Anda di halaman 1dari 2

Berikut ini sebagian faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih laptop

1. Tentukan batas kisaran harga


Menurut para konsultan finansial sebaiknya kita membeli berdasarkan KEBUTUHAN
bukan KEINGINAN bukan pula GENGSI. (gengsi aja kok nggak boleh)
2. Aplikasi apa yang sering dipakai:
Kalau cuma buat ngetik, bikin presentasi powerpoint, excel, internetan, sesekali
photoshop kelas Intel Celeron atau AMD Sempron pun sudah cukup. Bahkan banyak
sudah dilengkapi akses Wifi. Tak perlu beli laptop dg prosesor Centrino yg mahal.
Celeron/Sempron pun kuat buat Photosop-an, Corel Draw, bahkan juga QuarkExpress
(desain utk bikin koran seperti yang dipakai Koran Tempo)sudah dites di rumah. Kalau
mau lebih bertenaga dg laptop murah, upgrade sendiri memori atau RAM dari 256 MB
> 512 MB. Karena Windows XP itu seperti Linux kalau dipasang di komputer bermemori
256 MB memang kurang greng
Kalau buat yg suka ngoprek program komputer, desain grafis yang berat, memang lebih
enak pake prosesor kelas atas seperti Core 2, AMD Turion. Centrino atau Core Solo biasa
pun sebenarnya juga sudah lumayan lah.
Dan ingat laptop-laptop prosesor Core Duo itu saat ini pun tidak bisa running 100 persen
seperti yang diinginkan produsennya. Karena, prosesor Core 2 menuntut software baru
yang cocok untuk otaknya. Dan sekarang ini software itu masih sedikiiiiit sekali. Baru
Windows Vista doang (itu pun baru dilaunch). Jadi, aspek kecepatan yang diharapkan
dari kerja laptop Core 2 ini ya.. ndak terlalu dramatik..
3. Seberapa mobile Anda
Semakin mobile pilih yang kecil dan ringan. Rata-rata laptop beratnya 2,3-2,5 kg. Laptop
ini buat ngeliput kerusuhan seperti di Tasikmalaya (Beberapa tahun silam) atau Poso
artinya dibawa di ransel jalan keliling kota lebih dari 2 jambikin pundak pegelnya
lumayan. Idealnya sih buat wartawan cari yg enteng di bawah 2 kg cuma mahal. Namun,
kalau dipake kerjanya cuma di kantor atau 1-2 bulan sekali kerja di kafe sih berat 2,3-2,5
kg sih masih oke.
Semakin mobile pilih baterai yang tahan lama. Rata-rata laptop sih baterainya 2,5 - 3 jam.
Yang ultra low voltage seperti keluaran Fujitsu, Sony Vaio, Toshiba Portege bisa 4-7 jam.
Bagi pengguna yang bukan high frequent flyer kelas baterai yg 2,5-3 jam pun sudah
cukup. (Emang seberapa kuat sih kita kerja di kafe seperti Starbucks? mendingan
ngelihatin tamu kafe atau baristanya kan daripada kerja, hehehe)
4. Layar
Yang suka kecil tentu saja pilih layar 8, 10, 11 atau 12 inchi > sayangnya yg kecil ini
biasanya lebih mahal
Yang sedang-sedang sih 13 atau 14 inchi. Yang 15 inchi biasanya lebih murah lagi. Ingin
lebar tapi nggak pingin kelihatan gede pilih yang wide screen. Layar 13 wide sreen
lumayan, tak terlalu kecil atau gede.
Yang buat desain ya enaknya 17 inchi
5. Yang perlu diingat pula laptop yang sudah kita beli itu cenderung harganya terjun
bebas.
Dalam 2 tahun laptop bekas itu bisa turun harganya 2-4 juta. Jadi kalau beli mahal-mahal
pertimbangkan pula penyusutan nilai yg gila-gilaan.
Kalau saya sih lebih suka membeli laptop yang tak terlalu canggih mengingat toh
harganya 2-4 tahun akan drop habis-habisan dan menjual kembali laptop itu tak gampang.
Pilih teknologi medium, dengan harga menengah mungkin salah satu alternatif yang patut
dipertimbangkan karena dari sisi teknologi tak ketinggalan amat, dari harga juga ngga
nguras kantong banget.

6. Reputasi merek
IBM (sekarang Lenovo) desain kaku (tipe yg terakhir aja agak manis seperti Z61), tapi
kuat dan bandel, ukuran keyboard paling pas di tangan
Acer merek taiwan desain manis, klaim nya sih nomor satu di Eropa tahun 2006
Toshiba pernah bertahun-tahun jadi laptop no 1 di dunia dan di Indonesia, lumayan
bandel
ECS merek Taiwan , katanya sih ok tanya Prabandari (Kabiro Tempo di bandung, dia
beli ECS yang tablet PC yg bentuknya spt buku agenda dari tahun 2005), purnajual
katanya juga oke
Dell keren untuk tipe yang Inspiron seperti punya mas Wawan (Teknologi)
Sony Vaio Hfff desain yang tipe TX kereeen banget kecil dan imut-imut. Sayang
harganya masih di 18-20 juta.
Hp/Compaq Malangnya aku tak pernah suka desainnya
Fujitsu yang tipe kecilnya keren.. walau tak selucu Vaio
Powerbook cool and different, tipis, tapi berat dan tak cocok bagi pengoprek komputer
karena sistem operasinya Macintosh.
Faktor lainnya sih cuma asesoris seperti koneksi bluetooth, infra merah, pengaman dg
sidik jari, pembaca kartu SD. Semuanya bisa jadi pertimbangan minor.

Anda mungkin juga menyukai