediakan dengan budaya yang sempurna untuk menyebarkan virus.
2.3 Jenis-jenis Virus Komputer
Klasifikasi jenis virus adalah sebagai berikut:
1) Parasitic virus,
2) Memory-Residentvirus,
3) Boot Sector virus,
4) Stealth virus,
5) Polymorphic virus.
Parasitic virus merupakan virus tradisional yang bentuknya paling sering ditemukan.
Jenis ini menyangkutkan dirinya ke file .exe. Virus melakukan replikasi ketika program yang
terinfeksi dieksekusi dengan mencari file-file .exe lain untuk diinfeksi. Memory-Resident
virus adalah virus yang memuatkan diri ke memori utama sebagai bagian program yang
menetap.
Virus menginfeksi setiap program yang dieksekusi.Boot Sector virus adalah virus
yang menginfeksi master boot record atau boot record dan menyebar saat sistem
di boot dari disk yang berisi virus. Stealth virus adalah virus yang bentuknya telah dirancang
agar dapat menyembunyikan diri dari deteksi perangkat lunak antivirus. Polymorphic
virus adalah virus yang bermutasi setiap kali melakukan infeksi. Deteksi dengan penandaan
virus tersebut tidak dimungkinkan. (Hariyanto, 2000)
4

Makalah tentang Virus

Menurut Setiawan (2004), jenis virus dapat dibedakan berdasarkan cara


penyebarannya yaitu virus boot sector atau partisi, virus file dan virus hybrid. Virus dapat
pula dibedakan berdasarkan tingkat keganasannya yaitu virus jinak, virus ganas dan virus
mematikan. Menurut tujuannya, virus juga dapat dibedakan menjadi virus untuk tujuan
proteksi, tujuan sabotase dan tujuan komersial.
Cempluk (2008) mengemukakan, dalam dunia komputer dikenal sepuluh virus lokal
yang termasuk membahayakan, yaitu :
1) Gen.VirVBS.vbs;
2) ForrisWaitme;
3) Kalong.vbs;
4) Pray;
5) Discusx.vbs;
6) SangPerawan;
7) TQ.vbs;
8) SlowButSure;
9) Tati;
10) starGate.
2.4 Cara Penyebaran Virus Komputer
Menurut Muammar (2004), virus harus memiliki media untuk dapat menyebar.
Media-media tersebut antara lain :
1. Disket, media storage R/W
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk untuk dijadikan media
penyebaran, baik sebagai tempat menetap maupun sebagai media penyebarannya. Media
yang bisa melakukan operasi R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi
virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.

Makalah tentang Virus

2. Jaringan ( LAN, WAN,dsb)


Hubungan antara beberapa komputer secara langsung sangat memungkinkan suatu
virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.
3. WWW (internet)
Suatu situs secara sengaja ditanamkan suatu virus yang akan menginfeksi komputerkomputer yang mengaksesnya.
4. Software yang freeware, shareware atau bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang
disebarluaskan baik secara gratis atau trial version.
5. Attachment pada email, transfering file
Akhir-akhir ini, hampir semua jenis penyebaran virus menggunakan email
attachment. File-file sengaja dibuat mencolok atau menarik perhatian, bahkan sering kali
memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.
2.5 Cara Menanggulangi Penyebaran Virus Komputer
Menurut Muammar (2004), ada dua langkah dalam menanggulangi penyebaran virus
komputer, yaitu :
Anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah pencegahan sebagai berikut:
Gunakan antivirus yang Anda percayai dengan update terbaru. Apa pun mereknya
asal selalu diupdate dan auto-protect dinyalakan, maka komputer Anda terlindungi.
Misalnya boot sector detection. Antivirus ini merupakan perlindungan yang baik bagi
komputer Anda dan berfungsi untuk mengaktifkan pendeteksi virus boot sectorsehingga akan
menjamin boot sector (pada hard disk drive) terbebas dari virus.
Fasilitas ini merupakan solusi antivirus baru yang jarang ditemui pada antivirus lain.
Antivirus ini bekerja dengan cara memproteksi partisi dan boot sector hard disk drive dari
proses penulisan. Dengan demikian komputer akan terbebas dari virus-virus yang mungkin
aktif saat boot. Komputer akan berhenti (halt) dan menampilkan pesan peringatan jika
ditemukan adanya virus atau terjadi upaya penulisan ke partisi atau boot sector hard disk
drive. Jika pesan ini tampil, tetap bisa memaksa komputer beroperasi dengan melewatkan
6

Makalah tentang Virus

pesan tersebut, atau bisa melakukan bootulang komputer dengan menggunakan


disket boot yang bersih dan antivirus yang ada.

Periksa semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan. Jika autoprotectantivirus Anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.

Jika Anda terhubung langsung ke Internet, cobalah untuk mengkombinasikan


antivirus dengan firewall, anti-spamming, dan sebagainya.

Waspada terhadap file-file yang mencurigakan seperti file dengan 2 buah ekstensi
dan file executable yang terlihat mencurigakan.

Untuk software berupa freeware dan shareware, ada baiknya Anda mengambilnya
dari situs resminya.

Usahakan untuk tidak membeli barang bajakan, gunakan software open source.

2. Langkah-langkah apabila telah terinfeksi

Deteksi dan prediksi keberadaan sumber virus. Jika Anda terhubung ke jaringan, ada
baiknya isolasi komputer terlebih dulu baik dengan melepas kabel atau mematikan
sambungan internet dari control panel.

Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus yang menyerang komputer, dengan cara:
Gejala yang timbul, misalnya file yang corrupt atau hilang. Scan dengan antivirus

Anda. Jika Anda terkena saat auto-protect berjalan berarti virus definition di dalam komputer
Anda tidak memiliki data virus ini.
Cobalah update secara manual atau mengunduh virus definition-nya untuk kemudian
Anda install. Jika virus tersebut membatasi usaha Anda untuk meng-update, upayakan untuk
menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
Bersihkan virus tersebut. Setelah Anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya,
usahakan untuk segera mencari cara-cara pemusnahannya di situs-situs yang memberikan
informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus
denganupdate terbaru Anda tidak berhasil memusnahkannya.
Langkah terakhir ini merupakan langkah terburuk. Jika semua hal di atas tidak
berhasil, format ulang komputer Anda.

Makalah tentang Virus

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
Virus komputer adalah contoh dari software komputer. Namun ia tidak
sepertisoftware lainnya. Ia mempunyai fungsi yang berbeda yaitu untuk mengganggu bahkan
merusak sistem komputer.
Ketakutan yang berlebihan dengan virus komputer disebabkan oleh kebutaan akan
informasi virus komputer itu sendiri. Ketakutan itu dapat dihilangkan dengan mengenal virus
komputer lebih dalam.
Dengan semakin mengenal virus, maka dengan sendirinya pengetahuan kita untuk
mempertahankan komputer dari serangan virus semakin baik. Selain itu, kita juga mendapat
konsep untuk menangani virus komputer.
Mencegah komputer sebelum tertular virus jauh lebih baik daripada sesudah terkena virus.
Jika sudah terinfeksi, kita harus memperbaikinya dan itu akan lebih menyulitkan.
3.2 Saran
Karya ilmiah ini memuat banyak informasi mengenai virus. Karena itu, disarankan
karya ilmiah ini dibaca oleh orang-orang yang ingin belajar melindungi komputernya dari
serangan virus dan untuk orang-orang yang tertarik pada perkembangan teknologi.
Berhubung karya ilmiah ini cukup berat bagi masyarakat umumnya, disarankan pembaca
membacanya secara perlahan. Jika tidak mengerti, pembaca dapat menanyakannya pada
orang yang lebih memahaminya.
Disarankan juga pembaca menanamkan dalam dirinya masing-masing untuk tidak
takut pada ancaman virus. Pembaca cukup bersikap waspada dan percayalah bahwa Anda
pasti dapat menangani masalah yang timbulkan virus setelah Anda membaca karya ilmiah ini.

Makalah tentang Virus

DAFTAR PUSTAKA

http://andibagus.blogspot.com/2008/03/sejarah-virus-komputer-dan-keganasannya.html
Muammar, Ahmad. 2004. Mengenal Virus Komputer. http://ilmukomputer.com
Google.com

Anda mungkin juga menyukai